Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola makan dan makan yang 1. Meningkatkan nafsu makan dan menghindari makan
3.Nutrisi kurang dari
perawatan selama 1 x 4 jam, disukai. alergi
kebutuhan tubuh b.d
diharapkan masalah nutrisi klien 2. Monitor intake dan output. 2. Mengukur keepektifan nutrisi dan cairan
kurangnya nafsu makan.
dapat teratasi dengan kriteria 3. Catat adanya anoreksia, mual – 3. Menetukan jenis diet dan menetukan masalah untuk
hasil : munta. meningkatkan intake nutrisi.
1. Nafsu makan bertambah 4. Berikan makanan yang hangat 4. Meminimalkan anoreksia
2. 1 porsi habis 5. Anjurkan untuk makan porsi 5. Meminimalkan anoreksia
3. Berat badan naik sedikit tapi sering.
4. Klien tampak segar
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P : Lanjutkan intervensi
Senin, 02 Oktober 2017 1). Mengkaji output urine S: Klien mengatakan “BAK masih tidak lancar”
Jam 21.00 WIB 3). Menganjurkan klien untuk menyesuaikan - BAK ± 50 Ml / Hari
input dan output cairan yang dikelurkan. - Warna kuning pekat
- TD : 210/140 mmHg, Nadi : 86
4). Berkolaborasi dengan dokter untuk
kali/menit, Respirasi: 30 ×/menit, S :
pemberian obat.
36,10C
ERIYANI
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Senin, 02 Oktober 2017 1. Kaji pola makan dan makan yang disukai. S : Klien mengatakan kurang nafsu makan
Jam 21.00 WIB 3. Catat adanya anoreksia, mual – munta. - Klien tampak lemah
- Klien hanya makan ½ sendok makani
4. Berikan makanan yang hangat.
- Asupan nutrisi belum terpenuhi.
- Diet biasa
5. Anjurkan untuk makan porsi sedikit tapi
- TD : 210/140 mmHg, Nadi : 86
sering.
kali/menit, Respirasi: 30 ×/menit, S : ERIYANI
36,10C
P : Lanjutkan intervensi