Disusun Oleh :
Kelompok 11
Tiara Kirana (2103 0802 16 1027)
Zainab Karbala (2103 0802 16 1065)
Eutik Masiroh (2103 0802 16 1032)
Nurshifa Fauziah (2013 0802 16 1064)
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
3
BAB II
PANCASILA SEBAGAI PERWUJUDAN MASYARAKAT MADANI
2.1 Pengertian Pancasila
Secara etimologi kata “pancasila” berasal dari kata Sansekerta dari India (Bahasa Kasta
Brahmana) yaitu Panca yang berarti lima, dan sila artinya dasar. Jadi secara harfiah, “Pancasila”
dapat diartikan sebagai lima dasar. Pengertian Pancasila saja tidak bisa dijelaskan hanya secara
umum, namun pengertian Pancasila ini banyak terkandung didalamnya ialah pengertian
Pancasila secara etimologi yang sudah dijelaskan diatas.
Pengertian Pancasila secara historis yang menjelaskan sejarah Pancasila dari
terbentuknya BPUPKI pertama yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat yang mana
untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Peristiwa 1 Juni 1945 itulah digelar dengan hari
Pancasila yang mana kita masih mengenang setiap tanggal tersebut. Pada tanggal 17 Agustus
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan pada tanggal 18Agustus 1945 disahkannya
Undang – Undang Dasar 1945.
Pengertian Pancasila secara terminologis ialah yang man pada tanggal 18 Agustus sahnya
Undang – Undang Dasar yang mana terdapat di dalam bagian pembukaan terdiri dari atas empat
alinea tersebut tercantum rumusan Pancasila, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimping oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Yang mana secara umum pengertian Pancasila yang sebagai dasar negara ialah sebagai
dasar falsafah negara dari negara, ideologi negara. Yang mana dalam hal ini Pancasila digunakan
sebagai mengatur segala urusan negara untuk penyelenggaraan negara.
4
rizki, mengupayakan kesejahteraan atau dalam penerapan hukum dalam sanksi,
sampai dalam menghadapi konflik dan peperangan.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai masyarakat madani di atas, dapat ditarik
rangkuman sebagai berikut bahwa masyarakat madani ialah sekumpulan individu bersifat
demokratis dan saling menghargai satu sama yang lainnya yang tergabung dalam sebuah
kelompok masyarakat tertentu, dimana dalam mengambil keputusan selalu mengedepankan
prinsip keterbukaan, toleransi, musyawarah, dan plularisme antara sesamanya.
5
memiliki peradaban, yaitu beradap pada tata karma. Selain bertata karma terhadap Tuhan,
tentunya bertata karma pada sesame manusia.
3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi
Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status
mereka sama baik pria maupun perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka
menjalankan hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidk perlu ada hal – hal yang harus
ditutupi sehingga mnumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat nuansa deemokrasi, dimana
demokratasasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi lembaga swadaya masyarakat
(LSM) pers yang bebas, supemasi atau kekuasaan tertinggi dalam hukum, partai politik,
perguruan tinggi, dan toleransi.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam masyarakat madani, warga negara bekerjasama membangun ikatan sosial, jaringan
produktif dan solidaritas kemanusiaan yang bersifat non-governmental untuk mencapai kebaikan
bersama. Karena itu, tekanan sentral masyarakat madani adalah terletak pada independensinya
terhadap negara. Dari sinilah kemudian masyarakat madani dipahami sebagai akar dan awal
keterkaitannya dengan demokrasi dan pancasila.
Masyarakat madani adalah masyarakat yang berbudaya namun mampu berinteraksi dengan dunia
luar yang modern sehingga dapat terus berkembang dan maju. Dalam masyarakat madani, setiap
warganya menyadari dan mengerti akan hak-haknya serta kewajibannya terhadap negara, bangsa
dan agama. Masyarakat madani sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia. Masyarakat madani
juga masyarakat bermoral dan menjamin keseimbang antara kebebasan individu dan stabilitas
masyarakat. Hal ini sesuai dengan dasar negara kita, Pancasila. Pancasila sebagai pedoman hidup
bangsa berisi aturan aturan yang mengatur norma dan tingkah laku warganya. Sehingga
masyarakat yang mengamalkan Pancasila, maka masyarakat tersebut memiliki kehidupan ideal,
baik dalam hak dan kewajiban warga dapat terlaksana secara seimbang serta mampu berkembang
dengan dunia luar demi majunya kehidupan.
Pancasila sebagai dasar negara fundamental dari falsafah negeri ini ditempatkan sebagai
tonggak yang melindungi dan mengawasi terbentuk dan stabilnya aktualisasi dari demokrasi, hak
asasi, dan terciptanya masyarakat madani. Revitalisasi dan substansilisasi Pancasila, demokrasi,
dan hak asasi diharuskan untuk berjalan baik dan dapat saling terkait serta terjadi menyeluruh di
negeri ini.Pancasila melahirkan jiwa-jiwa yang kritis dan demokratis, menjadikan pancasila
sebagai substansi fundamentalis yang bersifat yuridis, mampu menjawab segala bentuk
perbedaan yang mendasar yang saat ini masih terjadi. Masalah hak asasi manusia serta
perlindungan terhadapnya merupakan bagian penting dari aktualisasi Pancasila dan demokrasi
serta penting untuk terwujudnya masyarakat madani.
Pada dasarnya masyarakat di negara-negara berkembang masih kesulitan dalam mencapai
masyarakat madani. Hal ini dikarenakan masih rendahnya pendidikan politik dan
kewarganegaraan serta kurang mengamalkan nilai-nilai pancasila pada masyarakat. Kondisi ini
diperburuk dengan kurangnya rasa nasionalisme dan kepedulian terhadap masalah yang dihadapi
bangsa sendiri. Maka dari faktor-faktor penghambat tersebut seharusnya seluruh lapisan
masyarakat terus bergerak dan maju dalam membentuk masyarakat yang cerdas, demokratis,
beradab dan memiliki nasionalisme yang tinggi.
Seluruh warga masyarakat dituntut harus mampu berpikir kritis dengan berdasarkan pada
pancasila dan semboyan bhineka tunggal ika sehingga terbentuk masyarakat yang mampu
mengatasi masalah-masalah yang menimpa bangsanya serta mampu membentuk kekuatan dalam
membangun pemerintahan yang kokoh, jujur dan adil. Kemudian dari langkah-langkah yang
cerdas dan juga kritis maka akan terbentuk masyarakat yang madani dan berpegangan pada nilai-
nilai pancasila.
Masyarakat madani itu sendiri terwujud karena adanya pemahaman akan nilai-nilai
kebebasan berpendapat dan berekspresi yang termaktub di dalam Pancasila dan nilai-nilai
7
demokrasi. Nilai-nilai tersebut ialah hak yang dibatasi dengan kebebasan orang lain, adanya
batasan konstitusi, dan sesuai dengan kultural serta cita-cita kemajuan bangsa.
Pengaktualisasian Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang sangat kurang kini
dilatarbelakangi oleh lunturnya toleransi dan pengaplikasian nilai-nilai demokrasi dan hak asasi
manusia lewat prinsip toleran dan saling menghargai pada diri masyarakat. Aktualisasi Pancasila
seharusnya dilaksanakan secara bertahap, dengan pengawalan pengenalan ide-ide Pancasila,
pemahaman hak asasi manusia, semangat perwujudan masyarakat madani, pembudayaan
Pancasila dan demokrasi, hingga sampai dengan tataran praktis yang mengedepankan aspek-
aspek implementasi nilai Pancasila itu sendiri.
8
3.3 Hubungan masyarakat madani dengan nasionalisme.
Untuk membangun pemerintahan yang demokratis atau mengakhiri dominasi sistem
otoriter, menurut asumsi perlu dibangun masyarakat madani. Untuk menghindari timbulnya
refolasi sosial, gerakan masyarakat madani menawarkan sebuah solusi sebagai cara damai yang
dapat lebih diharapkan hasilnya.
Kesuksesan yang dicapai gerakan masyarakat madani umunya di Eropa Timur dan
Tengah, merupakan kenyataan ironis yang kemudian muncul setelah keruntuhan sistem totaliter
adalah ancaman kehancuran sendi – sendi nasionalisme, persatuan, toleransi, dan saling
menghargai antara kelompok yang berbeda agama, suku, ras.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Hubungan Pancasila dan masyarakat madani harus layaknya didukung dengan penerapan
rasa demokrasi yang mapan dan penghargaan akan hak asasi manusia yang mantap sehingga
perwujudan masyarakat madani tercapai. Mengukuhkan nilai Pancasila sebagai dasar dan
filosofi yang membumi yang membangun karakter masyarakat madani sangat diperlukan
sekarang. Masyarakat tersebut adalah masyarakat yang mampu berpegang teguh pada nilai
dan gagasan ideal Pancasila.
10
DAFTAR PUSTAKA
11