I. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159 Tahun 1998 menyebutkan bahwa setiap Rumah Sakit harus mempunyai ruangan untuk penyelenggaraan Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Gawat Darurat, Penunjang Medis dan Non-Medis, serta harus memenuhi standarisasi Rumah Sakit. Mengingat hal tersebut, maka suatu pelayanan yang diselenggarakan Rumah Sakit harus memiliki suatu standar acuan ditinjau dari segi sarana fisik bangunan, serta prasarana atau infrastruktur jaringan serta proses penunjang yang memadai, salah satunya adalah Dasar Sterilisasi Sentral (CSSD). Sterilisasi adalah proses pengelolaan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba, termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Instalisasi Sterilisasi Pusat mempunyai fungsi menerima, memproses, memproduksi, mensterilkan, menyimpan serta mendistribusikan instrumen medis yang telah disterilkan. Sebagai tenaga kesehatan, diharapkan dapat berperan dalam pengendalian infeksi di Rumah Sakit. Wawasan teori tentang desinfeksidan sterilisasi serta aplikasinya dapat diperoleh tenaga kesehatan, salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang terkait dengan CSSD. II. Tujuan 1) Tujuan Umum Meningkatnya kompetensi serta keterampilan SDM RSIA Permata Bunda. 2) Tujuan Khusus Petugas yang mengikuti pelatihan dapat menerapkan kaidah pelayanan sterilisasi sentral secara baik dan benar, sehingga dapat melindungi pasien, petugas, dan lingkunganrumah sakit. III. Nama Pelatihan “ Pelatihan Dasar Sterilisasi Sentral (CSSD) ”
IV. Waktu dan Tempat Pelatihan
Waktu : Masih Menunggu Jadwal Pelatihan Selanjutnya. Tempat :- V. Peserta Sri Rahayu, Amd. Kep (2) VI. Tim Fasilitator - VII. Metodologi 1) Materi 2) Diskusi 3) Praktek Lapangan VIII. Pendanaan Penyelenggaraan kegiatan ini difasilitasi oleh Bidang Kesekretariatan, Personalia, Perencanaandan Pembangunan RSIA Permata Bunda. IX. Hasil yang Diharapkan 1) Meningkatnya pengetahuan serta keterampilan tenaga medis dan paramedis RSIA Permata Bunda mengenai Central Sterile Supply Department (IPCN). 2) Peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapat mengenai CSSD di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda sehingga tercapai pelayanan yang sesuai dengan standar X. Penutup Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk menjadi pedoman bagi Peserta dan panitia pelaksana. Solok, Desember 2017 Disetujui Oleh KaBid KPPP
Direktur RSIA Permata Bunda
( dr. Vyola Regina ) ( Dian Paramitha Asyari, SKM)
