Anda di halaman 1dari 4

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO05.030.01

JUDUL UNIT : Menggambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut – Benda


Kerucut/Kronis
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan membuat bukaan/bentangan
geometri lanjut bentuk kerucut/kronis meliputi penandaan/melukis
sesuai spesifikasi dan prasyarat pekerjaan, membuat model
sesuai spesifikasi, membuat bukaan model sesuai persyaratan
serta mengaplikasikan standar level pekerjaan dan simbol yang
relevan yang diperlukan serta perkiraan jumlah material dari
gambar detail.

Bidang : Fabrikasi

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.012.01 - Melaksanakan perhitungan matematika


2. LOG.OO 05.028.01 - Bukaan/bentangan geometri
3. LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Penandaan/Melukis 1.1 Spesifikasi dan prasyarat pekerjaan yang dituntut


di pahami menggunakan perhitungan yang tepat
dan benar.
1.2 Bukaan/bentangan yang dibuat sesuai spesifikasi
atau standar prosedur operasional menggunakan
alat dan perlengkapan yang tepat.
1.3 Titik awal sebagai patokan awal ditetapkan
dengan tepat.
1.4 Kelonggaran yang ditentukan ditandai dengan
benar memperhitungkan tebal bahan, bengkokan,
jarak bagi, sudut,keliling atau batas pinggir.
02 Membuat model seperti yang 2.1 Bahan model dipilih dengan tepat
disyaratkan
2.2 Model diproduksi sesuai spesifikasi

2.3 Kelonggaran ditetapkan dan dipindahkan ke


benda kerja.

2.4 Model untuk di roll, ditekuk,,dipress, dibor,diprofil


dibuat dengan akurat

2.5 Penyimpanan produk dengan baik berikut


memberi label dan identitas, sesuai standar
prosedur operasional
03 Bukaan model sesuai 3.1 Bukaan model sistim garis sejajar, garis radial
persyaratan dan segitiga dipilih dan diterapkan.
3.2 Kelonggaran fabrikasi dan perakitan ditentukan
dan dipindahkan ke benda kerja dengan tepat

Menggambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut – BendaKerucut/Kronis 35


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

04 Intepretasi Level Pekerjaan, 4.1 Standar Level Pekerjaan dan simbol yang
Standar dan Simbol yang relevan diinteprelasikan
Relevan
4.2 Standar dan Level Pekerjaan yang diperlukan
diterjemahkan dan diaplikasikan pada material
dan proses

05 Perkiraan jumlah material dari 5.1 Material diidentifikasi dengan benar.


gambar detail
5.2 Jumlah bahan yang dibutuhkan diestimasi dari
gambar
5.3 Limbah bahan diminimalkan.

BATASAN VARIABEL

Unit ini adalah penerapan. Penggambaran kontruksi Fabrikasi secara umum dengan bukaan
geometris. Pekerjaan yang dilaksanakan sebelumnya harus menetapkan standar kualitas,
keselamatan kerja dan prosedur dibengkel. Pekerjaan dapat dilaksanakan dibengkel atu
dilapangan. Penandaan dilakukan dengan menggunakan alat perlengkapan dan model yang tepat,
guna. Memproduksi seperti persyaratan yang diminta. Unit ini tidak diperuntukan untuk mencover
keterampilan yang diperlukan untuk mengisi kumpulan kegiatan berhubungan dengan keahlian
teknik umum dan fungsi perawatan. Untuk keterampilan ini lihat unit. LOG.OO12.006.01
Pemberian tanda batas (teknik dasar), LOG.OO07.005.01 Bekerja dengan mesin umum,
LOG.OO18.006.01 membongkar / memperbaik / mengganti / merakit dan memasang komponen
pemesinan dan LOG OO18.014.01 Membuat perkakas, mal ukur dan matras

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini dinilai pada pekerjaan langgeng atau tidak atau kombinasi keduanya jenis
kompetensi yang terangkum pada unit ini harus didemontrasikan dengan kerja individu
atau kelompok penilaian dilapangan agar tidak merugikan kandidat.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat akan disediakan semua alat yang diperlukan, perlengkapan, material dan
pencatatan hasil yang diperlukan. Kandidat diijinkan mencari referensi:
2.1 Prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifkasi manufaktur dan produk yang relevan.
2.3 Level Pekerjaan, standar, manual dan referensi material.
2.4 Kandidat akan wajib dituntut:
2.4.1 mengemukakan secara lisan atau dengan metode komunikasi yang lain.
2.4.2 menjawab pertanyaan penguji.
2.4.3 mengidentifikasi teman melalui pendekatan untuk mengumpulkan hasil
kompetensi dengan benar.
2.4.4 mempresentasikan hasil pelajaran dari setiap job, penilai/penguji harus puas
bahwa kandidat melengkapi secara konsisten semua elemen dari unit ini
dengan kriteria yang spesifik dan pengetahuan yang diperlukan.

3. Aspek kritis

Menggambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut – BendaKerucut/Kronis 36


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

Unit ini seharusnya dinilai hubungannya dengan unit lain menyangkut keselamatan kerja,
kualitas, komunikasi, pelayanan material, pencatatan dan pelaporan dengan gambar
bukaan atau unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dalam pengetahuan yang
terangkum dalam unit ini. Komponen pada unit tidak dapat dituntut sebelum semua
persyaratan dipenuhi

4. Catatan khusus

Selama penilaian setiap individu akan:


4.1 Mendemonstrasikan praktek kerja yang aman sepanjang waktu
4.2 Mengkomunikasikan tentang proses setiap tugas yang dilaksanakan secara aman
dan lingkungan kerja mandiri.
4.3 Bertanggung jawab pada kualitas pekerjaannya.
4.4 Perencanaan tugas pada semua keadaan dan mengulangi semua tugas yang
diperlukan dengan benar.
4.5 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai standar prosedur operasional dan memenuhi
spesifikasi.
4.6 Menggunakan teknik yang dapat diterima, praktis, sesuai prosedur di tempat kerja.
Tugas yang rumit akan dilengkapi dengan alasan dan sesuai batas waktu serta
aktivitas tempat kerja tertentu.

5. Pedoman penilai

5.1. Amati bahwa instruksi pekerjaan dan spesifikasi yang diprasyaratkan sesuai dengan
prosedur tempat kerja Semua perhitungan yang diperlukan dilakukan dengan tepat
dan benar.
5.2. Pastikan bahwa pekerjaan yang akan dikerjakan dapat didentifikasi. Spesifikasi yang
diterapkan pada pekerjaan dapat diidentifikasi.
5.3. Amati bahwa bentangan yang dibuat harus dengan teliti menggunakan teknik,
prosedur dan peralatan yang tepat .
5.4. Pastikan bahwa alat dan perlengkapan yang dipakai/dipersiapkan untuk membuka
bukaan dapat diidentifikasi.
5.5. Amati bahwa semua titik patokan awal/datum ditetapkan dengan benar dan ditandai
dengan tepat
5.6. Pastikan bahwa titik patokan awal dapat diidentifikasi.
5.7. Amati bahwa semua kelonggaran/toleransi dihitung dengan benar lalu dipindahkan
dengan penandaan ke bahan/benda kerja.
5.8. Pastikan bahwa alasan membuat kelonggaran untuk penandaan /lukisan diberikan
(sesuai tebal bahan, bengkokan, jarak bagi, sudut keliling dan batas pinggir). Cara
menghitung kelonggaran dapat didemonstrasikan Amati bahwa model diproduksi
sesuai spesifikasi menurut standar prosedur operasional. Teloransi pembuatan modul
dihitung dengan tepat dan benar.
5.9. Pastikan bahwa Material yang dipakai bukan model yang dipersiapkan dan di
aplikasinya dapat diberikan.Material yang tepat untuk bentangan diidentifikasi
5.10. Amati bahwa model diproduksi sesuai spesifikasi menurut standar prosedur
operasional. Teloransi pembuatan model dihitung dengan tepat dan benar.
5.11. Pastikan bahwa teloransi pembuatan model betul-betul dipertimbangkan jika
membuat bentangan dapat diidentifikasi
5.12. Amati bahwa semua Kelonggaran untuk produksi dihitung dengan tepat dan benar
5.13. Amati bahwa jika mungkin model untuk di roll, ditekuk, dipress, dibor, diprofil dibuat
dengan akurat sesuai standar prosudur operasional.
5.14. Pastikan bahwa prosudur pembuatan model dapat diberikan.Alasan pembuatan
model untuk proses manufaktur yang spesifik dapat dijelaskan. Alat, perlengkapan
dan teknik yang akan dipakai dapat diidentifikasi.
5.15. Amati bahwa model di beli label dan di simpan sesuai standar prosedur operasional

Menggambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut – BendaKerucut/Kronis 37


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

5.16. Pastikan bahwa prosedur melebeli dan memberi identitas pada model dapat
diidentifikasi. persyaratan penyimpanan model yang tepat dapat diidentifikasi.
5.17. Amati bahwa pola dibentuk dengan menggunakan metoda yang tepat sesuai.
5.18. Tiga metode bukaan dan aplikasinya dapat diidentifikasi.Metoda bukaan yang tepat
sesuai benda obyek diidentifikasi Sumber data kelonggaran.
5.19. Amati bahwa kelonggaran Fabrikasi dan perakitan dan ditentukan dan dipindahkan
dengan tepat pada model.
5.20. Pastikan bahwa kelonggaran fabrikasi dan perakitan dapat diidentifikasi. Pengaruh
dari ketebalan dan jenis bahan untuk kelonggaran dan perkaitan dapat diidentifikasi.
Sumber-sumber data untuk kelonggaran fabrikasi dan perakitan diidentifikasi.
5.21. Pastika bahwa simbol standar dan Level Pekerjaan yang keluar dapat diidentifikasi.
Pengertian simbol yang dipahami dalam Level Pekerjaan dan standar diberikan
5.22. Amati bahwa jika mungkin Level Pekerjaan dan standar yang dipersyaratkan
diterapkan secara rapat selama proses menggambar bahan giometri
5.23. Pastikan bahwa level Pekerjaan standar yang dipersyaratkan diterapkan pada
gambar kerja dapat diidentifikasi.
5.24. Pastikan bahwa material dari mana komponen diproduksi dapat diidentifikasi
5.25. Amati bahwa material dan jumlah komponen yang diperlukan ditentukan dengan tepat
dari gambar dan spesifikasi pekerjaan.
5.26. Amati bahwa Limbah material diminimalkan selama proses pembuatan pola
5.27. Pastikan bahwa keuntungan dari penghematan bahan dari meminimalkan limbah
diberikan.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3


2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2

Menggambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut – BendaKerucut/Kronis 38

Anda mungkin juga menyukai