Karya Ilmiah
Karya Ilmiah
DISUSUN OLEH :
BETRIANA RUT PANDEY
18111101090
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………......... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………......... 4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………... 6
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………......... 6
1.4 Manfaat Penulisan………………………………………………... 6
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………... 6
2.1 Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Di Pesisir Pantai …. 7
BAB III PENUTUP………………………………………………………….... 17
3.1 Kesimpulan………………………………………………………... 17
3.2 Saran………………………………………………………………. 17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..……........... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
hidup yang berada di planet bumi ini, yang tidak membutuhkan air.
tangga, ternyata berbeda untuk tiap tempat, tiap tingkatan kehidupan atau
untuk tiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan, semakin
Air juga sangat dibutuhkan bagi kehidupan makhluk hidup, karena itu
diperlukan upaya-upaya untuk memperoleh air yang sehat dan aman bagi
Para ahli yang berkecimpung di dalam masalah air, baik air untuk keperluan
sepakat bahwa penyebab terjadinya krisis air dapat secara langsung dapat
berpengaruh terhadap kualitas air, baik untuk keperluan air minum, air
industri ataupun keperluan lainnya. Berbagai cara dan usaha telah banyak
diproses untuk sumber air bersih. Kesulitannya antara lain dalam proses
penyaringan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa air dengan
air tersebut. Oleh karena itu, nilai air yang memenuhi syarat untuk
kimia dan persyaratan biologis dari WHO, APPHA (American Public Health
pesisir pantai ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Menjelaskan tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
BAB II
PEMBAHASAN
DI PESISR PANTAI
1. Abrasi Pantai
Abrasi yang disebut juga dengan erosi pantai, adalah proses mundurnya
garis pantai dari kedudukan garis pantai yang lama. Abrasi ini disebabkan
oleh faktor alam seperti tiupan angin di atas laut yang menghasilkan
gelombang dan juga arus laut yang kuat. Gelombang laut yang besar dan
laut.
Sebab-sebab yang demikian hampir tidak bisa dielakkan sebab laut
memiliki siklusnya sendiri dia mana pada suatu periode, angin bertiup
besar-besaran terhadap kekayaan laut mulai dari ikan, terumbu karang dan
pelapukan dan akhirnya terurai menjadi semakin kecil dan tidak berbau.
Yang termasuk dalam jenis sampah ini diantaranya adalah daun, kayu,
bangkai hewan, kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, kertas, dan
lain lain.
Daerah dengan pencemaran tingkat tinggi merupakan daerah pesisir padat
anorganik seperti botol plastik dan kaleng yang sangat sulit terurai.
Misalnya, untuk mengurai satu botol plastik dibutuhkan waktu sekitar 450
tahun.
3. Eksploitasi Sumber Daya Alam Yang Berlebihan
Bentuk eksploitasi pantai diantaranya adalah penambangan pasir,
Selain itu, air laut bisa naik ke daratan sehingga air darat tercemari dan
menjadi asin. Hal tersebut sangat merugikan masyarakat pesisir, terutama
7. Pencemaran Pestisida
Pencemaran ini terjadi jika ada perkebunan/sawah yang berada di aliran
pestisida. Sementara itu, pestisida tidak bisa larut di dalam air dan justru
radiasi ke laut. Hal ini sangat berbahaya, karena jika radiasi terakumulasi
ikan- ikan dan organisme air lainnya. Deterjen sangat berbahaya bagi
Pernahkah anda melihat busa deterjen di atas permukaan air pantai ? Busa
sudah cukup untuk membunuh berbagai organisme yang ada. Deterjen ini
Jika telah menemukan air yang sudah tercemar, mungkin anda dapat
menganalisis kandungan air itu, atau ingin mengetahui sifat kimia dan
fisika air itu. Spesies apa yang ada dan berapa jumlah organisme yang ada
dalam air itu, serta bagaimana hubungan antara kualitas air dengan macam
menggunakan spesies air lain yang tidak lincah geraknya seperti ikan.
mikroorganisme.
plastik dan bahan-bahan lain yang terbuat dari plastik yang tak bisa terurai,
Sifat material plastik yang tahan lama, ditambah lagi sifat lainnya yaitu
yang umum diketahui masyarakat ialah efeknya dari segi estetika. Apabila
terlindungi oleh mangrove, pada musim tertentu petani tambak tidak dapat
surut. Hal seperti ini, bukannya tidak mungkin dapat terjadi di masa
10
akan mengurangi spesies yang ada dan pada umumnya akan meningkatkan
Beberapa faktor fisik yang mungkin ikut menentukan kualitas air adalah
volume aliran.
11
energi, dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan
air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
peruntukannya.
Salah satunya penyebab terjadinya pencemaran air adalah air limbah yang
sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.
12
1. Pencemar bakteriologis/mikrobiologis
2. Pencemar karena bahan padat terlarut atau tersuspensi
3. Pencemar kimiawi
4. Pencemar fisik karena efek tingginya temperatur air
Pembuangan bahan kimia, limbah, maupun pencemar lain ke dalam air
dalam air tidak cukup hanya dengan menggunakan bahan biologi saja.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
energi, dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan
air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
peruntukannya.
3.2 SARAN
Air yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia adalah air yang
kualitasnya baik, bersih dan sehat. Oleh karena itu kita harus berhati-hati
alam yaitu salah satunya dalam mengelola air. Sikap yang harus kita
14
DAFTAR PUSTAKA
- Buku Teks :
1. Pencemaran Lingkungan (A. Tresna Sastrawijaya, M.Sc.)
2. Air Dalam Kehidupan Dan Lingkungan Yang Sehat (Prof. Drs. Unus
Suriawiria)
3. Ilmu Kesehatan Masyarakat Pesisir Dan Kepulauan (Oksfriani Jufri
Sumampouw)
4. Kesehatan Lingkungan (Ricki M. Mulia)
5. Dampak Pencemaran Lingkungan (Wisnu Arya Wardhana)
6. Karya Tulis Ilmiah (Prof. Dr. H. Imam Suyitno, M.Pd.)
- Sumber Lain :
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/pencemaran-pantai
https://blog.ruangguru.com/penyebab-pencemaran-konservasi-laut