Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT IM

No.Dokumen : :
No.Revisi : :
SOP
Tanggal Terbit : :

Halaman : : 1 dari 3

dr. Rina Istarowati


Puskesmas Dinoyo TTD KAPUS
NIP. 19751025 200312 2 005

1. Pengertian Pemberian obat IM adalah memberikan obat melalui


suntikan kedalam jaringan otot, dilakukan pada otot
pangkal lengan, otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah
paha sebelah luar), atau pada otot bokong (1/3 bagian dari
spina illica anterior superior atau s.i.a.s)
2. Tujuan Sebagai pedoman didalam melakukan tindakan pemberian
obat IM
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dinoyo Nomor :
188.45/29.2/35.73.302.013/2019 tentang Jenis – Jenis
Pelayanan di Puskemas Dinoyo.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI


No.HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama

5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan :


Langkah – a. Meja atau baki
langkah b. Obat-obat yang diperlukan, dalam tempatnya
c. Spuit dan jarum khusus
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
e. Buku catatan dan lembar obat yang mencantumkan
secara lengkap : nama pasien, jenis dan nama obat,
dosis obat, jadwal pemberian obat
2. Petugas yang melaksanakan : -
3. Langkah – langkah :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memberitahu kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
c. Petugas menentukan daerah yang akan disuntik, lalu
permukaan kulit di daerah bersangkutan didesinfeksi
dengan kapas alkohol

1/3
d. Petugas menusukkan Jarum tegak lurus (90 derajat)
dengan permukaan kulit
e. Petugas menghisap spuit ditarik sedikit. Bila ada
darah obat jangan dimasukkan. Tapi bila tidak ada
darah, obat dimasukkan perlahan-lahan
f. Petugas mencabut jarum dengan cepat bila obat
sudah masuk semua. Bekas tusukan jarum ditekan
dengan kapas alkohol.
g. Petugas mencuci tangan
h. Petugas mencatat tindakan pada lembar asuhan
keperawatan
6. Diagram Alir
Petugas mencuci tangan

Petugas memberitahu kepada pasien tentang


tindakan yang akan dilakukan

Petugas menentukan daerah yang akan disuntik, lalu


permukaan kulit di daerah bersangkutan
didesinfeksi dengan kapas alkohol

Petugas menusukkan Jarum tegak lurus (90


derajat) dengan permukaan kulit

Petugas menghisap spuit ditarik sedikit. Bila ada


darah obat jangan dimasukkan. Tapi bila tidak ada
darah, obat dimasukkan perlahan-lahan

Petugas mencabut jarum dengan cepat bila obat


sudah masuk semua. Bekas tusukan jarum ditekan
dengan kapas alkohol.

Petugas mencuci tangan

Petugas mencatat tindakan pada lembar asuhan


keperawatan

7. Hal – Hal -
Yang Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran dan rekam Medis
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap

2/3
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman
Yang Tanggal mulai
No. Isi Perubahan
Historis diubah diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai