Anda di halaman 1dari 34

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan dalam
membangun unsur manusia agar memiliki kualitas seperti yang diharapkan,
mampu bersaing di era yang penuh tantangan saat ini maupun masa yang
akan dating. Pembangunan kesehatan adalah sebagai bagian dari
pembangunan nasional, dalam pembangunan kesehatan tujuan yang ingin
dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Perlu dilakukan upaya peningkatan layanan kesehatan seara menyeluruh,
terpadu dan terjangkau denagn mengembangkan berbagai peningkatan
sarana kesehatan, seperti rumah sakit. Upaya tersebut untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber
daya manusia
Rumah sakit dalam lingkunagn yang dinamis, globalisasi yang terjadi di
Indonesia secara cepat membuka cakrawala baru bagi pihak rumah sakit
untuk mengubah manajemen yang selama ini digunakan unuk menghasilkan
jasa. Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin baik menimbulkan
kecenderungan untuk menuntut layanan umum yang lebih baik dan lebih
cepat. Salah satu strategi yang digunakan oleh pengelola rumah sakit pada
umumnya adalah dengan memberikan layanan yang berkualitas..
Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan dari manusia untuk
menentukan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat
berpengaruh pada kondisi kesehatan perorangan dan masyarakat.
Pengukuran dan pemeriksaan laboratorium akan menghasilkan data ilmiah
yang penting dalam menghadapi masalah yang diidentifikasi melalui
pemeriksaan klinis yang merupakan bagian esensial dari data pokok pasien.
Sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan rumah sakit, Instalasi
laboratorium RSUD Panembahan Senopati Bantul juga dituntut untuk
2

memberikan pelayanan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya


kesehatan baik untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian
pengobatan, evaluasi dan pemantauan terapi dan menentukan prognosis
serta pengambilan keputusan klinik lainnya.
Tujuan pelayanan Instalasi laboratorium RSUD Panembahan senopati
bantul adalah memberikan pelayanan Laboratorium Klinik yang cepat, tepat,
teliti dan efisien dengan mengutamakan kepentingan pasien,
menyelenggarakan dan Menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan
tenaga Analislaboratorium tingkat akademi dan menengah, perawat dan
tenaga tenaga profesi kesehatan yang lain, menyelenggarakan dan
Menyediakan fasilitas untuk penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan dan
tehnologi Laboratorium Klinik serta bidang kesehatan lainnya, memberikan
konsultasi dalam bidang penelitian dan pendidikan serta pelayanan
laboratorium klinik, menyelenggarakan pengembangan sumber daya
manusia sarana dan prasarana instalasi laboratorium klinik
Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan laboratorium tersebut
maka diperlukan pedoman pengorganisasian Instalasi Laboratorium.

B. Tujuan
1. Untuk mengantisipasi perkembangan pelayanan dan teknologi
laboratorium yang terus meningkat
2. Untuk mengimbangi peningkatan permintaan masyarakat akan
pelayanan yang lebih bermutu, canggih dan nyaman
3. Untuk menerapkan konsep organisasi dan manajemen laboratorium
4. Supaya berbagai proses kerja di laboratorium terlaksana dengan efektif,
efisien, aman, bermutu dan bisa dipertanggung jawabkan
5. Sebagai pedoman bagi tenaga laboratorium di dalam melaksanankan
pekerjaan sehari-hari
6. Untuk memenuhi standar pelayanan dan syarat akreditasi rumah sakit
sesuai dengan jenjang rumah sakit
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

A. Sejarah Singkat dan Perkembangan RSUD Panembahan Senopati


Bantul
a. Berdiri sejak tahun 1953 sebagai RS hongeroedem (HO)
b. Tahun 1956 resmi menjadi RS Kabupaten dengan 60 Tempat Tidur
(TT), pada tahun 1967 menjadi 90 TT
c. Tanggal 1 April 1982 diresmikan Menkes RI sebagai RSUD Kabupaten
Bantul Type D
d. Tanggal 26 Pebruari 1993 ditetapkan sebagai RS Type C (SK Menkes
RI Nomor 202/Menkes/SK/11/1993
e. Lulus Akreditasi penuh bulan Nopember 1995 untuk 5 Pokja
f. Tanggal 1 Januari 2003 menjadi RS Swadana dengan Perda No.8
tanggal 8 Juni 2002
g. Tanggal 29 Maret 2003 berubah nama menjadi RSD Panembahan
Senopati Bantul
h. Tahun 2003 mendapatkan Piagam Penghargaan “Citra Pelayanan
Prima” dari Presiden RI
i. 1 September 2004 menerapkan Tarif Unit Cost (Perda Nomor 4 Tahun
2004)
j. Tahun 2004 mendapat Piala “Citra Pelayanan Prima” dari Presiden RI
k. Tanggal 22 Desember 2005 mendapatkan penghargaan RSSI dan
RSSB tingkat Nasional
l. Sesuai SK Menkes No. 142/Menkes/SK/I/2007 Tanggal 31 Januari 2007
tentang Peningkatan Kelas RSUD Panembahan Senopati Bantul dari
Type C menjadi Kelas B Non Pendidikan
m. Penetapan RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagai salah satu dari
seratus Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Flu Burung (Avian
4

Influenza) sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :


414/Menkes/SK/IV/2007 Tanggal 10 April 2007
n. Penetapan Logo Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul
sesuai Keputusan Bupati Bantul Nomor 124 tahun 2007 Tanggal 16 Mei
2007
o. Struktur Kelembagaan : LTD berbentuk Badan (ditetapkan dalam Perda
Nomor 17 Tahun 2007 Tanggal 20 November 2007)
p. Ditetapkan sebagai Rumah Sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah
Sakit Umum Daerah panembahan Senopati Kabupaten Bantul sesuai
Keputusan Bupati Bantul Nomor 195 Tahun 2009 Tanggal 21 Juli 2009
q. Mendapatkan sertifikat Akreditasi 12 Pelayanan Penuh Tingkat Lanjut
tanggal 31 Desember 2010
r. Ditetapkan sebagai RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UMY tanggal 3 Maret 2012

B. Kedudukan
Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul
merupakan pendukung penyelenggaraan pemerintah daerah yang dipimpin
oleh seorang Direktur yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekertaris Daerah. RSUD Panembahan Senopati
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah Bidang Pelayanan Kesehatan

C. Lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) panembahan Senopati terletak di Jalan
DR. Wahidin Sudiro Husodo Bantul, Yogyakarta 55714

D. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Medis
5

a. Pelayanan Gawat Darurat/IGD 24 jam


b. Pelayanan rawat inap :
Terdiri dari beberapa kelas : VVIP, VIP, Klas Utama, Klas I, Klas II,
Klas III, ICU, Perinatal.
c. Pelayanan Bedah Sentral
d. Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan
e. Poli Penyakit Dalam
1) Poli Penyakit Anak
2) Poli Tumbuh Kembang
3) Poli Penyakit Bedah
4) Poli Bedah Orthopedi
5) Poli Bedah Onkologi
6) Kebidanan dan Penyakit kandungan
7) Poli Penyakit Mata
8) Poli Penyakit THT
9) Poli Penyakit Syaraf
10) Poli Penyakit Kulit dan Kelamin
11) Poli Jiwa
12) Poli Ginjal dan Hipertensi
13) Hemodialisa
14) Poli Gigi
15) Elektromedik
16) Kamar Bersalin
17) Poli Umum
18) Poli Kosmetik Medik
19) Medical check up
20) Konsultasi Gizi
21) Konsultasi berhenti merokok
22) Poli Pelayanan KB/Klinik PKBRS
23) Konsultasi HIV/AIDS
6

1. Pelayanan 24 Jam :
a. IGD
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Radiologi
d. Instalasi Farmasi
e. IBS
f. Kasir
g. Pendaftaran
h. Ambulance
i. PKMRS-Informasi
j. SIM-RS
k. IPSRS
l. Gizi
m. Pemulasaran Jenasah
n. Keamanan/Satpam

2. Pelayanan Penunjang
a. Instalasi Gizi
b. Instalasi Farmasi
c. Instalasi Rehabilitasi Medik
d. Instalasi Laboratorium/Patologi Klinik
e. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS dan IPAL
f. Instalasi Radiologi
g. Instalasi Rekam Medik
h. Pelayanan Rohaniawan
i. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)
j. Ambulance
k. Pemulasaraan Jenazah
7

BAB III
VISI, MISI, MOTO, DAN TUJUAN

A. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit yang unggul dan menjadi pilihan utama
masyarakat Kabupaten Bantul dan Sekitarnya

B. Misi
1. Memberikan “Pelayanan Prima” pada customer
2. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Meningkatkan peningkatan mutu berkelanjutan (continous quality
improvement).
4. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi terkait.
5. Melengkapi sarana dan prasarana secara bertahap
6. Menyediakan pelayanan pendidikan dan penelitian.

C. NILAI
Jujur, Rendah Hati, Integritas

D. MOTO
Moto RSUD Panembahan Senopati Bantul
“ Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami “

E. FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas, RSUD panembahan Senopati mem[unyai fungsi
sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan rumah sakit
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
pelayanan rumah sakit
3. Pembinaan dan pengendalian pelayanan rumah sakit
8

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya

F. TUJUAN
1. Terwujudnya proses pelayanan yang berkualitas
2. Terwujudnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan
3. Terwujudnya karyawan yang produktif dan berkomitmen
4. Terwujudnya proses pelaporan dan akses informasi yang cepat dan
akurat
5. Terwujudnya rumah sakit sebagai jejaring pelayanan pendidikan dan
penelitian
6. Terwujudnya pelayanan non fungsional untuk kepuasan pelanggan

G. SASARAN
1. Meningkatnya kualitas dan terintregasikannya proses pelayanan kepada
pelanggan.
2. Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
3. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan karyawan (kapabilitas karyawan)
4. SIM RS yang terintregrasi untuk seluruh unit
5. Terlaksananya pelayanan pendidikan dan penelitian bagi institusi dan
perorangan
6. Terlaksananya pelayanan non fungsional

H. KEBIJAKAN
1. Pelayanan Prima
2. Business Process Reengineering (BPR)
3. Pembangunan Kemitraan dengan Pelanggan
4. Peningkatan layanan Pelanggan
5. Pengembangan SDM
6. Pengembangan SIM
9

7. Penembangan Jejaring Pelayanan Pendidikan dan Penelitian


8. Sumber pendapatan non fungsional
10

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Berdasarkan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Nomor 19


Tahun 2012 struktur organisasi RSUD Panrmbahan Senopati adalah
sebagaimana terlampir di gambar 1.
Instalasi Laboratorium bertanggung jawab langsung kepada Seksi Pelayanan
Medik Penunjang dan Bedah Sentral.
Tugas Instalasi Laboratorium adalah :
1. melaksanakan pelayanan Laboratorium kepada pasien- pasien yang
memerlukan pelayanan sesuai dengan standar operasional/prosedur
pelayanan prima dan kode etik profesi serta kode etik rumah sakit;
2. melaksanakan pencatatan rekam medik dan catatan lainnya sesuai dengan
prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku;
3. memberikan informasi/penjelasan dan persetujuan (informed consent) yang
benar kepada pasien/wali/keluarga atas tindakan pelayanan laboratorium
yang akan diberikan kepada pasien yang bersangkutan;
4. Melengkapi fasilitas yang dibutuhkan siap pakai;
5. menginventarisasi surat registrasi perijinan sumber daya kesehatan Instalasi
Laboratorium,
6. membuat usulan kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya sesuai dengan renstra bisnis dan
rencana bisnis anggaran rumah sakit;
7. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil di didang laboratorium
8. menginventarisasi, mengidentifikasi, dan menyiapkan bahan pemecahan
masalah di bidang laboratorium;
9. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Medik sesuai bidang tugasnya; dan
10. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
11

Instalasi laboratorium juga merupakan Kelompok Jabatan Fungsional;


kelompok jabatan fungsional yang dimaksud adalah Pranata Laboratorium
Kesehatan.
Kelompok Jabatan Fungsional Pranata Laoratorium Kesehatan mempunyai
tugas :
1. menyusun rencana dan program kegiatan di bidang Laboratorium
2. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data Laboratorium
3. melaksanakan kegiatan-kegiatan bidang Laboratorium dalam rangka
memperoleh angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku;
4. memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah-langkah yang diambil di bidang Laboratorium
5. menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
12
13

BAB V

STRUKTUR FUNGSIONAL INSTALASI LABORATORIUM


RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

KA.INSTALASI LABORATORIUM
dr. M. NOOR WIDAYATI, M.Kes Sp.PK

KOORD. MUTU KOORD. PELAYANAN KOORD. PATOLOGI ANATOMI


dr. KUSUMASTUTI, M.Sc, Sp.PK SUPARMIN, AMd.AK dr. RAHMAYANI, Sp.PA

ADMINISTRASI TEHNIS MEDIS (RANAP/RAJAL/IGD/RUJUKAN)


RUMINI YUNIK IKAWATI, A.Md, AK

PJ KIMIA KLINIK PJ. HEMATOLOGI KLINIK PJ. MIKROBIOLOGI & INFEKSI IMMUNOLOGI
HERI SETYAWAN, A.Md, AK NANI HARYANTI, A.Md, AK SUWARTINI, A.Md, AK SUSIYATI, A.Md, AK
14

BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi
Tugas dan wewenang:
1. Mempelajari kebijakan pimpinan rumah sakit, rencana kerja rumah sakit,
peraturan dan undang-undang yang berlaku serta kebijaksanaan
Departemen Kesehatan dalam program laboratoriurn rumah sakit sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas
2. Menyusun rencana Instalasi Laboratorium Klinik dengan analisis rencana
dan hasil kcrja tahun sebelumnya, proyeksi yang akan datang sesuai dengan
pengarahan atasan
3. Menyusun tata kerja Instalasi Laboratorium Klinik, meliputi Sub Sub Instalasi
Laboratorium Klinik
4. Mengkonfirmasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Instalasi
Laboratorium Klinik
5. Mengadakan evaluasi dan menilai prestasi kerja pejabat fungsional dan kerja
bawaban yang dituangkan dalam DP 3 serta merencanakan pengembangan
karier pegawai
6. Memantau, mengarahkan dan mengendalikan petugas bawahan untuk
mengetahui kendala dan perkembangan pelaksanaan tugas serta
memberikan dorongan dan motivasi terhadap bawahan di lingkungan
Instalasi Laboratorium Klinik untuk meningkatkan loyalitas dan semangat
kerja
7. Membina pendidikan yang dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik ,
Mahasiswa fakultas kedokteran, Akademi Analis.
8. Bertanggung jawab keluar dan melaporkan kegiatan Instalasi Laboratorium
Klinik secara berkala dan laporan khusus tertentu kepada Direktur.
9. Melakukan koordinasi dengan Kepala Penunjang Medik serta para Kepala
Ruang dalam mengelola pelayanan Instalasi Laboratorium Klinik
15

10. Memberikan penilaian, penghargaan dan sangsi kepada seluruh Staf


Instalasi Laboratorium Klinik
11. Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing KSP (Koordinator Staf
Pelaksana).
12. Bersama kepala ruang memberi asupan kepada Manjemen Rumah Sakit
tentang semua kebijaksanaan pelayanan Laboratorium Klinik
13. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun
pelayanan laboratoriurn
14. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratoriurn
klinik

Kualifikasi : Dokter Spesialis Patologi Klinik

Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur


` Pelayanan

B. Koordinator Mutu
Tugas dan wewenang:
1. Merencanakan dan mengusulkan program pengembangan SDM kepada
Kepala Instalasi.
2. Mengusahakan sertifikat alat yang sudah dikalibrasi
3. Mengevaluasi sistem, sarana dan prasarana pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas yang diprogramkan
4. Menampung dan mengelola informasi tentang pemeriksaan yang perlu
dikembangkan
5. Mengidentifikasi pasar sasaran dan merencanakan promosi produk layanan
lab
6. Menjalin kerjasama dengan Instalasi lain untuk pengembangan produk
layanan Lab.
7. Merencanakan pengembangan sistim informasi manajemen lab
8. Menerima dan mengevaluasi laporan keluhan pelanggan
16

9. Mengkoordinir pelaksanaan Kalibrasi alat, Pemantapan Mutu Internal,


Pemantapan Mutu External
10. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di
bidang peningkatan mutu laboratorium
11. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun
pelayanan laboratorium
12. Mengikuti perkembangan 'pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik

Kualifikasi : Dokter Spesialis Patologi Klinik

Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi


Laboratorium

C. Koordinator Pelayanan Laboratorium


Tugas dan wewenang:
1. Mengkoordinir admmistrasi pelayanan Lab, administrasi umum, dan
administrasi kepegawaian
2. Mengkoordinir, merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana dan
prasarana pelayanan di Instalasi Laboratorium Klinik
3. Mengkoordinir dan merencanakan kebutuhan logistik untuk pelayananan di
Instalasi Laboratorium Klinik
4. Mengkoordinir dan memantau penggunaan sarana dan prasarana di Instalasi
Laboratorium Klinik
5. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan tenaga kepada Kepala Instalasi
6. Merencanakan dan mengusulkan program pengembangan SDM kepada
Kepala Instalasi.
7. Menampung dan mengelola informasi tentang pemeriksaan yang perlu
dikembangkan
8. Mengidentifikasi pasar sasaran dan merencanakan promosi produk layanan
lab
17

9. Menjalin kerjasama dengan Instalasi lain untuk pengembangan produk


layanan Lab.
10. Merencanakan pengembangan sistim informasi manajemen lab
11. Menerima dan mengevaluasi laporan keluhan pelanggan
12. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun
pelayanan laboratorium
13. Membantu Kepala Instalasi dalam memberi penilaian terhadap kinerja para
staf
14. Mengikuti perkembangan 'pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik

Kualifikasi : D IV Analis Kesehatan

Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi


Laboratorium.

D. Koordinator Pelayanan Patologi Anatomi :


Tugas dan wewenang :
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan pemeriksaan
Patologi Anatomi
2. Menjaga , meningkatkan dan mengevaluasi mutu pelayanan
pemeriksaan Patologi Anatomi
3. Menetapkan cara penyelesaian kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan
pelayanan pemeriksaan Patologi Anatomi

4. Sebagai konsultan di bidang pemeriksaan Patologi Anatomi


5. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Pelayanan dalam
pengembangan metode dan pemeriksaan Patologi Anatomi
6. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Patologi Anatomi yang
:
dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
7. Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan Patologi Anatomi
18

8. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan


penunjang lainnya
9. Melaporkan permasalahan pemeriksaan Patologi Anatomi kepada Kepala
Instalasi
10. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan
sarana dan prasarana
11. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada KSP Logistik
12. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pelayanan.
13. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di
bidang pemeriksaan Patologi Anatomi
14. Melakukan koordinasi dengan Koordinator lainnya sehubungan dengan
kelancaran tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian
15. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan
laboratorium klinik

Kualifikasi : Dokter Spesialis Patologi Anatomi

Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi


Laboratorium

E. Penanggung Jawab Pelayanan Administrasi :


Tugas dan Wewenang :
1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas administrasi
2. Mengkoordinir pelayanan administratif pasien rawat jalan maupun rawat inap
3. Mengkoordinir pengiriman hasil pemeriksaan laboratorium ke bangsal-
bangsal perawatan.
4. Mengatur pembagian tugas dan jadual jaga staf
5. Mengelola surat masuk dan keluar
6. Mengelola arsip administrasi pelayanan lab, administrasi umum dan
administarsi kepegawaian
19

7. Mengkoordinir laporan rutin pemeriksaan laboratorium


8. Membuat laporan penerimaan uang jasa pelayanan dan jasa lain terkait
dengan aktivitas pendidikan, pelatihan dan penelitian serta
medistribusikannya kepada yang berhak, sepengetahuan Kepala Instalasi
dan Koordinator Laboratorium
9. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik

Kualifikasi : SMA

Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator Pelayanan


Laboratorium

F. Koordinator Tehnis Medis Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD dan Rujukan:
Tugas dan wewenang:
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan pemeriksaan
laboratorium baik rawat jalan, rawat inap, IGD maupaun pemeriksaan rujukan
2. Menjaga , meningkatkan dan mengevaluasi mutu pelayanan pemeriksaan
laboratorium
3. Menetapkan cara penyelesaian kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan
pelayanan pemeriksaan laboratorium
4. Sebagai konsultan teknis di bidang pemeriksaan labotaorium
5. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Pelayanan maupun Kepala
Instalasi dalam pengembangan metode dan pemeriksaan patologi klinik
6. Menginventarisasi jenis pemeriksaan laboratorium yang dilaksanakan di
:
Instalasi Laboratorium maupun yang dirujuk
7. Mengkoordirnir pelaksanaan pemeriksaan laboratorium baik rawat jalan,
rawat inap, IGD maupaun pemeriksaan rujukan
8. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan
penunjang lainnya
20

9. Melaporkan permasalahan pemeriksaan Laboratorium kepada Koordinator


pelayanan
10. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana
dan prasarana
11. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan.
12. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan.
13. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di
bidang pemeriksaan laboratorium
14. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab lainnya sehubungan
dengan kelancaran tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian
15. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik

Kualifikasi : D III Analis Kesehatan


Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator pelayanan
Laboratorium

G. Penanggung Jawab Hematologi Klinik:


Tugas dan wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Hematologi Klinik yang dilaksanakan di
Instalasi laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Hematologi Klinik
3. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan
penunjang lainnya di Hematologi klinik
4. Melaporkan permasalahan pemeriksaan Hematologi Klinik kepada
Koordinator Pelayanan Laboratorium
5. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana
dan prasarana
6. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan Laboratorium.
21

7. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium


klinik
8. Membantu Pelaksanaan tugas Penanggung Jawab Tehnis Medis Ralan,
Ranap, IGD dan Rujukan

Kualifikasi : D III Analis Kesehatan


Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator pelayanan
Laboratorium

H. Penanggung Jawab Kimia Klinik :


Tugas dan Wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Kimia Klinik yang dilaksanakan di
Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Kimia Klinik
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana
dan
prasarana Kimia Klinik
4. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan Laboratorium
5. Menampung keluhan-keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dan
melaporkan kepada Koordinator pelayanan Laboratorium
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik
7. Membantu Pelaksanaan tugas Penanggung Jawab Tehnis Medis Ralan,
Ranap, IGD dan Rujukan

Kualifikasi : D III Analis Kesehatan


Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator pelayanan
Laboratorium
22

I. Penanggung Jawab Mikrobiologi & Penyakit Inveksi :


Tugas dan Wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan mikrobiologi & penyakit infeksi
dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Mikrobiologi & Penyakit Infeksi
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana
dan
prasarana Mikrobiologi & Penyakit Invekis
4. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan
5. Menampung keluhan-keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dan
melaporkan Koordinator pelayanan Laboratorium
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik
7. Membantu Pelaksanaan tugas Penanggung Jawab Tehnis Medis Ralan,
Ranap, IGD dan Rujukan

Kualifikasi : D III Analis Kesehatan


Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator pelayanan
Laboratorium

J. Penanggung Jawab Immunologi Serologi & Virologi :


Tugas dan Wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Immunologi Serologi dan Virologi
dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Immunologi Serologi dan Virologi
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana
dan prasarana Immunologi Serologi dan Virologi
4. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis
habis pakai serta mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan
23

5. Menampung keluhan-keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dan


melaporkan Koordinator pelayanan Laboratorium
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium
klinik

Kualifikasi : D III Analis Kesehatan


Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator pelayanan
Laboratorium
24

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Tata Hubungan kerja Instalasi Laboratorium dengan Seksi Pelayanan Medik


Penunjang dan Bedah Sentral

Kepala Instalasi Laboratorium wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta


bertanggung jawab kepada atasan yaitu Kepala Seksi Pelayanan Medik Penunjang
dan Bedah Sentral. Kepala Instalasi Laboratorium bertanggung jawab memimpin
dan mengkoordinasikan bawahan, serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan. Dalam melaksanakan tugas dan pemberian bimbingan
kepada bawahan Instalasi Laboratorium wajib mengadakan rapat berkala. Kepala
Instalasi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya secara berkala dan
tepat waktu kepada atasan. Setiap laporan yang disampaikan oleh Kepala Instalasi
Laboratorium kepada atasan, tembusan laporannya wajib disampaikan kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

B. Tata Hubungan Kerja Instalasi Laboratorium dengan Instalasi/Unit Lain

Tata hubungan kerja Instalasi Laboratorium dengan Unit/ Ruang/ Instalasi lain
digambarkan dengan diagram berikut :

.
INSTALASI RAWAT
JALAN

RUANG RAWAT INSTALASI


INSTALASI
INAP LAIN/ UNIT
Laboratorium
LAIN
m
25

1. Hubungan tata kerja Instalasi Laboratorium dengan Instalasi Rawat Jalan:

a. Koordinasi Pelayanan Laboratorium rawat jalan dijabarkan dalam buku


panduan laboratorium dan SPO pelayanan laboratorium

b. Koordinasi Pelayanan Laboratorium IGD/Emergency dijabarkan dalam buku


panduan laboratorium dan SPO pelayanan laboratorium IGD/Emergency

c. Koordinasi pelayanan Laboratorium rawat jalan dalam hal persyaratan klaim


dengan pihak ketiga dijabarkan dalam buku panduan laboratorium dan SPO
Pelayanan Laboratorium rawat jalan

d. Koordinasi pelayanan pasien yang memerlukan adherence khusus yaitu


pasien TB, HIV dan Visum berdasarkan kebijakan pelayanan HIV TB dan
Visum.

2. Hubungan tata kerja Instalasi Laboratorium dengan Ruang Rawat Inap.

a. Koordinasi Pelayanan Laboratorium rawat inap dijabarkan dalam Buku


panduan laboratorium dan SPO pelayanan laboratorium rawat inap

b. Koordinasi Pelayanan Laboratorium Emergency rawat inap dijabarkan dalam


buku panduan laboratorium dan SPO pelayanan laboratorium Emergency
rawat inap

c. Koordinasi pelayanan Laboratorium rawat inap dalam hal persyaratan klaim


dengan pihak ketiga dijabarkan dalam panduan laboratorium dan SPO
Pelayanan Laboratorium rawat inap

d. Koordinasi pelayanan pasien yang memerlukan adherence khusus yaitu


pasien TB, HIV dan Visum berdasarkan kebijakan pelayanan HIV TB dan
Visum.
26

3. Hubungan tata kerja Instalasi Laboratorium dengan Instalasi Lain

Instalasi yang dimaksud adalah : Instalasi Farmasi, Instalasi Gawat Darurat,


sedangkan unit lain adalah Unit Hemodialisa dan Unit Kemoterapi

a. Koordinasi Pengadaan BMHP dan AMHP Ke Farmasi dijabarkan dalam


kebijakan dan SPO

b. Pelayanan Laboratorium di Instalasi Gawat darurat dijabarkan dalam


buku panduan laboratorium dan SPO pelayanan laboratorium IGD

c. Pelayanan Laboratorium di Unit Hemodialisa dan Unit kemoterapi sama


dengan Farmasi di Instalasi Gawat Darurat dengan Kebijaka dijabarkan
dalam buku panduan laboratorium dan SPO Pelayanan Laboratorium
rawat jalan.
27

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PRSONIL

PERSYARATAN (BP) KEADAAN SEKARANG (BP)


NO JENIS KETENAGAAN KETERANGAN
JMLH
KOMPETENSI JMLH KOMPETENSI

1. Kepala Instalasi/ Dr. SpPK 1 Dr. SpPK 1


Penanggung Jawab Lab

2. Staf : Jumlah minimal Dr.Spesalis PK 4 Dr.Spesalis PK 1 sesuai analisa


Sarjana Kes. Lain 2 Dr. Spesialis PA 1 kebutuhan
tenaga
3. Pelaksana Teknis Analis Medis/AM 24 Analis Medis/AM 0
sesuai analisa
DIII Analis Kes. 16 DIII Analis Kes. 26 kebutuhan
tenaga
Lab SMAK, Perawat.Kes 4 Lab SMAK, Perawat.Kes 0
sudah diampu
ATEM/STM 3 ATEM/STM 0
IPSRS
4 Administarsi Administrasi 8 Administrasi 2

Pekarya Kesehatan/pembantu lab 8 Pekarya Kesehatan/pembantu 1


lab
28

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. Pengertian
Orientasi adalah pengenalan bagi pegawai baru tentang falsafah, tujuan,
administrasi dan pengelolaan laboratorium termasuk tugas dan wewenang
serta prosedur kerja yang ditetapkan di Instalasi Laboratorium.

B. Tujuan
a. Agar karyawan yang baru tersebut dapat langsung
mengetahui,memahami,dan mengenal lingkungan hubungan kerjanya
b. Agar karyawan baru dapat segera dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerjanya
c. Agar karyawan baru memahami struktur organisasi serta uraian tugas,
tanggung jawab, wewenang, sesuai dengan bidang tugasnya masing-
masing.
d. Agar karyawan baru memahami prosedur kerja yang ditetapkan di
Instalasi Laboratorium
e. Agar karyawan baru tersebut dapat segera dapat melaksanakan tugas-
tugasnya dengan baik dan lancar

C. Sasaran
Sasaran program orientasi adalah karyawan baru meliputi CPNS, PNS yang
dialihtugaskan (mutasi) dan karyawawan non PNS hasil recruitment dan
karyawan lama yang dialihtugaskan ke unit lain.

D. Pembimbing
a. Ka. Instalasi Laboratorium
b. Koordinator Instalasi Laboratorium
29

E. Waktu
a. Rencana Kegiatan disesuaikan dengan kegiatan rekruitmen pegawai
baru RSUD Panembahan Senopati dilakukan sesudah kegiatan orientasi
umum yang diprogramkan dari RS
b. Pelaksanaan orientasi selama 1 bulan

F. Kebijakan
Calon karyawan baru harus mengikuti program orientasi agar mengetahui
pekerjaan dan tanggung jawabnya

G. Metode
a. Pemaparan oleh pembimbing
b. Tanya jawab
c. Praktek di lokasi kerja
d. Evaluasi

H. Jadwal dan Materi Kegiatan


No. MATERI WAKTU TEMPAT PEMBIMBING

1.  Visi, Misi ,falsafah Hari ke-1 Instalasi Ka. Instalasi


dan tujuan Instalasi Laboratorium Laboratorium
Laboratorium
 Struktur organisasi
dan uraian tugas
Instalasi Laboratorium
2.  Pengadaan AMHP Minggu I Instalasi Ka. Instalasi
dan BMHP Laboratorium Koordinator
Laboratorium Labortorium
 Administrasi
Laboratorium
 Alur Pelayanan di
laboratorium
 Kebijakan dan protap
di Instalasi
Laboratorium
3. 1. Pendaftaran rawat Minggu II Instalasi Koordinator
jalan/IGD
30

2. Pendaftaran Rawat Laboratorium. PJ Administrasi


Inap
3. Praktek Phlebotomi
Rawat jalan
4 Pelayanan Laboratorium Minggu III Unit Hematologi PJ.Hematolo
Hematologi dan Urinalisa dan urinalisa dan Urinalisa

5 Pelayanan Laboratorium Minggu IV Unit Kimia Klinik PJ. Kimia


Kimia Klinik Klinik

6 Pelayanan Laboratorium Minggu V Ruang penyakit PJ. Penyakit


Penyakit Infeksi Infeksi Infeksi
Immunologi dan PA Immunologi dan
PA
31

BAB X
PERTEMUAN DAN RAPAT

Rapat berkala terdiri dari :

a. Rapat Rutin

Rapat Rutin diselenggarakan pada :


Waktu : Setiap Jum’at ke dua setiap bulan

Jam : 13.00 - selesai

Tempat : Ruang Rapat Unit Kerja

Peserta : Kepala Instalasi , koordinator, Penanggung jawab,


Pelaksana yang tidak bertugas.

Materi :
b. Evaluasi kinerja mutu
c. Masalah dan pemecahannya
d. Evaluasi dan rekomendasi
e. Rapat Insidentil

b. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau


sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
32

BAB XI
PENCATATAN DAN PELAPORAN

A. Pencatatan

1. Pencatatan dalam pelayanan laboratorium dilakukan secara manual dan


komputerisasi dengan SIM RS/LIS.

2. Pencatatan yang dilakukan meliputi :

3. Pencatatan register Pendaftarana pasien baik rawat jalan rawat inap dan
IGD

4. Pencatatan register hasil laboratorium terdiri dari hasil laboratorium rawat


jalan rawat inap dan IGD

5. Pencatatan pemesanan kebutuhan AMHP dan BMHP laboratorium

6. Pencatatan Stok AMHP dan BMHP laboratorium.

B. Pelaporan

1. Laporan bulanan :

Laporan bulanan meliputi :

a. Laporan jumlah kunjungan pasien laboratorium

b. Laporan jumlah masing masing pemeriksaan laboratorium

c. Laporan jumlah positip pemeriksaan laboratorium Immunologi dan


Penyakit Infeksi

d. Laporan stok AMHP dan BMHP laboratorium

2. Laporan tahunan
Adalah laporan tahunan adalah hasil rekapan laporan bulanan. Laporan
tahunan kegiatan Instalasi Laboratorium
33
34

Anda mungkin juga menyukai