Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

A. PENGANTAR ………………………………………………………………..………… 2
B. PENGERTIAN ………………………………………………………………...……….. 2
C. BENTUK-BENTUK …………………………………………………………...………. 3
D. FUNGSI DAN TUJUAN ………………………………………………………….…… 3
E. APLIKASI ………………………………………………………………………...…… 4
F. PENCAPAIAN …………………………………………………………………...……. 4
G. TARGET ………………………………………………………………………….…… 4
H. LANGKAH-LANGKAH ……………………………………………………………… 5
I. PELAKSANAAN …………………………………………………………………...… 5
J. EVALUASI ………………………………………………………………………….… 6
K. LAMPIRAN …………………………………………………………………………… 7

1
A. PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunianya penulis dapat menuliskan modul ini . Sholawat dan salam penulis
sampaikan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW .
Modul pembelajaran ini disusun sebagai panduan siswa SMA GIS sebagai media
pendukung pembelajaran sosiologi. Modul ini diharapkan mampu membantu siswa untuk
lebih mudah menerima materi tugas soal latihan, soal ujian, dan kegiatan lain yang
berkaitan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran sosiologi.
Seperti layaknya sebuah modul maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan
tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan evaluasi berupa tugas individu untuk
mengukur tingkat kekuasaan materi setiap tema. Dengan demikian pengguna modul ini
secara mandiri dapat mengukur tingkat ketungkasan yang dicapai nya.
Penulis menyadari bahwa modul ini banyak kekurangan untuk itu penulis dengan
berlapang dada menerima masukan dan kritikan konstruktif dari berbagai pihak demi
kesempurnaan nya dimasa datang . semoga menjadi amal sholeh bagi penulis dan
bermanfaat bagi pembaca.

B. PENGERTIAN BELAJAR PERSONAL


Model pembelajaran personal adalah model pembelajaran yang bertitik tolak dari teori
belajar humanistik. Model pembelajaran ini berorientasi terhadap pengembangan diri
individu. Perhatian utamanya pada emosional siswa untuk mengembangkan hubungan
yang produktif dengan lingkungannya. Model ini menjadikan pribadi siswa yang mampu
membentuk hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif.
Menurut teori ini, guru harus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
agar siswa merasa bebas dalam belajar dan mengembangkan potensi dan minat bakatnya,
baik potensi emosional maupun intelektual. Menurut Rusman (2014) implikasi teori
humanistik dalam pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Bertingkal laku dan belajar adalah hasil pengamatan.
b. Tingkah laku yang ada, dapat dilaksanakan sekarang (learning to do).
c. Semua individu memiliki dorongan dasar terhadap aktualisasi diri.

2
d. Sebagian besar tingkah laku individu adalah hasil dari konsepsinya sendiri bukan dari
pengaruh orang lain (guru).
e. Guru mengajar adalah bukan hal penting, tapi belajar siswa adalah sangat penting
(learn how to learn).
f. Mengajar adalah membantu individu untuk mengembangkan suatu hubungan yang
produktif dengan lingkungannya dan memandang dirinya sebagai pribadi yang cakap.

C. BENTUK-BENTUK STRATEGI PEMBELAJARAN PERSONAL


1. Pengajaran Non – direktif (Carl Rogers)
Penekanan pada pembentukan kemampuan untuk perkembangan pribadi dalam arti
kesadaran diri, pemahaman diri, kemandirian, dan konsep diri.
2. Latihan Kesadaran (Fritz Peris, Willian Schultz )
Meningkatkan kemampuan seseorang untuk eksplorasi diri dan kesadaran diri.
Banyak
menekankan pada perkembangan kesadaran dan pmehaman antar pribadi.

3. Sinetik (Wilian Gordon)


Perkembangan pribadi dalam kreativitas dan pemecahan masalah kreatif.
4. System-sistem konseptual (davit hunt)
Dirancang untuk meningkatkan kekomplekan dan keluwesan pribadi.
5. Pertmuan kelas (William Glasser)
Perkembangan pemahaman diri dan tanggung jawab kepada diri sendiri dan
kelompok sosial.

D. FUNGSI DAN TUJUAN BELAJAR PERSONAL


Menurut Syaharudin (2012;1) model pembelajaran personal memiliki beberapa tujuan.
Pertama, menuntun siswa untuk memiliki kekuatan mental yang lebih baik dan kesehatan
emosi yang lebih memadai dengan cara mengembangkan kepercayaan diri dan perasaan
realistis serta menumbuhkan empati pada orang lain. Kedua, meningkatkan proporsi
pendidikan yang berasal dari kebutuhan dan aspirasi siswa sendiri, melibatkan semua siswa
dalam proses menentukkan apa yang akan dikerjakannya atau bagaimana cara ia

3
mempelajarinya. Ketiga, mengembangkan jenis-jenis pemikiran kualitatif tertentu, seperti
kreativitas dan ekspresi pribadi.

E. APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN PERSONAL


Sinektik merupakan salah satu model pembelajaran yang didesain oleh Gordon yang
pada dasarnya diarahkan untuk mengembangkan kreativitas. Gordon menggagas model
sinektik dalam empat gagasan yang intinya. Pertama, kreativitas penting di dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari. Ia menekankan bahwa kreativitas sebagai bagaian dari
keseharian dari kehidupan kita. Bahwa setiap individu selalu menghubungkan proses
kreativitas dengan kegiatan yang ia lakukan. Karena kreativitas dilihat sebagai bagian dari
pekerjaan keseharian. Maka model sinektik ini dirancang untuk mendorong kapasitas
pemecahan masalah, mengekspresikan kreatif empati dan dorongan untuk memperkokoh
hubungan-hubungan sosial. Kedua, proses kreatif tidak sepenuhnya merupakan hal yang
misterius. Banyak aspek pada proses kreatif yang dapat dijelaskan dan bahkan sangat
mungkin bagi seseorang untuk mengarahkan dirinya sehingga mampu mendorong
berkembangnya kreativitas. Hal ini menurut Gordon bertentangan dengan pandangan
konvensional. Ketiga, temuan tentang kreatif berlaku sama pada berbagai bidang, baik seni,
ilmu pengetahuan, enginering, yang dicirikan dengan kesamaan proses intelektualnya. Ide-
ide ini tentu berbeda dengan kebanyakan pendapat umum yang memandang bahwa
kreativitas hanya identik dengan dunia seni. Dalam dunia sain dan enginering lebih dikenal
dengan istilah penemuan (invention). Keempat, bahwa penemuan/berpikir kreatif (creative
thinking) individu pada prinsipnya tidak berbeda.

F. PENCAPAIAN MODEL PEMBELAJARAN


Gordon menggagas model sinektik agar individu mampu menampilkan perubahan
mengenai pandangan konvensional tentang kreativitas. Individu mampu mengatasi atau
memecahkan permasalahan secara aktif dengan menggunakan serta menghubungkan ide-
ide kreatifnya.

G. TARGET/OBJEK MODEL PEMBELAJARAN


Siswa Kelas XI SMA Al – Amin Sukosari, Gondanglegi

4
H. LANGKAH-LANGKAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penerapan model sinetik dalam proses pembelajaran menurut Aunurrahman
(2013;163) dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu:
a. Guru menugaskan untuk siswa untuk mendeskripsikan situasi yang ada sekarang
b. Siswa mengembangkan berbagai analogi, kemudian memilih satu diantara analogi
tersebut kemudian mendeskripsikan dan menjelaskannya secara mendalam
c. Siswa menjadi bagian dari analogi yang dipilihnya pada tahap sebelumnya
d. Siswa mengembangkan pemikiran dalam bentuk deskripsi deskripsi dari yang
dihasilkan pada tahap dua dan tiga, kemudian menemukan pertentangan-pertentangan
e. Siswa menyimpulkan dan menentukan analogi-analogi tidak langsung lainnya
f. Guru mengarahkan agar siswa kembali pada tugas dan masalah semula dengan
menggunakan analogi-analogi terakhir atau dengan menggunakan seluruh
pengalaman sinetik.

I. PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN

No Sesi Bahasan Durasi


1 Pembuka Salam, Doa, Pemateri menjelaskan 10
tentang model pembelajaran yang akan
dilaksanakan
2 Isi - Guru memberi media untuk 10
pembelajaran
- Guru menyuruh siswa membaca materi
yang telah diberikan 20
- Siswa mendiskusikan masalah 20
- Siswa diminta
memberikan/menyampaikan tanggapan
atas masalah yg telah diberikan, sesuai
materi yg telah dibagi 10
- Guru menguji gagasan yang
disampaikan siswa

5
3 Penutup - Guru mereview terkait materi 10
- Siswa memberi tanggapan atas model
pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan (sebagai evaluasi guru)

J. EVALUASI
Model pembelajaran personal menggunakan metode sinetik mempunyai kekurangan
dan kelebihan, antara lain
a. Kelebihan
- Dapat meningkatkan kreatifitas siswa
- Lebih menghidupkan suasana belajar mengajar
- Bisa mengaplikasikan materi yg siswa dapat pada permasalahan sehari-hari

b. Kekurangan
- Kurang efektif jika diterapkan pada kelas yang berisi banyak siswa
- Membutuhkan wakti yang relative lama

6
K. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai