Anda di halaman 1dari 16

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN /KH INTERVENSI


KEPERAWATAN
1 Penurunan curah jantung b/d Noc Nic
frekuensi/ irama jantug Setelah dilakukan asuhan 1. Mengukur adanya perubahan tekanan darah
keperawatan diharapkan 2. Aukultasi bunyi jantung
Ds : penurunan curah jantung 3. Catat adanya distritmia jantung
 Klien mengatakan napas adekuat . 4. mengkaji respirasi dan catat adanya dyspneu, takipneu
sesak disertai batuk Kriteria hasil:
 keadaan umum membaik
Do :  CTR <50
 k/u klien tampak lemah  Tidak tampak suara jantung
 CRT Kembali dalam 2 tambahan
detik  Irama jantung teratur
 CTR 81%  Akses jantung normal
 EKG  Tidak ada LAE
 Irama tidak teratur  Idioventrikular Rhytm
 Akses jantung LAD  Ttv
 Idioventrikular Rhytm TD : 120/80 mmHg
 LAE ND : 80 x/m
 Ttv S : 36,5 – 37,5 0C
TD : 100/60 mmHg RR : 20 x/m
ND : 108 x/m
S : 35,3 0C
RR : 26 x/m

60
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN / KH INTERVENSI

2 Pola napas tidak efektif b/d hambatan jalan napas Noc Nic
Setelah dilakukan asuhan 1. Posisikan pasien dengan
keperawatan diharapkan semipouler untuk memaksimalka
Ds : penurunan curah jantung adekuat . ventilasi
 Klien mengatakan napas sesak dan disertai 2. auskultasi suara paru
batuk Kriteria hasil: 3. Catat adanya suara paru
 Keadaan umum membaik tambahan/ abnormal
 Tidak ada tarikan dinding dada 4. kaji respirasi
Do :  Wheezing dan ronchi kembali 5. Atur peralatan O2 dan monitor
 Ada tarikan dinding dada normal aliran O2
 Adanya suara wheezing(+)(-) dan Ronchi  Tanda tanda vital dalam rentang 6. Kaji adanya sianosis perifer
(+)/ (-) normal (RR 20 x/m
 RR 28x/m  Tidak menggunakan O2
 Terpasang O2 3 L/m

61
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KH INTERVENSI


3 Intoleransi aktivitas b/d ketidak seimbangan antara Noc Nic
suplai dan kebutuhan O2
Setelah dilakukan asuhan 1. Bantu klien untuk
DS : keperawatan diharapkan masalah mengidentifikasi aktivitas yang
 Klien mengatakan mudah lelah intoleransi aktivitas dapat teratasi dilakukan
 Klien mengatakan napas bertambah sesak saat 2. Bantu untuk memilih aktivitas
beraktivitas dan banyak bicara Kriteria hasil: konsisten yang sesuai dengan
 Klien mengatakan untuk beraktivitas dibantu  Klien tidak lemah lagi kemampuan fisik, psikologi dan
oleh keluarga  Klien tidak sesak napas lagi saat sosial
beraktivitas 3. Ajarkan mobilisasi
DO :  Klien mampu melakukan aktivitas contoh : bangun dari tempat tidur
 k/u klien tampak lemah secara mandiri 4. Beri Re-inforcemen positif (+)
 klien selama di rs banyak diam di tempat tidur  Tanda-tanda vital dalam batas 5. Mengkaji pernapasan saat
 aktivitas klien dibantu kluarga normal (RR. 20 x/m) beraktivitas
 bertambah sesak saat beraktivitas dan banyak
bicara
 RR. 26 x/m

62
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KH INTERVENSI


4 Gangguan pola tidur b/d hambatan lingkungan Noc Nic

DS : Setelah dilakukan asuhan 1. Menjelaskan pentingnya


 Klien mengatakan susah untuk memulai tidur keperawatan diharapkan masalah tidur yang adekuat
 Klien mengatakan tidak puas dengan waktu Gangguan pola tidur dapat teratasi 2. Menciptakan lingkungan
tidur, malam ± 4 jam siang ± 1 jam yang nyaman
 Klien mengatakan jika tidur mudah terbangun Kriteria hasil: 3. Menganjurkan klien berdoa
 Klien tidak lemah. sebelum tidur
DO :  Klien puas dengan waktu tidurnya. 4. Mendiskusikan teknik tidur
 k/u klien tampak lemah  Klien mudah untuk tidur. yang nyenyak
 klien tampak sesak dan batuk  Waktu tidur dalam batas normal 5. Mengkaji lamanya tidur
 RR. 26 x/m (6 – 8 jam) per hari 6. Mengkaji tekanan darah dan
 (RR. 26 x/m) respirasi klien

63
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf evaluasi


1 selasa/ Penurunan curah jantung b/d 10.00 1. Mengkaji adanya Jam : 13. 00
24 juli 2018 frekuensi/ irama jantug perubahan tekanan darah
2. Mendengarkan bunyi S:
jantung  klien mengatakan masih sesak
3. Mendengarkan frekuensi napas
irama jantung
O:
4. Mencatat adanya

klien tampak sesak
distritmia/ aritmia jantung 
irama jantung masih ireguler
5. Melihat respirasi dan catat 
bunyi jantung lubdub
adanya dyspneu, takipneu 
hasil EKG indioventrikular Rhytn
6. Mengkaji adanya sianosis 
TTV
perifer TD : 110/60 mmHg
ND : 102 x/ m
RR : 26 x/ m (takipneu)
 Terpasang O2 3L/m
 Dyspneu
perawat
A:
Masalah penurunan curah jantung
belum teratasi klien masih sesak

P:
 intervensi di pertahankan
- berikan terapi O2 3 L/m,
mengukur kembali ttv
- kolaborasi dengan dokter
pemberian deuretik.

64
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf Evaluasi


2 Selasa/ Pola napas tidak efektif b/d 10.00 1. Memposisikan pasien dengan Jam : 13. 00
24 juli 2018 hambatan jalan napas semipouler untuk S:
memaksimalkan ventilasi  klien mengatakan masih sesak
2. Mengdengarkan suara paru napas.
3. Mencatat adanya suara paru  klien mengatakan masih sesak
tambahan/ abnormal saat duduk
4. Melihat respirasi O:
5. Mengatur peralatan O2 dan  masih terdapat suara wheezing
aliran O2 (+/-), suara ronchi (-)
6. Mengkaji adanya sianosis  Sesak berkurang saat duduk (-)
perifer  Respirasi 26x/m terpasang O2 3
L/m
 Tidak ada sianosis perifer

A:
Pola napas tidak efektif belum
teratasi
perawat P :
 intervensi di lanjutkan
- Mengajarkan cara batuk
efektif
- kolaborasi dengan dokter
pemberian deuretik.

65
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi paraf Evaluasi


3 selasa/ Intoleransi aktivitas b/d 1. Mengajarkan mobilisasi Jam : 13. 00
24 juli 2018 ketidak seimbangan antara bangun dari tempat tidur S:
suplai dan kebutuhan O2 2. Memberi Re-inforcemen  klien mengatakan belum mampu
positif (+) bangun dari tempat tidur
3. Melihat Respirasi saat  klien mengatakan sesak
beraktivitas bertambah saat beraktivitas

O:
 k/u tampak lemah
 klien tampak selalu mencoba
ubtuk melakukan mobilisasi
 klien belum mampu bangun dari
tempat tidur.
 Klien mengatakan masih sesak
dan bertambah saat beraktivitas
RR. 28 x/m

A:
perawat Masalah belum teratasi
P:
 intervensi di lanjutkan
- Mengajarkan teknik relaksasi
setelah beraktivitas
- menganjurkan keluarga
mendampingi setiap aktivitas
klien

66
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi paraf Evaluasi


4 selasa/ Gangguan pola tidur b/d 1. Menjelaskan pentingnya Jam : 13. 00
24 juli 2018 hambatan lingkungan tidur yang adekuat S:
2. Menciptakan lingkungan  Klien mengatakan susah tidur
yang nyaman karena sesak nafas yang
3. Menganjurkan klien berdoa dideritanya
sebelum tidur  Klien mengatakan terganggu
4. Mendiskusikan teknik tidur dengan aktivitas di rumah sakit
yang nyenyak
5. Mengkaji lamanya tidur O:
6. Mengkaji tekanan darah  k/u tampak lemah
dan respirasi klien erawat  klien tampak sesak
 RR : 26 x/ menit

A:
Masalah teratasi
P:
 intervensi di pertahankan

67
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf Evaluasi


1 Rabu/ Penurunan curah jantung b/d 10.00 1. Mengkaji adanya Jam : 13. 00
25 juli 2018 frekuensi/ irama jantug perubahan tekanan
darah S:
2. Mendengarkan bunyi  klien mengatakan masih sesak
jantung napas
3. Mendengarkan
frekuensi irama O:
jantung 
klien tampak lemas
4. Mencatat adanya 
irama jantung masih ireguler
distritmia/ aritmia 
bunyi jantung lubdub
jantung 
hasil EKG indioventrikular Rhytn
5. Melihat respirasi dan 
TTV
catat adanya dyspneu, TD : 110/80 mmHg
takipneu ND : 102 x/m
6. Mengkaji adanya RR : 24 x/m (takipneu)
sianosis perifer
 Terpasang O2 3L/m
7. Memberikan terapi O2
 Dyspneu
3 L/m, mengukur perawat
A:
kembali ttv
Masalah penurunan curah jantung
8. Mengkolaborasi
belum teratasi klien masih sesak
dengan dokter
pemberian deuretik.
P:
 intervensi di pertahankan
- kolaborasi dengan dokter
pemberian deuretik.

68
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf Evaluasi


2 Rabu/ Pola napas tidak efektif b/d 10.00 1. Memposisikan pasien Jam : 13. 00
25 juli 2018 hambatan jalan napas dengan semipouler untuk S:
memaksimalkan ventilasi  klien mengatakan masih sesak
2. Mengdengarkan suara napas.
paru  klien mengatakan sesak
3. Mencatat adanya suara berkurang saat duduk
paru tambahan/ abnormal O:
4. Melihat respirasi  masih terdapat suara wheezing
5. Mengatur peralatan O2 (+/-), suara ronchi (-)
dan aliran O2  Sesak berkurang saat duduk (-)
6. Mengkaji adanya sianosis  Respirasi 24 x/m terpasang O2
perifer 3 L/m
7. Memposisikan paisen  Tidak ada sianosis perifer
semifouler
8. Mengkaji suara paru A:
9. Mengukur respirasi Pola napas tidak efektif teratasi
10. Mengajarkan cara batuk sebagian
efektif perawat P :
11. Mengkolaborasi dengan
 intervensi di pertahankan
dokter pemberian - kolaborasi dengan dokter
deuretik. pemberian deuretik.

69
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Jam Implementasi paraf Evaluasi


3 Rabu/ Intoleransi aktivitas b/d 1. Mengajarkan mobilisasi Jam : 13. 00
25 juli 2018 ketidak seimbangan antara bangun dari tempat tidur S:
suplai dan kebutuhan O2 2. Memberi Re-inforcemen  klien mengatakan sudah
positif (+) mampu bangun dari tempat
3. Melihat Respirasi saat tidur dengan bantuan kluarga
beraktivitas  klien mengatakan sesak sedikit
4. Mengajarkan teknik berkurang saat beraktivitas
relaksasi setelah
beraktivitas O:
5. Menganjurkan keluarga  k/u tampak mulai membaik
mendampingi setiap  klien tampak selalu mencoba
aktivitas klien ubtuk melakukan mobilisasi
 klien mampu bangun dari
tempat tidur dengan bantuan
keluarga dan sedikit sesak.
 Klien mengatakan masih sesak
saat beraktivitas RR. 26x/m
perawat A :
Masalah teratasi sebagian
P:
 intervensi di lanjutkan
- ajarkan teknik relaksasi
setelah beraktivitas
- anjurkan keluarga
mendampingi setiap aktivitas
klien

70
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi paraf Evaluasi


4 Rabu / Gangguan pola tidur b/d 1. Menciptakan lingkungan Jam : 13. 00
25 juli 2018 hambatan lingkungan yang nyaman S:
2. Menganjurkan klien berdoa  Klien mengatakan sudah bisa
sebelum tidur mulai tidur
3. Mendiskusikan teknik tidur  Klien mengatakan tidurnya
yang nyenyak nyenyak
4. Mengkaji lamanya tidur  Klien mengatakan sebelum
5. Mengkaji tekanan darah tidur selalu membaca doa
dan respirasi klien  Klien mengatakan tidur malam
± 7 jam dan siang hari ±1 jam
erawat
O:
 k/u tampak lemah
 klien tampak sesak
 RR : 26 x/ menit

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
 intervensi di hentikan

CATATAN PERKEMBANGAN

71
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Jam Implementasi Paraf Evaluasi
1 Kamis/ Penurunan curah jantung b/d 10.00 1. Mengkaji adanya Jam : 13. 00
26 juli 2018 frekuensi/ irama jantug perubahan tekanan darah
2. Mendengarkan bunyi S:
jantung  klien mengatakan sesak napas
3. Mendengarkan frekuensi sudah berkurang
irama jantung
4. Mencatat adanya distritmia/ O:
aritmia jantung  klien mulai membaik
5. Melihat respirasi dan catat  irama jantung masih ireguler
adanya dyspneu, takipneu  bunyi jantung lubdub
6. Mengkaji adanya sianosis  hasil EKG indioventrikular Rhytn
perifer  TTV
7. Memberikan terapi O2 3 TD : 120/80 mmHg
L/m, mengukur kembali ttv ND : 100 x/m
8. Mengkolaborasi dengan RR : 24 x/m (takipneu)
dokter pemberian deuretik. A:
Masalah penurunan curah jantung
perawat belum teratasi

P:
 intervensi di pertahankan
- kolaborasi dengan dokter
pemberian deuretik.

CATATAN PERKEMBANGAN

72
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf Evaluasi
2 Kamis/ Pola napas tidak efektif b/d 10.00 1. Memposisikan pasien Jam : 13. 00
26 juli 2018 hamabatan jalan napas dengan semipouler untuk S:
memaksimalka ventilasi  klien mengatakan tidak sesak
2. Mengdengarkan suara paru napas lagi.
3. Mencatat adanya suara paru O:
tambahan/ abnormal  klien mulai membaik
4. Melihat respirasi  masih sedit terdengar suara
5. Mengatur peralatan O2 dan wheezing (-/-), suara ronchi (-)
aliran O2 (-)
6. Mengkaji adanya sianosis  Sesak berkurang saat duduk
perifer  Respirasi 24x/m
7. Memposisikan paisen  Tidak ada sianosis perifer
semifouler
8. Mengkaji suara paru A:
9. Mengukur respirasi Pola napas tidak efektif sudah
10. Mengkolaborasi dengan teratasi
dokter pemberian deuretik. P:
perawat  intervensi di hentikan

CATATAN PERKEMBANGAN

73
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi paraf Evaluasi
3 Kamis/ Intoleransi aktivitas b/d 1. Mengajarkan mobilisasi Jam : 13. 00
26 juli 2018 ketidak seimbangan antara bangun dari tempat tidur S:
suplai dan kebutuhan O2 2. Memberi Re-inforcemen  klien mengatakan tidak
positif (+) terasa sesak napas saat
3. Melihat Respirasi saat beraktivitas
beraktivitas
4. Mengajarkan teknik O:
relaksasi setelah  k/u baik
beraktivitas  klien mampu beraktivitas
5. Menganjurkan keluarga dari tempat tidur kekamar
mendampingi setiap perawat mandi dengan mandiri.
aktivitas klien  Klien mengatakan tidak
sesak lagi saat beraktivitas
RR. 24x/m

A:
Masalah teratasi
P:
 intervensi di hentikan

CATATAN PERKEMBANGAN

74
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan jam Implementasi Paraf Evaluasi
1 Jumat/ Penurunan curah jantung b/d 10.00 1. Mengkaji adanya Jam : 13. 10
27 juli 2018 frekuensi/ irama jantug perubahan tekanan
darah S:
2. Mendengarkan bunyi  klien mengatakan tidak sesak
jantung napas lagi
3. Mendengarkan
frekuensi irama O:
jantung  klien mulai membaik
4. Mencatat adanya  irama jantung masih reguler
distritmia/ aritmia  bunyi jantung lub dub
jantung  TTV
5. Melihat respirasi dan TD : 120/80 mmHg
catat adanya dyspneu, ND : 80x/m
takipneu RR : 24x/m
6. Mengkaji adanya A:
sianosis perifer Masalah penurunan curah jantung
7. Mengkolaborasi teratasi.
dengan dokter perawat
pemberian deuretik. P:
 intervensi di hentikan.
.

75

Anda mungkin juga menyukai