Anda di halaman 1dari 6

Nama : Qurrotul Aini

Prodi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Semester : VII

Soal

1. Review Minimal 50 Judul Jurnal ter-Indeks, yang terkait dengan judul yang sesuai
dengan proposal skripsi anda! (Angsal Googling)
2. Apa hipotesis penelitian skripsi anda?
3. Buku apa saja yang menjelaskan tentang judul skripsi yang sedang anda teliti, sebutkan
lengkap dengan pengarang, minimal 20 referensi primer
4. Sebutkan 50 alamat journal Tafsir/Hadis yang anda ketahui! (Angsal Googling)
5. Apa yang anda ketahui tentang masalah penelitian, jelaskan disertai contoh!
6. Apa yang anda ketahui tentang penelitian kualitatif kaitannya dengan kajian Tafsir?
Jelaskan!
7. Apa yang dimaksud latar belakang masalah? Jelaskan!
8. Apa kegunaan literatur review dalam sebuah penelitian? Jelaskan!
9. Apa judul penelitian skripsi anda?apa yang menarik dari penelitian anda?
10. Apa issu menarik “INTERNATIONAL HOT ISSUE” dalam kajian Tafsir dalam 2 tahun
terakhir? Sebutkan (minimal 3) dan bagaimana pendapat anda? (Angsal Googling)

Jawaban

1. Dzalim, Macam-macam, Kriteria, Tafsir Al-Manar


2. Dholim merupakan perbuatan yang berdosa. Dholim memiliki dua kategori yaitu dholim
terhadap dirinya sendiri dan terhadap orang lain. Kemudian kedholiman memiliki tiga
macam yaitu kedholiman yang tidak diampunkan oleh Allah, seperti syirik, kedholiman
yang dapat diampunkan oleh Allah dan kedholiman yang tidak dibiarkan oleh Allah.
Itulah yang menjadi titik pembahasan penulis.
Penulis menggunakan kajian tematik dalam Tafsir al-Manar dikarenakan tafsir ini
menjadi sorotan yang notabene merupakan bibit munculnya tafsir era modern. Tafsir ini
merupakan buah karya dari tokoh revolusioner di Mesir, yakni Muhammad Abduh dan
Rasyid Ridha. Yang mana dalam melakukan penafsiran al-Qur’an, mereka lebih

1
mengutamakan aspek rasionalitas dan peranan social sehingga tidak hanya bertaqlid buta
terhadap penafsiran tokoh-tokoh mufassir sebelumnya.]
3. Refrensi buku yang digunakan oleh penulis :
Refrensi Kitab : Tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha, 100
Qishosh Min Nihayah Ad-Dholimin karya Hani Al-Hajj, al-Tafsir wal Mufassirun karya
Husein Adz-Dzahabi,
Refrensi Buku : Rasyid Ridho: Konsep Teologi Rasional dalam Tafsir Al-Manar
karya A. Athaillah, Rasionalitas Al-Qur’an: Studi Kritis atas Tafsir Al-Manar karya M.
Quraish Shihab, 1001 Siksa Kubur karya Ustadz Asan Sani Ar Rafif, Perkembangan
Tafsir Al-Qur’an di Indonesia karya Nashruddin Baidan,
4. Jurnal Ilmu Al-Qur’an: Tanzil: Jurnal Studi Al-Qur’an Sekolah Tinggi Filsafat Islam
(STFI) SADRA, Al-Irfani: Jurnal Ilmu AL-QUr’an dan Tafsir STAI Darul Kamal NW
Kembang Kerang, Suhuf: Jurnal Kajian Al-Qur’an, Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir
Hadis diterbitkan oleh Jurusan Al-Qur’an Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN
Sunan Ampel Surabaya pada Juni 2011, Al-Quds: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, Qaf:
Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
Jurnal Ilmu Hadis : Riwayah: Jurnal Studi Hadis STAIN Kudus, Diroyah: Jurnal
Studi Ilmu Hadis, Diya Al-Afkar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis,
1) mutawatir.uinsby.ac.id
2) ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin
3) ejournal.kopertais4.or.id
4) tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id
5) tafsirhadisiainib.wordpress.com
6) journal.staincurup.ac.id
7) jurnalmuashirah.blogspot.com
8) ejournal.radenintan.ac.id
9) e-journal.stain-pekalongan.ac.id
10) www.syekhnurjati.ac.id
11) journal.sadra.ac.id
12) journal.walisongo.ac.id
13) portalgaruda.org

2
14) www.substantiajurnal.org
15) jurnalushuluddin.wordpress.com
16) ushuluddin.iainsalatiga.ac.id
17) ushuluddinwalisongo.wordpress.com
18) jurnalhunafa.org
19) jurnal.radenfatah.ac.id
20) journal.uin-alauddin.ac.id
21) journal.unismuh.ac.id
22) journal.unj.ac.id
23) journal.uinsgd.ac.id
24) staialanwar.ac.id
25) ejournal.iainpurwokerto.ac.id
26) jurnalsuhuf.kemenag.go.id
27) islamica.uinsby.ac.id
28) ejournal.radenintan.ac.id
29) journal.stainkudus.ac.id
30) syariati.unsiq.ac.id
31) jurnal.stainponorogo.ac.id
32) journal.uinjkt.ac.id
33) journal.walisongo.ac.id
34) ejournal.stainpamekasan.ac.id
35) ejournal.unida.gontor.ac.id
36) tafsirhadisiainib.wordpress.com
37) ejournal.uin-suska.ac.id
38) journal.unipdu.ac.id
39) journal.uii.ac.id
40) ejournal.iaingawi.ac.id
41) journal.iain-samarinda.ac.id
42) jurnal.uin-antasari.ac.id
43) jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id
44) journal.iainlangsa.ac.id

3
45) jurnal.ar-raniry.ac.id
46) ejournal.stainupacitan.ac.id
47) journals.ums.ac.id
48) ejournal.iainsurakarta.ac.id
49) iatbajigur.files.wordpress.com
50) ejurnal.lp2m-iainambon.id
5. Masalah penelitian yang akan dijadikan objek penelitian tidak hanya berasal dari masalah
diri sendiri, tetapi bias berasal dari orang lain. Masalah penelitian bias bersumber dari
pengalaman baik pribadi atau orang lain dan membaca literatur. Sumber masalah
penelitian sebagai berikut :
a. Pengalaman
b. Dedukasi dan teori
c. Literature yang berkaitan
d. Sumber non pendidikan artinya pengalaman dan pengamatan yang diperoleh di
alam bebas
6. Tafsir termasuk penelitian kualitatif, yaitu melalui cara-cara berpikir formal dan
argumentative, data yang diperlukan adalah data kualitatif berupa kepustakaan.
Banyaknya data kepustakaan memunculkan hal yang baru sampai kepada ke detail annya.
7. Latar belakang masalah adalah menceritakan hal-hal yang melatarbelakangi mengapa
peneliti memilih judul penelitiannya. Dalam latar belakang masalah ini, peneliti seolah-
olah sebagai detektif yang sedang mengamati hipotesis dari penelitiannya.
8. Kegunaan literatur review adalah
a. Menegaskan sifat ilmiah penelitian yang dilakukan (tidak menjiplak, tidak
mengulangi penelitian terdahulu, tidak adanya plagiasi)
b. Menegaskan keasliannya
c. Membedakan/menegaskan perbedaan yang sedang dilakukan sekarang dengan
penelitian terdahulu
d. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya
studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas
platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

4
e. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian
yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi
kontribusi sumber daya yang berharga.
9. Judul Penelitian Skripsi “Kmsep Dholim Dalam Al-Qur’an: Kajian Tematik dalam Tafsir
Al-Manar”
Yang menarik : ingin mengetahui hal-hal terkecil sampai terbesar (A-Z) yang berkaitan
dholim, Menggunakan Tafsir al-Manar dikarenakan tafsir ini menjadi sorotan yang
notabene merupakan bibit munculnya tafsir era modern.
10. Issue
a. Berubahnya tafsir Alquran surah Al-Maidah ayat 51 yang dijual di toko-toko
buku. Dalam tafsir tersebut, kata awliya yang sebelumnya diartikan sebagai
pemimpin atau wali, diubah menjadi teman setia.
Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag, Muchlis M
Hanafi, menjelaskan bahwa terjemahan Al-Quran tersebut merujuk pada edisi
revisi 2002 Terjemahan Al Quran Kementerian Agama yang telah mendapat tanda
tashih dari LPMQ. Hal ini ditegaskan Muchlis menanggapi beredarnya postingan
di media sosial tentang terjemahan kata 'awliya' pada QS Al-Maidah: 51 yang
disebutkan telah berganti dari 'pemimpin' menjadi 'teman setia'. Postingan itu
menyertakan foto halaman terjemah QS Al-Maidah: 51 dengan keterangan yang
menyebutnya sebagai 'Al-Quran palsu'. Terkait penyebutan 'Al-Quran palsu' pada
informasi yang beredar di media sosial, Doktor Tafsir Al-Quran lulusan
Universitas Al Azhar Mesir ini mengatakan, terjemahan Al-Quran bukanlah Al-
Quran. Terjemahan adalah hasil pemahaman seorang penerjemah terhadap Al-
Quran. Oleh karenanya, sebagian ulama berkeberatan dengan istilah “terjemahan
Al-Quran”. Mereka lebih senang menyebutnya dengan “terjemahan makna Al-
Quran”.
b. Pemimpin kafir mengharamkan seorang muslim menjadikan orang kafir sebagai
pemimpin, baik dengan cara mendukung, membela maupun memilihnya.Ayat-
ayat tersebut juga merupakan dalil-dalil yang mewajibkan umat Islam memilih
pemimpin muslim. Inilah ajaran Islam yang wajib diketahui dan diamalkan oleh
seorang muslim. Oleh karena itu, seorang muslim wajib mendukung, membela

5
dan memilih pemimpin muslim, sebagaimana perintah Allah swt di ayat-ayat Al-
Quran di atas. Dari ayat-ayat di atas dapat disimpulkan bahwa persoalan memilih
pemimpin kafir berkaitan erat dengan keislaman dan keimanan seseorang.
Memilih pemimpin kafir dapat membatalkan keislaman dan keimanannya. Begitu
pula mendukung dan membela orang kafir menjadi pemimpin serta menjadikan
orang kafir sebagai teman setia. Hukumnya sama seperti orang yang memilih
pemimpin kafir yaitu zhalim, munafik dan sesat. Karena, memilih orang kafir
menjadi pemimpin itu berarti mendukung dan membelanya untuk menjadi
pemimpin.
c. Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan
dengan jenis kelamin seseorang dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya
dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai "seperangkat peran,
perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan
yang dikonstruksi secara sosial dalam suatu masyarakat.
Dalam konsep gender yang dikenal adalah peran gender individu di masyarakat,
sehingga orang mengenal maskulinitas dan femininitas. Sebagai ilustrasi, sesuatu
yang dianggap maskulin dalam satu kebudayaan bisa dianggap sebagai feminin
dalam budaya lain. Dengan kata lain, ciri maskulin atau feminin itu tergantung
dari konteks sosial-budaya bukan semata-mata pada perbedaan jenis kelamin.

Anda mungkin juga menyukai