Anda di halaman 1dari 109

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

RUMAH SAKIT BERBASIS WEB DENGAN TEKNIK


MANIPULASI DATABASE DENGAN MYSQL & PHP
PADA RSUP. MOHAMMAD HOESIN.

KERJA PRAKTEK

Oleh :

NIM NAMA
09030581721017 Devin Dimas Mahendra
09030581721029 Muhammad Andika Fadilla
09030581721007 Muhammad Naufal Halim

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
RUMAH SAKIT BERBASIS WEB DENGAN TEKNIK
MANIPULASI DATABASE DENGAN MYSQL & PHP
PADA RSUP. MOHAMMAD HOESIN..

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Oleh :

NIM NAMA
09030581721017 Devin Dimas Mahendra
09030581721029 Muhammad Andika Fadilla
09030581721007 Muhammad Naufal Halim

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS


SRIWIJAYA

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Program Studi : Teknik Komputer


Jenjang Studi : Diploma III
Judul : ANALISIS PERANCANGAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS
WEB DENGAN TEKNIK MANIPULASI DATABASE
DENGAN MYSQL & PHP PADA RSUP.
MOHAMMAD HOESIN.

NAMA NIM
1. Devin Dimas Mahendra 09030581721017
2. Muhammad Andika Fadilla 09030581721029
3. M. Naufal Halim 09030581721007

Disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode
semester genap Tahun Ajaran 2019/2020.

Palembang, ……… 2019

(Dede Supriyadi, M.Kom.)


i
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Program Studi : Teknik Informatika


Jenjang Studi : Strata 1
Judul : Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3
TANGERANG

NAMA NIM
1. Azzumarul Ibnu Sabil 2014142399
2. Nurul Fatimah 2014141616
3. Riyanco Zola 2014142384

Telah disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP)
periode semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 dan dinyatakan LULUS.

Tangerang Selatan, 06 Juni 2017


Dosen Penguji Pembimbing Akademik

(Dede Supriyadi, M.Kom.) (Dede Supriyadi, M.Kom.)

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(Hendro Waryanto, S.Si., M.Si)

ii
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (1)

NAMA : AZZUMARUL IBNU SABIL


NIM : 2014142399
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG
WAKTU PELAKSANAAN :
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Stempel, Nama & Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri (Dedih, S.Pd.)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata

PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK Stempel, Nama & Tanda


INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG Tangan Pembimbing Program
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan
Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka) (Dede Supriyadi, M.Kom.)
:................................(dalam huruf)

Tangerang Selatan, ........................


Komponen Penilaian Ka. Prodi Teknik Informatika,
80 – 100 :A
70 – 79 :B
56 – 69 :C
45 – 55 :D
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102

iii
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (2)

NAMA : NURUL FATIMAH


NIM : 2014141616
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG
WAKTU PELAKSANAAN :
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Stempel, Nama & Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri (Dedih, S.Pd.)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata

PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK Stempel, Nama & Tanda


INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG Tangan Pembimbing Program
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan
Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka) (Dede Supriyadi, M.Kom.)
:................................(dalam huruf)

Tangerang Selatan, ........................


Komponen Penilaian Ka. Prodi Teknik Informatika,
80 – 100 :A
70 – 79 :B
56 – 69 :C
45 – 55 :D
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102

iv
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (3)

NAMA : RIYANCO ZOLA


NIM : 2014142384
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
TEMPAT KERJA PRAKTEK : SMKN 3 TANGERANG
WAKTU PELAKSANAAN :
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Stempel, Nama & Tanda
Kerja Praktek)
Tangan Pembimbing Instansi
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka)
1 Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2 Kemampuan Kerjasama
3 Kemampuan Bekerja Mandiri (Dedih, S.Pd)
4 Kemampuan Teknis
Nilai Rata – rata

PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK Stempel, Nama & Tanda


INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG Tangan Pembimbing Program
NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) Studi
1 Kedalaman Materi
2 Penguasaan Materi
(Dede Supriyadi, M.Kom)
3 Penyajian Laporan
Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka)
:................................(dalam huruf)

Tangerang Selatan, ........................


Komponen Penilaian Ka. Prodi Teknik Informatika,
80 – 100 :A
70 – 79 :B
56 – 69 :C
45 – 55 :D
Hendro Waryanto, S.Si., M.M
NIDN. 0405057102

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktek mengenai Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG, yang
merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan laporan tugas akhir jenjang strata
1 (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Rasa dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, diantaranya:
1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat,M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang.
2. Bapak Ir. Dadang Kurnia M.M.selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika
Universitas Pamulang.
3. Bapak Hendro Waryanto, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing.
5. Seluruh Dosen Universitas Pamulang yang telah memberikan ilmu kepada
penulis.
6. Orang tua tercinta, terima kasih banyak untuk kasih sayang, nasihat,
bimbingan, dan semua yang kalian berikan.

penulis sadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidaklah sempurna, masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun, agar penulis dapat memperbaiki diri dimasa depan.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi semuanya, dan
dapat dimanfaatkan dengan semestinya.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Laporan Kerja Praktek ............................................................ i


Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek ........................................................... ii
Lembar Penilaian Mahasiswa 1 ............................................................................. iii
Lembar Penilaian Mahasiswa 2 ..............................................................................iv
Lembar Penilaian Mahasiswa 3 ............................................................................... v
Kata Pengantar ....................................................................................................... vi
Daftar Isi ............................................................................................................... vii
Daftar Simbol .......................................................................................................... x
Daftar Gambar ...................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ........................................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................................... 3
1.4 Tujuan & Manfaat .................................................................................................... 3
1.4.1 Tujuan Kerja Praktek ......................................................................................... 3
1.4.2 Tujuan Karya Ilmiah .......................................................................................... 3
1.4.3 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3
1.5 Batasan Masalah ....................................................................................................... 4
1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek........................................................................... 4
1.7 Rencana Penelitian .................................................................................................... 5
1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN ORGANISASI ...................................................................... 7


2.1 Sejarah SMKN 3 TANGERANG ............................................................................. 7
2.2 Visi Dan Misi ............................................................................................................ 9
2.2.1 Visi ..................................................................................................................... 9
2.2.2 Misi .................................................................................................................... 9

vii
2.3 Logo Dan Filosofi SMKN 3 TANGERANG ............................................................ 9
2.3.1 Makna Bentuk .................................................................................................. 10
2.3.2 Makna Warna ................................................................................................... 10
2.4 Struktur Organisasi ................................................................................................ 11
2.5 Identitas Sekolah .................................................................................................... 12
2.6 Tugas Dan Wewenang ........................................................................................... 12
2.6.1 Kepala Sekolah ................................................................................................ 12
2.6.2 Wakil Kepala Sekolah...................................................................................... 12
2.6.3 Guru ................................................................................................................. 14
2.7 Identitas Dan Riwayat Kepala Sekolah .................................................................. 14
2.7.1 Identitas Kepala Sekolah .................................................................................. 14
2.7.2 Riwayat Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat ............................................ 15
2.8 Ketenagaan............................................................................................................. 15
2.8.1 Wakil Kepala Sekolah...................................................................................... 15
2.8.2 Ketua Program Keahlian ................................................................................. 15
2.9 Data Pegawai Dan Siswa ........................................................................................ 16
2.9.1 Data Pegawai Dan Staff ................................................................................... 16
2.9.2 Data Siswa ....................................................................................................... 16
2.10 Data Sarana Dan Prasarana ................................................................................... 17
2.10.1 Data Sarana .................................................................................................... 17
2.10.2 Data Prasarana ............................................................................................... 19

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 20


3.1 Pengertian Analisa .................................................................................................. 20
3.2 Perancangan Sistem ................................................................................................ 20
3.3 Konsep Dasar Sistem .............................................................................................. 20
3.3.1 Pengertian Sistem............................................................................................. 20
3.3.2 Syarat-Syarat Sistem ........................................................................................ 21
3.3.3 Karakteristik Sistem ......................................................................................... 21
3.3.4 Klasifikasi Sistem ............................................................................................ 23
3.3.5 Konsep Dasar Informasi................................................................................... 23

3.3.6 Pengertian Informasi ........................................................................................ 24


3.3.7 Pengertian Sistem Informasi ............................................................................ 24
viii
3.4 Sistem Informasi Akademik.................................................................................... 25
3.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik........................................................... 25
3.4.2 Nilai.................................................................................................................. 25
3.4.3 Jadwal .............................................................................................................. 26
3.5 Web ......................................................................................................................... 26
3.6 PHP ......................................................................................................................... 27
3.7 Mysql ...................................................................................................................... 27
3.8 UML (Unified Modeling Languange) ..................................................................... 27
3.8.1 Konsep Pemodelan Unified Modeling Languange(UML) ............................... 27
3.8.2 Diagram UML .................................................................................................. 28
3.9 Sistem Basis Data.................................................................................................... 37
3.9.1 Data .................................................................................................................. 37
3.9.2 Basis Data ........................................................................................................ 38
3.9.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ................................................................ 38
3.9.4 Transformasi ERD Ke LRS ............................................................................. 40
3.9.5 LRS (Logical Record Structure) ...................................................................... 41
3.9.6 Normalisasi ...................................................................................................... 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 44


4.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan .................................................................... 44
4.2 Analisa Sistem Usulan ............................................................................................ 45
4.2.1. Perancangan Sistem ........................................................................................ 45
4.2.2 Perancangan Layar ........................................................................................... 72
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 88
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 88
5.2. Saran ...................................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89


LAMPIRAN .......................................................................................................... 90

ix
DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Menspesifikasikan himpunan
peran yang pengguna mainkan
1 Actor
ketika berinteraksi dengan use
case.
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen
mandiri(independent) akan
2 Dependency mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
3 Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa use
4 Include
case sumber secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use
case target memperluas
5 Extend perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang
diberikan.
Apa yang menghubungkan
6 Association antara objek satu dengan objek
lainnya.

Menspesifikasikan paket yang


7 System menampilkan sistem secara
terbatas.

Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi


8 yang ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor

x
Collaboration Interaksi aturan-aturan dan
9 elemen lain yang bekerja sama
untuk menyediakan prilaku
yang lebih besar dari jumlah
dan elemen-elemennya
(sinergi).
Note Elemen fisik yang eksis saat
10 aplikasi dijalankan dan
mencerminkan suatu sumber
daya komputasi

Simbol Class Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
1 Generalization dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari
2 Nary Association asosiasi dengan lebih dari 2
objek.

Himpunan dari objek-objek


3 Class yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
4 Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor
Operasi yang benar-benar
5 Realization
dilakukan oleh suatu objek.
Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen
mandiri (independent) akan
6 Dependency
mempegaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
Apa yang menghubungkan
7 Association antara objek satu dengan objek
lainnya

xi
Simbol Sequnce Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Digunakan untuk
1 Actor
menggambarkan user/pengguna.

Objek entity, antarmuka yang


2 LifeLine
saling berinteraksi.

Spesifikasi dari komunikasi


antar objek yang memuat
3 Message
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
Relasi ini menunjukkan bahwa
Self
4 suatu objek hendak menanggil
Message
dirinya sendiri

Boundar Digunakan untuk


5
y menggambarkan sebuah form.

Digunakan untuk
Control
6 menghubungkan boundary
Class
dengan tabel.

Digunakan untuk
Entity
7 menggambarkan hubungan
Class
kegiatan yang akan dilakukan.

Simbol Activity Diaram


NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
Memperlihatkan bagaimana
masing-masing kelas antarmuka
1 Activity
saling berinteraksi satu sama
lain
State dari sistem yang
2 Action mencerminkan eksekusi dari
suatu aksi

xii
Initial Bagaimana objek dibentuk atau
3
Node diawali.
Activity
Bagaimana objek dibentuk dan
4 Final
dihancurkan
Node
Satu aliran yang pada tahap
Fork
5 tertentu berubah menjadi
Node
beberapa aliran
Digunakan untuk
menggambarkan suatu
6 Decision
keputusan/tindakan yang harus
diambil pada kondisi tertentu.
Line Digunakan untuk
7 Connect menghubungkan suatu simbol
or dengan simbol lainnya.

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo SMKN 3 TANGERANG ........................................................ 9


Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMKN 3 TANGERANG ...............................11

Gambar 3.1 Contoh Entity .................................................................................38


Gambar 3.2 Contoh Relationship (One-To-Many) ............................................38
Gambar 3.3 Contoh Relationship (One-To-One) ...............................................38
Gambar 3.4 Contoh Relationship (Many-To-Many) ..........................................39
Gambar 3.5 Transformasi ERD ke LRS 1:M.....................................................41
Gambar 3.6 Transformasi ERD ke LRS 1:1 ......................................................41
Gambar 3.7 Transformasi ERD ke LRS M:N ....................................................41
Gambar 3.8 Contoh LRS 1:M ............................................................................42
Gambar 3.9 Contoh LRS 1:1..............................................................................42
Gambar 3.10 Contoh LRS M:N ...........................................................................42

Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan ..................................................44


Gambar 4.2 Use Case Diagram Master .............................................................45
Gambar 4.3 Use Case Diagram Transaksi.........................................................48
Gambar 4.4 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru ..........................50
Gambar 4.5 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa.........................51
Gambar 4.6 Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas ......................52
Gambar 4.7 Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran...................53
Gambar 4.8 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai ............................54
Gambar 4.9 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai .....................55
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Jadwal Pelajaran ..55
Gambar 4.11 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran .........56
Gambar 4.12 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Guru .............................57
Gambar 4.13 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Siswa............................58
Gambar 4.14 Activity Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas .........................59
Gambar 4.15 Activity Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran......................60

xiv
Gambar 4.16 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Nilai ...............................61
Gambar 4.17 Activity Diagram Menampilkan Nilai ............................................62
Gambar 4.18 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran ............63
Gambar 4.19 Activity Diagram Menampilkan Jadwal Pelajaran .........................64
Gambar 4.20 Entitas Relationship Diagram ........................................................65
Gambar 4.21 Transformasi ERD ke LRS ............................................................66
Gambar 4.22 Logical Record Structure ...............................................................67
Gambar 4.23 Class Diagram ...............................................................................68
Gambar 4.24 Layar Form Utama .........................................................................72
Gambar 4.25 Layar Login Admin ........................................................................72
Gambar 4.26 Layar Login User ...........................................................................73
Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin ..........................................................73
Gambar 4.28 Layar Entry Data Siswa .................................................................74
Gambar 4.29 Layar Entry Data Guru ...................................................................74
Gambar 4.30 Layar Entry Data Ruang Kelas ......................................................75
Gambar 4.31 Layar Entry Data Mata Pelajaran ...................................................75
Gambar 4.32 Layar Entry Nilai Siswa 1 ..............................................................76
Gambar 4.33 Layar Entry Nilai Siswa 2 ..............................................................76
Gambar 4.34 Layar Entry Jadwal Pelajaran.........................................................77
Gambar 4.35 Layar Halaman Index Guru ............................................................77
Gambar 4.36 Layar Halaman Index Siswa...........................................................78
Gambar 4.37 Rancangan Layar Index Login .......................................................78
Gambar 4.38 Rancangan Layar Login Admin .....................................................79
Gambar 4.39 Rancangan Layar Index Admin......................................................79
Gambar 4.40 Rancangan Layar Login Siswa .......................................................80
Gambar 4.41 Rancangan Layar Index Siswa .......................................................80
Gambar 4.42 Rancangan Layar Index Guru ........................................................81
Gambar 4.43 Rancangan Layar Entry Data Siswa...............................................81
Gambar 4.44 Rancangan Layar Data Siswa.........................................................82
Gambar 4.45 Rancangan Entry Data Guru ..........................................................82
Gambar 4.46 Rancangan Layar Data Guru ..........................................................83

xv
Gambar 4.47 Rancangan Layar Enryt Data Kelas ...............................................83
Gambar 4.48 Rancangan Layar Data Ruang Kelas..............................................84
Gambar 4.49 Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran ................................84
Gambar 4.50 Rancangan Layar Data Mata Pelajaran ..........................................85
Gambar 4.51 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa ..............................................85
Gambar 4.52 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa ..............................................86
Gambar 4.53 Rancangan Layar Tampilkan Nilai Siswa ......................................86
Gambar 4.54 Rancangan Layar Entry Jadwal Pelajaran ......................................87
Gambar 4.55 Rancangan Layar Tampilkan Jadwal Pelajaran .............................87

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rencana Penelitian ........................................................................... 5

Tabel 2.1 Identitas Sekolah ............................................................................12


Tabel 2.2 Riwayat Kepala Sekolah ................................................................15
Tabel 2.3 Jajaran Wakil Kepala Sekolah .......................................................15
Tabel 2.4 Ketua Program Keahlian ................................................................15
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai dan Staff ..............................................................16
Tabel 2.6 Jumlah Siswa SMKN 3 TANGERANG ........................................16
Tabel 2.7 Sarana SMKN 3 TANGERANG ...................................................17
Tabel 2.8 Prasarana SMKN 3 TANGERANG ...............................................19

Tabel 3.1 Use Case Diagram .........................................................................28


Tabel 3.2 Activity Diagram ............................................................................31
Tabel 3.3 Class Diagram ...............................................................................33
Tabel 3.4 Sequence Diagram .........................................................................34

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa ......................................................................69


Tabel 4.2 Struktur Tabel Guru .......................................................................69
Tabel 4.3 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran.....................................................70
Tabel 4.4 Struktur Tabel Ruang Kelas ...........................................................70
Tabel 4.5 Struktur Tabel Mata Pelajaran .......................................................71
Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Nilai Siswa ............................................71

xvii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penggunaan internet dewasa ini sebagai media perantara untuk
memperoleh atau bertukar suatu informasi lebih banyak digunakan. Hal ini
dikarenakan setiap orang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam
memperoleh atau memberikan suatu informasi tanpa terbatas ruang dan
waktu. Sistem informasi akademik berbasis web adalah salah satu contoh
sebuah sistem yang dibuat untuk melakukan pengolahan data akademik di
suatu instansi pendidikan dengan menggunakan internet sebagai media
perantara untuk pengaksesan data dan penyebaran informasi pembelajaran
(Pandia, Henry : 2007).
SMKN 3 Tangerang merupakan salah satu instansi pendidikan
sekolah menengah kejuruan yang memiliki jumlah pelajar yang selalu
meningkat setiap tahunnya. Semakin bertambahnya jumlah pelajar, maka
semakin banyak juga data-data yang harus dikerjakan oleh pihak sekolah,
terutama yang menyangkut data-data akademik sekolah tersebut. SMKN 3
Kota Tangerang sangat memerlukan sistem informasi akademik berbasis web
guna memberikan kemudahan kepada bagian akademik dalam aspek
penilaian akademik siswa, dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam
bidang informasi akademik kepada para siswa dan orang tua siswa agar
mereka mudah dalam mendapatkan informasi akademik. Karena sistem yang
berjalan sekarang masih memiliki kelemahan yaitu siswa diwajibkan selalu
datang kesekolah pada saat proses pengumuman nilai hasil belajar dan hanya
bisa diakses dikomputer kurikulum disekolah dan belum bisa di akses secara
online.
Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi, kumpalan
data yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisir menjadi
sebuah file, dimana data-data diatur kemudian disimpan ke dalam komputer
untuk memudahkan penggunai dalam mengakses data.

1
Sistem informasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang
menyangkut akademik kesiswaan. Sistem informasi akademik berbasis web
pada SMKN 3 Kota Tangerang ini dijadikan sebagai sarana informasi bagi
siswa dan bagian akademik mengenai data nilai dan data keaktifan siswa
dengan memanfaatkan sistem komputerisasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman web PHP serta database MySQL.
Menurut Saputro (2007) “Web adalah sebagai kumpulan halaman–
halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan–
jaringan halaman (Hyperlink)”.
Banyak keuntungan yang kita dapatkan dalam menggunakan web,
yaitu diantaranya (Sitorus 2012):
a. Media promosi yang cepat dan murah.
b. Menghemat biaya komunikasi.
c. Berbagi informasi yang selalu up to date.
d. Penyimpanan data yang mudah dan aman.
e. Mudah untuk meangaksesnya dimana dan kapanpun selama kita
terkoneksi dengan internet.
Atas dasar itulah maka penulis membuat karya ilmiah ini dengan
judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Siswa
Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG”.

1.2 Identifikasi Masalah


Masalah yang dibahas adalah:
a. Orang tua siswa (wali siswa) baru datang ke sekolah untuk mendapat
informasi akademik siswa.
b. Keterlambatan dalam pembuatan jadwal pelajaran siswa.
c. Keterbatasan ruang dan waktu bagian kurikulum dalam mengakses sistem
akademik.

2
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan yang di hadapi berkaitan dengan sistem penyediaan
informasi dengan website adalah :
a. Membahas sistem informasi akademik penilaian, dan penjadwalan siswa
berbasis web.
b. Membahas sistem informasi akademik siswa yang dapat mengolah data
akademik siswa tanpa waktu yang lama dengan menggunakan sistem
berbasis web.

1.4 Tujuan & Manfaat


1.4.1 Tujuan Kerja Praktek
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan kerja praktek
dilakukannya penulisan ini adalah :
a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus di
tempuh sebagai persyaratan untuk mengambil tugas kerja praktek.
b. Mengerti penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan
sehingga dapat memahami ilmu-ilmu tersebut.
1.4.2 Tujuan Karya Ilmiah
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dilakukannya
penulisan ini adalah:
a. Membahas sistem informasi akademik yang dapat mempermudah
layanan sekolah kepada siswa dan orangtua siswa.
b. Membahas sistem informasi akademik yang cepat dan tepat sehingga
informasi yang didapat dengan mudah diakses tanpa harus datang ke
sekolah setiap akhir semester.
1.4.3 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah:
a. Mahasiswa dapat mengetahui peran teknologi informasi, khususnya
website dalam penyediaan informasi institusi/sekolah kepada siswa.
b. Menambah pengetahuan tentang sekolah beserta perannya dalam
pelayanan siswa khususnya dalam bidang akademik.

3
1.5 Batasan Masalah
Batasan permasalahan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a Sistem yang dibuat berdasarkan studi kasus yang dilakukan di SMKN 3
Kota Tangerang.
b Sistem yang dibuat hanya memberikan informasi berupa data siswa dan
guru, nilai dan jadwal pelajaran siswa.
c Sistem hanya mendata siswa, guru, nilai, siswa, dan jadwal pelajaran siswa
sehingga dapat menjadi informasi maupun sebagai laporan yang nantinya
dibutuhkan oleh kepala sekolah.

1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek


Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis menggunakan beberapa
macam metode, yaitu metode pengamatan, pengumpulan data, analisis,
wawancara serta perancangan sistem yang bersangkutan, yaitu :
a. Pengamatan
Dalam hal ini penulis langsung terjun ke sekolah yang bersangkutan,
yaitu SMKN 3 Kota Tangerang untuk melakukan pengamatan terhadap
data yang ada dan kira-kira apa saja yang dibutuhkan nantinya di dalam
pembuatan sistem.
b. Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam penelitian ini,
peneliti melakukan pengumpulan data agar lebih akurat.
c. Analisis
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode
analisis dan perancangan terstruktur, yaitu berorientasi pada data dari
institusi.
d. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data melalui tatap muka dan
Tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan
responden (sumber data) dengan cara menemui responden.

4
e. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan pengembangan prosedur dari
sistem yang ada untuk menghasilkan model baru yang akan di buat. Tujuan
dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran secara umum kepada
pemakai tentang sistem yang baru.

1.7 Rencana Penelitian


Tabel 1.1 Rencana Penelitian
Bulan
No Kegiatan April 2017 Mei 2017 Juni 2017
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Permohonan
Penelitian
2 Observasi
3 Identifikasi
Masalah
4 Pengumpulan
Data
5 Analisa
6 Perancangan
7 Testing
8 Penyusunan
Laporan

1.8 Sistematika Penulisan


Adapun tujuan pembuatan sistematika penulisan tugas kuliah kerja
praktek ini adalah untuk mempermudah penulisan Tugas kuliah kerja praktek
serta membuat analisis yang lebih terarah dan terfokus. Sistematika penulisan
Tugas kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

5
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini penulis menguraikan secara ringkas pembahasan tentang latar
belakang,identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, metode
pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN ORGANISASI
Bab ini menjelaskan mengenai sejarah dan struktur organisasi yang ada di
SMKN 3 Kota Tangerang
Bab III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara singkat teori-teori atau materi-materi yang
mendukung dalam pembuatan perancangan sistem infomasi akademik berbasis
web yang meliputi konsep dasar sistem dan informasi, pengembangan sistem,
perangkat lunak pendukung, jaringan computer dan pengertian sistem
informasi akademik.
Bab IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan analisa sistem yang
sedang berjalan yang terdiri dari analisa prosedur, perancangan sistem yang
terdiri dari analisa kebutuhan, use case diagram, deskripsi use case, skenario
use case, activity diagram dan perancangan basis data, spesifikasi basis data,
perancangan prosedur sistem dan perancangan antar muka.
Bab V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pelaksanaan dan pelaporan KP.

6
BAB II
TINJAUAN ORGANISASI

2.1 Sejarah SMKN 3 TANGERANG


Pada tahun 1974 di Tangerang belum terdapat Sekolah Menengah
Kejuruan, yang pada saat itu bernama Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas
(SKKA), sehingga perwakilan P dan K DKI Jakarta perlu mengadakan kelas
jauh (filial) dari SKKA II Pakubowono Jakarta, rencana tersebut disambut baik
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang diperkuat dengan
pernyataan Bupati pada tanggal 10 Juli 1975 yang isisnya menyatakan bersedia
menyediakan lahan untuk lokasi sekolah tersebut. Sementara belum memiliki
gedung maka proses belajar mengajar diselenggarakan di SKKP Negeri
Tangerang. Adapun tenaga edukatif utntuk sementara dibantu oleh tenaga
edukatif SKKP Negeri Tangerang dan beberapa tenaga edukatif dari SKKA II
Jakarta, untuk itu SKKA II Jakarta merupakan sekolah induk. Sebagai tindak
lanjut dari pernyataan Bupati Kepala Dati.II Tangerang, maka untuk
mendapatkan lokasi yang resmi dikirimkanlah surat kepada Menteri
Kehakiman pada tanggal 28 januari 1975 Nomor 112/PB.03/031-2/75
mengenai hak pakai tanah. Surat ini mendapat tanggapan positif dari meneri
kehakiman melalui surat balasannya tertanggal 10 Juli 1975.
Dengan demikian mulailah direncanakan pembangunan gedung SKKA
Tangerang (Filial) SKKA.II Jakarta. Rencana pembangunan tersebut juga
mendapatkan dukungan dari Kepala Subdit Pembangunan Kabupaten
Tangerang yang saat ini dijabat oleh Bapak HMA.Tharudin BA, melalui nota
dinasnya tanggal 29 Januari 1976. Nota dinas ini mendapat dukungan dari
Bapak HE. Muchdi selaku Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang.
Berkat usaha dari berbagai pihak, maka pada tanggal 30 November 1976
SKK.II (Filial) Jakarta telah mempunyai gedung sendiri dan dengan surat
keputusan nomor : 16/RP/2B/78 dilakukan serah terima gedung tersebut
kepada Kepala Sekolah SKK.II, yang pada saat itu dijabat oleh Ibu Noer Aini

7
Amirudin sebagai salah satu yang memperjuangkan berdirinya Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tangerang.
Setelah status Filial berjalan selama 4 tahun, maka perlu di pikirkan
untuk berdiri sendiri, sehingga tidak terikat lagi kepada SKK.II Pakubuwono
Jakarta. Usaha kearah manunggal telah dilakukan oleh berbagai pihak,
khususnya oleh kepala SKKA Tangerang yang pada saat itu dengan
mengajukan permohonan kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dukungan Bupati semakin kuat dengan
dikeluarkannya surat permohonan Kepala KASUBDIT P2K3 P dan K
Direktorat DKI Jakarta Nomor : 3502/Ks-241/78 agar memberikan
perlengkapan yang di[perlukan dalam rangka menunjang proses belajar
mengajar. Pada tanggal 9 Mei 1978 peninggalan SKKA (filial) Tangerang
mendapat restu dari Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang yang pada
saat itu dijabat oleh Bapak H. Moh. Syukur melalui suratnya nomor : 1318/Ks-
241/78 agar memberikan perlengkapan yang diperlukan dalam rangka
menunjang rencana penunggalan SKKA.II filial Jakarta.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut diatas, maka pada tanggal 4 Juli 1978
nomor :145/C42/1978 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kejuruan, resmi mengeluarkan surat Keputusan mengenai penunggalan
SKKA.II filial Tangerang. Seiring dengan bergulirnya waktu, maka
pengembangan dari segi edukatif maupun non edukatif terus berkembang.
Demikian pula perubahan nama dari SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga
Atas) menjadi SMKK (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga) dan sejak
Kurikulum tahun 1994 berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah
Kejuruan) Kelompok Pariwisata sekarang.
(Dedih, S.Pd:2017)

8
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Visi dari SMKN 3 TANGERANG sebagai berikut :
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan menjadi
insan profesional
c. Mempersiapkan tenaga menengah yang unggul kompetitif dan
profesional di bidang pariwisata dan teknologi
d. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berbasis IT dan bahasa
internasional serta berwawasan lingkungan
e. Menggali potensi siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler yang berbudaya lingkungan
f. Terwujudnya sekolah yang bersih, hijau dan sehat
(Dedih, S.Pd:2017)
2.2.2 Misi
Misi dari SMKN 3 TANGERANG adalah untuk mencerdaskan
peserta didik melalui sikap pengetahuan, keterampilan yang unggul
berbasis nasional bertaraf internasional berlandaskan akhlakul karimah,
serta peduli terhadap lingkungan. (Dedih, S.Pd:2017)

2.3 Logo dan Filosofi SMKN 3 TANGERANG

Gambar 2.1 Logo SMKN 3 TANGERANG

9
2.3.1 Makna bentuk
a. Bentuk segilima yang mempunyai arti dari pancasila.
b. Bentuk setengah rumah dan dengan lonceng yang mempunyai makna
akan kedisiplinan waktu dalam proses belajar mengajar.
c. Bentuk buku yang mempunyai arti tentang kegiatan belajar mengajar
yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
d. Bentuk bintang yang mempunyai arti kepatuhan terhadap tuhan yang
maha esa.
(Dedih, S.Pd:2017)
2.3.2 Makna warna
a. Putih melambangkan akan kesucian, religi, dan bersih
b. Hitam melambangkan kekuatan dan tanggung jawab.
c. Kuning melambangkan pengetahuan yang luas.
(Dedih, S.Pd:2017)

10
2.4 Struktur Organisasi

Komite Kepala Sekolah Tata Usaha

Waka Waka Waka Sarana Waka


Kurikulum Kesiswaan dan Prasarana Humas

Waka Staff Pembina Staff Sarana dan Waka


Kurikulum OSIS Prasarana Humas

Kepala Jurusan Kepala Kepala Kepala Jurusan


Teknik Komputer Jurusan Jurusan Tata Kecantikan
dan Jaringan Akomodasi Boga Kulit

Kepala
Jurusan
Kecantikan

Dewan Guru

Peserta Didik

Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMKN 3 TANGERANG


(Dedih, S.Pd:2017)

11
2.5 Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 Kota
Tangerang
2. NSS/ NPSN : 661026401001/20606899
3. Alamat : Jalan : Moch Yamin
Kota Tangerang
Desa/Kelurahan : Babakan
Kecamatan : Tangerang

Tlp : 021-5521213
4. Tahun Didirikan : 1974
5. Status Sekolah : Negeri
(Dedih, S.Pd:2017)

2.6 Tugas dan Wewenang


2.6.1 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah penanggung jawab pelaksaan
pendidikan sekolah, termasuk didalamnya adalah penaggung jawab
pelaksana administrasi sekolah. Kepala Sekolah mempunyai tugas
merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengevaluasi
seluruh proses pendidikan di sekolah, meliputi aspek edukatif dan
administratif.
(Dedih, S.Pd:2017)
2.6.2 Wakil Kepala Sekolah
Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas dari Kepala
Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik kedalam
mau pun keluar, apabila Kepala Sekolah berhalangan dengan banyaknya
cakupan tugas, 7 (tujuh) urusan yang perlu penangan terarah disekolah
yaitu:

12
a. Urusan Kesiswaan,ruang lingkupnya mencakup:
a) Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakan
kedisiplinan dan tata tertib sekolah.
b) Pembimbing dan pelaksana koordinasi keamanan, kebersihan,
ketertiban keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K).
c) Pengabdian masyarakat.
b. Urusan Kurikulum,ruang lingkup meliputi pengurusan kegiatan
belajar-mengajar, baik kurikuler, ekstrakurikuler, maupun kegiatan
pengembangan kemampuan guru melalui Kelompok Kerja Guru
(KKG) atau pendidikan dan pelatihan (diklat), serta pelaksaan
penilaian kegiatan sekolah.
c. Urusan Ketenagaan, ruang lingkupnya mencakup merencanakan
(planning), mengorganisasikan (organizing), mengarahkan
(directing), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan
pada sarana prasarana sekolah.
d. Urusan Keuangan, ruang lingkup mencakup merencanakan
(planning), mengorganisasikan (coordinating), mengawasi
(controling), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan
dengan keuangan/pendanaan sekolah.
e. Urusan Hubungan dengan Masyarakat (Humas), ruang lingkupnya
mencakup:
a) Memberikan penjelasan tentang kebijakan sekolah, situasi, dan
perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian Kepala
Sekolah;
b) Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk
memajukan sekolah;
c) Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga
yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan pengabdian
masyarakat.
f. Urusan Kegiatan Belajar Mengajar, ruang lingkupnya mencakup
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan

13
mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar dan
mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru.
(Dedih, S.Pd:2017)
2.6.3 Guru
Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan
bidang kemasyarakatan.Tugas guru sebagai profesi meliputi sebagai
pendidik, pengajar, dan pelatih. Mendidik berarati meneruskan dan
mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan,mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada siswa.
(Dedih, S.Pd:2017)

2.7 Identitas dan Riwayat Kepala Sekolah


2.7.1 Identitas Kepala Sekolah
Nama : Hj. Endah Resmiati, S.Pd.
M.Si
NIP : 19640410 198903 2 008
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 10 April 1964
Pangkat, Golongan, TMT : Pembina, IV/a
Agama : Islam
Ijazah Terakhir/Jurusan/Tahun Lulus : S2 / Pendidikan
Ilmu Pengetahuan
Sosial / 1986
Kepala Sekolah Sekarang di
Pertama di SMK Negeri 8 Kota Tangerang {dari tahun 2012 s.d 2014}
Kedua di SMK Negeri 3 Kota Tangerang {dari tahun 2015 s.d
sekarang.}
(Dedih, S.Pd:2017)

14
2.7.2 Riwayat Kepala Sekolah yang pernah menjabat
Tabel 2.2 Riwayat Kepala Sekolah
Nama Tahun Menjabat
1. Hj. Nuraeni Amirudin 1974 – 1995
2. Neneng Dasmawati 1995 – 2000
3. Drs. H. Mamat Kandawibawa 2000 - 2010
4. Drs. H. Surya Mulyana 2010 - 2015
5. Hj. Endah Resmiati, S.Pd. M.Si 2015 – sekarang
(Dedih, S.Pd:2017)

2.8 Ketenagaan
2.8.1 Wakil Kepala Sekolah
Tabel 2.3 Jajaran Wakil Kepala Sekolah
No Nama Jabatan Pangkat/Gol Pendidikan
1 Dedih, S.Pd WMM III.d SI
3 Bambang Setyo, S.Pd Waka Kurikulum IV.a SI
4 Dra. Emma Waka Humas IV.a SI
Sukmayati
5 Retno Andayani, Waka Kesiswaan IV.a S2
S.Pd. M. Pd
6 Dra. Hj. Eriwati Waka Sarana IV.a SI
(Dedih, S.Pd:2017)
2.8.2 Ketua Program Keahlian
Tabel 2.4 Ketua Program Keahlian
No Nama Jabatan Pangkat/ Pendidikan
Gol
1 Dra. Hj. Nunun Nurlena Jasa Boga IV.d SI
2 Dra. Artati Tata Kecantikan IV.a SI
3 Dra. Yusma Yeni Tata Busana IV.a SI

15
4 Dra. Mubarakah Akomodasi IV.a SI
Perhotelan
Respati Hanantyo, Teknik Komputer III.b S1
5 S.Kom dan Jaringan

(Dedih, S.Pd:2017)

2.9 Data Pegawai Dan Siswa


2.9.1 Data Pegawai dan Staff
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai dan Staff
No Guru dan Pegawai Jumlah
1 Guru PNS 59
2 Guru Non PNS 21
3 Staff TU PNS 2
4 Staff TU non PNS 17
Jumlah 99
(Dedih, S.Pd:2017)
2.9.2 Data Siswa
Tabel 2.6 Jumlah Siswa SMKN 3 TANGERANG
Kelas
No Kompetensi Keahlian Jumlah
X XI XII
1 Akomodasi Perhotelan 70 67 63 200
2 Jasa Boga 106 101 90 297
3 Tata Busana 101 98 89 288
4 Tata Kecantikan 72 63 52 187
5 Teknik Komputer Jaringan 70 65 59 194
Total 1166
(Dedih, S.Pd:2017)

16
2.10 Data Sarana dan Prasarana
2.10.1 Data Sarana
Tabel 2.7 Sarana SMKN 3 TANGERANG (Dedih, S.Pd:2017)
No Nama Ruang/Kantor Jumlah
1 Kepala Sekolah 1
2 Tata Usaha 1
3 Rapat 1
4 Tamu 1
5 Lobby 1
6 Piket 1
7 Praktik Sweet Room 1
8 Praktik Double Room 1
9 Laundry 1
10 Guru Akomodasi Perhotelan 1
11 Pantry 1
12 Gallery Busana 1
13 Praktik Tata Busana 1 1
14 Toko Busana 1
15 Praktik Tata Busana 2 1
16 Guru Tata Busana 1
17 Ruang Teori Busana 1
18 Ruang Guru Tata Busana 1
19 Praktik Tata Busana 3 1
20 Praktik Tata Busana 4 1
21 Guru TKJ dan ICT 1
22 Server 1
23 Guru Umum 1
24 Guru Kecantikan 1
25 Praktik Kecantikan Rambut 1 1
26 Praktik Kecantikan Rambut 2 1

17
27 Praktik Kecantikan Kulit 1 1
28 Praktik Kecantikan Kulit 2 1
29 Osis 1
30 Lab Bahasa 1
31 Praktik AkomodasiPerhotelan 1
30 Praktik Jasa Boga 1 1
31 Praktik Jasa Boga 2 1
32 Praktik Jasa Boga 3 1
33 Praktek Agama Islam 1
34 Restaurant 1
35 Dapur Restaurant 1
36 Ruang Display Tata Boga 1
37 Aula 2
38 Guru Tata Boga 1
39 Praktik Jasa Boga 4 1
40 Presentasi Jasa Boga 1
41 Lab Simulasi Digital 1
42 Lab TKJ 3
43 Perpustakaan 1
44 Kurikulum 1
45 Wakil Kepala Sekolah 1
46 Bendahara 1
47 Ruang Teori 28
48 Musholla 1
49 Kamar mandi 14
49 Gudang 3
50 IT Club 1
51 PMR 1
52 UKS 1
Jumlah Ruang 100

18
2.10.2 Data Prasarana
Tabel 2.8 Prasarana SMKN 3 TANGERANG
No Prasarana Jumlah
1 Upacara 1
2 Basket 1
3 Volley Ball 1
4 Badminton 1
5 Footsal 1
6 Tennis meja 1
7 Terbuka hijau 1
Jumlah 7
(Dedih, S.Pd:2017)

19
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Analisa


Menurut Gors Keraf (2010:1) Analisa adalah sebuah proses untuk
memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama
lainnya.

3.2 Perancangan Sistem


Kenneth dan Jane (2006:612) menjelaskan bahwa perancangan sistem
adalah kegiatan merancang detail dan rincian dari sistem yang akan dibuat
sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan
dalam tahap analisa sistem.
O’Brien dan Marakas (2009:639) menjelaskan bahwa perancangan sistem
adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem
informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari
pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas
proses.

3.3 Konsep Dasar Sistem


Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem
(Sutabri,2012), yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan
kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan
yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan
kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan satu tujuan yang
sama. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3.3.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani
(Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

20
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu
set identitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika sering
kali bisa dibuat.
Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu
(Rudinar,2014).
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang
suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
3.3.2 Syarat-syarat Sistem
Menurut (Rudinar,2014) sistem mempunyai persyaratan yaitu :
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih
penting daripada elemen sistem.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen.
3.3.3 Karakteristik Sistem
Berikut ini adalah karakteristik-karakteristik dari sistem (Sutabri,2012),
yaitu:
a. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdirir dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
besar atau sering disebut “supra sistem”.

21
b. Batasan sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan
luarnya. Batasan sisrtem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan yang tidak dipisahkan.
c. Lingkungan luar sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem
yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar
sistem. Lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian,
lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara.
d. Penghubung sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain
disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.
e. Masukan sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem,
yang dapat berupa pemelihara (maintenance input) dan sinyal (signal
input).
f. Keluaran sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang
lain seperti sistem informasi.
g. Pengolahan sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (Objective)
Suatu sitem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministic.

22
3.3.4 Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 27) yang dimaksud degan klasifikasi
sistem adalah suatu bentuk integrasi antara suatu komponen dengan
komponen lain karena sistem memliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam.
Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine
sistem.
c. Sistem deterministik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi disebut sistem deterministik. Sedangkan sistem yang
bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi, karena mengandung unsur probablilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk subsistem lainnya.
3.3.5 Konsep Dasar Informasi
Menurut Sutabri (2012) Informasi merupakan proses lebih lanjut
dari data yang sudah memiliki nilai tambah, informasi dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

23
a. Informasi strategis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang yang
mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan
sebagainya.
b. Informasi taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah, seperti informasi penjualan yang dapat dimanfaatkan
untuk menyusun rencana penjualan.
c. Informasi teknik
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari,
seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas
harian.
3.3.6 Pengertian Informasi
Tata Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis (dalam Al-Bahra Bin
Ladjamudin, 2013:8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat
dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
Informasi adalah sebuah data yang telah diproses sehingga menjadi
bentuk yang memiliki nilai yang bermanfaat.
3.3.7 Pengertian Sistem Informasi
Tata Sutabri (2012:38) Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat
manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.

24
Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:13)
mendeskripsikan Sistem informasi sebagai sekumpulan prosedur
organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

3.4 Sistem Informasi Akademik


3.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik
Akademik merupakan suatu kegiatan yang memberikan layanan
yang berupa data dan memiliki tahapan-tahapan didalam melakukan
pemrosesannya guna menghasilkan informasi yang berhubungan dengan
kegiatan pendidikan.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaks-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka (Febry Ratnita,2013).
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan
sistem informasi akademik menurut Febry Ratnita (2013) adalah :
a. Kemudahan bagi siswa untuk memperoleh informasi tanpa harus
melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena
informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data
melalui komputer yang terkoneksi dengan internet.
b. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya
interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-
data yang di input kan oleh siswa yang merupakan kebutuhan untuk
proses penglahan data.
c. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan sistem informasi
akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
d. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada sistem
akademik secara manual.
3.4.2 Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam hal
mempertimbangkan keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai

25
merupakan sesuatu yang bersifat abstrak, karena mencakup pemikiran
dari seseorang. Penilaian yang dilakukan oleh individu yang satu belum
tentu sama dengan individu lainnya.(Muhammad Ali dan Muhammad
Asrori,2010).
3.4.3 Jadwal
Jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang menjelaskan dimana dan
kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu.
Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, jadwal merupakan
pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal
juga didefinisikan sebagai daftar atau tabel kegiatan pembagian waktu
pelaksanaan yang terperinci (Chambers,2009).

3.5 Web
Yang dimaksud dengan aplikasi Web atau aplikasi berbasis Web (Web-
based application) menurut Janner Simarmata (2010 : 47) adalah apikasi yang
dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
dengan mengunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup
Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HuperText
Transfer Protocol). Namun, tentu saja hal seperti ini memiliki kelemahan.
Semua perubahan harus dilakukan pada level aplikasi. Pada perkembangan
berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML.
Konsep yang mendasari aplikasi Web sebenarnya sederhana. Operasi
yang melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer
yang meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang menyediakan
informasi (atau disebut server). Secara lebih detail, server yang melayani
permintaan dari klien yang sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang
dinamakan Web server.

26
3.6 PHP
PHP atau yang memeiliki kepanjangan PHP Hypertext Processor
merupakan suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membangun
suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, dimana HTML
digunakan sebagai pembangun kerangka layout website dan sedangkan PHP
difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah
website akan sangat mudah dikelola. PHP berjalan pada sisi server sehingga
PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting yang berarti bahwa
dalam menjalankan PHP harus menggunakan webserver (Saputra, 2011).

3.7 MySQL
SQL (Structured Query Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk
mengelola data pada RDBMS atau relasi manajemen basis data. SQL awalnya
dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. (Rosa dan
M.Shalahuddin,2013).

3.8 UML (Unified Modeling Languange)


Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa
yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan
perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapar mengerti
permodelan perangkat lunak. Seperti kita ketahui bahwa menyatukan banyak
kepala untuk menceritakan sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal
yang sama tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan sebuah bahasa
pemodelan perangkat lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang
(Shalahuddin, 2013).
3.8.1 Konsep Pemodelan Unified Modeling Languange(UML)
Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang
tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk
menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam
UML menjadi beberapa view.
Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi

27
pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari
sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan.
Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi
menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural
classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan
atau manajemen model (model management).

3.8.2 Diagram UML


3.8.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem yang akan dibuat. Use case diagram
mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah
sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi
tersebut. Syarat penamaan pada use case diagram adalah nama
didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal
utama pada use case diagram yaitu pendefinisian apa yang disebut
aktor dan use case (Shalahuddin, 2013).
a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat diluar sistem
yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tetapo aktor belum tentu merupakan
orang.
b. Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau
actor.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:

28
Tabel 3.5 Use Case Diagram
NO SIMBOL NAMA KETERANGAN
Use Case Fungsionalitas yang disediakan
1. oleh sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit
atau aktor; biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja di
awal frase nama use case.
Aktor Orang, proses, atau sistem lain
2. (Actor) yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri, jadi walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang,
tapi aktor belum tentu merupakan
orang; biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frase nama aktor.
Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use
3. (Association) case yang berpartisipasi pada use
case memiliki interaksi dengan
aktor.
Ekstensi Relasi use case tambahan ke
4. <<extend>> (Extend) sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri
sendiri walaupun tanpa use case
tambahan itu; mirip dengan
prinsip inheritance pada
pemrograman berorientasi objek;
biasanya use case tambahan

29
memiliki nama depan yang sama
dengan use case yang
ditambahkan.
Generalisasi Hubungan dengan generalisasi
5. dan spesialisasi (umum-khusus)
antara dua buah use case dimana
fungsi yang satu adalah fungsi
yang lebih umum dari lainnya.
Menggunaka Relasi use case tambahan ke
6. <<include> n (Include) sebuah usse case dimana use case
> yang ditambahkan memerlukan
use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syarat
dijalankan use case ini.

3.8.2.2 Activity Diagram


Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis atau menu yang ada pada sperangkat lunak. Yang
perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram menggambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas
yang dapat dilakukan oleh sistem (Shalahuddin, 2013).
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk
mendefinisikan hal-hal berikut:
a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang
digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang
didefinisikan.
b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user
interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah
rancangan antarmuka tampilan.

30
c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap
memelukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus
ujinya.
d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram
aktivitas (Shalahuddin, 2013):
Tabel 3.6 Activity Diagram
NO SIMBOL NAMA DESKRIPSI
1. Status awal Status awal aktivitas
(Start Point) sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status awal.
2. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan
(Activities) sistem, aktivitas biasanya
diawalai dengan kata
kerja.
3. Percabangan Asosiasi percabangan
(Decision) dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.
4. Penggabungan Menunjukan adanya
(Join) penggabungan aktivitas.

5. Percabangan Menunjukan adanya


(Fork) percabangan pararel dari
aktivitas.
6. Status akhir Status akhir yang
(End Poin) dilakukan sistem, sebuah
diagram aktivitas
memiliki sebuah status
akhir.

31
7. Swimline Memisahkan organisasi
Karyaw an
bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.
8. Black hole activity Ada masukan dan tidak
ada keluaran, biasanya
digunakan jika
dikehendaki ada 1 atau
lebih transisi.
9. Miracle actuvuty Tidak ada masukan dan
ada keluaran, biasanya
dipakai pada waktu start
point dan dikehendaki
ada 1 atau lebih transisi.

3.8.2.3 Class Diagram


Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur
sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem. Kelas diagram memiliki apa yang disebut
atribut dan metode atau operasi (Shalahuddin, 2013).
a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu
kelas.
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
suatu kelas.
Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau
programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam
diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan
perangkat lunak sinkrin. Banyak berbagai kasus, perancangan
kelas dibuat tidak sesuai dengan kelas-kelas yang dibuat pada
perangkat lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah
perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak

32
sesuai.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas
(Shalahuddin, 2013):
Tabel 3.7 Class Diagram
NO SIMBOL NAMA DESKRIPSI
1. Kelas (Class) Kelas pada struktur system

2. Antarmuka Sama dengan konsep


(Interface) interface dalam
pemrograman berorientasi
objek.
3. Asosiasi Relasi antarkelas dengan
(Association) makna umum, asosiasi
biasanya juga disertai
dengan multiplicity (relasi
antar kelas dengan makna)
kelas yang satu digunakan
oleh kelas yang lain.
4. Asosiasi Relasi antarkelas dengan
berarah makna kelas yang satu
(directed digunakan oleh kelas yang
association) lain, asosiasi biasanya juga
disertai diagram
multiplicity.
5. Generalisasi Relasi antar kelas dengan
makna generalisasi-
spesialisasi (umum-
khusus).

33
6. Kebergantunga Relasi antarkelas dengan
n makna kebergantungan
(dependency) antarkelas.
7. Agregrasi Relasi antar kelas dengan
(Aggregatio) makna semua-bagian
(whole-part).

3.8.2.4 Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada
use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena
itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui
objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-
metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat
skenario yang ada pada use case (Shalahuddin, 2013).
Banyaknya sequence diagram yang harus digambarkan
adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses itu
sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan
interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada sequence diagram
sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan, maka
sequence diagram yang harus dibuat juga semakin banyak.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram
sequence (Shalahuddin, 2013):
Tabel 3.8 Sequence Diagram
NO SIMBOL NAMA KETERANGAN
1. Aktor Orang, proses, atau
(Actor) sistem lain yang
berinteraksi dengan
sistem informasi yang

34
akan dibuat di luar
sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol
dari aktor adalah
gambar orang, tapi
aktor belum tentu
merupakan orang;
biasanya dinyatakan
menggunakan kata
benda di awal frase
nama aktor.
2. Boundary Boundary digunakan
dalam tahap yang
konseptual untuk
menangkap para
pemakai yang saling
berinteraksi dengan
sistem pada suatu
tingkatan layar ( atau
beberapa alat
penghubung jenis lain
3. Control Control adalah element
yang mengatur aliran
dari informasi untuk
sebuah scenario.
Perilaku dan prilaku
bisnis umumnya diatur
oleh objek ini.

35
4. Entity Entity biasanya element
yang bertanggung
jawab menyimpan
informasi. Dapat berupa
beans atau object.
5. Garis Menyatakan kehidupan
hidup suatu objek.
(lifeline)
6. Objek Menyatakan objek yang
nama_objek : nama_kelas
berinteraksi pesan.

7. Waktu Menyatakan objek


aktif dalam keadaan aktif dan
berinteraksi, semua
yang terhubung dengan
waktu aktif ini adalah
sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya.
8. Pesan Menyatakan suatu
<<create>> tipe objek membuat objek
create lain, arah panah
mengarah pada objek
yang dibuat.
9. 1 : nama_metode() Pesan Menyatakan suatu
tipe call objek memanggil
operasi/metode yang
ada pada objek lain atau
dirinya sendiri.
10. Pesan Menyatakan suatu
1 : masukan tipe send objek mengirimkan
data/masukan/informasi

36
ke objek lainnya, arah
panah mengarah pada
objek yang dikirimi.
11. 1 : keluaran Pesan Menyatakan suatu
tipe objek yang telah
return menjalankan suatu
operasi atau metode
manghasilkan suatu
kembalian ke objek
tertentu, arah panah
mengarah pada objek
yang menerima
kembalian.
12. <<destroy>> Pesan Menyatakan suatu
tipe objek mengakhiri hidup
destroy objek yang lain, arah
panah mengarah pada
objek yang diakhiri,
sebaiknya jika ada
create maka ada
destroy.

3.9 Sistem Basis Data


3.9.1 Data
Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili
suatu objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa, konsep,
keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data
merupakan kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian dan
kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang

37
belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada
pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasikan sesuatu yang lebih
bermakna (Mulyanto, 2009).
3.9.2 Basis Data
Menurut Aryanto menerangkan database merupakan keterangan
mengenai kumpulan sejumlah tabel, prosedur tersimpan dan hubungan
relasi antar tabel yang saling berhubungan dalam membentuk suatu
program aplikasi (Aryanto, 2009).
3.9.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan dokumen yang menunjukan entitas data dan
atribut serta berbagai hubungannya. Komponen yang digunakan
didalam hubungan data antara lain: (Fathansyah, 2012)
a. Entity yaitu orang, tempat, sesuatu, atau kegiatan yang dicatat dalam
record, digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk
menunjukkan suatu obyek, konsep, benda, maupun kejadian dan
sebagainya yang menunjukkan data tersebut disimpan.

Gambar 3.1 Contoh Entity


b. Relationship, digambarkan dengan belah ketupat dengan garis yang
menghubungkan ke entitas yang terkait, maka relationship, diberi
nama dengan menggunakan kata kerja. Hubungan yang mengkaitkan
antara entitas yang berbeda.

Gambar 3.2 Contoh Relationship (One-To-Many)

Gambar 3.3 Contoh Relationship (One-To-One)

38
Gambar 3.4 Contoh Relationship (Many-To-Many)
c. Attribute yaitu tiap karakteristik atau kualitas yang menjelaskan
suatu hal tertentu, menunjukkan karakteristik dari tiap entitas atau
suatu yang menjelaskan entitas atau relasi. Dari setiap atribut entitas
terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key).
Jenis-jenis kunci (key):
a) Primary Key, yaitu candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikn basis data secara unik dalam relasi.
b) Secondary key, yaitu field atau atribut yang dapat menghilangkan
kemungkinan primary key tidak unik.
c) Candidate Key, merupakan atribut yang menjadi determinan yang
dapat dijadikan identitas baris pada sebuah relasi, biasanya
merupakan super key yang minimum.
d) Alternate Key, yaitu kandidat key yang tidak terpilih sebagai
primary key atau atribut untuk menggantikan kunci utama.
e) Composite Key, yaitu kunci yang terdiri dari dua buah atribut atau
lebih atribut-atributtersebut jika berdiri sendiri tidak menjadi
identitas baris, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan
akan dapat mengidentifikasi secara unik.
f) Foreign Key, merupakan atribut dengan domain yang sama
menjadi kunci utama sebuah relasi tetapi pada relasi atribut
tersebut hanya sebagai atribut biasa.
d. Cardinality (tingkat hubungan), yang terjadi, dilihat dari suatu
kejadian atau banyak tidaknya hubungan antar entitas tersebut. Ada
tiga kemungkinan hubungan yang terjadi, yaitu:
a) One to one (1:1)
Tingkat hubungan dinyatakan satu pada satu, jika suatu
kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu

39
hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Begitu juga
sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya bisa
mempunyai satu hubungan satu kejadian pada entitas pertama.
b) One to Many (1:M)
Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan
banyak pada satu, tergantung mana tingkat hubungan tersebut
dilihat untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat
mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya
bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas
yang pertama.
c) Many to Many (M:N)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap
kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dai sisi yang
pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.
3.9.4 Transformasi ERD ke LRS
Diagram ER (ERD) harus ditransformasikan ke bentuk structure
(struktur record secara logic). Setelah itu baru ditransformasi kebentuk
relasi (tabel). Transformasi diagram ER ke logical Record Structure
(LRS). Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah
diagram ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu. Dalam
kaitannya dengan transformasi ke LRS, maka perubahan yang terjadi
adalah mengikuti aturan - aturan berikut ini: (Yulianti, 2013)
a. Setiap entitas akan diubah ke bentuk kotak.
b. Sebuah relasi/relationship kadang disatukan dalam sebuah kotak
bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada Diagram-ER 1:M
(relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1
(relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan
referensi), kadang sebuah relasi dipisah dalam sebuah lotak
tersendiri jika tingkat hubungannya M:N (many to many).

40
Gambar 3.5 Transformasi ERD ke LRS 1:M

Gambar 3.6 Transformasi ERD ke LRS 1:1

Gambar 3.7 Transformasi ERD ke LRS M:N


3.9.5 LRS (Logical Record Structure)
LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur
record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan
entitas. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe
record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak segi empat,

41
persegi panjang dengan nama yang unik, beda LRS dengan ERD adalah
nama tipe record-nya. LRS berada di luar kotak field tempat dimana
tipe record ditempatkan, sedangkan ERD berada di dalam. (Yulianti,
2013)

Gambar 3.8 Contoh LRS 1:M

Gambar 3.9 Contoh LRS 1:1

Gambar 3.10 Contoh LRS M:N

42
3.9.6 Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-
ulang sehingga perlu diorganisasikan file dengan menghilangkan grup
elemen yang berulang atau sebuah kegiatan mengelompokkan atribut-
atribut, sehingga relasi yang terstruktur dengan baik yang disebut
normalisasi. (Yulianti, 2013)
Berikut tahapan-tahapan dalam normalisasi:
a. Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data
dibentuk dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada set
attribut yang berulang–ulang atau atribut bernilai ganda
(multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan
kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja
dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.
b. Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu, bentuk data
telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu, atribut bukan kunci
yang bergantung secara fungsi pada kunci utama primary key.
Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah
ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
c. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah
dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak
punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut
bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada
primary key secara menyeluruh.

43
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan


Sistem yang sedang berjalan dilakukan oleh beberapa pelaku system, yaitu
guru yang bertugas untuk memberikan nilai dan mencatat absensi para siswa
yang nantinya data tersebut akan diberikan kebagian kurikulum untuk diinput
dan disimpan didalam komputer server.
Data tersebut kemudian diberikan kepada masing-masing wali kelas untuk
ditulis di raport para siswa di kelas mereka. Setelah waktu yang ditentukan
raport tadi diberikan kepada para siswa yang harus ditandatangani oleh para
orang tua mereka sebagai bukti bahwa orang tua para siswa sudah melihat hasil
belajar anak-anak mereka sehingga penyampaian informasi menjadi kurang
efektif dan kurang efisien.
Berdasarkan proses sistem yang sudah ada dan sedang berjalan saat ini,
maka dapat dibuatkan sistem sebagai berikut:
a. Activity Diagram Sistem Berjalan
act Activ ity Diagram Sistem Berj alan

Admin Guru Sisw a

Mulai

Mengelola Data Guru

Mengelola Data Sisw a

Mengelola Data Kelas

Mengelola Data Jadw al Mengelola Data Sisw a


Pelaj aran

Mengelola Data Nilai Menerima Data Nilai


Sisw a

Selesai

Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan

44
4.2 Analisa Sistem Usulan
Tahapan ini merupakan tahap yang dilakukan penulis untuk merancang
sistem yang diusulkan guna membuat sistem yang baru, agar masalah-masalah
yang terdapat pada sistem yang lama dapat teratasi.
Dari hasil analisa sistem yang berjalan, maka dirancang suatu sistem untuk
memudahkan pihak sekolah dalam penyampaian informasi kepada siswa,
sistem ini dilengkapi database yang berfungsi sebagai media penyimpanan
data-data.
4.2.1. Perancangan Sistem
Perancangan Sistem yang akan dibuat seperti berikut:
4.2.1.1 Use Case Diagram
Berikut adalah model use case diagram sistem akademik yang
diusulkan:
A. Use Case Master
uc Use Case Master

Entry Data Siswa

«include»
Nilai

«include»
Entry Data Guru

«include»« include»

«include»

Entry Data Ruang «include»


Kelas
Admin
«include»
Jadwal Pelajaran

«include»
Entry Data Mata
Pelajaran

Gambar 4.2 Use Case Diagram Master

45
a. Deskrpsi Use Case Entry Data Siswa
Nama Use Case : Entry Data Siswa
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Siswa
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Siswa kemudan
tampil halaman Entry data siswa.
c) Tambah data siswa dengan meng-Entry data siswa, jika
Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian
akan tampil di halaman Master data siswa.
b. Deskripsi Use Case Entry Data Guru
Nama Use Case : Entry Data Guru
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Guru
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Guru kemudan
tampil halaman Entry data guru.
c) Tambah data guru dengan meng-Entry data guru, jika
Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian
akan tampil di halaman data guru.
c. Deskrpsi Use Case Entry Data Ruang Kelas
Nama Use Case : Entry Data Kelas
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Ruang Kelas
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Master Lalu Pilih Data Ruang Kelas kemudan
tampil halaman Entry data ruang kelas.

46
c) Tambah data ruang kelas dengan menginput data ruang
kelas, jika input data sudah lengkap data akan tersimpan.
Kemudian akan tampil di halaman data ruang kelas.
d. Deskripsi Use Case Entry Mata Pelajaran
Nama Use Case : Entry Mata Pelajaran
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Pelajaran
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Mata Pelajaran
kemudan tampil halaman Entry data mata pelajaran.
c) Tambah data mata pelajaran dengan meng-Entry data
mata pelajaran, jika Entry data sudah lengkap data akan
tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data mata
pelajaran.
e. Deskripsi Use Case Nilai
Nama Use Case : Nilai
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Nilai
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Transaksi Data Lalu Pilih Nilai Siswa
kemudan tampil halaman Entry data nilai siswa.
c) Nilai Siswa Terdiri dari data seperti data siswa, data guru,
data mata pelajaran, data ruang kelas.
f. Deskripsi Use Case Nilai
Nama Use Case : Nilai
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Data Nilai
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin

47
b) Pilih Menu Transaksi Data Lalu Pilih Jadwal Pelajaran
kemudan tampil halaman Entry data jadwal pelajaran.
c) Jadwal Pelajaran Terdiri dari data seperti data siswa, data
guru, data mata pelajaran, data ruang kelas.
B. Use Case Transaksi
uc Use Case Transaksi

Menampilkan Nilai

«i ncl ude»

Transaksi Nilai

Admin

Transaksi Jadw al
Pelaj aran

«i ncl ude»

Menampilkan Jadw al
Pelaj aran

Gambar 4.3 Use Case Diagram Transaksi


a. Deskripsi Use Case Entry Nilai Siswa
Nama Use Case : Entry Nilai Siswa
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Nilai Siswa
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Transaksi Lalu Pilih Entry Nilai Siswa
kemudian tampil halaman Entry data nilai siswa.

48
Tambah data nilai siswa dengan meng-Entry data nilai siswa,
jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian
akan tampil di halaman data nilai siswa.
b. Deskripsi Use Case Tampilkan Nilai Siswa
Nama Use Case : Tampilkan Nilai Siswa
Aktor : Admin
Tujuan : Menampilkan Nilai Siswa
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin.
b) Pilih Tampilkan nilai siswa kemudan tampil halaman data
nilai siswa.
c. Deskripsi Use Case Entry Data Jadwal Pelajaran
Nama Use Case : Data Jadwal Pelajaran
Aktor : Admin
Tujuan : Membuat Jadwal Pelajaran
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin
b) Pilih Menu Master Lalu Pilih Entry Jadwal Pelajaran
kemudan tampil halaman Entry data jadwal pelajaran.
c) Tambah data jadwal pelajaran dengan meng-Entry data
jadwal pelajaran, jika Entry data sudah lengkap data akan
tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data jadwal
pelajaran.
d. Deskripsi Use Case Tampilkan Jadwal Pelajaran
Nama Use Case : Tampilkan Jadwal Pelajaran
Aktor : Admin
Tujuan : Menampilkan Jadwal Pelajaran
Deskripsi :
a) Admin mengakses halaman admin.
b) Pilih Tampilkan nilai siswa kemudan tampil halaman data
nilai siswa.

49
4.2.1.2 Sequence Diagram
Berikut adalah model sequence diagram sistem akademik yang
diusulkan:
a. Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru
sd Sequence Data Guru

Admin Menu Utama Data Guru Control Data Guru Tabel Data Guru

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.4 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru

50
b. Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa
sd Sequence Data Sisw a

Admin Menu Utama Data Siswa Control Data Siswa Tabel Data Siswa

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.5 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa

51
c. Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas
sd Sequence Data Kelas

Admin Menu Utama Data Kelas Control Data Kelas Tabel Data Kelas

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas

52
d. Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran
sd Sequence Data Mata Pelaj aran

Admin Menu Utama Data Mata Control Data Mata Tabel Data Mata
Pelajaran Pelajaran Pelajaran

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.7 Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran

53
e. Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai
sd Sequence Data Nilai Sisw a

Admin Menu Utama Data Nilai Siswa Control Data Nilai Tabel Data Nilai
SIswa Siswa

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.8 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai

54
f. Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai
sd Sequence Diagram Tampil Nilai Sisw a

Admin Menu Utama Data Nilai Siswa Control Data Nilai


Siswa

seq Tampilkan
1 Klik Button Transaksi()

1.1 Dapat Data()

1.2.1 Dapat Data()

Gambar 4.9 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai

g. Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Jadwal Pelajaran


sd Sequence Diagram Tampil Jadw al Pelaj aran

Admin Menu Utama Data Jadwal Control Data


Pelajaran Jadwal Pelajaran

seq Tampilkan
1 Klik Button Transaksi()

1.1 Dapat Data()

1.2.1 Dapat Data()

Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan


Jadwal Pelajaran

55
h. Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran
sd Sequence Data Jadw al Pelaj aran

Admin Menu Utama Data Jadwal Control Data Tabel Data Jadwal
Pelajaran Jadwal Pelajaran Pelajaran

seq Simpan
1. Klik Data

1.1 Input Data

1.2 Klik Button Simpan

1.2.1 Tambah Data

1.2.1.1 Simpan Data

1.2.1.2 Duplikasi data 2. Perbarui Data

1.2.1.3 Isi Tabel

seq Ubah

1.3 Input Data

1.4 Klik Button Ubah

1.4.1 Ubah Data

1.4.1.1 Ubah Data

3. Perbarui Data

1.4.1.2. Gagal Ubah Data

1.4.1.3 Isi Tabel

seq Hapus

1.5 Input Data

1.6 Klik Button Hapus

1.6.1 Hapus Data

1.6.1.1 Hapus Data


4. Perbarui Data

1.6.1.2 Gagal Hapus Data

1.6.1.3 Isi Tabel

seq Tampilkan

1.7 Klik Button Tampilkan

1.7.1 Dapat Data

1.7.1.1 Dapat Data

1.7.1.2 Tampilkan Data

Gambar 4.11 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran

56
4.2.1.3 Activity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk menganalisis behavior
dengan use case yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksi-
interaksi diantara mereka satu dengan yang lainnya.
a. Pengolahan Entry Data Guru
act Activ ity Data Guru

MULAI

Mengelola Data Guru

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Guru

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Guru

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.12 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Guru

57
b. Pengolahan Entry Data Siswa
act Activ ity Data Sisw a

MULAI

Mengelola Data Sisw a

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Sisw a

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Sisw a

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.13 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Siswa

58
c. Pengolahan Entry Ruang Kelas
act Activ ity Data Kelas

MULAI

Mengelola Data Kelas

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Kelas

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Kelas

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.14 Activity Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas

59
d. Pengolahan Entry Mata Pelajaran
act Activ ity Data Mata Pelaj aran

MULAI

Mengelola Data Mata


Pelaj aran

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Mata Pelaj aran

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Mata Pelaj aran

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.15 Activity Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran

60
e. Pengolahan Transaksi Nilai
act Activ ity Data Nilai Sisw a

MULAI

Mengelola Data Nilai


Sisw a

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Nilai Sisw a

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Nilai Sisw a

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.16 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Nilai

61
f. Menampilkan Nilai
act Activ ity Diagram Tampilkan Nilai Sisw a

MULAI

Tampilkan Data Nilai


Sisw a

Form Login

Masukkan ID Admin

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Nilai Sisw a

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.17 Activity Diagram Menampilkan Nilai

62
g. Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran
act Activ ity Data Jadw al Pelaj aran

MULAI

Mengelola Data Jadw al


Pelaj aran

Form Login

Masukkan Username

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Jadw al


Pelaj aran

Form Tambah Form Ubah Form Hapus

Tambah Data Pilih Data Pilih Data


[Ditolak]

Simpan Data Ubah Data Hapus Data

Simpan Data
Simpan Data

Proses

[Diterima]

Table Data Jadw al


Pelaj aran

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.18 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran

63
h. Menampilkan Jadwal Pelajaran
act Activ ity Diagram Tampilkan Jadw al Pe...

MULAI

Tampilkan Data Jadw al


Pelaj aran

Form Login

Masukkan ID Admin

Masukkan Passw ord


[Ditolak]

Klik Button Login

Proses

[Diterima]

Tabel Data Jadw al


Pelaj aran

LOGOUT

SELESAI

Gambar 4.19 Activity Diagram Menampilkan Jadwal Pelajaran

64
4.2.1.4 Perancangan Basis Data
Berikut adalah beberapa rancangan dalam membuat
database dari sistem yang diusulkan.
4.2.1.4.1 Entitas Relationalship Diagram
Berikut adalah Entitas Relationship Diagram (ERD)
sistem yang diusulkan:

Gambar 4.20 Entitas Relationship Diagram

65
4.2.1.4.2 Transformasi ERD ke LRS
Berikut adalah transformasi Entitas Relationship Diagram
sistem yang diusulkan sebelum dibuatnya Logical Record
Structure:

Gambar 4.21 Transformasi ERD ke LRS

66
4.2.1.4.3 Logical Record Structure
Setelah ERD ditransformasikan maka terbentuk Logical
Record Structure (LRS) seperti berikut:

Gambar 4.22 Logical Record Structure

67
4.2.1.4.4 Class Diagram
class Class Diagram Siak

ControllerLogin

«interface» + ValidasiUsername()
Login + ValidasiPassword()
+ Username: string + ValidasiHakAkses()
+ Password: string
+ HakAkses: string

Table_Siswa

- Id_Siswa: int ControllerDataSiswa Table_NilaiSiswa


- Nama: char
- Id_Siswa: int
- Alamat: char + Simpan() «interface» ControllerDataNilaiSiswa - Id_MataPelajaran: int
- Kelas: char + Perbarui() Main
- Semester: string
- Password: char + Tampilkan() + Simpan()
+ UIMenuDataSiswa() - thn_ajaran: int
+ Hapus() + Perbarui()
+ UIMenuDataGuru() - afektif: int
+ UIMenuDataMataPelajaran() + Hapus() - komulatif: int
+ UIMenuDataRuangKelas() + Tampilkan() - psikomotorik: int
+ UIMenuDataJadwalPelajaran() - rata: int
+ UIMenuDataNilaiSiswa()

Table_Guru
ControllerDataGuru
- Id_Guru: int
ControllerDataJadwalPelajaran Table_JadwalPelajaran
- Nama: char + Simpan()
- Alamat: string + Ubah() - Id_MataPelajaran: int
+ Simpan()
- Wali_Kelas: char + Hapus() - Jam_Pelajaran: string
+ Ubah()
- Password: char + Tampilkan() - Id_Kelas: int
+ Hapus()
+ Tampilkan()

ControllerDataKelas
ControllerDataMataPelajaran

+ Simpan()
+ Simpan()
+ Ubah()
+ Perbarui()
+ Hapus()
+ Tampilkan()
+ Tampilkan()
+ Hapus()

Table_Kelas

- Id_Kelas: int Table_MataPelajaran


- Nama: char
- jumlah_siswa: int - Id_MataPelajaran: int
- Nama: string

Gambar 4.23 Class Diagram

68
4.2.1.4.5 Spesifikasi Basis Data
Basis data yang dibuat bernama db_siak yang didalamnya
terdapat beberapa tabelyang akan dijelaskan dalam spesifikasi
basis data dibawah yang meliputi nama file, isi yang disimpan,
primary key, dan struktur file.
a. Tabel Siswa
Nama file : siswa
Isi : idSiswa
Struktur File :
Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 idSiswa Varchar 15 Nomor Identitas siswa
2 Nama Varchar 20 Nama
3 Alamat Varchar 30 Alamat
4 Kelas Varchar 10 Kelas Siswa
5 Password Varchar 35 Password

b. Tabel Guru
Nama file : Guru
Isi : Data-data Guru
Primary Key : idGuru
Struktur File :
Tabel 4.2 Struktur Tabel Guru
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 idGuru Int 5 Nomor Identetias guru
2 Nama Varchar 20 Nama Guru
3 Alamat Varchar 30 Alamat
4 Wali_kelas Varchar 8 Wali Kelas Untuk kelas
5 Password Varchar 40 Password
6 Foto Varchar 255 Foto Profil Guru

69
Wali_kelas
Identitas sebagai wali
7 _idWali_ke Varchar 15
kelas
las

c. Tabel Jadwal Pelajaran


Nama file : mata_pelajaran_has_ruang_kelas
Isi : Data-data jadwal pelajaran serta ruang
belajar
Primary Key : id_MataPelajaran
Struktur File :
Tabel 4.3 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 id_MataPelajaran Int 5 Id Mata Pelajaran
2 Id_RuangKelas Varchar 5 Id Ruang Kelas
3 Hari Varchar 8 Hari
4 Jam_Pelajaran Varchar 15 Jam Pelajaran

d. Tabel Ruang Kelas


Nama file : Ruang_Kelas
Isi : Data-data Kelas
Primary Key : id_RuangKelas
Struktur File :
Tabel 4.4 Struktur Tabel Ruang Kelas
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 Id_RuangKelas Int 5 ID Ruang Kelas
2 Nama Varchar 10 Nama Kelas
3 Jumlah_Siswa Int 11 Jumlah Siswa

e. Tabel Mata Pelajaran


Nama file : mata_pelajaran
Isi : Data-data Mata Pelajaran

70
Primary Key : idMata_Pelajaran
Struktur File :
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 idMata_Pelajaran Int 5 ID Mata Pelajaran
2 nama Varchar 50 Nama Mata Pelajaran
Tabel 4.5 Struktur Tabel Mata Pelajaran

f. Tabel Nilai Siswa


Nama file : siswa_has_mata_pelajaran
Isi : Data-data Nilai Siswa
Primary Key : idSiswa
Struktur File :
No Nama File Type Lebar Keterangan
1 idSiswa Varchar 15 ID Siswa
2 idMata_Pelajaran Varchar 3 ID Mata Pelajaran
4 Semester Enum (‘Ganjil’,’Genap’) Semester
5 Thn_ajaran Varchar 9 Tahun Ajaran
6 Afektif Int 3 Penilaian Afektif
Penilaian
7 Komulatif Int 3
Komulatif
Penilaian
8 Psikomotorik Int 3
Psikomotorik
Jumlah rata-rata
9 Rata Int 3
nilai siswa
Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Nilai Siswa

71
4.2.2 Perancangan Layar
4.2.2.1 Design Rancangan Layar
a. Halaman Index Login

Sistem Informasi Akademik SMKN 3 TANGERANG

FORM UTAMA

LOGIN ADMIN LOGIN USER

Sistem Informasi akademik Sekolah@2017

Gambar 4.24 Layar Form Utama

b. Halaman Login Admin

Sistem Informasi Akademik


Sekolah

Username :

Password :

LOGIN

Gambar 4.25 Layar Login Admin

72
c. Halaman Login User

LOGIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG

Username :
Password :

LOGIN RESET

Gambar 4.26 Layar Login User

d. Halaman Index Admin

Sistem Informasi

Akademik Sekolah My Account Logout

Home Menu Input Data Menu Lihat Data

Akademik SMKN 3 TANGERANG User Setting

Selamat Datang Administrator, Terakhir Login pada tahun-bulan-hari


jam-menit-detik
Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin
Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin

73
e. Halaman Entry Data Siswa

Gambar 4.28 Layar Entry Data Siswa

f. Halaman Entry Data Guru

Gambar 4.29 Layar Entry Data Guru

74
g. Halaman Entry Data Ruang Kelas

Gambar 4.30 Layar Entry Data Ruang Kelas

h. Halaman Entry Data Mata Pelajaran

Gambar 4.31 Layar Entry Data Mata Pelajaran

75
i. Halaman Entry Nilai Siswa

Gambar 4.32 Layar Entry Nilai Siswa 1

Gambar 4.33 Layar Entry Nilai Siswa 2

76
j. Halaman Entry Jadwal Pelajaran

Gambar 4.34 Layar Entry Jadwal Pelajaran

k. Halaman Index User Guru


Sistem Informasi

Akademik Sekolah

Home Ubah Password Keluar Id Guru : | Nama :

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG


Logo SMKN 3 TANGERANG
Nilai

Biodata

Gambar 4.33 Layar Index Siswa

Gambar 4.35 Layar Halaman Index Guru

77
l. Halaman Index User Siswa
Sistem Informasi

Akademik Sekolah

Home Ubah Password Keluar NIS : | Nama :

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG


Nilai Logo SMKN 3 TANGERANG

Kelas
Data
Gambar 4.33 Layar Index Siswa
Gambar 4.36 Layar Halaman Index Siswa

4.2.2.2 Rancangan Layar


a. Halaman Index Login

Gambar 4.37 Rancangan Layar Index Login

78
b. Halaman Login Admin

Gambar 4.38 Rancangan Layar Login Admin

c. Halaman Index Admin

Gambar 4.39 Rancangan Layar Index Admin

79
d. Halaman Login Siswa

Gambar 4.40 Rancangan Layar Login Siswa

e. Halaman Index Siswa

Gambar 4.41 Rancangan Layar Index Siswa

80
f. Halaman Index Guru

Gambar 4.42 Rancangan Layar Index Guru

g. Halaman Entry Data Siswa

Gambar 4.43 Rancangan Layar Entry Data Siswa

81
Gambar 4.44 Rancangan Layar Data Siswa

h. Halaman Entry Data Guru

Gambar 4.45 Rancangan Entry Data Guru

82
Gambar 4.46 Rancangan Layar Data Guru

i. Halaman Entry Data Kelas

Gambar 4.47 Rancangan Layar Enryt Data Kelas

83
Gambar 4.48 Rancangan Layar Data Ruang Kelas

j. Halaman Entry Data Mata Pelajaran

Gambar 4.49 Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran

84
Gambar 4.50 Rancangan Layar Data Mata Pelajaran

k. Halaman Entry Nilai Siswa

Gambar 4.51 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa

85
Gambar 4.52 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa

l. Halaman Tampilkan Nilai Siswa

Gambar 4.53 Rancangan Layar Tampilkan Nilai Siswa

86
m. Halaman Entry Jadwal Pelajaran

Gambar 4.54 Rancangan Layar Entry Jadwal Pelajaran

n. Halaman Tampilkan Jadwal Pelajaran

Gambar 4.55 Rancangan Layar Tampilkan Jadwal Pelajaran

87
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

88
DAFTAR PUSTAKA

89
LAMPIRAN

90

Anda mungkin juga menyukai