Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

DATA SUBJEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH


PENYEBAB
DATA OBJEKTIF
DS : Klien mengatakan “Badan Sekresi eritropoitin menurun Intoleransi aktivitas b.d
terasa lemah”. kelemahan otot.
Produksi Hb menurun
DO : - Klien hanya berbaring di
Oksihemoglobin turun
tempat tidur.

Suplai O2 jaringan turun


- Klien tampak lemah
- TTV:
Kelemahan otot
- TD 230/150 mmHg,
- N 88 x/menit,
- S: 36,30C
- Rr: 32 x/m,
- Sp02 95 %,

Perubahan pola eliminasi


DS: Klien mengatakan “BAK
Perubahan laju filtrasi
urine b.d Disuria / Anuria
Cuman sedikit”.
glomerulus

DO: - ± 50 Ml 1-3x / hari


Ginjal tidak mampu
mengencerkan urine secara
- Warna kuning pekat
maksimal
- Ureum : 169 mg/dl
- Creatinin : 5,87 mg/dl
Produksi urine menurun dan
- TTV:
kepekatan meningkat
- TD 230/150 mmHg,
- N 88 x/menit, Disuria / Anuria
- S: 36,30C
- Rr: 32 x/m,
- Sp02 95 %,
Ds : Klien mengatakan kurang sekresi eritroitis Nutrisi kurang dari kebutuhan
nafsu makan tubuh b.d kurangnya nafsu
penurunan Hb
Do : - Klien tampak lemas makan.
- Porsi makan sebelum Anoreksia

sakit 1 porsi Suplai nutrisi dalam darah


- Porsi makan setelah
Kurang nafsu makan
sakit ½ sendok
- BB sebelum sakit 60 Kg Perubahan berat badan
- BB setelah sakit 58 Kg
Asupan nutrisi tidak terpenuhi
- TB 159 cm
- IMT : 23,0
- Diet biasa
- HGB : 8.9 g/ dl
- Ureum : 169 mg/dl
- Creatinin : 5,87 mg/dl
- TTV:
- TD 230/150 mmHg,
- N 88 x/menit,
- S: 36,30C
- Rr: 32 x/m,
- Sp02 95 %,
PRIORITAS MASALAH

1. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan otot.

2. Perubahan pola eliminasi urine b.d Disuria / Anuria

3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya nafsu makan.


RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. G

Ruang Rawat : IGD

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


1. Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital 6. Untuk mengetahui keadaan umum klien
kelemahan otot. perawatan selama 1 x 4 jam, 2. Menganjurkan aktivitas – 7. Untuk mengetahui Hb pasien
diharapkan klien dapat aktivitas sesuai toleransi. 8. Untuk mengetahui tingkat aktivitas pasien
berativitas seperti biasanya 3. Melakukan pemeriksaan 9. Untuk pemberian obat dengan dosis yang tepat
dengan kriteria hasil : laboratorium.
1).Klien dapat beraktivitas 4. Berkolaborasi dengan dokter
ringan atau maksimal. untuk pemberian obat.
2). Klien tidak mengeluh lelah.
3).Hb dalam batas normal 11.0-
16.0.
2. Perubahan pola eliminasi Setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji output urine 1. Untuk mengetahui jumlah urine.
urine b.d Disuria / Anuria perawatan selama 1 x 4 jam, 2. Melakukan pemeriksaan 2. Untuk mengetahui penyebab pengeluaran urine
diharapkan klien dapat laboratorium menurun.
menunjukan dengan kriteria 3. Menganjurkan klien untuk 3. Agar tidak terjadi kelebihan volume cairan
hasil : menyesuaikan input dan output 4. Untuk pemberian obat dengan dosis yang tepat.
1) BAK lancar cairan yang dikelurkan.
2) Output dan intake seimbang 4. Berkolaborasi dengan dokter
untuk pemberian obat.

Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola makan dan makan yang 1. Meningkatkan nafsu makan dan menghindari makan
3.Nutrisi kurang dari
perawatan selama 1 x 4 jam, disukai. alergi
kebutuhan tubuh b.d
diharapkan masalah nutrisi klien 2. Monitor intake dan output. 2. Mengukur keepektifan nutrisi dan cairan
kurangnya nafsu makan.
dapat teratasi dengan kriteria 3. Catat adanya anoreksia, mual – 3. Menetukan jenis diet dan menetukan masalah untuk
hasil : munta. meningkatkan intake nutrisi.
1. Nafsu makan bertambah 4. Berikan makanan yang hangat 4. Meminimalkan anoreksia
2. 1 porsi habis 5. Anjurkan untuk makan porsi 5. Meminimalkan anoreksia
3. Berat badan naik sedikit tapi sering.
4. Klien tampak segar
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanda tangan dan


Hari/Tanggal, Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Senin, 02 Oktober 2017 1. Observasi tanda-tanda vital S: Klien mengatakan “Badannya masih terasa
2. Menganjurkan aktivitas – aktivitas sesuai lemah”.
toleransi.
O:
3. Melakukan pemeriksaan laboratorium.
Jam 21.00 WIB
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
- Klien hanya berbaring di tempat tidur.
pemberian obat.
- Klien tampak lemah

- TD : 210/140 mmHg, Nadi : 86


ERIYANI
kali/menit, Respirasi: 30 ×/menit, S :
36,10C

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
Senin, 02 Oktober 2017 1). Mengkaji output urine S: Klien mengatakan “BAK masih tidak lancar”

2). Melakukan pemeriksaan laboratorium O:

Jam 21.00 WIB 3). Menganjurkan klien untuk menyesuaikan - BAK ± 50 Ml / Hari
input dan output cairan yang dikelurkan. - Warna kuning pekat
- TD : 210/140 mmHg, Nadi : 86
4). Berkolaborasi dengan dokter untuk
kali/menit, Respirasi: 30 ×/menit, S :
pemberian obat.
36,10C
ERIYANI
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
Senin, 02 Oktober 2017 1. Kaji pola makan dan makan yang disukai. S : Klien mengatakan kurang nafsu makan

2. Monitor intake dan output. O:

Jam 21.00 WIB 3. Catat adanya anoreksia, mual – munta. - Klien tampak lemah
- Klien hanya makan ½ sendok makani
4. Berikan makanan yang hangat.
- Asupan nutrisi belum terpenuhi.
- Diet biasa
5. Anjurkan untuk makan porsi sedikit tapi
- TD : 210/140 mmHg, Nadi : 86
sering.
kali/menit, Respirasi: 30 ×/menit, S : ERIYANI
36,10C

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai