Anda di halaman 1dari 7

KERAJINAN TEMPAT PENSIL

DARI BOTOL BEKAS

Disusun Oleh:
1. Bayu Dwi Sulistyono
2. Ega Firza Permana
3. Lulu Vrensi Yanuar
4. M. Agung Ari Alfian
5. Putri Purwanti H.

Kelas : XI IPS 3

SMA NEGERI 3 BREBES


Jl. MT Haryono No.78, Saditan, Brebes, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52212

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Botol merupakan sejenis sampah yang perlu kita bersihkan dari berbagai
tempat. Botol juga dapat mencemari lingkungan di sekitar kita.
Kita sebagai orang yang berpendidikan tentunya mempunyai semacam
kreativitas yang tertanam di benak kita.
Maka dengan adanya itu, kami mencoba untuk mendaur ulang botol plastik
menjadi yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah tempat pencil yang indah dan
berjual nilai tinggi.
Tempat pensil ramah lingkungan ini hampir 100% menggunakan bahan bekas
yang didaur ulang. Alat dan bahan yang dibutuhkan sudah pasti tersedia di rumah
Anda. Bahan utamanya hanya berasal dari botol plastik (Air mineral) bekas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


Alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat tempat pensil seperti gambar
di atas sangat sederhana dan mudah diperoleh. Bahan-bahannya malah dari benda-
benda yang mungkin dianggap sampah. Berikut ini adalah daftar alat dan bahan
yang diperlukan untuk membuatnya:
 Botol plastik bekas minuman ringan 1 buah
 Kertas sampul warna hijau (atau kertas berwarna lainnya) ukuran 21 cm x 8
cm sebanyak 1 lembar
 Potongan sisa kertas pembungkus kado berwarna perak atau emas, atau warna
apa saja ukuran 1 cm x 21 cm 1 helai
 3 helai potongan kertas sampul warna merah ukuran 2 cm x 31 cm untuk
membuat bunga mawar
 Selembar kertas warna hijau muda ukuran 4 cm x 8 cm untuk membuat daun
bunga mawar
 Setangkai ranting kering dari rerumputan
 Lem tembak (hot glue), atau lem uhu
 Gunting
 Spidol merah dan hijau
 Mistar

B. Cara Pembuatan
 Siapkan sebuah botol plastik, dari merk apapun boleh. Bersihkan dan
keringkan.
 Gunting botol dengan tinggi dari dasar botol plastik kira-kira 3/4 panjang
ukuran umum pulpen atau pensil. Ambil potongan botol plastik bawah, dan
simpan bagian atas untuk kerajinan yang lainnya nanti.

 Siapkan kertas-kertas yang diperlukan.


 Balut bagian teratas botol plastik dengan kertas sampul warna hijau (atau
kertas berwarna lainnya) ukuran 21 cm x 8 cm. Kita mungkin memerlukan
mistar, spidol atau pulpen dan gunting untuk langkah ini. Gunakan lem
tembak untuk merekatkannya pada botol, atau anda dapat menggunakan lem
UHU atau sejenisnya.
 Tambahkan sedikit aksen pemanis di bibir atas potongan botol plastik dengan
menempelkan secara melingkar kertas warna perak atau warna emas.
(Sebenarnya warna apapun tentu boleh, gunakan saja persediaan kertas bekas
yang ada).

 Siapkan daun bunga mawar dengan menggunting kertas warna hijau muda
ukuran 4 cm x 8 cm. Buat daun yang kecil-kecil saja (lebar sekitar 1 cm dan
panjang sekitar 1,5 cm).
 Siapkan setangkai batang atau ranting rerumputan yang telah kering.
 Buat 3 kuntum bunga mawar dari kertas.
 Gunakan lem tembak (hot glue) untuk menempelkan 3 kuntum bunga mawar.
Letakkan bunga-bunga ini di bagian tengah tinggi botol. Susun seperti
membuat sebuah segitiga. Biarkan lem mengeras dan dingin hingga bunga-
bunga kertas menempel dengan baik dan kuat.

 Kembali dengan menggunakan lem tembak, potong ranting kering dan susun
menyesuaikan susunan bunga.
 Tambahkan beberapa helaian daun yang telah dibuat. Jika diperlukan, anda
dapat menggambar urat-urat atau tulang daun dengan spidol warna hijau tua.
 Biarkan semua lem mengering dan ornamen bunga-bunga mawar lengkap
dengan ranting dan daunnya tertempel erat pada kertas pembalut botol plastik.



BAB III
PEMBAHASAN

A. Kesimpulan
Kesmpulan dari kegiatan membuat produk hiasan tersebut bahwa barang-barang
yang ada disekitar kita yang tak dibutuhkan lagi ternyata bisa kita jadikan barang
yang unik dan berguna. Seperti majalah yang tak terpakai lagi kita bisa membuatnya
menjadi tempat pensil yang unik, bagus , dan bermanfaat. Selain itu membuatnya
pun mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal karena bahannya diambil dari
barang bekas yang tak terpakai lagi.

B. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat melatih kmampuan keterampilan kita terutama
dalam hal memanfaatkan barang limbah barang bekas yang ada disekitar kita untuk
dijadikan kerajinan yang unik, bagus, dan memiliki nilai estetika.

Anda mungkin juga menyukai