11. ada berapa katup dan fungsinya jelaskan macam2 katup tersebut ?
1. Istilah pneumatik berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘pneuma’ yang berarti napas atau udara.
Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan udara bertekanan, baik tekanan di
atas 1 atmosfer maupun tekanan di bawah 1 atmosfer (vacum). Sehingga pneumatik merupakan
ilmu yang mempelajari teknik pemakaian udara bertekanan (udara kempa). pneumatik adalah suatu
penggerak dengan penggerak udara sebagai tenaga penggeraknya
hidrolik Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari
peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder
akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.
2. Pneumatik
Sistem Pneumatik adalah sistem tenaga fluida yang menggunakan udara sebagai media transfer. Udara
dikempa atau dimampatkan dengan menggunakan kompresor dan disimpan di dalam tangki udara
kempa untuk setiap saat dapat digunakan.
Kompresor diaktifkan dengan cara menghidupkan penggerak mula umumnya motor listrik. Udara akan
disedot oleh kompresor kemudian ditekan ke dalam tangki udara hingga mencapai tekanan beberapa
bar. Untuk menyalurkan udara kempa ke seluruh sistem (sirkuit pneumatik) diperlukan unit pelayanan
atau service unit yang terdiri dari penyaring (filter), pengatur tekanan (regulator) dan pelumas
(lubrikator) bagi yang memerlukan. Service unit ini diperlukan karena udara kempa yang diperlukan di
dalam sirkuit pneumatik harus benar-benar bersih, tekanan operasional pada umumnya hanyalah
sekitar 6 bar. Selanjutnya udara kempa disalurkan dengan membuka katup pada service unit, kemudian
menekan tombol katup pneumatik (katup pengarah) hingga udara kempa masuk ke dalam tabung
pneumatik (silinder pneumatik kerja tunggal) dan akhirnya piston bergerak maju.
hidrolik
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan
media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang
dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang
kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi
batang piston dari silinder
kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan
mundur.
3. a. PSIA adalah pound per inch absolut , yang mencakup tekanan atmosfer . psia berarti tekanan
absolut dan psig berarti tekanan gauge.
b. PSIG adalah bacaan yang dapat di baca pada alat ukur dan tekanan atmosfer ( 14,7 psi ) atau kurang,
tekanan diferensial ditunjukkan antara tekanan luar dengan tekanan diukur psig ( pound -force per
square inch )adalah satuan tekanan relatif terhadap tekanan atmosfer di permukaan laut . Sebaliknya ,
langkah-langkah tekanan psi relatif terhadap vakum ( seperti yang terjadi di dalam ruang ) . Kebanyakan
alat pengukur tekanan , seperti alat pengukur ban , dikalibrasi untuk membaca nol di level permukaan
laut , karena sebagian besar aplikasi memerlukan perbedaan tekanan
c. PSI adalah pound per inch persegi dan adalah tepat untuk menggunakan ini ketika seseorang
berbicara tentang perbedaan tekanan .
psi adalah unit tekanan dan itu berarti jumlah gaya pound yang diberikan pada inci persegi earea dan
sebenarnya itu adalah sinopsis poundforce per inch persegi .
Ada dua jenis tekanan yang berhubungan: tekanan gauge dan tekanan absolut .
ketika membandingkan besarnya tekanan dengan tekanan ambient sebenarnya itu adalah tekanan
gauge. ketika dikatakan itu tanpa hubungan dengan ambien (tekanan atmosphereic) itu adalah tekanan
absolut .
Saat ini lebih banyak digunakan satuan tekanan Pa , hPa dan Bar
4. pneumatik . sumber energi udara bertekanan (kompressor)=> sinyal input (katup tekan, katup tuas
,roll dan sensor). => pemroses signal atau prosessor (kontrol and, or, nor) => pengendali signal (katup
pengendali signal) =.> output (aktuator) yang menggerakkan piston.
disana ada motor pompa untuk memompa oil untuk bisa sampai ke valve,
dan valve meneruskan oil tersbut terhadap selang dimana selang tersebut ada katup pengendali yang
kemudian kita setting inging berapa bar dan psi tekanan oil tersbut
oil akan menggerak kan output yaitu aktuator atau piston kemudian oil akan ber sirkulasi terus menerus,
dimana pada umumnya dipasangkan tombol pada input gerakan aktuator maju dan mundur.
komperssor.
pengisian melalui transmisi belt dan pully yang bergerak dimana ada tekanan untuk bisa memompa
tekanan udara untuk mengiis pada tangki tersbut. kemudian tangki tersebut menampung udara pada
tekanan yang di gerakan oleh pully tersbut dan akan di teruskan pada pipa intsalasi , disana kita bisa
menyeting auto untuk pengisian ,
5.
Dari simbol katup di atas menunjukkan jumlah lubang/port bawah ada tiga (1,3,5) sedangkan di
bagian output ada 2 port (2,4). Katup tersebut juga memiliki dua posisi/ruang yaitu a dan b. Penggerak
katup berupa udara bertekanan dari sisi 14 dan
12. Sisi 14 artinya bila disisi tersebut terdapat tekanan udara, maka tekanan udara tersebut akan
menggeser katup ke kanan sehingga udara bertekanan akan mengalir melalui port 1 ke port 4 ditulis
14. Demikian pula sisi 12 akan mengaktifkan ruang b sehingga port 1 akan terhubung dengan port 2
ditulis 12.
Katup ini memiliki tiga port dan dua posisi/ruang, penggerak knop dan pembalik pegas, maka
katup tersebut Gambar 25. Katup 3/2 knop, pembalik pegas
6. F=P x A
F: gaya (newton)
7. Keuntungan
Penggunaan udara kempa dalam sistim pneumatik memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat
disebutkan berikut ini :
• Ketersediaan yang tak terbatas, udara tersedia di alam sekitar kita dalam jumlah yang tanpa batas
sepanjang waktu dan tempat.
• Mudah disalurkan, udara mudah disalurkan/pindahkan dari satu tempat ke tempat lain melalui pipa
yang kecil, panjang dan berliku.
• Fleksibilitas temperatur, udara dapat fleksibel digunakan pada berbagai temperatur yang diperlukan,
melalui peralatan yang dirancang untuk keadaan tertentu, bahkan dalam kondisi yang agak ekstrem
udara masih dapat bekerja.
• Aman, udara dapat dibebani lebih dengan aman selain itu tidak mudah terbakar dan tidak terjadi
hubungan singkat (kotsleiting) atau meledak sehingga proteksi terhadap kedua hal ini cukup mudah,
berbeda dengan sistim elektrik
• Bersih, udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang berbahaya dengan jumlah
kandungan pelumas yang dapat diminimalkan sehingga sistem pneumatik aman digunakan untuk
industri obat-obatan,
• Pemindahan daya dan Kecepatan sangat mudah diatur. udara dapat melaju dengan kecepatan yang
dapat diatur dari rendah hingga tinggi atau sebaliknya.
Bila Aktuator menggunakan silinder pneumatik, maka kecepatan torak dapat mencapai 3 m/s. Bagi
motor pneumatik putarannya dapat mencapai 30.000 rpm, sedangkan sistim motor turbin dapat
mencapai 450.000 rpm.
• Dapat disimpan, udara dapat disimpan melalui tabung yang diberi pengaman terhadap kelebihan
tekanan udara. Selain itu dapat dipasang pembatas
tertentu.
Kerugian/Kelemahan Pneumatik
Selain memiliki kelebihan seperti di atas, pneumatik juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:
• Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara. Udara kempa harus dipersiapkan secara baik hingga
memenuhi syarat. memenuhi kriteria tertentu,
misalnya kering, bersih, serta mengandung pelumas yang diperlukan untuk peralatan pneumatik. Oleh
karena itu sistem pneumatik memerlukan instalasi peralatan yang relatif mahal, seperti kompressor,
penyaring udara, tabung pelumas, pengeering, regulator, dll.
• Mudah terjadi kebocoran, Salah satu sifat udara bertekanan adalah ingin selalu menempati ruang yang
kosong dan tekanan udara susah dipertahankan
dalam waktu bekerja. Oleh karena itu diperlukan seal agar udara tidak bocor. Kebocoran seal dapat
menimbulkan kerugian energi. Peralatan pneumatik harus dilengkapi dengan peralatan kekedapan
udara agar kebocoran pada sistim udara bertekanan dapat ditekan seminimal mungkin.
• Menimbulkan suara bising, Pneumatik menggunakan sistim terbuka, artinya udara yang telah
digunakan akan dibuang ke luar sistim, udara yang keluar
cukup keras dan berisik sehingga akan menimbulkan suara bising terutama pada saluran buang. Cara
mengatasinya adalah dengan memasang peredam suara pada setiap saluran buangnya.
• Mudah Mengembun, Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem
harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi
Katup 3/2 Way valve (WV) penggerak plunyer, pembalik pegas (3/2 DCV plunger actuated, spring
centered), termasuk jenis katup piringan (disc valves) normally closed (NC).
Katup 4/2 penggerak plunyer, kembali pegas (4/2 DCV plunger actuated, spring centered),
termasuk jenis katup piringan (disc seat valves)
Katup ini berfungsi untuk mengatur arah aliran udara kempa hanya satu arah saja yaitu bila udara telah
melewati katup tersebut maka udara tidak dapat berbalik arah. Sehingga katup ini juga digolongkan
pada katup pengarah khusus.
Katup satu arah hanya bisa mengalirkan udara hanya dari satu sisi saja. Udara dari arah kiri (lihat gambar
30) akan menekan pegas sehingga katup terbuka dan udara akan diteruskan ke kanan. Bila udara
mengalir dari arah sebaliknya, maka katup akan menutup dan udara tidak bisa mengalir kearah kiri.
Katup satu arah dalam sistem elektrik identitik dengan fungsi dioda yang hanya mengalirkan arus
listrik dari satu arah saja.
7.5.3 Katup DuaTekan
`17
Katup ini dapat bekerja apabila mendapat tekanan dari kedua saluran masuknya, yaitu
saluran X, dan saluran Y secara bersama-sama (lihat gambar 32). Bila udara yang mengalir dari satu
sisi saja, maka katup akan menutup, namun bila
udara mengalir secara bersamaan dari kedua sisinya, maka katup akan membuka, sehingga katup
ini juga disebut “AND” (Logic AND function).
1..Kerangka (frame)
Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai tempat kedudukan
bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.
Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak lurus bolak balik (translasi).
Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang, batang penghubung
harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.
Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat meluncur
pada bantalan luncurnya.
5. Silinder (cylinder)
Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank end/rear cover yang berfungsi
untuk menahan gas/udara supaya tidak keluar silinder.
8. Water Jacket
9. Torak (piston)
Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction), kompresi (compression)
dan pengeluaran (discharge). 10. Cincin torak ( piston rings) Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara
antara permukaan torak dengan dinding liner silinder.
Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance) antara bagian yang bergerak (batang
torak) dengan bagian yang diam (silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.
pemotong alat
sistem robotic di indorama dengan mengambil poy dengan kontrol angin full pneumatik
dibidang industri
alat press, mesin pencetak plastik, mesin pencetak logam,pesawat angkat lift katrol, robots
dibidang kendaraan
bulldoser, traktor, forklift,carlift, dumptruck, dongkrak hidrolik, komponen2 kendaraan (power streing
dan rem)
dibidang penerbangan
udara yang lebih tinggi. Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama,
untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan yang diinginkan.
yang sering digunakan misalnya dengan sistem udara atau dengan sistem
air bersirkulasi.
lain, untuk kompresor satu tingkat tekanan hingga 4 bar, sedangkan dua
bergerak secara resiprokal. Adanya pemisahan ruangan ini udara akan lebih
terjaga dan bebas dari uap air dan pelumas/oli. Oleh karena itu kompresor
dan kimia.
terdapat pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki
penyimpan.
kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil,
tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk dinding silindris. Ketika
dinding. Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi
helix yang saling bertautan. Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk lurus,
maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawatpesawat
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang
lain tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian
sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan
karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul.
sudah menjadi bahan perapat antara dinding rumah dan sayap-sayap kupu
digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga, sehingga
dapat berputar tepat pada dinding.
besar. Kompresor aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya
udara secara aksial dan ada yang secara radial. Arah aliran udara dapat
dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan
aliran udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan.
1.8 Kompresor Aliran Radial
maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali mendekati sumbu.
tingkat sesuai yang dibutuhkan. Semakin banyak tingkat dari susunan sudusudu
Prinsip kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu
rotor, udara akan terisap masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi
oleh sudu yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu
udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar secara cepat.
Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara yang
mempunyai tekanan yang diinginkan. Teringat pula alat semacam ini adalah
seperti kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang
turbo propeller. Bedanya, jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik
putar pada porosnya. Tetapi, pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin
• Pencegah korosi.
Cairan hydrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas.
Apabila viskositas terlalu rendah maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu
untuk menahan gesekan. Demikian juga bila viskositas terlalu kental, tenaga pompa akan semakin berat
untuk melawan gaya viskositas cairan
2 Indeks Viskositas yang baik
Dengan viscosity index yang baik maka kekentalan cairan hydrolik akan stabil digunakan pada sistem
dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif.
Sistem hydrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api atau berdekatan
dengan api. Oleh karena itu perlu cairan yang tahan api.
Bila cairan hydrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung- gelembung udara yang
terperangkap dlam cairan hydrolik sehingga akan terjadi compressable dan akan mengurangi daya
transfer. Disamping itu, dengan adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.
5 Tahan dingin
Tahan dingin adalah bahwa cairan hydrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu dingin.
Titik beku atau titik cair yang dikehendaki oleh cairan hydrolik berkisar antara 10°-15° C dibawah suhu
permulaan mesin dioperasikan (star- up). Hal ini untuk menantisipasi terjadinya block (penyumbatan)
oleh cairan hydrolik yang membeku.
Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka
kontruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin akan awet.
Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air akan
mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.
8 Minimal compressibility
Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat dikempa). Tetapi kenyataannya cairan
hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 % volume untuk setiap penekanan 80 bar oleh karena itu
dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal mungkin dpat dikempa.
Oli hydrolik yang berbasis pada minyak mineral biasanya digunakan secara luas pada mesin-mesin
perkakas atau juga mesin-mesin industri.
Menurut standar DIN 51524 dan 512525 dan sesuai dengan karakteristik serta komposisinya oli hydrolik
dibagi menjadi tiga (3) kelas :
• Hydraulic oil HL
• Hydraulic oil HV
Pemberian kode dengan huruf seperti di atas artinya adalah sebagai berikut : Misalnya oil hydrolik
dengan kode : HLP 68 artinya :
H = Oli hydrolik
L = kode untuk bahan tambahan oli (additive) guna meningkatkan pencegahan korsi dan/atau
peningkatan umur oli
Yang dimaksud cairan hydrolik tahan api ialah cairan hydrolik yang tidak mudah atau tidak dapat
terbakar.
Cairan hydrolik semacam ini digunakan oleh sistem hydrolik pada tempat- tempat mesin-mesin
yang resiko kebakarannya cukup tinggi seperti :
• Die casting machines
• Forging presses
20. viscometer adalah , VisKometer adalah alat untuk mengukur besar viskositas suatu cairan. Ada
beberapa macam viskometer antara lain :
3) Pipet cairan yang akan ditentukan kekentalannya dimasukkan kedalam reservoir a sampai melewati
garis reservoirnya (kira-kira setengahnya)
4) Biarkan viscometer beberapa menit dalam thermostat untuk menyeimbangkan atau mencapai suhu
yang di kehendaki
HL
Digunakan pada sistem yang bekerja pada suhu tinggi dan untuk tempat yang mungkin tercelup air
HLP
Seperti pada pemakaian HL, juga digunakan untuk sistem yang gesekanya tinggi
HV
(VI)
Seperti pemakaian HLP, juga digunakan secara meluas untuk sistem yang fluktuasi perubahan
temperatur cukup tinggi
Tangki hydraulic sebagai wadah oli untuk digunakan pada sistem hidrolik.
Oli panas yang dikembalikan dari sistem/actuator didinginkan dengan cara menyebarkan panasnya. Dan
menggunakan oil cooler sebagai pendingin oli, kemudian kembali ke dalam tangki
Untuk mempertahankan kondisi oli baik selama mesin operasi, dilengkapi dengan saringan yang
bertujuan agar kotoran jangan masuk kembali tangki
Hidrolik tangki diklasifikasikan sebagai Vented Type reservoir atau pressure reservoir, dengan adanya
tekanan di dalam tangki, masuknya debu dari udara akan berkurang dan oli akan didesak masuk
kedalam pompa.
b. Pompa
Pompa hydraulic berfungsi seperti jantung dalam tubuh manusia adalah sebagai pemompa darah
Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem hidrolik yang membuat oli mengalir atau pompa
hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga hidrolik.
Klasifikasi pompa
Non Positive Displacement pump : mempunyai penyekat antara lubang masuk/inlet port dan lubang
keluar/out port, sehingga cairan dapat mengalir di dalam pompa apabila ada tekanan.
Contoh : Pompa air termasuk disebut juga tipe non positive diplasement.
Positive diplacement pump : Memiliki lubang masuk/inlet port dan lubang keluar/outlet port yang di
sekat di dalam pompa. Sehingga pompa jenis ini dapat bekerja dengan tekanan yang sangat tinggi dan
harus di proteksi terhadap tekanan yang berlebihan dengan menggunakan pressure relief valve.
Fixed displacement pump : mempunyai sebuah ruang pompa dengan volume tetap (fixed volume
pumping chamber) Out putnya hanya bisa diubah dengan cara merubah kecepatan kerja (drive speed )
Variable displacement pump : mempunyai ruang pompa dengan volume bervariasi, outputnya dapat
diubah dengan cara merubah displacement atau drive speed, fixed displacement pump maupun variable
pump dipakai pada alat-alat pemindah tanah
c. Motor
Simbol untuk Fixed displacement motor adalah sebuah lingkaran dengan sebuah segitiga di dalamnya.
Simbol pompa mempunyai segitiga yang menunjukkan arah aliran., dan simbol motor memiliki segitiga
yang mengarah ke dalam
Simbol untuk Single elemen pump / motor yang juga termasuk reversible memiliki dua segitiga di dalam
lingkaran, masing-masing menunjukkan arah aliran.
Sebuah variable displacement pump/motor diperlihatkan sebagai simbol dasar dengan tanda anak
panah yang digambarkan menyilang
Ada tiga macam garis besar yang dipergunakan dalam penggambaran symbol grafik untuk
melambangkan pipa, selang dan saluran dalam sehubungan dengan komponen-komponen hidrolik
Splid line digunkan melambangkan pipa kerja hidrolik. Pipa kerja ini menyalurkan aliran utama oli dalam
suatu sistem hidrolik.
Dashed line digunakan untuk mlambangkan pipa control hidrolik. Pipa control ini menyalurkan sejumlah
kecil oli yang dipergunakan sebagai aliran bantuan untuk menggerakkan atau mengendalikan komponen
hidrolik.
Suatu ilustrasi simbol grafik terdiri dari line kerja, Line control dan line buang yang saling berpotongan.
Perpotongan di gambarkan dengan sebuah setengah lingkaran pada titik perpotongan antara satu garis
dengan garis line, atau digambarkan sebagai dua garis yang saling bepotongan.
Hubungan antara dua garis tidak dapat diduga kecuali jika diperhatikan dengan sebuah titik
penghubung.
Titik penghubung di gunakan untuk memperlihatkan suatu ilustrasi dimana garis-garis berhubungan.
Jika sambungan terjadi pada bentuk T , titik penghubung dapat diabaikan karena hubungan garis antara
kedua garis tersebut terlihat jelas.
Bila diperlihatkan suatu arah aliran tertentu, tanda kepala panah bisa ditambahkan pada garis di dalam
gambar yang menunjukkan arah aliran oli
e. Silinder hidrolik
Silider hidrolik merubah tenaga zat cair menjadi tenaga mekanik. Fluida yang tertekan , menekan sisi
piston silinder untuk menggerakan beberapa gerakan mekanis.
Singgle acting cylinder hanya mempunyai satu port, sehingga fluida bertekanan hanya masuk melalui
satu saluran, dan menekan ke satu arah. Silinder ini untuk gerakan membalik dengan cara membuka
valve atau karena gaya gravitasi atau juga kekuatan spring.
Double acting cylinder mempunyai port pada tiap bagian sehingga fluida bertekanan bias masuk melalui
kedua bagian sehingga bias melakukan dua gerakan piston.
Kecepatan gerakan silinder tergantung pada fluid flow rate ( gallon / minute) dan juga volume piston.
Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan oleh silinder hidrolik untuk melakukan gerakan memanjang
penuh. Cycle time adalah hal yang sangat penting dalam mendiagnosa problem hidrolik.
Tekanan hidrolik dikontrol melalui penggunaan sebuah valve yang membuka dan menutup pada waktu
yang berbeda berdasar aliran fluida by pass dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Tanda
panah menunjukan arah aliran oli. Pressure control valve bisanya tipe pilot, yaitu bekerja secara
otomatis oleh tekanan hidrolik, bukan oleh manuasia. Pilot oil ditahan oleh spring yang biasanya bias di
adjust. Semakin besar tegangan spring, maka semakin besar pula tekanan fluida yang dibutuhkan untuk
menggerakan valve.
Presure Relief Valve membatasi tekanan maksimum dalam sirkuit hidrolik dengan membatasi tekanan
maksimum pada komponen-komponen dalam sirkuit dan di luar sirkuit dari tekanan yang berlebihan
dan kerusakan komponen.
Saat Presure relief valve terbuka, Oli bertekanan tinggi dikembalikan ke reservoir pada tekanan rendah.
Presure Relief valve biasanya terletak di dalam directional control valve.
Direct Acting Relief Valve yang menggunakan sebuah pegas kuat untuk menahan aliran dan membuka
pada saat tekanan hidrlik lebih besar daripada tekanan pegas
Pilot Operated relief valve yang menggunakan tekanan pegas dan tekanan oli untuk menjalankan relief
valve dan merupakan jenis yang lebih umum dipakai
Aliran fluida hidrolik dapat dikontrol dengan menggunakan valve yang hanya memberikan satu arah
aliran. Valve ini sering dinamakan dengan check valve yang umumnya menggunakan system bola.
Simbol directional control valve ada yang berupa gabungan beberapa symbol. Valve ini terdiri dari
bagian yang menjadi satu blok atau juga yang dengan blok yang terpisah. Garis putus putus menunjukan
pilot pressure. Saluran pilot pressure ini akan menyambung atau memutuskan valve tergantung dari
jenis valve ini normaly close atau normally open.
Spring berfungsi untuk mengkondisikan valve dalam posisi normal. Jika tekanan sudah build up pada sisi
flow side valve, saluran pilot akan akan menekan dan valve akan terbuka. Ketika pressure sudah turun
kembali maka spring akan mengembalikan ke posisi semula dibantu pilot line pasa sisi satunya sehingga
aliran akan terputus. Valve ini juga umum digunakan sebagai flow divider atau sebagai flow control
valve.
Fungsi katup pengontrol aliran adalah untuk mengontrol arah dari gerakan silinder hidrolik atau motor
hidrolik dengan merubah arah aliran oli atau memutuskan aliran oli.
Flow control valve ada beragam macam, tergantung dari berapa posisi, sebagai contoh:
Flow control valve dua posisi biasanya digunakan untuk mengatur aliran ke actuator pada system
hidrolik sederhana.
Simbol symbol flow control valve dibawah ini menunjukan beberapa jenis cara pengoperasiannya, ada
yang menggunakan handle, pedal, solenoid dan lain sebagainya.
Ada kalanya system hidrolik membutuhkan penurunan laju aliran atau menurunkan tekana oli pada
beberapa titik dalam sistem. Hal ini bias dilakukan dengan memasang restrictor. Restrictor digambarkan
seperti pengecilan dalam system, dapat berupa fixed dan juga variable, bahakan bias dikontrol dengan
system lain.
k. Filter
Pengkodisian oli bisa dilakukan dengan berbagai cara, biasanya berupa filter, pemanas dan pendingin.
Strainer
Saringan ini hanya memisahkan partikel-partikel kasar yang ada didalam oli.
Saringan ini biasanya di pasang di dalam reservoir tank pada saluran masuk ke pompa.
Filter :
Kotoran dapat menyebabkan cepat terjadinya keausan Oil Pump, Hydrlic Cylinder dan Valve.
Saringan filter yang halus akan menjadi buntu secara berangsur-angsur sejalan dengan jam operasi
mesin, maka elemennya perlu diganti secara berkala.
Dilengkapi dengan by pass valve sehingga bila filter buntu, oli dapat lolos dari filter dan kembali ke
tangki. Hal ini dapat mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan dan kerusakan pada sistem tersebut.
l. Akumulator
Akumulator berfungsi sebagai peredam kejut dalam system. Biasanya akumulator terpasang paralel
dengan pompa dan komponen lainnya. Akumulator menyediakan sedikit aliran dalam kondisi darurat
pada sistem steering dan juga rem, menjaga tekanan konstan dengan kata lain sebagai pressure damper.
Umumnya pada sistem hidrolik modern digunakan akumulator dengan tipe gas.
16.9.1 Kopiling.
Kopiling adalah komponen penyambung yang menghubungkan penggerak mula (motor listrik)
dengan pompa hydrolik. Kopling ini mentrasfer momen puntir dari motor ke pompa hydrolik. Kopling
merupakan bantalan diantara motor dan pompa yang akan mencegah terjadinnya hentakan/getaran
selama motor mentrasfer daya ke pompa dan selama pompa mengalami hentakan tekanan yang juga
akan sampai ke motor. Kopling juga menseimbangkan/mentolerir adanya error alignment (ketidak
sentrisan) antara poros motor dengan poros pompa.
Untuk memenuhi persyaratan tersebut di atas maka pada umumnya kopling dibuat dari bahan :
• Clucth dengan perapat plastik (square tooth cluth with plastic inseres)
Tangki hydrolik (reservoir) merupakan bagian dari instalasi unit tenaga yang konstruksinya ada
bermacam-macam, ada yang berbentuk silindris dan ada pula yang berbentuk kotak. Gambar berikut
ini menunjukan salah satu konstruksi tangki hydrolik.
™ Tempat pemisahan air, udara dan pertikel-partikel padat yang hanyut dalam cairan hydrolik.
™ Tempat memasang komponen unit tenaga seperti pompa, penggerak mula, katup-katup akumulator
dan lain-lain.
Ukuran tangki hydrolik berkisar antara 3 s/d 5 kali penghasilan pompa dalam
liter/menit dan ruang udara di atas permukaan cairan maksimum berkisar antara 10 s/d 15 %.
Fungsi battle plate sebagai pemisah antara cairan hydrolik baru datang dari sirkulasi dan cairan
hydrolik yang akan dihisap oleh pompa. Juga berfungsi untuk memutar cairan yang baru datang
sehingga memiliki kesempatan lebih lama untuk menyebarkan panas, untuk mengendapkan kotoran dan
juga memisahkan udara serta air sebelum dihisap kembali ke pompa
Filter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran atau kontaminan yang berasal dari komponen
sistem hydrolik seperti bagian-bagian kecil yang mengelupas, kontaminasi akibat oksidasi dan
sebagainya.
• Suction filter, dipasang pada saluran hisap dan kemungkinannya di dalam tangki.
• Pressure line filter, dipasang pada saluran tekan dan berfungsi untuk mengamankan
komponen-komponen yang dianggap penting.
• Return line filter, dipasang pada saluran balik untuk menyaring agar kotoran jangan masuk ke dalam
tangki.
Kebanyakan sistem hydrolik selalu memasang suction filter. Gambar menunjukan proses
penyaringan.