Muslim Tionghoa Dalam Kebudayaan Indoensia
Muslim Tionghoa Dalam Kebudayaan Indoensia
INDONESIA:
PERSPEKTIF SEJARAH POLITIK KEAGAMAAN
Oleh:
Nurjanah
NIM: 10.3.00.1.04.09.0016
Pembimbing:
1. Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A.
2. Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si.
SEKOLAH PASCASARJANA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2014 M/1436 H
i
ii
KATA PENGANTAR
iii
American corner saya mengucapkan terimakasih atas layanan yang
optimal selama saya menempuh studi sampai dengan penyelesaian
penulisan disertasi ini.
Studi S#3 ini tidak mungkin dapat dijalani dengan baik, tanpa
bantuan Beasiswa Sudi (BS) tahun 2010, oleh Kementerian Agama
Republik Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang terkait dengan program tersebut. Selanjutnya nama
berikut ini telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan, yakni
ibu Chairunnisa. Karena dari beliaulah pertama kali informasi BS 2010
saya terima, beliau tidak hanya memberi informasi tetapi juga
“memaksa” saya untuk mengikuti seleksi program tersebut.
Alhamdulillah, saya bisa lulus dalam seleksi tersebut. Jazakillah ahsan
al-jaza’.
Penelitian ini dapat diselesaikan, juga karena kebaikan dan
kemurahan hati beberapa orang berikut ini. Di antaranya Bapak Syarif
Tanudjaja, SH>. yang telah berkecimpung dengan organisasi PITI sejak
tahun 1980-an sampai dengan saat ini. Selain pak Syarif peran ibu Ana,
staf sekretariat Yayasan Karim Oei di masjid Lautze tidaklah kecil.
Beliau telah mensuplai banyak data terutama buku-buku yang ditulis
oleh pengurus dan anggota PITI. Demikian pula ucapan terimakasih saya
sampaikan kepada staf sekretariat PITI, yang telah rela diganggu waktu
bekerjanya demi penyelesaian disertasi ini. Oleh karena itu kepada
mereka saya ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya.
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Dr.
Rafiqurrahman, M.A. Ketua STAI Darul Qalam yang telah
merekomendasikan saya untuk mengikuti seleksi program BS 2010, serta
kepada teman-teman dosen di lembaga tersebut, yang telah mendorong
saya untuk segera menyelesaikan studi ini. Demikian pula ucapan
terimakasih saya sampaikan kepada pimpinan STIT Insida, Universitas
Pamulang dan Universitas Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) atas support
yang telah diberikan.
Selanjutnya ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada
teman-teman BS 10. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaik, semoga
kebersamaan kita dalam mengasah ketajaman intelektual kita terus
berlanjut dan mendatangkan manfaat untuk bangsa ini.
iv
Terimakasih dan hormat ta’zim yang dalam dan tulus saya
sampaikan kepada alm. Abah Ilyas dan Mih Fatimah (ayah dan ibuku)
yang telah memberikan segalanya untukku dari kecil sampai akhir hayat
beliau berdua. Karir akademik dan “petualangan” intelektual saya tidak
lepas dari pengaruh abah saya. Saya masih teringat ketika memasuki fase
usia dini abah sering bercerita tentang pilihan yang ditawarkan Allah
kepada Nabi Sulaiman antara harta, tahta dan ilmu. Selanjutnya beliau
dengan mantap berkata, “Nabi Sulaiman memilih ilmu. Dengan ilmu,
lanjut beliau, maka Nabi Sulaiman mendapatkan tahta dan harta”.
Cerita tersebut seringkali diulang baik dalam bentuk narasi maupun
tanya jawab, terutama ketika saya tidak datang ke Musalla untuk
mengaji. Cerita tersebut akhirnya mengkristal dalam benak saya agar
saya menyelesaikan kuliah ke jenjang yang tertinggi. Subhanallah, dari
sosok yang sekolah dasar pun tidak selesai tetapi mampu menebarkan
spirit yang luar biasa, sehingga saya, sebagai anaknya berani nekad
(bonek) dalam pengembaraan ilmu. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini saya ingin bermunajat kepada Allah, Ya Ghafur, Ampunilah segala
khilaf dan salah beliau berdua. Jangan Engkau siksa keduanya karena
kehilafan dan kebodohan mereka dalam menjalani hidup. Ya Rabb... aku
bersaksi. Aku mengenal-Mu, mengenal Rasul-Mu, dan dapat membaca
kitab suci-Mu berkat didikan yang tegas dari keduanya. Ila>hi>, balalslah
segala kebaikan mereka dengan rahmat dan kebaikan yang belimpah dari
sisi-Mu. Tempatkan mereka berdua di tempat yang mulia dan masukkan
keduanya kelak ke dalam syurga-Mu. Amin. Terimakasih yang tulus dan
dalam juga penulis sampaikan kepada Ayah dan Ma mertua penulis H.
Amsan A. Rahman, Jr dan Hj. Samsiyar yang tiada henti-hentinya
mendoakan penulis dan Keluarga.
Disertasi ini dapat diselesaikan juga berkat pengertian, dukungan,
cinta dan pengorbanan yayangku Rahmi Dwita, SH (istriku). Saya
percaya bahwa di balik kesuksesan seorang suami karena adanya
kehebatan seorang istri. Ia yang selalu menghibur ketika menghadapi
saat-saat sulit dalam menyelesaikan disertasi ini. Ia menghandle tugas-
tugas yang harusnya saya kerjakan. Bahkan ia rela mengungsi atau saya
tinggal untuk beberapa hari ketika saya sedang konsentrasi
menyelesaikan disertasi ini. Terimakasih cinta atas pengertian,
pengorbanan, dan support yang selalu engkau berikan. Engkau telah
v
memancarkan energi di saat aku kehabisan. Maafkan aku jika aku belum
bisa menjadi suami dan imam yang baik untukmu.
Kepada ketiga putra/putriku Rayhan, Rafdhi dan Queena, kalian
adalah permata hati ayah. Terimakasih atas pengorbanan dan cinta yang
telah kalian berikan, terutama waktu kalian untuk berbagai aktivitas
yang ayah lakukan, termasuk untuk penyelesaian penulisan disertasi ini.
Semoga apa yang ayah lakukan dapat memacu kalian untuk menimba
ilmu sedalam mungkin.
Akhirnya, terima kasih kepada segenap pihak yang telah
memungkinkan penyelesaian disertasi ini. Segala kekeliruan dan
kekurangan dari disertasi ini pada akhirnya merupakan tanggung jawab
saya pribadi.
Nurjanah
vi
LEMBAR PERNYATAAN
Nurjanah
vii
viii
SURAT PERSETUJUAN PROMOTOR
ix
x
SURAT PERSETUJUAN PROMOTOR
Promotor II
xi
xii
PERSETUJUAN HASIL UJIAN PENDAHULUAN
xiii
xiv
ABSTRAK
xv
mengenai sikap organisasi tersebut dalam menghadapi politik asimilasi
yang diterapkan oleh pemerintah. Data akan dibaca dengan metode
sejarah dan diperkaya melalui pendekatan politik, sosiologis dan
antropologis, sehingga proses politik asimilasi dapat dipahami secara
komprehensif.
xvi
ملخص
أكدت هذه الأطروحة أن كلما ازداد متسامح الأكثرية على الأقلية فأسرع
عملية التناغم الاجتماعي
هذه الأطروحة تؤكد على رأي شليفود غزت ( )Clifford Geertzأن الهوية
البشرية نسبة .و رأي شانج ياو هون ) .(Chang-Yau Hoonعند رأي هون أن
لكل قوم يحتجون الى الرموز العرقية البشرية .هذه الرموزتخالفهم عن الأخر .ثم جن
وين شونج ) (Jin Winn Chongأكد أن للقوم العرق البشرية بعد النظرة العالمية
الأساسية وهويتهم في الحضارة .تلك الهوية تفرقهم عن الأخر .ودوغلاس ا .بيليبس
) ,(Douglas A. Philipsأنه رأى لكل إنسان الحضارة الوحيدية التي توجد في أفكاره
واعتقاده وعاداته وهكذا في الاعتقاد الدينية.
نتيجة هذه الأطروحة حجّة بليغة لر ّد رأي أيرني بوديوانتي )(Erni Budiwanti
عن عملية الاستيعاب والهوية في الحضارة حيث قالت أن الهوية البشرية ليست نسبة
بل هي متغيرة اعتمدت على حالة خارج ما نفسها التي هي سيطرة على الهوية
(Hari القديمة .وقام الباحث خلال هذه الاطروحة بتصحيح رأي هاري فوروانتو
) Poerwantoحيث قال لابد لالصنين الاندونسيين يستعيبون بالحضارة الاندونسية
وشيري Lبيمونت ) (Sherry L. Beaumontوجينفرسكاميل )(Jennifer Scammell
حيث قالتا أن الهوية هي ذائبة و حركية ومتغيرة.
المراجع الأساسية في هذه الأطروحة هي المعلومات التارخية على سبيل
المثال الوثائق والمجلات والكتب الثي القاها كبار اتحاد المسلمين الصنيين
الاندونسيين ) (PITIوبجانب ذالك الباحث يستخدم المقبالة الشخصية مع كبار
ومجلس إدارة اتحاد المسلمين الصنيين الاندونسيين ) (PITIليعرف موقف هذه
المنظمة عن سياسة الاستيعاب .ويستخدم الباحث في تحليل المعلومات طريقة
التحليل التاريخي .وليكون التحليل بتلك المعلومات توسعا وتعمقا يستخدم الباحث
xvii
مدخل علم السياسة وعلم الاجتماع والأنثروبولوجي ,حيث يمكن أن يفهم فهما جيدا
عن عملية الاستيعاب.
xviii
ABSTRACT
The primary sources of this dissertation are the historical data. They
were taken from documents, magazines and books written by prominent
figures of Indonesian Ethnic Chinese Muslim Association (PITI), and
in-depth interviews with historical actors and leadership of this
organization. It is intended to know the Indonesian Ethnic Chinese
Muslim Association (PITI) as the response of political assimilation
adopted by government. The data will be arranged by using historical
xix
method and enriched through a political approach, sociological and
anthropological, so that the political process of assimilation can be
understood comprehensively
xx
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Pengecualian Transliterasi
Adalah kata-kata bahasa Arab yang telah lazim digunakan di dalam
bahasa Indonesia dan menjadi bagian dalam bahasa Indonesia, seperti
kata salat tidak ditransliterasi dengan “s}alah” kecuali menghadirkannya
dalam konteks aslinya.
xxi
xxii
DAFTAR ISI
xxiii
Masyarakat Nusantara .................................................. 87
C. Pengaruh Politik Klasifikasi Sosial Kolonialisme
Belanda Terhadap Proses Asimilasi .............................. 98
D. Islam Sebagai Pintu Masuk Proses Asimilasi .............. 116
E. Inklusifitas PITI dalam Relasi Sosial dan Kultural ..... 122
F. PITI dan Proses Asimilasi Pada Masa Orde Lama....... 126
G. Respon PITI Terhadap Politik Asimilasi Orde Baru ... 134
xxiv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
xxv
xxvi
DAFTAR SINGKATAN
xxvii
Indonesia
PTI : Partai Tionghoa Indonesia
PTII : Partai Tionghoa Islam Indonesia
PTM : Persatuan Tionghoa Muslim
RUU : Rancangan Undang-undang
SI : Sarekat Islam
TGPF : Tim Gabungan Pencari Fakta
THHK : Tionghoa Hoa Hwe Koen
UU : Undang-undang
UUD : Undang-undang Dasar
WNI : Warga Negara Indonesia
xxviii