Anda di halaman 1dari 3

Step 1 : Terminologi

1. Edema : Pembengkakan pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di
dalam jaringan.
2. Radiologi Thorax : Foto dada yang menunjukkan jantung, paru-paru, saluran pernapasan,
pembuluh darah, dan nodus limfa
3. Pemeriksaan Treadmill : Tes diagnostik kardiovaskular yang digunakan untuk menentukan
seberapa baik jantung bekerja dan merespon stress eksternal
4. Kebas : Kaku

Step 2 : Identifikasi Masalah

1. Kenapa Pak Tensa mengeluh sakit kepala dan makin lama bertambah berat dan pandangan
berputar putar sejak tadi malam?
2. Kenapa sakit kepala yg dirasakan Pak Tensa selama 6 bulan terakhir diduga karena gangguan
penglihatan?
3. Hub gangguan penglihatan dengan sakit kepala?
4. Hub masalah kantor dengan keluhan?
5. Kenapa bertambah parah setelah pakai kacamata?
6. Hub usia dan gender dengan keluhan?
7. Apa interpretasi pada pemeriksaan Pak Tensa?
8. Apa penyebab hipertensi dan hub dengan penyakit alm ayahnya?
9. Apa edukasi dan obat yg diberikan dokter kepada Pak Tensa?
10. Knp hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung?
11. Hub edema kaki dengan hipertensi?
12. Mengapa bisa terjadi pembesaran jantung?
13. Adakah pengaruh hipertensi terhadap paru2?
14. Mengapa Pak Tensa mengalami penyakit yg sama dengan almarhum ayahnya?
15. Apa saja yg diperiksa untuk skrining faktor resiko?
16. Kegunaan dari pemeriksaan di skenario?
17. Cara mencegah agar tidak serangan jantung?
18. Kenapa wanita tersebut kedua kakinya terasa semakin membengkak sejak 1 minggu yg lalu?
19. Kenapa bengkak kaki kiri lebih besar?
20. Kenapa pasien mengalami nyeri dan kebas pada kedua kakinya walau tidak dipengaruhi
aktifitas?
21. Mengapa terjadi pelebaran vena pada kedua kaki pasien?
22. Apa pemeriksaan lanjutan yg disarankan untuk kondisi pasien tersebut?

Step 3 : Analisis Masalah

1. Pusing beda dengan vertigo. Vertigo periferal(dalam telinga) dan sentral(otak)


Sakit kepala intrakranial dan ekstrakranial.
Hipertensi, keadaan hipoksia jaringan otak, vasokontriksi pem darah di otak
Hipoglikemi,

2. Binokular(disfungsi penglihatan)

4. Stres, peningkatan kortisol, pelepasan angiotensin, vasokontriksi


Peningkatan kotekolamin

5. Sakit kepala identik ddngan gangguan penglihatan

Karena tidak tepat penanganannya

6. Pembuluh darah mengalami kerusakan

faktor resiko meningkat pada laki2

7. Td : hipertensi nadi normal nafas meningkat suhu normal

8. Plak aterosklerosis, genetik(70-80%), gaya hidup yg sama, pengaruh saraf simpatik

9. Intervensi pola hidup, pembatasan konsumsi garam, perubahan pola makan,kurangi konsumsi
daging, imt ideal,olahraga teratur, obat diuretik, penghambat ACE

Antihipertensi : ACE Inhibitor, diuretik, beta blocker

Spc(single pill combination)

10. Karena merusak endotel arteri jantung, plak aterosklerosis

11. Edema karena kelainan ginjal. Hipertensi menyebabkan kerusakan arteri di sekitar ginjal

12. Tekanan pem darah meningkat, kerja ventrikel kiri meningkat, otot jantung hipertrofi

Hipertensi pulmonal, defek atrium, defek septum ventrikel

Pelebaran lumen ventrikel kiri

13. Ada

15. Pem darah : mengevalusai penyakit sistemik lainnya

17. Modifikasi lifestyle, minimalisir konsumsi garam,bb turunkan, hindari merokok

18. Mengalami varises pada kaki

Varises : akibat tekanan vena terlalu tinggi

Ukuran vena melebar, katup melonggar

Trombosis,

Tekanan arteri ginjal tinggi

19. Kaki kiri jarang digunakan


20. Dilatasi vena menekan saraf menyebabkan nyeri dan kebas
22.
Step 5 : LO

1. Epidemiologi hipertensi

2. Etiologi dan faktor resiko hipertensi

3. Klasifikasi hipertensi

4. Patogenesis dan patofisiologi hipertensi dan penyakit jantung hipertensi

5. Manifestasi klinis hipertensi dan pjh

6. Menjelaskan dan menginterpretasikan pem penunjang hipertensi dan pjh

7. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding hipertensi dan pjh

8. Tatalaksana komprehensif dan persiapan rujukan

9. Etio, klasifikasi,patogenesis dan patofisio, diagnosis, komplikasi dan prognosis,tatalaksana


penyakit vaskular

10. Komplikasi dan prognosis hipertensi dan pjh

Anda mungkin juga menyukai