KESEHATAN UTAMA HIPERTENSI DI KAMPUNG SEI. BEBANIR BANGUN KECAMATAN SAMBALIUNG KABUPATEN BERAU”
Pendahuluan : Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti
ikatan darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan sosial (hidup bersama) dan adanya hubungan psikologi (ikatan emosional). Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistoliknya ≥140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Pada populasi manula hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.Karya tulis ini dibuat untuk menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam upaya meningkatkan status kesehatan anggota keluarga yang sedang sakit. Tujuan : Memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga terhadap pada Klien Ny. N dan anggota keluarga dengan Hipertensi melalui pendekatan proses keperawatan kelurga. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode deskritif tipe studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dan Pembahasan : Adapun data yang telah didapatkan klien dan keluarga mengatakan tidak mengetahui secara rinci tentang penyakit yang dideritanya, tidak minum obat secara teratur dan tidak membatasi dalam makan apapun. TD 160/90mmhg, nadi 84 kali/menit, suhu 36, RR 22 x/menit, BB 81 kg, TB 153 cm, IMT 34,6. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah Kurang Pengetahuan, Obesitas, dan Risiko Tidak Efektifnya Perfusi Jaringan Cerebral. Sedangkan untuk tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Kesimpulan dan Saran : Masalah yang ada pada klien dan keluarga teratasi. Maka saran bagi peneliti selanjutnya, agar dapat mengupayakan capaian yang sudah ada benar-benar di implementasikan dalam upaya perawatan keluarga agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Keluarga