Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATANKELUARGA KELUARGA Tn.

M DENGAN HIPERTENSI
DI RT I /RW I KELURAHAN TAMBAKHARJO SEMARANG BARAT

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal 20 Maret 2018 di rumah
keluarga . pukul 16.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. M
b. Umur : 47 Tahun
c. Alamat : RT I/ RW I No Kelurahan Tambakharjo,
Semarang Barat
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : SLTA
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Dg. Pendidikan Ket.
KK
1. Tn. M 47 th pria suami SLTA
2. An. E 13 th wanita anak SMP
3.
4.

g. Genogram
Keterangan

: Laki - laki

: Perempuan

: Tinggalserumah

: Klien

: Meninggal

: Pisah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Y merupakan tipe KeluargaDuda , dimana terdiri atas
bapak dan anak, terjadi karena perceraian.
i. Budaya
Tn. M dari suku jawa. Bahasa yang digunakan dalam keseharian adalah
bahasa jawa “ngoko” dan bahasa Indonesia. Dalam keluarga Tn. M
tidak ada pantangan atau kebiasaan yang mengikat, terutama kaitannya
dengan kesehatan
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah. Keluarga Tn. M tidak menganut kepercayaan yang
dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. M sebagai kepala keluarga bekerja sebagai pembersih taman di
Graha Padmadanbila sore Tn. M pulang ke rumah. Dari penghasilan
sebulan sebagai satpamRp 1.500.000 – Rp 2.000.000. Penghasilan
tersebut untuk biaya anak sekolah dan kehidupan sehari-hari. Dan Tn.
M mengusahakan untuk bisa menabung juga.

1
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. M tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama
semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.

2. RIWAYAT DANTAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak remaja, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja
menjadi dewasa dan mandiri
2) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
3) Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak
4) Memberikan perhatian
5) Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
6) Mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah
keluarga sudah mampu memberikan perhatian, kebebasan dalam
batasan tanggung jawab, menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung
jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri dan mempertahankan
komunikasi terbuka dua arah. Keluarga dapat menyesuaikan terhadap
pendapatan yang menurun, hal ini terlihat dalam pemenuhan kebutuhan
pokok sehari-hari keluarga tidak berfoya-foya, makan seadanya tidak
melebihi pendapatan tiap minggunya.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan
mungkin belum jodohnya, saya ikhlaskan saja yang penting anak juga
sudah mengerti. Untuk mempertahakan ikatan keluarga antar generasi,
jika ada waktu libur keluarga menyempatkan untuk mengunjungi
saudaranya yang tinggal di daerah lain.

2
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh keluarga Tn.
M kecuali memfokuskan hubungan pekawinan.
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn.M dan Ny. S dikaruniai dengan 1 anak. Anak pertama Tn.
Mmasih SMP. Tn. M dan Ny. S bercerai sejak 3 tahun yang lalu.
Perceraian di karenakan orang ketiga. Anak mengetahui kondisi
keluarga tersebut dan dapat menerimanya.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Tn. M tidak ada yang menderita hipertensi,
sedangkan dari keluarga Ny. S juga tidak diketahui apakah ada yang
menderita Hipertensi atau tidak karena tidak pernah diperiksakan.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. M berbentuk
permanen berukuran 18x9m terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang keluarga,dan dapur. Sumber air minum menggunakan air matang,
sumber air mandi PDAM, WC terletak di dalam rumah. Lantai rumah
dari ubin,jendela berada di ruang tamu, rumah bersih. Ventilasi rumah
Tn. Msudah mencukupi, untuk pencahayaan disetiap ruang.
b. Denah Rumah :

Dapur WC

KM
kamar
kamar kamar
tetangga
Ruang tamu ruang
keluarga
3
Teras
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga keluarga Tn. M sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta
dan pembantu rumah tangga di Graha Padma. Tidak ada kebiasaan
kurang baik dari lingkungan Tn. M dan bila ada masalah antar warga,
diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua
RT. Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai
hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. M merupakan penduduk asli Kelurahan Tambakharjo.
Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan satu minggu
sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota
masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT kadang dilakukan
sebulan sekali pada minggu ke-1 dan keluargaselalu mengikuti kegiatan
kerja bakti. Peran serta keluarga Tn. M dalam masyarakat hanya
sebagai warga masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah anak Tn. M yang
selalu menjadi penyemangat bagi Tn. M. Di masyarakat setempat juga
ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang
mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.

4
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak Tn. M dan An. E saling menghargai dan
mendukung. Setiap keputusan merupakan hasil dari musyawarah
bersama.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. M mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dan
pencari nafkah. An E sebagai anak yang masih duduk di bangku SMP.
Keluarga mengetahui peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan sesekali mengikuti pengajian. Dalam
keluarga saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai
dan norma budaya jawa dimana Tn. M bertindak sebagai kepala
keluarga yang harus menghidupi keluarga. Tn. M mengatakan selalu
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Tn. M berusaha
mendidik anak dan selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
5
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. M mengatakan tidak mengetahui bahwa Tn. Mmenderita
penyakit hipertensi karena tidak pernah diperiksakan.Keluarga
mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi tetapi belum mengetahui
sepenuhnya tentang penyakit tersebut dan cara perawatan pada
hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Tn. M mengatakan tidak pernah mengontrolkan ke dokter ataupun
klinik terdekat. Apabila mengeluh pusing dan badan lemas Tn. M
membeli obat di warung. Keluarga belum mampu mengambil
keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga
Tn. M.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu
bahwa Tn. M beresiko terkena hipertensi dan cara perawatan pada
orang yang menderita hipertensi.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Kondisi rumah sudah termodifikasilingkungan yang dapat
mengurangi stressor yang ada dan lingkungan yang sudah ada
bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
6
Keluarga belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter
praktik dan puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Tn. M dan Ny. S dikaruniai dengan 1 anak. Anak pertama
keluarga Tn.M berumur 13 tahun.
e. Fungsi ekonomi
Tn. M adalah seorang wiraswasta, dengan penghasilan perbulan Rp.
1.500.000-2.000.000,-. Tn. M mengganggap penghasilan ini sudah
cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Tn. M tidak mempunyai
anggaran khusus untuk menyelesaikan masalah kesehatan, kecuali
membeli obat di warung.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi Tn. M adalah saat berbeda pendapat
dengan An. E. Stressor jangka panjang bagi Tn. M adalah saat
memikirkan biaya sekolah anak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
e. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang
dihadapi
7
Keluarga khususnya Tn. M mengharap baik terhadap munculnya
perawat saat ini, Tn. M memesankan agar selalu tetap membantu warga
dalam masalah kesehatan dan lingkungan

7. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

a. Pemenuhan nutrisi keluarga


Pemenuhan nutrisi pada keluarga Tn. M terpenuhi dengan baik, makan
sehari 3x pagi siang dan malam hari makan nasi, sayur-sayuran seperti :
sayur bayam, sup, sayur lodeh,sayur asam, dan lauk seperti : tahu,
tempe, ikan, daging, jamur.
b. Pemenuhan cairan keluarga
Pemenuhan cairan keluarga pada keluarga Tn. M terpenuhi,
keluargaTn. M minum air putih dalam sehari 1 – 2 liter dan An. E selalu
minum-minuman yang manis dan sering minum-minuman yang
berkemasan.
c. Pemenuhan istirahat tidur
Pemenuhan istirahat tidur pada Tn. M kurang terpenuhi, biasanya Tn.
M tidur pada pukul 22.00/23.00 WIB, dan bangun jam 04.00 WIB, jadi
pemenuhan istirahatnya kurang. Sedangkan anak Tn. M istirahat
tidurnya sudah terpenuhi.
d. Olahraga/mobilisasi
Keluarga Tn. M kadang-kadang melakukan olahraga lari kecil-kecil
pada hari minggu.
e. Eliminasi (BAB&BAK)
 Tn. M biasanya BAK sehari 1x konsistensi lunak yaitu pada
waktu bangun tidur, dan BAK sehari sebanyak kurang lebih 6-
7x
 An. E biasanya BAB sehari 1x konsistensi lunak yaitu pada
waktu bangun tidur, dan BAK sehari sebanyak kurang lebih 6-
7x

8
f. Personal hygiene
Biasanya keluarga Tn. M melakukan personal hygiene pada saat mau
makan dan selesai makan, dan juga mau tidur dan sebelum tidur.

8. PENGKAJIAN PSIKIATRIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA


a. Konsep diri
1) Gambaran diri
Keluarga Tn. M mengatakan sudah puas terhadap tubuhnya, sudah
percaya diri terhadap tubuhnya sendiri
2) Harga diri
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa sekarang merasa bersyukur
dengan apa yang dimiliki sekarang.
3) Ideal diri
Tn. M dan An. E mengatakan berharap agar dirinya dapat
mencegah dari penyakit hipertensi, agar tidak selalu mengkonsumsi
obat-obatan ketika kambuh.
4) Identitas diri
Tn. M mengatakan bahwa dia adalah seorang laki-laki, dan kepala
keluarga. An. E mengatakan sebagai anak yang masih duduk
dibangku SMP.
5) Peran diri
Tn. M mengatakan bahwa dia adalah sebagai kepala keluarga, dan
berperan sebagai mencari nafkah, berperan sebagai mendidik dan
mengasuh anak-anaknya dan membantu mencari nafkah. An. E
mengatakan bahwa dia seorang anak, yang tugasnya belajar.
b. Status kesehatan mental
Kelurga Tn. M mengatakandapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, dapat memposisikan dirinya sebagai warga yang baik
dan bisa bersosialisasi dengan masyarakat, dapat menunjukkan
integritasnya dalam sebuah masyarakat, serta belum bisa mandiri masih
bergantung pada tetangga dan anggota keluarga lainnya.
11
c. Pengkajian resiko
Keluarga Tn. M tidak mempunyai riwayat penyakit menular.

9. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT TERKAIT


MASALAH YANG DIHADAPI
Tn. M mengatakan berterimakasih atas pengecekan tensi yang dilakukan oleh
mahasiswi STIKES Widya Husada Semarang. Tn. M dan tertarik untuk
diberikan penyuluhan atau diberikan cara untuk menurunkan tekanan darah
dengan obat alternative.

10. RIWAYAT KESEHATAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA


Tn. M mengatakan bahwa mempunyai riwayat darahtinggi. mengatakan
mempunyai riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi). Tn. Mmengatakan
bahwa anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit apapun, paling hanya
batuk, pilek, dan demam saja.

11. PEMERIKSAAN FISIK


a. Tn. A
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis , E = 4 M = 6 V = 5
3) Tanda-tanda vital
TD = 90/60 mmHg , N = 84x/menit, RR = 18x/meit , S = 35,8 C
4) Antropometri : TB : 171 cm , BB : 63 kg
5) Kepala dan wajah
 Mata : simetris, tidak ada luka, konjungtiva tidak anemis, tidak
ada masa.
 Kepala : bentuk mesochepal, simetris
 Rambut : bersih, warna hitam, sedikit beruban
 Wajah : simetris, tidak ada luka
6) Dada/thorax

12
Bentuk simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan, bunyi nafas vesikuler
7) Abdomen
I : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada benjolan.
A ; bising usus 12x per menit
P : suara timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
8) Integumen : kulit berwana sawo matang, sedikit keing,
tidak ada oedema
b. An. Z
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis , E = 4 M = 6 V = 5

3) Tanda-tanda vital
TD = 110/60 mmHg , N = 83x/menit, RR = 17x/meit , S = 36,5 C
4) Antropometri : TB : 164 cm BB : 47 kg
5) Kepala dan wajah :
 Mata : simetris, tidak ada luka, konjungtiva tidak anemis, tidak
ada masa.
 Kepala : bentuk mesochepal, simetris
 Rambut : bersih, warna hitam
 Wajah : simetris, tidak ada luka
6) Dada/thorax
Bentuk simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan, bunyi nafas vesikuler
7) Abdomen
I : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada benjolan.
A ; bising usus 15x per menit
P : suara timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan

13
12. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. M yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa
STIKES Widya Husada dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan

13. ANALISA DATA


No Tanggal Data Fokus Diagnosa Kep TTD

1. 20 Maret DS : Klien mengatakan tidak Kurangnya


2018 mengetahui tentang pengetahuan
penyakitnya(pengertian, berhubungan dengan
tanda gejala, akibat, ketidakmampuan
pengobatan, dan perawatan) mengenal masalah

Klien mengatakan tidak


mengetahui tentang diit dan
penyakit hipertensi
keturunan

DO : Klien terlihat
menggelengkan kepala saat
ditanya penyakit
hipertensi((pengertian, tanda
gejala, akibat, pengobatan,
dan perawatan)

TD : 170/80 mmHg

N : 80 x/menit

S : 36 ˚C

14. SKORING

No. Kriteria Scoring Bo Nilai Pembenaran


bot

1. Sifat Masalah : 𝟑
x 1= 1 Keluarga
𝟑
memerlukan
a. Aktual/sudah terjadi = 3 3 1 tindakan segera
b. Ancaman kesehatan = 2
untuk

14
c. Keadaan sejahtera =1 memperoleh
perawatan dan
pengobatan

2. Kemungkinan Masalah Untuk di 𝟐


x 2= 2 Sumber-sumber
𝟐
Ubah : dan tindakan
untuk
a. Mudah =2
2 2 memecahkan
b. Sebagian = 1
c. Tidak dapat = 0 masalah dapat
dijangkau oleh
keluarga

3. Potensial untuk dicegah : 𝟐 𝟐 Keluarga


x 1=𝟑
𝟑
mempunyai
a. Tinggi = 3 kemauan dalam
b. Cukup = 2
c. Rendah = 1 2 1 tindakan
keperawatan
dan
pelaksanaan

4. Menonjolnya Masalah

a. Masalah dirasakan, dan 𝟐 Keluarga


x 1=1
perlu penanganan segera = 𝟐
menyadari
2 2 1 adanya masalah
b. Masalah dirasakan, tidak
yang harus
perlu ditangani segera = 1
c. Masalah tidak dirasakan = 0 ditangani

Total 𝟐
4𝟑

17. RENCANA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Keperawatan Rencana Intervensi TTD

(NOC) (NIC)

15
1 Kurangnya Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan
pengetahuan keperawatan selama 3 x pengertian
berhubungan kunjungan rumah hipertensi
dengan diharapkan keluarga dapat
ketidakmampuan mengetahu penyakit yang 2. Jelaskan
mengenal diderita Tn M dengan penyebab
masalah kriteria hasil: hipertensi

a. Keluarga dapat 3. Jelaskan tanda


menyebutkan gejala hipertensi
pengertian hipertensi 4. Jelaskan diit
b. Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan penyebab 5. Jelaskan
hipertensi komplikasi
c. Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan tanda 6. Jelaskan
gejala hipertensi perawatan
d. Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan diit 7. Demonstrasikan
hipertensi obat tradisional
e. Keluarga dapat
menyebutkan
perawatan hipertensi

18. CATATAN PERKEMBANGAN

No. Tanggal Implementasi Evaluasi Formatif TTD/


Nama

1. 28 Maret 1. Mengucapkan salam dan S : Klien mengatakan


2018 menanyakan keadaan sudah mengerti tentang
keluarga Tn M hipertensi

16
2. Memberikan pendidikan O : Klien dapat
kesehatan tentang menyebutkan pengertian,
hipertensi meliputi tanda gejala, penyebab,
pengertian, jenis-jenis, diit dan perawatan
tanda gejala, penyebab hipertensi
hipertensi
A : Masalah teratasi
3. Memberikan pengetahuan
mengenai diit hipertensi P : Lanjutkan Intervensi
pasien (Demonstrasikan obat
tradisional hipertensi)
4. Memotivasi keluarga
mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita
hipertensi

5. Mengkaji ulang
kemampuan keluarga
dalam mengenal
hipertensi

19. EVALUASI SUMATIF

No. Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif TTD/


Nama

1 28 Maret Kurangnya S : Klien mengatakan sudah


pengetahuan

17
2018 berhubungan dengan mengerti tentang hipertensi
ketidakmampuan
mengenal masalah O : Klien dapat menyebutkan
pengertian, tanda gejala,
penyebab, diit dan perawatan
hipertensi

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
(Demonstrasikan obat tradisional
hipertensi)

20. RENCANA TINDAK LANJUT

Nama KK :

Alamat :

18
Anggota Masalah Kesehatan Intervensi yang Telah Rencana Tindak Paraf
KK di Lakukan Lanjut

Tn M Kurangnya 1. Jelaskan pengertian 1. Demonstrasikan


pengetahuan hipertensi pengobatan
berhubungan tradisional hipertensi
dengan 2. Jelaskan penyebab
ketidakmampuan hipertensi
mengenal masalah 3. Jelaskan tanda gejala
hipertensi

4. Jelaskan diit
hipertensi

5. Jelaskan komplikasi
hipertensi

6. Jelaskan perawatan
hipertensi

19

Anda mungkin juga menyukai