Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudu “Hubungan Antara Larangan Berzina dengan
Berbagai Kekejian yang ditimbulkan dan Perangai yang Buruk Sesuai dengan Pesan Surat
Al-Isra’ Ayat 32dan An-Nur Ayat 2“.Tak lupa shalawat dan salam marilah kita kirimkan
kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah sampai pada zaman yang berilmu pengetahuan sebagaimana yang telah kita rasakan
pada saat sekarang ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pribadi mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, saya mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, semoga hal tersebut bernilai
ibadah dan mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT. Saya mohon maaf apabila dalam
makalah ini terdapat kesalahan, baik kesalahan kosa kata maupun isi dari keseluruhan
makalah ini.Saya sebagai penulis sadar, makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk
itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya.
FENI RIWANTI
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………......……………….
Kata Pengantar………………………………………………………………………......……………1
Daftar Isi……………………………………………………………………………………......…….....2
Pendahuluan………………………………………………………………………………….....….….3
Pembahasan………………………………………………………………………….……….....…….11
Penutup………………………………………………………………………………………......……...10
Daftar Pusaka…………………………………………………………………………………...........11
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan antara larangan berzinaa denganberbagai kekejian yang
ditimbulkan dan perangai yang buruk sesuai pesan surah Al-Isra’ Ayat 32dan
An-Nur Ayat 2 ?
Apa bentuk kekejian yang didapatkan oleh pelaku zina di dunia dan di akhirat?
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui akibat yang ditimbuakan dari perbuatan zina beserta
kekejian dan perangai buruk sesuai denggan pesan Q.S Al-Isra’ Ayat 32dan
An-Nur Ayat 2 .
Untuk menambah pemahaman kita tentang hukum-hukum Allah tentang zina
Lebih mendekatkan diri kita kepada Allah supaya kita termasuk orang yang
bertaqwa dan jauh dari perilaku menyimpang yag akan menyengsarakan kita
di dunia dan di akhirat .
Memahami dalil naqli tentang zina.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Berzina
Pengertian zina ( ) الزناadalah persetubuhan antara pria dan wanita yang tidak memiliki
ikatan perkawinan yang sah menurut agama. Islam memandang perzinaan sebagai dosa besar
yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan keluarga dan masyarakat.Berzina dapat
diibaratkan seperti memakai barang yang bukan menjadi hak miliknya. Menurut Ibnu Rusyd
dalam bukunya BIDAYATU’L MUJTAHID, Zina adalah setiap pesetubuhan yang terjadi
bukan karena pernikahan yang sah, bukan karena semu nikah, dan bukan pula karena
pemilikan ( terhadap hamba).
Perbuatan zina sangat dicela oleh agama dan dilaknat oleh Allah.Pelaku perzinaan
dikenakan sanksi hukuman berat berupa rajam.Mengenai larangan berzina, Allah SWT
berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 32
ً س ِّب
يل َ شةً َو
َ سا َء ِّ َو ََل تَ ْق َربُوا
ِّ َالزنَا ۖ ِّإنَّهُ َكانَ ف
َ اح
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’/17: 32)
Yang dimaksud perbuatan mendekati zina yang dilarang adalah berpacaran yang
mengakibatkan pelakunya ingin melakukan zina.Mendekati sesuatu yang dapat merangsang
nafsu sehingga mendorong diri kepada perbuatan zina juga termasuk perbuatan mendekati
zina.
Begitu pula dengan perbuatan yang berpotensi mendorong nafsu seperti menonton
aurat dan mengkhayalkannya adalah mendekati perzinaan. Menurut Al-Ghazali, perbuatan
keji (dosa besar) yang tampak adalah zina, sedangkan dosa besar yang tersembunyi adalah
mencium, menyentuh kulit, dan memandang dengan syahwat.
5
Hukum bagi pezina
Allah berfirman dalam surah An-Nur ayat 2
6
itu lebih besar lagi jika zina dilakukan oleh seorang yang telah lanjut usia, dibanding dengan
yang dilakukan oleh kaum muda. Hal ini dipertimbangkan lantaran orang lanjut usiadianggap
berpikir lebih masak. Dan zina yang dilakukan oleh orang yang mengerti hukum-hukum
agama lebih berat ketimbang orang yang tidak mengerti pengetahuan agama.
7
Tujuh Hikmah Diharamkannya Zina
Betapa besarnya bahaya dan kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan zina itu bagi
individu, keluarga, dan masyarakat Islam sehingga Allah SWT meletakkannya setelah
pembunuhan dan mempersekutukan Allah (syirik).
“Dan,orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yangbenar,
dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan
dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (QS al-Furqan [25]: 68-69)
Imam asy-Syathibi dalam kitabnya al- Muwafaqat menegaskan, sesungguhnya syariat itu
adalah demi kemaslahatan manusia, di mana semua taklif (perintah dan larangan)adalah
untuk menghindari mafsadah (kerusakan), untuk mendapatkan maslahat (kemaslahatan), atau
untuk mendapatkan kedua-duanya. Imam Ibnu Qayyim alJauziyah juga menjelaskan dalam
kitabnya I’lam al-Muwaqi’in, bahwa sesungguhnya syariat Islam itu dasar dan asasnya adalah
di atas hikmah dan untuk kebaikan umat manusia, baik dalam kehidupan di dunia maupun di
akhirat.Syariat itu seluruhnya adalah keadilan, rahmat, kebaikan, dan hikmah.
8
Ketujuh, mencegah penyebaran penyakit menular yang merupakan hukuman
dari Allah atas menyebarnya perbuatan keji tersebut, seperti HIV/AID
Cara Menghindari Perzinaan
1. Hindari mendekati tempat-tempat maksiat yang dapat memberikan peluang
dan kesempatan untuk berzina. Sekali kita melangkah masuk ke tempat tersebut, akan
sulit untuk berpaling dari beragam kemaksiatan.
2. Jangan mendekati hal-hal yang menjurus kepada perbuatan zina, seperti
berpacaran, berciuman, berpelukan dengan lawan jenis, menonton film porno, atau
membaca buku-buku yang di dalamnya terdapat konten pornografi. Mendekati hal-hal
yang menjurus kepada zina akan menyebabkan orang tersebut terobsesi untuk
melakukan perzinaan.
3. Memilih teman bergaul yang saleh dan tidak suka mengunjungi tempat-
tempat maksiat. Sebab, teman yang saleh akan menebarkan kebaikan kepada
temannya, serta selalu mengingatkan tentang bahaya perzinaan.
4. Menambah ilmu pengetahuan agama dengan menghadiri majelis-majelis
taklim. Selain itu, kita juga perlu mengunjungi orang-orang saleh yang akan
mengingatkan diri untuk selalu waspada terhadap godaan nafsu dan jebakan ilusi
setan dalam perzinaan.
5. Membaca buku-buku keislaman yang secara spesifik mengingatkan
pembacanya mengenai bahaya perzinaan. Dengan memahami bahayanya, seseorang
akan menyadari pentingnya menghindari zina dalam kehidupan bermasyarakat.
6. Membaca Al-Quran sambil merenungi tafsirnya, mengindahkan sabda-sabda
Nabi, dan mendengarkan nasihat ulama tentang pentingnya menjauhi segala macam
dosa, termasuk berzina dan mendekati zina.
Pergaulan bebas masyarakat modern sangat rentan terhadap perilaku perzinaan.Mari
menjaga tingkah laku diri kita sehingga terhindar dari bahaya perzinaan.Semoga
artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda dalam usaha membentengi keluarga dari akibat
buruk perzinaan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam agama islamAllah SWT telah menjanjikan dua hal sebagai balasan atas apapun
yang menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) adalah bagi mereka yang
beramal shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa bagi mereka yang melakukan
tindak kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Allah SWT banyak berfirman dan menjelaskan
tentang larangan zina.
Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang
perempuan tanpa nikah yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi dua yaitu zina muhsan
dan bukan muhsan.
Seseorang yang melakukan zina Muhsan, wajib dikenakan keatas mereka hukuman
had (rejam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya hingga mati,sedangkan
yang bukan muhsan harus di cambuk sebanyak seratus kali cambukan.
Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita ini, serta pengaruh
kemajuan teknologi.Cara mencegah zina yang paling utama adalah menyegrakan menikah
bagi yang sudah mampu,serta dengan mengembangkan syariat islam di negeri ini.
Zina banyak sekali menimbulkan hal negatif, karena itulah Allah SWT. Melarang
perzinaan, dengaan menghindari perzinaan kita akan mendapatkan keselamatan dunia dan
akhirat.
3.2 Saran
Pergaulan bebas masyarakat modern sangat rentan terhadap perilaku perzinaan.Mari
menjaga tingkah laku diri kita sehingga terhindar dari bahaya perzinaan.Semoga kita bisa
membentengi keluarga dari akibat buruk perzinaan.Mengingat banyaknya hal negatif yang
ditimbulkan oleh perzinaan marilah kita sebagai hamba yang bertaqwa kepada Allah
menjauhkan diri kita dari perzinaan. Jangan sampaai kita terjerumus ke dalam perzinaan
karena akan merugikan diri kita sendiri. Sebagai orang beriman kita juga harus saling
mengingatkan sesama kita dalam kebaikan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan kita lebih memahami bahaya zina supaya kita dapat mengendalikan diri kita dari
godaan perziaan. Amin.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://alislamu.com/content/view/326/22/
http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/1673.pdf
http://www.icrawl.org/4319731991-pengertian-dan-hukum-zina
http://www.harian-aceh.com/fokus/1824-maraknya-zina-di-negeri-syariat.html
Prof.Dr.M.Mutawalli Asy-Sya’rawi. 2000. Dosa Dosa Besar .gema insane press. Jakarta.
USt. Drs. Moh. Saifulloh Al Aziz S. 2002. Fiqih Islam Lengkap pedoman hukum ibadah um
http://almanhaj.or.id/content/2251/slash/0 , http://id.wikipedia.org/wiki/Zina ,
http://gaulgayarasul.wordpress.com/2006/12/30/5-jurus-jurus-penangkal-zina/
11