dan Aplikasinya)
IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada
umumnya berfungsi sebagai :
• Penguat Daya (Power Amplifier)
• Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
• Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)
• Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
• Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
• Voltage Comparator
• Multiplier
• Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
• Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
Teknik Pemrograman Mikroprosessor dan Mikrokomputer
By : SUMIYATHARTO
IC Digital
IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan
Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan
“Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.
Jenis-jenis Pengelompokan IC
Pada dasarnya, ada banyak jenis pengklasifikasian pada IC. Ada yang
mengelompokan IC berdasarkan aplikasinya, ada yang
mengelompokannya berdasarkan jumlah komponen yang digunakan,
ada yang mengelompokannya berdasarkan bentuk kemasannya, ada
yang mengelompokannya berdasarkan fungsinya dan juga ada yang
mengelompokkannya berdasarkan Teknik Pembuatannya.
IC Analog
IC Analog adalah IC yang beroperasi pada sinyal yang berbentuk
gelombang kontinyu. Contoh IC jenis Analog ini seperti IC Penguat
daya, IC Penguat sinyal, IC Regulator Tegangan, IC Multiplier dan IC Op-
Amp.
IC Digital
IC Digital adalah IC yang beroperasi pada sinyal digital yaitu sinyal yang
hanya memiliki 2 level yakni “Tinggi” dan “Rendah” atau dilambangkan
dengan kode Binary “1” dan “0”. Contoh IC Digital seperti IC
Mikroprosesor, IC Flip-flip, IC Counter, IC Memory, IC Multiplexer dan
IC Mikrocontroller.
• Berukuran Kecil.
• Lebih Ringan.
• Harga lebih murah karena dapat diproduksi dalam jumlah yang
banyak dan serentak dalam 1 (satu) wafer.
• Lebih handal karena tidak memerlukan hubungan solder dan
interkoneksi yang sangat sedikit di dalam Internal komponen IC.
• Mengkonsumsi daya listrik yang lebih kecil, hal ini dikarenakan
ukuran IC yang kecil sehingga pemakaian daya listrik pun lebih kecil.
• Lebih mudah diganti dan troubleshooting (perbaikan) jika terjadi
kerusakan pada rangkaian Elektronika.
• Cocok untuk operasi sinyal rendah.
• Dapat melakukan fungsi yang lebih kompleks dan rumit.