NIM : 163700071 1. Studi kasus PT IMCP (Indonesia Multi Colour Printing) Topik permasalahan : Welding pecah bagian samping pada produk packaging logam kaleng. Solusi yang tepat : Mentraining welder dan peningkatan welder, melakukan perwatan mesin secara rutin dan beskala agar tidak terjadi kerusakan yang parah, membuat rincian pengoeperasian mesin dengan benar dan mensosialisasikan kepada seluruh operator, melakukan metode sampling pada saat cek in raw material kemudian melakukan perbaikan system, mengevaluasi dan melakukan pemilihan material raw rod welding dengan baik, dan meningkatkan budaya 5s (seiri,seiton,seiso,seiketsu, shitsuke). 2. Studi kasus di PT KIAS (Karunia Indah Alam Segar) Topik permasalahan : Perubahan Gaji Karyawan Solusi yang tepat : Dalam mengubah kebijakan mengenai perhitungan gaji karyawan, seharusnya atasan berkomunikasi dan melibatkan karyawan melaui perwakilan karyawan atau SPSI agar tidak terjadi miss communication dan agar karyawan tidak merasa diperlakukan semena-mena oleh perusahaan. 3. Studi Kasus di PT Spindo Topik permasalahan : Analisa Kerusakan Crane Solusi yang tepat : kerusakan crane dari segi factor manusia sebaiknya operator diberi pelatihan terlebih dahulu sebelum mengoperasikan alat agar tidak terjadi kelalaian maupun kesalahan, dari segi factor usia crane disarankan untuk mengganti komponen mesin yang sudah tidak layak fungsi dengan komponen atau sparepart yang baru, dari segi kurangnya perawatan crane, sebaiknya dilakukan perawatan secara rutin dan berskala agar dapat menghindari kerusakan dan biaya operasional mesin dapat lebih hemat. 4. Sudi kasus di PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) Topik permasalahan : pengoperasian mesin secara nonstop (24jam) tanpa memperhatikan faktor komponen mesin dituntut untuk memproduksi dengan hasil target. Solusi yang tepat: perawatan mesin secara rutin atau terjadwal, penambahan SDM di setiap mesin, training kemampuan SDM agar semua operator memahami bahasa jerman dan dapat menangani masalah tanpa waktu yang lama.
5. Studi kasus di PT Multi Manao Indonesia
Topik permasalahan : Hasil produksi yang tidak stabil, hasil produksi tidak sesuai dengan permintaan costumer terutama warna dan kehalusan. Solusi yang tepat : sebaiknya perusahaan harus memiliki manager produksi khusus untuk penjaminan mutu (QC),memberi bonus tahunan kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas, memperbaiki konsistensi SDM. 6. Studi kasus di PT Rosandex Putra Perkasa Topik permasalahan : Mengendalikan kecacatan pada produk lantai kayu Solusi yang tepat : melakukan pengecekkan kualitas lebih sering lagi pada tahap critical untuk mengurangi kecacactan produk dan membentuk divisi manajemen kualitas agar kegiatan pengendalian kualitas produksi dapat diawasi serta dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga kecacatan produk dapat diminimalisir.