Anda di halaman 1dari 33

INDENTIFIKAS

NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN


A Program Gizi dan Kia
1. Keluarga mengerti Program KB 65% 70%
2. Ibu melakukan persalinan di Fasilitas kesehatan 100% 100%
3. Bayi mendapatkan Imunisasi dasar lengkap 100% 100%
4. Bayi mendapatkan asi Ekslusif 100% 33.33%
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 100% 100%
B. Pengendalian penyakit menulat dan tidak menular
6. Penderita Tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan 100% 100%
sesuai standar
7. Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur 100% 100%
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan 100% 100%
9. Anggota kelurga tidak ada yg merokok 70% 40%
dan tidak ditelantarkan
C Prilaku dan kesehatan lingkungan
10. keluarga sudah menjadi anggota JKN 100% 40%
11. keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 100%
12. Keluarga mempunyai atau akses jamban sehat 100% 93.33%
NDENTIFIKASI MASALAH

MASALAH PEMECAHAN MASALAH


U S G F

masih ada 66,7 % bayi belum mendapat asi esklusif 4 3 3 5

masih ada 30% keluarga yg masih merokok 4 4 4 4

masih ada 60 % keluarga belum menjadi anggota JKN 3 3 4 3

masih ada 6,7 % keluarga yg belum mengakses jamban sehat 5 4 5 4


JUMLAH
Prioritas

15 3

16 2

13 4

18 1
PEMECAHAN MASA
1.Masih ada 66,7 % bayi yang belum mendapatkan asi esklusif

SDM METODE

petugas kurang mela


bidan desa tdk Media Penyuluhan kurang
tinggal di tempat (Pantom,dll)

Kurangnya pelatihan ttg SOP

Sarana transp kurang

Baner Pentingnya ASI Kurang

sarana prasarana

2. masih ada 30% keluarga yg masih merokok

SDM METODE

kurang melakukan p
Nakes blm memberikan contoh
tdk ada sosialisasi bahaya merokok.

tidak ada stiker akan bahaya merokok


Bener 13 bahaya merokok kurang dana penyuluhan bahaya mero
sebatas posyandu

SARANA

3. masih ada 60 % keluarga belum menjadi anggota JKN

SDM METODE

tdk ada pendataan mas


sosialisasi penting kartu jkn baru
dari pihak kesehatan

Kurangnya petugas yg berkopeten ttg JKN

Sarana transp kurang

mutu pelayanan kurang nya pendataan keperserta

SARANA

4. Masih ada 7 % keluarga yang belum mengakses Jamban sehat

SDM METODE

Kurangnya sosialisasi
kurangnya tenaga kes Lingk
Media penyuluhan kurang

SARANA

Pola HIDUP GENETIKA

kurang mkn buah dan sayur Sering mkn


Kurang Aktifitas Fisik Makanan Asin

Padat pekerjaan dg
menggunakan otak

Jauh dari tempat Yankes


Tenaga kes & Allat

Transportasi Umum tdk ada

Kurangnya
Posbindu SARANA & PRASARANA

Kunjungan Rumah rendah

SDM METODE
Nakes Belum Memberikan
Contoh Tidak ada sosialisasi
bahaya merokok

Baner t3 bahaya merokok kurang

SARANA
HAN MASALAH

LINGKUNGAN

petugas kurang melakukan Tk. Pendidikan rendah


penyuluhan Kurang Pengetahuan
tradisi turun temurun Akan pentingnya ASI
Ibu Kurang mkn Sayuran
dan kacang kacangan Maraknya promosi2 susu Formula
Masih ada 66,7% bayi
yang blm dpt ASi
Ekslusip Tahun 2016

Penyuluhan pentingnya ASI


Eksklusif hanya sebatas DI Posy

DANA

LINGKUNGAN

kurang melakukan penyuluhanTk. Pendidikan rendah

kebiasaan masyarakat
Perda KTR
pelanggaran perbu Lingkungan keluarga perokok
Masih ada 30%
keluarga yang
masihmerokok 2017
Masih ada 30%
keluarga yang
masihmerokok 2017

a penyuluhan bahaya merokok baru


sebatas posyandu

Dana terealisasi 50%

DANA

LINGKUNGAN

tdk ada pendataan masy miskin Tk. Pendidikan rendah


kurangnya pengetahuan akan
TK.Ekonomi rendah pentingnya kartu JKN
kebijakan bupati
berobat gratis medan sulit
Masih ada 60%
keluarga belum
menjadi anggota JKN
2016
blm semua masy.miskin
di danai kartu JKN

nya pendataan kepersertaan dari pemda

DANA

LINGKUNGAN

Kurangnya sosialisasi kebiasaaan BAB diSungai

TK Ekonomi Rendah
Kurangnya penyuluhan
kurang perduli aparat desa
Masih ada 7 %
keluarga yang belum
mengakses jamban
sehat
kurangnya pendanaan dari ADD

Blm menganggap program prioritas

DANA

GENETIKA LINGKUNGAN

Keluarga Menderita HT Tk. Pendidikan rendah

Tk. Ekonomi rendah Pengetahuan


Pola Hidup Kelg rendah pend kelg
Medan sulit
Dukungan Linsek Kurang Masih ada 60%
penderita Hipertensi
yang tidak berobat
secara teratur di RT 04
Tidak Mempunyai Kartu JKN RW 04 Desa talang
jali Tahun 2017
Tenaga kes & Allat

Penghasilan Rendah
Penghasilan Tdk Tentu

DANA

Kunjungan Rumah rendah

METODE LINGKUNGAN
Kurang melakukan Tk. Pendidikan rendah
da sosialisasi Penyuluhan
Kebiasaan Masyarakat
Perda KTR

Pelanggaran Perbub Masih ada 45% anggota


keluarga yang merokok. di
RT 04 RW 04 Desa Talang
Jali Tahun 2017
Dana Penyuluhan Bahaya merokok baru
sebatas di Posyandu

DANA
7% bayi
ASi
un 2016

k 2017
%

k 2017

%
m
ota JKN
%
belum
mban

pend kelg

h ada 60%
erita Hipertensi
tidak berobat
a teratur di RT 04
04 Desa talang
ahun 2017
ih ada 45% anggota
arga yang merokok. di
04 RW 04 Desa Talang
Tahun 2017
Berdasarkan kriteria matrik diatas maka di dapatkan urutan permasalahan sebagai berikut

NO MASALAH

1 Masih ada 6,7 % keluarga yg belum mengakses jamban sehat

2 Masih ada 30% keluarga yg masih merokok

3 Masih ada 66,7 % bayi belum mendapat asi esklusif

4 Masih ada 60 % keluarga belum menjadi anggota JKN


atkan urutan permasalahan sebagai berikut

SKOR

18

16

15

13
CARA PEM
NO PRIORITAS MASALAH

1. Masih ada 6,7 % keluarga yg belum mengakses jamban sehat

2 Masih ada 45% anggota keluarga yang merokok.


3. Masih ada 66,7 % bayi belum mendapat asi esklusif

Masih ada 60 % keluarga belum menjadi anggota JKN


4.
CARA PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
RINCIAN DARI PENYEBAB
A. Kurangnya petugas kesehatan lingkungan
B. Kurangnya dana untuk kesling
C. Tidak pernah ada sosialisasi
D. Belum dianggap Program Prioritas
E. Kurangnya media penyuluhan
F. Kurangnya penyuluhan tentang pentingnya
Jamban sehat

Ø Tingkat pendidikan yang rendah yang


mengakibatkan tingkat Pengetahuan tentang bahaya
merokok juga rendah
Ø Kebiasaan Masyarakat

Ø Kurangnya melakukan penyuluhan tentang


bahaya merokok

Ø Baru adanya perbub tentang perda KTR

Ø Kurangnya sosialisasi tentang bahaya merokok

Ø Nakes belum memberi contoh tentang (tidak


merokok)

Ø Kurangnya baner tentang bahaya merokok


Ø Dana Penyuluhan tentang bahaya merokok baru
sebatas Posyandu.

Ø Tingkat pendidikan yang rendah yang


mengakibatkan tingkat Pengetahuan juga rendah
Ø Tingkat Ekonomi yang rendah

Ø Turun temurun

Ø Maraknya promosi susu Formula

Ø Petugas kurang melakukan penyuluhan

Ø ibu kurang makan sayur-sayuran dan Kacang2an

Ø Pola Hidup Keluarga yang kurang baik sehingga


ada faktor genetika yang menyebabkan
Ø Pola hidup dimana sering makan makanan yang
asin

Ø kurangnya Banner tentang ASI Ekslusif

Ø kurangnya pelatihan petugas tentang SOP

Ø Penyuluhan pentingnya ASI Ekslusif

Ø Kurangnya Sosialisasi pentingnya kartu JKN,


baru dari pihak kesehatan

Ø Tidak ada pendataan Masyarakat Miskin


Ø Kebijakan Bupati tentang pengobatan gratis
Ø Tingkat pendidikan yang rendah yang
mengakibatkan tingkat Pengetahuan juga rendah

Ø Tingkat Ekonomi yang rendah

Ø Kurangnya pendanaan dari pemerintah daerah

Ø Belum semua Masyarakat Miskin di danai kartu


JKN.
ECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

A. Kurangnya Petugas Kesehatan Lingkungan


>. Dilakukan OJT petugas Kesling dan kader
>. Pelatihan Petugas dan kader
B. Kurangnya dana Untuk Kesling
>. Melibatkan Lintas Sektoral dan masyarakat
untuk arisan jamban
>.Mengadvokasi aparat desa untuk dapat
memprioritaskan program kedalam Anggaran
Dana ADD
C. Tidak pernah ada sosialisasi
>. Mengadakan sosialisasi tentang Pentingnya
Jamban yang sehat dan Resiko yang ditimbulkan
jika tdk memiliki Jamban yang sehat
>. Penyuluhan pentingnya Jamban yang sehat dan
resiko yang ditimbulkan jika tdk memiliki
jamban.
>.. Mencetak poster2 atau leflet
>.. Melakukan pemicuan STBM

Ø Lakukan Penyuluhan tentang bahaya merokok


tidak hanya di Posyandu.

Ø Aktifkan UBM (Upaya berhenti Merokok)


Ø Lakukan Penyuluhan tentang bahaya merokok
tidak hanya di Posyandu.
Ø Advokasi Kepada pemerintah agar ada PerGub
dan adanya sanksi.
Ø Lakukan Penyuluhan tentang bahaya merokok
tidak hanya di Posyandu
Ø Nakes usahakan menjadi role model

Ø Buat baner tentang bahaya merokok

Ø Penyuluhan dilakukan tidak hanya di Posyandu


akan tetapi di Pengajian ataupun arisan Bapak
bapak.
Ø Penyuluhan tentang pentingnya ASI Ekslusif.

Ø Menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan


bekerja sama lintas sektor dalam memberikan
ketrampilan yang dapat menambah penghasilan
keluarga.
Ø Melakukan pendekatan kepada keluarga untuk
membuang kebiasaan tidak menyusui
Ø Cari dukungan lintas sektor

Ø Ajarkan keluarga untuk membiasakan menyusui


sesering mungkin

Ø Sosialisasi makan buah dan sayur, tidak harus


mahal bisa di ambil dari lingkungan sekitar.

Ø Cetak Banner Tentang ASI Ekslusif

Ø Menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan


bekerja sama lintas sektor dalam memberikan
ketrampilan yang dapat menambah penghasilan
keluarga.

Ø Ajak lintas sektor untuk melakukan Sosialisasi


akan pentingnya kartu JKN
Ø Lakukan pendataan keluarga Miskin( bersamaan
dengan KS)

Ø Kebijakan Bupati perlu ditinjau ulang


Ø Lakukan terus menerus Sosialisasi pentingya
kartu JKN

Ø Menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan


bekerja sama lintas sektor dalam memberikan
ketrampilan yang dapat menambah penghasilan
keluarga

Ø Lakukan advokasi kepada pemerintah daerah


dalam hal pendanaan JKN
Ø Lakukan advokasi kepada pemerintah daerah
dalam hal pendanaan JKN bagi Masyarakat miskin
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

-. Lakukan OJT petugas kesling dan kader di Puskesmas


-. Melibatkan peran lintas sektor dalam kerja sama dengan
masyarakat untuk arisan Jamban
-.Mengadvokasi aparat desa untuk dapat menggagarkan
kedalam ADD di tahun 2018
-. Melakukan pemicuan STBM di desa Bersangkutan
-. Melakukan Penyuluhan baik di Posyandu maupun tempat
tempat yang lain
-. Mencetak leflet tentang pentingnya Jamban yang sehat

Ø Lakukan Penyuluhan tentang bahaya merokok tidak


hanya di Posyandu akan tetapi di Pengajian ataupun
arisan Bapak - bapak.
Ø Aktifkan UBM (Upaya berhenti Merokok)
Ø Melatih kebiasan masyarakat untuk mengurangi
jumlah Rokok

Ø Buat baner tentang bahaya merokok

Ø Advokasi Kepada pemerintah agar ada PerGub dan


adanya sanksi
Ø Penyuluhan tentang pentingnya ASI Ekslusif

Ø Sosialisasi makan buah dan sayur, tidak harus mahal


bisa di ambil dari lingkungan sekitar.

Ø Cari dukungan lintas sektor

Ø Ajak Masyarakat untuk membiasakan menyusui

Ø Lakukan Home care ( Anjurkan kepada ibu dan


keluarganya untuk memperbaiki kebiasaan turun
temurun memberikan makanan tambahan sebelum
waktunya, dll)

Ø Cetak Banner Tentang ASI Ekslusif

Ø OJT petugas tentang SOP

Ø Ajak lintas sektor untuk melakukan Sosialisasi akan


pentingnya kartu JKN
Ø Lakukan pendataan keluarga Miskin( bersamaan
dengan KS)
Ø Lakukan terus menerus Sosialisasi pentingya kartu
JKN
Ø Lakukan advokasi kepada pemerintah daerah dalam
hal pendanaan JKN bagi Masyarakat miskin.

Anda mungkin juga menyukai