Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN DESAIN INTERIOR

Disusun Oleh :

PUTRI PURWANINGRUM
NIM. P1337420617070

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan business plan yang
berujudul “Business Plan Desain Interior”.

Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun
orang lain yang membacanya.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan
kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis selaku
penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 21 April 2019

Penyusun

Putri Purwaningrum
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desain interior adalah sebuah ilmu yang mempelajari perencanaan tata
letak dan perancangan ruang dalam, di dalam sebuah bangunan. Keadaan fisiknya
memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk perlindungan, dismaping itu desain
interior juga mempengaruhi pandangan, suasana hati, dan kepribadian sang
pemiliknya.
Oleh karena itu, tujuan dari perancangan interior bukan cuma
memaksimalkan fungsi ruangan tapi juga membuat penghuninya betah karena
unsur estetika dan meningkatkan psikologi ruang interior.
Saya memilih ide bisnis desain interior karena saya suka mendekorasi
sebuah ruangan menjadi sebuah ruangan baru yang terlihat lebih berseni dan tertata
rapi. Saya lebih suka memilih perabot sendiri sesuai tema yang saya usung dalam
menyusun sesuatu. Di zaman ini, banyak orang yang sibuk bekerja dan tidak
memiliki banyak waktu untuk memilih dan menuyusun perabotannya sendiri.
Karena itu, saya ingin membangun bisnis desain interior untuk membantu juga
mereka yang ingin memiliki desain ruangan yang berseni tetapi tidak memiliki
waktu cukup untuk melakukannya. Menurut saya, bisnis desain interior
mempunyai prospek yang menjanjikan pada masa kini dan masa yang akan datang.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan usaha desain interior yaitu :
1. Menyajikan desain interior sebuah ruangan yang unik dan nyaman bagi
pemiliknya secara online.
2. Menarik minat bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas terutama pecinta
ruangan dengan tatanan yang estetik.

Manfaat usaha yaitu :


1. Dapat menambah pengalaman dalam mengembangkan usaha.
2. Mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.
3. Mendapatkan penghasilan lebih dari membuka usaha desain interior.
BAB II
PROFIL WIRAUSAHA

2.1 Deskripsi Umum


Dewasa ini dunia wirausaha di Indonesia telah berembang sesuai
perkembangan zaman. Di era modern usaha tidak hanya berorientasi dengan
adanya toko, penjual dan pembeli, Namun usaha pada era modern saat ini
menjadikan Internet sebagai akses atau media pemasaran yang bertujuan
menarik customer.
Mulai dari usaha kecil hingga usaha besar sudah menerapkan media
online sebagai akses penjualan produk mereka. Disinilah hal yang menarik perlu
digali lebih intens lagi. Kami menyimpulkan dengan adanya usahan online tersebut
akan menjadi lebih praktis proses jual beli dan negosiasinya.
Ide atau gagasan yang hendak kami terapkan ini hendaknya dapat
diwujudkan dengan membuat konsep dalam bisnis plan ini. Konsep bisnis desain
interior ini sama halnya dengan toko online lainnya, yang menjadi pembeda
hanyalah produk yang kami tawarkan.
Adapun kendala atau hambatan yang mungkin dapat terjadi selama
usaha ini berjalan yaitu bagaimana membagun kepercayaan dari customer dan
mempercepat proses produksi jika terjadinya penumpukan antrian pesanan, agar
cepat sampai kepada customer dan tentunya sesuai dengan permintaan.

2.2 Visi Usaha dan Misi Usaha


Visi : Memperkenalkan kepada masyarakat tentang usaha kami “Purwa’s Interior
Design” dengan berbagai kemudah dan kepuasan.
Misi Usaha :
1. Memperkenalkan Purwa’s Interior Design sebagai toko online yang
menawarkan produk yang berbeda dari toko-toko online yang ada kepada
pasar.
2. Memberi kemudahan-kemudahan bagi masyarakat dalam proses negosiasi,
pemesanan, dan jual beli serta kepuasan hasil. Dan juga bagi customer yang
berada diluar kota tidak perlu repot-repot untuk datang ke toko kami.
3. Memberi pelayanan yang ramah dan telaten dalam melayani customer.
2.3 Penjelasan Produk
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa desain, renovasi, alat dan juga
bahan-bahan untuk membuat seperti; wallpaper, desain kantor, kitchen set, bed set,
lemari, rak buku, dll. Customer hanya tinggal memesan atau juga berkonsultasi
mengenai apa yang ingin dibuat, dan kami akan membuatkan pesanan dari
customer tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari customer itu
sendiri. Hasil pesanan yang akan kami kirimkan dalam bentuk bongkar pasang dan
sudah lengkap dengan alat-alat penunjangnya seperti mor, paku, dll. Dan tak lupa
pula kami menyisipkan petunjuk pemasangannya.
Kualitas produk saat dikirimkan diusahakan terjamin mutu dan
keamanannya. Untuk itu dalam penulisan bisnis plan ini perlu konsep bisnis yang
kuat, detail dan menyeluruh sehingga resiko yang dihadapi nantinya bisa teratasi.
BAB III
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Promosi
Kegiatan pemasaran dan promosi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pameran
Dalam hal pameran ini, saya bersama tim memaparkan produk yang
akan dijual kepada website nantinya menjadi media resmi promosi seluruh
produk yang akan dipasarkan.
2. Brosur
Dalam hal brosur, saya bersama tim akan mempromosikan toko kami
keseluruh media online agar target pemasaran dan promosi tercapai.
3. Iklan
Dalam hal iklan, kami akan melakukan kerjasama dengan media
promosi lainnya untuk mengiklankan produk dan toko kami.

3.2 Target Pasar


Customer yang menjadi target pemasaran produk adalah pengusaha
perumahan, orang yang akan membuat rumah, gedung atau bangunan lainnya yang
memerlukan jasa desain dan perabotan interior.

3.3 Strategi Pemasaran


1. Daya tarik usaha
Dengan memanfatkan media online diharapkan menjadi daya tarik dan
kekuatan terhadap usaha. Mengenali kondisi pasar terutama di dunia bisnis
online perlu lebih mengenali dan mempertimbangkan segala resiko yang akan
terjadi dalam terealisasinya usaha.
2. Kualitas Produk
Jaminan mutu kualitas produk sangat perlu menjadi perhatian utama
agar pelanggan utama agar pelanggan menjadi puas dam loyal berbelanja.
Kendaraan untuk mengantar pesanan harus diperhatikan kelayakan dan
kondisinya. Agar kualitas produk dan hambatan dapat teratasi dengan baik.
3. Harga Produk
Perhitungan terhadap harga produk mesti diperhitungkan dengan baik
sehingga jika terjadi kenaikan harga di pasaran, setidaknya pelanggan akan tetap
percaya dan tetap loyal seta bertahan dengan perusahaan kami. Pembukuan dan
laporan keuangan harus rapi dan tertata dengan baik serta sesuai dengan kondisi
keuangan yang terjadi.

3.4 Analisa Persaingan


1. Pesaing
Pesaing atau kompetitor merupakan ancaman yang harus diatasi dengan
bijak. Dalam hal bisnis pesaing akan selalu ditemui apapun jenis bisnisnya.
Meskipun begitu peningkatan kualitas produk dan pelayanan harus selalu
ditingkatkan dan menjadi karakteristik terhadap usaha yang dikelola ini
sehingga persaingan menjadi motivasi tersendiri untuk terus maju dan mampu
mempertahankan usaha dengan baik.
2. Posisi dalam persaingan
Menyadari dan mengenali posisi dalam persaingan apakah sebagai
trendseter atau followers sangatlah perlu. Jika usaha kami merupakan usaha
yang menjadi icon maka usaha ini harus memiliki daya tarik dan daya tahan
terutama karakter khusus yang menjadi ingatan dan ketertaikan terhadap
pelanggan. Sehingga pelanggan akan setia dengan usaha kami. Jika posisi kami
sebagai followers atau pengikut maka harus ada inovasi baru sehingga
pelanggan menjadi lebih tertarik dengan perusahaan kami.

3.5 Rencana Desain dan Pengembangan


1. Tujuan Usaha Jangka Panjang
Purwa’s Interior Design memiliki tujuan jangka panjang. Yakni
menjadikan desain interior ini mampu berdaya saing, memiliki customer yang
loyal, pelayanan dan kemudahan akses menjadi yang utama serta bertahan
dalam dunia wirausaha.
2. Sasaran-Sasaran Pencapaian
Sasaran-sasaran untuk mencapai tujuan jangka panjang sebagai berikut :
a. Menarik pelanggan dengan website yang memaparkan gambar produk
dengan harga yang sesuai standar penjualan.
b. Menarik pelanggan dengan cara promosi produk melalui iklan dan desain
logo yang membuat pelanggan menjadi terkesan dan ingin berbelanja.
c. Pelayanan terhadap konsumen saat membeli perlu penerapan sikap yang
terbuka dan ramah terhadap pelanggan.
d. Menjaga kualitas dan jaminan mutu produk saat dikirim ke alamat
pelanggan. Tentunya sarana atau prasana seperti kendaraan dan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang mengantar aman dan dapat dipercaya.
e. Memberikan reward khusus kepada pelanggan ataupun karyawan yang
berprestasi atau memiliki kredibilitas yang baik.

3.6 Evaluasi Resiko


Setiap usaha pasti memiliki resiko yang akan menghadangnya. Untuk itu
meminimalisir resiko segera dilakukan agar usaha berjalan aman dan terkendali.
Kami pun tidak dapat memungkiri adanya resiko besar yang mengancam usaha
dikemudian hari. Resiko-resikonya sebagai berikut :
1. Promosi atau pemasaran produk di media online kurang menarik.
2. Kepercayaan konsumen untuk mulai berbelaja belum terlihat.
3. Kualitas produk mengalami kerusakan saat diantar ke alamat konsumen.
4. Tim manajemen yang masih belum berpengalaman akan sulit mengatasi
konflik-konflik internal atau ekternal yang akan terjadi.
5. Alamat pelanggan yang sulit ditemukan, karena kurang tahunya pegawai yang
mengantar terhadap wilayah atau kawasan tersebut.
6. Adanya pesaing yang telah lama berkecimpung didunia online yang telah
memiliki kredibilitas yang baik.
7. Pesaing baru yang muncul lebih handal dan berpengalaman sehingga usaha
toko bangunan Gemilang menjadi sulit beroperasi.

3.7 Rencana Operasi dan Manajemen


1. Fasilitas
a. Website, facebook, twitter, dan instagram khusus Desain Interior Store
b. Tempat Pasokan Barang
c. Laptop, gadget dan Dokumen-dokumen terkait aktivitas Pemasaran dan
Keuangan
d. Aplikasi internet terkait Pemasaran produk
e. Agen atau distributor yang terpercaya dan professional
f. Mitra pengantaran barang yang terpercaya dan professional
g. Sediakan aplikasi khusus sebagai media layanan konsumen
2. Proses Produksi
Produk dipasok dari agen atau distributor. Lalu disimpan di kantor kami.
Kemudian aktivitas pemasaran dimulai, setelah itu transaksi pengantaran barang
dan pembayaran, selanjutnya aktivitas perhitungan keuangan sebagai proses
terakhir.
3. Pengendalian Persediaan
Pasokan barang diprediksi dari permintaan konsumen selama sebulan.
Untuk mengatasi agar pesanan tidak terlalu berlebihan.
4. Kontrol Keuangan
Setiap transaksi penjualan, pembelian, pendapatan hingga pengeluaran
akan disusun dalam laporan keuangan yang transparansi dan detail. Setiap
sebulan sekali akan diadakan diskusi untuk menggali inovasi baru sebagai
strategi dalam mencapai kualitas usaha yang baik, mapan dan sukses.
5. Tim Manajemen
Tim manajemen terdiri dari teman-teman sejurusan karena lebih kenal
dan lebih mengetahui dengan pribadi masing-masing. Sehingga konflik lebih
bisa dikendalikan dan dicarikan solusi. Tujuannya agar terlahirnya wirausaha
muda yang kreatif, inovatif dan mampu aktif serta bertahan didunia wirausaha.
BAB IV
ANALISIS SWOT

Dari aspek dunia bisnis setiap usaha memerlukan perencanaan yang baik dan
antisipasi yang baik pula. Agar tujuan tercapai sesuai dan taktik yang akan dilakukan.
1. Strenght (Kekuatan)
 Harga produk relatif sama dengan harga yang ada di toko biasa dengan produk
serupa namun belum termasuk ongkos kirim dan kurir serta tukang (jika
dibutuhkan).
 Kualitas produk terjamin aman.
 Pelayanan melalui media online akan ditekankan mengutamakan kenyamanan
pelanggan dalam setiap interaksi konsultasi, negosiasi, dan berbelanja.
 Gambar produk yang dipaparkan terjamin keasliannya.
 Layanan terhadap kritik atau saran dari pelanggan terhadap usaha juga diterima
dan disediakan aksesnya.
2. Weakness (Kelemahan)
 Menarik pelanggan agar percaya terhadap bisnis online yang baru dirilis perlu
penyesuaian dan pendekatan terlebih dahulu.
 Pengantaran produk ke alamat tujuan yang jalannya sulit ditempu
mengkhawatirkan tehadap kualitas produk.
 Modal yang tergolong besar untuk itu perlu diperhitungkan dan cara
mengatasinya dengan baik.
 Akan banyak pesaing dimasa datang karena saat ini bisnis online sedang marak-
maraknya
3. Oppurtunities (Peluang)
 Masyarakat yang cendrung mengutamakan kepraktisan dalam berbelanja.
 Media online sekarang menjadi kebutuhan yang tidak kalah penting bagi
masyarakat.
4. Treaths ( Ancaman)
 Jumlah competitor yang mesti diperhitungkan .
 Harga produk yang tiba-tiba naik nantinya. Dikhawatirkan pelanggan akan
beralih.
 Munculnya perkembangan teknologi baru sehngga adanya peralihan media
online.
BAB V
KEUANGAN

5.1 Biaya Modal


Biaya Tetap (Fixed Cost) per tahun
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
1. Laptop 2 unit Rp 5.000.000 Rp 10.000.000
2. Gadget 2 unit Rp 4.000.000 Rp 8.000.000
TOTAL Rp 18.000.000

Biaya Variabel (Variabel Cost) per bulan


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah
1. ATK 1 paket Rp200.000 Rp200.000
2. Listrik Rp200.000 Rp200.000
3. Internet Rp200.000 Rp 200.000
4. Telepon Rp 200.000 Rp200.000
5. PAM Rp200.000 Rp200.000
TOTAL Rp1.000.000

Biaya total = variabel cost + fixed cost


= Rp 1.000.000 + Rp 18.000.000
= Rp 19.000.000

Modal Awal = biaya total + biaya persediaan barang


= Rp 19.000.000 + Rp 61.000.000
=Rp 80.000.000

5.2 Analisa Titik Impas


BEP Penjualan = jumlah harga penjualan sebulan : harga per meter
= Rp 10.000.000 : Rp 500.000
= 20
Jadi untuk mencapai titik impas penjualan maka penjualan dengan kisaran harga
Rp 500.000 hatus terjual sebanyak 20.
5.3 Analisa Keuangan
Pendapatan per bulan = harga jual x yang terjual
= Rp 500.000 x 50
= Rp 15.000.000
Keuntungan = pendapatan per bulan – BEP penjualan
= Rp 15.000.000 – Rp 10.000.000
= Rp 5.000.000
Jadi keuntungan penjualan selama sebulan sebesar Rp 5.000.000 dengan harga jual
Rp 500.000.

5.4 Pengembalian Modal


Pengembalian modal = pendapatan : laba usaha
= Rp 15.000.000 : Rp 5.000.000
= 3 bulan (90 hari)
Catatan : dalam 1 bulan yang terjual 30 dan yang terjual perhari adalah 30 : 30 hari
= 1.
Maka pay back period = BEP penjualan : penjualan perhari
= 20 : 1
= 20 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 20 hari dengan penjualan 1 per
harinya.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Antisipasi Masa Depan


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas desain interior yang
kami buat. Karena apabila kualitas kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar
usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

6.2 Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat
tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha
ini.

Anda mungkin juga menyukai