Anda di halaman 1dari 3

TANAH AIR

Karya: Jose Rizal Manua

Bumi yang murah hati


Laut yang tulus suci
Udara yang bijaksana
Dan matahari yang setia
Semua memberi kekayaan
Bagi umat manusia.

Tetapi di jaman atom, milenium


Dan penaklukan ruang angkasa ini
Kehidupan didesak oleh gemuruh sakit hati
Gelegar provokasi
Dari cuaca angkara murka.
Tangan-tangan keserakahan dan keculasan
Kaki-kaki tipu daya
Dan jari-jari adu domba
Adalah bunga-bunga prahara
Yang akan mengobarkan pertikaian
Menyeret persatuan ke tepi jurang malapetaka
Sementara puing-puing dari kota dan desa
Yang hancur masih mengepulkan asapnya.
Jika panji-panji kearifan
Jika bendera-bendera kejujuran
Tak segera dipancangkan dan dikibarkan
Akan semakin panjang derita rakyat.
Rakyat hanya menyimpan
Harapan-harapan sederhana.
Rakyat ingin hidup
Tanpa takut akan hari depannya.
Rakyat ingin bekerja
Tanpa cemas kehilangan orang tercinta.

Gunung memberikan perenungan pada kalbu


Belantara memberikan pencerahan pada indra.
Dan mata air adalah lambang keikhlasan
Yang penuh kedamaian.
Tetapi dalam sejarah peradaban
Raksasa dasamuka senantiasa deksura
Tak bisa melihat lebih jauh dari hidungnya sendiri.

Dengan adigang ia injaki undang-undang


Dengan adigung ia kangkangi emas permata
Dengan adiguna ia perdayai ketulusan hati rakyatnya.
Wahai, tanah airku
Di manakah pemimpinmu?
Yang mampu membangun rumah, membangun sekolah?
Yang mampu menghasilkan lebih banyak sandang lebih banyak pangan.
Yang bukan saja tahu apa yang terjadi hari ini
Tetapi juga memikirkan hari esok
Dan bekerja untuk kepentingan itu.

Wahai, tanah airku


Di manakah pemimpinmu?
Yang mampu mewujudkan kehidupan yang cocok
Dan cita-cita terbaik bagi rakyatnya?

Wahai, saudara-saudaraku
Tidak seharusnya kita bertengkar.
Karena pertengkaran dan saling cakar
Akan meminta lebih banyak jiwa.
Dan amuknya akan menghanguskan wilayah
Yang makin luas.

Wahai, tanah airku


Wahai, saudara-saudaraku,
Mari kita tumpulkan duri-duri yang runcing
Dalam hubungan antar manusia, oleh manusia
Dan untuk kesejahteraan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai