Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dwi Febri Ramadhani

Prodi : Teknik Industri A / 2016


NIM : 163700071
1. Studi kasus PT IMCP (Indonesia Multi Colour Printing)
Topik permasalahan : Welding pecah bagian samping pada produk packaging logam
kaleng.
Solusi yang tepat : Mentraining welder dan peningkatan welder, melakukan perwatan
mesin secara rutin dan beskala agar tidak terjadi kerusakan yang parah, membuat
rincian pengoeperasian mesin dengan benar dan mensosialisasikan kepada seluruh
operator, melakukan metode sampling pada saat cek in raw material kemudian
melakukan perbaikan system, mengevaluasi dan melakukan pemilihan material raw
rod welding dengan baik, dan meningkatkan budaya 5s (seiri,seiton,seiso,seiketsu,
shitsuke).
2. Studi kasus di PT KIAS (Karunia Indah Alam Segar)
Topik permasalahan : Perubahan Gaji Karyawan
Solusi yang tepat : Dalam mengubah kebijakan mengenai perhitungan gaji karyawan,
seharusnya atasan berkomunikasi dan melibatkan karyawan melaui perwakilan
karyawan atau SPSI agar tidak terjadi miss communication dan agar karyawan tidak
merasa diperlakukan semena-mena oleh perusahaan.
3. Studi Kasus di PT Spindo
Topik permasalahan : Analisa Kerusakan Crane
Solusi yang tepat : kerusakan crane dari segi factor manusia sebaiknya operator
diberi pelatihan terlebih dahulu sebelum mengoperasikan alat agar tidak terjadi
kelalaian maupun kesalahan, dari segi factor usia crane disarankan untuk mengganti
komponen mesin yang sudah tidak layak fungsi dengan komponen atau sparepart
yang baru, dari segi kurangnya perawatan crane, sebaiknya dilakukan perawatan
secara rutin dan berskala agar dapat menghindari kerusakan dan biaya operasional
mesin dapat lebih hemat.
4. Sudi kasus di PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)
Topik permasalahan : pengoperasian mesin secara nonstop (24jam) tanpa
memperhatikan faktor komponen mesin dituntut untuk memproduksi dengan hasil
target.
Solusi yang tepat: perawatan mesin secara rutin atau terjadwal, penambahan SDM di
setiap mesin, training kemampuan SDM agar semua operator memahami bahasa
jerman dan dapat menangani masalah tanpa waktu yang lama.

5. Studi kasus di PT Multi Manao Indonesia


Topik permasalahan : Hasil produksi yang tidak stabil, hasil produksi tidak sesuai
dengan permintaan costumer terutama warna dan kehalusan.
Solusi yang tepat : sebaiknya perusahaan harus memiliki manager produksi khusus
untuk penjaminan mutu (QC),memberi bonus tahunan kepada karyawan untuk
meningkatkan produktivitas, memperbaiki konsistensi SDM.
6. Studi kasus di PT Rosandex Putra Perkasa
Topik permasalahan : Mengendalikan kecacatan pada produk lantai kayu
Solusi yang tepat : melakukan pengecekkan kualitas lebih sering lagi pada tahap
critical untuk mengurangi kecacactan produk dan membentuk divisi manajemen
kualitas agar kegiatan pengendalian kualitas produksi dapat diawasi serta dapat
dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga kecacatan produk dapat diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai