Anda di halaman 1dari 19

[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN LABORATORIUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/036/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019 dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06.

Pengertian Suatu langkah untuk membantu diagnosa dokter di Rumah Sakit

Untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis dari dokter spesialis


Tujuan
dan dokter umum

Kebijakan Sebagai sarana penunjang di instansi Rumah Sakit


1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan permintaan laboratorium yaitu:
nama dokter, alamat, umur, jenis kelamin pasien dan jenis pemeriksaan
yang di inginkan.
Prosedur
2. Melakukan pengambilan sampel yaitu sesuai dengan pemeriksaan
laboratorium yang di inginkan dan lama pemeriksaan.
3. Memberikan hasil pemeriksaan kepada dokter yang meminta.
1. UGD
2. Rawat Inap Ibu
Unit terkait
3. Rawat Inap Anak
[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PENGADAAN REAGENT DAN PERBEKALAN
REAGENT

RSIA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


FauziahTulungagung SPO/037/RSIAF/I/2019 01 -1/1-

Ditetapkan,Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019 dr.EkaSoegiharti
NIK.06.

Pengertian Semua pengadaan reagent dan perbekalan akan terencana.

Untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan


reagen laboratorium dan perbekalan kesehatan sehingga
Tujuan
mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan
menjamin ketersediaan reagent.
Pengadaan reagent dan perbekalanakanterawasi oleh
Kebijakan bagianlogistik.

1. Reagent laboratorium dan perbekalankesehatan yang


diadakanharustelahmemilikiizinedar/nomorregistrasi.
2. Mencatat reagent laboratorium dan perbekalankesehatan
dan sisapersediaansampaijumlahpersediaan pada
bukudefecta.
3. Menetapkanjenis reagent dan jumlah reagent
Prosedur
laboratoriumdenganpertimbanganharga dan
ketersediaananggaran.
4. Mencatatpesanan reagent dan perbekalankesehatan pada
bukudefecta dan diajukan pada logistik.
5. Bagianlogistik menghubungi distributor reagent dan
perbekalan.
1. Bagianlogistik
Unit terkait 2. BagianAdministrasi
3. Laboratorium
[Type the document title]

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN


REAGENT

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/038/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
ProsedurTeta TanggalTerbit:
p 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.
Barang yang baru saja datang kita simpan menurut tempatnya masing-
Pengertian
masing.

Tujuan Untuk mengetahui reagent tersebut sesuai dengan permintaan defecta.


1. Surat Keputusan Direktur PT. Nur Fauziah Risky tentang struktur
organisasi Rumah Sakit.
Kebijakan
2. Untuk memenuhi stok reagent di RSIA Fauziah
3. Supaya tidak terjadi keterlambatan stok reagent
1. Barang datang kita cek apakah betul barang tersebut sesuai dengan
pesanan defecta.
2. Kemudian kita data barang datang tersebut tanggal ,bulan dan tahun
berapa.
Prosedur
3. Misalkan barang tersebut dalam bentuk paketan kita buka terlebih dahulu
kita lihat barang tersebut harus masuk lemari pendingin atau tidak, jika ya
maka kita harus langsung masukkan barang tersebut kedalam lemari
pendingin ,jika tidak kita harus tempatkan ketempatnya masing-masing.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


PENYIMPANAN REAGENT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/039/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
RSIA Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.
Supaya reagent tersimpan dan tertata rapi menurut tempat

Pengertian masing-masing, jika reagent tersebut harus dimasukkan kedalam


lemari pendingin maka kita juga harus memasukkannya.

Tujuan Agar reagent tahan lama dan tidak mudah rusak


1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang kebutuhan
pelayanan laboratorium di RSIA Fauziah.
Kebijakan
2. Supaya tidak terjadi kerusakan bahan dan terjadinya reagen
kadaluwarsa.
1. Barang yang baru saja datang kita buka, kita buka jika barang
tersebut dalam bentuk paketan.
2. Kemudian kita data kapan barang tersebut datang dan kita
lihat apakah perlu masuk lemari pendingin atau tidak jika ia
maka segera masukkan, seperti serum control itu harus kita
Prosedur
masukkan kedalam freezer, kalau reagent klinik kita cukup
memasukkan kedalam lemari pendingint idak usah kedalam
freezer.
3. Reagent yang tidak perlu dimasukkan lemari pendingin kita
simpan saja dalam lemari biasa.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGY


ANALYSER (BC 2600)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/040/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.

Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk mengerjakan darah lengkap.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin, jumlah leukosit, jumlah eritrosit, jumlah


Tujuan
trombosit dan penyebaran eritrosit dan lain lain dari pasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang pemeriksaan hematologi.

Kebijakan 2. Untuk mempercepat mengetahui hasil diagnosa dokter pemeriksa,maka


didukung peralatan analyser tersebut.
1. Menyiap kan sampel darah EDTA sesuai dengan permintaan pada blanko
pemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekan tombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggu alat memproses sampai muncul menu pada layar alat penghisap
sampel keluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untuk mengisi data pasien dengan lengkap dan tekan yes.

Prosedur 5. Masukkan sampel pada jarum penghisap darah.


6. Tunggu alat akan memproses sampel kurang lebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertas hasil akan keluar lewat printer.
8. Tekan menu dan pilih shut down untuk matikan alat.
9. Alat akan mencuci sendiri.
10. Matikan tombol pada alat dan printer.
11. Terakhir matikan UPS dan stop kontak

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL HEMATOLOGI


(HEMASCREEN 18)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/041/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06

Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk mengerjakan darah lengkap.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin, jumlah leukosit, jumlah eritrosit, jumlah


Tujuan
trombosit dan penyebaran eritrosit dan lain lain dari pasien.
1. Surat Keputusan Direktur RSIA Fauziah tentang pemeriksaan hematologi.

Kebijakan 2. Untuk mempercepat mengetahui hasil diagnosa dokter pemeriksa, maka


didukung peralatan analyser tersebut.
1. Menyiapkan sampel darah EDTA sesuai dengan permintaan pada blanko
pemeriksaan.
2. Nyalakan stop kontak,tekan tombol UPS dan tombol pada alat.
3. Tunggu alat memproses sampai muncul menu pada layar alat penghisap
sampel keluar dan muncul Whole Blood All.
4. Tekan F1 untuk mengisi data pasien dengan lengkap dan tekan“yes”.

Prosedur 5. Masukkan sampel pada jarum penghisap darah.


6. Tunggu alat akan memproses sampel kurang lebih 1 menit.
7. Siapkan printer dan kertas hasilakan keluar lewat printer.
8. Tekan“menu” dan pilih“shut down”untuk matikan alat.
9. Alat akan mencuci sendiri.
10. Matikan tombol pada alat dan printer.
11. Terakhir matikan UPS dan stop kontak

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT


HEMATOLOGI ANALYZER (BC 2600)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/042/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
PROSEDUR TanggalTerbit:
TETAP 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06
Untuk menjaga kebersihan dan supaya alat tersebut tahan lama dan tidak
Pengertian
berkarat.

Tujuan Supaya alat tersebut awet dan bersih jikalau mau digunakan.
Perawatan alat hematologi supaya tetap bersih jikalau dipakai mengerjakan
Kebijakan
sampel darah.
1. Alat pada keadaan “on” dan pada waktu akan mematikan. Pada layarakan
muncul tulisan probe cleanser.
2. Reagent yang dimaksud langsung tempatkan pada alat penghisap. Dan tekan
“yes” alat tersebut dengan sendirinya akan menghisap reagent tersebut.

Prosedur 3. Pada layarakan muncul perintah kedua yaitu EZ Cleanser. Tempatkan


reagent tersebut pada jarum pada alat dan tekan yes. Alat akan menghisap
reagent tersebut
4. Setelah perintah pencucian selesai alat bias dimatikan pada tombol belakang
alat.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN ALAT


HEMATOLOGI HEMASCREEN 18

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/043/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
PROSEDUR TanggalTerbit:
TETAP 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06
Untuk menjaga kebersihan dan supaya alat tersebut tahan lama dan tidak
Pengertian
berkarat.

Tujuan Supaya alat tersebut awet dan bersih jikalau mau digunakan.
Perawatan alat hematologi supaya tetap bersih jikalau dipakai mengerjakan
Kebijakan
sampel darah.
1. Alat pada keadaan “on” kita lakukan perawatan alat dengan dilakukan
pencucian menggunakan cairan (probe cleanser).
2. Pada layar akan muncul menu selanjutnya tekan “service” dan lanjutkan
dengan penghisapan reagent pencuci (enhanced flush).
3. Reagent yang dimaksud(probe cleanser) langsung tempatkan pada alat
Prosedur
penghisap. Selanjutnya tekan “yes” alat tersebut dengan sendirinya akan
menghisap reagent tersebut.
4. Alat akan menunjukkan waktu yang akan kita pilih untuk melakukan
pencucian dan kita tekan “yes”.
5. Setelah perintah pencucian selesai alat bisa digunakan kembali.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN PRINTER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA Fauziah SPO/044/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Tulungagung
Ditetapkan,
Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06
Alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
Pengertian
gambar/grafik, di ataskertas.

Tujuan Mempercepat pencetakan dokumen.


1. Untuk memudahkan pencetakan dokumen.
Kebijakan
2. Mempercepat dalam pelayanan di RSIA Fauziah.
1. Hubungkan alat pada Hematologi Analyzer (BC2600) dan Hemascreen 18.
2. Nyalakan“ON/OFF” pada alat.
3. Buat dokumen yang akan di cetak.

Prosedur 4. Set ukuran, warna dan bentuk dokumen.


5. Set ukuran kertas seperti yang dikehendaki.
6. Tekan tanda “OK” untuk memulai pencetakan.
7. Tunggu beberapa saat sampai hasil pencetakan keluar.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN


MIKROSKOP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/045/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Fauziah
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06
Suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tak tampak
Pengertian
oleh mata telanjang

Tujuan Melihat benda-benda kecil yang tak tampak oleh mata telanjang

Kebijakan Untuk melihat benda-benda kecil yang tak tampak oleh mata telanjang

1. Mikroskop harus posisi tegak .


2. Carilah sumber cahaya dengan menggunakan cermin
3. Setelah didapat lapang pandang yang terang letakkan sediaan pada meja
sediaan dan jepitlah dengan penjepit sediaan
Prosedur
4. Objektif diturunkan sampai hamper menyentuh sediaan
5. Carilah bayangan benda naikan obyektif dengan menggunakan makrometer
secara perlahan.
6. Setelah bayangan benda terfokus

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN


MIKROSKOP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA Fauziah SPO/046/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
Tulungagung

Ditetapkan,
Direktur
Prosedur TanggalTerbit:
Tetap 07 Januari 2019
dr.EkaSoegiharti
NIK.06.06
Suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tak
Pengertian
tampak oleh mata telanjang

Tujuan Agar mikroskop tetap bersih dan tidak tertimbun jamur

Kebijakan Untuk menghindari adanya jamur yang melekat pada mikroskop

1. Mikroskop setelah dipakai harus dibersihkan dengan kapas.


2. Objektif 10x dan 45x dibersihkan dengan kapas dan tidak boleh
tersentuh oleh minyak sedar.
3. Obyektif 100x dibersihkan dengan kapas ber sylol.
Prosedur
4. Untuk alat mekanik dibersihkan dengan kapas kering.
5. Mikroskop dalam posisi tegak.
6. Kondensor diturunkan penuh, diafragma ditutup, cermin sejajar
dan obyektif diturunkan penuh.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PENGGUNAAN


CENTRIFUGE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/047/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
RSIA
FauziahTulungagung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Alat yang digunakanuntukmemutarsuatusampel (darah dan
Pengertian
urine)dengankecepatantertentu.
Untukmempercepat proses
Tujuan
pengendapansehinggaterpisahdarisupernatannya.
Kebijakan Darahcepatterpisahdaribagiansupernatan yang diinginkan .

1. Masukkan sampel/ bahan yang


akandicentrifugekedalamtabung centrifuge.
2. Buatpembanding yang samadenganbahan yang dicentrifuge
agar tidakberatsebelah.
Prosedur
3. Tekantombol power setelah nyala.
4. Putarwaktu dan kecepatan (1500-2000 rpm) selama 3 menit.
5. Alatsecaraotomatismemutarsendiri dan matisendiri.
6. Angkatbahan dan matikantombol“power”.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PERAWATAN CENTRIFUGE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/048/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Alatuntukmemisahkansampeldengan serum.

Supaya centrifuge bisaawet dan tahan lama.


Tujuan

Kebijakan Sebagaitahapkebersihanatassisapercikansampelpemeriksaan.

1. Matikan on/off nyadulu.


2. Ambilsampel yang barusajadicentrifugetaruh
padaraktabungkemudian centrifuge dibersihkan.
3. Ambilkorok yang terbuatdarikapas.
Prosedur
4. Koroktersebutdicelupkan pada bayclin,
perasperlahanlalugosok-gosok pada bagiandalam
centrifuge satupersatu dan perlahan.
5. Setelah bersihtutupkembalipintu centrifuge.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN


BIOLYZER 100

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA
SPO/049/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagu
ng
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Alat yang digunakan untukmengerjakan sampel serum klinik.

Tujuan Untukmembantupengerjaanklinikdarisuatusampel.
Suatupiranti/
Kebijakan alatuntukmempercepatmengetahuihasilsampelklinikdarisetiappemeriks
aan.
1. Nyalakan stopkontak dan tombol power pada alat.
2. Alatakanmenyesuaikansuhusendiri dan munculpada monitor
menu pemeriksaanklinikdarah.
3. Pilih salah satupemeriksaan yang di inginkan,tekan“YES”.
4. Muncul parameter pemeriksaantekan“OK”.
5. Masukkan blanko,sampel sesuai yang dimunculkan perintah pada
alat, alatakanmenyerapsendirisampel yang diperiksa.
Prosedur 6. Hasil akankeluarpada layar dan tekanprint untuk mengeluarkan
hasil.
7. Jika pemeriksan sudah selesai alat dimatikan dan tekantombol
return dan tekantombol rinse beriaquadeststeriluntukmencuci.
8. Pilih menu tekan power off munculdestileted water dan
beriaquadeststerilalatakanmencucilagi sampai muncul tulisan
matikan alat.
9. Tekantombol power alatakanmati.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PENCUCIAN TABUNG PEMERIKSAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/050/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti

Pengertian Sebagaisaranapembersihansisasampelpemeriksaan.

Tujuan Untukmembersihkansisatempatsampeldarahdaripemeriksaan.
Kebijakan Sebagaitahapkebersihanatassisasampelpemeriksaan.

1. Buangsemuasisa sampel pemeriksaan di tempatkhusus.


2. Kemudiansemuatabung dan botoldarah di
rendamdengan air besih yang telahdiberibayclin.
3. Rendam selama 15 menit,cucidenganmenggunakan
Prosedur sunlight semua tabung dan botoldarahtersebut.
4. Bilas dengan air kran yang
mengalirlangsungsampaibersih.
5. Tempatkantabung pada tempat yang bersih dan kering.
6. Kalau sudah kering baru di steril pada alat steril.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL STERIL


TABUNG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSIA SPO/051/RSIAF/I/2019 01 -1/1-
FauziahTulungagung

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Alat yang telahdicuci, disteril pada alat oven yang
Pengertian
telahtersedia.
Tujuan Untukmembuattabungsterildarikuman dan virus.
Tabung yang telahbersih disteril, yang
Kebijakan gunanyamembebaskandarikumandan virus yang menempel
pada tabungtersebut.
1. Masukkan tabung yang akan disteril pada tempatsterilan
yang bawah.
2. Nyalakan stopkontak, tekantombol power yang terdapat
pada alattersebut.
Prosedur 3. Yakinkantombolketiganya nyala semua.
4. Tunggusampaikuranglebih 15 menit dan
alatsteriltersebutakanmatisendiri.
5. Tunggusampaitombolstabilsepertisemuladan sampai
dingin,barualat yang sterilbisadiambil.

Unit terkait Laboratorium

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN


PRINTER
[Type the document title]

RSIA No. Revisi : Halaman :


No. Dokumen :
FauziahTulungagung 01 -1/1-
SPO/052/RSIAF/I/2019

Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Printer dibersihkan agar bisadipakaitahan lama.
Pengertian

Tujuan Supaya printer bisatahan lama dan awet.


Memudahkankitadalammengeluarkanhasilpemeriksaanataukeperluan
Kebijakan
yang lain.

1. Printer dimatikanterlebihdahulu.
2. Printer yang telahdipakaidibersihkandengankuaskecil.
Prosedur
3. Saputbagian yang kotor dan berdebu.
4. Lakukan perawatan satu minggu sekali.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PERMINTAAN PEMERIKSAAN

No. Revisi : Halaman :


RSIA No. Dokumen :
01 -1/1-
FauziahTulungagun SPO/053/RSIAF/I/2019
g
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Bahwasetiappemeriksaanlaboratdiharuskanmelaluipemeriksaandarido
Pengertian
kter yang memeriksa.
Tujuan Memudahkanpetugasdalampengerjaanpemeriksaanpasien.
Pemeriksaanlaboratharussesuaiblankopermintaanpemeriksaandaridokt
Kebijakan
er.
1. Blankopemeriksaan yang terdapat di masing-
masingruanganpemeriksaan di isi oleh dokter yang
memeriksapasien.
Prosedur 2. Pemeriksaan yang di inginkan di isi pada kolom yang
sudahada(centang).
3. Blankopemeriksaan di berikan pada petugasadministrasi
laboratorium yang berjaga.

Unit terkait Laboratorium


[Type the document title]

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL


PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Revisi : Halaman :


RSIA No. Dokumen :
01 -1/1-
FauziahTulunga SPO/
gung
Ditetapkan,
Direktur
TanggalTerbit:
ProsedurTetap
07 Januari 2019

dr.EkaSoegiharti
Bahwasetiappengambilanspesimenpasienberdasarkandariblankoperminta
Pengertian
anpemeriksaan.
Memudahkanpetugaslaboratdalammemilahpengambilansampelpemeriksa
Tujuan
an.
Kebijakan Pengambilanspesimensesuaidenganpemeriksaan yang dibutuhkan.
1. Blankopemeriksaan yangkitadapatdarirekam
medis,kitabacadenganseksamaapa yang yangperludiperiksa.
2. Kita siapkanperalatan dan bahan yang
diperlukanuntukpengambilan specimen pasien.
Prosedur
3. Specimen kitaambildariperawat jagasesuaidengan yang
kitaperlukan,bisadarah,urine,dahak,feses.
4. Spesimen yang sudahada di bawakelaboratuntuklebihlanjut di
periksa/kerjakan.

Unit terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai