LANGKAH 1
LANGKAH 3
LEVEL RESIKO
AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
KONSTRUKSI
GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
LANGKAH 4
KELAS • Melaksanakan pekerjaan dengan metode yang meminimalkan debu dari lokasi
I konstruksi.
• Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspeksi visual sesegera mungkin.
KELAS • Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke dalam atmosfer.
II • Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban.
• Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan.
• Pel basah dan/atau vakum dengan alat vacuum dengan filter HEPA.
• Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
• Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
• Pembersihan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS • Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk
III mencegah kontaminasi sistem saluran.
• Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
• Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keamanan publik akan memonitor tekanan udara.
• Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
• Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam pada kegiatan konstruksi, atau
sebagaimana diharuskan untuk meminimalkan pelacakan.
• Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi. Material barier harus diseka basah, divacum dengan HEPA
atau disemprot air sebelum dibuang.
• Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
• Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
• Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS
IV • Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk
mencegah kontaminasi sistem saluran.
• Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
• Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keselamatan publik akan memonitor tekanan udara.
• Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan untuk mencegah migrasi debu
• Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati
ruangan ini. Pel basah atau vacuum dengan HEPA setiap hari.
• Selama pembongkaran, untuk kerja yang menghasilkan debu atau pekerjaan di
langit-langit, sepatu sekali pakai dan
baju harus dipakai dan dibuang di Serambi/anteroom ketika meninggalkan area
kerja.
• Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
• Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi
• Material barier harus diseka, divacum dengan HEPA atau disemprot air sebelum
dibuang.
• Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
• Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
• Pertahankan lokasi kerja tetap bersih dengan menyapu dan membersihkan
debris setiap hari.
• Pel basah seluruh area keras dengan disinfektan setelah proyek selesai.
• Vacum seluruh area berkarpet dengan HEPA seletah proyek