Anda di halaman 1dari 2

2.

5 Penatalaksanaan

Satu-satunya pengobatan katarak adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan jika pendetita


tidak dapat melihat dengan bantuan kaca mata untuk kegiatan sehari-hari. Pembedahan katarak
terdiri dari dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa buatan.

1. Pengangkatan lensa
Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa:

a) Intracapsular Cataract Extraction (ICCE) atau ekstraksi intrakapsularng sudah


Jenis pembedahan yang sudah jarang dilakukan ini adalah mengangkat lensa in
toto, yakni mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsulnya, melalui insisi limbus
superior 140 hingga 160 derajat. Pembedahan ini dapat dilakukan pada zonula
Zinn yang telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah putus. Pada ekstraksi ini
tidak akan terjadi katarak sekunder.

b) Exracapsular Cataract Extraction (ECCE) atau ekstraksi ekstrakapsular


Ekstraksi oni adalah tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan
pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior
sehingga masa lensa korteks lensa dapat keluar melalui robekan tersebut. Jenis
pembedahan ini sejak beberapa tahun silam telah menjadi operasi pembedahan
katarak yang paling sering dilakukan karena apabila kapsul posterior utuh, maka
lensa intraokulir dapat dimasukkan ke dalam kemra posterior. Insidensi
komplikasi pasca-operatif lebih kecil terjadi jika kapsul posteriornya utuh.

c) Fakoemulsifikasi
Fakomulsifikasi dengan irigasi atau aspirasi (atau keduanya) adalah teknik
ekstrkapsular yang gertaran-getaran ultrasionik untuk mengangkat nucleus dan
korteks melalui insisi limbus yang kecil (2-5mm), sehingga mempermudah
penyembuhan luka pasca operasi.

2. Penanaman lensa baru


Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan
lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat. Lensa buatan ini merupakan
lempengan plastic yang disebut lensa intraocular, biasanya lensa intraocular dimasukan
ke dalam kapsul lensa di dalam mata.
Operasi katarak sering dilakukan dan biasanya aman. Setelah pembedahan jarang
sekali terjadi infeksi atau pendarahan pada mata yang bisa menyebabka gangguan
penglihatan yang serius. Untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan dan
mempercepat penyembuhan, selama beberapa minggu setelah pembedahab diberikan dan
mempercepat penyembuhan, selama beberapa minggu setelah pembedahab diberikan
tetes mata atau salep. Untuk melindungi mata dari cedera, penderita sebaiknya
menggunakan kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka
pembedahan bevnar-benar sembuh.

2.6 Komplikasi

Glikoma dikatakan sebagai komlikasi katarak. Glukoma ini dapat timbul akibat
intumesenensi atau pemebengkakan lensa. Jika katarak ini muncul dengan komlikasi glukoma
maka diindikasikan ekstraksi lensa secara bedah. Selain itu Uveitis kronik yang terjadi setelah
adanya operasi katarak telah banyak dilaporkan. Hai ini sehubungan dengan terdapatnya bakteri
pathogen termasuk Propionibacterium acnes dan Staphylocccus epidermis.

Anda mungkin juga menyukai