Bab 1
Bab 1
NUR ANNISA ZJ
A031181026
Memaksimalkan Laba
.
Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham
Hal penting untuk dilakukan oleh para pemilik perusahaan yang baru
akan didirikan bila menentukan bentuk perusahaan yang akan dipilih.
Setiap bentuk organisasi memang memiliki beberapa keunggulan. Jika
dibandingkan dengan bentuk organisasi lainnya, namun kita akan melihat
kemudian bahwa seiring dengan berjalannya waktu perusahaan pada
akhirnya akan membutuhkan pasar modal sebagai sumber modal dan itulah
awal dominasi keunggulan sebuah korporasi.
Ada dua jenis penawaran sebuah initial public offering dalam (IPO)
adalah pertama kali saham perusahaan dijual kepada khalayak ramai
sedangkan seasomed new issue berarti pengeluaran pengeluaran saham
baru tambahan yang mengacu pada penawaran saham oleh perusahaan
yang telah mempunyai transaksi saham di pasar sekunder. Ketika, saham
yang baru dikeluarkan berada dalam genggaman public, di mulailah
transaksi pasar sekunder. Sekunderitas yang sebelumnya dikeluarkan dan
diberikan kemudian diperdagangkan di pasar sekunder. Sebagai contoh,
jika anda membeli 100 bursa saham dalam IPO dan kemudian ingin menjual
kembali saham tersebut. Anda harus menjualnya kembali di pasar
sekunder. Hasil dari penjualan saham IBM pada pasar sekunder kembali ke
pemilik saham sebelumnya, bukan pada IBM. Satu-satunya saat IBM
menerima uang dari penjualan surat-surat berharga nya adalah di pasar
primer.
2.4 SEPULUH PRINSIP YANG MEMBENTUK DASAR MANAJEMEN
KEUANGAN.
PRINSIP 1
Keseimbangan Risiko dan Pengembalian-Jangan menambah risiko
kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian
investasi.
Pertama, para investor pasti menginginkan suatu tingkat
pengembalian minimum yang harus lebih besar dari tingkat inflasi yang
diperkirakan atas imbalan dari keputusan man untuk konsumsi pada
saat ini. Jika mereka tidak menerima pengembalian yang cukup atas
perkiraan tingkat inflasi yang mungkin terjadi, maka mereka akan
membeli atau menanamkan nya pada barang-barang yang mempunyai
kenaikan harga yang tinggi. Tabungan yang memiliki daya beli
(purchasing power) yang terus-menerus tidak akan memberikan daya
tarik bagi individu untuk menunda konsumsi nya.
Alternatif-alternatif investasi mempunyai sejumlah resiko dan tingkat
pengembalian yang berbeda. Para investor kadang-kadang lebih
senang memilih suatu investasi dan resiko yang tinggi karena jenis
investasi ini menawarkan suatu tingkat pengembalian yang tinggi juga.
Semakin tinggi pengembalian suatu investasi, maka semakin tinggi
harapan pengembaliannya.
Tetaplah ingat, bahwa kita selalu menitikberatkan tingkat
pengembalian yang diharapkan dari pada tingkat pengembalian aktual.
Kita pasti memiliki suatu harapan atas keuntungan yang akan kita
peroleh dimasa akan datang, namun kita tidak dapat memastikan
kondisi yang akan terjadi. Kemudian serta menentukan nilai aktual yang
akan diterima. Jika para investor bisa melihat masa depan, tidak
seorangpun yang tidak akan berinvestasi kan uangnya pada
perusahaan softwarw citrix yang sahamnya jatuh 46% pada tanggal 13
juni 2000.
PRINSIP 2
Nilai Waktu Uang-Uang yang di terima hari ini lebih berharga dari
uang yang di terima di masa depan
Setiap konsep dasar dalam keuangan adalah nilai uang yang di
kaitkan dengan waktu. Uang yang kita terima saat ini jauh lebih berharga
daripada uang yang akan kita terima di beberapa waktu kedepan. Kita
bisa mendapatkan bunga atas uang yang diterima sekarang, sehingga
lebih suka menerimanya sekarang daripada kemudian. Pada pelajaran
ekonomi konsep di waktu dari uang mengacu pada biaya kesempatan
dalam rangka menghasilkan pendapatan pada saat sekarang.
Pada bagian ini, kita akan memusatkan pembahasan pada masalah
menciptakan dan mengukur kekayaan dengan menggunakan konsep
nilai waktu uang. Hal ini dilakukan dengan menyertakan seluruh nilai
pendapatan dan pengukuran proyek dimas yang akan datang ke masa
sekarang Jika, seluruh penerimaan melebihi pengeluaran yang maka
proyek tersebut dapat diterima karena dapat memberikan kekayaan;
dan jika sebaliknya maka sebaiknya proyek tersebut ditolak karena tidak
menambah kekayaan tentang mengetahui pemahaman dari nilai waktu
uang maka keuntungan dan beban yang akan datang dengan cara yang
tepat dan berarti.
Untuk membawa samua penerimaan dan pengeluaran proyek ke
masa sekarang kita harus mengonsumsi ikan suatu biaya kesempatan
dari uang, atau tingkat risiko bunga. Pada dasarnya, tingkat suku bunga
yang dipakai merupakan suatu risiko seperti yang telah dijelaskan pada
prinsip: (1). keseimbangan resiko dan pengembalian, yang
menggambarkan permintaan akan tingkat pengembalian yang lebih
tinggi untuk suatu investasi yang lebih beresiko.Sehingga, dalam
menghitung nilai sekarang dari pendapatan dan pengeluaran yang akan
datang harus dipahami bahwa tingkat suku bunga yang dipakai akan
semakin besar untuk proyek-proyek yang lebih beresiko.
Prinsip 3
Prinsip 4
Yang terpenting adalah apa yang kita pikir tentang kenaikan arus
kasnya. Pedoman dalam menentukan apakah arus kas tersebut bersifat
instrumental adalah dengan membandingkan aliran kas perusahaan
dengan atau tanpa proyek tersebut.
Prinsip 5
Prinsip 6
Prinsip 9
Prinsip 10
Melakukan seuatu yang bear adalah perilaku yang etis, dan ada
banyak dilemma etika dalam manajemen keuangan
Kesimpulan