Anda di halaman 1dari 115

REKAPITULASI

KEGIATAN : PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA


PEKARJAAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA
LOKASI : DESA PINCARA, KECAMATAN MASAMBA
TAHUN : 2 0 1 9

NO ITEM PEKERJAAN JUMLAH

1 PEKERJAAN JALUR PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN) Rp. -


2 PEKERJAAN GAZEBO Rp. -
3 PEKERJAAN RUANG BILAS, RUANG GANTI DAN TOILET Rp. -
4 PEKERJAAN TEMPAT IBADAH Rp. -
5 PEKERJAAN KIOS CINDERAMATA Rp. -
6 PEKERJAAN PLAZA PUSAT JAJANAN/KULINER Rp. -
7 PEKERJAAN PANGGUNG KESENIAN/PERTUNJUKAN Rp. -
8 PEMASANGAN LAMPU TAMAN Rp. -

T O T A L Rp. -
PPN 10 % Rp. -
GRAND TOTAL Rp. -
PEMBULATAN Rp. -
TERBILANG :
RUPIAH

Harga sudah termasuk pajak


Masamba, ………Juni 2019

Penawar,
PT/CV. …..........................

NAMA JELAS
Direktur / Direktris
RENCANA ANGGARAN BIAYA
SUB PEKERJAAN : PEKERJAAN PEDESTRIAN DAN PENUNJANG
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA
LOKASI : DESA PINCARA, KECAMATAN MASAMBA
TAHUN ANGGARAN : 2019

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

1 PEKERJAAN JALUR PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN)


1.1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1.1 Pengukuran dan Pemasangan Bouplank 1.000 ls Rp - Rp -
1.1.2 Direksi Keet dan Gudang Kerja Luasan = 3 x 3 m 12.000 m2 Rp - Rp -
1.1.3 Peralatan, Perlengkapan dan Keselamatan Kerja K3 1.000 ls Rp - Rp -
1.1.4 Pembersihan , Pematangan Lokasi Pekerjaan 1.000 ls Rp - Rp -
Rp -
1.2 Pedestrian Type A Zona I
1.2.1 Galian casteen kedalaman 20 cm, lebar 20 cm 4.973 m3 Rp - Rp -
1.2.2 Casteen Beton 15/30 (beton tanpa tulang K.175) 9.117 m3 Rp - Rp -
1.2.3 Plesteran dan Acian Permukaan Casteen 53.872 m2 Rp - Rp -
1.2.4 Urugan Pasir Alas Paving Blok 3.730 m3 Rp - Rp -
1.2.5 Pemasangan Paving Block 10,5 x 21 x 8 cm (K.175) 62.160 m2 Rp - Rp -
1.2.6 Pengecatan Paving Block dan Casteen 62.160 m2 Rp - Rp -
Rp -
1.3 Pedestrian Type B Zona I
1.3.1 Galian casteen kedalaman 20 cm, lebar 20 cm 11.000 m3 Rp - Rp -
1.3.2 Casteen Beton 15/30 (beton tanpa tulang K.175) 20.166 m3 Rp - Rp -
1.3.3 Plesteran dan Acian Permukaan Casteen 119.163 m2 Rp - Rp -
1.3.4 Urugan Pasir Alas Paving Blok 8.250 m3 Rp - Rp -
1.3.5 Pemasangan Paving Block 10,5 x 21 x 8 cm (K.175) 137.496 m2 Rp - Rp -
1.3.6 Pengecatan Paving Block dan Casteen 137.496 m2 Rp - Rp -
Rp -
1.4 Pedestrian Type C Zona I
1.4.1 Galian casteen kedalaman 20 cm, lebar 20 cm 9.487 m3 Rp - Rp -
1.4.2 Casteen Beton 15/30 (beton tanpa tulang K.175) 17.392 m3 Rp - Rp -
1.4.3 Plesteran dan Acian Permukaan Casteen 102.773 m2 Rp - Rp -
1.4.4 Urugan Pasir Alas Paving Blok 7.115 m3 Rp - Rp -
1.4.5 Pemasangan Paving Block 10,5 x 21 x 8 cm (K.175) 118.584 m2 Rp - Rp -
1.4.6 Pengecatan Paving Block dan Casteen 118.584 m2 Rp - Rp -
Rp -
1.5 Pedestrian Type D Zona I
1.5.1 Galian tanah casteen (lebar 30 cm, kedalaman 20 cm) 2.688 m3 Rp - Rp -
1.5.2 Casteen Beton 15/30 (beton tanpa tulang K.175) 4.928 m3 Rp - Rp -
1.5.3 Alas Pasir Bawah Rabat tb. 5 cm (dipadatkan) 2.016 m3 Rp - Rp -
1.5.4 Rabat Beton tebal 8 cm (K.100) 2.016 m3 Rp - Rp -
1.5.5 Plur 1 : 3 (Plesteran Lantai Rabat) 29.120 m2 Rp - Rp -
1.5.6 Pengecatan Lantai dan Casteen 29.120 m2 Rp - Rp -
Rp -
1.6 Pedestrian Zona III
1.6.1 Galian tanah casteen (lebar 30 cm, kedalaman 20 cm) 4.300 m3 Rp - Rp -
1.6.2 Casteen Beton 15/30 (beton tanpa tulang K.175) 7.883 m3 Rp - Rp -
1.6.3 Alas Pasir Bawah Rabat tb. 5 cm (dipadatkan) 3.225 m3 Rp - Rp -
1.6.4 Rabat Beton tebal 8 cm (K.100) 4.300 m3 Rp - Rp -
1.6.5 Plur 1 : 3 (Plesteran Lantai Rabat) 46.582 m2 Rp - Rp -
1.6.6 Pengecatan Lantai dan Casteen 46.582 m2 Rp - Rp -
Rp -
1.7 Pekerjaan Talud Type A
1.7.1 Pas. Batu Kali 1 : 4 7.920 m3 Rp - Rp -
1.7.2 Plesteran 1 : 3 28.440 m2 Rp - Rp -
1.8 Pekerjaan Talud Type B
1.8.1 Galian pondasi talud 1.700 m3 Rp - Rp -
1.8.2 Pekerjaan Struktur Talud
1.8.2.1 Sloef Beton 20 x 20 cm
- Bekisting 6.800 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 99.718 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 0.680 m3 Rp - Rp -
1.8.2.2 Kolom Beton 20 x 20 cm
- Bekisting 4.245 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 32.670 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 0.240 m3 Rp - Rp -
1.8.2.3 RingBalk Beton 15 x 20 cm
- Bekisting 9.350 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 91.669 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 0.510 m3 Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

1.8.3 Pas. Batu Kali 1 : 4 8.500 m3 Rp - Rp -


1.8.4 Plesteran 1 : 3 20.570 m2 Rp - Rp -
1.9 Pekerjaan Talud Type C
1.9.1 Galian pondasi talud 13.650 m3 Rp - Rp -
1.9.2 Pekerjaan Struktur Talud
1.9.2.1 Sloef Beton 20 x 20 cm
- Bekisting 12.922 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 189.497 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 1.292 m3 Rp - Rp -
1.9.2.2 Kolom Beton 20 x 20 cm
- Bekisting 47.205 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 325.062 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 2.388 m3 Rp - Rp -
1.9.2.3 RingBalk Beton 15 x 20 cm
- Bekisting 17.768 m2 Rp - Rp -
- Pembesian 174.202 kg Rp - Rp -
- Cor Beton K.225 0.969 m3 Rp - Rp -
1.9.3 Pas. Batu Kali 1 : 4 117.380 m3 Rp - Rp -
1.9.4 Plesteran 1 : 3 80.764 m2 Rp - Rp -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Jalur Pejalan Kaki ( Pedestrian ) Rp -
2 PEKERJAAN GAZEBO
2.1 Galian Pondasi Setempat 0.192 m3 Rp - Rp -
2.2 Pondasi Setempat, Beton Tanpa Tulang K.175, ukuran 40 x 40 x 60 cm 0.576 m3 Rp - Rp -
2.3 Roulag Pas. Batu Bata Sisi Luar, Tinggi 90 cm, Pas. 1 Batu 23.980 m2 Rp - Rp -
2.4 Plesteran 1:3 8.800 m2 Rp - Rp -
2.5 Urugan Tanah, tinggi 55 cm 1.832 m3 Rp - Rp -
2.6 Alas Rabat Beton bawah Lantai Keramik, tebal 5 cm 0.524 m3 Rp - Rp -
2.7 Pas. Lantai Keramik 40 x 40 cm polish/Gloss 14.849 m2 Rp - Rp -
2.9 Tiang Pipa Gyp Dia 3' 231.974 Kg Rp - Rp -
2.10 Mur Baut Angkur, pengikat pondasi 1.000 ls Rp - Rp -
2.11 Pipa Gyp 2" Ringbalk Keliling 138.036 Kg Rp - Rp -
2.12 Pipa Gyp 2" Rangka Kuda-Kuda Atap 160.522 Kg Rp - Rp -
2.13 Atap Spandek Colour 0,35 mm 26.000 m2 Rp - Rp -
2.14 Nok Jurai, Seng Plat lebar 40 cm 20.400 m' Rp - Rp -
2.15 Pengecatan Besi 5.000 m2 Rp - Rp -
2.16 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 1.000 m' Rp - Rp -
2.17 Fitting Lampu 1.000 ttk Rp - Rp -
2.18 Saklar Tunggal 1.000 ttk Rp - Rp -
2.19 Stop Kontak 1.000 ttk Rp - Rp -
Jumlah /Unit Rp -
5 Unit Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Gazebo Rp -
3 PEKERJAAN RUANG BILAS, RUANG GANTI DAN TOILET
3.1 Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Beton
3.1.1 Urugan Tanah dalam Bangunan, tg = 25 Cm 8.175 m3 Rp - Rp -
3.1.2 Pondasi Garis
3.1.2.1 Galian Tanah Pondasi 48.206 m3 Rp - Rp -
3.1.2.2 Pas. Batu Kosong 5.808 m3 Rp - Rp -
3.1.2.3 Urugan Pasir Bawah Pondasi 4.646 m3 Rp - Rp -
3.1.2.4 Pas. Batu Kali 1:4 21.054 m3 Rp - Rp -
3.1.2.5 Urugan Tanah kembali 12.052 m3 Rp - Rp -
3.1.3 Sloef Tipikal (15x25)
3.1.3.1 Bekisting 2x Pakai 14.516 m2 Rp - Rp -
3.1.3.2 Pembesian (rasio 139 kg/m3) 302.742 kg Rp - Rp -
3.1.3.3 Cor Beton K.175 2.178 m3 Rp - Rp -
3.1.4 Kolom Kp (13/13)
3.1.4.1 Bekisting 2x Pakai 16.653 m2 Rp - Rp -
3.1.4.2 Pembesian (rasio 180 kg/m3) 194.840 kg Rp - Rp -
3.1.4.3 Cor Beton K.175 1.082 m3 Rp - Rp -
3.1.5 Kolom Induk (25/25)
3.1.5.1 Bekisting 2x Pakai 13.056 m2 Rp - Rp -
3.1.5.2 Pembesian (rasio 159.8 kg/m3) 260.794 kg Rp - Rp -
3.1.5.3 Cor Beton K.175 1.632 m3 Rp - Rp -
3.1.6 Plat Atap Dak tb. 12 Cm
3.1.6.1 Bekisting 2x Pakai 9.770 m2 Rp - Rp -
3.1.6.2 Pembesian (rasio 36.24 kg/m3) 117.309 kg Rp - Rp -
3.1.6.3 Cor Beton K.175 3.237 m3 Rp - Rp -
3.1.7 Plat Kanopi Atas Jendela dan Meja Beton
3.1.7.1 Bekisting 10.520 m2 Rp - Rp -
3.1.7.2 Pembesian (rasio 36.24 kg/m3) 38.124 kg Rp - Rp -
3.1.7.3 Cor Beton K.175 1.052 m3 Rp - Rp -
3.1.8. Ringbalk (13/15)
3.1.8.1 Bekisting 2x Pakai 9.470 m2 Rp - Rp -
3.1.8.2 Pembesian (rasio 150 kg/m3) 184.714 kg Rp - Rp -
3.1.8.3 Cor Beton K.175 1.231 m3 Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

3.1.9 Ringbalk Latai (13/13)


3.1.9.1 Bekisting 5.221 m2 Rp - Rp -
3.1.9.2 Pembesian (rasio 150 kg/m3) 54.503 kg Rp - Rp -
3.1.9.3 Cor Beton K.175 0.363 m3 Rp - Rp -
Rp -
3.2 Pek. Lantai, Pas. Keramik, Pas. Dinding dan Pek. Plafond
3.2.1 Rabat Beton Alas lantai t = 3 cm 1.261 m3 Rp - Rp -
3.2.2 Lantai Keramik 30 x 30 cm Unpolish 18.220 m2 Rp - Rp -
3.2.3 Lantai Toilet Keramik 20 x 20 cm Unpolish 7.280 m3 Rp - Rp -
3.2.4 Dinding Toilet Keramik 20 x 25 cm Polish 14.100 m2 Rp - Rp -
3.2.5 Dinding dan Lantai Tempel Batu Belah 15.080 m2 Rp - Rp -
3.2.6 Saluran Terbuka lebar 15 cm dalam ruang bilas shower 5.000 m' Rp - Rp -
3.2.7 Pas. Bata Merah Pas. 1/2 batu 136.250 m2 Rp - Rp -
3.2.8 Pek. Plesteran Dinding 190.275 m2 Rp - Rp -
3.2.9 Acian Dinding 190.275 m2 Rp - Rp -
3.2.10 Pek. Plafond Calsiboard 4mm + Rangka Hollow Aluminium 54.267 m2 Rp - Rp -
Rp -
3.3 Pek. Atap dan Lislank
3.3.1 Rangka Atap Baja Ringan 89.650 m2 Rp - Rp -
3.3.2 Penutup Atap Spandek 0,35 89.650 m2 Rp - Rp -
3.3.3 Nok Jurai, Seng Plat lebar 40 cm 18.600 m2 Rp - Rp -
3.3.4 Lisplank Woodplank 20 cm 17.460 m Rp - Rp -
Rp -
3.4 Pekerjaan Finishing Pengecatan
3.4.1 Pengecatan Dinding Luar 106.220 m2 Rp - Rp -
3.4.2 Pengecatan Dinding Dalam 199.843 m2 Rp - Rp -
3.4.3 Pengecatan Plafond 54.267 m2 Rp - Rp -
3.4.4 Pengecatan Waterprofing dak beton 19.540 m2 Rp - Rp -
Rp -
3.5 Pekerjaan Armeture, Instalasi Listrik dan Sanitary
3.5.1 Pintu Toilet PVC 6.000 bh Rp -Rp -
3.5.2 Shower Tanam (Ruang Bilas) 8.000 bh Rp -Rp -
3.5.3 Pipa PVC Dia. 3/4 " (air bersih dalam) 16.000 m' Rp -Rp -
3.5.4 Pipa PVC Dia. 1" (distribusi air bersih dalam) 16.000 m' Rp -Rp -
3.5.5 Pipa PVC Dia 3" Pembuangan Limbah Padat 12.000 m' Rp -Rp -
3.5.6 Saluran Pembuangan Terbuka (Ruang Bilas) 9.600 m' Rp -Rp -
3.5.7 Floordrain 4.000 bh Rp -Rp -
3.5.8 Kran Air 3/4" 4.000 bh Rp -Rp -
3.5.9 Kloset Jongkok 4.000 bh Rp -Rp -
3.5.10 Pembuatan Bak STP (septitank) 1.000 unit Rp -Rp -
3.5.11 Pengadaan Bak Reservoir Kap. 1m3 2.000 unit Rp -Rp -
3.5.12 Box Panel (MCB) 4 Amp 1.000 bh Rp -Rp -
3.5.13 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 16.000 ttk Rp -Rp -
3.5.14 Fitting Lampu 16.000 ttk Rp -Rp -
3.5.15 Saklar Tunggal 6.000 ttk Rp -Rp -
3.5.16 Saklar Ganda 4.000 ttk Rp -Rp -
3.5.17 Stop Kontak 4.000 ttk Rp -Rp -
Rp -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Ruang Ganti dan Toilet Rp -
4 PEKERJAAN TEMPAT IBADAH
4.1 Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Beton
4.1.1 Urugan Tanah dalam Bangunan, tg = 20 Cm 13.464 m3 Rp - Rp -
4.1.2 Pondasi Garis
4.1.2.1 Galian Tanah Pondasi 15.683 m3 Rp - Rp -
4.1.2.2 Pas. Batu Kosong 2.295 m3 Rp - Rp -
4.1.2.3 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1.530 m3 Rp - Rp -
4.1.2.4 Pas. Batu Kali 1:4 9.563 m3 Rp - Rp -
4.1.2.5 Urugan Tanah kembali 6.273 m3 Rp - Rp -
4.1.3 Sloef Tipikal (15x25)
4.1.3.1 Bekisting 2x Pakai 9.563 m2 Rp - Rp -
4.1.3.2 Pembesian 272.158 kg Rp - Rp -
4.1.3.3 Cor Beton K.175 1.434 m3 Rp - Rp -
4.1.4 Kolom Kp (15/15)
4.1.4.1 Bekisting 2x Pakai 7.200 m2 Rp - Rp -
4.1.4.2 Pembesian 119.315 kg Rp - Rp -
4.1.4.3 Cor Beton K.175 0.540 m3 Rp - Rp -
4.1.5 Kolom Induk (25/25)
4.1.5.1 Bekisting 2x Pakai 22.800 m2 Rp - Rp -
4.1.5.2 Pembesian 307.662 kg Rp - Rp -
4.1.5.3 Cor Beton K.175 2.850 m3 Rp - Rp -
4.1.6 Plat Atap Dak tb. 10 Cm
4.1.6.1 Bekisting 6.450 m2 Rp - Rp -
4.1.6.2 Pembesian 53.019 kg Rp - Rp -
4.1.6.3 Cor Beton K.175 0.645 m3 Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

4.1.7 Plat Kanopi Atas Pintu


4.1.7.1 Bekisting 6.720 m2 Rp - Rp -
4.1.7.2 Pembesian 55.238 kg Rp - Rp -
4.1.7.3 Cor Beton K.175 0.672 m3 Rp - Rp -
4.1.8 Plat Kanopi Atas Jendela
4.1.8.1 Bekisting 5.724 m2 Rp - Rp -
4.1.8.2 Pembesian 47.051 kg Rp - Rp -
4.1.8.3 Cor Beton K.175 0.572 m3 Rp - Rp -
4.1.9 Ringbalk (15/20)
4.1.9.1 Bekisting 15.300 m2 Rp - Rp -
4.1.9.2 Pembesian 138.091 kg Rp - Rp -
4.1.9.3 Cor Beton K.175 1.148 m3 Rp - Rp -
4.1.10 Ringbalk Latai (15/20)
4.1.10.1 Bekisting 2x Pakai 6.720 m2 Rp - Rp -
4.1.10.2 Pembesian 121.304 kg Rp - Rp -
4.1.10.3 Cor Beton K.175 1.008 m3 Rp - Rp -
Rp -
4.2 Pek. Lantai, Pas. Keramik, Pas. Dinding dan Pek. Plafond
4.2.1 Rabat Beton Alas lantai t = 5 cm 3.118 m3 Rp - Rp -
4.2.2 Lantai Keramik 40 x 40 cm 62.350 m2 Rp - Rp -
4.2.3 Pas. Bata Merah Pas. 1/2 batu 95.820 m2 Rp - Rp -
4.2.4 Pek. Plesteran Dinding 114.984 m2 Rp - Rp -
4.2.5 Acian Dinding 114.984 m2 Rp - Rp -
4.2.6 Pek. Plafond Calsiboard 4mm + Rangka Hollow Aluminium 62.150 m2 Rp - Rp -
4.2.7 List Plafond Profil Kayu 34.800 m' Rp - Rp -
Rp -
4.3 Pek. Atap dan Lisplank
4.3.1 Rangka Atap Baja Ringan 92.350 m2 Rp - Rp -
4.3.2 Penutup Atap Spandek 0,35 92.350 m2 Rp - Rp -
4.3.4 Lisplank Woodplank 20 cm 36.750 m2 Rp - Rp -
Rp -
4.4 Pekerjaan Finishing Pengecatan
4.4.1 Pengecatan Dinding Luar 95.820 m2 Rp - Rp -
4.4.2 Pengecatan Dinding Dalam 95.820 m2 Rp - Rp -
4.4.3 Pengecatan Plafond 62.150 m2 Rp - Rp -
4.4.4 Pengecatan Waterprofing dak beton 7.100 m2 Rp - Rp -
Rp -
4.5 Pekerjaan Pintu dan Jendela
4.5.1 Pas. Kusen Pintu & Jendela Aluminium 66.887 m' Rp - Rp -
4.5.2 Pas. Pintu Kaca t.5 Rangka Aluminium 7.520 m2 Rp - Rp -
4.5.3 Pas. Jendela Kaca t.5 mm Rangka Aluminium 10.800 m2 Rp - Rp -
4.5.4 Pas. Kunci + Handle Pintu 1.000 bh Rp - Rp -
4.5.5 Pas. Engsel Pintu 6.000 bh Rp - Rp -
4.5.6 Pas. Engsel Jendela 24.000 bh Rp - Rp -
4.5.7 Pas. Grendel Pintu 1.000 bh Rp - Rp -
4.5.8 Pas. Grendel Jendela 12.000 bh Rp - Rp -
4.5.9 Pas. Kait Angin 12.000 bh Rp - Rp -
Rp -
4.6 Pekerjaan Armeture, Instalasi Listrik dan Sanitary
4.6.1 Pipa PVC Dia. 3/4 " (air bersih dalam) 3.200 m' Rp -
Rp -
4.6.2 Pipa PVC Dia. 1" (distribusi air bersih dalam) 61.000 m' Rp -
Rp -
4.6.3 Floordrain 2.000 bh Rp -
Rp -
4.6.4 Kran Air 3/4" 4.000 bh Rp -
Rp -
4.6.5 Mesin Air Jet pump 200 Watt 1.000 bh Rp -
Rp -
4.6.6 Pengadaan Bak Reservoir Kap. 0.5m3 1.000 unit Rp -
Rp -
4.6.7 Box Panel (MCB) 4 Amp 1.000 bh Rp -
Rp -
4.6.8 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 12.000 ttk Rp -
Rp -
4.6.9 Fitting Lampu 12.000 ttk Rp -
Rp -
4.6.10 Saklar Ganda 2.000 ttk Rp -
Rp -
4.6.11 Stop Kontak 3.000 ttk Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Tempat Ibadah Rp -
5 PEKERJAAN KIOS CINDERAMATA
5.1 Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Beton
5.1.1 Pondasi Garis
5.1.2.1 Galian Tanah Pondasi 18.942 m3 Rp - Rp -
5.1.2.2 Pas. Batu Kosong 2.772 m3 Rp - Rp -
5.1.2.3 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1.848 m3 Rp - Rp -
5.1.2.4 Pas. Batu Kali 1:4 11.550 m3 Rp - Rp -
5.1.2.5 Urugan Tanah kembali 7.577 m3 Rp - Rp -
5.1.2 Sloef Tipikal (15x25)
5.1.2.1 Bekisting 2x Pakai 11.550 m2 Rp - Rp -
5.1.2.2 Pembesian 328.724 kg Rp - Rp -
5.1.2.3 Cor Beton K.175 1.733 m3 Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

5.1.3 Kolom Kp (15/15)


5.1.3.1 Bekisting 2x Pakai 10.440 m2 Rp - Rp -
5.1.3.2 Pembesian 234.795 kg Rp - Rp -
5.1.3.3 Cor Beton K.175 0.783 m3 Rp - Rp -
5.1.4 Ringbalk (15/20)
5.1.4.1 Bekisting 2x Pakai 12.240 m2 Rp - Rp -
5.1.4.2 Pembesian 287.350 kg Rp - Rp -
5.1.4.3 Cor Beton K.175 1.836 m3 Rp - Rp -
5.1.5 Plat Kanopi Beton
5.1.5.1 Bekisting 2x Pakai 6.000 m2 Rp - Rp -
5.1.5.2 Pembesian 98.640 kg Rp - Rp -
5.1.5.3 Cor Beton K.175 1.200 m3 Rp - Rp -
5.1.6 Ringbalk Latai (15/20)
5.1.6.1 Bekisting 2x Pakai 5.700 m2 Rp - Rp -
5.1.6.2 Pembesian 51.446 kg Rp - Rp -
5.1.6.3 Cor Beton K.175 0.428 m3 Rp - Rp -
Rp -
5.2 Pek. Lantai, Pas. Keramik, Pas. Dinding dan Pek. Plafond
5.2.1 Rabat Beton Alas lantai t = 5 cm 2.981 m3 Rp - Rp -
5.2.2 Lantai Keramik 30 x 30 cm Unpolish 59.620 m2 Rp - Rp -
5.2.3 Dinding Ornamen Woodplank 2/20 81.951 m2 Rp - Rp -
5.2.4 Pas. Bata Merah Pas. 1/2 batu 108.741 m2 Rp - Rp -
5.2.5 Pek. Plesteran Dinding 108.741 m2 Rp - Rp -
5.2.6 Acian Dinding 108.741 m2 Rp - Rp -
5.2.7 Pek. Plafond Calsiboard 4mm + Rangka Hollow Aluminium 92.960 m2 Rp - Rp -
5.2.8 List Plafond Profil Kayu 76.400 m' Rp - Rp -
Rp -
5.3 Pekerjaan Pintu dan Jendela
5.3.1 Pas. Kusen Pintu & Jendela Aluminium 39.200 m' Rp - Rp -
5.3.2 Pas. Pintu Rolling Door Aluminium 28.500 m2 Rp - Rp -
5.3.3 Pas. Jendela Kaca t.5 mm Rangka Aluminium 5.040 m2 Rp - Rp -
5.3.4 Pas. Engsel Jendela 42.000 bh Rp - Rp -
5.3.5 Pas. Grendel Jendela 21.000 bh Rp - Rp -
5.3.6 Pas. Kait Angin 21.000 bh Rp - Rp -
Rp -
5.4 Pek. Atap dan Lislank
5.4.1 Rangka Atap Baja Ringan 85.650 m2 Rp - Rp -
5.4.2 Penutup Atap Spandek 0,35 85.650 m2 Rp - Rp -
5.4.3 Lisplank Woodplank 20 cm 37.500 m Rp - Rp -
Rp -
5.5 Pekerjaan Finishing Pengecatan
5.5.1 Pengecatan Dinding Luar (cat exterior weathershield) 81.951 m2 Rp - Rp -
5.5.2 Pengecatan Dinding Dalam (cat interior acrilic emulsion) 134.570 m2 Rp - Rp -
5.5.3 Pengecatan Plafond 92.960 m2 Rp - Rp -
5.5.4 Pengecatan Plat Waterproofing 12.000 m2 Rp - Rp -
Rp -
5.6 Pekerjaan Armeture, Instalasi Listrik dan Sanitary
5.6.1 Box Panel (MCB) 4 Amp 5.000 bh Rp -Rp -
5.6.2 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 10.000 ttk Rp -Rp -
5.6.3 Fitting Lampu 10.000 ttk Rp -Rp -
5.6.4 Saklar Ganda 5.000 ttk Rp -Rp -
5.6.5 Stop Kontak 5.000 ttk Rp -Rp -
Rp -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Kios Cinderamata Rp -
6 PEKERJAAN PLAZA PUSAT JAJANAN/KULINER
6.1 Struktur Utama
6.1.1 Tiang Utama Holow 7/7 2.852 btg Rp - Rp -
6.1.2 Balok Lantai 5/10 5.060 btg Rp - Rp -
6.1.3 Ringbalk 4/6 3.220 btg Rp - Rp -
Rp -
6.2 Lantai
6.2.1 Siku 4/4 22.080 btg Rp - Rp -
6.2.2 Kalsifloor 13.248 Lbr Rp - Rp -
Rp -
6..3 Dinding Kanan
6.3.1 Hollo 4/4 2.823 btg Rp - Rp -
6.3.2 ACP/zincalume 2.300 lbr Rp - Rp -
6.3.3 Sekrup Sealant, dll 1.000 ls Rp - Rp -
Rp -
6.4 Dinding Kiri
6.4.1 Dinding
6.4.1.1 Hollo 4/4 2.823 btg Rp - Rp -
6.4.1.2 ACP/zincalume 1.821 lbr Rp - Rp -
6.4.1.3 Sekrup Sealant, dll 1.000 ls Rp - Rp -
6.4.2 Pintu Kamuflase
6.4.2.1 Hollo 4/4 0.767 btg Rp - Rp -
6.4.2.2 ACP/zincalume 0.479 lbr Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

6.4.2.3 Assesoris pintu 1.000 set Rp - Rp -


(Engsel, kunci, handle)
6.4.2.4 Sekrup Sealant, dll 1.000 ls Rp - Rp -
Rp -
6.5 Dinding Sisi depan
6.5.1 Pintu / Atap
6.5.1.1 Hollo 4/4 3.910 btg Rp - Rp -
6.5.1.2 Zincalume atap 6.624 lbr Rp - Rp -
6.5.1.3 Assesoris jendela 1.000 set Rp - Rp -
(Engsel, Hak angin, Kunci)
6.5.2 Pintu/ Lantai
6.5.2.1 Hollo 4/6 2.415 btg Rp - Rp -
6.5.2.2 Siku 4/4 2.070 btg Rp - Rp -
6.5.2.3 Zincalume atap 1.917 lbr Rp - Rp -
6.5.2.4 kalsifloor 1.917 lbr Rp - Rp -
6.5.2.5 Assesoris jendela 1.000 Set Rp - Rp -
(Engsel, Sling, Katrol, Kunci)
Rp -
6.6 Dinding Sisi Belakang
6.6.1 Pintu / Atap
6.6.1.1 Hollo 4/4 3.071 btg Rp - Rp -
6.6.1.2 zincalume 2.051 lbr Rp - Rp -
6.6.1.3 Sekrup Sealant, dll 1.000 set Rp - Rp -
6.6.2 jendela Belakang
6.6.2.1 Hollo 4/4 4.140 btg Rp - Rp -
6.6.2.2 zincalume 2.300 lbr Rp - Rp -
6.6.2.3 Assesoris jendela 2.000 Set Rp - Rp -
(Engsel, Hak angin, Kunci)
6.6.2.4 Sekrup Sealant, dll 1.000 ls Rp - Rp -
Rp -
6.7 Atap
6.7.1 Hollo 4/4 7.410 btg Rp - Rp -
6.7.2 Zincalume 5.869 lbr Rp - Rp -
6.7.3 Hollo 2/4 6.112 btg Rp - Rp -
6.7.4 Tripleks 4.600 lbr Rp - Rp -
6.7.5 ACP/zincalume 3.259 lbr Rp - Rp -
6.7.6 Sekrup Sealant, dll 1.000 ls Rp - Rp -
Rp -
6.6 Meubeler dan Elektrikal
6.6.1 Meja Bartender Rangka Multiplek Finishing HPL 3.400 m Rp - Rp -
6.6.2 Meja Pengunjung Rangka Multiplek Finishing HPL 3.910 m Rp - Rp -
6.6.3 Meja Beton 1.000 Ls Rp - Rp -
6.6.4 Zynk Bak cuci piring + Kran air 1.000 Set Rp - Rp -
6.6.5 Box Panel (MCB) 4 Amp 1.000 bh Rp - Rp -
6.6.6 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 3.000 ttk Rp - Rp -
6.6.7 Fitting Lampu 3.000 ttk Rp - Rp -
6.6.8 Saklar Ganda 1.000 ttk Rp - Rp -
6.6.9 Stop Kontak 3.000 ttk Rp - Rp -
6.6.10 Pipa Air bersih 3.000 m Rp - Rp -
6.6.11 Pipa Air kotor 3.000 m Rp - Rp -
Rp -
Jumlah /Unit Rp -
5 Unit Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Plasa Pusat Jajanan/Kuliner Rp -
7 PEKERJAAN PANGGUNG KESENIAN/PERTUNJUKAN
7.1 Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Beton
7.1.1 Pondasi Garis
7.1.1.1 Galian Tanah Pondasi 10.718 m3 Rp - Rp -
7.1.1.2 Pas. Batu Kosong 0.895 m3 Rp - Rp -
7.1.1.3 Urugan Pasir Bawah Pondasi 0.597 m3 Rp - Rp -
7.1.1.4 Pas. Batu Kali 1:4 3.730 m3 Rp - Rp -
7.1.1.5 Urugan Tanah kembali 3.215 m3 Rp - Rp -
7.1.1.6 Urugan Pasir Bawah Lantai 7.771 m3 Rp - Rp -
7.1.1.7 Timbunan Tanah 34.970 m3 Rp - Rp -
7.1.2 Pondasi Poer PO1
7.1.2.1 Bekisting 18.080 m2 Rp - Rp -
7.1.2.2 Pembesian 316.753 kg Rp - Rp -
7.1.2.3 Cor Beton K.175 3.884 m3 Rp - Rp -
7.1.3 Pondasi Poer PO2
7.1.3.1 Bekisting 3.600 m2 Rp - Rp -
7.1.3.2 Pembesian 75.282 kg Rp - Rp -
7.1.3.3 Cor Beton K.175 0.420 m3 Rp - Rp -
7.1.4 Sloef Tipikal (15x25)
7.1.4.1 Bekisting 7.460 m2 Rp - Rp -
7.1.4.2 Pembesian 106.159 kg Rp - Rp -
7.1.4.3 Cor Beton K.175 0.560 m3 Rp - Rp -
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN J U M L A H

7.1.5 Kolom Kp (15/15)


7.1.5.1 Bekisting 32.800 m2 Rp - Rp -
7.1.5.2 Pembesian 221.301 kg Rp - Rp -
7.1.5.3 Cor Beton K.175 2.050 m3 Rp - Rp -
7.1.5 Ringbalk (15/25)
7.1.5.1 Bekisting 11.190 m2 Rp - Rp -
7.1.5.2 Pembesian 80.484 kg Rp - Rp -
7.1.5.3 Cor Beton K.175 0.671 m3 Rp - Rp -
Rp -
7.2 Pek. Lantai, Pas. Keramik, Pas. Dinding
7.2.1 Rabat Beton Alas lantai t = 5 cm 3.855 m3 Rp - Rp -
7.2.2 Pas Lantai Batu Alam 77.100 m2 Rp - Rp -
7.2.3 Pas. Bata Merah Pas. 1 batu 67.080 m2 Rp - Rp -
7.2.4 Pek. Plesteran Dinding 134.160 m2 Rp - Rp -
7.2.5 Acian Dinding 134.160 m2 Rp - Rp -
Rp -
7.3 Pekerjaan Armeture, Instalasi Listrik dan Sanitary
7.3.1 Box Panel (MCB) 4 Amp 1.000 bh Rp - Rp -
7.3.2 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 3.000 ttk Rp - Rp -
7.3.3 Fitting Lampu 3.000 ttk Rp - Rp -
7.3.4 Saklar Ganda 1.000 ttk Rp - Rp -
7.3.5 Stop Kontak 2.000 ttk Rp - Rp -
Rp -
7.4 Pek. Atap
7.4.1 Rangka Atap Pipa GYP 2,264.903 Kg Rp - Rp -
7.4.2 Penutup Atap Membrane 132.000 m2 Rp - Rp -
7.4.3 Accessories Mur, Baut, Angkur dll 1.000 Ls Rp - Rp -
Rp -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pekerjaan Panggung Kesenian/Pertunjukan Rp -
8 PEMASANGAN LAMPU TAMAN
8.1 Pek Profil Tiang Beton
8.1.1 Galian Tanah Pondasi 0.232 m3 Rp - Rp -
8.1.2 Pek. Beton 0.266 m3 Rp - Rp -
8.1.3 Pek. Pembesian 12.468 Kg Rp - Rp -
8.1.4 Pek. Bekisting 1.782 m2 Rp - Rp -
8.1.5 Pek. Plesteran 1.280 m2 Rp - Rp -
8.1.6 Pek. Acian 1.280 m2 Rp - Rp -
8.1.7 Pek. Profil Plesteran Semen 0.080 m2 Rp - Rp -
8.1.8 Pek. Pengecatan 1.360 m2 Rp - Rp -
8.1.9 Base Plat T.12mm 1.000 Ls Rp - Rp -
8.1.10 Mur Angkur Besi 1.000 Ls Rp - Rp -
8.1.11 Pipa Gyp 3" 9.939 Kg Rp - Rp -
Lampu Taman Custom + Lampu & Accessories Tinggi
8.1.12
2.5m (By Orderr) 1.000 Set Rp Rp - -
Jumlah / Unit
Rp -
14 Unit
Rp -
8.2 Pengkabelan Titik Nyala NYM 2x1.5 mm 280.000 m Rp Rp - -
Rp -
Jumlah Harga Sub Pemasangan Lampu Taman Rp -
DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI
SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA )

KEGIATAN : PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA


PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA
LOKASI : DESA PINCARA, KECAMATAN MASAMBA
TAHUN : 2 0 1 8

JENIS PEKERJAAN/NILAI KOEFISIEN BAHAN


KODE INDEKS HARGA SATUAN JUMLAH SATUAN
DAN UPAH KERJA

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
SNI-001
1.1 1 M' PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOUWPLANK
Bahan
0.010 M3 Kayu 5/7 @ Rp - Rp -
0.020 Kg Paku Biasa 5 - 10 @ Rp - Rp -
0.000 M3 Kayu Papan 3/20 @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.100 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang batu @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
1.2 1 M2 PEMBUATAN GUDANG SEMEN DAN ALAT-ALAT
Bahan
1.700 Btg Dolken kayu O 8-10/400 cm @ Rp - Rp -
0.210 M3 Kayu kls IV @ Rp - Rp -
0.300 Kg Paku Biasa 2" - 5" @ Rp - Rp -
10.500 Kg Semen Portland @ Rp - Rp -
0.030 M3 Pasir Beton @ Rp - Rp -
0.050 M3 Kerikil @ Rp - Rp -
1.500 Lbr Seng Gelombang bjls 32 @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
2.000 oh Tukang @ Rp - Rp -
1.000 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.200 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.050 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
1.3 1 M2 MEMBERSIHKAN LAPANGAN DAN PERATAAN
Tenaga
0.100 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.050 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

B. PEKERJAAN TANAH
SNI-002
2.1 1 M3 GALIAN TANAH BIASA ( KedaLaman maks. 1 M' )
Tenaga
0.563 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.056 oh Mandor @ Rp - Rp -
Upah Kerja Galian Jumlah Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-003
3.1 1 M3 GALIAN TANAH BIASA ( Kedalaman maks. 2 M' )
Tenaga
0.675 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.0675 oh Mandor @ Rp - Rp -
Upah Kerja Galian Jumlah Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-004
4.1 1 M3 URUGAN KEMBALI BEKAS GALIAN
Tenaga
0.1920 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.0190 oh Mandor @ Rp - Rp -
Upah Kerja Urugan Kembali Jumlah Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-005
5.1 1 M3 URUGAN
Bahan
1.200 M3 Pasir Urug @ Rp - Rp -
1.200 M3 Tanah Timbunan @ Rp - Rp -

Tenaga
0.300 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.010 oh Mandor @ Rp - Rp -
Upah Kerja Urugan Jumlah 2 Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Pasir Urug Rp -
Tanah Timbunan Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Pasir Urug Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Tanah Timbunan Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

C. PEKERJAAN PONDASI
SNI-007
7.1 1 M3 PASANGAN PONDASI BATU KALI, 1 PC : 4 Ps
Bahan
1.200 M3 Batu Kali @ Rp - Rp -
163.000 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.520 M3 Pasir Pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -

Tenaga
0.600 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.060 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
1.500 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.075 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-008
8.1 1 M3 PASANGAN PONDASI BATU KOSONG
Bahan
1.200 M3 Batu Kali @ Rp - Rp -
0.300 M3 Pasir Urug @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.390 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.039 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.780 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.039 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

D. PEKERJAAN DINDING
SNI-009
9.4 1 M2 PASANGAN BATU MERAH TEBAL 1 BATU, 1 PC : 4 Pc
Bahan
140.000 Bh Batu Merah 5x11x22cm @ Rp - Rp -
26.550 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.093 M3 Pasir pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.200 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.020 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.600 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.030 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
9.5 1 M2 PASANGAN BATU MERAH TEBAL 1/2 BATU, 1 PC : 3 Ps
Bahan
70.000 Bh Batu Merah 5x11x22cm @ Rp - Rp -
14.370 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.040 M3 Pasir pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.100 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.320 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.015 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
9.6 1 M2 PASANGAN BATU MERAH TEBAL 1/2 BATU, 1 PC : 4 Ps
Bahan
70.000 Bh Batu Merah 5x11x22cm @ Rp - Rp -
11.500 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.043 M3 Pasir pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.100 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.320 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.015 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
9.7 1 M2 PASANGAN BATU MERAH, PAS. 1 BATU, 1 PC : 4 Ps
Bahan
140.000 Bh Batu Merah 5x11x22cm @ Rp - Rp -
43.500 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.080 M3 Pasir pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.600 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.022 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.600 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.030 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

E. PEKERJAAN PLESTERAN
SNI-011
11.1 1 M2 ACIAN TEMBOK SEMEN PC
Bahan
3.250 Kg Semen PC @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -

Tenaga
0.100 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.150 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.008 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-012
12.1 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 3 Ps, TEBAL 15 MM
Bahan
7.776 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.023 M3 Pasir Pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -

Tenaga
0.150 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.015 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.200 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.010 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
12.2 1 M2 PLESTERAN 1 PC : 4 Ps, TEBAL 15 MM
Bahan
6.240 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.024 M3 Pasir Pasang @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -

Tenaga
0.150 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.015 oh Kepala tukang Batu @ Rp - Rp -
0.200 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.010 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
F. PEKERJAAN KAYU, ATAP DAN PINTU
SNI-014
14.1 1 M3 PASANG KUSEN PINTU DAN JENDELA KAYU KLS II
Bahan
1.200 M3 Balok Kayu Kls II @ Rp - Rp -
1.250 Kg Paku 5 - 10 cm @ Rp - Rp -
1.000 Kg Lem Kayu @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -

Tenaga
18.000 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
1.800 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
6.000 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.300 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
14.2 1 M2 PASANG PINTU PANEL KAYU KLS II
Bahan
0.040 M3 Papan Kayu Kls II @ Rp - Rp -
0.500 Kg Lem Kayu @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
2.500 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.250 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
1.000 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.050 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
14.2 1M PASANG KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMINIUM
Bahan
1.100 m Profil alluminium @ Rp - Rp -
2.000 bh Skrup fixer @ Rp - Rp -
0.060 tube Sealant @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.043 oh Tukang Aluminium @ Rp - Rp -
0.043 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
0.004 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.002 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
14.2 1 M2 PEMASANGAN 1 m2 JENDELA KACA RANGKA ALUMINIUM
Bahan
4.400 m Profil alluminium @ Rp - Rp -
4.500 m Profil kaca @ Rp - Rp -
1.100 m2 Kaca Polos t.5mm @ Rp - Rp -
0.270 tube Sealant @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.085 oh Tukang Aluminium @ Rp - Rp -
0.085 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
0.009 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
14.2 1M PEMASANGAN LIS PROFIL PLAFOND
Bahan
1.050 m List kayu profil @ Rp - Rp -
0.010 kg Paku @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.050 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.050 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
0.005 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-016
16.1 1 M3 KUDA-KUDA ATAP KAYU KLS II
Bahan
1.100 M3 Kayu Kls II @ Rp - Rp -
2.500 Kg Skor Besi @ Rp - Rp -
0.800 Kg Paku Biasa @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
12.000 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
1.200 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
4.000 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.200 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-020
20.1 1M2 PASANG ATAP SPANDEK ZINCLAUME
Bahan
1.100 m2 Spandek @ Rp - Rp -
6.000 Bh Screw Cteks 12-4 x 50 @ Rp - Rp -
2.000 Bh Screw Cteks 10x 16-16 @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.080 oh Tukang @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.020 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.006 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
20.1 1M PASANG NOK STEL RATA
Bahan
1.100 m2 Nok paten 92cm @ Rp - Rp -
6.000 Bh Paku skrup 3,5" @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.100 oh Tukang @ Rp - Rp -
0.150 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.013 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.004 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-022
22.1 1M2 MEMASANG KUDA-KUDA (BAJA RINGAN) UNTUK ATAP SPANDEK
Bahan
1.488 m' Smart Truss C75.75 @ Rp - Rp -
28.000 m' Baut (Screw Driver) @ Rp - Rp -
1.600 Bh Dynabolt @ Rp - Rp -
3.600 Bh Reng @ Rp - Rp -
0.124 Bh Talang Jurai @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.450 oh Tukang Besi @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.200 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.050 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
22.2 1 M2 MEMASANG KACA 5 MM
Bahan
1.100 M2 Kaca 5mm @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.150 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.015 oh Kepala tukang kayu @ Rp - Rp -
0.015 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.001 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-023
23.1 1 M2 PASANG RANGKA HOLLOW + PLAFOND GYPSUMBOARD ATAU CALSIBOARD
Bahan
3.600 m' Besi Hollow @ Rp - Rp -
0.150 Kg Kawat Beton @ Rp - Rp -
0.110 Kg Skrup @ Rp - Rp -
0.364 lbr Calsiboard 6mm @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.500 oh Tukang Plafond @ Rp - Rp -
0.050 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.150 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.008 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

23.1 1M PEMASANGAN LISTPLANK WOODPLANK


Bahan
1.000 M' Woodplank @ Rp - Rp -
0.150 kg Secrew @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.100 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.100 oh Kepala tukang @ Rp - Rp -
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

G. PEKERJAAN BETON
SNI-025
25.1 1 M³ MEMBUAT RABAT BETON MUTU Fc = 7.4 Mpa (K 100), Slump (3-6)CM, w/c = 0.87
Bahan
247.000 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.621 m3 Pasir @ Rp - Rp -
0.740 m3 Kerikil Saring @ Rp - Rp -
215.000 Liter Air @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
1.650 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.275 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.028 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.165 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
25.2 1 M³ MEMBUAT RABAT BETON MUTU Fc = 14.5 Mpa (K 175), Slump (12±2)Cm, w/c = 0.66
Bahan
326.000 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.633 m3 Pasir @ Rp - Rp -
0.762 m3 Kerikil Saring @ Rp - Rp -
215.000 Liter Air @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
1.650 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.275 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.028 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.165 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
25.3 1 M³ MEMBUAT BETON MUTU Fc = 19.3 Mpa (K 225), Slump (12±2)Cm
Bahan
371.000 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.698 m3 Pasir @ Rp - Rp -
1.047 m3 Kerikil Saring @ Rp - Rp -
215.000 Liter Air @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
1.650 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.275 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.028 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.165 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

SNI-028
28.1 PEMBESIAN 10 KG DENGAN BESI POLOS ATAU BESI ULIR
Bahan
10.500 Kg Besi Beton ( Polos / Ulir) @ Rp - Rp -
0.150 Kg Kawat Beton @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.070 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.070 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.007 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.004 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Jadi 1 Kg Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-029
29.1 1 M² MEMBUAT BEKESTING UNTUK PONDASI
Bahan
0.040 m³ Kayu Kelas IV @ Rp - Rp -
0.300 Kg Paku 5 Cm - 10 Cm @ Rp - Rp -
0.100 Liter Minyak Bekesting @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -

Tenaga
0.520 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.260 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.026 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.026 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
2 x pakai Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
29.1 1 M² MEMBUAT BEKESTING UNTUK SLOEF
Bahan
0.045 m³ Kayu Kelas IV @ Rp - Rp -
0.300 Kg Paku 5 Cm - 10 Cm @ Rp - Rp -
0.100 Liter Minyak Bekesting @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -

Tenaga
0.520 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.260 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.026 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.026 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
2 x pakai Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
29.2 1 M² MEMBUAT BEKESTING UNTUK KOLOM PRAKTIS
Bahan
0.040 m³ Kayu Kelas IV @ Rp - Rp -
0.400 Kg Paku 5 Cm - 10 Cm @ Rp - Rp -
0.200 Liter Minyak Bekesting @ Rp - Rp -
0.350 Lbr Tripleks @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.520 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.260 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.026 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.026 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
2 x pakai Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
29.3 1 M² MEMBUAT BEKESTING UNTUK RING BALOK
Bahan
0.040 m³ Kayu Kelas IV @ Rp - Rp -
0.400 Kg Paku 5 Cm - 10 Cm @ Rp - Rp -
0.200 Liter Minyak Bekesting @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.520 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.260 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.026 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.026 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
2 x pakai Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
29.4 1 M² MEMBUAT BEKESTING UNTUK LANTAI
Bahan
0.040 m³ Kayu Kelas IV @ Rp - Rp -
0.400 Kg Paku 5 Cm - 10 Cm @ Rp - Rp -
0.200 Liter Minyak Bekesting @ Rp - Rp -
0.350 Lbr tripleks @ Rp - Rp -
6.000 Btg Dolken @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.660 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.330 oh Tukang @ Rp - Rp -
0.033 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.033 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
2 x pakai Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

H. PEKERJAAN LANTAI KERAMIK DAN DINDING


SNI-033
33.1 1 M² MEMASANG LANTAI KERAMIK UKURAN (20 X 20 ) CM
Bahan
25.000 Buah Keramik 20x20 @ Rp - Rp -
10.400 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.045 m³ Pasir @ Rp - Rp -
1.620 Kg Semen Warna @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.620 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.350 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.035 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.030 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) -
Jumlah (1) + (2) -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
33.2 1 M² MEMASANG LANTAI KERAMIK UKURAN (30 X 30) CM
Bahan
12.000 Buah Keramik 30 x 30 @ Rp - Rp -
9.800 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.045 m³ Pasir @ Rp - Rp -
1.300 Kg Semen Warna @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.620 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.350 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.035 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.030 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) -
Jumlah (1) + (2) -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
33.2 1 M² MEMASANG LANTAI KERAMIK UKURAN (40 X 40) CM
Bahan
6.630 Buah Keramik @ Rp - Rp -
9.800 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.045 m³ Pasir @ Rp - Rp -
1.300 Kg Semen Warna @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.700 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.350 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.035 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.035 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) -
Jumlah (1) + (2) -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
33.3 1 M² MEMASANG DINDING KERAMIK UKURAN (20 X 25 ) CM
Bahan
20.000 Buah Keramik 20 x 25 @ Rp - Rp -
9.300 Kg Semen @ Rp - Rp -
0.018 m³ Pasir @ Rp - Rp -
1.940 Kg Semen Warna @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.620 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.350 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.035 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.030 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) -
Jumlah (1) + (2) -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

I PEKERJAAN PIPA DAN SANITER


SNI-036
36.1 1 BH MEMASANG KLOSET JONGKOK PORSELEN
Bahan
1.000 Bh Kloset Jongkok @ Rp - Rp -
10.000 % Perlengkapan @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.555 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.555 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.026 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.3 1M' MEMASANG PIPA PVC TIPE AW DIAMETER 1/2 "
Bahan
1.200 m' Pipa PVC @ Rp - Rp -
0.350 Perlengkepan @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.036 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.060 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.006 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.002 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.4 1M' MEMASANG PIPA PVC TIPE AW DIAMETER 3/4 "
Bahan
1.200 m' Pipa PVC @ Rp - Rp -
0.350 Perlengkepan @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.036 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.060 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.006 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.002 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.5 1M' MEMASANG PIPA PVC DIAMETER 1 "
Bahan
1.200 m' Pipa PVC @ Rp - Rp -
0.350 Perlengkepan @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.108 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.108 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.018 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.6 1M' MEMASANG PIPA PVC TIPE AW DIAMETER 3 "
Bahan
1.200 m' Pipa PVC @ Rp - Rp -
0.350 Perlengkepan @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.081 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.135 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.014 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.004 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.7 1 BH MEMASANG KRAN DIAMETER 3/4 " ATAU 1/2 "
Bahan
1.000 Bh Kran Air @ Rp - Rp -
0.250 Bh Seal Tape @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.100 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
36.8 1 BH MEMASANG FLOOR DRAIN
Bahan
1.000 Bh Floor Drain @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.100 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah (2) Rp -
Jumlah (1) + (2) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

J PEKERJAAN KUNCI DAN KACA


SNI-043
43.1 1 BH MEMASANG KUNCI TANAM BIASA
Bahan
1.000 Bh Kunci Tanam 2xslag @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.500 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.005 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah (1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
43.2 1 BH MEMASANG ENGSEL PINTU
Bahan
1.000 Bh Engsel Pintu @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.015 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.150 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.015 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.001 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah (1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
43.3 1 BH MEMASANG ENGSEL KUPU-KUPU
Bahan
1.100 Bh Engsel Jendela Kupu-Kupu @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.100 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.010 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.001 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah (1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
43.4 1 BH MEMASANG GRENDEL PINTU/JENDELA
Bahan
1.100 Bh Grendel @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.200 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.020 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.001 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah (1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
43.4 1 BH MEMASANG KAIT ANGIN
Bahan
1.000 Bh Kait anging @ Rp - Rp -
Jumlah (1) Rp -
Tenaga
0.010 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.200 oh Tukang Kayu @ Rp - Rp -
0.020 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.001 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah (1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
K PEKERJAAN PENGECATAN
SNI-046
46.1 1 M² PENGECATAN BIDANG KAYU/BESI BARU ( 1 LAPIS PLAMIR) , 1 LAPIS CAT DASAR, 2 LAPIS CAT PENUTUP
Bahan
0.200 Kg Cat meni @ Rp - Rp -
0.150 Kg Plamir/Dempul Besi @ Rp - Rp -
0.170 Kg Cat Dasar @ Rp - Rp -
0.260 Kg Cat Penutup 2 Kali @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.070 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.075 oh Tukang Cat @ Rp - Rp -
0.008 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
46.2 1 M² PENGECATAN INTERIOR TEMBOK BARU ( 1 LAPIS PLAMIR , 1 LAPIS CAT DASAR , 2 LAPIS CAT PENUTUP )
Bahan
0.100 Kg Plamur @ Rp - Rp -
0.100 Kg Cat Dasar @ Rp - Rp -
0.260 Kg Cat Penutup 2 X Interior @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.160 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.160 oh Tukang Cat @ Rp - Rp -
0.016 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
46.3 1 M² PENGECATAN EKSTERIOR TEMBOK BARU ( 1 LAPIS PLAMIR , 1 LAPIS CAT DASAR , 2 LAPIS CAT PENUTUP )
Bahan
0.100 Kg Plamur @ Rp - Rp -
0.100 Kg Cat Dasar @ Rp - Rp -
0.260 Kg Cat Penutup 2 X Eksterior @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.160 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.160 oh Tukang Cat @ Rp - Rp -
0.016 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
46.4 1 M² PENGECATAN POLITUR
Bahan
0.150 ltr Politur Dasar @ Rp - Rp -
0.372 ltr Politur Jadi @ Rp - Rp -
2.000 lbr Amplas @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
- oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.060 oh Tukang Cat @ Rp - Rp -
0.016 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -

L PEKERJAAN LISTRIK
SNI-048
48.1 1.000 Panel MCB @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.2 1.000 Instalasi lampu @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.3 1.000 Lampu RM 2 X 18 Watt (set) @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.4 1.000 DL + Lampu Sumpit 18 watt @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.5 1.000 Fitting + Lampu Sumpit 14 watt @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.6 1.00 Instalasi Jaringan Titik Nyala (Kabel) @ Rp - Rp -
35.00% dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.7 1.000 Lampu RM 2x18 watt @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.8 1.000 Stop kontak @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.9 1.000 Saklar Tunggal @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
48.10 1.000 Saklar Ganda @ Rp - Rp -
0.004 dari Harga Material (Ongkos Pasang ) @ Rp - Rp -
Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
SNI-056
56.1 1 Kg Pekerjaan Besi Konvensional
Bahan
1.100 kg Besi IWF, SIKU, UNP, H-Beam, Pipa dll @ Rp - Rp -
2.000 ls Kawat Las @ Rp - Rp -
1.000 ls Alat Bantu @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.020 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.050 oh Tukang Besi @ Rp - Rp -
0.002 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.002 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
56.1 1M Pekerjaan Besi Profil Holow 7/7
Bahan
1.100 m Besi Holow 7/7 @ Rp - Rp -
2.000 Kg kawas Las @ Rp - Rp -
1.000 ls Alat Bantu @ Rp 1,000.00 Rp 1,000.00
Jumlah ( 1 ) Rp 1,000.00
Tenaga
0.060 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.060 oh Tukang Besi @ Rp - Rp -
0.006 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.003 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp 1,000.00
Overhead & Profit ( 5 % ) Rp 50.00
Harga Satuan Pekerjaaan Rp 1,050.00
SNI-062
62.1 1 M2 PEMASANGAN PAVING BLOCK 10,5 x 21 x 8 cm (K-175)
Bahan
44.000 bh Paving Block @ Rp - Rp -
0.080 m3 Pasir urug @ Rp - Rp -
Jumlah ( 1 ) Rp -
Tenaga
0.260 oh Pekerja @ Rp - Rp -
0.130 oh Tukang Batu @ Rp - Rp -
0.013 oh Kepala Tukang @ Rp - Rp -
0.013 oh Mandor @ Rp - Rp -
Jumlah ( 2 ) Rp -
Jumlah ( 1 ) + ( 2 ) Rp -
Overhead & Profit (10 %) Rp -
Harga Satuan Pekerjaaan Rp -
DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL DAN UPAH

NO UPAH DAN BAHAN SATUAN HARGA SATUAN KET

1 2 3 Rp 4.00
I UPAH KERJA
1 Pekerja OH Rp -
2 Tukang OH Rp -
3 Kepala Tukang OH Rp -
4 Mandor OH Rp -

II BAHAN MATERIAL LOKAL


1 Tanah Timbunan m3 Rp -
2 Timbunan Pilihan m3 Rp -
3 Pasir Urug m3 Rp -
4 Pasir Pasangan / Beton m3 Rp -
5 Sirtu m3 Rp -
6 Kerikil Saring m3 Rp -
7 Kerikil Saring (Kg) Kg Rp - 1.350 kg/m3
8 Batu Kali m3 Rp -
9 Batu-Bata bh Rp -
10 Batu Alam m2 Rp -
10 Kayu Kls I (kedap Air) m3 Rp -
11 Kayu Klas II m3 Rp -
12 Kayu Klas III m3 Rp -
13 Kayu Klas IV m3 Rp -
13 Bambu/Dolken Kayu Btg Rp -
14 Paving Block K.175 bh Rp -

III BAHAN MATERIAL LAIN


1 Cat Kayu Avian Ltr Rp -
2 Cat Dasar Aries kg Rp -
3 Cat Tembok Dalam Metrolite Ltr Rp -
4 Cat Tembok Luar Mowileks @2,5 ltr Ltr Rp -
5 Minyak Cat ltr Rp -
6 Cat Meni Besi / Kayu kg Rp -
7 Plamur kg Rp -
8 Plamir kg Rp -
9 Cat Politur ltr Rp -
10 Pekerjaan Cat Waterproofing ltr Rp -
10 Amplas Halus bh Rp -
11 Kuas 4" bh Rp -
12 Semen Portland@ 50 Kg Zak Rp - lansir 5000/zak
13 Semen Portland (Kg) Kg Rp - Harga/50 kg
14 Semen Warna @ 40 Kg Zak Rp -
15 Baja Tulangan kg Rp -
16 Kawat Beton kg Rp -
17 Paku Biasa 2 - 4 Kg Rp -
18 Paku Biasa 5 - 10 kg Rp -
19 Paku Beton dos Rp -
20 Profil Aluminium 45/100 btg Rp -
21 Profil Aluminium 35/50 btg Rp -
22 Profil List Kayu Plafond @2m btg Rp -
22 Profil Kaca m Rp -
22 Skrup Fixer bh Rp -
23 Sealent tube Rp -
24 Besi Hollow 20x40mm (Medium A) m' Rp -
25 Besi Hollow 40x40mm (Medium A) m' Rp -
26 Pekerjaan Besi Hollow 20x40mm (Medium A) Btg Rp -
27 Pekerjaan Besi Hollow 40x40mm (Medium A) Btg Rp -
26 Pekerjaan Besi Hollow 40x60mm (Medium A) Btg Rp -
27 Pekerjaan Besi Hollow 50x100mm (Medium A) Btg Rp -
28 Pekerjaan Besi Hollow 70x70mm (Medium A) Btg Rp -
29 Pekerjaan Besi Siku 40x60mm Btg Rp -
25 CalsiFloor lbr Rp -
26 ACP Zyncalume lbr Rp -
27 Zyncalume Atap lbr Rp -
26 Calsiboard 6mm lbr Rp -
27 Ornamen GRC m2 Rp -
27 Smart Truss C75.75 m' Rp -
28 Seng Gelombang BJLS 0,32 m' Rp -
29 Besi Konvensional kg Rp -
30 Besi Pipa Gyp kg Rp -
31 Besi Siku L.30x30x3 btg Rp -
32 Plat 9 mm kg Rp -
33 Kawat Las btg Rp -
34 Baut (Screw Driver) Bh Rp -
35 Dynabolt Bh Rp -
36 Reng m' Rp -
37 Talang Jurai m' Rp -
38 Atap Spandek 0,35 COLOORBOND M' Rp -
39 Atap Membrane m2 Rp -
39 Nok Zinclaume 0,35 mm M' Rp -
40 Screw Cteks 12-4 x 50 Bh Rp -
41 Screw Cteks 10x 16-16 Bh Rp -
42 Tegel Keramik 20 x 20 bh Rp -
43 Tegel Keramik Motif 30 x 30 bh Rp -
44 Tegel Keramik Motif 40 x 40 bh Rp -
44 Tegel Keramik 20 x 25 bh Rp -
45 Kaca Bening 5 mm m2 Rp -
46 Lem Kayu Kg Rp -
47 Minyak Bekesting Ltr Rp -
48 Kloset Jongkok bh Rp -
49 Bak Reservoir Kap. 1m3 bh Rp -
50 Bak Reservoir Kap. 0.5m3 bh Rp -
50 Grendel Tanam Pintu 2 Daun (terpasang) bh Rp -
51 Grendel Jendela (terpasang) bh Rp -
52 Huck Angin (terpasang) psg Rp -
53 Kunci Pintu Doble + Handle Kotak Steanless (terpasang) psg Rp -
54 Kunci Pintu 2x slag bh Rp -
55 Engsel Pintu / Jendela bh Rp -
56 Kran Air 1/2" bh Rp -
57 Stop Kran shower 1/2" bh Rp -
57 Pipa PVC AW 3" btg Rp -
58 Pipa PVC AW 1" btg Rp -
59 Pipa PVC AW 3/4" btg Rp -
60 Pipa PVC AW 1/2" btg Rp -
61 Pintu PVC Kamar Mandi unit Rp -
62 Pintu Rolling Door Aluminium + Accessories unit Rp -
61 Elbow PVC 3" Bh Rp -
62 Seal Tape bh Rp -
63 Floor Drain + Upah bh Rp -
64 Borongan Bak Septik Tank Unit Rp -
65 Shower Tanam bh Rp -
66 Mesin Air Jet pump 200 Watt unit Rp -
66 Pas. Instalasi Listrik titik Rp -
67 Stop Kontak Putih (nasional) bh Rp -
67 Saklar Tunggal bh Rp -
68 Saklar Ganda bh Rp -
68 Engsel Kupu-Kupu bh Rp -
69 Steker Putih bh Rp -
69 Lampu RM 2x18 Watt = 36 Watt Set Rp -
70 Tiang Lampu PJU Aluminum Octagonal ( Segi Delapan ) Set Rp -
70 Lampu Taman Custom + Lampu & Accessories Tinggi 2.5m (By Orderr) Set Rp -
71 DL dia 5" + Lampu Sumpit 18 Watt bh Rp -
71 Fitting + Lampu Sumpit 14 Watt bh Rp -
72 Tripleks 6 mm lbr Rp -
72 Woodplank Lbr Rp -
73 Skrup Dos Rp -
73 Panel MCB + Sekring Box bh Rp -
74 Kabel NYM 2 x 1,5 mm Rool Rp -
74 Kait Angin Bh Rp -
75 Grendel Jendela Bh Rp -

Keterangan :
- Harga bahan tersebut diatas adalah harga Quarry dan harga Toko
- Harga bahan yang belum ada disesuaikan dengan harga di pasaran
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

1
PENDAHULUAN
PASAL 1
URAIAN UMUM PEKERJAAN
1. Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor dengan rincian secara garis besar sebagai berikut:
a. Pekerjaan Jalur Pejalan Kaki (Pedesetrian)
b. Pekerjaan Gazebo
c. Pekerjaan Ruang Bilas, Ruang Ganti dan Toilet
d. Pekerjaan Tempat Ibadah (Mushollah)
e. Pekerjaan Kios Cendramata
f. Pekerjaan Plaza Pusat Jajanan Kuliner
g. Pekerjaan Panggung Kesenian Pertunjukan
h. Pemasangan Lampu Taman

2. Sarana Pekerjaan :
Untuk kelancaran pekerjaan pelaksanaan di lapangan, Kontraktor menyediakan :
a. Tenaga Pelaksana yang selalu ada di lapangan, tenaga kerja yang terampil dan cukup jumlahnya
dengan kapasitas yang memadai dengan pengalaman yang cukup.
b. Bahan-bahan bangunan harus tersedia di lapangan dengan jumlah yang cukup dan kualitas
sesuai dengan spesifikasi teknis.
c. Melaksanakan tepat sesuai dengan time schedule.

3. Cara Pelaksanaan :
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai dengan syarat-syarat (RKS), gambar
rencana, Berita Acara Penjelasan serta mengikuti petunjuk dan keputusan Pengawas lapangan dan Direksi
Teknis.

PASAL 2
GAMBAR - GAMBAR
RKS ini dilampiri :
1. Gambar Peta Lokasi
2. Gambar Masterplan
3. Gambar Kerja Jalur Pejalan Kaki (Pedesetrian)
4. Gambar Kerja Gazebo
5. Gambar Kerja Ruang Bilas, Ruang Ganti dan Toilet
6. Gambar Kerja Tempat Ibadah (Mushollah)
7. Gambar Kerja Kios Cendramata
8. Gambar Kerja Plaza Pusat Jajanan Kuliner
9. Gambar Kerja Panggung Kesenian Pertunjukan
10. Gambar Kerja Pemasangan Lampu Taman
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

2
PEKERJAAN PENDAHULUAN

PASAL I
LINGKUP UMUM PEKERJAAN

1. URAIAN UMUM :
a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA
b. Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut Pelaksana Pekerjaan hendaknya menyediakan
tenaga-tenaga kerja, tenaga-tenaga ahli yang cukup memadai dengan jenis pekerjaannya. Alat-alat
bantu, alat pertukangan dan sebagainya serta bahan-bahan yang cukup dan didatangkan ditempat
pekerjaan tepat pada waktu yang ditentukan.
c. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertera dalam Rencana Kerja
dan syarat-syarat, Dokumen Gambar dan detail.

2. SITUASI :
a. Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata ODTW Pincara, terdiri dari beberapa
item pekerjaan yaitu :
1. Pekerjaan Jalur Pejalan Kaki (Pedesetrian)
2. Pekerjaan Gazebo
3. Pembangunan Ruang Bilas, Ruang Ganti dan Toilet
4. Pekerjaan Tempat Ibadah (Mushollah)
5. Pekerjaan Kios Cendramata
6. Pekerjaan Plaza Pusat Jajanan Kuliner
7. Pekerjaan Panggung Kesenian Pertunjukan
8. Pemasangan Lampu Taman

b. Kelalaian atau kekurang telitian Pelaksana Pekerjaan dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk
mengajukan claim.

9. PELAKSANAAN UKURAN-
UKURAN-UKURAN POKOK DAN UKURAN
UKURAN-
URAN-UKURAN LAINNYA :
a. Ukuran yang penting dari bagian-bagian pekerjaan ini berupa ukuran tinggi (elevasi) Uditch,
dimensi cutting acuan saluran, penutup udicth, timbunan atas saluran, (meinhole) bak kontrol,
casteen, hard cover lantai keramik dan sebagainya, harus sesuai dengan yang tertera dalam
dokumen gambar.
b. Pelaksana Pekerjaan bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut
ukuran-ukuran yang telah ditentukan dalam syarat-syarat umum kerja serta gambar-gambarnya.
- Pelaksana Pekerjaan berkewajiban memberitahukan kepada Konsultan Pengawas Konstruksi
apabila ia akan memulai suatu bagian pekerjaan dari pekerjaan.
- Pelaksana Pekerjaan harus mencocokan ukuran-ukuran satu sama lainnya dan segera
memberitahukan kepada Konsultan Pengawas pada setiap selisih yang didapatkannya dalam
syarat-syarat umum, dokumen gambar dan detailnya.
- Pelaksana Pekerjaan tidak boleh membetulkan kekeliruan sebelum merundingkannya
dengan Konsultan pengawas.
c. Keselamatan Kerja Karyawan, Pekerjaan pengukuran, persiapan dan pembersihan dan sebagainya,
harus dilakukan dengan instruksi dan dengan biaya yang dipikul oleh Pelaksana Pekerjaan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

PASAL II
KICK OF MEETING

Merupakan rapat awal proyek dengan tujuan untuk menyamakan presepsi diantara semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan proyek, menyangkut prosedur dan teknis pelaksanaan proyek. Kick off Meeting bisa
dianggap sebagai kesempatan untuk menyelaraskan nada (set the tone) dalam suatu proyek. Dilaksanakan
pada tahapan awal pekerjaan atau pada saat MC.0 pelaksanaan.

PASAL III
PEKERJAAN PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOUPLANK

1. PEKERJAAN PENGUKURAN TATA LETAK DAN PEMBUATAN


PEMBUATAN PATOK REFERENSI
REFERENSI
a. LINGKUP PEKERJAAN
Kontraktor harus sudah memperhitungkan biaya untuk pekerjaan pengukuran panjang dan kedalaman
saluran atau konstruksi.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan peralatan, upah tenaga kerja, material dan pelaksanaan pengukuran
dan pematokan. Termasuk dalam pekerjaan ini pembuatan titik referensi baru (Bench Mark),
pematokan, penentuan titik-titik dan penarikan garis-garis ketinggian sebagai referensi, ketetapan letak
ketinggian dimensi dan alignment dari semua bagian yang harus dikerjakan sesuai dengan gambar
perencanaan dan spesifikasi teknis ini.

b. SYARAT-SYARAT UMUM
1) Pelaksanaan Pekerjaan harus mengikuti petunjuk-petunjuk yang dinyatakan dalam dokumen kontrak
atau secara khusus ditentukan oleh Pemberi Tugas.
2) Pengukuran harus dilakukan dengan Theodolite, Waterpass dan dilakukan oleh Juru ukur yang
berpengalaman, Hasil Pengukuran harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas.

c. CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN


1). Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus mengetahui dan menentukan titik referensi di
lapangan (Bench Mark). Selanjutnya dilakukan penentuan titik-titik dan perbaikan garis-garis
ketinggian sebagai referensi dan pematokan untuk menentukan lokasi pekerjaan dan elevasi dasar
saluran (EDS).
2). Patok referensi, Bench mark baru ditandai dengan cat dan diletakkan pada tempat tertentu, tidak
mudah berubah posisi maupun ketinggian ujung bagian atas yang berada di atas permukaan tanah,
menunjukkan peil/elevasi diberi tanda cat, kemudian dibuat patok-patok pembantu lainnya menurut
kepentingan guna menunjukkan letak saluran dan pedestrian.
3). Kontraktor bertanggung jawab dan melindungi terhadap patok-patok, titik-titik dan garis referensi
ketinggian terhadap kemungkinan perubahan letak atau perusakan.
4). Semua pekerjaan pengukuran harus dilakukan oleh tenaga berpengalaman/ahli, serta pekerja-
pekerja terampil, serta menggunakan peralatan yang baik untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
5). Semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan pengukuran harus dilakukan Kontraktor
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kepentingan umum (sirkulasi lalu
lintas). Apalagi gangguan sedemikian tak dapat dihindarkan, Kontraktor harus membebaskan
Pemberi Tugas dari segala tuntutan (claim) yang timbul akibat gangguan tersebut.
6). Hasil pengukuran harus segera dibuat laporan untuk disampaikan kepada Konsultan Pengawas,
guna mendapat pemeriksaan dan persetujuan. Berdasarkan laporan tersebut Konsultan Pengawas
mengadakan pemeriksaan dan evaluasi bila diperlukan untuk diambil sebagai dasar sesuatu
keputusan.

2. PEKERJAAN PENGUKURAN TAPAK KEMBALI :


a. Pelaksana Pekerjaan diwajibkan mengadakan pengukuran dan penggambaran kembali lokasi pekerjaan
dengan dilengkapi keterangan-keterangan mengenai peil ketinggian tanah, letak batas-batas tanah
dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

b. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan lapangan yang sebenarnya harus
segera dilaporkan kepada Konsultan Pengawas untuk dimintakan keputusannya.
c. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat-alat waterpas/ theodolite yang
ketepatannya dapat dipertanggung jawabkan.
d. Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan theodolite/ waterpas beserta petugas yang melayaninya untuk
kepentingan pemeriksaan Konsultan Pengawas selama pelaksanaan proyek.
e. Pengukuran sudut siku prisma atau benang secara azas segitiga phytagoras hanya diperkenankan untuk
bagian-bagian kecil yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
f. Semua biaya pekerjaan pengukuran, persiapan termasuk beban dan tanggung jawab Pelaksana
Pekerjaan.

3. PEKERJAAN PAPAN DASAR


DASAR PELAKSANAAN / BOUWPLANK:
BOUWPLANK:
a. Papan dasar pelaksanaan (bouwplank) dipasang pada patok kayu ukuran 5/7 cm, yang tertancap dalam
tanah sehingga tidak bisa digerak-gerakan atau diubah-ubah, berjarak maksimum 1,5 meter satu sama
lain.
b. Papan dasar pelaksanaan (bouwplank) dibuat dari kayu dengan ukuran tebal 2 cm, lebar 20 cm, lurus
dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya (waterpas).
c. Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan yang lainnya, kecuali dikehendaki lain oleh
Konsultan Pengawas.
d. Papan dasar pelaksanaan (bouwplank) dipasang sejauh 100 cm dari sisi luar galian tanah saluran.
e. Setelah selesai pemasangan papan dasar pelaksanaan (bouwplank), Pelaksana Pekerjaan harus
melaporkannya kepada Konsultan Pengawas.
f. Segala pekerjaan pembuatan dan pemasangan papan dasar pelaksanaan (bouwplank) termasuk
tanggungan Pelaksana Pekerjaan.

PASAL IV
PEKERJAAN TANAH

1. PEKERJAAN PEMBONGKARAN :
a. LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi : pengadaan tenaga kerja, peralatan-peralatan serta alat-alat
bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga pekerjaan perataan cut
fill dapat dilaksanakan dengan baik.
2) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan pembongkaran, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan lain
yang sejenis dalam spesifikasi ini, serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.

2. PEKERJAAN GALIAN TANA


TANAH :
a) LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi : pengadaan tenaga kerja, peralatan-peralatan serta alat-alat
bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga pekerjaan galian dan
pengurugan tanah dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik dan sempurna.
2) Pekerjaan galian tanah dilaksanakan untuk keperluan pemasangan kembali saluran precast uditch
seperti ditunjukkan dalam gambar dan detail, serta yang ditunjukkan oleh Ahli/Konsultan
Pengawas.
3) Cara pelaksanaan, volume, bentuk serta detail ukuran lainnya seperti tertera pada gambar dokumen
dan bill of quantity. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah membuang tanah sisa, bekas galian yang
tidak terpakai keluar site atau ke tempat lain yang ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas.
4) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan galian dan pengurugan tanah, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan untuk
pekerjaan lain yang sejenis dalam spesifikasi ini, serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

b) SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1) Pelaksana Pekerjaan harus mengadakan pemeriksaan langsung ke lapangan guna menentukan
dengan pasti kondisi lapangan, bahan-bahan yang kelak akan dijumpai dan mencocokkannya
dengan gambar perencanaan.
2) Ruang/Acuan galian sekeliling dinding penahan tanah atau saluran harus diurug kembali dengan
material seperti tercantum dalam gambar perencanaan dan diurug lapis perlapis setebal maksimum
20 cm. yang dipadatkan hingga mencapai peil tanah urug sebagaimana tercantum pada gambar
perencanaan.
3) Tidak diperkenankan adanya genangan air disekitar dan didalam lapangan pekerjaan, dan harus
disediakan saluran pembuangan sementara.
4) Semua tempat penggalian harus dilindungi agar bebas dari seepage, overflow dan genangan air.
5) Sebelum dimulainya penggalian, Pelaksana Pekerjaan harus membuat bouwplank sebagai patok
dasar pengukuran bangunan. Pelaksana Pekerjaan harus menjaga dan memelihara keutuhan serta
ketetapan letak dan tinggi patok-patok pengukuran.
6) Galian dilakukan sesuai dengan batas-batas peil dan kemiringan pada gambar-gambar
perencanaan. Galian tersebut harus mempunyai ukuran yang cukup agar pelaksanaan penempatan
konstruksi dapat dilakukan dengan dimensi yang sesuai dengan gambar perencanaan.
7) Semua material lepas, batu-batuan lapuk dan lapisan-lapisan tipis harus dibuang. Jika material
dasar galian sesuai dengan gambar-gambar perencanaan ternyata terdiri dari material lunak atau
tidak cukup kokoh menurut pendapat Konsultan Pengawas, maka Pelaksana Pekerjaan harus
mengganti material dasar tersebut dengan material yang tepat sesuai dengan petunjuk Konsultan
Pengawas.
8) Pekerjaan galian harus sepenuhnya dilaksanakan dalam pengawasan Konsultan Pengawas.
9) Jika tidak disebutkan secara khusus dalam gambar-gambar perencanaan dan spesifikasi ini, maka
material dan tata cara pengurugan kembali lubang bekas galian sama dengan material dan tata cara
pengurugan pada penjelasan tentang Pekerjaan Pematangan Tanah Spesifikasi Teknis ini.

3. PEKERJAAN URUGAN TANAH


TANAH :
a. Pekerjaan urugan tanah peninggian lantai dipadatkan lapis perlapis layer t = 20 cm maksimum, s/d
kepadatan 95% standard :
1) LINGKUP PEKERJAAN :
a) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi : pengadaan tenaga kerja, penyediaan
bahan/material, peralatan-peralatan serta alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga pekerjaan urugan tanah dapat dilaksanakan dengan
hasil yang baik dan sempurna.
b) Pekerjaan pengurugan dilaksanakan pada peninggian lantai sampai dengan peil yang
ditentukan dalam dokumen gambar atau yang diinstruksikan oleh Konsultan Pengawas.
c) Pekerjaan pengurugan dilaksanakan dengan cara lapis perlapis layer dengan ketebalan
maksimum 20 cm, serta dipadatkan dengan stamper (Hand Compaction) sampai dengan
mencapai kepadatan maksimum 95% Standard.
d) Cara pelaksanaan, volume, serta detail lainnya seperti tertera pada gambar dokumen dan
bill of quantity. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah membuang tanah sisa, yang tidak
terpakai keluar site atau ke tempat lain yang ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas.
e) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan urugan/pemadatan tanah, atau mengikuti ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan lain yang sejenis pada spesifikasi ini, serta mengikuti
petunjuk Konsultan Pengawas.

2) PERSYARATAN BAHAN :
a) Keterangan tentang sifat-sifat dan macam tanah yang diperlihatkan pada gambar
Perencanaan atau yang didapat oleh Pelaksana Pekerjaan sebagai hasil diskusi dengan
Konsultan Pengawas atau dari sumber lainnya harus tidak disalah tafsirkan sebagai hal
yang sudah pasti.
Pelaksana Pekerjaan harus melihat dan memeriksa sendiri ke tempat pekerjaan dan
meyakinkan tentang macam tanah, keadaan lapisan, volume, lokasi dan lain-lain
kemungkinan untuk dapat memenuhi syarat-syarat spesifikasi teknis ini.
b) Material timbunan harus diambil dari satu sumber (quarry) yang harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

(1) Bebas dari bahan-bahan organik.


(2) Bebas dari sisa-sisa tumbuhan dan material yang lebih besar dari 5cm.
(3) Mempunyai kadar lempung yang rendah.
(4) Mempunyai CBR minimal 4%.

3) SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
a) Seluruh daerah yang akan diurug harus terlebih dahulu dibersihkan terhadap
kotoran-kotoran, sisa-sisa tanaman dan bahan organik lainnya yang dapat mengganggu
jalannya pemadatan.
b) Pelaksanaan penimbunan, penghamparan dan pemadatan harus dengan sepengetahuan
dan seijin Konsultan Pengawas.
Penghamparan dan Pemadatan material urugan harus dilaksanakan secara lapis perlapis.
Pelaksana Pekerjaan harus menghampar material urugan pada lapisan horizontal yang
sama tebalnya dengan ketebalan maksimum 20 cm kemudian dipadatkan.
c) Penghamparan lapis selanjutnya dapat dilaksanakan setelah pemadatan lapis di bawahnya
memenuhi persyaratan dan disetujui Konsultan Pengawas.
d) Lapisan tanah urugan harus dipadatkan sampai kepadatan keringnya ( Γ dry) mencapai
95% dari kepadatan kering maksimum ( Γ d max) yang dicapai di laboratorium
berdasarkan test AASHO T.99.
e) Pemeriksaan kepadatan dilapangan harus dilaksanakan untuk tiap hasil pemadatan seluas
100 M² pada setiap lapis pemadatan.
f) Selama dan sesudah pekerjaan pengurugan dan pemadatan, tidak diperkenankan adanya
air yang tergenang di atas tanah atau sekitar lapangan pekerjaan.
Pelaksana Pekerjaan harus mengatur pembuangan air sedemikian rupa sehingga aliran air
hujan atau dari sumber-sumber lainnya selama dan sesudah pekerjaan selesai dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
g) Material urugan yang tidak mengandung kadar air yang cukup untuk dapat mencapai
kepadatan yang disyaratkan harus ditambahkan air dengan alat penyemprot (sprinkler) dan
dicampur/diaduk sampai merata.
Material urugan yang mengandung kadar air lebih tinggi dari seharusnya tidak boleh
dipadatkan sebelum cukup dikeringkan dan disetujui Konsultan Pengawas, Pelaksana
h) Bila diakibatkan oleh penurunan, timbunan memerlukan tambahan material yang tidak
lebih tebal dari 20 cm, maka bagian atas timbunan tersebut harus digaruk sebelum
material timbunan tambahan dihamparkan untuk selanjutnya dipadatkan sampai mencapai
elevasi dan persyaratan teknis lainnya.
i) Tinggi permukaan tanah timbunan akhir yang dicapai harus diperiksa dan diteliti sesuai
dengan persyaratan dan gambar perencanaan.
j) Setelah pekerjaan pematangan tanah selesai dilaksanakan seluruhnya, Pelaksana Pekerjaan
diharuskan untuk membuat patok-patok tetap/bench mark sesuai dengan gambar
perencanaan.
k) Seluruh sisa material, puing-puing, reruntuhan dan sampah-sampah harus disingkirkan
dari lokasi.

4. PEKERJAAN URUGAN PASIR


PASIR :
a. LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi : pengadaan tenaga kerja, penyediaan bahan/material,
peralatan-peralatan serta alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini,
sehingga pekerjaan urugan pasir dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik dan sempurna.
2) Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan pada lokasi-lokasi yang sudah ditentukan dalam gambar dan
detail, serta yang ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas, dengan ketinggian seperti yang
ditunjukkan dalam gambar.
3) Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan dengan ketebalan seperti yang ditentukan dalam gambar
dokumen, serta dipadatkan hingga mencapai kepadatan maksimum 95% Standard.
4) Cara pelaksanaan, volume, serta detail lainnya seperti tertera pada gambar dokumen dan bill of
quantity.
5) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan urugan pasir/pemadatan, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan
lain yang sejenis pada spesifikasi ini, serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

b. PERSYARATAN BAHAN :
1) Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan keras, bebas dari lumpur,
tanah lempung dan lain sebagainya, serta konsisten terhadap NI-3 (PUBB tahun 1970) Pasal 14
ayat 3.
2) Air siraman digunakan air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, asam alkali dan
bahan-bahan organis lainnya serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-3 pasal 10.
Apabila dipandang perlu, Konsultan Pengawas dapat minta kepada Pelaksana Pekerjaan supaya air
yang dipakai untuk keperluan ini diperiksa di laboratorium Pemeriksaan Bahan yang resmi dan sah
atas biaya Pelaksana Pekerjaan sepenuhnya.
3) Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan diatas dan harus
dengan persetujuan Konsultan Pengawas.

c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1) Sebelum pekerjaan pemasangan pasir urug, terlebih dahulu tanah dasar dibawahnya harus
sudah dipadatkan sesuai dengan ketentuan (minimal 95% Standar), dan dalam keadaan rata
dan kering.
2) Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan bedding/pengunci gerak uditch, alas uditch, dibawah
pondasi, lantai kerja, dan juga urugan pasir dibawah lapisan spesi dan diatas urugan tanah
peninggian lantai, atau pada tempat-tempat lain seperti ditunjukkan dalam gambar dan detail,
serta yang ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas.
3) Urugan pasir dipadatkan dengan disiram dengan air hingga jenuh terlebih dahulu dan kemudian
dipadatkan hingga mencapai kepadatan maksiumum 95% Standar, dengan ketebalan minimum
10 cm padat.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

3
PEKERJAAN UTAMA

PASAL I
PEKERJAAN TALUD BATU KALI

SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1. Batu kali yang digunakan untuk pondasi harus batu pecah, sudut runcing, berwarna abu-abu hitam, keras, tidak
berpori (porous).
2. Sebelum pondasi dipasang, terlebih dahulu dibuat profil-profil pondasi dari bambu atau kayu pada setiap
pojok galian yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan penampang pondasi.
3. Permukaan dasar galian harus ditimbun dengan pasir urug setebal minimal 10 cm, disiram dan diratakan, dan
di atasnya diberi batu kali pecah yang dipasang sesuai dengan gambar.
4. Pondasi batu kali menggunakan adukan dengan campuran 1 PC: 4 Pasir. Untuk kepala pondasi digunakan
adukan kedap air dengan campuran 1 PC : 2 Pasir setinggi 20 cm, dihitung dari permukaan pondasi ke bawah.
Adukan harus membungkus batu kali pada bagian tengah pondasi sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian
pondasi yang berongga/tidak padat.
5. Pada pondasi untuk dibuatkan stek-stek tulangan angkur dengan diameter 12 sebagai pasak penahan tulang
balok gelagar plat duicker. Jumlah besi yang sama dengan tulangan pokok yang tertanam baik dalam pondasi
sedalam 40 x diameter atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar.

PASAL II
PEKERJAAN BETON BERTULANG BALOK

1. LINGKUP PEKERJAAN.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, serta pengangkutan untuk
menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan yang tercantum dalam gambar, serta pekerjaan
yang berhubungan dengan beton, seperti acuan, besi beton dan admixtures. Juga termasuk di dalam
lingkup pekerjaan ini adalah pengamanan baik pekerja maupun fasilitas lain di sekitar sehingga pekerjaan
dapat berjalan dengan lancar dan aman.

2. PERATURAN – PERATURAN.
a. Pedoman Beton 1989 (SKBI – 1.4.53.1988).
b. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983.
c. Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Bertulang 1983.
d. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982)/NI-3.
e. Peraturan Portland Cement Indonesia 1972/NI-8.
f. Mutu dan Cara Uji Semen Portland (SII 0013-81).
g. Mutu dan Cara Uji Agregat Beton (SII 0052-80).
h. ASTM C-33 Standard Specification for Concrete Agregates.
i. Baja Tulangan Beton (SII 0136-84).
j. American Society for Testing and Material (ASTM).
k. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

3. KEAHLIAN DAN PERTUKANGAN.


Kontraktor harus membuat beton dengan kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
disyaratkan, antara lain ukuran, mutu dan pengamanannya selama pelaksanaan. Semua pekerjaan beton
harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman selama pekerjaan tersebut berlangsung, termasuk
tenaga ahli untuk acuan/ bekisting, sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Selain itu, Kontraktor wajib menggunakan tukang yang berpengalaman, sehingga sudah paham dengan
pekerjaan yang sedang dilaksanakan, terutama pada saat dan setelah pengecoran berlangsung. Semua
tenaga ahli dan tukang tersebut harus mengawasi pekerjaan sampai pekerjaan perawatan beton selesai
dilakukan. Untuk itu paling lambat 10 hari sebelum pekerjaan dimulai Kontraktor harus mengusulkan
metode kerja dan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas. Jika dipandang perlu, maka Konsultan
Pengawas berhak untuk menunjuk tenaga ahli di luar yang ditunjuk Kontraktor untuk membantu
mengevaluasi semua usulan Kontraktor, dan semua biaya yang timbul menjadi beban Kontraktor.
a) Persyaratan Bahan.
1) Semen.
Semen yang boleh digunakan untuk pembuatan beton harus dari jenis semen yang ditentukan
dalam SII 0013-81 atau Standar Umum Bahan Bangunan Indonesia 1986, dan harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam standar tersebut. Semua semen yang akan dipakai harus
dari satu merek yang sama dan dalam keadaan baru. Jika semen yang dikirim adalah dalam
kantong semen, maka selama pengangkutan, semen harus terlindung dari hujan. Semen harus
terbungkus dalam sak (kantong) asli dari pabriknya dan dalam keadaan tertutup rapat. Semen
harus disimpan di gudang dengan ventilasi yang baik, tidak lembab dan diletakkan pada tempat
yang tinggi, sehingga tidak menyentuh lantai dan aman dari kemungkinan yang tidak diinginkan.
Semen tersebut tidak boleh ditumpuk lebih dari 10 sak. Sistem penyimpanan semen harus diatur
sedemikian rupa, sehingga semen tersebut tidak tersimpan terlalu lama. Semen yang diragukan
mutunya dan rusak akibat salah penyimpanan, seperti membatu, tidak diizinkan untuk dipakai.
Bahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu 2 (dua)
hari atas biaya Kontraktor.
2) Agregat.
Pada pembuatan beton, ada dua ukuran agregat yang digunakan, yaitu agregat kasar/batu pecah
dan agregat halus/ pasir beton. Kedua jenis agregat ini disyaratkan berikut ini.
• Agregat Kasar.
Ukuran besar butir nominal maksimum agregat kasar harus tidak melebihi 1/5 jarak terkecil
antara bidang samping dari cetakan, atau 1/3 dari tebal pelat, atau ¾ jarak bersih minimum
antar batang tulangan, berkas batang tulangan atau tendon pratekan atau 30 mm. Gradasi dari
agregat tersebut secara keseluruhan harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh ASTM agar
tidak terjadinya sarang kerikil atau rongga dengan ketentuan sebagai berikut :

sisa di atas ( % berat )


Ayakan 31.50 mm 0
Ayakan 4.00 mm 90 - 98
Selisih antar 2 ayakan berikutnya 02 – 10

• Agregat Halus harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-bahan
organis, lumpur dan kotoran lainnya. Kadar lumpur harus lebih kecil dari 4 % berat. Agregat
halus harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya dan apabila diayak harus
memenuhi syarat sbb. :

sisa di atas ( % berat )


Ayakan 4.00 mm ≥ 02
Ayakan 1.00 mm ≥ 10
Ayakan 0.25 mm 80 – 95
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

3) Air untuk campuran beton.


Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih, tidak boleh mengandung minyak, asam
alkali, garam, zat organis atau bahan lain yang dapat merusak beton atau besi beton. Air tawar
yang dapat diminum umumnya dapat digunakan. Air tersebut harus diperiksa pada laboratorium
yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Jika air pada lokasi pekerjaan tidak memenuhi syarat
untuk digunakan, maka Kontraktor harus mencari air yang memadai untuk itu.

4) Besi beton.
Besi beton harus selalu menggunakan besi beton ulir (deformed bars) untuk tulangan utama dan
sengkang kecuali ditentukan lain di dalam gambar. Agar diperoleh hasil pekerjaan yang baik, maka
besi beton harus memenuhi syarat-syarat :
• Baru, bebas dari kotoran, lapisan minyak, karat dan tidak cacat.
• Mutu sesuai dengan yang ditentukan.
• Mempunyai penampang yang rata dan seragam sesuai dengan toleransi.
• Merk Krakatau Steel atau Budi Dharma , dll.
Diameter besi beton ulir ditentukan sesuai dengan Pedoman Beton 1989.
Pemakaian besi beton dari jenis yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas, harus mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas. Besi beton harus berasal dari satu pabrik (manufacture).
Tidak dibenarkan untuk menggunakan merek besi beton yang berlainan untuk pekerjaan ini. Besi
beton harus dilengkapi dengan mill certificate/ sertifikat pabrik yang memuat label dan nomor
pengecoran serta tanggal pembuatan besi beton tersebut.

5) Admixtures/ material tambahan.


Dalam keadaan tertentu boleh dipakai bahan campuran tambahan untuk memperbaiki sifat suatu
campuran beton. Jenis, jumlah bahan yang ditambahkan dan cara penggunaan bahan tambahan
tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas. Manfaat dari bahan tambahan harus dapat
dibuktikan melalui hasil uji dengan menggunakan jenis semen dan agregat yang akan dipakai pada
proyek ini. Bahan campuran tambahan yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur,
memperlambat atau mempercepat pengikatan dan/atau pengerasan beton harus memenuh
“Specification for Chemical Admixtures for Concrete” (ASTM C494) atau memenuhi Standar
Umum Bahan Bangunan Indonesia.

6) Kualitas dan Dimensi Balok Beton.


• Semua kualitas beton dominan K.225 harus sesuai dengan yang ditentukan di dalam gambar
rencana.
• Untuk memastikan bahwa kualitas beton rencana dapat tercapai, Kontraktor harus melakukan
percobaan sesuai dengan yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Untuk itu harus
diadakan trial-mix di laboratorium.
• Jika tidak ditentukan secara khusus, maka untuk lantai kerja dan beton non struktur lainnya
harus menggunakan beton mutu K-100.

7) Disain Adukan Beton.


Proporsi campuran bahan dasar beton harus ditentukan agar beton yang dihasilkan memberikan
kelecakan (workability) dan konsistensi yang baik, sehingga beton mudah dituangkan ke dalam
acuan dan ke sekitar besi beton, tanpa menimbulkan segregasi agregat dan terpisahnya air
(bleeding) secara berlebihan. Campuran beton harus dirancang sesuai dengan mutu beton yang
ingin dicapai, dengan batasan di bawah ini:
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

MUTU BETON K250 K300 K350


K225 K400

Kuat tekan minimum, 7 hari (kg/cm2) 158 175 210 245 2 80

Jumlah semen minimum (kg/m3) 300 300 325 350 3 75

Jumlah semen maksimum (kg/m3) 550 550 550 550 5 50

W/C faktor, maksimum 0.55 0.55 0.55 0.50 0. 50

Tabel 4.5.1. Ketentuan minimum untuk beton kedap air.

8) Toleransi Besi

Diameter besi (mm) Toleransi dia (mm) Toleransi berat (%)


6 <φ≤ 10 ± 0.4 ±7
10 <φ≤ 16 ± 0.4 ±5
16 <φ< 28 ± 0.5 ±4
φ≥ 28 ± 0.6 ±2

b) Acuan/Bekisting.
1. Kontraktor harus membuat acuan yang dapat dipertanggung jawabkan secara struktur baik kekuatan,
stabilitas maupun kekakuannya serta layak untuk digunakan. Acuan merupakan suatu bagian
pekerjaan struktur yang berguna untuk membentuk struktur beton agar sesuai dengan gambar
rencana.
2. Jenis acuan harus sesuai dengan yang disyaratkan di dalam spesifikasi ini. Kontraktor dapat
mengusulkan alternatif acuan dengan catatan bahwa harus disetujui oleh Konsultan Pengawas. Di
dalam penawarannya, Kontraktor wajib menawarkan sesuai dengan yang ditentukan di dalam
spesifikasi.
3. Semua bagian acuan yang sudah selesai digunakan harus dibongkar dan dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan. Tidak dibenarkan adanya bagian acuan yang tertanam di dalam struktur beton.
4. Pada struktur beton kedap air, cara pemasangan acuan dan bukaan pada acuan harus dibuat
sedemikian rupa, sehingga bukaan tersebut harus dapat ditutup dengan sempurna, sehingga bebas
dari kebocoran. Semua pengikat acuan (ties) harus dilengkapi dengan material tertentu seperti
water baffles sehingga pada saat dicor akan menyatu dengan struktur beton.

c) Lingkup Pekerjaan
1. Tenaga kerja, bahan dan peralatan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, peralatan seperti release agent,
pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan acuan sebagai cetakan
beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi dan gambar-gambar disiplin lain yang
berhubungan seperti diuraikan dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaan, secara aman dan benar.
2. Detail-detail khusus
Pembuatan acuan khusus sesuai yang direncanakan harus termasuk yang ditawarkan di dalam
penawaran Kontraktor. Termasuk juga jika disyaratkan menggunakan material acuan yang khusus
untuk menghasilkan ditail khusus.
d) Persyaratan
1. Acuan dan Penyanggah.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

Bahan acuan yang dipergunakan dapat berbentuk beton, baja, pasangan bata yang diplester, kayu
atau material lain yang dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya. Penggunaan acuan siap pakai
produksi pabrik tertentu diizinkan untuk dipergunakan, selama dapat disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Acuan yang terbuat dari multipleks yang dilapisi dengan sejenis kertas film yang khusus
digunakan untuk acuan multipleks dengan tebal minimal 12 mm. Pengaku harus dibuat dengan
benar agar tidak terjadi perubahan bentuk/ ukuran dari elemen beton yang dibuat. Penyanggah yang
terbuat dari baja lebih disukai, walau penggunaan material penyanggah dari kayu dapat diterima.
Bahan dan ukuran kayu yang digunakan harus mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
Untuk pekerjaan beton yang langsung berhubungan dengan tanah, maka sebagai lantai kerja harus
dibuat dari beton K100. Sebagai acuan samping dari beton tersebut dapat menggunakan pasangan
batu kali, batu bata atau material lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
2. Struktur acuan
Acuan berikut elemen pendukungnya harus dianalisa sedemikian rupa, sehingga mampu memikul
beban ke semua arah yang mungkin terjadi (kuat), tanpa mengalami deformasi yang berlebihan
(kaku), dan juga harus memenuhi syarat stabilitas. Deformasi dibatasi tidak lebih dari 1/360
bentang. Peninjauan terhadap kemungkinan beban di luar beban beton juga harus dipertimbangkan,
seperti kemungkinan beban konstruksi, angin, hujan dan lain lain. Semua analisa dan perhitungan
acuan berikut elemen pendukungnya harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan persetujuannya, sebelum pekerjaan dilakukan.
3. Dimensi acuan
Semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar struktur adalah ukuran bersih penampang
beton, tidak termasuk plester/finishing. Tambahan elemen tertentu seperti bentuk/ profil khusus
yang tercantum di dalam gambar arsitektur juga harus diperhitungkan baik sebagai beban maupun
dalam analisa biaya.
4. Gambar kerja
Kontraktor harus membuat gambar kerja khusus acuan berdasarkan analisa yang dilakukannya.
Gambar kerja tersebut harus lengkap disertai ukuran dan ditail-ditail sambungan yang benar dan
selanjutnya diserahkan kepada Konsultan Pengawas untuk persetujuannya. Tanpa persetujuan
tersebut Kontraktor tidak diperkenankan untuk memulai pembuatan acuan di lapangan.
5. Tanggung jawab
Walaupun sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas, tanggung jawab sepenuhnya atas kekuatan,
kekakuan dan stabilitas acuan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Kontraktor. Jika terjadi hal-hal
yang tidak sesuai dengan perkiraan ataupun kekeliruan yang mengakibatkan timbulnya biaya
tambah, maka semua biaya tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor. Acuan harus dibuat
sesuai dengan yang dibuat di dalam gambar kerja. Pelaksanaan yang tidak sesuai dengan gambar
kerja harus segera dibongkar.

PASAL III
PEKERJAAN PEDESTRIAN SELASAR PAVING BLOCK
1. BAHAN STANDAR
a. Paving yang dipakai adalah paving khusus dibuat untuk Pedestrian Area terbuka (khusus pejalan kaki).
Dengan tipe segi empat/ kotak ( 20 cm x 10 cm x 8 cm)
b. Produksi Paving Block Proses mesin dengan kekuatan menahan beban kendaraan minimal 4 ton.
c. Mutu paving block yang direncanakan dengan kekuatan tekan minimal 175 kg / cm2 .

2. TOLERANSI DIMENSI
a. Perbedaan ukuran paving rata – rata tidak lebih dari 2 mm setiap paving.
b. Kerataan permukaan masing – masing paving tidak lebih dari 0,3 mm.
c. Kemiringan permukaan untuk keperluan drainage dibuat rata – rata max. 2 % kearah pembuangan
kecuali pada tikungan menyesuaikan gambar.
d. Alur paving sesuai standar pabrik.
e. Ketebalan rata – rata minimal 8 cm.
f. Paving yang tidak memenuhi standar toleransi tidak diterima (ditolak).
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

g. Ukuran paving menyesuaikan dengan gambar rencana.

3. PENGUJIAN CONTOH PAVING BLOCK


a. Contoh paving block yang akan dipasang kuat tekannya harus diuji terlebih dahulu dilaboratorium
yang direkomendasikan oleh Direksi, dapat dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat uji mutu dari
supplier/ Penyedia.
b. Contoh Paving yang diuji adalah yang akan dipasang di lapangan di ambil secara acak.
c. Ketahanan aus dari paving juga diuji dengan menggunakan Mesin aus (SNI.03-0028-1987). Cara uji
ubin semen. Ketahanan aus maksimal 0,149 mm/menit.
d. Penyerapan Air dari paving juga perlu diuji sehingga di dapat penyerapan air rata-rata maksimal 6%.
e. Paving block dan kansteen cetak yang tidak memenuhi persyaratan kuat tekan berdasarkan hasil
pengujian di laboratorium , tidak akan diterima (ditolak).
f. Kontraktor harus memperlihatkan sertifikat kualitas paving kepada direksi teknis.

4. PERSYARATAN PASIR
a. Pasir Perata (Bedding Sand)
Berfungsi sebagai lapis perata (platform) yang dimaksudkan untuk memberi kesempatan Paving block
memposisikan diri terutama dalam proses penguncian (interlocking). Syarat Gradasi Pasir perata
seperti ditunjukkan dalam Tabel
b. Pasir Pengisi (Joint Filling Sand)
Pasir pengisi ini diisikan pada celah – celah diantara Paving block dengan fungsi utama memberikan
kondisi kelulusan air, menghindarkan bersinggungannya . Syarat Gradasi Pasir Pengisi seperti
ditunjukkan dalam Tabel.

Tabel Gradasi Pasir Perata


UKURAN SARINGAN % LOLOS SARINGAN
9,52 mm 100
4,75 mm 95-100
2,36 mm 80-100
1,18 mm 50-85
600 microns 25-60
300 microns 10-30
150 microns 5-15
75 microns 0-10

- Secara fisik bentuk partikel pasir perata tidak bulat atau tajam.
- Kadar air ‹ 10% dan kadar Lempung ‹ 3%

Tabel Gradasi Pasir Pengisi


UKURAN SARINGAN % LOLOS SARINGAN
2,36 mm 100
1,18 mm 90-100
600 microns 60-90
300 microns 30-60
150 microns 15-30
75 microns 5-10

- Kadar air ‹ 5%, kadar Lempung dan lanau ‹ 10%


- Jangan menggunakan bahan pengikat seperti semen.

5. POLA DAN PEMASANGAN PAVING BLOK


a. Lapisan Sub grade
Subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu, sehingga mempunyai profil
dengan kemiringan sama dengan yang kita perlukan untuk kemiringan Drainage (Water run off) yaitu
minimal 1,5 %. Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus kita padatkan dengan kepadatan
minimal 95 % MDD (Modified Max Dry Density) sebelum pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

dengan spesifikasi teknis yang kita butuhkan. Ini sangat penting untuk kekuatan landasan area paving
nantinya.

b. Lapisan Sub base


Pekerjaan lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesifikasi teknis yang di butuhkan.
Profil lapisan permukaan dari sub base juga harus mempunyai minimal kemiringan 2 %, dua arah
melintang kekiri dan kekanan. Kemiringan ini sangat penting untuk jangka panjang kestabilan paving .

c. Kanstin/Penguat Tepi/kerb
Kanstin atau Penguat tepi atau Kerb menggunakan cor beton. Pengecoran kansting dilakukan setelah
pemasangan paving untuk menjaga kerapatan dan kekuatan sambungan.

d. Persyaratan dan tata cara pemasangan paving


1) Abu batu/pasir alas seperti yang dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base. Kemudian
diratakan dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus mengikuti
kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.
2) Penggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak 1 meter didepan paving terpasang dengan
tebal screeding.
3) Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titik/garis (starting point) diatas lapisan abu
batu/pasir alas (laying course).
4) Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan
melintang sebagai pedoman garis A dan memanjang sebagai garis B, kemudian kita buat
pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.
5) Pemasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran abu batu/pasir alas. Hindari
terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah/naat dengaan spasi 2-3 mm
untuk pengisian joint filler.
6) Memasang paving harus maju, dengan posisi si pekerja diatas block yang sudah terpasang.
7) Apabila tidak disebutkan dalam spesifikasi teknis, maka profil melintang permukaan paving
minimal mencapai 2 % dan maksimal 4 % denga toleransi cross fall 10 mm untuk setiap jarak 3
meter dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus. Pembedaan maksimum kerataaan antaar
block tidak boleh melebihi 3 mm.

6. HASIL AKHIR
a. Bidang pasang paving rata atau tidak bergelombang, padat , tidak cacat, ( pecah / patah terbagi ).
b. Alur –alur harus lurus dengan ukuran yang sama.
c. Siar terisi penuh dengan pasir halus / mortar.
d. Air mengalir lancar kesaluran drainage jalan dengan kemiringan maximal 2 %.
e. Permukaan paving harus bersih dari bekas – bekas semen dan kotoran lainnya.

PASAL IV
PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA

1. Segala material batu bata, air dan pasir yang dipergunakan dalam pasangan batu bata pada Saluran Air
harus telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dan disetujui Direksi.
2. Komposisi adukan untuk pasangan batu bata harus terdiri dari 1 semen portland : 4 pasir pasang
dicampur dengan air secukupnya agar mencapai kekentalan yang disetujui Direksi.
3. Adukan dilaksanakan dengan manual oleh pekerja dan diaduk 3 (tiga) kali agar komposisi semen dan
pasir benar-benar tercampur dengan rata.

Dalam segala hal tidak boleh memakai adukan yang telah mulai mengeras sebagian atau tercampur dengan
bahan lain untuk digunakan kembali.

1. Batu bata tidak boleh dipasang selama hujan atau cukup lama untuk menghanyutkan spesi, dimana
adukan yang sudah terlanjur dihampar harus dilindungi sedemikian rupa dari hujan. Bilamana terjadi
pelelehan akibat air hujan, spesi tersebut harus dibuang.
2. Semua batu bata yang digunakan dalam pasangan sebelumnya harus basah dengan air sampai seluruh
permukaan merata agar tidak terjadi penyerapan air oleh spesi.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

3. Pemasangan batu bata sedemikian rupa satu sama lain terjadi ikatan yang kokoh dan sempurna, di dalam
pasangan sama sekali tidak boleh terdapat rongga atau celah yang tidak terisi spesi.
4. Pemasangan batu bata harus lurus, baik tebal, tinggi profil sesuai gambar
5. Tebal pasangan batu disesuaikan dengan gambar desain dengan menambahkan tebal plesteran 1 s/d 1,5
cm.)
6. Pajak tambang golongan C dengan berpedoman pada Keputusan Bupati atau peraturan daerah yang
berlaku.

PASAL V
PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
1. Pekerjaan plesteran pada pasangan batu harus sesuai dengan bagian pekerjaan yang tercantum dalam
gambar pelaksanaan.
2. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, spesi pada bagian permukaan harus digaruk minimal 0.5 cm dan
diratakan/dibasahi agar terjamin melekatnya plesteran.
3. Komposisi campuran plesteran digunakan : 1 pc : 3 psr, tebal 1,5 cm untuk batu bata, kecuali ditentukan
lain oleh Direksi.
4. Permukaan plesteran harus rata dan rapi sehingga memuaskan Direksi.
5. Sebelum plesteran maka permukaan harus bersih dan tidak kering.

PASAL VI
PEKERJAAN PENGECATAN
a. LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan tenaga kerja, penyiapan peralatan kerja,
bahan-bahan/material serta alat-alat bantu lainnya yang nyata-nyata diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, agar pekerjaan pengecatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
memuaskan.
2) Pekerjaan pengecatan yang akan dilaksanakan meliputi pengecatan pada casteen beton, bagian
luar derta seluruh detail yang ditunjukan/disebutkan dalam dokumen gambar.
3) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka seluruh pekerjaan maupun tambahan-
tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah menjadi beban dan tanggung
jawab Pelaksana Pekerjaan.
4) Cara pengerjaan, volume serta detail-detail lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam
dokumen gambar dan bill of quantity.
5) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan finishing/pengecatan, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan lain yang sejenis dalam spesifikasi ini.

b. PERSYARATAN BAHAN :
1) Bahan cat yang dipergunakan minimal produksi Weathershield (khusus untuk area terbuka) atau
semua dari produk lain yang setara yang disetujui Konsultan Pengawas.
2) Pengecatan dinding tembok, beton bagian luar (exterior) :
a) Cat dasar digunakan yg siap pakai atau sesuai dengan petunjuk atau yang disyaratkan
pabrik yang mengeluarkan sebagai lapisan pertama. Pengecatan lapisan dasar dilakukan
minimal satu kali laburan atau sampai rata dan sama tebalnya.
b) Sebagai cat finish/akhir digunakan produk Weathershield atau setaranya. Pengecatan akhir
ini minimal dilaksanakan dua kali laburan atau sampai rata dan sama tebalnya.
c) Bahan pengencer sesuai dengan yang disyaratkan dari pabrik yang bersangkutan.
d) Sebagai cat finish/akhir digunakan produk Dulux Epoxy atau setaranya.
e) Warna akan ditentukan kemudian.
f) Kapasitas/daya sebar maksimum 14-15 M2/liter untuk pengecatan 1 kali laburan.
g) Pengencer sesuai yang disyaratkan dari pabrik pembuatnya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

h) Pengeringan untuk cat bagian interior minimum setelah 24 jam lapisan berikutnya dapat
dilaksanakan.

c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1) Bahan-bahan yang dipergunakan, sebelum digunakan terlebih dahulu harus diserahkan
contoh-contohnya kepada Konsultan Pengawas untuk memperoleh persetujuannya.
2) Pelaksana Pekerjaan harus menyerahkan 2 (dua) copy ketentuan dan persyaratan teknis
operatip dari pabrik yang bersangkutan dan contoh percobaan warna cat kepada Konsultan
Pengawas.
3) Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, permukaan bidang yang akan dicat harus rata, kering
dan bersih dari segala kotoran-kotoran yang menempel, debu, minyak dan lain sebagainya.
4) Bidang pengecatan siap dicat setelah seluruh permukannya telah diratakan/dihaluskan dengan
ampelas. Plesteran harus betul-betul kering, tidak ada retak-retak dan telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas.
5) Sebelum pekerjaan pengecatan dilaksanakan, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan membuat
contoh-contoh warna, untuk disetujui Konsultan Pengawas.
6) Pekerjaan pengecatan disyaratkan dengan menggunakan sprayer/roller untuk bidang
permukaan yang luas, sedangkan untuk bidang permukaan yang kecil dilaksanakan dengan
menggunakan kwas.
7) Sebelum cat digunakan harus diaduk terlebih dahulu sampai rata.
8) Cat dasar dilakukan setelah seluruh permukaan pengecatan memenuhi persyaratan dan telah
selesainya pekerjaan-pekerjaan yang ada didalamnya serta telah mendapat persetujuan
Konsultan Pengawas.
9) Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan-sentuhan benda lain
dan pengaruh-pengaruh pekerjaan sekelilingnya minimum selama dua jam, atau sesuai dengan
yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.

PASAL VII
RAMBU – RAMBU KESELAMATAN
1. Bila diperlukan sebelum dimulainya dan selama berlangsungnya pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk
memasang tanda – tanda pengaman lalu lintas dengan ketentuan sebagai berikut : Semua papan –
papan dan tanda – tanda perhatian harus dibuat dari papan Kayu Kelas II tebal minimum 3 mm dengan
warna dasar kuning dan Penunjuk Pengaman Lalu Lintas dengan warna hitam dengan ukuran sesuai
petunjuk direksi.
2. Pada malam hari ditempat – tempat yang berbahaya bagi yang lewat harus dipasang lampu merah yang
cukup jelas dan terang menurut petunjuk Direksi untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
3. Penempatan alat – alat dan bahan – bahan yang berada di tepi jalan pada malam hari harus juga diberi
seperti lampu merah atau tanda – tanda yang sifatnya membantu keamanan jalannya lalu lintas.
4. Menutup lalu lintas secara total tidak dibenarkan, kecuali setelah ada persetujuan tertulis dari Direksi.
5. Penetapan alat – alat dan bahan – bahan diusahakan sedapat mungkin tidak mengganggu lalu lintas.
Bila karena terpaksa bahan – bahan harus dituangkan di tepi jalan, dengan tidak mengganggu lalu lintas
selambat – lambatnya dalam waktu satu kali 24 jam sesudah penurunan bahan – bahan harus sudah
dipindah ketempat penyimpanannya.
6. Setiap kecelakaan yang disebabkan karena kelalaian kontraktor memberi pengaman seperti tersebut
diatas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Kontraktor.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

4
PEKERJAAN pedestrian

PASAL I
PEKERJAAN LANTAI
1. PEKERJAAN LANTAI LAPIS
LAPIS SCREED :
a. LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan/ material,
peralatan-peralatan kerja dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan,
hingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
2) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka semua pekerjaan maupun
tambahan-tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah menjadi beban dan
tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.
3) Lapisan screed dilaksanakan diatas plat-plat beton, meliputi bawah finishing lantai untuk
seluruh detail seperti ditunjukkan dalam dokumen gambar, dengan campuran 1 pc : 3 pasir +
hardener dengan ketebalan 5 cm.
4) Lapisan screed 1 pc : 3 pasir + hardener, t = 4 cm, dan cat mowilex 3x laburan dilaksanakan
pada rabat dan lantai basement.
5) Cara pengerjaan, bentuk, volume serta detail-detail ukuran lainnya sesuai dengan yang
tercantum dalam dokumen gambar, bill of quantity, serta mengikuti yang diinstruksikan oleh
Konsultan Pengawas.
6) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan finishing/plesteran, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan lain yang sejenis pada spesifikasi ini.

b. PERSYARATAN BAHAN :
1) Semen portland yang digunakan harus dari mutu terbaik type I, dari satu hasil produk setara
Mortar Utama (MU) atau yang disetujui Konsultan Pengawas serta memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam NI-8, SII 0013-81 dan ASTM C 150-78A.
2) Pasir beton yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PUBI 1982
Bagian 11 dan SII 0404-80.
3) Air harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PUBI 1982 Bagian 9, AFNOR P18-303
dan NZS-3121/1974.
4) Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam PBI
1971 (NI-2) PUBI 1982 dan (NI-8).

c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1) Bahan-bahan yang dipakai sebelum digunakan terlebih dahulu harus diserahkan
contoh-contohnya, untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
2) Lantai screed dilaksanakan bila dasar lantai yang merupakan beton tumbuk atau plat beton,
telah dibersihkan dari segala kotoran debu dan bebas dari pengaruh pekerjaan yang lain.
3) Bahan lantai screed merupakan campuran dari bahan pc dan pasir yang memenuhi
syarat-syarat seperti yang telah ditentukan.
4) Lapisan atas finish lantai screed adalah acian PC tanpa campuran bahan lain, yang dilapiskan
keseluruh permukaan lantai dan diratakan, tebal acian minimum 2 mm setelah diratakan dan
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

dilicinkan, atau bahan/material lain sesuai yang disebutkan/disyaratkan dalam gambar atau
petunjuk Konsultan Pengawas.
5) Tebal adukan lantai screed termasuk acian minimal dibuat 3 cm atau sesuai dengan yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas, screed terbuat dari aduk dengan campuran 1 pc : 3 pasir.
Permukaan lantai screed harus betul-betul rata, kecuali bila disyaratkan lain, bebas cacat
(retak-retak).
6) Sebagai persiapan sebelum lantai screed dilakukan, alas lantai screed harus dibersihkan
dengan disikat kawat dan air supaya agregate muncul dan memberi ikatan yang baik dengan
screed. Cara lain adalah membuat permukaan beton menjadi kasar dengan cara yang disetujui
Konsultan Pengawas. Setelah dibersihkan, alas lapisan dibasahi (satu malam) dan setelah
kering dilapis cairan semen (air semen) maksimum 20 menit, selanjutnya screed dicor.
7) Untuk screeding daerah yang luas diatas 25 M2 mixing harus mengikuti syarat-syarat mixing
untuk beton (Mechanical mixing dan weight batcher harus digunakan).
8) Pengecoran dilakukan sekaligus. Untuk daerah yang luas pengecoran mengikuti lajur selebar 3
M dan pengecoran sebuah lajur hanya boleh dilakukan 24 jam setelah lajur sebelahnya selesai
dicor. Permukaan ujung dari lajur screed yang terdahulu harus dibasahi dahulu dengan air
semen sebelum lajur sebelahnya dicor.
9) Perataan dan compaction :
Screed harus dicompact dengan beam vibrator dan perhatian harus diberikan pada ujung-ujung
yang sering tertinggal. Bila perataan diperlukan (untuk finishing yang membutuhkannya)
perataan dengan papan screed harus menunggu minimum 1,5 jam maksimum 2,5 jam untuk
menghidari pendebuan permukaan screed. Toleransi perbedaan tinggi dalam satu ruang besar
maksimum 1,5 mm. Toleransi perbedaan antara 2 jalur maksimum 1 mm.
10) Screed harus dibasahi selama 7 hari.
11) Untuk pemasangan bahan-bahan finishing lantai dapat dilakukan minimum 4 (empat) minggu.

2. PEKERJAAN LANTAI LAPIS KERAMIK


a. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga, bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
terlaksananya pekerjaan ini, untuk mencapai hasil yang baik. Pekerjaan lantai ini meliputi seluruh
detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar/ ditunjukkan dalam daftar finishing material atau
sesuai dengan petunjuk Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Pengawas.
Ketebalan lapisan mortar pada lantai harus memperhatikan sparing kabel bawah lantai untuk dapat
digunakan floor duck, ketebalan mortar adalah 5 cm.

b. Pelaksanaan pekerjaan
1) Pemasangan menggunakan pasta/ semen AM/ MU setara dan harus dilaksanakan sesuai
instruksi pabrik dengan persetujuan Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Pengawas.
2) Pemakaian pasta/ semen AM/ MU tidak boleh dicampurkan dengan semen biasa.
3) Sebelum dipasangan material harus diseleksi untuk ukuran warna yang sama dan mengikat air
sedikit saja.
4) Memotong material lantai tidak diizinkan berbentuk gerigi-gerigi, harus diratakan dan diasah
agar mendapatkan sisi yang rata, halus dan rapi.
5) Memasang lantai harus tegak lurus satu sama lain, siar-siar harus merupakan satu garis lurus
dan sekecil mungkin (dengan persetujuan Pengawas) untuk diisi dengan semen khusus setara
AM.
6) Nad yang dikehendaki harus lurus, tidak lengkung, tidak retak, tahan terhadap air, chloride,
jamur lumut.
7) Bahan yang dipakai harus disetujui Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Pengawas dan
pemasangan harus dilaksanakan oleh tenaga ahli dalam bidang tersebut dengan persetujuan
Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Pengawas. Kontraktor harus memberikan cadangan
bahan kepada Pemberi Tugas sebanyak 2% dari bahan cadangan.

Hasil akhir yang dikehendaki :


1) Pasangan Lantai yang dipasang harus sesuai contoh dan pola desain oleh Konsultan Perencana
yang sudah disetujui oleh pemilik proyek. Permukaan lantai harus rata, tidak bergelombang dan
tidak menonjol.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

2) Selain pasir dan air, bahan yang dikirim ke site dalam keadaan tertutup, atau kantong yang
masih disegel dan berlebel dari pabriknya, bertuliskan type dan tingkatannya, dalam keadaan
utuh dan tidak bercacat.
3) Bahan-bahan diletakkan ditempat yang kering berventilasi baik terlindung dan bersih.
Pemborong bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang disimpan baik sebelum
maupun selama pelaksanaan.
4) Bila ada hal-hal yang tidak pada tempatnya, bahan rusak dan hilang. Pemborong harus
menggantinya dengan persetujuan Pemberi Tugas/Pengawas atas biaya Pemborong.

c. Pengujian kualitas pekerjaan


1) Sebelum dilaksanakan pemasangan, Pemborong diwajibkan memberikan pada Pemberi
Tugas/Pengawas “Certificate Test” bahan homogenous tile dari produsen atau pabrik.
2) Bila tidak ada Certificate Test, maka Pemborong harus melakukan pengujian atas bahan di
Laboratorium, yang akan ditunjuk kemudian.
3) Hasil pengujian dari laboratorium diserahkan pada Pemberi Tugas/Pengawas secepatnya.
4) Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengujian bahan tersebut, menjadi tanggung jawab
Pemborong.

d. Syarat-syarat cara pelaksanaan


1) Sebelum dipasang beton tumbuk, ditebarkan pasir di bawahnya setebal 3 cm.
2) Alas dari lantai Keramik adalah beton tumbuk dengan ketebalan 5 (lima) cm sesuai dengan
gambar (lantai dasar)
3) Adukan pengikat dengan campuran 1 pc : 3 pasir ditambah bahan perekat, atau dapat
digunakan acian PC ditambah bahan perekat.
4) Bidang lantai yang terpasang harus benar benar rata dengan memperhatikan kemiringan lantai
untuk memudahkan pengaliran.
5) Pola pemasangan Keramik harus sesuai dengan gambar gambar detail atau yang sesuai dengan
petunjuk Pemberi Tugas, Pengawas dan Konsultan Perencana.
6) Lebar siar-siar harus sama dan ke dalaman maksimum 3 mm membentuk garis lurus atau
sesuai dengan gambar/petunjuk Pemberi Tugas Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana.
Siar-siar diisi dengan bahan pengisi berwarna grout semen berwarna, warna sesuai petunjuk
dari Pemberi Tugas, Pengawas dan Konsultan Perencana.
7) Pemotongan material lantai harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai dengan petunjuk
Pengawas. Material yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang
melekat sehingga benar benar bersih. Sebelum Keramik dipasang, terlebih dahulu harus
direndam dalam air sampai jenuh.
8) Pemasangan dengan luas lebih dari 20m2 menggunakan flexible joint atau sesuai gambar
perencana.

PASAL II
PEKERJAAN PENGECATAN
1. PEKERJAAN CAT EPOXY DAN CAT TEMBOK:
d. LINGKUP PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan tenaga kerja, penyiapan peralatan kerja,
bahan-bahan/material serta alat-alat bantu lainnya yang nyata-nyata diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, agar pekerjaan pengecatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
memuaskan.
2) Pekerjaan pengecatan yang akan dilaksanakan meliputi pengecatan pada casteen beton, bagian
luar derta seluruh detail yang ditunjukan/disebutkan dalam dokumen gambar.
3) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka seluruh pekerjaan maupun tambahan-
tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah menjadi beban dan tanggung
jawab Pelaksana Pekerjaan.
4) Cara pengerjaan, volume serta detail-detail lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam
dokumen gambar dan bill of quantity.
5) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan finishing/pengecatan, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan lain yang sejenis dalam spesifikasi ini.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

e. PERSYARATAN BAHAN :
1) Bahan cat yang dipergunakan minimal produksi Weathershield (khusus untuk area terbuka) atau
semua dari produk lain yang setara yang disetujui Konsultan Pengawas.
2) Pengecatan dinding tembok, beton bagian luar (exterior) :
a) Cat dasar digunakan yg siap pakai atau sesuai dengan petunjuk atau yang disyaratkan
pabrik yang mengeluarkan sebagai lapisan pertama. Pengecatan lapisan dasar dilakukan
minimal satu kali laburan atau sampai rata dan sama tebalnya.
b) Sebagai cat finish/akhir digunakan produk Weathershield atau setaranya. Pengecatan akhir
ini minimal dilaksanakan dua kali laburan atau sampai rata dan sama tebalnya.
c) Bahan pengencer sesuai dengan yang disyaratkan dari pabrik yang bersangkutan.
d) Sebagai cat finish/akhir digunakan produk Dulux Epoxy atau setaranya.
e) Warna akan ditentukan kemudian.
f) Kapasitas/daya sebar maksimum 14-15 M2/liter untuk pengecatan 1 kali laburan.
g) Pengencer sesuai yang disyaratkan dari pabrik pembuatnya.
h) Pengeringan untuk cat bagian interior minimum setelah 24 jam lapisan berikutnya dapat
dilaksanakan.

f. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :
1) Bahan-bahan yang dipergunakan, sebelum digunakan terlebih dahulu harus diserahkan
contoh-contohnya kepada Konsultan Pengawas untuk memperoleh persetujuannya.
2) Pelaksana Pekerjaan harus menyerahkan 2 (dua) copy ketentuan dan persyaratan teknis
operatip dari pabrik yang bersangkutan dan contoh percobaan warna cat kepada Konsultan
Pengawas.
3) Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, permukaan bidang yang akan dicat harus rata, kering
dan bersih dari segala kotoran-kotoran yang menempel, debu, minyak dan lain sebagainya.
4) Bidang pengecatan siap dicat setelah seluruh permukannya telah diratakan/dihaluskan dengan
ampelas. Plesteran harus betul-betul kering, tidak ada retak-retak dan telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas.
5) Sebelum pekerjaan pengecatan dilaksanakan, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan membuat
contoh-contoh warna, untuk disetujui Konsultan Pengawas.
6) Pekerjaan pengecatan disyaratkan dengan menggunakan sprayer/roller untuk bidang
permukaan yang luas, sedangkan untuk bidang permukaan yang kecil dilaksanakan dengan
menggunakan kwas.
7) Sebelum cat digunakan harus diaduk terlebih dahulu sampai rata.
8) Cat dasar dilakukan setelah seluruh permukaan pengecatan memenuhi persyaratan dan telah
selesainya pekerjaan-pekerjaan yang ada didalamnya serta telah mendapat persetujuan
Konsultan Pengawas.
9) Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan-sentuhan benda lain
dan pengaruh-pengaruh pekerjaan sekelilingnya minimum selama dua jam, atau sesuai dengan
yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

5
PEKERJAAN
PENDUKUNG
PASAL I
PEKERJAAN LANDSKAPE

1. Umum
Pekerjaan yang dimaksud disini adalah penyediaan material gorong-gorong dia. 60 cm. Tanaman, baik
pohon maupun jenis tanaman bunga dan rumput.

Kualitas tanaman merupakan kualitas yang terbaik umur, tinggi, akar tanaman. Pekerjaan penanaman harus
baik, sesuai dengan gambar-gambar dan jarak yang ditentukan dalam perencanaan ini.

2. Lingkup Pekerjaan
a) Galian Tanah
1) Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi : pengadaan tenaga kerja, peralatan-peralatan serta alat-alat
bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga pekerjaan galian dan
pengurugan tanah dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik dan sempurna.
2) Pekerjaan galian tanah dilaksanakan untuk keperluan pemasangan pemasangan Gorong-gorong
sebagai wadah penanaman pohon yang berfungsi sebagai penahan akar pohon.
3) Cara pelaksanaan, jumlah titik, volume, bentuk serta detail ukuran diameter 60 cm kedalaman 40
cm dari dasar permukaan tanah
4) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua ketentuan dan persyaratan
untuk pekerjaan galian dan pengurugan tanah, atau mengikuti ketentuan dan persyaratan untuk
pekerjaan lain yang sejenis dalam spesifikasi ini, serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.

Pelaksana Pekerjaan harus mengadakan pemeriksaan langsung ke lapangan guna menentukan dengan
pasti kondisi lapangan, bahan-bahan yang kelak akan dijumpai dan mencocokkannya dengan gambar
perencanaan. Pekerjaan galian harus sepenuhnya dilaksanakan dalam pengawasan Konsultan
Pengawas.

b) Pelaksanaan
1) Setelah dilakukan pekerhjaan galian, dilakukan pemsangan gorong-gorong dengan permukaan
dibawah peil lantai keramik.
2) Penanaman Poho jenis yang sesuai dengan dokumen dan gambar kerja yaitu Pohon Cemara Lilin
dengan mutu baik tinggi minimum 1,5 meter.
3) Pemberian Pupuk Tanaman, pada pekerjaan ini sebelum ditanam diberikan pupuk jenis yang sesuai
dengan jenis tanaman.
4) Perlengkapan-perlengkapan lain.
Penyediaan Perlengkapan Kayu perancah/bambu penyangga pohon apabila tertanam agar batang
tanaman berdiri tegak.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

PASAL II
PEKERJAAN AKSESIORIES

Pekerjaan yang dimaksud disini adalah Penyediaan Material Fabrikasi berupa :


1. Grill Besi cover penutup permukaan tanah pada tanaman (ukuran dia 50 cm), bahan ini merupakan
fabrikasi. Harus dengan mutu dan bentuk yang baik.
2. Grill Besi Penutup Bak Kontrol (ukuran 60 x 60 cm)
3. Kursi Taman dari Besi Tempa, sehingga menimbulkan estetika bentuk. Dengan ukuran panjang 1,5 m
4. Pot Bunga dan Bunga Bougenvil, di tempat mengapit kursi taman.

Semua tahapan pengadaan harus memberikan minimal 1 sampel/mokup produksi, untuk disetujui disetujui
oleh Konsultan Pengawas.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

BAB

6
PEKERJAAN AKHIR

PASAL I
PEMBUANGAN SISA PEKERJAAN
Untuk keperluan pengangkutan jauh keluar lokasi kerja dengan alat angkut yang memadai. Alat angkut dan
operatornya disediakan oleh kontraktor. Penempatan material tersebut pada tempat yang aman atas
persetujuan Direksi.

PASAL II
PENYELESAIAN PEKERJAAN

1. Yang dimaksud dengan pekerjaan penyelesaian adalah :


a. Perbaikan – perbaikan kecil terhadap bagian dari pekerjaan yang kurang sempurna dengan nilai
pekerjaan setinggi – tingginya 1% dari harga jenis pekerjaannya dan bukan pekerjaan pokok.
b. Pembersihan kembali lapangan kerja dari sisa – sisa bahan / peralatan kerja menjadi tanggung jawab
kontraktor.

2. Selama masa pemeliharaan, kontraktor diwajibkan untuk :


a. Membongkar barak kerja / gudang bahan dan membersihkannya
b. Memperbaiki bangunan – bangunan setempat yang rusak sehubungan dengan pelaksanaan /kegiatan
pekerjaan. yang rusak akibat kendaraan – kendaraan kontraktor selama pelaksanaan pekerjaan.
c. Semua alat bantu milik Negara yang dipinjamkan / diperbantukan dikembalikan setelah diservice /
diperbaiki sebagaimana keadaan pada waktu penyerahan dari proyek.

3. Pembersihan dan pembuangan lumpur / sampah / pasir bawaan


Yang dimaksud dengan item ini adalah pembersihan sampah / lumpur / pasir yang terbawa aliran air
setelah dilaksanakan pekerjaan pembersihan sebelumnya baik pada saluran maupun sungai. Hal ini harus
dilengkapi data pendukung / photo dan atas sepengetahuan direksi. Hasil pembersihan ( tanah / pasir)
yang kualitasnya baik dapat digunakan untuk timbunan atas persetujuan direksi.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA ODTW PINCARA

PASAL III
PENUTUP

1. Hal – hal yang belum jelas disebutkan dalam Rencana Kerja dan syarat-syarat ini, akan disampaikan dan
dijelaskan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
2. Pemborong harus membuat gambar As Built Drawing sebanyak 5 ( lima ) exemplar yang telah disetujui
oleh Direksi dan Pengguna Jasa. Dalam gambar as built drawing tersebut dicantumkan pula tabel
mengenai spesifikasi material yang dipakai, baik material dasar maupun material finishing.

Masamba, ……Juni 2019

Penawar,
PT/CV.
PT/CV. ……………………

NAMA JELAS
Direktur / Direktris

Anda mungkin juga menyukai