Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gifari I Hasyim

Cara Menghitung Tapak Ekologi NIM : 18016031

Tapak ekologi (Ecological Footprints) diperoleh dengan melacak seberapa banyak area produktif biologis yang
dibutuhkan untuk menyerap emisi karbon dioksida suatu populasi dan membangkitkan semua sumber daya
yang dikonsumsi daerah itu. Konsumsi suatu negara dihitung dengan menambahkan impor dan mengurangkan
ekspor dari produksi nasional negara tersebut. Perdagangan internasional bisa dianggap sebagai aliran tapak
ekologi tertanam. Tapak ekologi menggunakan hasil panen untuk mengalkulasi area yang dibutuhkan untuk
menyokong suatu aktivitas. Kapasitas biologis diukur dengan mengalkulasi banyaknya lahan produktif yang
ada untuk menyediakan sumber daya suatu populasi dan menyerap buangannya, bergantung dari teknologi
dan penerapan manajemen yang berlaku.1

𝐸𝐹𝐶 = 𝐸𝐹𝑃 + (𝐸𝐹𝐼 − 𝐸𝐹𝐸 )

Tapak ekologi konsumsi (EFC) mengindikasikan konsumsi kapasitas biologi oleh penduduk suatu negara. EFC
paling bisa diubah oleh individu melalui perubahan perilaku konsumsi mereka. Tapak ekologi produksi (EFP)
mengindikasikan konsumsi kapasitas biologis suatu negara untuk mendukung panen dari produk primer
(ladang pertanian, tanah gembala, hutan, penangkapan ikan). EFP mengikuti pertumbuhan GDP. Tapak ekologi
bersih perdagangan (EFI-EFE) mengindikasikan penggunaan kapasitas biologis dalam perdagangan
internasional. Suatu negara yang tapak ekologi dalam ekspornya (EFI) lebih besar dari impor adalah net
exporter of renewable resources and ecological services. Sebaliknya, Suatu negara yang tapak ekologi dalam
impornya lebih besar dari ekspor adalah net importer of renewable resources and ecological services. Tapak
ekologi dan kapasitas biologis memiliki satuan gha (global hectare).2

Metode perhitungan tapak ekologi di atas memperhatikan dua faktor: panen dan ekuivalensi3. Faktor
ekuivalensi mencerminkan produktivitas relatif hektar rata-rata dunia dari tipe penggunaan lahan yang
berbeda4. Faktor ekuivalensi beberapa lahan: lahan pertanian 2.53, hutan 1.29, lahan gembala 0.46,
penangkapan ikan laut 0.37, infrastruktur 2.53, penangkapan ikan darat 0.37, karbon 1.295. Sementara faktor
panen merefleksikan produktivitas rata-rata nasional dan rata-rata dunia dari jenis penggunaan lahan yang
ada6.

Tapak Ekologi Indonesia dan Maknanya

Menurut data tahun 20137, tapak ekologi per kapita Indonesia adalah 1.4 gha sementara kapasitas biologis
hanya 1.2 gha sehingga ada defisit kapasitas biologis 0.2 gha. Maknanya setiap orang Indonesia membutuhkan
1.4 gha kapasitas biologis untuk hidup namun hanya tersedia 1.2 gha kapasitas biologis sehingga sisanya
harus diimpor. Malaysia memiliki kapasitas biologis 2.4 gha namun memiliki tapak ekologi 4.2 gha. Singapura
memiliki tapak ekologi 6.8 gha dan kapasitas biologi 0.8 gha. Walaupun kebanyakan negara ‘maju’ memiliki
tapak ekologi yang besar dan mengalami defisit kapasitas biologi, ada negara maju yang mengalami
biocapacity credit yaitu Kanada dengan 8.8 gha tapak ekologi dan 16.2 kapasitas biologis.

1 https://www.footprintnetwork.org/resources/data/ diakses pada 22 Januari 2018 pukul 08.02 WIB


2 idem
3
https://nnnnhayati.wordpress.com/2013/09/10/cara-menghitung-tapak-ekologi-tapak-ekologi-indonesia/ diakses pada 22 Januari pukul 16.44 WIB
4 Calculation Factors National Footprint Accounts 2017―Download Free
5 idem
6 Idem
7
http://www.footprintnetwork.org/content/documents/ecological_footprint_nations/ecological_per_capita.html/

Anda mungkin juga menyukai