Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR

PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT LONDUT
KECAMATAN KUALUH HULU
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

OLEH :

ERNAWATI GULTOM, SKM


PENATA MUDA (III/a)
NIP. 198706092015052001

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

NAMA : ERNAWATI GULTOM, SKM


NIP : 198706092015052001
PANGKAT/GOL : PENATA MUDA / (III/a)
JABATAN : PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PERTAMA
INSTANSI : PUSKESMAS LONDUT KECAMATAN KUALUH HULU
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Telah diseminarkan pada hari Jumat, 24 Juni 2016


di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara

Medan, 24 Juni 2016

Coach, Peserta Diklat,

Toms H. Simamora, M. Hum Ernawati Gultom, SKM


Penata ( III/c ) Penata Muda ( III/a )
NIP. 197509182008011008 NIP. 198706092015052001

Mengetahui :
KEPALA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SUMATERA UTARA,

Afrizal Sihotang, ST, M.Si


Penata Tingkat I ( III/d )
NIP. 197412112002121001

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasihNya, penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Rancangan aktualisasi dengan judul
“Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil di Pusat Kesehatan Masyarakat
Londut Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara” merupakan salah satu tugas dalam
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan III Gelombang VII Angkatan 18 Tahun 2016
di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesakan laporan ini, yaitu :
1. Bapak Toms H. Simamora, M.Hum selaku coach yang dengan tulus dan sabar dalam
membimbing serta memberikan ilmu, waktu dan saran dalam penyusunan rancangan
aktualisasi
2. Ibu Sofia Perpetua Siregar, SKM, MKM selaku Kepala Puskesmas Londut
KecamatanKualuh Hulu dan juga mentor yang telah memberi saya kesempatan untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan III
3. Bapak dan Ibu Widya Iswara yang telah memberikan materi mengenai nilai-nilai dasar
profesi PNS
4. Suami terkasih, Andro Harapan Siregar dan putri terkasih Naysa Nataniella Siregar
5. Teman-teman peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III, khususnya angkatan 18 atas
segala dukungan dan doanya
6. Semua pihak yang telah mendukung untuk menyelesaikan laporan ini, saya mengucapkan
terima kasih.
Penulis menyadari rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulid mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan
laporan rancangan ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam
kegiatan di lingkungan kerja.
Medan, 24 Juni 2016
Penulis

Ernawati Gultom, SKM


NIP. 198706092015052001

ii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan .............................................................................................. 2
C. Manfaat ............................................................................................ 2
D. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
A. Profil Puskesmas .............................................................................. 3
B. Motto, Visi, dan Misi Puskesmas Londut ........................................ 3
C. Struktur Organisasi Puskesmas Londut ........................................... 4
D. Nilai-nilai Dasar Organisasi ............................................................. 5
E. Uraian Tugas dan Fungsi Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Pertama ............................................................................................. 7
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Landasan Teori ................................................................................. 9
B. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................. 12
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ................................................................................ 24
B. SARAN ............................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea
ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD 1945), yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Maka diperlukan ASN yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara
(ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan. Pegawai Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam praktiknya seorang Pegawai ASN diserahi tugas untuk melaksanakan
tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Tugas
pelayanan publik dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang dan jasa atau
pelayanan administratif yang disediakan Pegawai ASN. Adapun tugas pemerintahan
dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan fungsi umum pemerintahan yang
meliputi pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan. Sedangkan
dalam rangka pelaksanaan tugas pembangunan tertentu dilakukan melalui
pembangunan bangsa (cultural and political development) serta melalui pembangunan
ekonomi dan sosial (economic and social development) yang diarahkan meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.

1
Penyuluh kesehatan masyarakat sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara
seharusnya juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi
ASN yang berkompeten, profesional , berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas
dan fungsi yang diembannya. Untuk itulah,dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101
Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS),
ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS
sebagai bagian dari ASN menjadi profesional adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Nilai-nilai dasar
profesi PNS antara lain : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi yang lazim disebut ANEKA. Dalam proses internalisai nilai-nilai
dasar tersebut peserta akan mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada
tempat tugas atau tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara
langsung dengan demikian nilai-nilai dasar tersebut terpaut kuat dalam dirinya.

B. Tujuan
1. Memahami lebih mendalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang mencakup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan
pekerjaan di lingkungan kerja

C. Manfaat
Manfaat penulisan rancangan kegiatan aktualisasi ini agar ASN mempunyai
pedoman dalam mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, anti korupsi (ANEKA) di lingkungan kerja

D. Ruang Lingkup
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dam Anti Korupsi
(ANEKA) akan dilakukan di Puskesmas Londut Kecamatan Kualuh Hulu
Kabupaten Labuhanbatu Utara.

2
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Profil Puskesmas Londut


Puskesmas Londut merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Puskesmas Londut terletak di Desa
Londut Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Luas Puskesmas
Londut yaitu 786,3 m2 .
Batas-batas wilayah Puskesmas Londut yaitu :
Utara : berbatasan dengan tanah Jamoto : 31,8 meter
Timur : berbatasan dengan jalan : 28,7 meter
Selatan : berbatasan dengan SD Negeri 112289 Londut : 32,0 meter
Barat : berbatasan dengan tanah Wagino : 28,6 meter

B. Motto, Visi, dan Misi Puskesmas Londut


Motto :
Sehat itu Emas, Sehat itu Mutiara, Sehat itu Segalanya
Visi :
Terwujudnya Masyarakat Londut Sehat dan Mandiri
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional
2. Menggerakkan pembangunan Puskesmas Londut yang berwawasan
kesehatan dengan bekerja sama dengan lintas sektoral
3. Meningkatkan pelayanan yang bersifat preventif dan promotif secara
bersahabat, ramah dengan menjunjung tinggi nilai budaya dan agama
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, beserta
lingkungan.

3
C. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS LONDUT

KEPALA PUSKESMAS

BENDAHARA GAJI TATA USAHA

KIA/KB SURVEILANS GIZI IMUNISASI KESLING P2P POLIKLINIK PROMKES UKS

UK.GIMUL TB.PARU HIV/AIDS UK.MATA UK.JIWA USILA FARMASI SP2TP INVENTARIS

KA.PUSTU LONDUT KA.PUSTU PULO DOGOM KA.PUSTU K.BERINGIN KA.PUSTU SIKOPI-KOPI

POSKESDES LONDUT POSKESDES PULO DOGOM POSKESDES K.BERINGIN POSKESDES B.MANIS POSKESDES BATUJUGUK

4
D. Nilai-nilai Dasar Organisasi
Nilai-nilai (values) adalah hal-hal yang dijunjung tinggi oleh puskesmas dalam
perjalanan mewujudkan visi. Dengan kata lain nilai merupakan prinsip sosial,
tujuan, ataupun norma yang diterima oleh seluruh karyawan puskesmas atau
masyarakat. Nilai memberikan batasan dan tuntunan dalam pemilihan cara yang
ditempuh dalam mewujudkan visi. Atas dasar nilai itu maka tidak semua cara boleh
ditempuh.
Untuk mencapai visi Puskesmas Londut maka nilai utama yang dijadikan
pedoman harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:
a. Berpihak pada masyarakat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Puskesmas Londut akan
selalu berpihak pada masyarakat. Diperolehnya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa
membedakan suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi. UUD 1945
juga menetapkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
b. Bertindak cepat dan tepat
Masalah kesehatan yang dihadapi makin bertambah kompleks dan berubah
dengan cepat, bahkan kadang-kadang tidak terduga, yang dapat menimbulkan
masalah kedaruratan kesehatan. Dalam mengatasi masalah kesehatan, apalagi
yang bersifat darurat, harus dilakukan tindakan secara cepat. Tindakan yang
cepat juga harus diikuti dengan pertimbangan yang cermat, sehingga intervensi
yang tepat dapat mengenai sasaran.
c. Kerjasama Tim
Puskesmas Londut sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara, memiliki sumber daya manusia yang cukup
besar. Berapapun banyaknya sumber daya manusia apabila upaya
pemberdayaannya kurang serta kurang kompak dalam bekerja maka akan sulit
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, dalam mengemban tugas-tugas
pembangunan kesehatan, harus dibina kerja sama tim yang utuh dan kompak,
dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergisme.
5
d. Integritas yang tinggi
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, setiap anggota (karyawan
dan pimpinan) Puskesmas Londut harus memiliki komitmen yang tinggi dalam
upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam
melaksanakan tugas, semua karyawan dan Kepala Puskesmas Londut harus
memiliki ketulusan hati, kejujuran, berkepribadian yang teguh, dan bermoral
tinggi.
e. Transparan dan akuntabel
Dalam era demokrasi dan perkembangan masyarakat yang lebih cerdas dan
tanggap, tuntutan atas pelaksanaan tugas yang transparan dan dapat
dipertanggung-jawabkan (akuntabel) terus meningkat. Oleh karenanya semua
kegiatan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Londut harus dilaksanakan secara transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
f. Pelayanan Prima
Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang utama untuk diperhatikan.
Dalam hal ini kepuasan masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan
bagi Puskesmas Londut untuk tetap dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu
pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
g. Efektifitas dan Efisiensi
Proses kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Londut harus dilaksanakan
secara efektif dan efisien yaitu menghasilkan sesuai dengan apa yang telah
digariskan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia sebaik mungkin.
h. Partisipasi
Setiap warga masyarakat Puskesmas Londut mempunyai suara dalam
pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya. Partisipasi
dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpartisipasi
secara konstruktif. Oleh karenanya masyarakat harus dilibatkan dalam setiap
proses pembangunan kesehatan yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
pemeliharaan/pasca konstruksi.
6
E. Uraian Tugas dan Fungsi Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Menurut surat keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
58/KEP/M.PAN/8/2000 yang dimaksud Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat
adalah tenaga pelaksana teknis fungsional yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang berada di lingkungan Departemen Kesehatan serta instansi/unit di luar
Departemen Kesehatan yang mengemban tugas, tanggung jawab dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan
masyarakat/promosi kesehatan secara profesional.
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan. (KepMenKes Nomor 1114/MENKES/SK/VII/2005.
Tugas Pokok Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Surat Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000) adalah :
1. Melaksanakan kegiatan advokasi
2. Melaksanakan kegiatan bina suasana
3. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat
4. Melakukan penyebarluasan informasi kesehatan dalam berbagai bentuk dan
saluran komunikasi
5. Membuat rancangan media baik media cetak, elektronika maupun luar ruang
6. Melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan
dengan kesehatan
7. Merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat
yang mendukung kesehatan

7
Jabatan Fungsional Penyuluh kesehatan mempunyai 2 kategoriyaitu :
1. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil adalah jabatan fungsional penyuluh
kesehatan masyarakat yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis
operasional yang bersifat keterampilan di bidang penyuluhan kesehatan
masyarakat/promosi kesehatan
2. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli adalah jabatan fungsional penyuluh
kesehatan masyarakat yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang
berkaitan dengan pengembangan, pengetahuan, penerapan konsep dan teori,
ilmu dan seni untuk pemecahn masalah dan proses pembelajaran dengan cara
yang sistematis di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi
kesehatan.

Uraian tugas berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) :


1. Membuat kerangka acuan tahunan
2. Menganalisis dan mengolah data tahunan
3. Mempersiapkan rencana tahunan
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kelompok
5. Melakukan penyuluhan individu dalam bentuk konseling
6. Melakukan penyuluhan tidak langsung melalui surat
7. Menyusun materi dalam bentuk leaflet
8. Menyusun materi untuk media tatap muka dalam bentuk konseling
9. Menyusun materi untuk media tradisonal

8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI DAN NILAI DASAR PROFESI PNS

A. LANDASAN TEORI
Nilai-nilai dasar profesi PNS adalah seperangkat prinsip yang mendasari
PNS dalam bekerja. Nilai-nilai dasar ini terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok, atau instansi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel diperlukan nilai-nilai:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab (Responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsisten

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham atau pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Setiap pegawai ASN
wajib memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dalam menjalankan tugasnya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa.

9
Nasionalisme PNS diwujudkan melalui:
a. Implementasi nilai-nilai pancasila
b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik:
- Berintegritas tinggi
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tidak korupsi, transparan,
akuntabel dan memuaskan public
- Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
- Mengutamakan pelayanan yang berorientasipada kepentingan publik
c. ASN sebagai pelayan publik:
- Profesional
- Yang melayani public
- Berdasarkan SPP
- Memenuhi hak-hak pelanggan
- Berintegritas tinggi
a. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
- Pemersatu bangsa
- Menjaga kondisi damai

3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-
nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-undang ASN, yakni
sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara pancasila
b. Setia dan mempertahankan undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
10
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektifitas system pemerintahan yang demokrati sebagai
perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam memberikan layanan prima
mencakup hal-hal berikut:
a. Efektifitas dan efiensi
b. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan konsumen
c. Memberikan layanan yang menyentuh hati untuk menjaga
d. kepercayaan konsumen
e. Menghasilkan produk barang/jasa yang berkualitas tinggi
f. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
g. Pendekatan ilmiah dan inovatif
h. Melakukan upaya perbaikan secara total berkelanjutan

5. Anti Korupsi
Anti korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No.
20 Tahun 2001 diartikan sebagai setiap tindakan melawan hukum dengan tujuan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara. Penjabaran lebih lanjut tentang perilaku
korupsi dalam UU tersebut menyebutkan bahwa terdapat 7 tipe tindak pidana korupsi:
1. Kerugian keuangan negara; 2. Suap; 3. Pemerasan; 4. Perbuatan curang; 5.
Penggelapan dalam jabatan; 6. Benturan kepentingan dalam pengadaan; dan 7.

11
Gratifikasi. Perilaku anti korupsi diwujudkan melalui nilai dasar sikap jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerjakeras, sederhana, berani, dan adil.

B. RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI


Rancangan pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilakukan di Puskesmas
Londut selama masa aktualisasi. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan antara lain :
1. Membuat laporan bulanan mengenai jumlah penderita penyakit DBD dan
Malaria
2. Membuat materi penyuluhan untuk media tatap muka dalam bentuk konseling
3. Membuat materi penyuluhan dalam bentuk leaflet
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat
5. Melaksanakan penyuluhan individu tentang asi eksklusif kepada ibu hamil
yang sedang memeriksakan kehamilannya
6. Membuat data dinding jumlah penderita penyakit DBD dan Malaria per tahun
2015
7. Membuat materi penyuluhan untuk media tradisional
8. Melaksanakan penyuluhan tidak langsung melalui sur

12
Formulir 1 : Alat Bantu Nilai-nilai

No. Keiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai-nilai Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
Kegiatan Dasar dan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat laporan - persiapan alat (laptop) - Saya akan Anti korupsi Dengan adanya data laporan Dalam pelaksanaan
bulanan mengenai - mengelompokkan data mengentri data (jujur) bulanan mengenai penyakit kegiatan ini maka nilai
jumlah penderita - mengentri data sesuai dengan jujur tanpa sehingga dapat diketahui kejujuran, dan rasa
penyakit DBD dan dengan format laporan manipulasi data perencanaan kegiatan tanggung jawab akan
Malaria - mencetak laporan dan dapat selanjutnya untuk dapat diperkuat
- menyerahkan kepada dibuktikan dengan mengurangi angka kesakitan
kepala puskesmas untuk hasil printout (morbiditas), hal ini sesuai
ditandatangani dengan misi puskesmas
- menyerahkan laporan - Saya melakukan Akuntabilitas untuk meningkatan
ke Dinas Kesehatan pengentrian data (tanggung kesehatan individu,
dengan jawab) masyarakat dan lingkungan
bertanggung jawab dapat terwujud.
dengan hasil yang
telah diinput dan
bertindak sesuai
dengan prosedur.
Sehingga laporan
yang telah dicetak
benar-benar akurat

- Saya menyerahkan Etika Publik


laporan dengan (hormat dan
hormat dan sopan sopan)
kepada kepala
puskesmas

13
- Saya menyelesaikan Nasionalisme
laporan dan (suka bekerja
menyerahkan keras)
kepada kantor
Dinas Kesehatan
dengan tepat waktu,
pencerminan dari
sila ke-5 butir ke-9
yaitu suka bekerja
keras.

Manfaat :
Dengan adanya
laporan bulanan yang
lengkap dan akurat
maka dapat diketahui
angka kesakitan yang
terjadi dan dapat
mencegah wabah/
KLB dan dapat
dibuat perencanaan
tindak lanjut kasus
yang benar

Dampak:
Jika kegiatan ini tidak
dilaksanakan maka
tidak dapat dijadikan
bahan evaluasi dan
perencanaan
selanjutnya.

14
2 Membuat materi - Mencari dan - Saya akan Akuntabilitas Dengan adanya kegiatan ini Denan melaksanakan
penyuluhan untuk menyiapkan bahan dari bertanggung (tanggung maka pengetahuan kegiatan ini diharapkan
media tatap muka literatur jawab untuk jawab) masyarakat akan bertambah nilai akuntabilitas dapaT
dalam bentuk - Mempersiapkan laptop mencari informasi sehingga misi puskesmas diperkuat.
konseling - Mengetik materi berdasarkan untuk memelihara dan
- Menyimpannya ke referensi yang jelas meningkatkan kesehatan
laptop dan dan mencantumkan individu, keluarga, beserta
mencetaknya referensinya. lingkungan dapat terwujud

- Saya akan mengetik Etika Publik


materi dengan (bahasa yang
menggunakan baik dan benar
bahasa yang baik
dan benar.

- Saya Anti Korupsi


mengerjakannya (mandiri)
secara mandiri,
tanpa bantuan pihak
lain.

Manfaat :
Jika kegiatan ini
dilakukan maka pada
waktu menyampaikan
materi kepada
masyarakat, saya
akan dengan mudah
menjelaskannya
karena saya sudah
menguasai materi.

15
Dampak :
Jika kegiatan ini tidak
dilakukan maka pada
waktu menyampaikan
materi, saya tidak
akan menguasai
materi.

3 Membuat materi - Mencari dan - Saya mencari dan Anti Korupsi Dengan adanya kegiatan ini Dengan pelaksanaan
penyuluhan dalam menyiapkan materi dari menyiapkan materi (mandiri) maka pengetahuan kegiatan ini maka nilai
bentuk leaflet literatur tanpa bantuan pihak masyarakat akan bertambah akuntabilitas dan
- Mempersiapkan laptop lain (mandiri) sehingga misi puskesmas integritas dapat
- Mengetik materi dan untuk memelihara dan diperkuat
membuat dalam bentuk - Saya akan membuat Komitmen meningkatkan kesehatan
leaflet leaflet dengan mutu individu, keluarga, beserta
- Mencetak leaflet kreatif dan desain (Kreatif) lingkungan dapat terwujud,
menarik

- Dalam pengetikan Etika Publik


materi saya (baik dan sopan)
menggunakan kata-
kata yang baik dan
sopan

- Leaflet yang telah Akuntabilitas


saya cetak akan (tanggung
diperbanyak dan jawab)
bertanggung jawab
untuk
menyimpannya
sebelum dibagikan
kepada masyarakat

16
Manfaat :
Jika kegiatan ini
dilakukan maka akan
menambah
pengetahuan
masyarakat

Dampak:
Jika kegiatan ini tidak
dilakukan kurangnya
pengetahuan
masyarakat mengenai
kesehatan

4 Melaksanakan - Izin dan SPT darri - Saya akan Akuntabilitas Dengan melaksanakan Dengan melaksanakan
kegiatan kepala puskesmas bertanggung jawab (tanggung kegiatan maka misi kegiatan ini, maka nilai
penyuluhan - Berkoordinasi dengan terhadap tugas yang jawab) puskesmas yaitu untuk integritas dan berpihak
kelompok kepala desa diberikan atasan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan
- Membagikan leaflet kepada saya yang bersifat preventif dan semakin diperkuat
- Melaksanakan promotif secara bersahabat
penyuluhan - Pada saat Etika Publik ramah, hormat dengan
- Memberikan berkoordinasi (hormat dan menjunjung tinggi nilai
kesempatan bertanya dengan kepala desa, sopan) budaya dan agama dapat
- Mendokumentasikan saya akan bersikap terlaksana
hasil kegiatan hormat dan sopan

- Dengan pembagian Komitmen mutu


leaflet, akan (efektif dan
membuat efisien)
penyuluhan lebih
efektif dan efisien

17
- Pada saat sesi tanya
Nasionalisme
saya tidak akan (tidak
membeda-bedakan membeda-
antara orang yang bedakan)
satu dengan yang
lain

Manfaat :
meningkatkatkan
kesehatan individu,
keluarga, dan
lingkungan serta
pengetahuan
masyarakat akan
bertambah

Dampak :
Jika kegiatan ini tidak
dilakukan
mengakibatkan
kurangnya
pengetahuan
masyarakat

5 Melaksanakan - Menyapa ibu - Saya akan menyapa Nasionalisme Melakukan konseling Dengan pelaksanaan
penyuluhan - Memperkenalkan diri tanpa (adil) merupakan salah satu kegiatan ini maka nilai
individu tentang dan menjelaskan membedakan bentuk kegiatan yang akuntabilitas, integritas,
asi eksklusif maksud dan tujuan suku, agama dan promotif dan preventif dan berpihak kepada
kepada ibu hamil - Menjelaskan tentang asi ras, merupakan sebagai suatu upaya masyarakat akan
yang sedang eksklusif pencerminan sila ke membentuk karakter diperkuat.
memeriksakan - Memberikan 5 Pancasila, yaitu masyarakat yang mandiri,
kehamilannya. kesempatan untuk keadilan bagi yang sesuai dengan misi
bertanya tentang materi seluruh rakyat Puskesmas Londut.
yang belum dimengerti Indonesia
18
- Mendokumentasikan - Pada saat Etika Publik
kegiatan memperkenalkan (hormat dan
, diri, saya akan sopan)
bersikap ramah dan
sopan

- Saya memberikan Anti Korupsi


informasi dengan (jujur,
jujur dan tidak sederhana)
menyesatkan dan
menggunakan kata-
kata yang
sederhana

Manfaat :
Dengan memberikan
konseling terhadap
pasien menunjukan
bahwa kita peka
terhadap kebutuhan
pasien tentang
informasi kesehatan

Dampak :
Jika kegiatan ini tidak
dilakukan maka
pengetahuan
masyarakat tentang
asi eksklusif tidak
ada.

19
6. Membuat data - Mengumpulkan data - Pada saat Komitmen Dengan adanya kegiatan ini, Dengan terlaksananya
dinding penyakit DBD dan Malaria tahun mengumpulkan dan Mutu dapat diketahui jumlah kegiatan ini, maka nilai
DBD dan Malaria 2015 mengelompokkan (cermat dan penderita DBD dan Malaria kejujuran dan tanggung
per tahun 2015 - Mengelompokkan data data saya akan teliti) dan berdasarkan ini maka jawab dapat diperkuat.
per penyakit cermat dan teliti kesehatan individu,
- Merekapitulasi jumlah masyarakat dan lingkungan
penderita berdasarkan dapat ditingkatkan melalui
penyakit - Pada saat Anti Korupsi usaha preventif dan
- Menyerahkan ke bagian merekapitulasi saya (jujur) promotif sesuai dengan misi
percetakan untuk akan Puskesmas Londut.
dicetak mengerjakannya
- Mengambil hasil cetak dengan jujur, tanpa
manipulasi data

- Pada saat Etika Publik


menyerahkan ke (ramah dan
bagian percetakan sopan)
saya akan bersikap
ramah dan sopan

- Setelah saya Akuntabilitas


mengambil hasil (tanggung
nya saya akan jawab)
bertanggung jawab
untuk
menempelkannya
ke dinding

20
Manfaat :
Jika kegiatan ini
dilaksanakan maka
dapat diketahui
jumlah penderita
DBD dan Malaria
selama tahun 2015

Dampak : Jika tidak


dilaksanakan maka
jumlah penderita
DBD dan Malaria
tidak diketahui
selama tahun 2015
dan sebagai
perbandingan apakah
tahun 2016 berkurang
atau tidak
7. Membuat materi - Mencari dan - Saya akan Akuntabilitas Dengan adanya kegiatan ini Dengan melaksanakan
penyuluhan untuk menyiapkan materi dari bertanggung (tanggung maka pengetahuan kegiatan ini diharapkan
media tradisional literatur jawab untuk jawab) masyarakat akan bertambah nilai akuntabilitas dan
- Mempersiapkan laptop mencari dan sehingga misi puskesmas integritas dapat
- Mengetik materi dan menyiapkan materi untuk memelihara dan diperkuat.
membuat dalam bentuk sesuai dengan tugas meningkatkan kesehatan
surat pokok berdasarkan individu, keluarga, beserta
- Mencetak surat Sasaran lingkungan dapat terwujud
KinerjaPegawai
(SKP)

- Saya akan mengetik Nasionalisme


materi dengan (Bahasa yang
menggunakan baik dan benar)
bahasa yang baik
dan benar, dan
21
tidak menggunakan
kata-kata yang
mengandung
SARA.

- Saya Anti Korupsi


mengerjakannya (mandiri)
secara mandiri,
tanpa bantuan pihak
lain.

Manfaat :
Jika kegiatan ini
dilakukan maka akan
menambah
pengetahuan
masyarakat tentang
kesehatan.

Dampak :
Jika kegiatan ini tidak
dilakukan maka
pengetahuan
masyarakat tentang
kesehatan kurang.

8. Melaksanakan - Meminta persetujuan - Pada saat meminta Etika Publik Dengan adanya kegiatan ini Dengan terlaksananya
penyuluhan tidak dari kepala puskesmas persetujuan dari (ramah dan maka masyarakat akan kegiatan ini maka nilai
langsung melalui - Berkoordinasi dengan kepala puskesmas, sopan) mendapat informasi integritas dan kerja tim
surat bidan desa saya akan bersikap mengenai kesehatan, dapat diperkuat.
- Menyampaikan surat ramah dan sopan sehingga misi puskesmas,
agar diberikan kepada yaitu meningkatkan
masyarakat pelayanan yang bersifat
preventif dan promotif
22
- Saya akan Anti Korupsi secara bersahabat ramah,
berkoordinasi (tidak menerima hormat dengan menjunjung
dengan bidan desa imbalan) tinggi nilai budaya dan
dan tidak menerima agama dapat terlaksana
imbalan apapun.

- Dengan penyuluhan Komitmen Mutu


melalui surat maka (efisien)
lebih efisien.

Manfaat :
Dengan kegiatan ini,
maka akan
menambah
pengetahuan
masyarakat.

Dampak :
Jika kegiatan ini
ridak melakukan
maka kurangnya
pengetahuan
masyarakat akan
pentingnya
kesehatan.

23
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penerapan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan dapat
membantukita sebagai PNS untuk melaksanakan tugas sebaik-
baiknya sebagai seorang pelayan publik. Apabila nilai-
nilai ANEKA selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya pelayanan
yang diberikan kepada publik juga akan menjadi lebih baik. Kemudian akan membuat
organisasi lebih mudah mencapai sasaran serta tujuannya yang sesuai dengan visi dan
misi. Sebaliknya apabila nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan dalam melaksanakan
kegiatan dapat menghambat tercapainya tujuan serta sasaran organisasi. Lebih lanjut
lagi, ketiadaan nilai-nilai tersebut juga dapat menyebabkan menurunnya kredibilitas
organisasi. Jika selama ini masih terdapat pandangan publik bahwa seorang PNS yang
memiliki berkonotasi buruk, maka pandangan tersebut dapat diubah dengan senantiasa
menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas. Tentunya apabila citra
PNS telah membaik dapat menambah rasa percaya masyarakat kepada pemerintah.

B. Saran
Sebagai seorang PNS yang merupakan pelayan publik diharapkan senantiasa
mengetahui, memahami, mengingat, serta menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam
menjalankan tugasnya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal.

24
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai


Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Anda mungkin juga menyukai