Anda di halaman 1dari 10

LBM 4

CRITICAL APPRAISAL

Step 1
Critical appraisal
- merupakan proses dalam pemeriksaan secara teratur dan sistematis dari
riset penelitian untk memperkirakan kevalidan hasil akhir dan
hubungannya untuk menjadikannya sebuah keputusan
- penilaian kritis, selektif, mendetail, dala suatu proses analisa
- penilaian bukti berdasarka pengulangan yang sistematisrelevan valid dan
hasil yang spesifik
- suatu penilaian yang kritis agar dapat dijadikan bahan bukti dan disusun
secara sistematis
Evidence based medicine
- penjelasan bukti ilmiah lebih lanjut mengenai tentang suatu obat setalah
obat itu dipasarkan
- fakta dari ilmu pengetahuan atau penelitian berdasarkan ilmu pengobatan
- penggunaan bukti-bukti terbaik yang terkini secara hati-hati, explicit dan
bijaksana dalam menata laksana pasien
- penggunaan yang hati-hati, jelas dan bijaksana akan suatu bukti ilmiah
dalam pengambilan keputusan penanganan suatu pasien. Ini berarti
penggabungan kemahiran klinis seseorang dengan bukti klinis yang
tersedia dari penelitian yang sistematis.
- Bukti ilmiah yang benar
Uji klinik
- pengujian terhadap suatu hasil penelitian dari laboratorium
- suatu penelitian eksperimen yang biasanya dilakukan oleh manusia untuk
mengetahui dampaknya
- pengujian layak tidaknya suatu obat untuk dikonsumsi
Herbal medicine
- obat yangmenggunakan bahan tumbuhan yang diproses secara klinis tanpa
bahan kimia
- penggunaan seluruh atau sebagiuan bahan tanaman untuk mengobati
berbagai macam penyakit dan mempertahankan kesehatan.
Valid
- dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
- berdasarkan fakta-fakta
Relevan
- sesuai
- saling berhubungan
- ada keterkaitan
Randomized Controlled Trial
- suatu penelitian dengan menggunakan sample secara acak untuk
mendapatkan perbedaan hasil penelitian
- suatu proses menentukan dan menilai efektifitas suatu obat
Step 2
- bagaimana cara mencari dan mengkritisi artikel melalui EBM dengan
menggunakan CA supaya diperoleh informasi dan bukti yang sahih untuk
menengani masalah pasien
- bagaimana mengkaji artikel secara kritis demi mendapatkan EBM

Step 3
- EBM
o Definisi
 Bukti ilmiah yang benar
o Tujuan
 Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
 Dihasilkan pemikiran yang sahih dan akurat
 Menentukan pengobatan yang efektif bagi pasien
o Langkah2
 Indentifikasi
 Formulasi masalah
 Melakukan telaah kritis
 Diintegrasikan terlebih dahulu melalui metode tertentu
 Menerapkan pada pasien
 Evaluasi
o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?
 Agar dapat mengetahui langkah yang tepat untuk
menangani pasien
o Kendala
 Memerlukan banyak informasi
 Kurangnya kemampuan sang dokter dalaqm mengkritisi
suatu masalah
 Memerlukan ketelitian
o Manfaat
 Memudahkan memberikan terapi yang paling tepat pada
pasien
o Keuntungan dan kerugian
 Berdasarkan bukti yang valid dan didasari hasil penelitian
 Membutuhkan fasilitas yang high-tech
- CA
o Definisi
 suatu penilaian yang kritis agar dapat dijadikan bahan bukti
dan disusun secara sistematis
o Tujuan
 Agar dokter menjadi kritis dalam mengkaji suatu issue
o Langkah2
 Mengklarifikasi artikel2
 Spesifikasi poin2 penting
 Identifikasi laporan secara relevan
 Melakukan penilaian secara kritis
o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?
 Karena Agar dokter menjadi kritis dalam
o Kendala
 Kemampuan dalam menelaah suatu masalah
o Manfaat
 Membantu dalam penilaian secara objektif terhadap
informasi yang diperoleh
 Meningkatkan kemampuan mencari informasi
o Karakteristik CA
 Keseimbangan perkiraan dari manfaat dan kekuatan dari
riset penelitian bertentangan dengan kekurangan dan
kelemahan
 Perkiraan dari riset penelitian dengan proses dan hasil
 Pertimbangan kualitas aspek riset penelusuran
 Dijalankan oleh orang yang profesional dalam kesehatan
sebagai bagian dari kerja mereka.
o Kapan CA digunakan
 Saat mengkaji suatu issue
- RCT
o Definisi
 suatu penelitian dengan menggunakan sample secara acak
untuk mendapatkan perbedaan hasil penelitian dan
menentukan dan menilai efektifitas suatu obat
o Tujuan
 Untuk menilai dan menentukan efektifitas suatu obat
o Langkah2*
o Kendala
 Resiko kegagalan besar
 Butuh high-tech fasilitas
o Manfaat
 Mengetahui tingkat efektifitas suatu obat
o Adakah metode uji klinik selain RCT?
o Bagaimanakah perbedaannya dengan RCT?

- Hubungan CA dengan EBM*

- Mengapa harus dilakukan uji klinik terhadap obat herbal?


o Karena obat herbal itu juga memiliki efek samping yang mungkin
berdampak pada pasien
Step4

INFORMSI OBAT
HERBAL

Critical Appraisal METODE RCT

HASIL UJI
BUKTI VALID KLINIK

KEPUTUSAN

EBM

Step 5
- bagaimana cara mencari dan mengkritisi artikel dengan menggunakan CA
supaya diperoleh informasi dan bukti yang sahih untuk menengani
masalah pasien
- bagaimana mengkaji artikel secara kritis demi mendapatkan EBM

- EBM
o Definisi
 Bukti ilmiah yang benar
o Tujuan
 Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
 Dihasilkan pemikiran yang sahih dan akurat
 Menentukan pengobatan yang efektif bagi pasien
o Langkah2
 Indentifikasi
 Formulasi masalah
 Melakukan telaah kritis
 Diintegrasikan terlebih dahulu melalui metode tertentu
 Menerapkan pada pasien
 Evaluasi
o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?
Agar dapat mengetahui langkah yang tepat untuk
menangani pasien
o Kendala
 Memerlukan banyak informasi
 Kurangnya kemampuan sang dokter dalaqm mengkritisi
suatu masalah
 Memerlukan ketelitian
o Manfaat
 Memudahkan memberikan terapi yang paling tepat pada
pasien
o Keuntungan dan kerugian
 Berdasarkan bukti yang valid dan didasari hasil penelitian
 Membutuhkan fasilitas yang high-tech
- CA
o Definisi
 suatu penilaian yang kritis agar dapat dijadikan bahan bukti
dan disusun secara sistematis
o Tujuan
 Agar dokter menjadi kritis dalam mengkaji suatu issue
o Langkah2
 Mengklarifikasi artikel2
 Spesifikasi poin2 penting
 Identifikasi laporan secara relevan
 Melakukan penilaian secara kritis
o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?
 Karena Agar dokter menjadi kritis dalam

o Kendala
 Kemampuan dalam menelaah suatu masalah
o Manfaat
 Membantu dalam penilaian secara objektif terhadap
informasi yang diperoleh
 Meningkatkan kemampuan mencari informasi
o Karakteristik CA
 Keseimbangan perkiraan dari manfaat dan kekuatan dari
riset penelitian bertentangan dengan kekurangan dan
kelemahan
 Perkiraan dari riset penelitian dengan proses dan hasil
 Pertimbangan kualitas aspek riset penelusuran
 Dijalankan oleh orang yang profesional dalam kesehatan
sebagai bagian dari kerja mereka.
o Kapan CA digunakan
 Saat mengkaji suatu issue
- RCT
o Definisi
 suatu penelitian dengan menggunakan sample secara acak
untuk mendapatkan perbedaan hasil penelitian dan
menentukan dan menilai efektifitas suatu obat
o Tujuan
 Untuk menilai dan menentukan efektifitas suatu obat
o Langkah2*
o Kendala
 Resiko kegagalan besar
 Butuh high-tech fasilitas
o Manfaat
 Mengetahui tingkat efektifitas suatu obat
o Adakah metode uji klinik selain RCT?
o Bagaimanakah perbedaannya dengan RCT?

- Hubungan CA dengan EBM*

- Mengapa harus dilakukan uji klinik terhadap obat herbal?


o Karena obat herbal itu juga memiliki efek samping yang mungkin
berdampak pada pasien
STEP 7

- bagaimana cara mencari dan mengkritisi artikel dengan menggunakan CA


supaya diperoleh informasi dan bukti yang sahih untuk menengani
masalah pasien
- bagaimana mengkaji artikel secara kritis demi mendapatkan EBM

- EBM
o Definisi

 Evidence Best Medicine (EBM) adalah suatu istilah yang digunakan


untuk merujuk pada paradigma baru untuk mengambil keputusan
medis yang didasarkan pada langkah-langkah berikut (sackett, 1985):
1. Memformulasikan pertanyaan tentang masalah kedokteran
yang dihadapi
2. Menelusuri bukti-bukti terbaik yang tersedia untuk mengatasi
masalah tersebut
3. Mengkaji bukti, validitas dan keseuaiannya dengan kondisi
praktek
4. Menerapkan hasil kajian
5. Mengevaluasi penerapannya (kinerjanya)

 Menurut Sackett et al.1 Evidence-based medicine (EBM) adalah


suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah
terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan
demikian, dalam praktek, EBM memadukan antara kemampuan dan
pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling dapat
dipercaya.

http://www.dkk-bpp.com

o Tujuan

Tujuan utama dari EBM adalah membantu proses


pengambilan keputusan klinik, baik untuk kepentingan
pencegahan, diagnosis, terapetik, maupun rehabilitatif
yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini yang
terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
http://www.dkk-bpp.com

o Langkah2

 Indentifikasi
 Formulasi masalah
 Melakukan telaah kritis
 Diintegrasikan terlebih dahulu melalui metode tertentu
 Menerapkan pada pasien
 Evaluasi

o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?

Karena informasi-informasi di bidang kedokteran sangatlah banyak


dan terus berkembang, makin hari banyaknya obat yang beredar
baik obat buatan dalam negeri ataupun buatan luar, tradisional
ataupun modern, sehingga sering membingungkan bahkan
menyesatkan tentang kandungan obatnya, apakah aman atau tidak
untuk dikonsumsi. Beberapa obat dari luar sudah ditarik
peredarannya di negara asalnya tapi di Indonesia terus beredar.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan EBM karena
dalam EBM menerapkan penilai apakah jurnal tersebut dapat
dipercaya dan digunakan.

http://www.dkk-bpp.com

o Kendala
 Memerlukan banyak informasi
 Kurangnya kemampuan sang dokter dalaqm mengkritisi
suatu masalah
 Memerlukan ketelitian
o Manfaat
 Memudahkan memberikan terapi yang paling tepat pada
pasien
o Keuntungan dan kerugian

Kerugian

 EBM tidak memiliki “kuasa” akan sesuatu yang belum


dibuktikan olehnya. karena beberapa media publikasi yang masih
bersifat konvensional. hanya menerbitkan penelitian EBM yang
berhasil membuktikan suatu efektivitas dan tidak menyertai
inefektivitas.

 Tonelli, dalam bukunya The limits of evidence-based medicine,


berpendapat bahwa EBM lebih dapat diaplikasikan pada populasi
dan bukan pada pasien secara individu.
 penelitian-penelitian EBM masih terbatas pada kaidah-kaidah
etika, misalnya pada penelitian klinis yang melibatkan neonatus.

MedScif, majalah intern LPP


http://lpp.kedokteran-antara-ebm-dan-empirisme/

- CA
o Definisi

● Critical appraisal sebuah proses penilaian secara sistematis terhadap


suatu penelitian untuk mengetahui penelitian itu vvalid,benar, dan
relevan sebelum diterapkan
● Critical appraisal merupakan satu bagian dari EBM yang meliputi
proses menemukan, menilai, dan tindakan dalam kegiatan yang
efektik
www.whatisseries.co.uk

o Tujuan
 Agar dokter menjadi kritis dalam mengkaji suatu issue
o Langkah2
 Mengklarifikasi artikel2
 Spesifikasi poin2 penting
 Identifikasi laporan secara relevan
 Melakukan penilaian secara kritis
o Mengapa diperlukan bagi seorang dokter?
 Karena Agar dokter menjadi kritis dalam

o Kendala
 Kemampuan dalam menelaah suatu masalah
o Manfaat
 Membantu dalam penilaian secara objektif terhadap
informasi yang diperoleh
 Meningkatkan kemampuan mencari informasi
o Karakteristik CA
 Keseimbangan perkiraan dari manfaat dan kekuatan dari
riset penelitian bertentangan dengan kekurangan dan
kelemahan
 Perkiraan dari riset penelitian dengan proses dan hasil
 Pertimbangan kualitas aspek riset penelusuran
 Dijalankan oleh orang yang profesional dalam kesehatan
sebagai bagian dari kerja mereka.
o Kapan CA digunakan
 Saat mengkaji suatu issue
- RCT
o Definisi
suatu metode penelitian yang mengunakan sample pasien
sesungguhnya yang kemudian dibagi atas dua grup yaitu grup control
dan grup yang diberi perlakuan .Group control dan yang diberi
perlakuan sifatnya harus sama. Penggolongan pasien masuk ke group
kontrol atau perlakuan dilakukan secara acak (random) dan biasanya
juga dengan cara blinding untuk mengurangi kemungkinan
subjectivity.Biasa digunakan untuk jurnal-jurnal jenis terapi.

EBM « Uningmarlina’s Weblog.mht

o Tujuan
 Untuk menilai dan menentukan efektifitas suatu obat
o Langkah2*
o Kendala
 Resiko kegagalan besar
 Butuh high-tech fasilitas
o Manfaat
 Mengetahui tingkat efektifitas suatu obat
o Adakah metode uji klinik selain RCT?
 Meta-analysis
 Systematic Reviews
 Randomized controlled clinical trials
 Cohort Studies
 Case Control Studies
 Case series and Case reports

EBM « Uningmarlina’s Weblog.mht

o Bagaimanakah perbedaannya dengan RCT?

- Hubungan CA dengan EBM*

- Mengapa harus dilakukan uji klinik terhadap obat herbal?


o Karena obat herbal itu juga memiliki efek samping yang mungkin
berdampak pada pasien

Anda mungkin juga menyukai