Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Pengertian TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies /


ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
1. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari dua pendefinisian sederhana di atas tampak bahwa teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi Informasi dan
Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Ada tiga cara dalam menyampaikan informasi, yaitu :
1. Natural / Manusia
Penyampaian informasi secara Natural/ manusia ialah penyampaian informasi masih
menggunakan tangan manusia. Misalnya:
a) Pada zaman purba
Biasanya berupa goresan – goresan atau gambar pada batu atau dinding goa.
b) Cina, Mesir, dan Romawi
Menggunakan alat seperti abacus atau suan pan dan jari tangan serta menggunakan media
seperti lempung dan kertas.
2. Mekanis
Penyampaian informasi secara mekanis ialah Penyampaian informasi dilakukan
menggunakan peralatan yang berbentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manusia.
Misalnya :
a) Abad 18-19
– Pascaline – Blaise Pascal
– Difference & Analytical Engine – Charles Babagge (1890)
b) Abad 19
Kartu Perforasi – Hollerith (1889)
3. Elektronis
Penyampaian informasi secara elektronis ialah penyampaian informasi dilakukan
menggunakan peralatan yang bekerja secara elektronik. Misalnya: Komputer generasi I, II,
III, IV, dst.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya.
Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat
titik jenuhnya.

Sejarah TIK
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan
terhadap perkembangan TIK hingga saat ini.
Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini
kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi
seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi Trans-
Atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia
untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara
tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun
segera berkembang pesat.
Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi
pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943.
Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor
pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok barat (Amerika
Serikat) dan blok timur (Uni Soviet) justru memacu perkembangan tekologi elektronika lewat
upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun
mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya
melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras
komputer dan terus berevolusi sampai saat ini.
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas
maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer
yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.
Produk hasil konvergensi saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur
telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan
tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia
inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka
revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui
implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya
meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

Perkembangan Internet Sebagai Bagian dari Sejarah TIK


Sebagai bagian dari sejarah TIK, internet sendiri mulai ada sejak tahun 1969, pada masa ini
internet hanya dipergunakan terbatas untuk kepentingan militer USA yaitu melalui proyek
ARPANET (advance research project agency network). Angkatan darat USA mempraktekkan
bagaimana caranya berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan hardware dan software
komuter yang berbasis Unix.
Di Indonesia sendiri, internet baru mulai dikenal sekitar tahun 1990an. Saat itu jaringan
internet di Indonesia lebih dikenal dengan nama paguyuban network. Di saat tahun 1990an
tersebut, pengguna internet di Indonesia tidak sampai berjumlah ratusan apalagi ribuan
seperti saat ini.
Karena penggunanya masih sedikit, maka semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong
royong masih terasa di antara merekan. Sangat berbeda dengan persaingan yang tumbuh tak
terkendali di masa sekarang.
Pada tahun 1990-an itu sejarah TIK di Indonesia mencatat bahwa kita masih tergantung pada
jaringan internet yang digawangi oeh Inggris dan Amerika Serikat. Namun lama-kelamaan
putra-putra Indonesia telah berhasil mempelajari teknologi internet sehingga
pengaplikasiannya menjadi lebih mudah dan tersebar di seluruh pelosok negeri.
Manfaat dari Perkembangan Sejarah TIK
1. Sumber Informasi Tercepat
2. Mencari bahan tambahan pelajaran untuk anak sekolah dan mahasiswa yang masih sekolah
3. Menjalin persahabatan
4. Memudahkan pekerjaan
Dampak Negatif dari Perkembangan Sejarah TIK
1. Adanya pemalsuan Identitas
2. Waspadai Adanya unsur penipuan
3. Hindari mengikuti milis, website atau permainan yang vulgar dan tidak mendidik.

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Definisi awal Teknologi Pendidikan dipandang sebagai media
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan,
dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan
pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada
manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non
manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. Akar
terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada
awal abad dua puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film,
gambar dan tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920. definisi formal pembelajaran visual
terfokus pada media yang digunakan untuk menampilkan sebuah pelajaran. Pandangan ini
berlanjut sampai 1950.
Tahun 1960 dan 1970 Teknologi Pendidikan diapandang sebagai suatu proses.
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun 1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang
pendidikan mulai mendiskusiakan teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda. Mereka
membahasnya sebagai suatu proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan bahwa teknologi
pendidikan harus dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan
mneguji kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan Lumsdaine (1964)
mengatakan bahwa teknologi pendidikan dapat dijadikan aplikasi ilmu pengetahuan pada
praktek pendidikan. Pada tahun 1960an dan 1970 banayak definisi teknologi pendidikan yang
dipandang sebagai suatu proses.
Definisi 1963
Di tahun 1963, definisi teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah
media. Definisi ini (Ey, 1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang dibentuk
olep Departemen Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan). Hal ini merupakan suatu hal yang berangkat dari pandangan
“tradisional” terhadap teknologi pendidikan. Definisi kini lebih memusat pada desain
pembelajaran dan penggunaan media sebagai pengendalian proses belajar (p. 38). Lebih dari
itu pengertian kini lebih menganali serangkaian langkah-langkah penerapan, perancangan,
dan penggunaan. Langkah-langkah ini mencakup perencanaan, produksi, pemilihan,
pemanfaatan, dan manajemen. Perubahan disini mencerminkan bahwa, bagaimana
lingkungan dan kemajuan zaman dapat mengubah sebuah definisi dan praktek dari teknologi
pendidikan.
Definisi 1970
Definisi selanjutnya merupakan definisi tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi
Pengawas Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh
pemerintah Amerika Serikat untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang
berhubungan dengan teknologi pendidikan di sekolah-sekolah.
Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan,
dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan
pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada
manusia dan mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non
manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Jadi menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu
pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain,
melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar
tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non
manusia, dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam
hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.
Definisi 1977
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang, prosedur,
gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan,
menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
Definisi 1994
Teknologi instruksional adalah praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan,
mengelola dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber balajar.
Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang terlalu rumit, definisi ini
menegaskan bahwa adanya lima dominant teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain,
kawasan pengemabangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan
penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar, seorang teknolog pembelajaran bias saja
memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.
Definisi baru : menyatakan peran media, desain pembelajaran sistematis, dan
pendayagunaan teknologi.
Bidang teknologi dan desain pembelajaran mencakup analisis pembelajaran dan pencapaian
masalah serta rancangan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, manajemen, pembeljaaran,
proses non pembelajaran untuk meningkatkan pencapaian pelajaran dalam berbagai
peraturan, bidang pendidikan dan tempat kerja.
Para ahli bidang desain pembelajaran dan teknologi sering menggunakan prosedur desain
pembelajaran yang sistematis dari berbagai media pembelajaran untuk menyelesaikan tujuan
mereka.
Definisi ini menggaris bawahi dua praktek yaitu penggunaan media untuk tujuan pendidikan
dan penggunaan prosedur desain pembelajaran yang sistematis.
Mengapa kita menyebutnya desain pembelajaran dan teknologi ?
Definisi berbeda dari yang sebelumnya. Lebih mengacu pada bidang desain pembelajaran dan
teknologi dibandingkan dengan teknologi pembeljaaran. Mengapa kebanyakan individu
menggambarkan istilah teknologi pembelajaran dengan komputer, video, OHP, dan segala
jenis hardware dan software lainnya yang berhubungan dengan media pembelajaran. Dengan
kata lain banyak individu yang menyamakan teknologi pembelajaran dengan desain
pembelajaran. Praktek desain pembelajaran sudah meletus sehingga banyak digunakan oleh
individu yang menyebut diri mereka perancang pembelajaran.

Teknologi Pendidikan
Definisi awal Teknologi Pendidikan dipandang sebagai media
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan
mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran
yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan
menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk
membuat pembelajaran lebih efektif.
Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media. Akar terbentuknya
pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada awal abad dua puluhan.
Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar dan tampilan yang mulai
ramai pada tahun 1920. definisi formal pembelajaran visual terfokus pada media yang digunakan
untuk menampilkan sebuah pelajaran. Pandangan ini berlanjut sampai 1950.

Tahun 1960 dan 1970 Teknologi Pendidikan diapandang sebagai suatu proses.
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun 1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang pendidikan
mulai mendiskusiakan teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda. Mereka membahasnya
sebagai suatu proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan bahwa teknologi pendidikan harus
dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan mneguji kemungkinan solusi
dari masalah tersebut. Sedangkan Lumsdaine (1964) mengatakan bahwa teknologi pendidikan dapat
dijadikan aplikasi ilmu pengetahuan pada praktek pendidikan. Pada tahun 1960an dan 1970 banayak
definisi teknologi pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses.

Definisi 1963
Di tahun 1963, definisi teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah media.
Definisi ini (Ey, 1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang dibentuk olep Departemen
Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan).
Hal ini merupakan suatu hal yang berangkat dari pandangan “tradisional” terhadap
teknologi pendidikan. Definisi kini lebih memusat pada desain pembelajaran dan penggunaan media
sebagai pengendalian proses belajar (p. 38). Lebih dari itu pengertian kini lebih menganali
serangkaian langkah-langkah penerapan, perancangan, dan penggunaan. Langkah-langkah ini
mencakup perencanaan, produksi, pemilihan, pemanfaatan, dan manajemen. Perubahan disini
mencerminkan bahwa, bagaimana lingkungan dan kemajuan zaman dapat mengubah sebuah definisi
dan praktek dari teknologi pendidikan.

Definisi 1970
Definisi selanjutnya merupakan definisi tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas
Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat
untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang berhubungan dengan teknologi
pendidikan di sekolah-sekolah.

Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan
mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran
yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan
mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat
pembelajaran lebih efektif.

Jadi menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu
pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan
dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta
memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non manusia, dengan demikian,
sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-
satunya sumber belajar.

Definisi 1977
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang, prosedur, gagasan,
sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

Definisi 1994
Teknologi instruksional adalah praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan,
mengelola dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber balajar.

Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang terlalu rumit, definisi ini
menegaskan bahwa adanya lima dominant teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan
pengemabangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk
proses maupun sumber belajar, seorang teknolog pembelajaran bias saja memfokuskan bidang
garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.

Definisi baru : menyatakan peran media, desain pembelajaran sistematis, dan pendayagunaan
teknologi.

Bidang teknologi dan desain pembelajaran mencakup analisis pembelajaran dan pencapaian
masalah serta rancangan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, manajemen, pembeljaaran,
proses non pembelajaran untuk meningkatkan pencapaian pelajaran dalam berbagai peraturan,
bidang pendidikan dan tempat kerja.

Para ahli bidang desain pembelajaran dan teknologi sering menggunakan prosedur desain
pembelajaran yang sistematis dari berbagai media pembelajaran untuk menyelesaikan tujuan
mereka.

Definisi ini menggaris bawahi dua praktek yaitu penggunaan media untuk tujuan pendidikan dan
penggunaan prosedur desain pembelajaran yang sistematis.

Mengapa kita menyebutnya desain pembelajaran dan teknologi ?


Definisi berbeda dari yang sebelumnya. Lebih mengacu pada bidang desain pembelajaran dan
teknologi dibandingkan dengan teknologi pembeljaaran. Mengapa kebanyakan individu
menggambarkan istilah teknologi pembelajaran dengan komputer, video, OHP, dan segala jenis
hardware dan software lainnya yang berhubungan dengan media pembelajaran. Dengan kata lain
banyak individu yang menyamakan teknologi pembelajaran dengan desain pembelajaran. Praktek
desain pembelajaran sudah meletus sehingga banyak digunakan oleh individu yang menyebut diri
mereka perancang pembelajaran
Pascaline – Blaise Pascal (TIK)

(Pascaline, sebuah Sejarah Teknologi Komputer)

Blaise Pascal (1623-1662) lahhir di perancis, mengembangkan mekanisme dari kalkulator


pertama di dunia dengan membawa 8 jumlah bilangan.
Sejarah teknologi komputer pertama itu bernama pascaline. Pascal bekerja membuat
kalkulator komputernya pada pada tahun 1642 saat dia baru berumur 19 tahun. Sebenarnya
tujuan utama membuat mesin komputer kuno itu adalah untuk membantu ayahnya yang
merupakan seorang juru pajak.
Dalam membuat kalkulator komputernya Pascal memiliki prinsip seperti berikut :
Saat roda gigi dengan 10 gigi membuat satu rotasi (10), roda gigi kedua menggeser satu gigi
sampai roda gigi berputar sampai sepuluh kali (100) yang menggeser roda gigi lain (1000).
Prinsip semacam ini sampai sekarang masih digunakan untuk odometers pada mobil, pompa
air, pengukur meteran elektronik.
Prinsip ini sudah lebih baik dari sempoa, sejarah awal komputer.
Akibat prestasinya Pascal menerima Royal Privilege pada tahun 1649 yang memberinya hak
untuk membuat dan menjual mesin ciptaannya (kalkulator komputer). Pada tahun 1652 Pasca
telah mengklaim memproduksi sebanyak 50 prototipe dan berhasil menjualnya sampai 36
mesin. Walaupun begitu bisnis tidak semudah yang dibayangkan.
Mengingat pascaline memiliki kerumitan dalam pengoperasiannya. Belum lagi
pascaline hanya mampu menambah dan mengurangi. Membuat konsumen tidak begitu
menyukainya. Akhirnya produksi terhenti pada tahun itu juga. Tahun 1652. Pascaline pun
berakhir.

PENGENALAN

Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang amat berguna pada zaman dahulu dan
sekarang. Komputer dapat meringankan kerja seharian manusia, membantu menyelesaikan
tugas-tugas manusia dengan cepat dan tepat. Komputer adalah sebuah mesin yang boleh
diprogramkan untuk kepelbagaian guna. Komputer dapat menerima data mentah, rajah dan
akan memprosesnya kemudian memanipulasikan untuk dijadikan maklumat yang berguna. Ia
juga diprogram untuk menerima input, lalu memproses untuk mengeluarkan output seperti
yang dikehendaki dan ia juga berupaya menyimpan maklumat tersebut untuk kegunaan pada
masa akan datang. Komputer telah menjadi sebahagian daripada kehidupan manusia kerana ia
mempunyai kelajuan (speed), kebolehpercayaan (reliability), keupayaan storan (storage
capability), produktiviti (productivity), membuat keputusan dan dapat mengurangkan kos.
Sebagai kesimpulanya, komputer adalah sebuah mesin elektronik yang dapat menyelesaikan
tugas-tugas manusia dengan lebih pantas dari tenaga manusia dan keputusannya tepat.

SEJARAH PENCIPTAAN KOMPUTER


Sejarah penciptaan komputer bermula dengan terciptanya alat-alat perniagaan, seperti
Abakus yang sekarang ini dilakukan oleh komputer. Pada zaman dahulu pengiraan dilakukan
dengan menggunakan jari, manik, kayu dan kulit kerang. Dengan terciptanya Abakus 5000
tahun yang lalu telah memudahkan ahli perniagaan dalam proses pengiraan asas campur,
tolak dan darab.Ia telah digunakan secara meluas oleh ahli perniagaan China, Turki dan
Yunani.
Blaise Pascal merupakan seorang ahli saintis dan matematik Perancis yang di lahirkan pada
tahun 1623. Pada tahun 1642, beliau telah merekacipta satu mesin pengiraan mekanikal yang
pertama mengikut prinsip persepuluhan.
George Boole adalah seorang ahli matematik Inggeris pada tahun 1815-1864. Beliau telah
mengembangkan konsep logik algebra True/False. Beliau juga telah memperkenalkan simbol
matematik dan asas kepada penggunan dalam merekabentuk litar logik dalam komputer.
Charles Babbage dilahirkan pada 1792, merupakan seorang ahli matematik dan
perekacipta. Beliau telah membina “The Difference Engine” yang boleh menyelesaikan
pengiraan sifir matematik. Kemudian beliau telah memikirkan satu penciptaan mesin lain
yaitu “Analytical Engine” yang diharapkan dapat melaksanakan pengiraan yang pelbagai.
Malangnya mesin tersebut tidak sempat dibina semasa hidupnya. “Analytical Engine”
mempunyai ciri-ciri komputer pada masa sekarang yaitu mempunyai peranti input, secondary
storage, Processor, unit kawalan dan peranti output.

Augusta Ada Byron membantu Charles Babbage dalam membina arahan-arahan pengiraan
bagi mesin “Analytical Engine”. Beliau merupakan pengaturcaraan komputer yang pertama
dengan menggunakan “Analytical Engine”. Bahasa pengaturcaraan ‘ADA’ diambil sempena
namanya. Beliau juga telah menerbitkan nota yang menggalakan ahli sains supaya
menyempurnakan apa yang Charles Babbage tidak sempat lakukan.
Herman Hollerith telah membangunkan satu peranti automat yang boleh memproses
pengiraan banci. Mesin tersebut dapat menyiapkan pengiraan banci dalam masa dua tahun.
Pada tahun 1880, banci penduduk Amerika Syarikat diketahui keputusannya. Perbezaan
diantara mesin Hollerith dan Babbage ialah mesin Hollerith menggunakan kuasa elektrik
manakala mesin Babbage menggunakan kuasa mekanikal.
Howard Aiken telah memperkenalkan mesin elektromekanikal yang digelar MARK I.
Dengan terhasilnya MARK I maka bermulalah komputer era moden. Mesin ini adalah untuk
menyelesaikan pengiraan asas dan masalah fungsi-fungsi trigonometri. Ciri-ciri MARK I ,
mempunyai ketinggian 8 kaki dan panjangnya 55 kaki. Ia dibina daripada besi dan kaca,
mengeluarkan bunyi yang kuat semasa pemprosesan dilalakukan, mengandungi lebih
daripada 750000 bahagian yang diikat bersama menggunakan Wayar sepanjang 500 batu.
Sebahagiannya daripada sistem berada pada aras yang berbeza. Dengan itu pengguna perlu
naik ke atas mesin menggunakan tangga untuk memasangkan suis. Sementara itu, Dr. John
Mauchly dan pelajarnya J. Presper Eckert diminta oleh pegawai tentera Amerika membina
mesin yang boleh mengira peluru-peluru dengan cepat. Mereka telah merujuk kepada hasil
kerja Dr. John Atanasoff dan pembantunya Clifford Berry. Atanasoff dan Berry berjaya
membina komputer digital yang pertama menggunakan elektronik yang di gelar ABC
(Atanasoff-Berry Computer). Manakala Mauchly dan Eckert telah menggunakan ABC
sebagai asas untuk membangunkan komputer yang lain yaitu ENIAC (Electronic Numerical
Integrator And Calculator). ENIAC merupakan komputer pertama yang dicipta untuk tujuan
umum kemudian muncul UNIVAC I yaitu komputer pertama yang diperdagangkan secara
komersil.
PERMULAAN ERA KOMPUTER.
Dari zaman dahulu hingga sekarang sudah wujud 4 generasi. Ia berlaku dalam masa lebih
kurang 40 tahun.

GENERASI PERTAMA (1951 - 1958)


Pada tahun 1937-1938 Dr. John V.Atanasoff dan pembantunya Clifford Berry telah
merekacipta dan membina komputer elektronik digital yang pertama. Komputer tersebut
digelar ABC (Atanasoff-Berry Computer). Manakala John W.Mauchly dan J.Presper
Eckert telah mencipta ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) pada
tahun 1945. ENIAC boleh melakukan 5000 percampuran dan 300 pendaraban sertiap saat. 2
tahun kemudian mereka telah menubuhkan syarikat yang dinamakan Spery Rand dan
seterusnya mengeluarkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer) dalam tahun 1951.
UNIVAC I merupakan komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan.
Ia digunakan secara meluas oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. UNIVAC I
berfungsi menggunakan tiub vakum/hampagas sebagai kompenan dalaman komputer untuk
memproses dan menyimpan maklumat. Ia menggunakan tenaga elektrik, bersaiz besar dan
berat. Komputer ini juga amat susah untuk di selenggarakan dan selalu sahaja rosak.
Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa mesin yaitu 0 & 1 (bahasa peringkat rendah).
Keupayaan storan komputer pada generasi pertama ini adalah diantara 8000 hingga 20000
aksara. Manakala, pengiraannya pula dilaksanakan dalam “microseconds”

GENERASI KEDUA (1959 - 1961)


Komputer generasi ini menggunakan transistor dan diod yaitu peranti kecil yang
memindahkan signal elektrik melalui resistor bagi menggantikan tiub-tiub vakum/hampagas.
Transistor adalah singkatan bagi TRANsfer reSISTOR. Contoh komputer yang dicipta ialah
DEC PDP-8, IBM 7090, IBM 7094 dan lain-lain lagi. Kelebihan transistor ia dapatr
berfungsi lebih baik daripada komputer generasi pertama.yang menggunakan tiub hampagas.
Komputer generasi ini bersaiz lebih kecil, ringan, cepat dan murah serta tidak perlu warm-up
time. Penggunaan tenaga elektrik yang kurang jika dibandingkan dengan komputer generasi
pertama. Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa peringkat tinggi yaitu FORTRAN (1954)
dan COBOL (1959). Manakala keupayaan storannya terus meningkat yaitu 16000 hingga
64000 aksara dan ia menggunakan bekas cakera yang boleh digerakkan (removable disk
cartridge). Pengiraannya dilaksanakan dalam “microseconds”.

GENERASI KETIGA (1965 - 1970)


Komputer pada generasi ini pula telah menggunakan litar bersepadu yaitu litar elektrik yang
mengandungi cip silikon yang sangat kecil bagi menggantikan transistor. Harga cip yang
murah menyebabkan perkembangan alat elektronik yang pesat dan kejatuhan harga alat
tersebut. Komputer ini bercirikan litar bersepadu yaitu litar elektrik yang mengandung cip
silikon yanf sangat kecil terdiri daripada beribu-ribu transistor. Cip ini lebih murah, padat dan
lebih dipercayai. Contoh komputer yang dicipta ialah IBM 360 dan mikrokomputer seperti
APPLE II, IBM PC, Sinclair dan lain-lain lagi. Saiz komputer menjadi 1/3 lebih kecil
daripada komputer generasi pertama. Ia juga boleh mengamalkan konsep multiprogramming
dan multiprocessing yaitu beberapa aturcara boleh dilarikan dengan serentak dan berkongsi
sumber yang sama dan ini meningkatkan keberkesanan komputer. Proses pengiraannya
dilaksanakan dalam “nanoseconds”. Pemprosesan interaktif diperkenalkan di mana
pengguna berhubung terus dengan komputer. Kaedah pencapaian ini menyebabkan industri
perkhidmatan pelanggan berkembang. Minikomputer diperkenalkan di mana fungsinya
sama seperti "full size system" tetapi ia lebih kecil, perlahan dan lebih murah.

GENERASI KEEMPAT (1971 - Sekarang)


Semenjak tahun 1970-an komputer bertambah laju dan boleh dipercayai. Generasi keempat
ini merupakan lanjutan daripada generasi ketiga di mana pada generasi ketiga cip-cip
digunakan untuk membina ingatan dan ligik komputer. Kesemua cip disimpan untuk
membangunkan teknologi yang seterusnya yaitu general-purpose-on-a-chip yang digelar
mikropemproses (microprocessor). Mikropemproses mengantikan litar bersepadu.
Mikropemproses juga boleh didapati pada jam digital, mesin kira, dan pelbagai mesin di
pejabat dan di rumah. Mikropemproses mula dijual pada tahun 1971. Contoh komputer yang
terdapat pada generasi ini adalah dari IBM yang menggunakan cip Intel 80286, cip Intel
80386, cip Intel 80486 (mengandungi 1.2 juta transistor yang berukuran 0.4" x 0.5" dan
berupaya melaksanakan 15 juta arahan per saat). Cip Intel Pentium (mengandungi 3.1 juta
transistor yang berupaya melaksanakan 112 juta arahan per saat). Cip Intel Pentium Pro
(mengandungi 5.5 juta transistor yang berupaya melaksanakan 250 juta arahan per saat).
Cip Intel Pentium Pro MMX, Cyrix, AMD, Pentium II dan lain-lain lagi. Antara ciri-ciri
yang terdapat pada komputer generasi ini ialah saiznya yang lebih kecil, penggunaan tenaga
elektrik yang minimum. Ia boleh digunakan bersama dengan beberapa bahasa
pengaturcaraan. Keupayaan storannya terus meningkat ke 1 juta hingga 50 juta aksara dan
pengiraan dilaksanakan dalam “picoseconds” Saiz komputer sekarang adalah 100 kali lebih
kecil daripada saiz komputer generasi pertama dan satu cip adalah lebih berkuasa daripada
ENIAC.

GENERASI KELIMA
Komputer generasi kelima yaitu komputer bagi generasi akan datang ini masih belum
diperkenalkan secara meluas. Namun usaha kearah tersebut telah dimulakan oleh beberapa
negara maju. Ianya juga masih didalam peringkat penyelidikan, dimana negara Jepun
merupakan negara yang paling banyak membuat penyelidikan. Matlamat mereka adalah
untuk membina komputer yang lebih berkuasa dan kepintaran buatan (artificial intelligence),
sistem pakar (expert sistem), robotik dan sebagainya. Saiz perkakasan akan terus menjadi
lebih kecil sementara daya ingatan dalamannya terus meningkat dengan pesat.

PENGELASAN KOMPUTER
Pengelasan komputer adalah mengikut kepada ukuran fizikal dan keupayaannya yaitu, seperti
superkomputer, komputer kerangka utama, Mini komputer dan mikrokomputer.

SUPERKOMPUTER
Superkomputer atau nama lainnya kerangka utama yang besar. Perkembangannya terhad
kepada beberapa ratus unit sahaja di seluruh dunia. Ini kerana harganya yang amat mahal.
Superkomputer mempunyai unit pemprosesan pusat yang kompleks dengan keupayaan yang
sangat pantas. Ia juga boleh memproses berbillion arahan per saat (BIPS). Ia digunakan khas
bagi menyelesailkan masalah saintifik yang rumit dan canggih, contohnya CRAY I, CRAY
II, CRAY III, dan CDC CYBER205.

KOMPUTER KERANGKA UTAMA


Komputer Kerangka Utama yang pertama diperkenalkan sejak tahun 40-an adalah seperti
UNIVAC, IBM 360, dan lain-lain lagi. Komputer jenis ini kebanyakannya dimiliki oleh
organisasi yang besar dan pusat pengajian tinggi. Ia juga bersaiz besar dan berkeupayaan
memproses sejumlah data yang banyak dengan pantas dan tepat, berupaya memproses data
pada kelajuan yang tinggi dan berjuta-juta arahan per saat (MIPS). Ia juga membenarkan
komputer dikongsi oleh beratus-ratus pengguna pada satu masa.

MINI KOMPUTER
Mini Komputer pula adalah lebih perlahan, berkeupayaan storan yang kurang dan lebih
murah daripada komputer kerangka utama. Kebanyakannya dimiliki oleh gedung perniagaan,
jabatan awam/swasta dan institut pengajian tinggi. Mini Komputer juga menggunakan konsep
multiprogramming dan multiprocessing. Contohnya adalah seperti HP 3000, SEQUENT dan
lain-lain lagi.

MIKROKOMPUTER
Mikrokomputer atau Komputer peribadi pula mempunyai saiz yang kecil seperti desktop
atau laptop. Ia diperkenalkan buat kali pertama pada pertengahan tahun 1970-an.
Mikropemproses adalah menjadi asas bagi mikrokomputer. Penggunaan mikrokomputer
semakin meluas. Supermikro atau stesen kerja (workstation) telah diperkenalkan. Ia
merupakan sambungan di antara mikrokomputer dan mini komputer yang berkeupayaan
menggunakan konsep multiprogramming dan multiprocessing.

Anda mungkin juga menyukai