Anda di halaman 1dari 297

PABRIK SODIUM HIPOKLORIT

DARI AIR LAUT


DENGAN PROSES ELEKTROLISA

PRA RENCANA PABRIK

OLEH :

SAVITRY KURNIASTITI
NPM. 0831010034

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR

PABRIK SODIUM HIPOKLORIT DARI AIR LAUT DENGAN


PROSES ELEKTROLISA

Disusun Oleh :
SAVITRY KURNIASTITI
NPM : 0831010034

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi Teknik Kimia FTI UPN ’’Veteran’’ Jawa Timur
pada tanggal, 15 Juni 2012

Tim Penguji, Pembimbing,


1.

Ir. Tutuk Harsini, MT Ir. I Wayan Warsa


NIP. 19520916 198203 2 001 NIP. 19500515 198503 1 001
2.

Ir. Bambang Wahyudi, MS


NIP. 19580711 198503 1 001
3.

Ir. Siswanto
NIP. 19541212 198303 1 001

Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Ir. Sutiyono, MT
NIP. 19600713 198703 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas

Akhir ini dengan judul : “Pabrik Sodium Hipoklorit Dari Air Laut Dengan Proses

Elektrolisa”.

Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Teknik, Program Studi Teknik Kimia pada Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan

bantuan, bimbingan dan dorongan dari banyak pihak, maka melalui kesempatan

ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT

Selaku Dekan FTI UPN “Veteran” Jawa Timur

2. Ibu Ir. Retno Dewati, MT

Selaku Ketua Program Studi Teknik Kimia, FTI,UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Bapak Ir. I Wayan Warsa

Selaku Dosen Pembimbing yang dengan ketulusan hati

menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis sampai selesainya tugas akhir ini.

4. Dosen Program Studi Teknik Kimia , FTI , UPN “Veteran” Jawa Timur.

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Seluruh Civitas Akademik Program Studi Teknik Kimia , FTI , UPN

“Veteran” Jawa Timur.

6. Bapak Siam Prijanto dan Ibu Emidawati selaku kedua orangtua serta

kakak-kakakku tercinta yang telah memberikan dukungan dan bantuan

baik moril maupun spirituil serta doa kepada penulis.

7. Muh. Rizal Ferdiansyah yang sudah membantu dan memberikan

semangat, teman-teman ku tersayang anak B angkatan 2008 yang tidak

sempat penulis ungkapkan, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan kalian semua.

8. Meiswita Romalawati dan Silfi Nurul Hikmah sebagai teman

seperjuangan. Semangat Kakak..

9. Pihak – pihak lain yang belum sempat penulis ungkapkan yang telah

memberikan dukungan maupun bantuan baik secara langsung ataupun

tidak langsung, penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Penulis sadar, dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila

terjadi kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak sengaja selama penulisan

tugas akhir ini.

Akhir kata, atas pehatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Surabaya , 14 Juni 2012

Penulis

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i


KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
INTISARI.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. I-1
BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES ....................................... II-1
BAB III NERACA MASSA ................................................................. III-1
BAB IV NERACA PANAS .................................................................. IV-1
BAB V SPESIFIKASI ALAT ............................................................. V-1
BAB VI PERENCANAAN ALAT UTAMA ....................................... VI-1
BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA.......... VII-1
BAB VIII UTILITAS ............................................................................. VIII-1
BAB IX LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK............................... IX -1
BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN ............................................ X -1
BAB XI ANALISA EKONOMI ........................................................... XI-1
BAB XII PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN ................................ XII-1
DAFTAR PUSTAKA

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL

Tabel VII.1. Instrumentasi pada Pabrik VII - 5

Tabel VII.2. Jenis Dan Jumlah Fire – Extinguisher VII - 8

Tabel VIII.4.1 Kebutuhan Listrik Untuk Peralatan Proses Dan Utilitas VIII-63

Tabel VIII.4.2. Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan Ruang Pabrik

Dan Daerah Proses VIII-64

Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik IX - 7

Tabel X.1. Jadwal Kerja Karyawan Proses X-9

Tabel X.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja X - 11

Tabel XI.1. Biaya Total Produksi Dalam Berbagai Kapasitas XI - 7

Tabel XI.2. Modal Sendiri Pada Tahun Konstruksi XI - 7

Tabel XI.3. Modal Pinjaman Pada Tahun Konstruksi XI – 8

Tabel XI.4. Tabel Cash Flow XI - 10

Tabel XI.5. Internal Rate Of Return (IRR) XI - 14

Tabel XI.7. Pay Out Periode XI – 16

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR

Gambar IX.1 Lay Out Pabrik ……………….……………….………… IX - 8

Gambar IX.2 Peta Lokasi Pabrik ……………….……………….……… IX - 10

Gambar IX.3 Lay Out Peralatan Pabrik ……………….………………. IX - 11

Gambar X.1 Struktur Organisasi Perusahaan ……………….………… X - 13

Gambar XI.1 Grafik BEP ……………….……………….…………… XI - 18

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
INTISARI

Perencanaan pabrik Sodium Hipoklorit ini diharapkan dapat berproduksi

dengan kapasitas 18.500 ton Sodium Hipoklorit / tahun dalam bentuk cair. Pabrik

beroperasi secara continuous selama 330 hari dalam setahun.

Sodium hipoklorit sangat diperlukan oleh berbagai industri kimia di

Indonesia karena banyak dipergunakan secara luas pada bidang industri kimia

proses seperti pada industri kertas, dimana sodium hipoklorit merupakan bahan

baku utama sebagai proses bleaching. Sodium hipoklorit juga berfungsi untuk

melumpuhkan (disinfektan) mikroorganisme laut agar tidak bersarang dan

merusak (biofouling) pada instalasi-instalasi yang menggunakan air laut. Sodium

hipoklorit juga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti pemutih pakaian,

dan juga untuk pengolahan air.

Secara singkat, uraian proses dari pabrik Sodium hipoklorit sebagai

berikut :

Pertama-tama Air laut yang mengandung NaCl dan H2O dielektrolisa

membentuk sodium hipoklorit Larutan produk elektrolisa kemudian diumpankan

pada kolom distilasi untuk proses pemisahan Sodium Hipoklorit dengan NaCl

yang masih terkandung didalam larutan produk. Sodium Hipoklorit dari kolom

distilasi kemudian disimpan dalam bentuk liquid sebagai produk akhir.

Pendirian pabrik berlokasi di Sepuluh, Madura dengan ketentuan :

Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas

Sistem Organisasi : Garis dan Staff

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jumlah Karyawan : 124 orang

Sistem Operasi : Continuous

Waktu Operasi : 330 hari/tahun ; 24 jam/hari

Analisa Ekonomi :

* Massa Konstruksi : 2 Tahun

* Umur Pabrik : 10 Tahun

* Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 54.047.813.566,01

* Working Capital Investment (WCI) : Rp. 293.333.333,26

* Total Capital Investment (TCI) : Rp. 54.341.146899,27

* Biaya Utilitas (1 tahun) : Rp. 3.177.508.411,81

* Biaya Produksi Total (Total Production Cost) : Rp. 36.350.672.886,17

* Hasil Penjualan Produk (Sale Income) : Rp. 64.142.174.481

* Bunga Bank (Kredit Investasi Bank BNI) : 12%

* Internal Rate of Return : 36,84%

* Rate On Equity : 53,94%

* Pay Out Periode : 2 Tahun 10 Bulan

* Break Even Point (BEP) : 31,31%

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Natrium hipoklorit adalah senyawa kimia dengan rumus NaClO
dikenal juga sebagai sodium hipoklorit. Larutan sodium hipoklorit
umumnya dikenal sebagai pemutih atau chlorox, sering digunakan sebagai
disinfektan atau pemutih.
Sodium hipoklorit pertama kali diproduksi pada 1789 oleh Claude
Louis Berthollet di laboratorium nya di dermaga Javel di Paris, Perancis,
dengan melewatkan gas klor melalui suatu larutan natrium
karbonat. Cairan yang dihasilkan, yang dikenal sebagai "Eau de Javel"
("Javel air"), adalah larutan sodium hipoklorit lemah. Menjelang akhir
abad kesembilan belas, ES Smith mematenkan metode produksi natrium
hipoklorit melibatkan elektrolisis air garam untuk menghasilkan natrium
hidroksida dan gas klorin, yang kemudian dicampur untuk membentuk
natrium hipoklorit.
Sodium hipoklorit sangat diperlukan oleh berbagai industri kimia
di Indonesia karena banyak dipergunakan secara luas pada bidang industri
kimia proses seperti pada industri kertas, dimana sodium hipoklorit
merupakan bahan baku utama sebagai proses bleaching. Sodium hipoklorit
juga berfungsi untuk melumpuhkan (disinfektan) mikroorganisme laut
agar tidak bersarang dan merusak (biofouling) pada instalasi-instalasi yang
menggunakan air laut. Sodium hipoklorit juga digunakan untuk kebutuhan
rumah tangga seperti pemutih pakaian, dan juga untuk pengolahan air.
Proses produksi sodium hypochlorite adalah menggunakan

elektrolisa. Elektrolisa adalah metode untuk menggunakan arus listrik

searah untuk menggerakkan sebuah reaksi kimia non-spontan. Elektrolisa

seringkali digunakan untuk memisahkan unsur kimia dalam suatu senyawa

I - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Sodium Hipoklorit
"Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 2
Pendahuluan

kimia dan atau untuk memicu reaksi untuk membentuk senyawa kimia

baru. Untuk kapasitas besar, diperlukan arus listrik yang tinggi agar proses

reaksi kimia menjadi efektif dan efisien.

I.2 TUJUAN

Perencanaan pabrik sodium hipoklorit ini memiliki tujuan utama

yaitu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dimana kebutuhan akan

sodium hipoklorit ini cenderung meningkat setiap tahunnya.

I.3 MANFAAT
Sodium Hipoklorit dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan industri

kimia maupun kebutuhan rumah tangga, yaitu kegunaan sodium hipoklorit

pada industri kertas pada proses bleaching, pemutih pakaian, tekstil,

pengolahan air dan juga desinfektan.

I.4 ASPEK EKONOMI


Kebutuhan sodium hipoklorit di Indonesia khususnya, semakin

meningkat dengan peningkatan pertumbuhan kapasitas pada bidang

industri kimia. Kebutuhan sodium hipoklorit untuk Indonesia dapat

ditabelkan sebagai berikut :

Tabel I.1. Produksi Sodium Hipoklorit di Indonesia.

Tahun Kapasitas (ton/th)


1997 7500
1999 338
2000 6334
2002 10545
2003 10545
2004 10545
2005 11688
2006 12661
2012 18500
Sumber : BPS Surabaya

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 3
Pendahuluan

Berdasarkan data dari BPS, dapat kita lihat bahwa kebutuhan

Sodium hipoklorit (NaOCl) di Indonesia tidak terlalu besar yaitu antara

9.000– 10.000. ton/Thn. Sehingga dapat kita perkirakan untuk dua – tiga

tahun kedepan peningkatan produk NaOCl ± 12.000 ton/thn. Maka untuk

kapasitas terpasang pada pabrik ini, direncanakan kapasitas produksi

pabrik berlebih 50% untuk konsumsi dalam negeri. Sedangkan harga

bahan baku dan produk yang akan kita hasilkan untuk pabrik ini yaitu :

1. Bahan baku yang digunakan pada pabrik NaOCl adalah air laut. Oleh

karena sebagian besar wilayah Indonesia dikelilingi lautan, maka

persediaan bahan baku yang telah ada sudah dirasa cukup untuk dapat

memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik Sodium Hipoklorit (NaOCl)

ini.

2. Harga jual produk yang akan dihasilkan yaitu NaOCl (Sodium

Hipoklorit) dipasaran umumnya berkisar antara Rp 13500 per galon.

Harga diatas sewaktu-waktu juga akan terus berubah seiring

perkembangan harga dollar di Indonesia.

I.5 LOKASI PABRIK

Pemilihan lokasi pabrik secara geografis dapat memberikan

pengaruh yang besar terhadap lancarnya kegiatan industri. Oleh karena itu

harus dipertimbangkan agar dapat memberikan keuntungan yang sebesar-

besarnya pada perusahaan. Pabrik Sodium Hipoklorit ini direncanakan

akan didirikan di Pulau Madura, Propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi di

Madura mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya :

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 4
Pendahuluan

1. Letak Sumber Bahan Baku

Bahan baku utama yaitu air laut dapat diperoleh dari pulau

madura yang memiliki kandungan NaCl tinggi, karena pulau Madura

merupakan penghasil utama garam di Indonesia. Pengadaan bahan

baku harus benar-benar diperhatikan karena merupakan kebutuhan

utama bagi kelangsungan dan kelancaran suatu produksi.

2. Utilitas

Sarana utilitas utama yaitu air dan listrik masing-masing

dipenuhi dari pihak pengelola kawasan industri, baik dari sumber air

tanah maupun sungai serta jaringan PLN setempat (untuk kebutuhan

listrik).

3. Fasilitas Transportasi

Sarana transportasi sangatlah penting, berkaitan dengan

kelancaran penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Pemasaran

produk terutama dilakukan lewat jalur laut sedangkan transport bahan

baku tidak mengalami banyak permasalahan.

4. Tenaga Kerja

Penyediaan tenaga kerja mempertimbangkan beberapa hal,

meliputi : jumlah, kualitas, besar upah minimum, keahlian, dan

produktifitas tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja terlatih dan

berpendidikan di Jawa Timur.

5. Pemasaran

Daerah pemasaran sebagian besar berada di pulau Jawa

sehingga untuk mempermudah pemasaran ditempuh lewat jalur

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 5
Pendahuluan

laut. Hal ini tidak menjadi masalah karena sodium hipoklorit

adalah bahan baku yang sangat dibutuhkan bagi industri terutama

di Pulau Jawa.

I.6 SIFAT BAHAN BAKU DAN PRODUK

I.6.1 Bahan Baku

1. Air Laut
Menurut Kirk & Othmer kandungan garam sekitar 3-4%
dimana kandungan NaCl nya sekitar 2,5 %, yaitu :
H2O : 96,58 % wt
NaCl : 2,68 % wt
Garam Lain : 0,74 % wt
Rho : 1025 kg/m3 at 20oC 101.3 kPa
2. NaCl

Nama Lain : Natrium Chloride, sodium chloric


Rumus Molekul : NaCl

Rumus Bangun :

Berat Molekul : 58,44

Warna : Colorles Crystals

Bau : berbau

Bentuk : Crystal

Melting Point : 801°C; 1074 K

Boiling Point : 1413°C; 1686 K

Solubility, Water : 359 gr/100 gr H2O (H2O=0°C)

Densitas : 2,165 gr/cm3

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 6
Pendahuluan

I.6.2 Produk utama

1. Sodium Hipoklorit (Wikipedia & Perry 8edpage 2-24)


Nama Lain : Natrium Hipoklorit, sodium chlorate (I)
Rumus Molekul : NaOCl

Rumus Bangun :

Berat Molekul : 74,44

Warna : hijau kekuningan

Bau : berbau

Bentuk : liquid

Specific Gravity : 1,19

Density : 1,11 gr/cm3

Melting Point : 18°C; 291 K

Boiling Point : 101°C; 374 K

Solubility, Water : 29,3 gr/100 gr H2O (H2O=0°C)

I.6.3 Produk Samping :

1. Hydrogen (Wikipedia & Perry 7ed : 1999)


Nama Lain : Hydrogen Gas, LH2 (liquifying)
Rumus Molekul : H2

Berat Molekul :2

Warna : tidak berwarna

Bau : tidak berbau

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I 7
Pendahuluan

Bentuk : gas

Specific Gravity : 0,0709

Melting Point : -259,1°C

Boiling Point : -252,7°C

Solubility, Water : 2,1 cc/100 cc H2O (H2O=0°C)

Solubility, Water : 0,85 cc/100 cc H2O (H2O=80°C)

Kadar produk : minimum 95% (Wikipedia.org)

Kegunaan :

1. Industri Ammonia 68%

2. Industri Methanol 13%

3. Industri Pemurnian 6%

4. Industri Liquifying 1%

5. Industri Lainnya 12%

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES

II.1 SECARA UMUM

Sodium hipoklorit (NaOCl) merupakan senyawa kimia yang sangat

efektif digunakan untuk pemurnian air. Untuk skala besar senyawa ini

digunakan sebagai bleaching, odor removal, dan juga sebagai disinfektan.

Pada kehidupan manusia sehari-hari lebih dikenal dengan nama pemutih.

Sodium hipoklorit bewarna kekunningan dengan bau yang khas,

merupakan senyawa yang tidak stabil dan dapat bereaksi dengan zat asam,

cahaya matahari, beberapa metal, corrosive gas, dll. Sodium hipoklorit

juga merupakan basa lemah dan mudah terbakar.

Ada dua macam proses dalam pembuatan sodium hipoklorit, yaitu

1. Pembuatan NaOCl dari air laut dengan proses elektrolisa, dengan

cara melarutkan NaCl dengan air yang menghasilkan larutan garam.

Larutan garam di elektrolisa menghasilkan larutan sodium hipoklorit

dan juga gas hidrogen.

2. Pembuatan NaOCl dengan pencampuran gas klorine dan NaOH,

dengan penambahan gas chlorine (Cl2) dengan caustic soda (NaOH)

menghasilkan sodium hipoklorit, air (H2O) dan juga garam (NaCl).

Dimana bahan baku yang dipergunakan untuk kedua proses diatas

berbeda-beda.

II - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 2
Seleksi & Uraian Proses

II.2 URAIAN PROSES

II.2.1 Pembuatan NaOCl dari air laut dengan proses elektrolisa

(electrochlorination).

Gambar II.1 Flowsheet dasar PLTU BANTEN SURALAYA

Pada pembuatan Sodium hipoklorit dengan proses elektrolisa,

sebenarnya serupa dengan pembuatan natrium hidroksida dengan proses

elektrolisa, Bahan baku yang digunakan dari air laut.

Electrochlorination adalah suatu metode produksi senyawa

chlorine yaitu NaOCl (sodium hypochlorite) dengan cara elektrolisis pada

air laut. Proses produksi sodium hypochlorite adalah menggunakan

elektrolisa. Elektrolisa adalah metode untuk menggunakan arus listrik

searah untuk menggerakkan sebuah reaksi kimia non-spontan. Elektrolisa

seringkali digunakan untuk memisahkan unsur kimia dalam suatu senyawa

kimia dan atau untuk memicu reaksi untuk membentuk senyawa kimia

baru. Untuk kapasitas besar, diperlukan arus listrik yang tinggi agar proses

reaksi kimia menjadi efektif dan efisien.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 3
Seleksi & Uraian Proses

Air laut yang mengandung garam sekitar 3-4 %, dimana

kandungan NaCl-nya sekitar 2,5 % dielektrolisa dengan menggunakan

electrolyzer yang terhubung dengan arus DC. Dengan adanya aliran arus

listrik DC, maka air laut yang masuk kedalam cell akan terurai menjadi :

• Garam (NaCl) menjadi ion Na+ dan ion Cl-

• Air (H2O) menjadi ion 2H+ dan ion O2-

Karena ion 2H+ cenderung lebih stabil jika berdiri sendiri, maka

ion 2H+ merubah bentuk molekul gas gas hydrogen yaitu H2. Sedangkan

ion O2- cenderung lebih negative terhadap ion Na+ dan ion Cl-. Akibat

ketiga ion tersebut bersatu membentuk ikatan yang lebih stabil yaitu

molekul NaOCl atau sodium hipoklorit.

Reaksinya adalah sebagai

berikut:

1. Reaksi Oksidasi ion chloride pada sisi

anoda diikuti reaksi hidrolisis dari gas

chlorine :

2Cl- Cl2 + 2e

Cl2 + H2O HOCl + HCl

2. Reaksi reduksi ion sodium pada sisi katoda diikuti secara cepat terjadi

reaksi hidrolisa dari sodium :

Na+ + e- Na

2Na+ + 2H2O + 2e H2 + 2NaOH

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 4
Seleksi & Uraian Proses

3. Asam HCl dan HOCl dihasilkan di anoda bereaksi dengan basa NaOH

yang dihasilkan pada katoda :

HCl + NaOH NaCl + H2O

HOCl + NaOH NaOCl + H2O


Nilai Potensial Sel Teoritis

Bayu Prianto, Pusat Teknologi Dirgantara Terapan, LAPAN. 2008

Total Reaksi:

NaCl + H2O ( Electrolisis ) NaOCl + H2

Berdasarkan Tabel diatas untuk proses pembentukan Sodium

Hipoklorit memerlukan nilai potensial sel sebesar 2,5 V.

Prinsip kerja Electrochlorination adalah proses elektrolisa air laut

yang telah dijelaskan. Mula-mula air laut dipompa masuk oleh seawater

booster pump ke modul generator / elektroliser. Air laut ini terlebih dahulu

melewati filter untuk penyaringan kotoran. Setelah melalui filter air laut

memasukki elektroliser yang dialiri arus listrik searah (DC). Arus untuk

elektrolisa air laut dapat diatur besarannya dan periode kenaikkannya

hingga mencapai nilai yang telah ditetapkan.. Arus listrik dinaikkan secara

bertahap hingga mencapai besaran yang diinginkan. Dengan arus listrik

sebesar 1000-1500A target kadar Chlorine yang dibutuhkan telah

mencukupi. Produk sodium hypochlorite yang dihasilkan disimpan dalam

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 5
Seleksi & Uraian Proses

storage tank. Gas Hidrogen di kompresor masuk kedalam gas holder,

sedangkan NaOCl masuk ke distilasi untuk memisahkan NaOCl, agar

mendapatkan konsentrasi larutan yang lebih baik.. Selanjutnya di package

dalam bentuk solution.

Flow sheet dasar


Gas Holder

H
Air Laut
Reaktor Heat
Filtrasi elektrolisa Exchanger Distilasi

Produk
II.2.2 Pembuatan NaOCl dengan pencampuran gas klorine dan NaOH

dengan proses elektrolisa

Sodium hipoklorit dihasilkan menambahkan Klorin gas (CL2)

untuk kaustik soda (NaOH). Bila ini dilakukan, Sodium hipoklorit

(NaOCl), air (H2O) dan garam (NaCl) yang diproduksi sesuai dengan

reaksi berikut: Cl2 + 2NaOH → NaOCl + NaCl + H2O

Klor bereaksi dengan sodium hidroksida menjadi natrium

hipoklorit (NaOCl). Natrium hipoklorit dikenal sebagai Bleach. Pemutih

(NaOCl) tidak dapat dikombinasikan dengan asam. Ketika NaOCl terjadi

kontak dengan asam, hipoklorit menjadi tidak stabil, menyebabkan Klor

gas beracun (CL2) untuk keluar.

Pertama-tama gas Cl2 direaksikan dengan NaOH cair dalam

keadaan dingin (40oC) akan menghasilkan NaOCl dan juga NaCl sebagai

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 6
Seleksi & Uraian Proses

produk samping. Proses yang dilakukan sama dengan proses sebelumnya

hanya saja bahan baku yang digunakan berbeda.

Seleksi Proses
Macam Proses
Parameter -
Cl2 + NaOH Elektrolisa

Bahan Baku Utama Cl2 dan NaOH Air laut
Pencampuran dan Pemisahan dan
Proses
elektrolisa Elektrolisa
Bahan Baku Pembantu - -
Produk samping NaCl H2
o
Suhu operasi 40 C 40oC
Utilitas Ekonomis Ekonomis
Aliran Proses Sederhana Sederhana
Kadar Produk 5-10% 15%
Dari tinjauan proses pembuatan sodium hipoklorit diatas, maka

dapat kami buat kesimpulan bahwa proses yang dipilih adalah proses

yang pertama yaitu Pembuatan Sodium Hipoklorit Dari Air Laut Dengan

Proses Elektrolisa dengan beberapa faktor pendukung :

a. Bahan baku mudah didapat dan ekonomis.

b. Kebutuhan utilitas lebih ekonomis dengan suhu operasi yang

rendah.

c. Kadar produk yang dihasilkan memenuhi pasar.

d. Produk samping lebih memiliki nilai jual yang tinggi.

e. Kadar produk yang tinggi dapat menaikkan harga jual.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II 7
Seleksi & Uraian Proses

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
NERACA MASSA

Kapasitas produksi = 18.500 ton/tahun


Waktu operasi = 330 hari/tahun

1. SEL ELEKTROLISA (R-220)

Neraca Massa Sel Elektrolisa (R-220)


Masuk Keluar
Komponen Kg/jam Komponen Kg/jam
a. Dari tangki penyimpanan a. Menuju Sel Elektrolisa
NaCl 289,6102 NaCl 14,4805
H2O 10436,9882 H2O 10352,3330
Garam Lain 79,7509 Garam Lain 79,7509
NaOCl 350,3788

b. Menuju F-330
H2 9,4061

10806,3493 10806,3493

III - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Sodium Hipoklorit
"Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III 2
Neraca Massa

2. DISTILASI ( D - 310 )

Neraca Massa Distilasi (D-310)


Masuk Keluar
Komponen Kg/jam Komponen Kg/jam
b. Dari tangki sel elektrolisa (R-220) a. Produk atas
NaOCl 350,3788 NaOCl 350,3788
NaCl 14,4805 H2O 1985,4798
H2O 10352,3330

b. Produk Bawah
NaCl 14,4805
H2O 8366,8532

10717,1923 10717,1923

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV
NERACA PANAS

1. SEL ELEKTROLISA (R-220)

Neraca Panas Sel Elektrolisa (R-220)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam

NaCl 393,5728 NaCl 2984,4765


H2O 67965,0199 H2O 67413,7500
Garam Lain 80,8826 NaOCl 15,4524
70413,6788
Garam lain 80,6271
a. Menuju F-
330
DH reaksi 410208,4349 H2 484,4805

Q Elektrolisa 407669,1237

478647,9102 478647,9102

IV - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Sodium Hipoklorit
"Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV 2
Neraca Panas

2. HEATER DISTILASI ( E - 212)

Neraca Panas Heater Distilasi (E-212)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kg/jam
∆H1 ∆H2
∆HNaOCl 2984,4765 ∆HNaOCl 9734,3139
∆HNaCl 15,4523 ∆HNaCl 255,8223
∆HH2O 67413,7499 ∆HH2O 66462,6502

QSteam 6356,9555 QLoss 317,8478

76770,6342 76770,6342

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV 3
Neraca Panas

3. DISTILASI (D - 310)

Neraca Panas Distilasi (D-310)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
∆H1 ∆H3
∆HNaOCl 9734,3139 ∆H NaOCl 11230,5255
∆HNaCl 255,8223 ∆H H2O 16351,6395
∆HH2O 66462,6502 ∆H5
∆H NaCl 3035,1131
∆H H2O 501630,5833

QReaksi 235344,9987 QK -235297,590


Q Loss 14847,5136

311797,7852 311797,7852

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV 4
Neraca Panas

4. KONDENSOR DISTILASI (E - 311)

Neraca Panas Kondensor Distilasi (E-311)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
∆H2 33469,8781 ∆H 3 27852,1650
∆H4 241185,3029 Qterserap 247073,0159
274655,1810 274655,1810

5. REBOILER DISTILASI (E - 313)

Neraca Panas Reboiler Distilasi (E-313)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
QSteam 247731,5776 QR 235344,9987
QLoss 12386,5789
247731,5776 247731,5776

6. COOLER SODIUM HIPOKLORIT (E - 315)

Neraca Panas Cooler Sodium Hipoklorit (E-315)


Masuk Keluar
Komponen Kkal/jam Komponen Kkal/jam
∆H1 78268,1636 ∆H2 15565,1710
Qterserap 62702,9926
78268,1636 78268,1636

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB V

SPESIFIKASI ALAT

1. AUTOMATIC WASHING FILTER

Fungsi : Menyaring kotoran-kotoran yang terikut dari air laut

Spesifikasi :

Tipe : Low Pressure Filter

Merk : Automatic Filter Tekleen

Kapasitas : 47 gpm

Flange Size : 3 inci

Screen Area : 1,4 ft2

Jumlah :1

2. POMPA - 1 ( L - 121 )

Fungsi : Mengalirkan liquida dari filter menuju tangki penampung

Spesifikasi :

Tipe : Centrifugal pump


Bahan konstruksi : Commersial Steel
Kapasitas Pompa : 47 gpm
Daya : 2,5 hp
EfisiensiMotor : 80%
Jumlah : 1 buah
3. TANGKI PENAMPUNG ( F – 130 )

Fungsi : Menampung air laut yang sudah di filter

Spesifikasi :

Tipe : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton

V - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Sodium Hipoklorit
"Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V 2
Spesifikasi Alat

Kapasitas : 152,5602 m3

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka

Ukuran : Panjang = 8,6 m

Lebar = 5,16 m

Tinggi = 3,44 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 2 buah

4. POMPA – 2 ( L – 131 )

Fungsi : Mengalirlan liquida dari tangki penampung menuju

elektrolisa

Spesifikasi :

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan Konstruksi : Comercial steel

Kapasitas Pompa : 46,9858 gpm

Daya : 2,5 Hp

Efisiensi Pompa : 80 %

Jumlah : 1 buah

5. POMPA – 3 ( L – 211 )

Fungsi : Mengalirkan liquida dari elektrolisa menuju distilasi

Spesifikasi :

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan Konstruksi : Comercial steel

Kapasitas Pompa : 47,0593 gpm

Daya : 2,5 Hp

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V 3
Spesifikasi Alat

Efisiensi Pompa : 80 %

Jumlah : 1 buah

6. HEATER DISTILASI ( E – 212 )

Fungsi : Menaikkan suhu liquid umpan ke distilasi

Spesifikasi :

Tipe : Double pipe exchanger

Bahan konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

Diameter luar pipa : 0,2917 ft

Diameter dalam pipa : 0,1342 ft

Panjang pipa : 20 ft

Jumlah hair pin : 1 buah

Luas pemukaan pipa : 0,0141 ft2

Luas permukaan anulus : 0,0029 ft2

Diameter dalam anulus : 0,1583 ft

Diameter luar anulus : 0,2557 ft

7. KONDENSOR ( E - 311 )

Fungsi : Mengembunkan larutan NaOCl

Spesifikasi :

Tipe : Double pipe exchanger

Bahan konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

Diameter luar pipa : 0,1983 ft

Diameter dalam pipa : 0,115 ft

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V 4
Spesifikasi Alat

Panjang pipa : 20 ft

Jumlah hair pin : 3 buah

Luas pemukaan pipa : 0,0104 ft2

Luas permukaan anulus : 0,0083 ft2

Diameter dalam anulus : 0,1383 ft

Diameter luar anulus : 0,1723 ft

8. POMPA – 4 ( L – 312 )

Fungsi : Mengalirkan liquida dari kondensor menuju tangki

penampung

Spesifikasi :

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan Konstruksi : Comercial steel

Kapasitas Pompa : 8,5702 gpm

Daya : 1 Hp

Efisiensi pompa : 80 %

Jumlah : 1 buah

9. REBOILER ( E – 313 )
Fungsi : Untuk menguapkan kembali sebagian liquida yang keluar dari
bottom distilasi
Spesifikasi :

Tipe : Double Pipe Heat Exchanger

Bahan konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

Diameter luar pipa : 0,375 ft

Diameter dalam pipa : 0,1723 ft

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V 5
Spesifikasi Alat

Panjang pipa : 20 ft

Jumlah hair pin : 12 buah

Luas pemukaan pipa : 0,0233 ft2

Luas permukaan anulus : 0,0575 ft2

Diameter dalam anulus : 0,1983 ft

Diameter luar anulus : 0,3355 ft

10. COOLER ( E – 315 )

Fungsi : Untuk mendinginkan kembali sebagian liquida yang keluar dari


distilat
Spesifikasi :

Tipe : Double Pipe Heat Exchanger

Bahan konstruksi : Carbon steel

Jumlah : 1 buah

Diameter luar pipa : 0,1983 ft

Diameter dalam pipa : 0,1150 ft

Panjang pipa : 20 ft

Jumlah hair pin : 2 buah

Luas pemukaan pipa : 0,0104 ft2

Luas permukaan anulus : 0,0083 ft2

Diameter dalam anulus : 0,1383 ft

Diameter luar anulus : 0,1723 ft

11. STORAGE TANK SODIUM HIPOKLORIT ( F – 320 )


Fungsi : Menampung produk larutan sodium hipoklorit

Tipe : Silinder horizontal dengan tutup atas dished head

Spesifikasi :

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V 6
Spesifikasi Alat

Bahan Konstruksi : Fiberglass Reinforced Plastics

Kapasitas : 10491,1321 ft3

Tebal Shell : 0,4078 in

Tebal tutup : 0,7495 in

Tinggi tangki : 15 ft

Jumlah tangki : 2 buah

12. GAS HOLDER ( F – 330 )


Fungsi : Menampung gas hidrogen dalam bentuk liquid

Spesifikasi :
Tipe : Silinder horizontal dengan tutup dished

Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-212 Grade B

Volume : 120,35 ft3 = 3,41 m3

Diameter : 3,7 ft

Panjang : 11,1 ft

Tebal shell : ½ in

Tebal tutup : 7/8 in

Jumlah : 2 buah

13. COMPRESSOR ( G – 331 )


Fungsi : Menaikkan tekanan gas Hydrogen sampai dengan 17 atm.
Spesifikasi :
Tipe : Sliding Van Rotary Compressor
Bahan Konstruksi : Comercial Steel
Rate Volumetrik : 69,53 ft3/menit
Adiabatic Head : 15000 ft.lbf/lbm gas
Efisiensi Motor : 80 %
Power : 16,3 hp
Jumlah : 1 buah

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VI

PERENCANAAN ALAT UTAMA

VI.1 SEL ELEKTROLISA ( R - 210 )

Fungsi : Elektrolisa NaCl menjadi NaOCl

Type : Tangki persegi dengan datar dilengkapi cell electrolyzer

Kondisi operasi :

Tekanan operasi : 0,03 Mpa = 0,29 atm

Suhu operasi : 40oC

Feed masuk :

Berat Fraksi Berat Rho, ρ (gr/cc)


Komponen (Kg/jam)
H2O 10436,9882 0,96582 1,000
NaCl 289,6102 0,0268 2,165
Garam Lain 79,7509 0,00738 1,011
10806,349 1

Produk gas Hydrogen = 9,4061 kg/jam

VI - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 2
Perencanaan Alat Utama

Perhitungan :

1
ρ campuran = × 62,43 = .... lb/cuft (1 gr/cc = 62,43 lb/cuft)
fraksi berat
∑ ρ komponen

1
ρ campuran = × 62,43 = 63,35 lb/cuft
0,96582 0,0268 0,00738
+ +
1 2,165 1,011

Rate massa = 10806,349 kg/jam = 23823,6770 lb/jam (1 kg = 2,2046 lb)

1
ρ campuran = × 62,43 = 63,35 lb/cuft
fraksi berat
∑ ρ komponen

rate massa 23823,6770 lb / jam


rate volumetric = = = 376,064 cuft/jam
densitas 63,35 lb / cuft

Waktu operasi = 1 jam continuous

Maka volume liquid = 376,064 cuft/jam x 1 jam = 376,064 cuft

Sel elektrolisa berbentuk persegi panjang.

Volume liquid = 376,064 cuft

Asumsi volume liquid mengisi 80% volume sel.

Maka volume sel = 376,064 cuft x (100/80) = 470,080 cuft

Perbandingan Panjang, Lebar dan Tinggi = 1 : 1,07 : 1,43

(Pulsar-6; www.intensys.com)

Volume Sel = P x 1,07 P x 1,43 P

470,080 = 1,5301 P3

P = 6,75 ft = 2,1 m

Lebar = 1,07 P = 1,07 x 2,1 m = 2,2 m

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 3
Perencanaan Alat Utama

Tinggi = 1,43 P = 1,43 x 2,1 m = 3 m

Panjang total = Panjang Bagian Katoda + Anoda

Panjang total = 2 x 2,1 m = 4,2 m

Perhitungan bagian katoda dan anoda :

Perbandingan Tebal cell dan Tinggi tangki = 1 : 16,67 (tero.ranta@bigfoot.com)

Tinggi tangki = 3 m

Tebal cell = 3 m / 16,67 = 0,18 m

Perbandingan Tebal cell dan Spasi Cell = 1 : 0,25 (tero.ranta@bigfoot.com)

Spasi cell = 0,18 m x 0,25 = 0,045 m

Total tebal cell = tebal cell + spasi cell

Total tebal cell = 0,18 + 0,045 = 0,225 m

Lebar Tangki = 2,2 m

Lebar Tangki
Jumlah cell =
Total Tebal Cell

2,2
= ≈ 10 buah
0,225

Jumlah cell katoda dan anoda = 10 buah

Perhitungan Produksi Gas Berdasarkan persamaan Faraday :

R ×I×T× t
V =
F× p× z

Keterangan : V = Volume gas ; (lt)

R = Konstanta gas ideal ; (0,0820577 lt.atm/mol.K)

I = Kuat arus listrik ;

T = Temperatur ; (40oC = 313,15 Kelvin)

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 4
Perencanaan Alat Utama

t = Waktu ; (3600 detik)

F = Konstanta Faraday ; (96485,31 As/mol)

p = Tekanan ; (0,29 atm)

z = Jumlah elektron ; (H2 = 2)

Volume Produksi Gas Hydrogen :

Jumlah elektron H2 = 2 , maka z = 2

R ×I×T× t
V =
F× p× z

0,0820577 × 1000 × 313,15 × 3600


= = 1653 lt
96485,31 × 0,29 × 2

Volume produksi gas = 1653 lt untuk 1000 ampere

= 1,653 lt/A

Kuat arus tiap jam = 1,653 x 2,5423

= 4,202 A/lt.jam (1 lt/A = 2,5423 A/lt per cell)

Jumlah cell = 10 buah

Kuat arus cell = 4,202 x 10 = 42,02 A/lt.jam

Power input = 12 V

Digunakan power faktor = 80%

Power terpakai = 80% x 12 V = 9,6 V

Kuat arus cell = 3,6609 A/lt.jam

Maka kebutuhan listrik = 9,6 V x 42,020 A/lt.jam

= 403,432 W/lt.jam

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 5
Perencanaan Alat Utama

Perhitungan volume produk gas hasil reaksi :

Gas Hydrogen :

Berat H2 = 9,4061 kg/jam = 20,7367 lb/jam


Suhu operasi = 40°C = 313,15 K
BM H2 =2

492 1 atm 2
ρ gas H2 = × × = 0,009 lb/cuft
313,15 1 atm 359

20,7367 lb / jam
Volume H2 = = 2304,0778 cuft/jam = 81,3587 lt/jam
0,009 lb / cuft

(1 lt = 28,32 cuft)

Kebutuhan listrik anoda = 403,432 W/lt.jam

Volume produk gas H2 = 81,3587 lt/jam

Total Kebutuhan listrik anoda= 81,3587 lt/jam x 403,432 W/lt.jam

= 32822,74 W

Kebutuhan listrik katoda dan anoda = 2 x 32822,74 W

= 65645,5 W ≈ 65 kWh

Spesifikasi :

Fungsi : Elektrolisa NaCl menjadi NaOCl

Type : Tangki persegi dengan datar dilengkapi cell electrolyzer

Merk :-

Panjang : 4,2 m

Lebar : 2,2 m

Tinggi : 3m

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 6
Perencanaan Alat Utama

Cell Electrolyzer : (Katoda dan Anoda)

- Tebal Cell = 0,18 m

- Spasi Cell = 0,045 m

- Jumlah Cell = 10 buah

Bahan Konstruksi Cell :

Kapasitas power : 12 Volt

Power Faktor : 80%

Kebutuhan Listrik : 65 kWh = 87,1 HP ( 1 kwh = 1,3410 HP)

Bahan Konstruksi : Carbon Steel

Jumlah : 2 buah

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 7
Perencanaan Alat Utama

VI.2 DISTILASI ( D – 310)

Nama Alat : Distilasi Pemisahan Sodium Hipoklorit dari campuran liquida

masuk dengan berdasarkan perbedaan titik didih

Fungsi : Memisahkan Sodium Hipoklorit dari fraksi-fraksi yang lain.

Jenis : Kolom distilasi sieve tray dilengkapi dengan kondensor dan reboiler.

Kondisi operasi :

Tekanan operasi : 1 atm

Umpan dan daur ulang dalam keadaan liquid jenuh (q = 1)

A. Neraca Massa

Dari hasil perhitungan neraca massa (Appendiks A) diperoleh aliran massa

sebagai berikut :

Aliran Umpan (F)

Komponen mol (kgmol) massa (kg) fraksi mol fraksi berat


NaOCl 4,7031 350,3788 0,0081 0,0327
NaCl 0,2475 14,4805 0,0004 0,0014
H2O 575,1296 10352,3330 0,9915 0,9660
Total 580,0802 10717,1923 1,0000 1,0000

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 8
Perencanaan Alat Utama

Aliran Distilat (D) :

Komponen massa (kg) mol (kgmol) xi


NaOCl 350,3788 4,7031 0,0409
H2O 1985,4798 110,3044 0,9591
Total 2335,8586 115,0075 1,0000
Aliran Bagian Bawah (B) :

Komponen massa (kg) mol (kgmol) xi


NaCl 14,4805 0,2475 0,0005
H2O 8366,8532 464,8252 0,9995
Total 8381,3337 465,0727 1,0000

A.1. Menghitung BM Rata-rata

a) Bagian Enriching

Tabel VI.2.1. Perhitungan BM campuran zat cair

Komponen Xi BM Xi . BM
NaOCl 0,0409 74,44 3,0441
H2O 0,9591 18 17,2639
Total 1,0000 20,3080

BM campuran zat cair = 20,3080 lb/lbmol

Tabel VI.2.2. Perhitungan BM campuran uap

Komponen Yi BM Yi . BM
NaOCl 0,0411 74,44 3,0602
H2O 0,9589 18 17,2602
Total 1,0000 20,3204

BM campuran uap = 20,32047 lb/lbmol

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 9
Perencanaan Alat Utama

b) Bagian tray umpan

Table VI.2.3. Perhitungan BM campuran zat cair

Komponen Xi BM Xi . BM
NaOCl 0,0081 74,44 0,6035
NaCl 0,0004 58,44 0,0249
H2O 0,9915 18 17,8464
Total 1,0000 18,4749

BM campuran zat cair = 18,4749 lb/lbmol

Tabel VI.2.4. Perhitungan BM campuran uap

Komponen Yi BM Yi . BM
NaOCl 0,0082 74,44 0,6070
NaCl 0,000 58,44 0
H2O 0,9918 18 17,8524
Total 1,0000 18,4594
BM campuran uap = 18,4594 lb/lbmol

c) Bagian Exhausting

Table VI.2.5. Perhitungan BM campuran zat cair

Komponen Xi BM Xi . BM
NaCl 0,0005 58,44 0,0311
H2O 0,9995 18 17,9904
Total 1,0000 18,0215

BM campuran zat cair = 18,0215 lb/lbmol

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 10
Perencanaan Alat Utama

Tabel VI.2.6. Perhitungan BM campuran uap

Komponen Yi BM Yi . BM
NaCl 0 58,44 0
H2O 1 18 18
Total 1,0000 18

BM campuran uap = 18 lb/lbmol

Table VI.2.7. Ringkasan perhitungan BM campuran

Enriching Tray umpan Exhausting

BM zat cair 20,3080 18,4749 18,0215


BM uap 20,3204 18,4594 18

B. Penentuan Spesifikasi Kolom

Asumsi : Equimolar overflow

Dari neraca massa diperoleh data : Rop = 0,2135

L = Lo = Rop x D

= 0,2135 x 115,0075 = 24,5496 kgmol/jam

= 54,1221 lbmol/jam

V = (Rop + 1) x D

= (0,2135 + 1) x 115,0075 = 139,5571 kgmol/jam

= 307,6676 lbmol/jam

Umpan masuk dalam keadaan liquid jenuh, sehingga q = 1

L’ = (q x F) + L

= (1 x 580,0802) + 24,5496

= 604,6298 kgmol/jam = 1332,9669 lbmol/jam

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 11
Perencanaan Alat Utama

V’ = (q – 1) x F + V

= (1 – 1) x 580,0802 + 139,5571

= 139,5571 kgmol/jam

= 307,6676 lbmol/jam

Laju Alir Gas Laju Alir Zat Cair


kgmol/jam kg/jam kgmol/jam kg/jam
Enriching
Atas 139,5571 2835,8550 24,5496 498,5542
Bawah 139,5571 2576,1469 24,5496 453,5502
Exhausting
Atas 139,5571 2576,1469 604,6298 11170,4455
Bawah 139,5571 2511,9839 604,6298 10896,3505

Untuk menjamin pembasahan packing yang cukup baik maka dipilih rate liquida

yang paling kecil, yaitu bagian enrichig bawah :

L = 453,5502 kg/jam

= 999,8969 lb/jam

V = 2576,1469 kg/jam

= 5679,3735 lb/jam

BMcair = 18,4749 lb/lbmol

BMuap = 18,4594 lb/lbmol

Densitas uap :

BM To P1
ρuap = x x
Vo T1 Po

18,4594 x 273,15 x 1
ρuap =
359 x 373,16 x 1

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 12
Perencanaan Alat Utama

= 0,0376 lb/ft3

= 0,0171 gr/cm3

= 0,000171 grmol/cm3

Table VI.3.1. Perhitungan densitas zat cair

C1
ρ = T C4
kmol/m3 (Perry ed.7 hal 2-98)
(1+ (1− ) )
C3
C2

T = 373,16 K

Komponen Xi C1 C2 C3 C4 ρ Xi . ρ
NaOCl 0,0081 69,2973 2,8338
NaCl 0,0004 135,4731 0,0578
H2O 0,9915 5,4590 0,30540 647,1300 0,08100 54,0419 51,8319
Total 1,0000 54,6657

ρcair = 54,2003 kmol/m3 = 200,3743 lb/ft3

= 0,0542 mol/cm3

Surface Tension (Tegangan Permukaan)

Harga-harga tegangan permukaan diprediksi dengan menggunakan persamaan

(2– 152) Perry, Chemical Engineers’ Handbook, Edisi 6.

σmix 1/4 = ∑[Pi] (ρL mix . Xi – ρG mix . Yi)

Dari table 2 – 360 Perry ed.6 hal 2-514, diperoleh harga-harga sebagai berikut :

a) Sodium Hipoklorit (NaOCl)

[P] = 21,67 + 70,39

= 92,06

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 13
Perencanaan Alat Utama

b) NaCl

[P] = 0 + 70,39

= 70,39

c) Air (H2O)

[P] = 15,5 + 29,8

= 45,3

Komponen Pi ρG mix yi
NaOCl 92,06 0,0170727 0,0411
H2O 45,3 0,0170727 0,9589
Total 47,22314 1,0000

Komponen Pi ρ mix xi
NaCl 70,39 54,2003196 0,0005
H2O 45,3 54,2003196 0,9995
Total 45,31335 1,0000

σmix 1/4 = ( Pl ρL mix - ρG mix Pg )


1000 1000

σmix 1/4 = 54,2003 0,0171


( 45,3134 - 47,22314 )
1000 1000
= 36,3364 dyne / cm

B.1. Diameter Kolom

Dengan mengambil jarak antar tray = 18 dan tegangan permukaan sebesar

36,3364 dyne/cm maka dari figure 8.50 Ludwig volume II hal 67 didapatkan :

Cfaktor = 580

W = C x [ρuap (ρcairan – ρuap)]1/2

= 580 x [0,0376382 ( 200,3743– 0,037632)]1/2

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 14
Perencanaan Alat Utama

= 1592, 6588 lb/jam ft2

Vm
D = 1,13 x { }1/2
W

5679,3735
= 1,13 x { }1/2
1592,6588

= 2,1339 ft

Ditetapkan diameter kolom = 2,5 ft

B.2. Spesifikasi Kolom

V
Vm =
3600 x ρuap

5679,3735
Vm =
3600 x 0,0376382

= 41,9150 ft3/detik

L x 7,48
Qm =
60 x ρcairan

999,8969 x 7,48
Qm =
60 x 200,3743

= 0,6211 gpm

a) Beban maksimum

Vmaks = 1,3 x Vm

= 1,3 x 41,9150

= 54,4894 ft3/detik

Qmaks = 1,3 x Qm

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 15
Perencanaan Alat Utama

= 1,3 x 0,6221

= 0,8087 gpm

b) Beban minimum

Vmin = 0,7 x Vm

= 0,7 x 41,9150

= 29,3405 ft3/detik

Qmin = 0,7 x Qm

= 0,7 x 0,6211

= 0,4355 gpm

Jenis tray : Cross flow(dari table 8.3 Ludwig volume II hal 69)

c) Menentukan panjang weir dan tinggi zat cair diatas weir.

Panjang weir antara 55% sampai 85% diameter

Q
how = { }2/3
2,98 x Lw

Lw/D 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85

Lw 19,800 21,600 23,400 25,200 27,000 28,800 30,600

how maks 0,0573 0,0540 0,0512 0,0488 0,0466 0,0446 0,0428

how min 0,0379 0,0358 0,0339 0,0323 0,0308 0,0295 0,0284

Dengan ketentuan 4 ≥ hw + how ≥ 2 , dan hw = 1,5 – 2 inci

Pada table diatas diambil harga berubah setiap 0,5 inci.

d) Tinggi zat cair diatas plate (hl)

hl = hw + how + Δ ; Δ diabaikan

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 16
Perencanaan Alat Utama

how = how maks ; diambil hw = 2 inci

Lw/D 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85

how maks 0,0573 0,0540 0,0512 0,0488 0,0466 0,0466 0,0428

hl 2,0573 2,0540 2,0512 2,0,488 2,0466 2,0466 2,0428

e) Downcomer Clearance (hc)

Dengan ketentuan hw – hc = ¼ - ½ inci

Diambil hw – hc = ¼ inci

f) Kehilangan zat cair head dalam downcomer (hd)

Q
hd = 0,03 { }2
100 x Ap

Q = 0,8087 gpm (Qmaks)

Ap diambil dari harga yang terkecil antara harga Adc dan Ad.

Ad/At diambil dari Matthew van Winkle, “Distillation”, table 14.10 hal 589

π
At = x D2
4

= (3,14 / 4) x 2,52

= 4,9603 ft2

hc = hw – 0,250

= 2 – 0,250

= 1,750 inci

hc x Lw
Adc = ft2
144

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 17
Perencanaan Alat Utama

Lw/D 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85

Ad/At 0,0392 0,0520 0,0680 0,0878 0,1122 0,1424 0,1808

Ad 0,1923 0,2551 0,3336 0,4308 0,5505 0,6987 0,8871

Adc 0,2406 0,2625 0,2844 0,3063 0,3281 0,3500 0,3719

Ap 0,2406 0,2625 0,2844 0,3063 0,3281 0,3500 0,3719

hd 0,00003 0,00003 0,00002 0,0002 0,00002 0,00002 0,00001

Ok Ok ok Ok ok ok Ok

Syarat hd ≤ 1 inci

g) Luas untuk aliran uap dalam kolom

Ac = At - Ad

Dimana : Ac = luas untuk aliran uap dalam kolom

Lw/D 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85

Ad 0,1923 0,2551 0,3336 0,4308 0,5505 0,6987 0,8871

Ac 4,7139 4,6511 4,5726 4,4755 4,3558 4,2076 4,0192

h) Luas untuk lubang (Aa)

Untuk jenis : cross flow

Aa = 2 [x (r2 – x2)1/2 + r2 sin-1(x / r)]

D Wd + Ws
x = –
2 12

D Wl
r = –
2 12

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 18
Perencanaan Alat Utama

Karena diameter kolom < 5 ft, maka digunakan :

Ws = 3 inci

Wl = 2 inci

Wd = (H/D) x D

Ws = lebar daerah penenang, inci

Wl = clearance terhadap dinding, inci

Wd = lebar downcomer, inci

Lw/D 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 0,80 0,85

(H / D) 0,0825 0,1000 0,1200 0,1430 0,1695 0,2000 0,2365

Wd 2,9700 3,6000 4,3200 5,1480 6,1020 7,2000 8,5140

x (ft) 0,7525 0,7000 0,6400 0,5710 0,4915 0,4000 0,2905

r (ft) 1,0833 1,0833 1,0833 1,0833 1,0833 1,0833 1,0833

Aa (ft2) 4,4010 4,3070 4,1670 3,9680 3,6960 3,3380 2,8560

ok ok not ok not ok not ok not ok not ok

Ad (ft2) 0,1923 0,2551 0,3336 0,4308 0,5505 0,6987 0,8871

not ok ok ok ok ok ok not ok

Syarat hd ≤ 1 inci

Aa : sekitar 60 – 75 % dari luas total

Ad : sekitar 5 – 15 % dari luas total

Untuk Lw = 60 – 70 % diameter, syarat-syarat diatas sudah terpenuhi

i) Diameter lubang dan tebal tray

Diameter lubang pada umumnya adalah : 3/32 , 1/8 , dan 3/16 inci

Digunakan diameter lubang (do) = 1/8 inci

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 19
Perencanaan Alat Utama

Dipilih tebal tray = 5/16 inci

j) Total luas lubang (Ao)

Untuk perhitungan total luas lubang, dipilih pitch bentuk segitiga

π
Ao (luas lubang) = ½ x x do2
4

Aa (luas lubang aktif) = 0,5 (n . do) . (n . do . sn 60)

β (= Ao / Aa) = 0,9065 / n2

Menurut Hunt harga n umumnya berkisar antara 2,5 – 4.

N 2,5 3,0 3,5 4,0

Ao 0,6250 0,4340 0,3190 0,2440

k) Pressure drop untuk uap

Pressure drop untuk plate kering

hp = 12 (ρuap – ρliq) 1,14 Uo2 / (2 gc) (0,4(1,25 – Ao/Ac)+(1 – Ao/Ac)2

Uo = Vmaks / Ao ; Vmaks = 24,7170 ft3/detik

ρuap/ρliq = 0,03765 / 200,3743 = 0,00002

N
2,5 3,0 3,5 4,0
Ao / Ac 0,1326 0,0933 0,0698 0,0545

Uo maks 87,1831 125,5517 170,8133 223,3174

hp (inci) 0,3640 0,8087 1,5583 2,7326

l) Residual pressure drop (hr)

hr = 31,2 / ρliq

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 20
Perencanaan Alat Utama

= 31,2 / 200,3743

= 0,1557 inci

m) Total pressure drop (ht)

ht = hp + hr + hl maks

n 2,5 3,0 3,5 4,0

ht (inci) 2,5770 3,0185 3,7653 4,9371

n) Tinggi zat cair dalam downcomer (hb)

hb = hl + ht + hd

n 2,5 3,0 3,5 4,0

hb (inci) 4,6343 5,0276 5,8165 6,9859

o) Jarak antar tray

Syarat : T ≥ 2 hb - hw

n 2,5 3,0 3,5 4,0

2 hb – 1,5” 7,7687 8,6451 10,1330 12,4717

2 hb – 2” 7,2687 8,1451 9,6330 11,9717

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 21
Perencanaan Alat Utama

Dari table diatas dapat diketahui bahwa jarak antar tray, T = 18 inci

memenuhi syarat untuk hw = 1,5 – 2 inci

n = 2,5 dan 3,0 inci

p) Stabilitas

Syarat operasi stabil : hpm ≥ hpw

hpw = 0,2 + 0,05 x hl

hw = 2 inci

hpm = 12 (ρuap / ρliq) 1,14 Uo2 / (2 gc) (0,4(1,25 – Ao/Ac)+(1 – Ao/Ac)2)

Uo = Vmin / Ao

Vmin = 29,3405 ft3/detik

N 2,5 3,0

Ao / Ac 0,1326 0,0933

Uo 46,9447 67,6048

hpw 0,3029 0,3027

hpm 0,3640 0,8087

Dari table diatas, hpm ≥ hpw memenuhi syarat untuk :

Lw = 60 %

n = 3 inci

q) Entrainment :

e = 0,22 x (73 / σ) x (Vc / S’) x 3,2

S’ = St – 2,5 x hl

Vc = Dari grafik S’ vs Vc (figure 8.90; Ludwig)

σ = 36,3364 dyne/cm

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 22
Perencanaan Alat Utama

eo = 0,1

Syarat : eo / e ≥ 1

n Uc Tl Eo eo / e

3,0 7,4000 12,8649 0,1 1,3279

Ok

Dari table diatas, syarat terpenuhi untuk :

Lw = 60 %

n = 3 inci

r) Pelepasan uap dalam downcomer

W = 0,8 x (how x (T + hw – hb))1/2

how = how maks ; hw diambil 2 inci

Syarat = W1 / Wd ≤ 0,6

n hb Wl Wd Wl / Wd

3,0 5,0726 0,7186 3,6000 0,1996

Ok

Dari table diatas, memenuhi syarat untuk :

Lw = 60 %

n = 3 inci

s) Fleksibilitas

Syarat :

hb / (T + hw) ≤ 0,5

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 23
Perencanaan Alat Utama

hpm / hpw ≥ 1

N hb / (T + hw) hpm / hpw


3 0,3493 2,6717
Ok

Dari table diatas, syarat terpenuhi untuk :

Lw = 60 %

n = 3 inci

Untuk selanjutnya dipilih Lw / D = 60 %

n = 3

hw= = 2 inci

C. Penentuan Tinggi Kolom Total

C.1. Tinggi Total Tray Yang Dibutuhkan

a) Menentukan jumlah plate minimum (metode Fenske)

 X   X  
log  LK   HK  
 X HK  D  X LK  B 
Nm = (Geankoplis pers. 11.7-12 hal 683)
log α avg

αAvg = α LD . α LB = 1,0294 . 1,0283 (Geankoplis pers. 11.7-13 hal 683)

= 4,0155

 0,9591   0,99955  
log     
 0,0409  D  0,0005  B 
Nm = = 7,6974
log 4,0115

b) Menentukan jumlah stage teorotis (Metode Gilliland)

Dari perhitungan neraca massa (Appendiks A) :

Diperoleh Rm + 1 = 1,1423

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 24
Perencanaan Alat Utama

Rm = 1,1423 – 1 = 0,1423

Ditetapkan : R = 1,5 x Rm (Geankoplis hal 668)

R = 1,5 x 0,1423

R = 0,2135

Jumlah Stage Teoritis – Metode Gilliland


R − Rm 0,2135 − 0,1423
= = 0,05863693
R +1 0,2135 + 1

Nmin = 6 s/d 8 (Van Winkle,fig 5.17)

Digunakan Nmin = 8

Dari fig.19.5 Mc.Cabe, fifth edition hal 609 diperoleh :

N − Nm
= 0,7
N +1

N −8
= 0,7
N +1

N = 29,000

T bubble feed = 100,01°C

Komponen Xi µ Xi . µ
NaOCl 0,0081 3,45 0,0280
NaCl 0,0004 0,56 0,0002
H2O 0,9915 0,24 0,2380
Total 1,0000 0,2662

Data µ dari Mc.Cabe 5ed,app.9 hal 1094,1993

µ camp = 0,2662 cP

αAvg x µ camp = 1,0677

dari figure 8.18 Ludwig volume II, diperoleh :

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 25
Perencanaan Alat Utama

Effisiensi tray = 55 %

N sesungguhnya = 29 / 0,55

= 52,7273

= 53 plate

Tray spacing = 18 in

Tinggi total tray = T x N sesungguhnya

= 18 x 52,7273

= 949,091 in

= 79,0909 ft = 24,1414 m

c) Menentukan plate umpan :

Log (Ne/Ns) = 0,260 x log ((Xhf / Xlf) (B/D) (Xlb / Xhd)2) (Geankoplis hal 687)

Dimana :

Ne = Jumlah plate teoritis di atas umpan

Ns = Jumlah plate teoritis di bawah umpan

Log (Ne/Ns) = 0,206 x log ((0,0004 / 0,0081) x (8381,3337/ 2335,8586) x

(0,9995 / 0,0409)2)

log (Ne/Ns) = 0,4228

(Ne/Ns) = 2,6472

Ne = 2,6472 Ns

N = Ne + Ns

53 = 2,6472 Ns + Ns

Ns = 15

Ne = 53 – 15

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 26
Perencanaan Alat Utama

= 38

C.2. Tinggi Ruang Kosong Diatas Tray

Ditetapkan tinggi ruang kosong diatas tray = 3 ft

(masing-masing 2 ft diatas dan 1 ft dibawah lubang pemasukan daur ulang)

C.3. Tinggi Hold Up Zat Cair (Bagian Bawah Kolom)

Ditetapkan hold up time zat cair = 10 menit

L = 999,8969 lb/jam

D = 2,5 ft

ρzat cair = 200,3743 lb/ft3

A = ¼ x π x D2

= ¼ x π x 2,52 = 4,90625 ft2

Tinggi menara bagian penampung zat cair :

= L x (hold up time / 60) x (1 / ρzat cair) x (1 / A)

= 999,8969 x (10 / 60) x (1 / 200,3743) x (1 / 4,90625)

= 0,1695 ft

C.4. Tinggi Ruang Kosong Diatas zat Cair

Ditetapkan tinggi ruang kosong diatas zat cair = 2 ft

C.5. Tinggi Tutup

Direncanakan tutup atas = tutup bawah

Jenis tutup adalah torisperical dished head.

a) Tebal tutup minimum

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 27
Perencanaan Alat Utama

Dari Brownell & Young, persamaan 13.12, diperoleh :

0,885 x P x Rc
tmn = + C
f . E – 0,1 . P

Dgunakan Rc = ID = 2,5 ft

ρzat cair = 200,3743 lb/ft3

h = Tinggi total tray + tinggi ruang kosong diatas tray

= 79,09 + 3

= 82,09 ft

Phid = (ρcairan x (g / gc) x h)

= 200,3743 x 1 x 82,09

= 16448,9121 lb/ft2 = 114,2286 psig

Pop = 760 mmHg

= 14,696 psia = 0 psig

Pt = Phidrostatik + Poperasi

= 114,2286 psig

Pdesign = 1,050 x Pt

= 1,050 x 114,2286

= 119,94 psig

Bahan konstruksi : Baja stanless SA 240 grade M tipe 316

Stress yang diijinkan, f = 18750 psi

Pengelasan dengan double welded butt joint dengan thermally stress relieved.

E = 0,850

C = 0,125

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 28
Perencanaan Alat Utama

0,885 x 119,94 x 30
tmin = + 0,125
(18750 x 0,85 – 0,1 x 119,94)

= 0,3250 inci

Digunakan tebal tutup 3,8 inci

b) Tinggi Tutup

Rc = ID = 2,5 x 12 = 30 inci

icr = 1,5 inci (table 5.4 Brownell & Young hal 847)

Tinggi tutup = t + OB + sf

Untuk t = 0,25 inci, maka sf = 1,5 inci (table 5.6 Brownell & Young)

AB = 0,5 x ID – icr

AC = Rc – icr

OB = Rc - BC

Dimana :

BC = (AC2 + AB2)1/2

AB = 0,5 x 30 – 1,5

= 13,5

AB2 = 182,25

AC2 = (30 – 1,5)2

= 812,25

OB = Rc – (AC2 – AB2)1/2

= 30 – (812,25 – 182,25)1/2

= 4,9002 inci

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 29
Perencanaan Alat Utama

Tinggi tutup (OE) = 0,25 + 1,5 + 4,9902 = 6,6502inci

Tinggi tutup atas + tinggi tutup bawah = 6,6502 + 6,6502

= 13,3004 inci = 1,1084 ft

Tinggi kolom total = 79,09 + 2 + 0,1695 + 1,1084

= 82,,3688 ft

D. Penentuan Tebal Bejana dan Tebal Tutup

D.1. Penentuan Tebal Minimum Bejana

Menurut ASME Code :

P . ri
tmin = + C
f . E – 0,6 . P

dimana :

t = Tebal dinding, inci

P = Tekanan dalam bejana, psig

ri = Jari-jari bejana, inci

E = Effisiensi las

C = Allowable corrosion = 1/8 inci

f = Allowable stress

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 30
Perencanaan Alat Utama

Bahan konstruksi : Stainless steel SA 240 grade M tipe 316

f = 18750 psi

Pengelasan dengan double welded butt joint dengan thermally stress relieved.

E = 0,850

ri = (3 x 12) / 2

= 18 inci

Menghitung tekanan kolom :

Phid = ρliq x (g / gc) x h

h = 82,3688 ft (dianggap bejana terisi penuh zat cair)

ρliquid = 200,3743 lb/ft3

Phid = (ρcairan x (g / gc) x h)

= 200,3743 x (32,174 / 32,174) x 82,3688 ft

= 16504,5927 lbf/ft2

= 114,6152 psig

Pop = 760 mmHg

= 14,696 psia = 0 psig

Pt = Phidrostatik + Poperasi

= 114,6152 + 0

= 114,6152 psig

Pdesign = 1,050 x Pt

= 1,050 x 114,6152

= 120,3460 psig

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI 31
Perencanaan Alat Utama

120,3460 x 18
tmin = + 0,125
(18750 x 0,85 – 0,1 x 120,3460)

= 0,2610 inci

Maka digunakan tebal plat 3/16 inci

D.2. Penentuan Tebal Tutup

Ditetapkan tutup kolom atas dan bawah berbentuk torispherical dished head. Dari

perhitungan tebal tutup diatas, diperoleh tmin = 0,3250 inci. Digunakan tebal

tutup sebesar 3/8 inci.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VII

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

VII.1 Instrumentasi

Dalam rangka pengoperasian pabrik, pemasangan alat-alat

instrumentasi sangat dibutuhkan dalam memperoleh hasil produksi yang

optimal. Pemasangan alat-alat instrumentasi disini bertujuan sebagai

pengontrol jalannya proses produksi dari peralatan-peralatan pada awal

sampai akhir produksi. dimana dengan alat instrumentasi tersebut,

kegiatan maupun aktifitas tiap –tiap unit dapat dicatat kondisi operasinya

sehingga sesuai dengan kondisi operasi yang dikehendaki serta mampu

memberikan tanda-tanda apabila terjadi penyimpangan selama proses

produksi berlangsung.

Pada uraian diatas dapat disederhanakan bahwa dengan adanya alat

instrumentasi maka :

a. Proses produksi dapat berjalan sesuai dengan kondisi-kondisi yang

telah ditentukan sehingga diperoleh hasil yang optimum.

b. Proses produksi berjalan sesuai dengan effisiensi yang telah

ditentukan dan kondisi proses tetap terjaga pada kondisi yang sama.

c. Membantu mempermudah pengoperasian alat.

d. Bila terjadi penyimpangan selama proses produksi, maka dapat segera

diketahui sehingga dapat ditangani dengan segera.

VII - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 2
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

Adapun variabel proses yang diukur dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Variabel yang berhubungan dengan energi, seperti temperatur,

Tekanan, dan Radiasi.

b. Variabel yang berhubungan dengan kuantitas dan rate, seperti pada

kecepatan aliran fluida, ketinggian liquid dan ketebalan.

c. Variabel yang berhubungan dengan karakteristik fisik dan kimia,

seperti densitas, kandungan air.

Yang harus diperhatikan didalam pemilihan alat instrumentasi

adalah:

- Level, Range dan Fungsi dari alat instrumentasi.

- Ketelitian hasil pengukuran.

- Konstruksi material.

- Pengaruh yang ditimbulkan terhadap kondisi operasi proses yang

berlangsung.

- Mudah diperoleh di pasaran.

- Mudah dipergunakan dan mudah diperbaiki jika rusak.

Instrumentasi yang ada dipasaran dapat dibedakan dari jenis

pengoperasian alat instrumentasi tersebut, yaitu alat instrumentasi manual

atau otomatis. Pada dasarnya alat-alat kontrol yang otomatis lebih disukai

dikarenakan pengontrolannya tidak terlalu sulit, kontinyu, dan effektif,

sehingga menghemat tenaga kerja dan waktu, Akan tetapi mengingat

faktor-faktor ekonomis dan investasi modal yang ditanamkan pada alat

instrumentasi berjenis otomatis ini , maka pada perencanaan pabrik ini

sedianya akan menggunakan kedua jenis alat instrumentasi tersebut.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 3
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

Adapun fungsi utama dari alat instrumentasi otomatis adalah :

§ Melakukan pengukuran.

§ Sebagai pembanding hasil pengukuran dengan kondisi yang harus

dicapai.

§ Melakukan perhitungan.

§ Melakukan koreksi.

Alat instrumentasi otomatis ini dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Sensing / Primary Element.

Alat kontrol ini langsung merasakan adanya perubahan pada

variabel yang diukur, misalnya temperatur. Primary Element merubah

energi yang dirasakan dari medium yang sedang dikontrol menjadi

signal yang bisa dibaca ( yaitu dengan tekanan fluida ).

2. Recieving Element / Elemen Pengontrol.

Alat kontrol ini akan mengevaluasi signal yang didapat dari

sensing element dan diubah menjadi skala yang bisa dibaca,

digambarkan dan dibaca oleh error detector. Dengan demikian

sumber energi bisa diatur sesuai dengan perubahan-perubahan yang

terjadi.

3. Transmitting Element.

Alat kontrol ini berfungsi sebagai pembawa signal dari sensing

element ke receiving element.

Disamping ketiga jenis tersebut, masih terdapat peralatan pelengkap

yang lain, yaitu : Error Detector Element, alat ini akan membandingkan

besarnya harga terukur pada variabel yang dikontrol dengan harga yang

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 4
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

diinginkan dan apabila terdapat perbedaan alat ini akan mengirimkan

signal error. Amplifier akan digunakan sebagai penguat signal yang

dihasilkan oleh error detector jika signal yang dikeluarkan lemah. Motor

Operator Signal Error yang dihasilkan harus diubah sesuai dengan kondisi

yang diinginkan , yaitu dengan penambahan variabel manipulasi.

Kebanyakan sistem kontrol memerlukan operator atau motor untuk

menjalankan Final Control Element. Final Control Element adalah untuk

mengoreksi harga variabel manipulasi. Instrumentasi pada perencanaan

pabrik ini:

1. Flow Control ( F C ) : Mengontrol aliran setelah keluar pompa.


2. Flow Ratio Control ( F R C ) : Mengontrol ratio aliran yang bercabang
setelah pompa
3. Level Control ( L C ) : Mengontrol ketinggian bahan didalam tangki
dapat juga digunakan sebagai ( W C ) Weight Control
4. Level Indicator ( L I ) : Mengindikasikan / informatif ketinggian bahan
didalam tangki
5. Pressure Control ( P C ) : Mengontrol tekanan pada aliran / alat
6. Pressure Indicator ( P I ) : Mengindikasikan / informatif tekanan pada
aliran / alat
7. Temperature Control ( T C ) : Mengontrol suhu pada aliran / alat

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 5
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

Tabel VII.1. Instrumentasi pada Pabrik

NO KODE NAMA ALAT INSTRUMENTASI


1. H – 110 SEAWATER FILTER FC
2. H – 120 AUTOMATIC WASHING FILTER FC
3. L – 121 POMPA – 1 FC
4. F – 130 TANGKI PENAMPUNG AIR LAUT TC
5. L – 131 POMPA – 2 FC
6. R – 210 SEL ELEKTROLISA TC , PC
7. L – 211 POMPA – 3 FC
8. E – 212 HEATER DISTILASI TC
10. E – 311 KONDENSOR DISTILASI TC
11. L – 312 POMPA – 4 FC
12. E – 313 REBOILER DISTILASI TC
13. L – 314 POMPA – 5 FC
14. E – 315 COOLER SODIUM HIPOKLORIT TC
15. F – 320 STORAGE TANK SODIUM FC
HIPOKLORIT
16. F – 330 GAS HOLDER PC
17. F – 331 COMPRESSOR PC

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 6
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

VII.2 Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja atau safety factor adalah hal yang paling utama

yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu pabrik, hal ini

disebabkan karena :

§ Dapat mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang besar yang

disebabkan oleh kebakaran atau hal lainnya baik terhadap karyawan

maupun oleh peralatan itu sendiri.

§ Terpeliharanya peralatan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam

waktu yang cukup lama. Bahaya yang dapat timbul pada suatu pabrik

banyak sekali jenisnya, hal ini tergantung pada bahan yang akan diolah

maupun tipe proses yang dikerjakan.

§ Menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat

kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya.

§ Menjamin Proses produksi berjalan lancar.

Secara umum bahaya-bahaya tersebut dapat dibagi dalam tiga

kategori , yaitu :

1. Bahaya kebakaran.

2. Bahaya kecelakaan secara kimia.

3. Bahaya terhadap zat-zat kimia.

Untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi, berikut ini

terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada setiap pabrik

pada umumnya dan pada pabrik ini pada khususnya.

VII.2.1 Bahaya Kebakaran

A. Penyebab kebakaran.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 7
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

§ Adanya nyala terbuka (open flame) yang datang dari unit utilitas,

workshop dan lain-lain.

§ Adanya loncatan bunga api yang disebabkan karena korsleting

aliran listrik seperti pada stop kontak, saklar serta instrument

lainnya.

B. Pencegahan.

§ Menempatkan unit utilitas dan power plant cukup jauh dari lokasi

proses yang dikerjakan.

§ Menempatkan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang

terisolasi dan tertutup.

§ Memasang kabel atau kawat listrik di tempat-tempat yang

terlindung, jauh dari daerah yang panas yang memungkinkan

terjadinya kebakaran.

§ Sistem alarm hendaknya ditempatkan pada lokasi dimana tenaga

kerja dengan cepat dapat mengetahui apabila terjadi kebakaran

C. Alat pencegah kebakaran.

§ Instalasi permanen seperti fire hydrant system dan sprinkle

otomatis.

§ Pemakaian portable fire-extinguisher bagi daerah yang mudah

dijangkau bila terjadi kebakaran. Jenis dan jumlahnya pada

perencanaan pabrik ini dapat dilihat pada tabel VII.1.

§ Untuk pabrik ini lebih disukai alat pemadam kebakaran tipe karbon

dioksida.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 8
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

§ Karena bahan baku ada yang beracun, maka perlu digunakan

kantong-kantong udara atau alat pernafasan yang ditempatkan pada

daerah-daerah strategis pada pabrik ini.

Tabel VII.2. Jenis dan Jumlah Fire-Extinguisher.

JARAK
NO. TEMPAT JENIS BERAT SERBUK JUMLAH
SEMPROT

1. Pos Keamanan YA-10L 3.5 Kg 8m 3


2. Kantor YA-20L 6.0 Kg 8m 2
3. Daerah Proses YA-20L 8.0 Kg 7m 4
4. Gudang YA-10L 4.0 Kg 8m 2
5. Bengkel YA-10L 8.0 Kg 7m 2
6. Unit Pembangkitan YA-20L 8.0 Kg 7m 2
7. Laboratorium YA-20L 8.0 Kg 7m 2

VII.2.2 Bahaya Kecelakaan

Karena kesalahan mekanik sering terjadi dikarenakan kelalaian

pengerjaan maupun kesalahan konstruksi dan tidak mengikuti aturan

yang berlaku. Bentuk kerusakan yang umum adalah karena korosi dan

ledakan. Kejadian ini selain mengakibatkan kerugian yang besar karena

dapat mengakibatkan cacat tubuh maupun hilangnya nyawa pekerja.

Berbagai kemungkinan kecelakaan karena mekanik pada pabrik ini dan

cara pencegahannya dapat digunakan sebagai berikut :

A. Vessel.

Kesalahan dalam perencanaan vessel dan tangki dapat

mengakibatkan kerusakan fatal, cara pencegahannya :

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 9
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

§ Menyeleksi dengan hati-hati bahan konstruksi yang sesuai,

tahan korosi serta memakai corrosion allowance yang wajar.

Untuk pabrik ini, semua bahan konstruksi yang umum dapat

dipergunakan dengan pengecualian adanya seng dan tembaga.

Bahan konstruksi yang biasanya dipakai untuk tangki

penyimpan, perpipaan dan peralatan lainnya dalam pabrik ini

adalah steel. Semua konstruksi harus sesuai dengan standar

ASME ( America Society Mechanical Engineering ).

§ Memperhatikan teknik pengelasan.

§ Memakai level gauge yang otomatis.

§ Penyediaan manhole dan handhole ( bila memungkinkan ) yang

memadai untuk inspeksi dan pemeliharaan. Disamping itu

peralatan tersebut harus dapat diatur sehingga mudah untuk

digunakan.

B. Heat Exchanger.

Kerusakan yang terjadi pada umumnya disebabkan karena

kebocoran-kebocoran. Hal ini dapat dicegah dengan cara :

§ Pada inlet dan outlet dipasang block valve untuk mencegah

terjadinya thermal expansion.

§ Drainhole yang cukup harus disediakan untuk pemeliharaan.

§ Pengecekan dan pengujian terhadap setiap ruangan fluida

secara sendiri-sendiri.

§ Memakai heat exchanger yang cocok untuk ukuran tersebut.

Disamping itu juga rate aliran harus benar-benar dijaga agar

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 10
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

tidak terjadi perpindahan panas yang berlebihan sehingga

terjadi perubahan fase didalam pipa.

C. Peralatan yang bergerak.

Peralatan yang bergerak apabila ditempatkan tidak hati-hati,

maka akan menimbulkan bahaya bagi pekerja. Pencegahan bahaya

ini dapat dilakukan dengan :

§ Pemasangan penghalang untuk semua sambungan pipa.

§ Adanya jarak yang cukup bagi peralatan untuk memperoleh

kebebasan ruang gerak.

D. Perpipaan.

Selain ditinjau dari segi ekonomisnya , perpipaan juga harus

ditinjau dari segi keamanannya hal ini dikarenakan perpipaan yang

kurang teratur dapat membahayakan pekerja terutama pada malam

hari, seperti terbentur, tersandung dan sebagainya. Sambungan

yang kurang baik dapat menimbulkan juga hal-hal yang tidak

diinginkan seperti kebocoran-kebocoran bahan kimia yang

berbahaya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

tersebut, maka dapat dilakukan cara :

§ Pemasangan pipa (untuk ukuran yang tidak besarhendaknya

pada elevasi yang tinggi tidak didalam tanah, karena dapat

menimbulkan kesulitan apabila terjadi kebocoran.

§ Bahan konstruksi yang dipakai untuk perpipaan harus

memakai bahan konstruksi dari steel.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 11
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

§ Sebelum dipakai, hendaknya diadakan pengecekan dan

pengetesan terhadap kekuatan tekan dan kerusakan yang

diakibatkan karena perubahan suhu, begitu juga harus dicegah

terjadinya over stressing atau pondasi yang bergerak.

§ Pemberian warna pada masing-masing pipa yang bersangkutan

akan dapat memudahkan apabila terjadi kebocoran.

E. Listrik.

Kebakaran sering terjadi akibat kurang baiknya

perencanaan instalasi listrik dan kecerobohan operator yang

menanganinya. Sebagai usaha pencegahannya dapat dilakukan :

§ Alat-alat listrik dibawah tanah sebaiknya diberi tanda seperti

dengan cat warna pada penutupnya atau diberi isolasi

berwarna.

§ Pemasangan alat remote shut down dari alat-alat disamping

starter.

§ Penerangan yang cukup pada semua bagian pabrik supaya

operator tidak mengalami kesulitan dalam bekerja.

§ Sebaiknya untuk penerangan juga disediakan oleh PLN

meskipun kapasitas generator set mencukupi untuk penerangan

dan proses.

§ Penyediaan emergency power supplies tegangan tinggi.

§ Meletakkan jalur-jalur kabel listrik pada posisi aman.

§ Merawat peralatan listrik, kabel, starter, trafo dan lain

sebagainya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 12
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

F. Isolasi.

Isolasi penting sekali terutama berpengaruh terhadap pada

karyawan dari kepanasan yang dapat mengganggu kinerja para

karyawan, oleh karena itu dilakukan :

§ Pemakaian isolasi pada alat-alat yang menimbulkan panas

seperti reaktor, exchanger, kolom distilasi dan lain-lain.

Sehingga tidak mengganggu konsentrasi pekerjaan.

§ Pemasangan isolasi pada kabel instrumen, kawat listrik dan

perpipaan yang berada pada daerah yang panas , hal ini

dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

G. Bangunan Pabrik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan

bangunan pabrik adalah :

§ Bangunan-bangunan yang tinggi harus diberi penangkal petir

dan jika tingginya melebihi 20 meter, maka harus diberi lampu

suar (mercu suar).

§ Sedikitnya harus ada dua jalan keluar dari dalam bangunan.

VII.2.3 Bahaya Karena Bahan Kimia

Banyak bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Biasanya

para pekerja tidak mengetahui seberapa jauh bahaya yang dapat

ditimbulkan oleh bahan kimia seperti bahan-bahan berupa gas yang

tidak berbau atau tidak berwarna yang sangat sulit diketahui jika terjadi

kebocoran. Untuk itu sering diberikan penjelasan pendahuluan bagi

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII 13
Instrumentasi & Keselamatan Kerja

para pekerja agar mereka dapat mengetahui bahwa bahan kimia tersebut

berbahaya. Cara lainnya adalah memberikan tanda-tanda atau gambar-

gambar pada daerah yang berbahaya atau pada alat-alat yang berbahaya,

sehingga semua orang yang berada didekatnya dapat lebih waspada.

Selain hal-hal tersebut diatas, usaha-usaha lain dalam menjaga

keselamatan kerja dalam pabrik ini adalah memperhatikan hal-hal

seperti:

1. Di dalam ruang produksi para pekerja dan para operator dilarang

merokok.

2. Harus memakai sepatu karet dan tidak diperkenankan memakai

sepatu yang alasnya berpaku.

3. Untuk pekerja lapangan maupun pekerja proses dan semua orang

yang memasuki daerah proses diharuskan mengenakan safety helmet

agar terlindung dari kemungkinan kejatuhan barang-barang dari atas.

4. Karena sifat alami dari steam yang sangat berbahaya, maka harus

disediakan kacamata tahan uap, masker penutup wajah dan sarung

tangan yang harus dikenakan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-1
Utilitas

BAB VIII
UTILITAS

Pada pabrik sodium hipoklorit ini mempunyai unit pembantu, yaitu unit utilitas yang

berfungsi untuk menyediakan bahan maupun tenaga pembantu sehingga dapat membant

kelancaran operasi pabrik.

Utilitas yang terdapat dalam pabrik asam asetat ini meliputi beberapa unit yaitu :

1. Unit Penyediaan Steam

2. Unit Penyediaan Air

3. Unit Penyediaan Listrik

4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

VIII.1. Unit Penyediaan Steam

Steam pada pabrik sodium hipoklorit ini digunakan sebagai pemanas heat exchanger

juga pemanas reaktor. Adapun jumlah steam yang di butuhkan adalah sebagai berikut :

Jumlah steam yang dibutuhkan dalam pabrik sodium hipoklorit :

No Nama Alat Steam ( kg / jam )

1 Heater Distilasi 11,9066

2 Reboiler Distilasi 465,1588

Total 477,0654

Total kebutuhan steam = 477,0654 kg/jam = 1051,74 lb/jam

Untuk faktor keamanan dari kebocoran-kebocoran yang terjadi, maka direncanakan

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-2
Utilitas

steam yang dihasilkan 20% lebih besar dari kebutuhan steam total :

= 1,2 x 1051,7383 = 1262,0860 lb/jam

Direncanakan boiler menghasilkan steam jenuh pada tekanan :

Tekanan = 135,83 kPa = 19,7 psia


o o
Suhu = 227 F = 108 C

Menghitung kebutuhan bahan bakar :


ms ( h - hf )
mf = x 100% hal. 142( Severn, W.H.1977 )
eb . F

Keterangan :

mf = massa bahan bakar yang dipakai, lb / jam.

ms = massa steam yang dihasilkan, lb / jam

hv = enthalpy uap yang dihasilkan, Btu / lb.

hf = enthalpy liquida masuk, Btu / lb.

eb = effisiensi boiler = 60 - 85% ditetapkan eb = 70%

F = nilai kalor bahan bakar, Btu / lb

Boiler dipakai untuk menghasilkan steam jenuh berte 135,83 kPa dan
o
pada suhu 108 C 832,95
5 ed
h = 1156,0200 Btu / lb Steam table ( Smith&Vannes .1974)
5 ed
hf = 195,3 Btu / lb Steam table (Smith&Vannes .1974)

eb = 70 ( diambil effisiensi tengah )

F = nilai kalor bahan bakar

Digunakan bahan bakar minyak residu ( fuel ) oil gr Hal 519( Hougen.1984)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-3
Utilitas

r = 59,14 lb / cuft

F= 18800 Btu / lb

ms ( h - hf )
mf = x 100% hal. 142 (Severn, W.H.1974)
eb . F
100%
1262,0860 x ( 1156,02 - 195,30 ) x
=
195,3 x 18800

= 0,3302 lb/jam

= 7,926 lb/hari

Power Boiler :

ms ( h - hf )
hp = hal. 140 (Severn, W.H.1974)
970,3 x 34,5

dimana :

Angka-angka 970,3 dan 34,5 adalah suatu penyesuaian pada penguapan 34,5 lb air/j

dari air pada 212oF menjadi uap kering pada 212oF pada tekanan 1 atm untuk kondisi

demikian diperlukan enthalpy penguapan sebes970,3 Btu / lb.

1262,0860 [ 1156,02 - 195,30 ]


Daya =
970 x 34,5

= 36,22 HP

Penentuan Heating Surface Boiler :


2
Untuk 1 hp boiler = 10 ft heating surface hal 126( Severn.W.H.1974 )

Total heating surface =10 x 36,22 = 362,2102 ft2

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-4
Utilitas

Kapasitas Boiler :

ms ( h - hf )
Q = (Severn, W.H.1974)
1000

1262,0860 [ 1156,02 - 195,30 ]


=
1000

= 1212,5113 Btu/jam

Faktor evaporasi :

h - hf
Faktor Evaporasi = pers. 173(Severn, W.H.1974)
970,3
= 1156,02 - 195,30

970,3
= 0,9901

Jumlah steam yang dibutuhkan


Air yang dibutuhkan =
0,9901

= 1262,0860
0,9901

= 1274,6711 lb / jam
= 578,0821 kg / jam

Densitas air = 993,5314 kg / m


3
App 9, hal 73 (Badger.1955)

578,0821 kg / jam
Volume air =
3
993,5314 kg / m
= 3
0,5818 m / jam

Spesifikasi :

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-5
Utilitas

Nama alat : Boiler

Tekanan steam : 135,83 kPa


o
Suhu steam : 108 C

Tipe : Fire tube boiler, medium low pressure

Heating Surface : 362,2102 ft2

Kapasitas boiler : 1212,5113 Btu / jam

Rate steam : 1262,0860 lb / jam

Effisiensi : 70%

Power : 36,2 HP

Bahan bakar : Fuel Oil Grade 4

Rate bahan bakar : 0,3302 lb / jam

Jumlah : 1 buah

VIII.2. Unit Penyediaan Air

Air di dalam pabrik memegang peranan penting dan harus memenuhi persy

ratan tertentu yang disesuaikan dengan masing-masing keperluan di dalam pabrik. Pe

diaan air untuk pabrik ini direncanakan dari air sungai.

Air sungai sebelum masuk ke dalam bak penampung, dilakukan penyaring

terlebih dahulu dengan maksud untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang bersifat

kro dengan jalan memasang sekat-sekat kayu agar kotoran-kotoran tersebut terhalang

dan tidak ikut masuk ke dalam tangki penampung (reservoir). Dari tangki penampung k

dian dilakukan pengolahan dalam unit water treatment plant dan untuk menghemat pem

kaian air maka dilakukan sirkulasi. Air di dalam pabrik ini dipakai untuk :

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-6
Utilitas

1. Air sanitasi.

2. Air umpan boiler.

3. Air pendingin.

4. Air proses.

VIII.2.1. Air Sanitasi

Air sanitasi untuk keperluan minum,masak,cuci,mandi, dan lain-lain. Pada umu

nya air sanitasi harus memenuhi syarat kualitas yang terdiri dari :

a. Syarat fisik.

Suhu dibawah suhu udara, warna jernih ( tidak berwarna ), tidak berasa, tidak berbau

kekeruhan maksimal 1 mg SiO2 / liter.

b. Syarat kimia

Tidak mengandung zat-zat organik maupun anorganik yang terlarut dalam air dan tid

mengandung racun.

c. Syarat mikroorganisme ( bakteriologi )

Tidak mengandung kuman maupun bakteri terutama bakteri patogen.

Kebutuhan air sanitasi untuk pabrik ini adalah untuk :


3
- Karyawan, asumsi kebutuhan air untuk karyawan = 0,1 m / hari
3 3
= 0,1 m /hari per orang x 130 = 13 m / hari
3
- Keperluan laboratorium = 10 m / hari
3
- Untuk menyiram kebun dan kebersihan pabrik = 5 m / hari
3
- Cadangan dan lain-lain = 10 m / hari +
3
Total kebutuhan air sanitasi = 38 m / hari

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-7
Utilitas

VIII.2.2. Air Proses

Pada pabrik sodium hipoklorit tidak membutuhkan air proses untuk

proses produksi.

VIII.2.3. Air Umpan Boiler (boiler feed water)

Air ini dipergunakan untuk menghasilkan steam didalam boiler. Air boiler

harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat, karena kelangsungan operasi sangat

tergantung pada kondisi air umpannya.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

a. Bebas dari zat penyebab korosi seperti asam dan gas-gas terlarut.

b. Bebas dari zat penyebab kerak yang disebabkan oleh kesadahan air yang tinggi dan b

asanya berupa garam-garam karbonat dan silika.

c. Bebas dari zat peyebab timbulnya buih ( busa ) seperti zat-zat organik, anorgan

dan minyak.

d. Kandungan logam dan impuritis seminimal mungkin.

Kebutuhan air untuk umpan Boiler = 1274,6711 lb / jam


3
= 0,5818 m / jam
3
= 13,9643 m / hari

VIII.2.4. Air Pendingin

Kebutuhan air pendingin untuk pabrik :

No Nama Alat Air ( kg / hari )

1 Kondensor Destilasi 8198,9905

2 Cooler NaOCl 2090,0998

Total 10289,0902

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-8
Utilitas

Total kebutuhan air pendingin = 10289,090 kg / hari


3
Densitas air = 1000 kg / m

Volume air pendingin = Massa/densitas


3
= 10,29 m / hari

Dianggap kehilangan air pada waktu sirkulasi 10% dari total air pendingin.Sehingga sirk

air pendingin adalah 90%.

Air yang disirkulasi 90% x 10,2891

= 9,2602 m3/hari

Air yang harus ditambahkan sebagai make up water :

= 10% x 10,2891 = 1,0289 m3 / hari

Jadi, total kebutuhan air (disirkulasi) sebesar :

10,2891 x 264,17
= = 1,8875 gpm
24 x 60
o o
T air masuk cooling tower ( T1 ) = 45 C = 113 F
o o
T air keluar cooling tower ( T2 ) = 25 C = 77 F

Diambil kondisi 70% relative humidity 25oC.


o
T wet bulb = Twb = 68 F

Temperature approach = T2 - Twb


o
= 113 - 68 = 45 F

Temperature range = T1 - T2
o
= 113 - 77 = 36 F
6.ed
Dengan dasar perhitungan dari hal. 3 -795(Perry .1984) , diperoleh :

- Tinggi cooling tower = 35 ft

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-9
Utilitas

- Jumlah deck = 12 buah

- Lebar cooling tower = 12 ft

- Kecepatan angin = 3 mil / jam

Gpm x W 6.ed
L = hal. 3 -795(Perry .1984)
C x 12 x CW x CH

dengan :

L = panjang cooling tower, ft

W = wind convection factor.

C = konsentrasi air / ft2 cooling.

CW = wet bulb correction factor.

diperoleh :

W = 1 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)

CW = 1,4 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)

C = 2 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)

CH = 1,25 fig.56, hal.3-794 (Perry 6.ed.1984)

Maka dapat diperoleh :

1,8875 x 1
L =
2 x 12 x 1,4 x 1,25

= 0,0449 ft

Spesifikasi :

Nama : Cooling Tower

Tipe : Cross Flow Induced Draft Cooling Tower.

Tinggi : 35 ft

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-10
Utilitas

Panjang : 0,0449 ft

Jumlah deck : 12 buah

Bahan konstruksi : Kayu jati

Jumlah : 1 buah

VIII.3. Unit Pengolahan Air ( Water Treatment )

Air untuk keperluan industri harus terbebas dari kontaminan-kontaminan yang m

rupakan faktor penyebab terbentuknya endapan, korosi pada logam, kerusakan pada stru

tur penahan pada menara pendingin,serta membentuk buih. Untuk mengatasi masalah in

ka dari sumber air tetap memerlukan pengolahan sebelum dipergunakan. Adapun pengo

han yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Proses Pengolahan Air sungai:

Air sungai dipompakan ke bak penampung yg terlebih dahulu yang sebelumnya

lakukan penyaringan dengan cara memasang serat kayu agar kotoran bersifat makro tida

ikut masuk dalam bak koagulasi. Selanjutnya air sungai dipompakan ke koagulasi tank d

ngan penambahan koagulan Al2(SO4)3 yang bertujuan untuk menguraikan partikel-partik

kotor yang terkandung pada air sungai. Kemudian air sungai tersebut mengalir ke flokul

tank dimana di lakukan penambahan PAC yang bertujuan untuk menggumpalkan partik

yang telah terurai pada koagulasi tank menjadi gumpalan (flok). Setelah proses tersebut

menuju ke clarifier ini sehingga pemisahan antara air bersih dan juga flok yang terbentu

pada proses flokulasi. Kemudian air bersih di tampung sementara pada bak penampung

Air bersih selanjutnya dipompakan melewati sand filter untuk dilakukan penyar

ngan kotoran yang masih terikat oleh air. Air yg keluar ditampung ke bak penampung ai

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-11
Utilitas

Air yang sudah ditampung dipompakan ke bak penampung air sanitasi dengan penamba

kaporit untuk membebaskan dari kuman. Selanjutnya air dapat di manfaatkan sesuai ke

tuhan. Dari perincian di atas, dapat di simpulkan kebutuhan air dalam pabrik adalah :
3
- Air umpan boiler = 13,9643 m / hari
3
- Air pendingin = 10,289 m / hari
3
- Air sanitasi = 5,0000 m / hari
3
Total = 29,253 m / hari
3
Total air yang harus disupply dari water treatment = 29,253 m / hari

Untuk faktor keamanan maka direncanakan kebutuhan air sungai 10% lebih besar sehin

jumlah air sungai yang di butuhkan adalah :

Total kebutuhan air sungai = 1,1 x kebutuhan normal

= 1,1 x 29,253 m3 / hari


3
= 32,179 m / hari
3
= 1,3408 m / jam

= 1340,78 kg / jam

VIII.3.1. Spesifikasi Peralatan Pengolahan Air

1. Bak Penampung Air Sungai

Fungsi : Menampung air sungai sebelum diproses menjadi air bersih.

Tipe : Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.


3
Rate volumetrik : 1,3408 m / jam

Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam

Volume air total : 16,0894 m3

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-12
Utilitas

Dimisalkan : Panjang = (5 X) m

Lebar = (3 X) m

Tinggi = (2 X) m

Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 16,089 / 85%

= 18,929 m3

Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi

18,9287 = (2 X) x (3 X) x (5 X)
3
18,9287 = 30 X

X = 0,8577

Panjang = 5 Xm = 5 x 0,8577 = 4,288 m

Lebar = 3 Xm = 3 x 0,8577 = 2,573 m

Tinggi = 5 Xm = 2 x 0,8577 = 1,7154 m

Check volume :

Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi

= 4,2885 x 2,5731 x 1,7154


3
= 18,9287 m ( memenuhi )

Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air sungai


3
Kapasitas : 18,9287 m

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 4,288 m

Lebar = 2,573 m

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-13
Utilitas

Tinggi = 1,715 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 1 buah

2. Bak Koagulasi

Fungsi Tempat terjadinya penguraian partikel dan kontaminan air sungai dengan penam

han Al2(SO4)

Tipe Terbuat dari beton dan dilengkapi pengaduk.

Perhitungan :
3
Rate volumetrik = 1,3408 m /jam = 1340,780 liter / jam

Kelarutan Alum = 20 mg / liter

Kebutuhan Alum = 20 x 1340,78

= 26815,6080 mg / jam

= 26,8156 kg/jam

= 212379,615 kg/tahun(330 hari )

ρ alum = 1,1293 kg/L

26,8156
Volume alum = = 23,7453 liter/jam
1,1293
= 3
0,0237 m /jam

Waktu tinggal = 0,5 jam


3
Volume air dan alum = ( 1,3408 + 0,0 ) m /jam 0,5 jam

= 0,6823 m3

Dirancang tangki berbentuk silinder dan 85% dari tangki terisi air, maka :

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-14
Utilitas

0,6823
Volume tangki = = 0,803 m3
85%

Jumlah tangki yang digunakan = 1 buah

π
Volume tangki = x D2 x H
4

Asumsi : H = D

3,14
Volume tangki = x D2 x D
4
3
0,803 = 0,785 D

D = 1,0074 m

H = 1 x 1,0074 = 1,0074 m

π
Tinggi cairan didalam tangki = x D2 x H
4
2
3,1
0,6823 = x 1,0074 x H
4

H = 0,8563 m

Dirancang pengaduk tipe flat blade turbin dengan 6 blade dengan perbandingan diam

ter impeller dengan diameter tangki (T/D) 0,3

Diameter impeler (Da) = 1/3 diameter tang = 0,3333 x 1,007

= 0,336 m

ρ air = 1000 kg/m3 N = 90 rpm

μ air = 0,8 cp = 0,00084 kg/m.s

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-15
Utilitas

2
2
ρxD xN 1000 x 0,336 x 1,5000
NRe = =
μ 0,00084
= 201377,7878

Dari figure 3.4-4(Geankoplis.1984)

diketahui nilai Np pada Nre = 201377,7878 adalah : Np = 6

Daya yang diperlukan untuk motor pengaduk :


P = Np x r x N3x Da5

3 5
= 6 x 1000 x 1,5000 x 0,336

= 86,4817 watt

= 0,11597 HP

Jika efisiensi motor 80%, maka :

0,11597
P = = 0,14497 HP
0,8

Dipilih motor = 1,00 HP

Spesifikasi koagulasi tank :

Fungsi : Sebagai tempat terjadinya koagulasi serta flokulasi


3
Kapasitas : 0,8027 m

Jumlah : 1 buah

Bentuk : Silinder

Ukuran bak : Diameter = 1,0074 m

Tinggi = 1,0074 m

Motor penggerak : 1,00 HP

Bahan : Beton

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-16
Utilitas

3. Bak Flokulasi

Fungsi Tempat terjadinya penggumpalan partikel dan kontaminan air sungai menjadi fl

dengan penambahan PAC

Tipe Terbuat dari beton dan dilengkapi pengaduk.

Perhitungan :
3
Rate volumetrik = 1,3408 m /jam = 1340,780 liter / jam

Kelarutan PAC = 28 mg / liter

Kebutuhan PAC = 28 x 1340,78

= 37541,8512 mg / jam

= 37,5419 kg/jam

= 297331,461 kg/tahun(330 hari )

ρ PAC = 1,0290 kg/L

37,5419
Volume alum = = 36,4838204 liter/jam
1,0290
= 3
0,0365 m /jam

Waktu tinggal = 0,5 jam


3
Volume air dan alum = ( 1,3408 + 0,0365 ) m /jam x 0,5 jam

= 0,6886 m3

Dirancang tangki berbentuk silinder dan 85% dari tangki terisi air, maka :

0,6886
Volume tangki = = 0,810 m3
85%

Jumlah tangki yang digunakan = 1 buah

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-17
Utilitas

π
Volume tangki = x D2 x H
4

Asumsi : H = D

3,14
Volume tangki = x D2 x D
4
3
0,810 = 0,785 D

D = 1,0106 m

H = 1 x 1,0106 = 1,0106 m

π
Tinggi cairan didalam tangki = x D2 x H
4
2
3,1
0,6886 = x 1,0 x H
4

H = 0,8590 m

Dirancang pengaduk tipe flat blade turbin dengan 6 blade dengan perbandingan diam

impeller dengan diameter tangki (T/D0,3

Diameter impeler (Da) = 1/3 diameter tang = 0,3333 x 1,011

= 0,337 m

ρ air = 1000 kg/m3 N = 90 rpm

μ air = 0,8 cp = 0,00084 kg/m.s


2
2
ρxD xN 1000 x 0,337 x 1,5000
NRe = =
μ 0,00084
= 202629,1495

Dari figure 3.4-4(Geankoplis.1984)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-18
Utilitas

diketahui nilai Np pada Nre = 202629,1495 adalah : Np = 6

Daya yang diperlukan untuk motor pengaduk :


P = Np x r x N3x Da5

3 5
= 6 x 1000 x 1,5000 x 0,337

= 87,8314 watt

= 0,11778 Hp

Jika efisiensi motor 80%, maka :

0,11778
P = = 0,1472 Hp
0,8

Dipilih motor = 1,00 Hp

Spesifikasi Flokulasi tank :

Fungsi : Sebagai tempat terjadinya koagulasi serta flokulasi


3
Kapasitas : 0,8102 m

Jumlah : 1 buah

Bentuk : Silinder

Ukuran bak : Diameter = 1,0106 m

Tinggi = 1,0106 m

Motor penggerak : 1,00 Hp

Bahan : Beton

3. Clarifier

Fungsi = Tempat pemisahan antara flok / padatan dengan air bersih

Waktu tinggal = 2 jam

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-19
Utilitas

3
Rate volumetrik = 1,3408 m /jam
Volume air = 1,3408 x 2 = 2,6816 m3

Direncanakan volume tangk = Volume ai

Volume tangki = 2,682 m3

π
Volume tangki = x D2 x H
4

Asumsi : H = D

3,14
Volume tangki = x D2 x D
4
3
2,682 = 0,785 D

D = 1,5060 m

H = 1 x 1,5060 m = 1,5060 m

Spesifikasi :

Fungsi : Sebagai tempat terjadinya koagulasi serta flokulasi

Bentuk : Silinder

Diameter : 1,5060 m

Tinggi : 1,5060 m

Bahan : Carbon Steel

Jumlah : 1 buah

5. Bak Penampung dari clarifier

Fungsi : Menampung air bersih dari clarifier

Tipe : Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-20
Utilitas

3
Rate volumetrik : 1,3408 m / jam

Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam

Volume air total : 16,0894 m3

Dimisalkan : Panjang = (5 X )m

Lebar = (3 X) m

Tinggi = (2 X )m

Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 16,089 / 85%

= 18,929 m3

Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi

18,9287 = (2 X) x (3 X) x (5 X)
3
18,9287 = 30 X

X = 0,8577

Panjang = 5 Xm = 5 x 0,8577 = 4,288 m

Lebar = 3 Xm = 3 x 0,8577 = 2,573 m

Tinggi = 2 Xm = 2 x 0,8577 = 1,7154 m

Check volume :

Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi

= 4,2885 x 2,5731 x 1,7154


3
= 18,9287 m ( memenuhi )

Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air bersih dari clarifier


3
Kapasitas : 18,9287 m

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-21
Utilitas

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 4,288 m

Lebar = 2,573 m

Tinggi = 1,715 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 1 buah

6. Sand Filter

Fungsi : Menyaring kotoran yang tersuspensi dalam air dengan menggunakan p

nyaring
3
Rate volumetrik : 1,3408 m /jam

Waktu filtrasi : 15 menit

Jumlah flok = 10% dari debit air yang masuk


3
= 10% x 1,3408 = 0,1341 m /jam

Volume air = 1,3408 - 0,1341

= 1,2067 m3/jam
3
Volume air yang ditampung = 0,3017 m = 1,3284 gpm
6.ed
Rate filtrasi : 12 gpm/ft
2 (Perry .1984)

1,3284
Luas penampang bed : = 0,1107 ft2
12
0,5 0,5
4xA 4 x 0,1107
Diameter bed : =
π 3,14

= 0,3755 ft

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-22
Utilitas

= 0,1145 m

Tinggi lapisan dalam kolom, diasumsikan :

Lapisan Gravel = 0,3 m

Lapisan Pasir = 0,7 m

Tinggi Air = 3 m

Tinggi lapisan = 4,0 m

Kenaikan akibat back wash = 25% dari tinggi lapisan

= 25% x 4 = 1 m

Tinggi total lapisa = tinggi bed + tinggi fluidisasi + tinggi bagian atas pipa + tinggi ba

an untuk pipa

= 4 + 1 + 0,03 + 0,03

= 5,0600 m

Spesifikasi :

Fungsi : Menyaring air dari bak penampung air bersih


3
Kapasitas : 1,2067 m / jam

Bentuk : Bejana tegak

Diameter : 0,3755 m

Tinggi : 5,0600 m

Bahan konstruksi : Carbon Steel SA - 283 grade P

Jumlah : 1 buah

7. Bak Penampung Air Bersih

Fungsi : Menampung air dari Sand Filter.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-23
Utilitas

Tipe : Bak berbentuk persegi panjang terbuat dari beton.


3
Rate volumetrik : 1,3408 m / jam

Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam

Volume air total : 16,0894 m3

Dimisalkan : Panjang = (5 X )m

Lebar = (3 X) m

Tinggi = (2 X )m

Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 16,089 / 85%

= 18,929 m3

Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi

18,9287 = (2 X) x (3 X) x (5 X)
3
18,9287 = 30 X

X = 0,8577

Panjang = 5 Xm = 5 x 0,8577 = 4,288 m

Lebar = 3 Xm = 3 x 0,8577 = 2,573 m

Tinggi = 2 Xm = 2 x 0,8577 = 1,7154 m

Check volume :

Volume bak = Panjang x Lebar x Tinggi

= 4,2885 x 2,5731 x 1,7154


3
= 18,9287 m ( memenuhi )

Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air dari sand filter

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-24
Utilitas

3
Kapasitas : 18,9287 m

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 4,288 m

Lebar = 2,573 m

Tinggi = 1,715 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 1 buah

8. Kation Exchanger

Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam Ca2+.

Kandungan CaCO3 dari water treatment masih sekitar 5 grain / gallon ( Kirk-

othmer.1965 ). Kandungan ini sedianya dihilangkan dengan resin zeolith bentuk granula

agar sesuai dengan syarat air boiler.

Kandungan CaCO3 = 5 grain/gal 0,3 gr/gal

= ( 1 grain = 0,000065 kg )

Jumlah air yang diproses = 13,9643 m3 = 3689,37 gallon

Jumlah CaCO3 dalam air = 0,325 x 3689

= 1199,045 gr

Dipilih bahan pelunak :


ed
Zeolith dengan exchanger capacity 1,4 ek / kg CaCO3 (Perry 6 .1984 )

Na-Zeolith diharapkan mampu menukar semua ion Ca2+.

gram
ek ( ekuivalen ) = ( Underwood.1974)
Berat Ekuivalen

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-25
Utilitas

BM
Berat Ekuivalen = ( Underwood.1974 )
Elektron
Untuk CaCO3, 1 mol Ca melepas 2 elektron Ca2+, sehingga elektro 2

BM CaCO3 = 100

100
Berat Ekuivalen = = 50 kg / ek
2

Berat Zeolith = ek x Berat Ekuivalen =1,4 x 50 = 70 kg

Kapasitas Zeolith = 70 gr / kg

Jumlah CaCO3 = 1199,0446 gr = 1,1990 kg

Cara Kerja :

Air dilewatkan pada kation exchanger yang berisi resin sehingga ion positif tertukar den

resin.

Kebutuhan Zeolith = 70 x 1,1990 = 83,93 gr

= 0,0839 kg
ed
ρ Zeolith = 1 kg / liter ( Perry 6 .1984 )

Volume Zeolith = 0,0839 / 1 = 0,0884 liter


3
= 0,0001 m

Volume total = 13,964 + 0,0001 = 13,96 m3


3 3
Rate volumetrik = 13,964 m /hari = 0,5818 m /jam

Air mengisi 85 % volume tangki, maka volume tangki :


3
Vt = 0,5818 / 0,85 = 0,6845 m

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension = 2D

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-26
Utilitas

π
Volume = x D2 x H
4

3,14
0,6845 = x D2 x 2D
4

D = 0,1453 m

H = 0,2907 m

Jumlah = 1 buah

Regenerasi Zeolith = 4 dalam 1 tahun

Regenerasi Zeolith dilakukan dengan larutan HCl 33%

R - H + MX R - M + HX

Dimana :

R-H = Resin kation.

MX = Mineral yang terkandung dalam air

R-M = Resin yang mineral kation.

HX = Asam mineral yang terbentuk setelah air melewati resin kation.

Contoh mineral kation ( M+ ) + +


= Ca , Mg , dan sebagainya.

Contoh rumus mineral ( MX ) = CaSO4, CaO3, MgCO3

Contoh asam mineral ( HX ) = HCl, H2SO4, H2CO3, dan sebagainya.

Regenerasi dilakukan 4 kali setahun, kebutuhan HCl tiap reg 1,9

ton /regenerasi

Maka kebutuhan HCl = 4 x 1,9 = 7,680 ton/tahun

= 7680 kg / tahun.

Dengan ρ HCl = 1,1509 kg / liter ( Perry 6 ed .1984)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-27
Utilitas

Maka volume HCl yang dibutuhkan selama 1 tahun adala :

Volume = 7680 / 1,1509


3
= 6673,0385 liter = 6,6730 m

HCl mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :


3
Vt = 6,6730 / 0,80 = 8,3413 m

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio 2D

π
Volume = x D2 x H
4
3,14
8,3413 = x D2 x 2D
4

D = 1,7710 m

H = 3,5420 m

Spesifikasi kation exchanger :

Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam Ca2+.

Tipe : Silinder dengan tutup atas bawah

Diameter : 1,7710 m

Tinggi : 3,5420 m

Jumlah : 1 buah

Bahan konstruksi : Stainless Steel Plate Type 316

8. Anion Exchanger

Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-garam CO3.

Kandungan CaCO3 dari water treatment masih sekitar 5 grain / gallon ( Kirk-

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-28
Utilitas

Othmer.1984 ) . Kandungan ini sedianya dihilangkan dengan resin Amino Poly Styrene

bentuk granular, agar sesuai dengan syarat air boiler.

Kandungan CaCO3 = 5 grain/gal 0,325 gr/gal

= ( 1 grain = 0,000065 kg )
3
Jumlah air yang diproses = 13,9643 m

= 3689,3681 gallon

Jumlah CaCO3 dalam air = 0,325 x 3689,368147

= 1199,0446 gr

Dipilih bahan pelunak :

APS dengan exchanger capacity = 5,5 ek / kg CaCO3 ( Perry 6 ed .1984)


2-
Amino Poly Styrene diharapkan mampu menukar semua ion CO3

gram
ek ( ekuivalen ) = ( Underwood.1974)
Berat Ekuivalen

BM
Berat Ekuivalen = ( Underwood.1974 )
Elektron
-2
Untuk CaCO3, 1 mol CO3 melepas 2 elektron CO3 , sehingga jumlah elektron = 2

BM CaCO3 = 100

100
Berat Ekuivalen = = 50 gr / ek
2

Berat APS = ek x Berat Ekuivalen 5,5 x 50

= 275 gr

Kapasitas APS = 275 gr/kg CaCO3

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-29
Utilitas

Jumlah CaCO3 = 1199,0446 gr = 1,1990 kg

Cara Kerja :

Air dilewatkan pada anion exchanger yang berisi resin sehingga ion negatif tertukar den

resin.

Kebutuhan APS = 275 x 1,1990 = 329,737 gr

= 0,3297 kg

ρ APS = 0,7 kg / liter ( Perry 6ed .1984 )

Volume APS = 0,3297 / 0,7 = 0,4921 liter


3
= 0,0005 m

Volume total = 13,964 + 0,0005 = 13,9648 m3


3 3
Rate volumetrik = 13,965 m /hari = 0,5819 m /jam

Air mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :

Vt = 0,5819 / 0,85 = 0,6845 cuft

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio 2D

π
Volume = x D2 x H
4

3,14
0,6845 = x D2 x 2D
4

D = 0,1453 m

H = 0,2907 m

Regenerasi Amino Poly Styrene 4 kali dalam 1 tahun

Regenerasi APS dilakukan dengan larutan NaOH 40%

R - OH + HX R - X + H2O

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-30
Utilitas

R - OH = Resin anion.

R-X = Resindalam kondisi mengikat anion.

Regenerasi dilakukan 4 kali setahun, kebutuhan NaOH tiap regene 1,3

ton /regenerasi

Maka kebutuhan NaOH = 4 x 1,3 = 5,2 ton/tahun

= 5200 kg/tahun

ρ NaOH = 1,4232 kg/liter ( Perry 6 ed .1984)

Maka volume NaOH yang dibutuhkan selama 1 tahun =

5200 =
V NaOH = = 3653,74 liter 3,6537 m3
1,4232

NaOH mengisi 80 % volume tangki, maka volume tangki :


3
Vt = 3,6537 / 0,8 = 4,5672 m

Tangki kation berbentuk silinder dengan dimension ratio 2D

π
Volume = x D2 x H
4

3,14
4,5672 = x D2 x 2D
4

D = 0,9697 m

H = 1,9394 m

Spesifikasi anion exchanger :

Fungsi : Mengurangi kesadahan air yang disebabkan oleh garam-ga

Tipe : Silinder dengan tutup atas dan bawah

Jumlah : 1 buah

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-31
Utilitas

Diameter : 0,9697 m3
3
Kapasitas : 4,5672 m

Tinggi : 1,9394 m3

Bahan konstruksi : Stainless Steel Plate Type 316

9. Bak Penampung Air Umpan Boiler

Fungsi : Menampung air dari tangki kation-anion exchanger yang selanjutnya digun

kan sebagai air umpan boiler.

Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.


3 3
Rate volumetrik : 13,964 m / hari = 0,5818 m / jam

Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam


3
Volume air total : 6,9822 m

Digunakan : 1 buah bak


3
Volume air dalam bak 6,9822 m

Dimisalkan : Panjang = (2 X) m

Lebar = (2 X) m

Tinggi = (1 X) m

Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 6,9822 / 85%

= 8,2143 m3

Volume bak penampung = Panjang x Lebar x Tinggi

8,2143 = 2X x 2X x 1X
3
8,2143 = 4X

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-32
Utilitas

X = 1,2711

Panjang = 2 Xm = 2 x 1,2711 = 2,542 m

Lebar = 2 Xm = 2 x 1,2711 = 2,5421 m

Tinggi = 1 Xm = 1 x 1,2711 = 1,2711 m

Check volume :

Volume bak = Panjang x lebar x tinggi

= 2,5421 x 2,5421 x 1,2711


3
= 8,214 m ( memenuhi )

Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air dari tangki kation-anion exchanger

yang selanjutnya digunakan sebagai air umpan boiler.


3
Kapasitas : 8,2143 m

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 2,5421 m

Lebar = 2,5421 m

Tinggi = 1,2711 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 1 buah

10. Bak Penampung Air Pendingin

Fungsi : Menampung air dari cooling tower untuk pendingin

Tipe : Bak berbentuk persegi panjang, terbuat dari beton.


3 3
Rate volumetrik : 10,29 m / hari = 0,4287 m / jam

Ditentukan : Waktu tinggal = 12 jam

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-33
Utilitas

Volume air total : 5,1445 m3

Digunakan : 1 buah bak

Volume air dalam bak 5,1445 m3

Dimisalkan : Panjang = 2 Xm

Lebar = 2 Xm

Tinggi = 1 Xm

Volume bak penampung ( direncanakan 85% terisi air ) :

= 5,1445 / 85%

= 6,0524 m3

Volume bak penampung = Panjang x lebar x tinggi

6,0524 = 2X x 2X x 1X
3
6,0524 = 4X

X = 1,1480

Panjang = 2 Xm = 2 x 1,1480 = 2,296 m

Lebar = 2 Xm = 2 x 1,1480 = 2,296 m

Tinggi = 1 Xm = 1 x 1,1480 = 1,148 m

Check volume :

Volume bak = Panjang x lebar x tinggi

= 2,2961 x 2,2961 x 1,1480

= 6,0524 m3 ( memenuhi )

Spesifikasi :

Fungsi : Menampung air dari cooling tower untuk pendingin

Kapasitas : 6,0524 m3

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-34
Utilitas

Bentuk : Empat persegi panjang terbuka.

Ukuran : Panjang = 2,2961 m

Lebar = 2,2961 m

Tinggi = 1,1480 m

Bahan konstruksi : Beton

Jumlah : 1 buah

VIII.3.2. Perhitungan Pompa-Pompa

1. Pompa Air sungai

Fungsi : Mengalirkan bahan dari sungai ke bak penampung air sungai

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

ΔZ
Z2

F - 01

Z1
L - 01
Sungai

Perhitungan :

ρ air = 62,4300 lb/cuft

Bahan masuk = 1340,7804 kg/ jam = 0,8212 lb/detik

Rate volumetrik (qf) = m/ρ

= 0,8212 / 62,4300

= 0,0132 cuft/dt

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-35
Utilitas

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x qf

dengan qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )

ρ = fluid density ; lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,013 x 62,43

= 0,9507 in

Dipilih pipa 8 in, sch 40 (Geankoplis.1976)

OD = 8,625 in

ID = 7,981 in = 0,6651 ft
2
A = 0,3474 ft

Kecepatan linier = qf/A

= 0,013 / 0,3474 = 0,0379 ft/dt

μ = 0,00061 lb/ft dt

DV ρ 0,6651 x 0,04 x 62,4300


NRe = =
μ 0,00061

= 2598,69 > 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel =

e = 0,000046

e / D = 0,000227

f = 0,0140 ( Geankoplis Fig. 2.10-3, hal 88 )

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-36
Utilitas

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft


o
- 4 elbow 90 = 4 x 32 x 0,7 = 85,1307 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,7 = 199,525 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,7 = 4,6556 ft

Panjang total pipa = 50 + 85 + 199,525 + 4,6556

= 339,311 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa


4 ed
2f x V2 x Le Tabel 1,hal 484 (Peters & Timmerhaus .1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0140 x 0,038 x 339,311
=
32,2 x 0,6651
= 0,0006 ft . Lbf/lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
2 x α x gc hal 184 (Peters & Timmerhaus 4 ed .1968)
2
0,5 x 0,04
= α= 1 untuk aliran turbulen
2 x 1 x 32,2
= 0,0000 ft . Lbf/lbm

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-37
Utilitas

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki


V2 ΔV2 - ΔV1
2 2
α= 1 untuk aliran turbulen
F3 =
2 x a x gc = 2 x a x gc
2 2
0,0 - 0 ft . lbf
= = 0,0000
2 x 1 x 32,2 lbm

( V1 <<<< V2, maka V1 dianggap = 0 )

ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,00 + 0,0000 + 0,0000 = 0,00067 ft . lbf

lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 15 x 144


2
= 2116,8 lbf / ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 15 x 144


2
= 2116,8 lbf / ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

V2 0,0379 2
ft . lbf
= = 0,00002
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 15 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 15 + 0,0 + 0,0007 = - Wf

15,001 = - Wf

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-38
Utilitas

- Wf = 15,001
ft . Lbf/lbm

- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
hp =
550

15,00 x 0,013 x 62,4300


= = 0,02240 Hp
550

Kapasitas = 0,013 x 7,4810 x 60 = 5,9045 gpm

Effisiensi pompa = 68% (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)

hp 0,022398
Bhp = = = 0,03294 Hp
ef.pompa 0,6800

Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)

Bhp 0,0329
Power motor = = = 0 Hp
ef. motor 0,8800

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan bahan dari sungai ke bak penampung air

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0132 cuft/dt

Total Dynamic Head : 15,00 ft.lbf/ lbm

Effisiensi motor : 88%

Power : 1,0 Hp

Jumlah : 1 buah

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-39
Utilitas

2. Pompa Bak Koagulasi

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air sungai ke koagulasi t

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

Al2(SO4)3

ΔZ
F - 02 Z2

Z1 F - 01

L - 02

Perhitungan :

ρ air = 62,43 lb/cuft

Bahan masuk = 1340,7804 kg/ jam = 0,821 lb/dt

Rate volumetrik (qf) = m/ρ

= 0,8212 / 62,4300

= 0,0132 cuft/dt

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum 3,9 x qf

Dimana qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )

ρ = fluid density ; lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0132 x 62,43

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-40
Utilitas

= 0,9507 in

Dipilih pipa 4 in, sch 40 (Geankoplis.1976)

OD = 4,000 in

ID = 3,548 in = 0,2957 ft
2
A = 0,0687 ft

Kecepatan linier = qf/A

= 0,0132 / 0,0687

= 0,1915 ft/dt

μ = 0,00061 lb/ft dt

DV ρ 0,2957 x 0,1915 x 62,430


NRe = =
μ 0,00061

= 5841,8984 > 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel =

e = 0,00005

e / D = 0,0005 (Geankoplis.1976)

f = 0,0100

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi berdasarkan hal.484(Peters & Timmerhaus 4 ed. 1968)

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft


o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,2957 = 28,384 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,2957 = 88,700 ft

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-41
Utilitas

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,2957 = 2,0697 ft

Panjang total pipa = 50 + 28 + 89 + 2,0697

= 169,1537 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa

2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)


F1 =
gc x D
2
2 x 0,0100 x 0,1915 x 169,154
=
32,2 x 0,2957

= 0,0130 ft . Lbf/lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 ed.1968)
2
0,5 x 0,1915
= α= 1 untuk aliran turbulen
2 x 1 x 32,2

ft . lbf
= 0,0003
lbm

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki


V2 ΔV2 - ΔV1
2 2
α= 1 untuk aliran turbulen
F3 =
2 x a x gc = 2 x a x gc
2 2
0,1915 - 0 ft . lbf
= = 0,0006
2 x 1 x 32,2 lbm

( V1 <<<< V2, maka V1 dianggap = 0)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-42
Utilitas

ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,013 + 0,0003 + 0,0006


= 0,014
ft . Lbf/lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf / ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf / ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ;2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

V2
2
0,1915 ft . lbf
= = 0,0006
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 30 + 0,0006 + 0,0139 = 30,0145


- Wf = 30,0145
ft . Lbf/lbm

- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550

= 30,0145 x 0,0132 x 62,4300

550

= 0,0448 Hp

Kapasitas = 0,0132 x 7,4810 x 60 = 5,9045 gpm

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-43
Utilitas

ed
Effisiensi pompa = 68% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

hp 0,0448
BHP = = = 0,0659 Hp
ef. pompa 0,6800
ed
Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

BHP 0,0659
Power motor = = = 0,0749 Hp = 0,1
ef. motor 0,8800

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air

sungai ke bak koagulasi-flokulasi

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0132 cuft/dt

Total Dynamic Head : 30,0145 ft . Lbf / lbm

Effisiensi motor : 88%

Power : 1,00 hp

Jumlah : 1 buah

3. Pompa Sand Filter

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke sand filter

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

Perhitungan :

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-44
Utilitas

ρ air = 62,0240 lb/cuft

Bahan masuk = 1340,7804 kg/ jam = 0,8212 lb/detik

Rate volumetrik (qf) = m/ρ

= 0,8212 / 62,0240

= 0,0132 cuft/dt

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x qf

dengan qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )

ρ = fluid density ; lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0132 x 62,024

= 0,9527 in

Dipilih pipa 3 in, sch 40 App.A-5, hal.892 (Geankoplis.1976)

OD = 3,500 in

ID = 3,068 in = 0,2557 ft
2
A = 0,0513 ft

Kecepatan linier = qf / A

= 0,0132 / 0,0513

= 0,2581 ft/dt

μ = 0,00061 lb/ft dt

DV ρ 0,2557 x 0,2581 x 62,024


NRe = =
μ 0,00061

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-45
Utilitas

= 6764,9582 > 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel =

e = 0,00005

e / D = 0,0006 (Geankoplis.1976)

f = 0,0090

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft


o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,2557 = 24,544 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,2557 = 76,700 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,2557 = 1,7897 ft

Panjang total pipa = 50 + 24,544 + 76,70 + 1,7897

= 153,0337 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa


ed
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0090 x 0,2581 x 153,034
=
32,2 x 0,2557

= 0,0223 ft . Lbf/lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-46
Utilitas

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
2
0,5 x 0,2581
= α= 1 untuk aliran turbulen
2 x 1 x 32,2

ft . lbf
= 0,0005
lbm

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki


V2 ΔV2 - ΔV1
2 2
α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
0,2581 - 0 ft . lbf
= = 0,0010
2 x 1 x 32,2 lbm

( V1 <<<< V2, maka V1 dianggap = 0 )

ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,02229 + 0,0005 + 0,0010

ft . lbf
= 0,02384
lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 14


2
= 2116,8 lbf / ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 14


2
= 2116,8 lbf / ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-47
Utilitas

V2
2
0,2581 ft . lbf
= = 0,0010
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 30 + 0,0010 + 0,0238 = 30,0249


- Wf = 30,0249
ft . Lbf/lbm

- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550

30,025 x 0,0132 x 62,0240


=
550

= 0,0448 Hp

Kapasitas = 0,0132 x 7,4810 x 60 = 5,9431 gpm


ed
Effisiensi pompa = 68% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Hp 0,0448
BHP = = = 0,0659 hp
ef. pompa 0,6800
ed
Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

BHP 0,0659
Power motor = = = 0,07492 Hp = 0,1 Hp
ef. motor 0,8800

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke

sand filter.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-48
Utilitas

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0132 cuft/dt

Total Dynamic Head : 30,0249 ft.lbf / lbm

Effisiensi motor : 88,0%

Power : 1,000 Hp

Jumlah : 1 buah

4. Pompa Bak Penampung Air Sanitasi

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak air bersih ke bak penampung air san

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

Perhitungan :

ρ air = 62,0240 lb/cuft

Bahan masuk = 2890,4107 kg/ jam = 1,7704 lb / detik

Rate volumetrik (qf) = m/ρ

= 1,7704 / 62,0240

= 0,0285 cuft/detik

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x qf

Dimana qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-49
Utilitas

ρ = fluid density ; lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0285 x 62

= 1,3461 in

Dipilih pipa 4 in, sch 40 (Geankoplis.1976)

OD = 4,500 in

ID = 4,026 in = 0,3355 ft
2
A = 0,0884 ft

Kecepatan linier = Qf / A

= 0,0285 / 0,09

= 0,3229 ft/dt

μ = 0,00061 lb/ft dt

DV ρ 0,3355 x 0,3229 x 62,024


NRe = =
μ 0,00061

= 11105,8176 > 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel :

ε = 0,00005

ε / D = 0,0004

f = 0,0070 ( Geankoplis Fig. 2.10-3, hal 88 )

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi berdasarkan Peters & Timmerhaus, 4ed T.1, hal.484

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-50
Utilitas

o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,3355 = 32,2080 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,3355 = 100,65 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,3355 = 2,3485 ft

Panjang total pipa = 50 + 32,2080 + 101 + 2,3485

= 185,207 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa


ed
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0070 x 0,3229 x 185,207
=
32,2 x 0,3355

= 0,0250 ft . lbf

lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

0,5 x 0,3229 2 α= 1 untuk aliran turbulen


=
2 x 1 x 32,2

ft . lbf
= 0,001
lbm

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-51
Utilitas

V2 ΔV2 - ΔV1
2 2
α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
0,323 - 0 ft . lbf
= = 0,0016
2 x 1 x 32,2 lbm

( V1 <<<< V2, maka V1 dianggap = 0)

ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,02502 + 0,0008 + 0,0016

ft . lbf
= 0,02745
lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

V2 0,3229 2
ft . lbf
= = 0,002
2 x α x gc 2 x 1 x 32 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 30 + 0,0016 + 0,027 = 30,0291

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-52
Utilitas

ft . lbf
- Wf = 30,0291
lbm

- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Hp =
550

30,0291 x 0,0285 x 62,0240


=
550

= 0,0967 Hp

Kapasitas = 0,0285 x 7,4810 x 60 = 12,812 gpm


ed
Effisiensi pompa = 45% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

hp 0,0967
Bhp = = = 0,2148 Hp
ef. pompa 0,4500
ed
Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Bhp 0,215
Power motor = = = 0,24 hp = 0,3 Hp
ef. motor 0,8800

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak air bersih ke bak penampung

air sanitasi.

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0285 cuft/dt

Total Dynamic Head : 30,03 ft . Lbf/ lbm

Effisiensi motor : 88%

Power : 1,0 hp

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-53
Utilitas

Jumlah : 1 buah

5. Pompa ke ion Exchanger

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air bersih ke

kation exchanger.

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

Perhitungan :

ρ air = 62,0240 lb/cuft

Bahan masuk = 336,3547 kg/ jam =0,2060 lb/dt

Rate volumetrik (qf) = m/ρ

= 0,2060 / 62,0240

= 0,0033 cuft/dt

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran turbulen, Nre > 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x qf

dengan qf = fluid flow rate ; cuft/dt (cfs )

ρ = fluid density ; lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0033 x 62

= 0,5113 in

Dipilih pipa 2 in, sch 40 (Geankoplis.1976)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-54
Utilitas

OD = 2,375 in

ID = 2,067 in = 0,1723 ft
2
A = 0,0233 ft

Kecepatan linier = qf / A

= 0,0033 / 0,0233

= 0,1426 ft/dt

μ = 0,00061 lb/ft dt

DV ρ 0,1723 x 0,1426 x 62,0240


NRe = =
μ 0,00061

= 2517,3959 > 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel =

ε = 0,00005

ε / D = 0,0009

f = 0,0140

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi :

Taksiran panjang pipa lurus = 50 ft


o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,1723 = 16,536 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,1723 = 51,6750 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,1723 = 1,2058 ft

Panjang total pipa = 50 + 16,5360 + 51,6750 + 1,206

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-55
Utilitas

= 119,417 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa


ed
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
F1 =
gc x D
2
2 x 0,0140 x 0,1426 x 119,42
=
32,2 x 0,1723

= 0,0123 ft . lbf

lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

0,5 x 0,1426 2 α= 1 untuk aliran turbulen


=
2 x 1 x 32,2

ft . lbf
= 0,000158
lbm

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki


V2 ΔV2 - ΔV1
2 2
α= 1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
0,1426 - 0 ft . lbf
= = 0,0003
2 x 1 x 32,2 lbm

ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,0123 + 0,0002 + 0,0003

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-56
Utilitas

ft . lbf
= 0,0127
lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 2
lbf / ft ; = 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

V2
2
0,1426 ft . lbf
= = 0,0003
2 x α x gc 2 x 1 x 32,2 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 30 + 0,0003 + 0,0127 = 30,0130


- Wf = 30,0130
ft . Lbf/lbm

- Wf x flowrate ( cuft/dt) x ρ
Bhp =
550

30,013 x 0,0033 x 62,0240


=
550

= 0,0112 Hp

Kapasitas = 0,0033 x 7,4810 x 60 = 1,4909 gpm

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-57
Utilitas

ed
Effisiensi pompa = 45% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

hp 0,0112
Bhp = = = 0,0250 Hp
eff.pompa 0,4500
ed
Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Bhp 0,0250
Power motor = = = 0,03 Hp = 0,1 Hp
ef. motor 0,8800

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air

bersih ke kation exchanger.

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0033 cuft/dt

Total Dynamic Head : 30,0130 ft . Lbf / lbm

Effisiensi motor : 88%

Power : 1,0 hp

Jumlah : 1 buah

6. Pompa Tangki Air Pendingin

Fungsi : Mengalirkan bahan dari bak penampung air jernih ke

bak air pendingin.

Tipe : Centrifugal Pump

Dasar Pemilihan : Sesuai untuk bahan liquid, viskositas rendah.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-58
Utilitas

Perhitungan :

ρ air = 62,0240 lb/cuft

Bahan masuk = 247,8308 kg/ jam = 0,1518 lb/dt

Rate volumetrik Qf = m/ρ

= 0,1518 / 62,0240

= 0,0024 cuft/dt

Asumsi aliran turbulen :

Di optimum untuk aliran laminer, Nre < 2100, digunakan persamaan :


ed
Dari (Peters & Timmerhaus 4 .1968) pers 15 , didapatkan :

x ρ
0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x qf

dengan qf = fluid flow rate cuft/dt (cfs )

ρ = fluid density lb/cuft


0,45 0,13
Diameter Optimum = 3,9 x 0,0024 x 62,024

= 0,4457 in

Dipilih pipa 3 in, sch 40 ( Geankoplis, App.A-5, hal.892 )

OD = 3,500 in

ID = 3,068 in = 0,2557 ft
2
A = 0,0513 ft

Kecepatan linier = Qf / A

= 0,0024 / 0,0513

= 0,0477 ft/dt

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-59
Utilitas

μ = 0,0006 lb/ft dt

DV ρ 0,2557 x 0,0477 x 62,0240


NRe = =
μ 0,00061

= 1250,4397 < 2100 ( asumsi benar )

Dipiih pipa Commercial steel =

ε = 0,00005

ε / D = 0,0001 ( Foust app C-1,page 717 )

f = 0,0035 ( Foust app C-3,page 721 )

Digunakan persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

Perhitungan friksi :

Taksiran panjang pipa lurus = 50,0000 ft


o
- 3 elbow 90 = 3 x 32 x 0,3 = 24,5440 ft

- 1 globe valve = 1 x 300 x 0,3 = 76,700 ft

- 1 gate valve = 1 x 7 x 0,3 = 1,7897 ft

Panjang total pipa = 50 + 24,5440 + 77 + 1,7897

= 153,034 ft

Friksi yang terjadi :

1. Friksi karena gesekan bahan dalam pipa


ed
2f x V2 x Le (Peters & Timmerhaus 4 .1968)
F1 =
gc x D

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-60
Utilitas

2
2 x 0,0035 x 0,0477 x 153,034
=
32,2 x 0,2557

= 0,0003 ft.lbf / lbm

2. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa

K x V2 K= 0,5 A tangki > A pipa


F2 =
ed
2 x α x gc (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

0,5 x 0,0477 2 α= 1 untuk aliran turbulen


=
2 x 1 x 32,2
= 0,0000 ft . Lbf/lbm

3. Friksi karena enlargement ( ekspansi ) dari pipa ke tangki

V2 ΔV2 - ΔV1 α=
2 2
1 untuk aliran turbulen
F3 = =
2 x a x gc 2 x a x gc
2 2
0,0477 - 0 ft . lbf
= = 0,0000
2 x 1 x 32,2 lbm
ΣF = F1 + F2 + F3

= 0,0003 + 0,0000 + 0,0000


= 0,00035 ft . Lbf lbm

P1 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

P2 = 1 atm = 14,7 psi = 14,7 x 144


2
= 2116,8 lbf/ft

ΔP lbf / ft2 ft . lbf


ΔP = P2 - P1 = 0 lbf / ft ; 2
= 0 = 0
ρ lbm /cuft lbm

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-61
Utilitas

V2
2
0,0477 ft . lbf
= = 0,0000
2 x α x gc 2 x 1 x 32 lbm

ΔZ = Z2 - Z1 = 30 ft

Persamaan Bernoully :

ΔP g ΔV2
+ ΔZ + + Σ F = - Wf
ρ gc 2α x gc

0 + 30 + 0,0000 + 0,0003 = 30,0004

ft . lbf
- Wf = 30,0004
lbm

- Wf x flowrate (cuft/dt) x ρ
Bhp =
550

30,000 x 0,0024 x 62,0240


=
550

= 0,0083 Hp

Kapasitas = 0,0024 x 7,4810 x 60 = 1,099 gpm


ed
Effisiensi pompa = 68% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

hp 0,0083
Hp = = = 0,0122 Hp
ef.pompa 0,6800

ed
Effisiensi motor = 88% (Peters & Timmerhaus 4 .1968)

Bhp 0,0122
Power motor = = = 0,01384 hp
ef. motor 0,8800

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-62
Utilitas

Spesifikasi :

Fungsi : Mengalirkan air dari bak penampung air ber-

sih kebak penampung air proses.

Tipe : Centrifugal Pump

Bahan : Commercial Steel

Rate volumetrik : 0,0024 cuft/dt

Total Dynamic Head : 30,0004 ft.lbf / lbm

Effisiensi motor : 88%

Power : 1,0 Hp

Jumlah : 1 buah

VIII.4. Unit Pembangkit Tenaga Listrik

Tenaga listrik yang dibutuhkan Pabrik ini dipenuhi dari Perusahaan Listrik Neg

ra ( PLN ) dan Generator set ( Genset ) dan distribusi pemakaian listtrik untuk memenuh

kebutuhan pabrik adalah sebagai berikut :

- Untuk keperluan proses.

- Untuk keperluan penerangan.

Untuk keperluan proses disediakan dari generator set, sedangkan untuk penera-

ngan dari PLN. Bila terjadi kerusakan pada generator set, kebututuhan listrik bisa dipero

leh dari PLN. Demikian juga bila terjadi gangguan dari PLN, kebutuhan listrik untuk pe

rangan bisa diperoleh dari generator set.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-63
Utilitas

Perincian kebutuhan listrik dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel VIII.4.1. Kebutuhan Listrik untuk Peralatan Proses dan Utilitas.


No Nama Alat Jumlah Power (Hp)
Peralatan Proses

1 Kompressor hidrogen 1 16,30

2 Pompa menuju Tangki Penampung 1 2,50

3 pompa menuju elektrolisa 1 2,50

4 elektrolisa 2 469,35

5 Pompa dari HE ke destilasi 1 2,50

6 Pompa dari kondensor ke storage tank 1 1,00

494,15

Jum Power
No Nama Alat ( hp )
Peralatan Proses

1 Boiler 1 36,2

2 Pompa Air sungai 1 1,00

3 Pompa Bak Koagulasi-Flokulasi 1 1,00

5 Pompa Sand Filter 1 1,00

6 Pompa Bak Penampung Air Sanitasi 1 1,00

7 Pompa Tangki Kation Exchanger 1 1,00

10 Pompa Tangki Air Pendingin 1 1,00

Total 42,22

1 hp = 745,6 watt = 0,7456 kW

Jadi kebutuhan listrik untuk proses dan uti = 536,37 x 0,7456

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-64
Utilitas

= 399,918 kWh

Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik dihitung berdasarkan kuat penerang

untuk tiap-tiap lokasi.Dengan menggunakan perbandingn beban listrik lumen / m2, dim
2
na 1 foot candle = 10076 lumen / m dan 1 lumen = 0,0015 watt

Tabel VIII.4.2 Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan.


Luas (m2) Foot candleLumen / m
2
Lokasi
No

1 Jalan 2350 235 2367860

2 Pos Keamanan 25 5 50380

3 Parkir 600 60 604560

4 Taman 200 20 201520

5 Pemadam Kebakaran 100 10 100760

6 Bengkel 225 0,5 5038

7 Kantor 1200 120 1209120

8 Perpustakaan 500 50 503800

9 Kantin 225 22,5 226710

10 Poliklinik 100 10 100760

11 Mushola 900 90 906840

12 Ruang Proses 1600 160 1612160

13 Ruang Kontrol 100 10 100760

14 Laboratorium 625 62,5 629750

15 Unit Pengolahan Air 900 90 906840

16 Unit Pembangkit Listrik 500 50 503800

17 Unit Boiler 500 50 503800

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-65
Utilitas

18 Storage Produk 625 62,5 629750

19 Storage Bahan Baku 625 62,5 629750

20 Gudang 625 62,5 629750

21 Utilitas 225 22,5 226710

22 Daerah Perluasan 3600 360 3627360

Total 16350 1,6E+07 16277778

Untuk penerangan daerah proses, daerah perluasan, daerah utilitas,

daerah bahan baku, daerah produk, tempat parkir, bengkel, gudang, jalan dan

taman digunakan merkury 250 watt. Untuk lampu merk250

watt mempunyai Lumen Output 166666,6667

Jumlah lampu merkury yang dibutuhkan :

No Lokasi Lumen / m2

1 Ruang Proses 1612160

2 Daerah Perluasan 3627360

3 Utilitas 226710

4 Storage Bahan Baku 629750

5 Storage Produk 629750

6 Parkir 604560

7 Bengkel 5038

8 Gudang 629750

9 Jalan Aspal 2367860

10 Taman 201520

Total 10332938

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-66
Utilitas

1E+07
Jumlah lampu mercury yang dibutuhk =
166667

= 61,9976 = 50 buah

Untuk penerangan lain digunakan lam 40 watt

Untuk lampu TL 40 watt, lumen out p = 26666,7

16277778 - 1E+07
umlah lampu TL yang dibutuhkan =
26666,66667

= 222,932 = 223 buah

Kebutuhan listrik untuk penerangan :

= [ 50 x 250 ]+[ 223 x 40 ]= 21417,3 watt

21,4173 kWh

Kebutuhan listrik untuk AC kant = 20 kWh

Jadi total kebutuhan listrik, yaitu untuk kebutuhan proses dan penerangan adalah :

= 399,9182312 + 21,4173 + 20

= 441,3355 kWh

Untuk menjamin kelancaran dalam penyediaan, ditambah 10 % dari total kebu-

tuhan. Sehingga kebutuhan listri = 1,1 x 441,3355

= 485,469 kWh

VIII.4.1. Generator Set

Direncanakan digunakan : Generator Portable Set ( penempatannya

mudah )

Effisiensi generator set : 80%

Kapasitas generator set tota = 485,469 / 80%

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-67
Utilitas

= 606,836 kVA

1 kW = 56,87 Btu/menit

Tenaga generator = 606,836 x 56,87

= 34510,8 Btu/menit
ed.6
Heating Value minyak baka = 19065,7 Btu/lb hal 1629(Perry .1984)

Kebutuhan bahan bakar untuk generator per jam 1,81 lb/menit

= 49,3071 kg/jam

Jadi dalam perencanaan ini, harus disediakan generator pembangkit

tenaga listrik yang dapat menghasilkan daya listrik yang sesuai. Dengan kebutu-

han bahan bakar solar sebesar = 49,3071 kg/jam

Berat jenis bahan bakar = 0,9 kg/liter

49,3071
Maka kebutuhan bahan bakar = = 57 liter/jam
0,86

Spesifikasi :

Fungsi : Pembangkit tenaga listrik

Kapasitas : 606,836 kVA

Power factor : 0,8

Frekuensi : 50 Hz

Bahan bakar : Minyak diesel

Jumlah bahan bakar : 57 liter/jam

Jumlah : 2 buah ( 1 cadangan )

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-68
Utilitas

VIII.4.2. Tangki Penyimpan Bahan Bakar

Fungsi : Menyimpan bahan bakar minyak diesel.

Kebutuhan bahan bakar untuk generator per jam108,722 lb / jam

Kebutuhan bahan bakar untuk boiler per ja = 0,3302 lb / jam +

Total minyak diesel = 109,052 lb / jam

Densitas minyak diesel = 54 lb / cuft

Kapasitas per jam = 2,0195 cuft/jam =57,1919 liter

1 cuft = 28,32 lt

Direncanakan penyimpanan bahan bakar selama 1 bulan :

Volume bahan = 2,0195 cuft/jam x 7,48 x 720 jam

10876,2 gallon

Volume bahan = 10876,2 x 0,0238

258,852 barrel

1 gallon = 0,024 barrel

Dari Brownell tabel 3-3 halaman 43, diambil kapasi = 4000 barrel

barrel dengan jenis Vessel berdasarkan API Standard 12-D ( 100,101 )

Spesifikasi :

Nama alat : Tangki Penyimpan Bahan Bakar.


12-D
Tipe : Standard Vessel API Standard ( 100,101 )

Kapasitas nomina : 4000 barrel

Diameter : 30 in

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-69
Utilitas

Tinggi : 24 ft

Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 grade C

Jumlah : 2 buah

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-70
Utilitas

tu

r dan

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-71
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-72
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-73
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-74
Utilitas

ya

enye

gan

ma

emu

ma

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-75
Utilitas

um-

u,

dak

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-76
Utilitas

bi

nik

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-77
Utilitas

kulasi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-78
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-79
Utilitas

me

uk

ni ma

ola

a di

ak

de

kel

lasi

kel

uk

air.

ri-

ir.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-80
Utilitas

ahan

ebu

gga

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-81
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-82
Utilitas

mba

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-83
Utilitas

me

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-84
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-85
Utilitas

lok

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-86
Utilitas

meter

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-87
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-88
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-89
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-90
Utilitas

pe

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-91
Utilitas

agi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-92
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-93
Utilitas

ar

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-94
Utilitas

ngan

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-95
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-96
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-97
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-98
Utilitas

ngan

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-99
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-100
Utilitas

na

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-101
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-102
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-103
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-104
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-105
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-106
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-107
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-108
Utilitas

tank

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-109
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-110
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-111
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-112
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-113
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-114
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-115
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-116
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-117
Utilitas

nitasi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-118
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-119
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-120
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-121
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-122
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-123
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-124
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-125
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-126
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-127
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-128
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-129
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-130
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-131
Utilitas

ga-

hi

ene

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-132
Utilitas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB VIII-133
Utilitas

an

ma-

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IX

LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

IX.1 LOKASI PABRIK

Dalam perencanaan suatu pabrik, penentuan lokasi suatu pabrik

merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu

pabrik. Penentuan ini juga ditinjau dari segi ekonomis yaitu berdasarkan

pada “ Return On Investment “ , yang merupakan persentase pengembalian

modal tiap tahun.

Daerah operasi ditentukan oleh faktor utama, sedangkan tepatnya

lokasi pabrik yang dipilih ditentukan oleh faktor-faktor khusus.

Setelah mempelajari dan mempertimbangkan faktor-faktor yang

mempengaruhi penentuan lokasi tersebut, maka pabrik yang direncanakan

ini didirikan di daerah Sepuluh, Madura, Jawa Timur.

Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena dengan

mempertimbangkan faktor-faktor utama dan faktor-faktor khusus.

IX.1.1 Faktor Utama

a. Bahan Baku

Persediaan bahan baku dalam suatu pabrik adalah

merupakan salah satu faktor penentuan dalam memilih lokasi

pabrik yang tepat. Dalam hal ini bahan baku yang digunakan

berasal dari produk lokal dalam negeri. Bahan baku yang

digunakan dapat diperoleh di perairan laut Indonesia.


IX - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 2
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

b. Pemasaran

Dengan melihat pangsa pasar yang prospektif maka

produk ini bisa dikatakan memenuhi pangsa pasar tersebut.

Distribusi dan pemasaran dari produk dapat dilakukan melalui

kota Surabaya dimana segala fasilitas telah tersedia karena

kedudukan Surabaya sebagai Ibukota Propinsi Jawa Timur.

c. Tenaga Listrik dan Bahan Bakar

Agar produksi dari pabrik ini tidak bergantung pada

supply listrik dari PLN dan untuk menghemat beaya, maka

didirikan unit-unit pembangkit listrik sendiri, sehingga PLN

digunakan apabila pabrik tidak beroperasi dan apabila

generator ada kerusakan. Dengan demikian pabrik diharapkan

dapat berjalan dengan lancar. Bahan bakar untuk pabrik ini

mudah diperoleh dari Pertamina.

d. Persediaan Air

Air merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu

Industri Kimia. Dalam hal ini air digunakan sebagai sanitasi,

pencegahan bahaya kebakaran , media pendingin , steam serta

untuk air proses. Selama pabrik beroperasi, kebutuhan air

relatif cukup banyak, maka untuk memenuhi kebutuhan air

tersebut diambil air sungai yang letaknya tidak jauh dari lokasi

pabrik dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 3
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

e. Iklim dan Cuaca

Keadaan iklim dan cuaca didaerah lokasi pabrik pada

umumnya baik, tidak terjadi angin ribut, gempa bumi maupun

banjir.

IX.1.2 Faktor Khusus

a. Transportasi

Salah satu faktor khusus yang perlu diperhatikan dalam

perencanaan pabrik adalah faktor Transportasi, baik untuk

bahan baku maupun untuk produk-produk yang dihasilkan.

Masalah transportasi tidak mengalami kesulitan karena

tersedianya sarana perhubungan yang baik. Fasilitas

pengangkutan darat dapat dipenuhi dengan adanya jalan raya

utama dari pelabuhan kamal 48,7 km, suramadu 53,7 km yang

dilalui oleh kendaraan yang bermuatan berat dan fasilitas

pengangkutan laut dapat dipenuhi dengan tersedianya

pelabuhan-pelabuhan baik di sekitar Surabaya. Untuk

transportasi udara dapat dipenuhi melalui bandara udara di

Surabaya.

b. Buangan Pabrik

Dalam hal ini, buangan pabrik tidak menimbulkan

persoalan yang penting, karena pabrik ini tidak membuang

sisa-sisa proses produksi yang mengandung bahan yang

berbahaya karena air buangan pabrik telah mengalami

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 4
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan

penerima air buangan.

c. Tenaga Kerja

Umumnya tenaga kerja dapat dengan mudah dipenuhi

dari daerah sekitar lokasi pabrik dengan ongkos buruh yang

cukup murah dan hal ini merupakan langkah positif untuk

mengurangi angka pengangguran.

d. Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah

Menurut Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah,

daerah lokasi pabrik merupakan daerah kawasan industri.

e. Karakteristik dari lokasi

Struktur tanah cukup baik dan juga daya dukung

terhadap pondasi bangunan pabrik dan pondasi jalan.

Berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan faktor-faktor

tersebut diatas, maka pemilihan lokasi pabrik cukup memenuhi

persyaratan.

IX.2 TATA LETAK PABRIK

Dasar perencanaan tata letak pabrik harus diatur sehingga

didapatkan :

a. Konstruksi yang efisien.

b. Pemeliharaan yang ekonomis.

c. Operasi yang baik.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 5
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

d. Dapat menimbulkan kegairahan kerja dan menjamin keselamatan

kerja yang tinggi.

Untuk mendapatkan tata letak pabrik yang baik harus

dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu :

a. Tiap-tiap alat diberikan ruang yang cukup luas agar

memudahkan pemeliharaannya.

b. Setiap alat disusun berurutan menurut fungsi masing-masing

sehingga tidak menyulitkan aliran proses.

c. Untuk daerah yang mudah menimbulkan kebakaran ditempatkan

alat pemadam kebakaran.

d. Alat kontrol yang ditempatkan pada posisi yang mudah diawasi

oleh operator.

e. Tersedianya tanah atau areal untuk perluassan pabrik.

Dalam pertimbangan pada prinsipnya perlu dipikirkan mengenai

beaya instalasi yang rendah dan sistem menejemen yang efisien. Tata

letak pabrik dibagi dalam beberapa daerah utama, yaitu :

a. Daerah proses

Daerah ini merupakan tempat proses. Penyusunan perencanaan

tata letak peralatan berdasarkan aliran proses. Daerah proses

diletakkan ditengah-tengah pabrik, sehingga memudahklan supply

bahan baku dari gudang persediaan dan pengiriman produk kedaerah

penyimpanan, serta memudahkan pengawasan dan perbaikan alat-alat.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 6
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

b. Daerah penyimpanan ( Storage Area )

Daerah ini merupakan tempat penyimpanan hasil produksi

yang pada umumnya dimasukkan kedalam tangki atau drum yang

sudah siap dipasarkan.

c. Daerah pemeliharaan pabrik dan bangunan

Daerah ini merupakan tempat melakukan kegiatan perbaikan

dan perawatan peralatan, terdiri dari beberapa bengkel untuk melayani

permintaan perbaikan dari pabrik dan bangunan.

d. Daerah utilitas

Daerah ini merupakan tempat penyediaan keperluan pabrik

yang berhubungan dengan utilitas yaitu air, steam, brine dan listrik.

e. Daerah Administrasi

Merupakan pusat dari semua kegiatan administrasi pabrik

dalam mengatur operasi pabrik serta kegiatan-kegiatan lainnya.

f. Daerah Perluasan

Digunakan untuk persiapan jika pabrik mengadakan perluasan

dimasa yang akan datang. Daerah perluasan ini terletak dibagian

belakang pabrik.

g. Plant Service

Plant Service meliputi bengkel, kantin umum dan fasilitas

kesehatan/poliklinik. Bangunan-bangunan ini harus ditempatkan

sebaik mungkin sehingga memungkinkan terjadinya efisiensi yang

maksimum.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 7
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

h. Jalan Raya

Untuk memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil

produksi, maka perlu diperhatikan masalah transportasi. Salah satu

sarana transportasi yang utama adalah jalan raya.

Setelah memperhatikan faktor-faktor diatas, maka disediakan tanah

seluas 20.000 m2 dengan ukuran 100 m x 200 m . Pembagian luas

pabrik diperkirakan sebagai berikut :

Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik

No. BANGUNAN Ukuran, m m2 Jumlah Luas total


1 JALAN ASPAL 2.000 2.000
2 POS KEAMANAN 5 x 5 25 4 100
3 PARKIR 20 x 30 600 2 1.200
4 TAMAN 20 x 10 200 4 800
5 TIMBANGAN TRUK 10 x 10 100 1 100
6 PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100 2 200
7 BENGKEL 15 x 15 225 1 225
8 KANTOR 30 x 40 1.200 1 1.200
9 PERPUSTAKAAN 25 x 20 500 1 500
10 KANTIN 15 x 15 225 1 225
11 POLIKLINIK 10 x 10 100 1 100
12 MUSHOLA 30 x 30 900 1 900
13 RUANG PROSES 40 x 40 1600 1 1600
14 RUANG CONTROL 10 x 10 100 1 100
15 LABORATORIUM 25 x 25 625 1 625
16 UNIT PENGOLAHAN AIR 30 x 30 900 1 900
UNIT PEMBANGKIT
17 25 x 20 500 1 500
LISTRIK
18 UNIT BOILER 25 x 20 500 1 500
19 STORAGE PRODUK 25 x 25 625 1 625
20 STORAGE BAHAN BAKU 25 x 25 625 1 625
21 GUDANG 25 x 25 625 1 625
22 UTILITAS 20 x 20 400 1 400
23 DAERAH PERLUASAN 60 x 60 3.600 1 3.600
Total 16.275 16.500

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 8
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

Luas Bangunan Gedung

= (2) + (3) + (5) + (6) + (7) + (8) + (9) + (10) + (11) + (12)

= 4750 m2

Luas Bangunan Pabrik

= (13) + (14) + (15) + (16) + (17) + (18) + (19) + (20) + (21) + (22)

= 10100 m2

Gambar IX.1. Lay Out Pabrik


2 2

22
15
12 16
3

23

4 6
3 6 17

10
4

11 19

8 18
9
13
4

20
21
5 4 7 14
2
2

KETERANGAN GAMBAR :
....
No. JENIS BANGUNAN Ukuran, ( m ) Luas, ( m2 )
2 POS KEAMANAN 5 x 5 25
3 PARKIR 20 x 30 600
4 TAMAN 20 x 10 200
5 TIMBANGAN TRUK 10 x 10 100
6 PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100
7 BENGKEL 15 x 15 225
8 KANTOR 30 x 40 1.200
9 PERPUSTAKAAN 25 x 20 500
10 KANTIN 15 x 15 225
11 POLIKLINIK 10 x 10 100
12 MUSHOLA 30 x 30 900
13 RUANG PROSES 30 x 30 900

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 9
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

14 RUANG CONTROL 10 x 10 100


15 LABORATORIUM 25 x 25 625
16 UNIT PENGOLAHAN AIR 30 x 30 900
17 UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 25 x 20 500
18 UNIT BOILER 25 X 20 500
19 STORAGE PRODUK 25 X 25 625
20 STORAGE BAHAN BAKU 25 X 25 625
21 GUDANG 25 X 25 625
22 UTILITAS 20 X 20 400
23 DAERAH PERLUASAN 60 X 60 3.600

Gambar IX.2. Lay Out Peralatan Pabrik

E - 313

D – 310

E - 311

F - 320
E - 314

E - 212
F - 330

R - 210

F - 130

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX 10
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

KETERANGAN :

NO KODE NAMA ALAT JUMLAH


1. F - 130 TANGKI PENAMPUNG AIR LAUT 2
2. R - 210 SEL ELEKTROLISA 2
3. E - 212 HEATER DISTILASI 1
4. D - 310 DISTILASI 2
5. E - 311 KONDENSOR 1
6. E -313 REBOILER 1
7. E - 314 COOLER SODIUM HIPOKLORIT 1
8. F - 320 STORAGE TANK SODIUM HIPOKORIT 1
9. F - 330 GAS HOLDER HYDROGEN 1

Gambar IX.3. Peta Lokasi Pabrik

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X

ORGANISASI PERUSAHAAN

X.1 Umum

Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas ( PT )

Letak : Sepuluh ; Madura

Lapangan Usaha : Memproduksi Sodium Hipoklorit (NaOCl)

Kapasitas Produksi : 18.500 ton Sodium Hipoklorit/th

X.2 Bentuk Perusahaan

Bentuk perusahaan dari pabrik ini direncanakan berbentuk

Perseroan Terbatas (PT). Dasar pertimbangan dari pemilihan bentuk

perusahaan ini adalah sebagai berikut :

§ Mudah mendapatkan modal, selain modal dari bank, modal dapat juga

diperoleh dari penjualan saham.

§ Kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan setiap pemegang saham.

§ Demi kelancaran produksi, maka tanggung jawab setiap pemegang

saham dipegang oleh pimpinan perusahaan.

§ Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin kerana tidak

terpengaruh oleh terhentinya pemegang saham, direksi, maupun

karyawan.

X.3. Struktur Organisasi

Bentuk Organisasi : GARIS DAN STAF

X- 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 2
Organisasi Perusahaan

Bentuk organisasi ini mempunyai keuntungan antara lain :

§ Dapat dipergunakan oleh setiap organisasi yang bagai manapun besar

maupun tujuan.

§ Ada pembagian yang jelas antara pimpinan, staf dan pelaksana.

§ Bakat-bakat yang berbeda dari para karyawan dapat dikembangkan

menjadi suatu spesialisasi.

§ Sistem penempatan ‘ The Right Man in The Right Place ‘ lebih mudah

dilaksanakan.

§ Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat walaupun

banyak orang yang diajak berunding karena pimpinan perusahaan

dapat mengambil keputusan yang mengikat.

§ Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dicapai karena ada

anggota-anggota staf yang ahli dalam bidangnya yang dapat

memberikan nasehat dan mengerjakan perencanaan yang teliti.

§ Koordinasi dapat pula dengan pula dengan mudah dikerjakan karena

sudah ada pembagian tugas masing-masing.

§ Disiplin dan moral para karyawan biasanya tinggi karena tugas yang

dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan bakat, keahlian dan

pengalamannya.

1. PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. PEMEGANG SAHAM

Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan

modal untuk pabrik dengan cara membeli saham perusahaan. Mereka

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 3
Organisasi Perusahaan

adalah pemilik perusahaan dan mempunyai kekuasaan tertinggi dalam

perusahaan.

Tugas dan wewenang pemegang saham :

§ Memilih dan memberhentikan komisaris

§ Meminta pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris.

B. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris sebagai wakil dari pemegang saham dan semua

keputusan dipegang dan ditentukan oleh Rapat Persero. Biasanya yang

menjadi Ketua Dewan Komisaris adalah Ketua dari Pemegang Saham,

dipilih dari Rapat Umum Pemegang Saham.

Tugas dan wewenang Dewan Komisaris :

§ Memilih dan memberhentikan Direktur

§ Mengawasi Direktur

§ Menyetujui atau menolak rencana kerja yang diajukan Direktur

§ Mempertanggungjawakan Perusahaan kepada Pemegang Saham

C. DIREKTUR UTAMA

Direktuk utama merupakan pimpinan perusahan yang

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan membawahi :

§ Direktur teknik dan Produksi

§ Direktur Keuangan

Tugas dan Wewenang :

§ Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 4
Organisasi Perusahaan

§ Menetapkan kebijaksanaan peraturan dan tata tertib perusahaan

§ Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan

§ Mengangkat dan memberhentikan pegawai

§ Bertanggung jawab atas kelancaran perusahaan

D. DIREKTUR TEKNIK DAN PRODUKSI

Direktur Teknik dan Produksi bertnaggung jawab kepada

Direktur Utama dalam hal :

§ Pengawasan dan peningkatan mutu produksi

§ Perencanaan jadwal produksi dan penyediaan sarana produksi

§ Pengawasan peralatan pabrik

§ Perbaikan pemeliharaan alat-alat produksi

E. DIREKTUR KEUANGAN DAN ADMINISTRASI

Direktur Keuangan bertanggung jawab pada Direktur Utama

dalam hal

§ Laba rugi perusahaan

§ Neraca keuangan

§ Administrasi perusahaan

§ Perencanaan pemasaran dan penjualan

F. STAF AHLI

Direksi dibantu oleh beberapa staf ahli yang bertanggung jawab

langsung kepada Direktur. Staf ahli ini bersifat sebagai konsultan yang

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 5
Organisasi Perusahaan

diminta pertimbangannya apabila perusahaan mengalami suatu

masalah. Staf ahli tersebut yaitu :

§ Ahli Teknik

§ Ahli Proses

§ Ahli Ekonomi dan Marketing

§ Ahli Hukum

G. KEPALA BAGIAN

Kepala Bagian terdiri dari :

1. Kepala Bagian Teknik

2. Kepala Bagian Produksi

3. Kepala Bagian Umum

4. Kepala Bagian Pemasaran

5. Kepala Bagian Keuangan

Tugas umum Kepala Bagian adalah :

• Menjalankan organisasi / mengatur / mengkoordinasi atau

mengawasi pekerja-pekerja seksi bawahannya.

• Bertanggung jawab atas kerja seksi-seksi dibawahnya.

• Membuat laporan-laporan berkala dari seksi-seksi dibawahnya.

• Mengajukan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan

mengenai usaha perbaikan kepala seksi.

Tugas khusus Kepala Bagian :

1. Kepala Bagian Teknik

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 6
Organisasi Perusahaan

Mengusahakan dan menjaga kelancaran operasi di segala

bidang produksi seperti pemeliharaan, perbaikan, penampungan

bahan baku (utilitas).

2. Kepala Bagian Produksi

Menyelenggarakan dan mengembangkan produksi dengan

cara yang ekonomis dalam batas kualitas yang direncanakan

oleh perusahaan disamping secara periodik mengenalkan

kualitas produk dan bahan baku.

3. Kepala Bagian Umum

Melaksanakan dan mengatur arus barang produksi dari

perusahaan kepada konsumen.

4. Kepala Bagian Pemasaran

Melaksanakan dan mengatur arus barang produksi dari

perusahaan kepada konsumen.

5. Kepala Bagian Keuangan

Merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi hasil

operasi keuangan.

H. KEPALA SEKSI

Tugas Umum Kepala Seksi :

§ Melakukan tugas operasional dalam bidang masing-masing.

§ Merencanakan rencana yang telah ditetapkan direksi.

§ Bertanggung jawab atas kelancaran/keserasian kerja atau

personalia dari seksi-seksi Kepala bagian.

Tugas Khusus Kepala Seksi :

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 7
Organisasi Perusahaan

1. Seksi Pemeliharaan dan Perbaikan

Menjamin keadaan peralatan/mesin-mesin yang ada dalam

pabrik selalu dalam keadaan baik dan siap dipakai dengan

pemeliharaan yang efisien dan efektif.

2. Seksi Utilitas dan Pembangkit Tenaga

Menyediakan unsur penunjang proses dalam pabrik yaitu

meliputi : air , listrik , steam dan bahan bakar.

3. Seksi Riset dan Pengembangan

Mengadakan pemeriksaan dan menetapkan acceptabilitas

bahan baku, bahan pembantu maupun produk, selain itu juga dapat

melakukan penelitian guna keperluan pengembangan bila

diperlukan.

4. Seksi Produksi dan Proses

Melakukan pembuatan produksi sesuai dengan ketentuan yang

direncanakan dan mengadakan kegiatan agar proses produksi

berlangsung secara baik, mulai dari bahan baku masuk hingga

produk.

5. Seksi Personalia dan Kesejahteraan

Mengembangkan dan menyelenggarakan kebijaksanaan dan

program perusahaan dalam bentuk tenaga kerja yang baik dan

memuaskan.

6. Seksi Keamanan

Melaksanakan dan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan

keamanan perusahaan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 8
Organisasi Perusahaan

7. Seksi Administrasi

Melaksanakan dan mengatur administrasi serta inventarisasi

perusahaan.

8. Seksi Pemasaran dan Penjualan

Melaksanakan dan mengatur penjualan produksi kepada

konsumen. Disini Direktur Utama berperan untuk menentukan

kebijaksanaan perusahaan.

9. Seksi Gudang

Melaksanakan penyimpanan dan pengeluaran serta

mengamankan bahan baku / bahan pembantu dan mengatur serta

melaksanakan penyimpanan dan penerimaan serta

pengirimanproduksi ke konsumen.

10. Seksi Anggaran

Mengadakan pembukuan dan mengadakan dana keuangan

yang cukup dengan mendaya gunakan modal dan mengamankan fisik

keuangan.

11. Seksi Pembelian

Mengadakan pembelian dan persediaan dari semua peralatan

beserta spare part dan semua bahan-bahan untuk keperluan produksi

dengan memperhatikan mutu, harga dan jumlah yang tepat.

2. JAM KERJA

Pabrik direncanakan bekerja atau beroperasi 330 hari dalam setahun,

24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan untuk perbaikan

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 9
Organisasi Perusahaan

dan perawatan mesin-mesin. Jam kerja untuk pegawai adalah sebagai

berikut :

a. Untuk pekerja non shift

Bekerja dalam enam hari dalam seminggu, sedang hari

Minggu dan hari besar libur. Pembagian jam kerja karyawan non-

shift sebagai berikut :

* Senin sampai Jum’at : 07.00 – 15.00

* Sabtu : 07.00 – 13.00

b. Untuk pekerja shift

Sehari bekerja dalam 24 jam terbagi dalam 3 shift , yaitu :

* Shift I ( pagi ) : 07.00 – 15.00

* Shift II ( siang ) : 15.00 – 23.00

* Shift III ( malam ) : 23.00 – 07.00

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai ini diperlukan 4 regu dimana

3 regu kerja dan 1 regu libur. Jadwal kerja masing-masing regu ditabelkan

pada tabel X.1.

Tabel X.1. Jadwal Kerja Karyawan Proses

HARI KE :
REGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I P P P L M M M L S S S L P P

II S S L P P P L M M M L S S S

III M L S S S L P P P L M M M L

IV L M M M L S S S L P P P L M
Keterangan :
P = Pagi M = Malam
S = Siang L = Libur

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 10
Organisasi Perusahaan

3. STATUS KARYAWAN DAN SISTEM UPAH

Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda-beda tergantung pada

status karyawan, kedudukan dan tanggung jawab serta keahlian.

4. JAMINAN SOSIAL

Jaminan Sosial yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan

antara lain :

a. Pakaian kerja, diberikan kepada karyawan tetap sebanyak 2 stel

pakaian per tahun.

b. Tunjangan, diberikan kepada karyawan tetap berupa uang dan

dikeluarkan bersama-sama dengan gaji, dimana besarnya disesuaikan

dengan kedudukan, keahlian dan masa kerja.

c. Pengobatan, dapat dilakukan di poliklinik perusahaan secara gratis

atau pada rumah sakit atau dokter yang ditunjuk oleh perusahaan,

dimana biaya pengobatan menjadi tanggung jawab perusahaan

sepenuhnya.

d. Setiap karyawan berhak menjadi peserta Jamsostek dan

dikoordinasikan oleh perusahaan.

5. ASUMSI SISTEM GAJI KARYAWAN :


Direktur Utama : Berdasarkan total production cost (TPC)

Direktur lainnya : 90% gaji Direktur Utama

Sekretaris Direktur : 25% gaji Direktur Utama

Staff Ahli : 45% gaji Direktur Utama

Kepala Bagian : 35% gaji Direktur Utama

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 11
Organisasi Perusahaan

Kepala Seksi : 25% gaji Direktur Utama

Kepala Regu : 12% gaji Direktur Utama

Karyawan dan Staf : 10% gaji Direktur Utama

Karyawan Keamanan : 8% gaji Direktur Utama

Karyawan Kebersihan : 4% gaji Direktur Utama

Supir & Pesuruh : 6 % gaji Direktur Utama

Dokter : 30% gaji Direktur Utama

Perawat : 35% gaji Dokter

Tabel X.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja Dan Gaji

Gaji
No. J A B A T A N Jumlah
(Rp. / Orang)
1 Direktur Utama 1 15.000.000
2 Sekretaris Direktur 1 3.750.000
3 Direktur Teknik dan Proses 1 13.500.000
4 Direktur Administrasi & Keuangan 1 13.500.000
5 Staff Ahli 4 6.750.000
6 Kepala Bagian Teknik 1 5.250.000
7 Kepala Bagian Produksi 1 5.250.000
8 Kepala Bagian Umum 1 5.250.000
9 Kepala Bagian Pemasaran 1 5.250.000
10 Kepala Bagian Keuangan 1 5.250.000
11 Kasi Pemeliharaan & Perbaikan 1 3.750.000
12 Kasi Utilitas dan Energi 1 3.750.000
13 Kasi Riset & Pengembangan 1 3.750.000
14 Kasi Produksi & Proses 1 3.750.000
15 Kasi Personalia & Kesejahteraan 1 3.750.000
16 Kasi Keamanan 1 3.750.000
17 Kasi Administrasi 1 3.750.000
18 Kasi Pemasaran & Penjualan 1 3.750.000
19 Kasi Gudang 1 3.750.000
20 Kasi Anggaran 1 3.750.000
21 Kasi Pembelian 1 3.750.000

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X 12
Organisasi Perusahaan

22 Karyawan Bagian Proses (Shift) 20 1.500.000


23 Karyawan Bagian Laboratorium 6 1.500.000
25 Karyawan Bagian Utilitas & Energi 6 1.500.000
(Shift)
26 Karyawan Bagian Personalia 4 1.500.000
27 Karyawan Bagian Pemasaran 3 1.500.000
28 Karyawan Bagian Administrasi 4 1.500.000
29 Karyawan Bagian Pembelian 3 1.500.000
30 Karyawan Bagian Pemeliharaan 4 1.500.000
31 Karyawan Bagian Gudang 5 1.200.000
32 Karyawan Bagian Keamanan 20 1.200.000
(Shift)
33 Karyawan Bagian Kebersihan 8 600.000
34 Supir & Pesuruh 10 900.000
36 Dokter 1 4.500.000
37 Perawat 3 1575.000
Jumlah 124 270.525.000

Gambar X.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Staff Ahli

Direktur Direktur
Teknik & Proses Admin. & Keuangan

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian
Teknik Produksi Umum Pemasaran Keuangan

Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi


Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi
Pemeliharaan Riset & Produksi Personalia & Pemasaran
Utilitas&Tenaga Administrasi Keamanan Gudang Anggaran Pembelian
& Perbaikan Pengembangan & Proses Kesejahteraan & Penjualan

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-1
Analisa Ekonomi

BAB XI
ANALISA EKONOMI

Analisa ekonomi di dalam suatu perencanaan pabrik adalah sangat penting,

karena perhitungan ekonomi ini dapat diketahui apakah pabrik yang direncanakan
ini layak untuk didirikan atau tidak dalam artian feasible (memenuhi).

Faktor - faktor yang perlu untuk ditinjau antara lain :


1. Laju pengembalian modal (Rate of Return )

2. Lama pengembalian modal (Pay out Periode )

3. Titik impas (Break Event Point )

Untuk meninjau faktor -faktor diatas, perlu adanya penaksiran terhadap

beberapa faktor , yaitu :


1. Penaksiran modal industri (Total Capital Investment ) yang terdiri atas :

a. Modal tetap (Fixed Capital Investment )

b. Modal kerja (Working Capital Investment )

2. Penentuan biaya produksi total (Production Cost ) yang terdiri atas :

a. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost )

b. Biaya pengeluaran umum (General Expences)

3. Total pendapatan

XI.1. Harga Peralatan

Karena harga peralatan tiap tahun cenderung naik , maka untuk menentukan

harga sekarang, ditaksir dari harga-harga tahun 2007 karena mempunyai nilai tukar

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-2
Analisa Ekonomi

rupiah yang sama. Daftar harga alat secara keseluruhan dapat dilihat pada

www.matche.com.

XI.2. Penentuan Total Capital Investment (TCI)

XI.2.1. Modal Tetap (FCI)

A. Biaya Langsung (Direct Cost)

1. Harga Peralatan (E) Rp. 10.329.972.779,92

2. Ongkos Angkutan (Freigh 10% E Rp. 1.032.997.277,99 +

Cost and Freight (C&F) Rp. 11.362.970.057,91

3. Asuransi 1% E Rp. 103.299.727,80 +

Cost Insurance Freight (CIF) Rp. 11.466.269.785,71

4. Instalasi dan pemasangan 30% E Rp. 3.098.991.833,98

5. Instrument dan Control 15% E Rp. 1.549.495.916,99

6. Perpipaan Terpasang 36% E Rp. 3.718.790.200,77

7. Listrik Terpasang 25% E Rp. 2.582.493.194,98

8. Fasilitas Service 55% E Rp. 5.681.485.028,95

9. Yard Improvement 10% E Rp. 1.032.997.277,99

10. Tanah Rp. 1.650.000.000,00

11. Bangunan Rp. 17.612.500.000,00 +

Direct Cost (DC) Rp. 36.926.753.453,66

B. Biaya Tidak langsung

12. Engineering and Supervis 25% E Rp. 2.582.493.194,98

13. Biaya Konstruksi 20% E Rp. 2.065.994.555,98 +

Total Indirect Cost (TIC) dan Direct Cost (DC) Rp. 41.575.241.204,62

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-3
Analisa Ekonomi

14. Ongkos Kontraktor 20% TIC & DC Rp. 8.315.048.240,92

15. Biaya Tak terduga 10% TIC & DC Rp. 4.157.524.120,46 +

Fixed Capital Investment (FCI) Rp. 54.047.813.566,01

XI.2.2. Modal Kerja

1 Modal penyimpanan produk (1 bulan) Rp. 266.666.666,60

2 Modal Cadangan (1 bulan) Rp. 26.666.666,66 +

Working Capital Investment (WCI) Rp. 293.333.333,26

Total Capital Investment (TCI) = WCI +FCI Rp. 54.341.146.899,27

Modal Investasi dibagi :

60% Modal sendiri Rp. 32.604.688.139,56

40% Modal pinjam bank Rp. 21.736.458.759,71

XI.3. Biaya Produksi Total (Total Production Cost)

XI.3.1. Biaya Pembuatan

A. Biaya Produksi Langsung

1. Gaji Karyawan 1 tahun Rp. 7.682.700.000,00

2. Biaya Utilitas (1 tahun) Rp. 3.177.508.411,81

3. Biaya Packaging (1 tahun) Rp. 3.199.999.999,22

4. Biaya Laboratorium 20% gaji karyawan Rp. 1.536.540.000,00

5. Biaya Supervisi 18% gaji karyawan Rp. 1.382.886.000,00

6. Biaya pemeliharaan dan perbaikan FCI 3% Rp. 1.621.434.406,98

7. Operating Supplies 10% Rp. 162.143.440,70

Biaya Produksi Langsung Rp. 18.763.212.258,71

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-4
Analisa Ekonomi

B. Biaya Produksi Tetap

1. Depresiasi alat 10% (FCI - H.tanah - H.bang) Rp. 3.478.531.356,60

2. Depresiasi Bangunan 10% (H.Bangunan) Rp. 1.761.250.000,00

3. Asuransi 1% FCI Rp. 540.478.135,66

5 Bunga Bank 14% (BNI:2012) Rp. 3.043.104.226,36

Biaya Produksi Tetap Rp. 8.823.363.718,62

C. Biaya Over Head

50% (Gaji + Supervisi + Pemeliharaan) Rp. 5.343.510.203,49

Biaya Pembuatan Total (BPT = Biaya Produksi Langsung+Biaya Produksi Tetap

+ Biaya Overhead

= Rp. 32.930.086.180,82

XI.3.2. Biaya Pengeluaran Umum General Expenses, GE)

1. Biaya Administrasi 15% ( gaji + supervisi Rp. 1.603.053.061,05

+ pemeliharaan

Biaya distribusi & pemasaran TPC 2% Rp. 2% TPC

3. Biaya R & D TPC 3& 3% Rp. 3% TPC +

Total Rp1.603.053.061 + 5% TPC

Biaya Produksi Total = Biaya Pembuatan Total + Biaya Pengeluaran Umum

TPC = 32.930.086.180,82 + 1.603.053.061,05 + 5% TPC

95% TPC = 34.533.139.241,87

TPC = Rp. 36.350.672.886,17

Maka,

Biaya Distribusi dan Pemasaran Rp. 727.013.457,72

Biaya R & D Rp. 1.090.520.186,59

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-5
Analisa Ekonomi

Biaya Pengeluaran Umum Rp. 3.420.586.705,36

XI.4. Analisa Ekonomi

Metode yang digunakan adalah Discounted Cash Flow.

Asumsi yang digunakan :

1. Modal

a. 60% merupakan modal sendiri

b. 40% merupakan modal pinjaman bank

2. Bunga bank = 14% per tahun (BNI. 2012)

3. Pengembalian pinjaman dalam 10 tahun

4. Umur pabrik 10 tahun (depresiasi 10% per tahun)

5. Laju inflasi = 10% pertahun selama 2 tahun

6. Kapasitas Produksi

Tahun I = 60%

Tahun II = 80%

Tahun III dan seterusnya = 100%

7. Pajak pendapatan untuk badan usaha

a. Untuk hasil penjualan s/d 4.800.000.000

= 25% x 50 x laba sebelum pajak

b. Untuk hasil penjualan > 4.800.000.000 < 50.000.000.000 maka :

1 Pph fasilitas =  4.800.000.000 xLabaSebel umPajak  x 25% x50%


 
 HasilPenju alan 

2. Pph non fasilitas =


Laba Sebelum 4.800.000.000 Laba Sebelum
- x x 25%
Pajak Hasil Penjualan Pajak

3. Pajak = (1)+(2)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-6
Analisa Ekonomi

c. Untuk hasil penjualan 50000000000 keatas =

25% x laba sebelum pajak

8. Masa konstruksi 2 tahun

a. Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke - 2) dilakukan pembayaran

sebesar 10% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan

beberapa macam uang muka.

b. Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun ke - 1) dibayarkan sisa

modal pinjaman.

Perhitungan Biaya Operasi (untuk produksi 100%)

1. Gaji Karyawan Rp. 7.682.700.000,00

2. Biaya Utilitas Rp. 3.177.508.411,81

3 Laboratorium Rp. 1.536.540.000,00

4. Pemeliharaan dan Perbaikan Rp. 1.621.434.406,98

5. Operating Suplies Rp. 162.143.440,70

6. Biaya Overhead Rp. 5.343.510.203,49

7. Biaya pengeluaran umum Rp. 3.420.586.705,36

8 Asuransi Rp. 540.478.135,66

9. Biaya supervisi Rp. 1.382.886.000,00

10. Biaya Packaging Rp. 3.199.999.999,22 +

Total Rp. 28.067.787.303,21

Besarnya biaya operasi untuk kapasitas produksi yang lain dapat dilihat pada

tabel berikut :

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-7
Analisa Ekonomi

Tabel XI.1. Biaya Total Produksi Dalam Berbagai Kapasitas

Kapasitas Biaya Operasi

60% 16.840.672.381,93

80% 22.454.229.842,57

100% 28.067.787.303,21

Investasi Pabrik

Total Investasi Pabrik Rp. 54.341.146.899,27

Modal Sendiri Rp. 32.604.688.139,56

Modal Pinjaman Rp. 21.736.458.759,71

Total investasi pabrik tergantung pada masa konstruksi seperti terlihat pada

Tabel XI.2 dan XI.3

Tabel XI.2. Modal sendiri pada tahun konstruksi :

Inflasi = 10%

Tahun % Jumlah Inflasi Total

1 100 32.604.688.139,56 3.260.468.813,96 35.865.156.953,52

2 0 3.586.515.695,35 3.586.515.695,35

Total Modal Sendiri 39.451.672.648,87

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-8
Analisa Ekonomi

Tabel XI.3. Modal pinjaman pada tahun konstruksi :

Bunga = 14%

Tahun % Jumlah Bunga Total

1 10% 2.173.645.875,97 304.310.422,64 2.477.956.298,61

2 90% 19.562.812.883,74 2.738.793.803,72 22.301.606.687,46

Bunga kredit tahun I yang belum terbayar (selama tahun ke-2) 499.938.551,47

Total Modal Pinjaman Bank 25.279.501.537,54

Total modal investasi pada akhir masa konstruksi 64.731.174.186,41

XI.5. Tabel Cash Flow

Dari perhitungan diatas kemudian dibuat tabel Cash Flow seperti pada Tabel XI-4.

Keterangan kolom Cash Flow :

Kolom 4 Pinjaman sudah termasuk bunga bank 14% dan bunga dari

pinjaman tahun pertama. Jumlahnya merupakan total pinjaman

pada akhir tahun masa konstruksi yang harus dikembalikan secara

angsurmengselama 10 tahun.

Kolom 8 Depresi pertahun = Modal tetap-Harga akhir alat

Umur pabrik

Kolom 9 Bunga pinjaman (Total pinjaman akhir masa konstruksi x bunga

pinjaman tahun n)

Kolom 10 Laba sebelum pajak =Hasil penjualan(biaya operasi)+

bunga pinjaman+depresiasi

Kolom 11 Pajak = 0,25xlaba sebelum pajak

Kolom 12 Laba sesudah pajak = laba sebelum pajak - pajak

Kolom 13 Cash Flow = Laba sesudah pajak + depresiasi

Kolom 14 Pengembalian pinjaman

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-9
Analisa Ekonomi

Tahun 1-10 = 0,1 x total pinjaman pada akhir masa konstruksi

Kolom 15 Net Cash Flow = Cash Flow - Pengembalian pinjaman

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-10
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-12
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-13
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-14
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-15
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-16
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-17
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

Tabel XI.4. Cash Flow

% INVESTASI
Thn ke
prod Modal Sendiri Modal Pinjaman Investasi Total
1 2 3 4 5

-1 0 35.865.156.953,52 2.477.956.298,61 38.343.113.252,1


0 0 3.586.515.695,35 22.801.545.238,93 26.388.060.934,3
1 60 25.229.507.682,39
2 80 22.701.557.528,64
3 100 20.173.607.374,89
4 100 17.645.657.221,13
5 100 15.117.707.067,38
6 100 12.589.756.913,62
7 100 10.061.806.759,87
8 100 7.533.856.606,11
9 100 5.005.906.452,36
10 100
11 100
12 100

FCI 54.047.813.566
Harga Akhir Alat 10.329.972.779,92
Umur pabrik 10,00

Tabel XI.1
Kapasitas Biaya Operasi
Biaya operasi (60 %) 16.840.672.381,93
Biaya operasi (80 %) 22.454.229.842,57
Biaya operasi (100 %) 28.067.787.303,21

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

C. Investasi Pabrik
Total Investasi Pabrik 54.341.146.899,27
Modal sendiri 32.604.688.139,56
Modal pinjaman 21.736.458.759,71

Tabel XI.2. Modal sendiri pada tahun konstruksi :


Inflasi = 10%
Thn % Jumlah Inflasi Total
1 100% 32.604.688.140 3.260.468.813,96 35.865.156.953,5
2 0 3.586.515.695,35 3.586.515.695,35
Total Modal sendiri 39.451.672.649

Tabel XI.3. Modal pinjaman pada tahun konstruksi :


Bunga = 14%
Thn % Jumlah Bunga Total
1 10% 2.173.645.876 304.310.422,64 2.477.956.298,61
2 90% 19.562.812.884 2.738.793.803,72 22.301.606.687,5
Bunga kredit tahun I yg belum terbayar (selama tahun ke-2) 499.938.551,47
Total Modal pinjaman bank 25.279.501.538

Total modal investasi pada akhir masa konstruksi 64.731.174.186

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

PRODUCTION COST
Hasil Penjualan
Biaya Operasi Depresiasi Bunga
6 7 8 9

38.485.304.688,56 16.840.672.381,93 4.371.784.078,61 3.998.638.953,19


51.313.739.584,75 22.454.229.842,57 4.371.784.078,61 3.532.131.075,54
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 3.178.218.054,01
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 2.824.305.032,48
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 2.470.392.010,96
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 2.116.478.989,43
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 1.762.565.967,91
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 1.408.652.946,38
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 1.054.739.924,86
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21 4.371.784.078,61 700.826.903,33
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21
64.142.174.480,94 28.067.787.303,21

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

LABA
CASH FLOW
Sebelum Pajak Pajak Sesudah Pajak
10 11 12 13

17.645.993.353,45 4.411.498.000,00 13.234.495.000,00 17.606.279.078,61


25.327.378.666,64 6.331.845.000,00 18.995.534.000,00 23.367.318.078,61
32.896.169.123,71 8.224.042.000,00 24.672.127.000,00 29.043.911.078,61
33.250.082.145,24 8.312.521.000,00 24.937.561.000,00 29.309.345.078,61
33.603.995.166,77 8.400.999.000,00 25.202.996.000,00 29.574.780.078,61
33.957.908.188,29 8.489.477.000,00 25.468.431.000,00 29.840.215.078,61
34.311.821.209,82 8.577.955.000,00 25.733.866.000,00 30.105.650.078,61
34.665.734.231,34 8.666.434.000,00 25.999.300.000,00 30.371.084.078,61
35.019.647.252,87 8.754.912.000,00 26.264.735.000,00 30.636.519.078,61
35.373.560.274,39 8.843.390.000,00 26.530.170.000,00 30.901.954.078,61
36.074.387.177,72 9.018.597.000,00 27.055.790.000,00 -
36.074.387.177,72 9.018.597.000,00 27.055.790.000,00 -

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

Pengembalian Pinjaman NET CASH FLOW

14 15

2.280.155.000,00 15.326.124.078,61
2.280.155.000,00 21.087.163.078,61
2.280.155.000,00 26.763.756.078,61
2.280.155.000,00 27.029.190.078,61
2.280.155.000,00 27.294.625.078,61
2.280.155.000,00 27.560.060.078,61
2.280.155.000,00 27.825.495.078,61
2.280.155.000,00 28.090.929.078,61
2.280.155.000,00 28.356.364.078,61
2.280.155.000,00 28.621.799.078,61
- -
- -

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-1
Analisa Ekonomi

XI.6. Internal Rate of Return (IRR)


Untuk memperoleh harga i yaitu laju pengembalian total investasi akhir masa

konstruksi harus dipenuhi

CF
∑ (1 + i) n = Total investasi pada akhir masa konstruksi
Total modal investasi pada akhir masa konstruksi = Rp 64.731.174.186,41

Dengan cara trial and error seperti Tabel XI.4, akan diperoleh harga :

Tabel XI.5. Internal Rate of Return (IRR)

Trial 0,3684

Tahun Cash Flow (Rp) Discounted Cash Flow (Rp)

1 17.606.279.078,61 12.866.246.342,24

2 23.367.318.078,61 12.478.932.388,04

3 29.043.911.078,61 11.334.645.468,31

4 29.309.345.078,61 8.358.786.584,03

5 29.574.780.078,61 6.163.720.363,66

6 29.840.215.078,61 4.544.725.250,90

7 30.105.650.078,61 3.350.718.738,49

8 30.371.084.078,61 2.470.213.777,98

9 30.636.519.078,61 1.820.949.683,65

10 30.901.954.078,61 1.342.235.589,10

Total 64.731.174.186,41

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-2
Analisa Ekonomi

XI.7. Rate On Equity (ROE)


Untuk memperoleh harga i yaitu laju pengembalian total modal sendiri akhir masa

Konstruksi harus dipenuhi

CF
∑ (1 + i) n = Total Modal sendiri pada akhir masa konstruksi
Total modal sendiri pada akhir masa konstruksi = Rp 39.451.672.648,87

Dengan cara trial and error seperti Tabel XI.4, akan diperoleh harga :

Tabel XI.6. Rate On Equity (ROE)

Trial 0,5394
Tahun Net Cash Flow (Rp) Discounted Cash Flow (Rp)

1 15.326.124.078,61 9.956.169.435,65

2 21.087.163.078,61 8.898.935.110,84

3 26.763.756.078,61 7.337.141.388,05

4 27.029.190.078,61 4.813.631.040,42

5 27.294.625.078,61 3.157.743.438,98

6 27.560.060.078,61 2.071.284.760,67

7 27.825.495.078,61 1.358.508.911,86

8 28.090.929.078,61 890.934.212,62

9 28.356.364.078,61 584.238.292,95

10 28.621.799.078,61 383.086.056,82

Total 39.451.672.648,87

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-3
Analisa Ekonomi

XI.8. Pay Out Periode (POP)


Untuk menghitung waktu pengembalian modal maka dihitung akumulasi modal

sbb. Tabel XI.8. IPay Out Periode (POP)

Tahun Cash Flow (Rp) Cummulative Cash Flow (Rp)

1 17.606.279.078,61 17.606.279.078,61

2 23.367.318.078,61 40.973.597.157,22

3 29.043.911.078,61 70.017.508.235,83

4 29.309.345.078,61 99.326.853.314,44

5 29.574.780.078,61 128.901.633.393,05

6 29.840.215.078,61 158.741.848.471,66

7 30.105.650.078,61 188.847.498.550,26

8 30.371.084.078,61 219.218.582.628,87

9 30.636.519.078,61 249.855.101.707,48

10 30.901.954.078,61 280.757.055.786,09

Total modal investasi pada akhir masa konstruksi = Rp 64.731.174.186,41

Dengan interpolasi data diatas, maka diperoleh waktu pengembalian modal :

Waktu pengembalian modal = 2,83 tahun

XI.9. Break Even Point (BEP)

Break even point (BEP) merupakan suatu titik dimana biaya produksi total sama

dengan hasil penjualan atau total pendapatan, dengan kata lain pabrik tidak menga

lami kerugian maupun keuntungan.

A. Biaya tetap (CF) Rp. 8.823.363.718,62

B. Biaya variabel (CV)

1. Utilitas Rp. 3.177.508.411,81

2. Packaging Rp. 3.199.999.999,22

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-4
Analisa Ekonomi

Jumlah Rp. 3.177.508.411,81

C. Biaya semi variabel (CSV)

1. Gaji Karyawan Rp. 7.682.700.000,00

3. Laboratorium Rp. 1.536.540.000,00

2. Pemeliharaan & Perbaikan Rp. 1.621.434.406,98

4. Operating Supplies Rp. 162.143.440,70

5. Pengeluaran Umum Rp. 3.420.586.705,36

6. Biaya Plant Over Head Rp. 5.343.510.203,49

Jumlah Rp. 19.766.914.756,5

D. Total penjualan (S) Rp. 64.142.174.480,94

70,00

60,00
Jumlah ( Milyar Rupiah )

50,00

40,00 Biaya Tet ap

30,00 Biaya Produksi

20,00 Biaya Penjualan

BEP
10,00

0,00
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

% Kapasitas Produksi

Gambar XI.1. Grafik BEP

BEP = CF + 0,3 CSV 100%

S - 0,7 CSV - CV

BEP = 31,31 %

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-5
Analisa Ekonomi

Tabel XI.7. Tabel data untuk grafik BEP

Milyar Rupiah

% Biaya Tetap Biaya Produksi Biaya Penjualan

0 8,82 15 0

100 8,82 32 64

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-6
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-7
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-8
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-9
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-10
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-11
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-12
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-13
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-14
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-15
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-16
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-17
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-18
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-19
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-20
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-21
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-22
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-23
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-24
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-25
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-26
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-27
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-28
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-29
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-30
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-31
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-32
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-33
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XI-34
Analisa Ekonomi

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB XII
DISKUSI DAN KESIMPULAN

XII.1 DISKUSI

Perancangan pabrik Sodium Hipoklorit Dari Air Laut Dengan

Proses Elektrolisa, berlangsung dalam tekanan 0,3 MPa dan suhu 40 oC

menghasilkan sodium hipoklorit 3%. Setelah melewati unit pemurnian

produk menggunakan distilasi, diperoleh produk sodium hipoklorit dengan

kemurnian 15%.

Kelayakan pra rencana pabrik sodium hipoklorit ditinjau dari segi :

1. Ekonomi

2. Lokasi Pabrik

XII.1.1 Ekonomi

Untuk mengetahui kelayakan pabrik ini dari segi ekonomi

telah dilakukan perhitungan Internal Rate of Return ( IRR ), Pay

out Periode (POP) dan Break Even Point ( BEP ).

Internal rate of return pabrik yang direncanakan sebesar

36,84%. Angka ini lebih besar dari bunga bank yang berlaku saat

ini. Modal pabrik ini akan kembali setelah pabrik berproduksi 2

tahun 10 bulan, waktu ini relatif cukup jika dilihat berdasarkan

perkiraan umur pabrik.

XII - 1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Sodium Hipoklorit
"Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XII 2
Diskusi dan Kesimpulan

Pabrik ini akan impas jika berproduksi dengan kapasitas

31,31% dari kapasitas produksi terpasang, sehingga pabrik ini

cukup fleksibel terhadap pengaturan kapasitas produksinya.

XII.1.2 Faktor Lokasi

Pemilihan lokasi dalam Pra Rencana Pabrik Sodium

Hipoklorit ini adalah Sepuluh, Madura Jawa Timur. Dengan

mempertimbangkan faktor – faktor pemasaran, daerah persediaan

power dan bahan bakar, bahan baku, persediaan air, daerah

pemasaran, iklim dan cuaca, seperti yang telah dibahas di BAB IX

XII.2 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan operasi : 24 jam/hari 330 hari per tahun

2. Proses yang digunakan : Kontinu

3. Kapasitas produksi : 18.500 ton per tahun

4. Bahan baku : Air Laut

5. Konsumsi Utilitas

Air : 32,179 m3 / hari

Steam : 1274,6711 lb / jam

Bahan bakar : 57 lt / jam

Listrik : 485,4690 KWH

6. Bentuk perusahaan : Perseroan terbatas

7. Struktur Organisasi : Garis dan staff

8. Jumlah Tenaga kerja : 124 orang

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
XII 3
Diskusi dan Kesimpulan

9. Umur pabrik : 10 tahun

10. Masa konstruksi : 2 tahun

11. Lokasi pabrik : Sepuluh, Madura Jawa Timur

12. Analisa Ekonomi

Pembiayaan

Modal tetap ( FCI ) = Rp 54.047.813.566,01

Modal kerja ( WCI ) = Rp 293.333.333,26

Modal total ( TCI ) = Rp 54.341.146.899,27

Penerimaan

Hasil penjualan = Rp 64.142.174.480,94

Rentabilitas perusahaan

Investasi pada akhir masa produksi = Rp 64.731.174.186,41

Waktu pengembalian modal ( POP ) = 2,83 tahun

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pra Rencana Pabrik Sodium Hipoklorit
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR PUSTAKA

Austin G.A., “ Shreve’s Chemical Process Industried “ , 5TH edition ,


Mc. Graw Hill Book Company, Inc, New York, 1960.

Badger , W.L. and Banchero , J.T. , 1955 , ”Introduction to Chemical


Engineering” , Int ed , McGraw-Hill Book Company Inc. , N.Y.

Biro Pusat Statistik , “Export – Import Sektor Industri”

Brownell,L., E. Young, 1959,“Process Equipment Design”,


John Wiley & Sons Inc. ,N.Y.

Geankoplis, C.J. , 1983 , ”Transport Processes and Unit Operations” , 2ed ,


Allyn and Bacon Inc. , Boston.

Himmelblau, D.M. , 1989 , “Basic Principles and Calculations in Chemical


Engineering” , 5 ed , Prentice-Hall International , Singapore

Hougen, O.A. , Watson, K.M. , 1954, “ Chemical Process Principles “ , part 1 ,


2nd ed. , John Wiley & Sons Inc,New York

Kern, D.Q. , 1965 , ”Process Heat Transfer” , Int ed ,


McGraw Hill Book Company Inc. , N.Y.

Lamb J.C., 1985 , “Water Quality And Its Control” , John Wiley & Sons
Inc, New York.

Levenspiel,O , 1962 , “Chemical Engineering Reaction” , 2 ed ,


John Wiley & Sons Inc,N.Y.

Ludwig, 1977 , “Applied Process Design for Chemical and Petrochemical


Plants” , Vol 1-2 , 2nd ed , Gulf Publishing Co., Houston, Texas.

Maron, Lando , 1974 , ”Fundamentals of Physical Chemistry” , Int ed ,


Macmillan Publishing Co. Inc. , New York.

McCabe,W.L. , 1956 , “Unit Operation of Chemical Engineering” ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , Tokyo

McKetta ,Cunningham, W.A., “Encyclopedia Of Chemical Proccessing And


Design ”,Vol 14 , Marcell Dekker Inc. New York.

Othmer ,Kirk. , “ Encyclopedia of Chemical Technology vol. 23” , 3ed

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
McGraw-Hill Book Company Inc. , New York

Perry, Chilton , 1973 , ” Perry’s Chemical Engineer’s Handbook” , 5ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , Singapore.

Perry, Chilton , 1984 , ” Perry’s Chemical Engineer’s Handbook” , 6ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , Singapore.

Perry, Chilton , 1999 , ”Perry’s Chemical Engineer’s Handbook” , 7ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , N.Y.

Perry, Chilton , 1999 , ”Perry’s Chemical Engineer’s Handbook” , 8ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , N.Y.

Petter ,M.S, Timmerhaus,K.D., 1959 , “Plant Design and Economi for


Chemical Engineering” , 4thed., McGraw-Hill Book Company Inc. , N.Y.

Powell Fabrication & Manufacturing Inc, 2002. Sodium Hypochlorite General


Information Handbook., East Monroe Road.

Sherwood, T , 1977 , ”The Properties of Gasses and Liquid” , 3th ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , Singapore.

Severn, WH , 1954 , “Steam, Air and Gas Power” , Modern Engineering


Asia Edition , John Wiley & Sons Inc,N.Y..

Treybal, R.E. , 1981 , ”Mass Transfer Operations” , 3 ed ,


McGraw-Hill Book Company Inc. , N.Y..

Ulrich, G.D. , 1984 , “A Guide to Chemical Engineering Process Design and


Economics” , John Wiley & Sons Inc,N.Y.

Underwood A.L., 1980 , “Quantitative Analysis” , 4 ed , Prentice Hall Inc,


London.

Van Ness, H.C.,Smith J.M., 1987 , “Introduction to Chemical Engineering


Thermodynamics” , 5 ed , McGraw-Hill Book Company, Singapore.

Wolfgang Gerharts,1984 , “Ullmann’s Ecyclopedia of Industrial Chemistry”,5ed ,


Competely Revised Edition , VCH.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Anda mungkin juga menyukai