Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2- R 330 ohm/ DZ5,6V / TR C2328A pada regulator 5V suply IC Program sering rusak
disebabkan gagalnya TR swicth B1186A/A1023 memutus arus dari tegangan 50V tadi,
karena setelah tv on Suply IC program hanya dari 12/14V pada output inverter.
Solusinya kurangi tegangan Basis C1815 (drive TR A1023) dengan mengecilkan R530
dan R517 R dari pin Power on/off ic program yang tadinya 10K menjadi 5K6. Pada saat
OFF ada tegangan 5v dan pada saat ON menjadi 0v.
Rusaknya komponen2 tsb juga bisa mengakibatkan DZ5V pada PCB panel tombol ikut
short.
Hilangnya tegangan 5v untuk tegangan IC program mengakibatkan tv menyala blank
putih tanpa raster dengan layar menyempit kiri dan kanan.
3- Pertama tekan power tv hidup dan ada gambar setelah beberapa detik kemudian tv
standby. Ini sering terjadi pada tv polytron generasi sesudah minimax yang
menggunakan satu IC (Program dan gambar). Pada kasus seperti ini masih sama
dengan tv2 merek lain disebabkan karena ada gangguan di IC vertical sehingga protek.
Ganti elco yg terhubung ke pin IC yg ada tulisan PROTECT. Pada pin tsb harus ada
tegangan 4 atau 5v. Pada IC vertikal ganti elco 50v1uf dan elco 50v10uf.
4- Kerusakan power suply sering terjadi karena DIODA R3GP/ R6GP 29 inch pada
tegangan B+ sering short yang mengakibatkan Shortnya TR fet S7N60A/ FS 7UM/
FS1OKM disertai rusaknya komponen pendukung seprti R, TR dan DIODA.
Kerusakan yang sama juga bisa disebabkan karena optocoupler.
Salah mengganti dioda pada rangkaian regulator bisa menyebabkan Power suply drop.
5- Selain kerusakan seperti diatas masih banyak lagi kerusakan2 lainnya seperti:
Hilang suara yang disebabkan IC AN5891K rusak, atau kerusakan yang disebabkan
rusak DATA atau corupt.
POLYTRON Jadul 14" Gambar kadang normal tapi kadang tidak muncul hanya bergaris
garis berjalan turun naik kekiri dan kenanan seperti kehilangan sincronisasi. Setelah
pengecekan pada jalur AFC yang di ambil dari AC 185v dari FBT di copel melalui C dan
di bypass oleh dioda dan C ke ground kemudian dihubungkan dengan R 10...K 1/4 w
yang ternyata semuanya masih bagus dan masih tersambung ke pin IC TDA 8361 pada
pin Sinc sparator. Setelah penyolderan ulang bagian yang kendor2 mulailah
menghidupkan TV dan gambarpun normal kembali, setelah beberapa menit gambar
mulai berkedip dan ahirnya kembali seperti semula kehilangan sincronisasi. Akhirnya
saya tidak ragu2 lagi langsung saja mengganti IC TDA8361 yang bekasan yang masih
hidup hanya rusak pada bagian Video input untuk VCD/DVD. Dan ternyata TV langsung
OK.. setelah beberapa lama dan tv tidak berubah masih tetap normal akhirnya saya
membelikan IC yang baru yang harganya lumayan mahal Rp 80.000,', ada juga OM
8361 yg harganya Rp 50.000,' tapi kebetulan sedang habis. Dan setelah dipasang
IC..TV langsung OK..! dan AV pun sudah berfungsi kembali. Demikian sekedar info
semoga bermanfaat.
Secara normal jika tv polytron u-slim pertama dinyalakan lampu led akan nyala merah.
Setelah itu jika sudah start led akan nyala kuning lalu muncullah gambar. Lampu led ini
bisa kita jadikan petunjuk jika terjadi kerusakan pada tv polytron. Bahkan pada tv merk
yang lainnya seperti sharp, samsung, akari, LG dan sebagainya.
Kerusakan TV polytron u-slim dengan keluhan led kedip-kedip ini terbilang jarang
sekali. Yang sering dan umum terjadi jika tv polytron protek adalah jika di start led bisa
mati tapi sesaat nyala merah lagi, begitu seterusnya. Nah, kebetulan kemarin saya
memperbaiki tv polytron dengan keluhan lampu lednya bisa mati lalu nyala lagi/standby
lagi.
TV polytron ini milik tetangga kampung sebelah, katanya tv mati gitu aja cuma
lampunya yang kedip-kedip. Karena dia datang ke tempat saya tidak serta membawa tv
nya, alasannya karena tidak bisa membawanya dengan motor, takut jatuh. Kemudian
saya disuruh kerumahnya buat memperbaiki tv nya. Lalu alat-alat saya bawa semua
dan langsung berangkat kerumahnya untuk mengetahui keluhan pastinya seperti apa.
Sesampainya dirumahnya langsung tv polytron tadi saya coba nyalakan, memang tidak
mau start dan lampu led nya cuma kedi-kedip saja. Saya bilang pada pemiliknya bahwa
itv polytron ini protek karena ada kerusakan pada komponennya. Harus saya bongkar
dan cek dulu untuk mengetahui kerusakannya. Katanya oya mas silahkan dibongkar
kalau begitu.
Tanpa pikir panjang saya langsung bongkar polytron tadi dan saya amati fisik
komponen terutama bagian vertikal dan horizontal. Lalu saya temukan ada sebuah elko
jalur B+ yang kembung dengan ukuran 33 uF/160 v. Kemudian saya ganti karena
kebetulan saya bawa stok elco tadi. Setelah itu saya periksa komponen yang lain
terutama transistor horizontal. ternyata masih bagus. Lalu saya coba nyalakan masih
nggak mau nyala juga, malah lampu lednya tetep kedip-kedip cepat tidak seperti
sebelumnya. Waduh... apanya lagi ya yang rusak...? pikirku!
Sambil berfikir lalu coba cek transistor driver horizontal, dan masih bagus. Setelah 60
menit berlalu kerusakan belum ketemu juga dan sempat puyeng juga sih. Saya tutup
casingnya lagi dan akhirnya saya bawa pulang tv polytron tadi. Saya bilang lagi sama
pemiliknya nanti kalau selesai akan saya antar lagi kesini pak, mungkin besok sudah
selesai. Dia bilang silahkan mas.
Sesampainya dirumah saya coba bongkar lagi dan lakukan pemeriksaan lanjutan lagi.
Lalu saya nyalakan dengan pakai dop 100 w untuk dibebankan ke jalur B+ tegangan B+
dan setrum lain pada output trafo ac matic, ternyata masih normal. Pasti ada error di
jalur horizontalnya nih. Penelusuran tegangan terfokus ke tegangan yang mentrigger
basis TR horizontal yang harusnya keluar sekitar tegangan 1 V AC. Nah disini ternyata
tidak ada tegangan sama sekali alias nol (0v). Coba cek tahanan juga masih normal.
Ternyata ketemu ada Jalur 1 v ac tersebut telah putus. Padahal jika dilihat pcb nya
kelihatan masih bagus. Langsung saya coba jumper dengan kabel pendek dan coba
test nyalakan TVnya. Saya kira mungkin ini yang jadi masalahnya.
Tapi ketika diberi beban dop tegangan B+ udah udah nggak drop lagi ada hasil sedikit
nih.... Artinya jalur driver horizontal sudah beres. Sekarang perburuan tegangan tertuju
pada trafo flyback dan outputnya. Coba lepas jalur vertikal, video dan heater
bergantian. Dan hasilnya tetap sama. Dugaan saya, kemungkinan terbesar sumber
masalah ada di trafo FBT. Karena nggak punya stock, nunggu besok nih baru ke toko.
Keesokan harinya setelah dapat FBT dengan seri yang sama lalu coba pasang dan
hidupkan tv polytron nya. Jebreeeet... TV sudah bisa start dengan normal dan led
nggak kedip-kedip lagi. Tapi kok gambarnya gelap ya... Cek ulang B+ sudah stabil 114
V, video 184 v dan heater 4,8 v.
Ternyata settingan screen dan focus di FBT masih posisi minimal. Lah...dalah... saking
seriusnya periksa lainnya sampai lupa screen dan focus belum di naikkan. Mana
mungkin gambar bisa keluar jika kalau begini. Langsung saya putar searah jarum jam
screen dan focusnya. Nah gambarpun sudah nyala terang. Pasang antena gambar dan
suara juga bening. Coba sekitar dua jam dinyalakan sambil memperbaiki tv lain dan
hasilnya sudah aman. Lalu saya tutup cashing belakangnya dan saya antar TVpolytron
ini kerumah pemiliknya.
Itu tadi sekedar pengalaman saya tentang bagimana cara memperbaiki Polytron U-Slim
Led Kedip-Kedip Cepat. Mungkin ini hanya salah satu penyebab kerusakan seperti ini
saja. Namun minimal cara saya di atas bisa menjadi acuan sobat PCB Servis untuk
memperbaikinya.
Biasanya dan memang sering TV polytron ini mengalami protek karena ada kerusakan
pada blok vertikal. Namun tidak menutup kemungkinan juga ada kerusakan blok lain
yang menyebabkan proteksi ini bekerja.
Dari pengalaman saya beberapa waktu lalu, menjumpai TV Polytron Diva bisa nyala
sebentar lalu stanby lagi. Tv polytron diva ini menggunakan IC vertikal 78141.
Kebetulan yang sekarang ini akan saya coba share untuk anda. Detail kerusakannya
adalah seperti berikut ini:
Setelah saya cek bagian vertikalnya, ternyata masih normal, tapi nyala hanya sebentar
saja dan kemudian mati lagi.
Sebelumnya saya memperkirakan kerusakan ada pada bagian blok vertikalnya, karena
setelah mengganti elko 50volt/100mf gambar bisa normal tetapi mati lagi. Saya coba
hidupkan TV sebentar hidup dan kembali stanby, begitu seterusnya. Kemudian saya
lanjutkan pemeriksaan pada komponen lainnya tapi masih dalam area vertikal,
kemungkinan masih ada yang terlewat.
Saya cek lagi sana-sini, akhirnya ketemu juga kerusakan yang mengakibatkan TV
polytron diva ini menjadi protek yaitu diode zener yang sudah short, letaknya dekat IC
vertikal. Setelah saya lakukan penggantian diode tadi, lalu saya coba hidupkan TV
kesekian kalinya, hasilnya byaaar... TV sudah bisa nyala dengan normal dan tidak
kembali protek lagi.
Sekian tips dari saya mengenai cara memperbaiki TV Polytron Diva Nyala Sebentar
Lalu Stanby Lagi (protek). Semoga tips singkat diatas bisa bermanfaat untuk anda.
Kali ini saya akan coba bahas mengenai TV Polytron Minimax model MX5207 dengan
keluhan mati total. Ditandai dengan indikator mati dan pada regulator berbunyi ciiit..... .
Hal ini menandakan ada beban berat di output regulator. TV Polytron Minimax ini
menggunakan transistor regulator 7N65C. Tr horisontal MD1803DFH. Menggunakan IC
program HBT 00-02G. Ic vertikal AN5522. Dan menggunakan flyback tipe JF0501-
19577.
Pemeriksaan saya mulai dari cek tegangan B+ flyback ternyata short. Coba lepas
flyback dan ukur lagi B+ dengan ground flyback ternyata normal tidak short. Ini berarti
flyback baik-baik saja. Lanjut pengecekan tr hor ternyata short dengab GND. Lepas
transistor horisontal dan juga flyback. Coba nyalakan TV tanpa transistor horisontal dan
flyback. Ternyata regulator sudah tidak bunyi lagi. Berarti regulator masih normal.
Beban output regulator sudah normal. Ternyata masih standby juga.
Tadi tegangan B+ drop dan lampu indikator tidak menyala. Kecurigaan saya tertuju
pada IC program. Lalu saya cek tegangan 5 volt supply IC program ternyata
drop/menurun menjadi 3,5 volt. Saya coba lepas pin B+ pada IC program , lalu cek
kembali tegangan B+ IC program ternyata masih saja drop.
Lalu saya coba cari lagi penyebab tegangan drop ini. Ditemukan transistor A1023
sudah rusak dan transistor C2328 yang juga rusak. Cek lagi komponen sekitarnya.
Ditemukan diode zener 5,6 volt short juga diode zener 5,6 volt pada panel tombol
depan supply receiver remote. Setelah penggantian komponen tersebut. Ukur lagi
tegangan 5 volt tadi ternyata sudah normal.
Coba pasang lagi pin B+ IC program. Saya coba nyalakan TV, Ternyata masih saja
standby. indikatornya juga masih mati. Tegangan B+ 5 volt IC program drop lagi. Coba
lepas lagi pin B+ IC program. Tegangan normal. Berarti IC programnya rusak. Ukur
dengan avometer pin B+ dengan GND IC program ternyata short. Ganti IC program
HBT 00-02G ternyata di toko langganan saya tidak ada. Meskipun sudah beli di dealer
Polytron. Alasannya IC program tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sudah ada
versi terbarunya yaitu IC HBT 00-04G.
Saya coba browsing ternyata data pin-nya sama dengan IC HBT 00-02G tentu saja
butuh setting ulang beberapa parameter di service mode.
Setelah saya pasang ternyata TV sudah bisa menyala normal tapi suaranya hilang.
Buka setting datanya Polytron posisi TV standby, tekan menu sampai TV nyala, lalu
masukan code 1014 edit option bit nya sbb HBT-00-04G OPTION0=0100 0001 audio
OPTION1=1001 0010 OPTION2=0000 1001 OPTION3=0000 1100 OPTION4=0001
0000 OPTION5=0000 0000 OPTIONLANG 0000 0001.
Setelah melakukan beberapa settingan, TV sudah bisa nyala dengan normal kembali.
Itulah sedikit tips dari saya tentang Memperbaiki TV Polytron Minimax Mati Total (Led
Mati). Semoga bermanfaat untuk anda.
6. TV POLYTRON TIDAK ADA GAMBAR ALIAS GELAP
Kali ini ada order tv tetangga sebelah,dengan kerusakan layar tv
blank hitam gelap tak ada tampilan
sama sekali.
Ane coba nyalakan tv selama 1/2 jam untuk memastikan benar benar normal sambil
ngopi dan menghisap sebatang roko dirasa tidak ada yg janggal maka bayaran pun
cair..
Kalau sedang sepi servisan begini rasanya agak kurang nyaman, mau merokok aja
harus hutang dulu di warung tetangga tapi mendadak bunyi hp di saku celana...wah ada
nada panggilan nih, asyiik... ada orang meminta pribados untuk datang servis tv.
Sampai di TKP ternyata Tv Polytron U-Slim XBR model PS 52UV60RM dengan panel
warna merah tua yang teronggok diam di atas meja sedang menunggu sang Tuser
beraksi kembali dan setelah di buka terlihat ada part yang sudah gosong, hmm..
kemungkinan akibat Over Voltage dari blok Regulator gerentes dalam hati.
Part yang hangus dan putus yaitu R502 2,2kΩ dengan D522 DZ33V serta elko C804
22u/50v meledak yang tertinggal hanya kaki kutubnya saja.
Mendapati keadaan seperti itu, lantas cek tr hout => OK dan melepaskannya agar saat
menguji tegangan Regulator nanti tidak terjadi apa-apa karena beban utama sudah di
amankan lebih dahulu, kemudian cek ic Optokopel -> meragukan (kaki no. 3 dan 4 tidak
gerak saat di uji pakai x10k), cek ic 504 W431A => OK, cek semua Resistor + Trimpot
Stabilisator => OK.
Sekarang tinggal tes blok Regulator ternyata hasilnya masih Over tegangan, sedikit
bingung juga nih biasanya kalau out tegangan mencapai 250v gangguannya berasal
dari Resistor yang sudah melar, putus atau jalur retak tapi kali ini beda. Kala sedang di
landa kebingungan dan sambil memperhatikan part-part lainya mungkin masih ada
yang terlewatkan, cuma karena merasa sudah yakin semua bagus lalu coba iseng
cabut elko B+ C508 100u/160v walau sebenarnxa agak sangsi...sebab di lihat dari
bentuk fisik tidak terjadi perubahan tapi berhubung tinggal elko itu saja yang belum
tersentuh akhirnya di cabutlah, walaah.. pas di cek dengan Avo meter x100 ternyata nol
(0) mikro alias jarum tester tidak gerak sama sekali.
Di lanjutkan ke elko C807 47u/160v dalam kondisi setengah short, langsung saja kedua
elko di ganti dengan nilai yang sama yaitu 100u/160v dan tes ulang Out B+ ternyata
sudah mantap di 115v sekalian cek juga di titik basis tr hout ada 1,5vac karena merasa
Out B+ dan bagian Drive Horisontal sudah Ok lalu pasang kembali tr hout yang tadi di
lepas.
Nyalakan tv tampak raster nyala hanya bagian atasnya saja sementara 3/4 layar gelap
kemudian jadi standby dengan di tandai lampu led menyala, nggak pakai lama
langsung ganti ic Vertikal. Onkan lagi Tv jreeng raster biru terbuka full disertai logo
POLYTRON, colok antena gambarpun normal.
1. Ic Micom HBT-01-01G
2. Tone R2S15900
3. AUDIO STA540
4. Ic Vertikal LA 78141
5. FBT JF0501-19587
6. Yoke SCP-211B11UXF
7. Tuner TAEA-G020D(P)
8. EEPROM 24016WP
9. Transistor H out C6090
Pameter 1013:
H-SHIFT 12
H-SIZE 37
H-BOW 05
H-PARA 02
EW-PARA 94
EW-CORBT 08
EW-CORTO 06
EW-TRAPZ 47
S-SCOR 24
V-LIN 18
B-DRV 66
G-DRV 35
B-CUT 32
G-CUT 49
R-CUT 64
V-AMPL 27
VCEN 11
Parameter 1014:
AGC GAIN ICH 28
HI AGC 27H 39
LO AGC 26H 38
WB COL 32H 50
WB CON 64H 100
WB BRI 46H 70
Y-DELAY 07
BRTS 04H 04
V-BLK 07H 07
U-BLK 08H 08
V-SHIFT 00H 00
V-OSD 27H 39
H-OSD 23H 35
OPTLANG 00000001 01H
OPTION4 00010011 13H
OPTION3 00001101 0DH
OPTION2 00011001 19H
OPTION1 11001000 C8H
OPTION0 01100101 65H
Parameter 1206:
SCNT ODH 13
CNTN 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 2AH 42
BRTC 4CH 76
BRTN 20H 32
COLX 50H 80
COLC 3AH 58
COLN 0DH 13
COLP 3AH 58
COLD 40H 64
TNTX 3DH 61
TNTC 42H 66
TNTN 28H 40
ST3 1CH 28
SV3 22H 34
ST4 1CH 28
SV4 22H 34
SVD 19H 25
SHPX 1DH 29
SHPN 0AH 10
ASS H 06H 06
ABCL 00000001 01H
DCBS 00010111 17H
OSDA 00000010 02H
NOIS 00001111 0FH
NDTC 1FH 31
FLG0 01000100 44H
FLG1 00001000 08H
SVM 00010000 10H
VBLK 00000000 00H
VCD0 00011010 1AH
VCD1 00000001 01H
VL1 25H 37
VL25 57H 87
VL50 5FH 95
TCOL 10001011 8BH
BCOL 01110101 75H
ST BG 02H 02
ST I 02H 02
ST DK 02H 02
ST M 05H 05
SSDK 00001110 0EH
SSM 00000010 02H
HAFC 10000100 84H
ALC 02H 02
VOLCP 53H 83
TINTPAL 3AH 58
DMP 00
HS BLK-SS 00000100 04H
Parameter 1207:
FS SLV 11000000 C0H
FS-LENGTH 07H 07
FS CTRL 10000000 80H
FS CTRL2 01010000 50H
FS CTRL3 00000000 00H
FS BVL 00000001 01H
FS BVH 00000010 02H
FS BUH 00001000 08H
EFECT SVM 11010100 D4H
SOFT 23H 35
SENSO1 01100101 65H
SENSO23 01010101 55H
SENS89 01011111 5FH
FS-LOMIN 2AH 42
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOVL 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVH 24H 36
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIUH 47H 71
SHP-PAR 4BH 75
SS100 10011110 9EH
SS80 10011001 99H
SS60 11010100 D4H
SS40 11001010 CAH
SS20 11000101 C5H
SS00 11000000 C0H
F-LIMHI 2DH 45
F-LIMLO 28H 40
ALG0 01H 01
BOST-H 28H 40
BOST-L 3CH 60
DIV 01H 01
IF-MIN 32H 50
IF-MAX 6EH 110
RF-MAX 2DH 45
BOOSTER 11000010 C2H
VOSD-FM 0BH 11
R155-VOL 00000010 02H
R155-ASDA 00000100 04H
R155-SMPR 00010001 11H
R155-ASDM 00000000 00H
R155-DEM 00000111 07H
R155 NICH 00001001 09H
R155-NICL 00001010 0AH
R155-LPC 00001001 09H
Sudah seringkali menangani servisan dengan kerusakan yang sama, kali ini tv
POLYTRON SUMO 14 in jadul type tidak di ketahui karena stiker robek mempunyai
gejala layar gelap gulita disertai suara denging berkepanjangan..
Setelah membuka tutup belakangan tampak mesin sudah kotor dan berantakan
maklumlah tv ini sudah tua umurnya dan mungkin juga mengalami beberapa kali
reparasi terbukti blok regulator sudah tidak asli lagi yang diganti dengan blok regulator
gantung dari toko elektronik .
Bila mendapati tv bisa start tapi layar gelap dan terdengar suara denging panjang
biasanya ada part ada bagian horisontal ada yang jebol, entah itu dari transistor h out,
fbt, kapasitor damper atau yoke defleksi. Khusus untuk tv POLYTRON/DIGITEC jadul
punya gejala klasik penyebabnya ada pada 3 bantalan karet yang basah dan
mengakibatkan korosi/karat pada gulungan kawat email yang tentu saja efeknya fatal
buat Yoke itu sendiri.
Melihat bantalan Yoke sudah basah dan kotor lalu coba ukur secara induksi dengan
Ohmmeter selektor 10k pada bantalan karet warna hitam, jarum meter langsung
melesat naik yang artinya bantalan karet sudah tidak layak pakai, dan langsung
membuangnya. Lalu lepas modul Matrix RGB, Centring CRT dan Yoke Defleksi.
Sudah jelas terlihat efek dari bantalan Yoke yang basah tadi dan telah menghanguskan
gulungan kawat email, kondisi seperti itu tidaklah mungkin untuk bisa di reparasi lagi
dan satu-satunya cara yaitu harus menggantinya dengan Yoke baru.
Setelah selesai pemasangan Yoke dan transistor h out kemudian onkan dan tv pun bisa
hidup, selang 15 detik keluar raster polos dominan warna hijau dengan garis-garis
blangking putih dari atas sampai bawah
Lagi-lagi ganti part modul Matrix RGB satu blok sekaligus untuk menyingkat waktu
karena kalau mencari kerusakan part yang benar-benar rusak maka akan banyak
memakan waktu dan akhirnya tinggal tes ulang..
Kali ini layar sudah mulai ramah walau tampak kehijauan tapi tidak ada lagi garis-garis
blangking putih memenuhi seluruh layar kemudian coba putar bolak-balik secara
perlahan trimpot Screen FBT hasilnya raster bisa gelap dan terang, coba tekan tombol
Menu di panel tv untuk mengecek display/OSD sekalian mengatur kualitas
raster/gambar di layar serta mengecilkan kuat arus warna hijau pada trimpot G out di
modul Matrix RGB supaya raster benar-benar uniform.
Seting raster sudah beres, tinggal menyisakan satu pekerjaan lagi yaitu ada garis hitam
horisontal di bagian atas dan garis-garis tipis di bawah layar, apabila di cermati ternyata
center vertikalnya yang tidak normal, dan untuk melihat reaksi V-CENT digeserlah S401
swicth V ke kiri atau kanan maka raster menjadi simetris artinya garis hitam horisontal
antara atas dan bawah sama tebalnya kemudian melakukan adjustmen V-SIZE pada
RT402 trimpot 101 akhirnya raster sudah full..dan gambar pun 99% OK . Tumben
panggilan servis tv kali ini terasa ringan dan cepat beres karena stok part sudah
tersedia semuanya tinggal mengeksekusi, biarin aja dapat upah kerja doang..tapi tak
apalah karena masih ada yang menunggu di tempat lain lagi dan langsung chabouut..
Setelah penutup tv di buka, pengecekan perdana langsung pada transistor H OUT yang
memang sudah dalam keadaan terkapar lalu transistor tersebut di cabut . pemeriksaan
di lanjutkan ke D515 dioda B+115v beserta C528 elko 220u/160v dan ternyata masih
"ok" lantas tes tegangan pada titik B+ ada 115vdc terus tes di titik kolektor tr. h out ada
115vdc juga di titik basis pun ada sekitar 4vac. Blok
Regulator dan Horisontal drive di rasa aman untuk sementara waktu, maka pertukaran
pemainpun di lakukan dengan T801 ST1803DHI dan tv pun sekarang sudah bisa nyala
lagi, timbul tulisan POLYTRON & display canel langsung pasang antena serta gambar
pun tampak normal.
Saat di amati dari depan ternyata logo stasiun tv nyundul keatas hampir tidak kelihatan
& tulisan runnig teks/tulisan kaki yang ada dibawah terangkat ketengah layar jadi
artinya gambar naik keatas dan menyisakan raster bagian bawah gelap setebal 5cm
secara horisontal (ganggauan V-CENT = data sheet program ) padahal saat di lihat
dengan kaca cermin tampak normal ...he..he. maklumlah cermin yang di pakai
ukurannya kecil untuk praktek nyervis .
Kembali perburuan lagi,cek satu-satu semua elko pada bagian vertikal hasilnya ternyata
ok. lakukan resolder & bersihkan pakai thinner Glosse. lalu nyalakan
tv...treetzc...treeetzc ..keluar api biru dengan kerasnya dari tudung Anoda FBT yang
menjalar ke gnd crt ( mungkin penyebab tr. H out menjadi jebol ), he...he...satu penyakit
belum beres timbul gangguan yang lain , daripada bikin jebol tr.H out lagi langsung saja
tak potong kabel anoda yang bocor karena sudah cacat sekalian ganti kopnya . dan
setelah beres semua, coba onkan tv..,eealah... samimawon gambar seperti semula,
sambil garuk-garuk kaki yang gatal di gigit nyamuk..lhoo... siang bolong gini kok ada
nyamuk? ternyata bukan cuma manusia saja yang cari makan siang atau malam !
Sambil running tes tv, coba cek tombol panel tv...hmm sudah ngaco semuanya, saat
tekan tombol < ch+ > yang muncul malah suara tambah besar lalu tekan tombol < v- >
siaran program jadi pindah ke canel lain, akhirnya buka panel ganti micro swicth ch+,
ch-, v+, v- .
Nyalakan tv sekali lagi cek canel dan volume, sekarang sudah normal kembali lalu
observasi heatsink ic vertikal & tr. horisontal panasnya cukup terkendali, akhirnya
perjuangan mengatasi penyakit tv ini sudah selesai dan perasaan lega campur
senangpun berbaur jadi satu karena sebentar lagi gajian en...waktunya di tutup !!
11. TV Polytron 21 inch, blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan
kedip
TV Polytron 21 inch, jenis 123 layar cembung.
.
gejala= start pertama gambar dan suara normal..lama2 gambar jadi blanking putih layar
ikut berkedip LED power juga ikutan kedip..
.
langkah pertama penyolderan ulang di semua blog tapi tdk membuahkan hasil.....TEG
juga tdk ada yg goyang..
. ubek ubek sambil sruput kopi..akhirnya'''''
ternyata kerusakan ada di area regulator teg 5v... hasil penelitian selama 1 jam lebih....
ditemukan teg 8v yang mensubplay TR T505 dan T504 berdenyut naik turun dari 6v ke
8v kemudian turun lagi 6v... mana kala teg out 5v nya tdk goyang....ternyata
pengecekan pertama salah..sebab sy langsung bagian out 5v nya... pantas tdk ada
hasil....
.
sy buka T505 dan T504..sy ukur ternyata normal... kemudian lanjut dioda penyerah
yaitu D510 sy copot,,sy test ternyata masih bagus.. lanjut pada elko yaitu C514 sy chek
dgn ESR ternyata menyusut... elko pun sy ganti dgn nilai 1000uf/25v... tdk lupa juga sy
ganti elko C505 dgn nilai 100uf/100v.... setelah raning test selama 1 jam lebih,, ternyata
tv udah gk kambuh lagi..
12. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah
dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil
diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy
on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat
dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal
karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko
4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss
kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy
tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah
nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk
berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy
ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test
masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut
C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,,
yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk
apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...
.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n
hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi
kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,,
13. cara mengatasi masalah, kerusakan tv polytron, TV Polytron 123 DIPE, gejala
Mati Total
TV Polytron 123 DIPE 21 inch...Dgn gejala Mati Total...
Biasanya regulator TV polytron mengunakan TR jenis FET... tapi ssayang. stok udah
Habis... akhirnya sy pake Ajian SOLUSI & TRIK Kerusakan Elektronik... yaitu pada
Modul Gacun... Gacun kan pake TR Jenis FET... Fet gacun pun sy copot.. lalu sy copot
ke3 kabel yg ada pada modul gacun...
kemudian kabel tersebut sy sambungkan pada fet Gacun yg sy copot tadi.. dan
ujungnya sy pasang mengikut kaki fet aslinya... kemudian Fet gacun sy pasang pada
pendingin tidak lupa dgn memasang Plastik pelapis agar bodi Fet tdk tersentuh
langsung pd pendingin...
lalau Trafo saya minta. kemudian sy ukur dari pin kepin lain.. ternyata normal normal
saja
tv saya matikan . kemudian saya sentuh heksink pendingin transistor Horizontal.. terasa
hangat hangat, kemudian FBT saya buka, kemudian tv saya on, tegangan B+ terukur
115v.. dan bunyi trerererererrerrek,, juga sudah tidak ada lagi
Gambar, FBT
kemudian FBT saya ganti dengan seri JF0501-19577
TROBELSHUTING
Stand by tidak mau “on”
Cek apakah tegangan suply Vcc 5v untuk mikrokontrol normal
Paling sering dijumpai karena elko filter C505 untuk tegangan 40v kering. Elko
kering mengakibatkan tegangan keluaran menjadi drops.
Pesawat on sebentar terus mati. Kadang disebabkan karena kerusakan D510.
Karena hal ini menyebabkan tegangan 5v saat power-on untuk mikrokontrol drops
Saat di “power-on” tegangan B+ tidak mau naik ke normal (115v)
Periksa apakah basis T506 tegangan sudah dapat berubah menjadi nol. Kalau
tidak mau nol
Coba lepas T505 – tegangan B+ seharusnya dapat naik menjadi normal. Kalau
tidak dapat naik menjadi normal maka kemungkinan problem pada bagian switching
regulator. Periksa elko B+ mungkin kering atau FET rusak.
Saat “power-on” horisontal tidak kerja
Periksa apakah Hor Vcc sudah mendapat tegangan 8v
Periksa tegangan suply 14v
Problem dapat disebabkan elko flter 14v kering atau sirkit regulator 8v ada yg
problem
Problem mikrokontrol
Basis T506 tidak mau berubah ke nol saat di-power-on
Periksa tegangan suply Vcc 5v mikrokontrol
Periksa pin osilator apakah ada tegangan sekitar 1 ~ 2v.
Perisak pin-reset apakah sudah ada tegangansekitar 4v
Periksa jalur SDA/SCL mungkin ada yang sedikitshort
Analisa
Pada kondisi normal pulsa defleksi horisontal seharusnya melewati L201 ( H linear coil)
dan C801 (“S” kapasitor) kearah ground.
Problem dipastikan kemungkinan kerusakan pada salah satu komponen tersebut. L201
putus atau C801 (biasanya merupakan milar) yang open atau nilai mengecil.
Atau jalur printed/solderan ada yang putus.
Kerusakan ini mengakibatkan pulsa defleksi horisontal mengambil jalur lain - melewat1
R270 ohm dan elko C802, sehingga menyebabkan resistor terbakar.
Biasanya elko juga ikut rusak (tanpa R270, C802 biasanya gambar tampak seperti normal
saja)
Lebih detail (baca)
Catatan :
Kasus seperti ini pernah kami jumpai pada model/merk lain
SOLUSI :
Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang
“nilainya molor”.
Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk
mencarinya.
Pin-PROTEK :
Jika menggunakan UOC (ic tunggal) pin protek adalah pin-42
Jika menggunakan ic mikrokontrol dan jungel sendiri-sendiri, maka pin protek adalah
pin-60
Jika menggunakan UOC tempel 80pin, maka pin protek adalah pin-67 setelah melalui
T703 dan T701
19. Polytron 21 slim horisontal kurang lebar
KASUS :
Polytron slim 21inch dengan HBT-01-01G eks gagal service teknisi.
Problem horisontal size menyempit kiri-kanan masing-masing kurang lebih 2 cm.
PEMERIKSAAN :
Tr horisontal sudah diganti dengan tipe lain
Kapasitor resonant yang bagian atas nampak bekas disolder (mungkin bekas diperiksa)
“Wah....rasanya bakal mendapat problem sulit ini !!!!”......pikir kami
TINDAKAN (1) :
Pertama cek tegangan B+ ....normal tidak ada masalah.
Analisa penyebab jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah nilai berubah (lihat
gambar dibawah).
Langsung kami lepas kedua kapasitor tersebut. Coba ukur nilainya dengan kapasitor-
meter....dan nampaknya tidak ada masalah semua.......wooooo....trus apa lagi ya.......
Kami cek data transistor pengganti dengan cara down-load dari “datasheet4u.com”.
ternyata “spesifikasi arus” kurang jika digunakan untuk horisontal slim.
Maka tr horisontal langsung kami ganti dengan part nomor 2SC5296 ( .......hal ini
berdasarkan pertimbangan juga digunakan oleh AKARI slim 21” atau China 29” )
Dan hasilnya gambar langsung.....OK bagus.....ditunggu 10 menit....dipegang pendingin
horisontal......dingin-dingin saja.....aman......
.....tetapi ada sedikit keraguan.....apakah tr horisontal betul-betul akar penyebabnya ?????
Maka kami test running pesawat........................dan setelah melalui test dari pagi hingga
jam 2 siang.........problem kembali kumat.......wah mikir lagi niii.......????
TINDAKAN (2)
Kecurigaan tetap jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah (lihat gambar diatas)
Iseng-iseng......kami ambil ESR-meter.
Kami cek kapasitor langsung in-sirkit tanpa melepas
Nilai kapasitor atas menunjukkan angka-7 dan kapasitor bawah menunjukkan angka-5
(.......maksud kami angka yang tertera pada vu-meter yang kami gunakan untuk membuat ESR-
meter)
Kemudian kami ambil contoh kapasitor dengan nilai yang sama dengan kedua kapasitor
diatas. Ternyata kapasitor bawah yang bagus menunjukkan angka-3.
Kesimpulan kami kapasitor bawah telah mengalami “penurunan nilai (makin kecil
penunjukkan angka pada ESR-meter....maka berarti nilai kapasitor makin besar)
Selanjutnya kami lepas kapsitor bawah....dan kami cek lagi.....ternyata nilainya
menunjukkan angka-3........lho........ini artinya nilai menjadi normal kembali......
Berpikir sejenak.......analisa kami pada TINDAKAN.1.....ketika kapasitor disolder untuk
dilepas (...artinya kena panas)....maka mungkin kontak kaki-kakinya menjadi normal kembali
sehingga nilainya kembali normal
Maka kami putuskan untuk langsung mengganti kapasitor bawah dengan yang bagus
saja......
Coba running test.........hingga 2 hari.........dan hasilnya NO PROBLEM
lagi........THANKS GOD
Catatan :
ESR-meter sebenarnya “bukan” berfungsi untuk mengukur “nilai kapsitor”
Tetapi pengalaman kami ESR meter dapat di-manfaatkan untuk memperkirakan
kerusakan kapasitor milar dengan nilai 552 hingga 203 yang biasa dipasang pada kolektor tr
horisontal out. Caranya dengan melihat simpangan jarum-meter dengan membandingkan antara
kapasitor yang dicurigai rusak dengan kapasitor contoh yang masih bagus.
1. Pake menu Fine tuning untuk mencari satu chanel TV, setelah dapet gambar bagus dan suara
bagus, matikan tv dgn remot.
5. Lihat dibawah menu ada tulisan AFT LOW atau AFT HIGT. Kalo AFT LOW berarti
parameter IF harus dinaikkan, kalo tulisannya AFT HIGT berarti parameternya harus diturunkan
sampai tulisan berubah menjadi AFT OK.
9. Bayaran !
Well ! ini pengalamanku, mungkin memang tidak mengikuti standar servis, tapi itu berhasil !!
21. Tv Polytron Slim Diva 29 inc Type PS 3025 Tidak Ada Gambar Suara Normal
Dapat service panggilan tv polytron slim diva 29 inc type PS 3025 dengan keruksakan awal tv
tidak ada gambar sama sekali suara normal. Langkah awal diawali dengan melakukan resolder
semua jalur yang retak ternyata sama tidak ada perubahan setelah dilakukan pengecekan
tegangan RGB di dapat tegangan sekitar 30volt heater 3volt,dan secreen sekitar 35volt untuk
tegangan power suplay normal semua. Kecurigaan sementara yaitu flayback memandangkan
sering kali mendapatkan tv jenis ini mengalami rusak flayback tetapi semuanya terbantahkan
setelah melakukan pengecekan ulang di semua jalur pcb ternyata didapati kapasitor bernilai 390
n yang tertulis di pcb c.801soderannya kendor yang letaknya sebelah playback akhirnya
pekerjaanku selesai coy...
Lama kiranya tidak menulis kini kangen dan mau coba memosting keruksakan tv polytron yang
beberapa saat yang lalu saya tangani namun saya lupa menyertakan dari type dan model tv
tersebut mungkin dampak dari bertambahnya umur disamping lagi keterbatasan opieun... hehehe
kali ini saya dapat servisan dengan kerusakan tv suaranya sendat sendat setelah saya buka
casingnya rupanya semua solderan pada retak ini dia pikirku. langkah awal melakukan resolder
tapi itu tidak membuahkan hasil setelah di lakukan pengecekan tiap tegangan untuk bagian audio
ok semua sampe sampe Ic setereo AN 5891 K di babat tapi hasilnya nihil wuich ni tv kurang
asem bener... saya tidak mau kalah disitu saja mbah google pun jadi sasaran tapi tidak
membuahkan hasil juga. setelah dengan berat hati dan ragu disertai langkah gontai akhirnya
kuputuskan untuk mengganti ic croma STV 2286 C rupanya setelah melakukan pergantian ic
tersebut suara tv pun normal seperti sedia kala. sebuah keruksakan yang sepele yang
mengharuskan melakukan pergantin ic walaupun berat hati tapi semua itu terbayarkan dengan tv
yang kembali ok
!!!
24. TV POLYTRON 14" GAMBARNYA MELIPAT
kali ini dapat servisan tv polytron lama 14" model DM 1441DAW dengan problem gambar cuma
ada sekitar 5 cm di tengah ke bawah dan ke atas hitam wuich gampang pikirku namum setelah
melakukan resolder dan reboisasi kapasitor di sekitar ic vertikal hasilnnya nihil sampe sampe ic
vertikal TDA 3653 di babat juga tapi tidak juga ada perubahan yang signipikan padahal tegangan
untuk ic ini normal. setelah 2 hari bergelut dengan tv ini akhirnya ketemu juga si biang keroknya
yaitu resistor R.402 yang bernilai 330k putus jika kita urut jalurnya resistor ini akan nyambung
ke kaki ic no 42 (V.R
amp) dari ic gambar TDA 8361
Akhir february kemarin dapet servisan tv polytron type MX-5203 M milik saudara
kembar Mbak Yani dan mbak Yanti,ds.Purwodadi Kec.Barat,Magetan.Dengan kerusakan mati
standby,gara-gara malam sebelumnya terjadi hujan lebat dan petir menyambar-nyambar,karena
sebelum hujan tv masih bisa di operasikan.
Tv aku coba nyalakan dengan menekan tombol power pada remote controlnya,led
indikator menyala redup sebentar kemudian menyala terang,menunjukan bagian micro
kontrol/IC program bekerja dan terprotek,aku cek tegangan di semua bagian normal,hanya pada
bagian penguat horizontal saja yang tidak mau bekerja,akhirnya aku ganti saja IC STV 2286H
dengan yang baru karena rangkaian oscilator horizontal bersumber padanya.
Setelah IC terpasang rapi tv pun siap untuk unjuk gigi mak
JRRREEEENNGG.........sang Polytron langsung menyala dengan normal tapi tak bersuara
padahal level volume full dan rangkaian audio dan speakernya normal,ternyata IC HCF4052BE
nya juga rusak,setelah di ganti baru,tv pun siap beraksi kembali,semoga bermanfaat
Penting!!!
Kasus dan keluhan boleh sama tapi penanganan dan sumber masalah mungkin bisa berbeda.
Tv Polytron dengan kerusakan mati total. Kata yang punya gejala awal gambar meredup setelah
dinyalakan beberapa jam.
Model yang tergolong laris manis, terbukti saya sering menemukan tv model ini saat service.
Polytron memang piawai dalam membaca selera masyarakat Indonesia yang cenderung senang
dengan tata suara yang mantap bassnya.
OK, kembali pada pasien kali ini, setelah casing dibuka dan sedikit di bersihkan. Ditemukan
beberapa elco pada regulator sekunder yang berfungsi mensuply tegangan 5 Volt, 8 Volt, dan 33
Volt, sudah “gundul “ kayak bukit saja perlu direboisasi kata kang Aisy. Diantaranya c512, c513,
c517, c518 tentu saja diganti dengan yang berkualitas bagus dari Panasonic biar awet.
Setelah dilakukan solder ulang pada blog regulator, vertical, power supply SMPS dan CRT
board. Tibalah waktunya dicoba, teryata tidak ada perubahan tv belum mau nyala namun kali ini
terdengar suara ciit dari tafo switching sebentar, lalu mati lagi.
Dilakukan pengukuran tegangan semua normal kecuali tegangan 8 Volt tidak ada. Disertai
dengan transistor regulator type D313 yang woooww ..sangat panas. Wah ada yg short ini….
Gumanku. Setelah ditelusuri ditemukan zener 8.2 V D614 short pada blok CRT yang menjadi
penyebab hilangnya tegangan 8 volt ini.
Dicoba lagi untuk yang kedua kali. Crakkkk ….Layar nyala dan suara pun normal. Ditunggu
beberapa menit normal, namun setelah lewat 15 menit an gambar kok meredup disertai kedipan2.
Diukur tegangan 8 V naik menjadi 9 volt lebih. Teryata ada yang terlewat dari pandanganku
masih ada titik solder kering pada lokasi D510 untuk tegangan 8 V.
Setelah solder ulang diukur tegangan kembali normal 8 V, di coba sampai setengah jam lebih
masih normal. Alhamdulillah…..Sang pemilik pun senang. Saya juga senang karena akan
bayaran.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu…
30. TV POLYTRON BLANK NDAK ADA TAMPILAN
Tv Polytron termasuk merek tv yang cukup digemari, setidaknya di sekitar tempat Aku tinggal.
Dan kali ini lagi-lagi datang order reparasi Tv Polytron dari kampung sebelah.
Order telah Ku terima jelas alamatnya, langsung deh persiapan, berkemas alat-alat tempur dan
langsung burrr terbang ke TKP.
Sesampainya di TKP kudapti tv politron14''. Tanpa basa basi tv langsung tak coba nyalain,
Ceklikkk... layar tv blank hitam gelap tak ada tampilannya sama sekali.
Langsung casing Ku buka dan ku amati seluruh komponen-komponennya, dan terlihat secara
fisik masih bagus semua, begitu juga soderan-solderannya masih terlihat bagus, belum terlihat
ada yang retak.
Setelah memastikan secara fisik tidak ada kejanggalan maka langkah selanjutnya, cek tegangan-
tegangan, Pada soket CRT terukur tegangan untuk RGB normal G2 normal Ht normal dan
terlihat filament juga telah menyala, pertanda plyback telah bekerja. Berlanjut pengecekan
tegangan-tegangan pada board bagian bawah, terukur untuk tegangan15v normal, 50volt normal,
12 volt normal, 33 volt normal dan saat mengukur tegangan yang ke sensorr eittttt... Terukur
teganggan Noll kotol jendolll.
Perburuanpun dialnjutkan guna mencari kemana larinya tegangan 5v yang entah kemana.
SetelahKu telusuri ternyata Kudapti T502 sebuah transistor dengan nomer C1213 putus tus tanpa
nyambung. ok dah ternyata si 5v gak lari kemana mana cuma pabriknya aja yang ga kerja,
hehehe.
Setelah Tr ku ganti maka tv pun coba kunyalakan, Crackkzzzz tanda CRT bekerja dan tampilan
dilayarpun terlihat juga. Antena Ku pasang dan gambar dilayar terlihat normal bin sempurna.
Ahamdulillah. Syukur kupanjatkan kepadaYang Kuasa akhirnya satu pekerjaanpun terseleseikan
juga.
http://donggupit.blogspot.com/2012/04/tv-polytron-blank-ndak-ada-tampilan.html
kerusakaan ini umum dan sering sekali terjadi pada tv politron. Kali ini saya mau share
pengalamanku saat servis tv Politron. Kali ini ada serrvisan politron dua buah. Keduadauanya
polytron 21’, yang satu Politron DIVA XBR, DAN YANG SATUNYA LAGI Politron MX
Minimax Hiperbrand.
Kedua-duanya datang dengan keluahan yang sama, yaitu susah dihidupkan. Kalo mau
dihidupkan tv dinyalakan/ distar nyala lalu MATI STANBY. Begitu terus samopai MATI
STANBAY beberapa jam baru mau start.dan mau nyala normal. Namun apabila tv dimatikan
maka keluhan Mati Standbay kembali berulang.
Dahulu sudah sya tulis pengalaman servis TV POLITRONMATI STANDBAY. Kerusakan
sebagaimana yang saya tulis saat itu baru kali itu saya alami. Kali ini coba saya share kerusakan
tv politron yang Susah Start dan Mati Stanbay yang serig sekali terjadi pada Tv Polytron.
Kebetualn keduanya sama-sama mengunakan ic tunggal HBT 00… saya lupa. Keluhan MATI
STANDBAY DAN SUSAH START memang umum dialami sebagaimana tipe-tipe sebelumnya
yang mengunakan dua ic. Ic program dan ic crhoma terpisah.
Mati stanbay pada tv dengan dua ic biasanya disebabkan lemahnya catudaya untuk B+ travo
osilator Horisontal atau travo yang mensuplay tegangan basis Transsistor Horisontal. Ganti elco
yang mensuplaynya osilator Horisontal biasanya 10uf63v atau 47uf 63volt Ganti dengan elco
yang lebih besar, semisal 47uf160 atau 100uf100v. Biasanya tv politron yang mengunakan 2ic
dengan keluhan susah start dan mati stanbay, Mati stanbay teratasi.
Tv politron susah nyala dan mati stanbay kali ini terjadi pada tv Polytron yang nenggunakan ic
tunggal, gejalanya sama dengan tv politron model sebelumnya dan yang perlu di ganti juga sama
elconya, akantetapi berbeda letaknya. Maka elco yang diganti untuk tv politron yang
mengunakan ic tunggal ganti elco 470uf yang mensuplai salah satu tegangan 5v ic tungal dan
elco 1uf50v yang berhubungan dengan itu letaknya di dekat ic vertical. Di dekat ic vertical ada
dua elco 1uf50volt ganti saja keduanya.
Dengan pengantian elco 1uf50volt dan elco 470uf16volt biasanya tv polytron Susah Start dan
Mati Stanbay yang sasisnya menngunakan ic tunggal teratasi. Itu adalah kerusakan yang paling
sering terjadi pada tv politron. Sumber
http://donggupit.blogspot.com/2012/07/tv-polytron-standbay-susah-start.html
1) Polytron
Model : MX51323
Gejala : gbr hilang (matot)
Penyebab : dioda mati
Solusi : D522=IN4002 pada bagian regulator 14v dalam keadaan mati
2) Polytron
Model : MX20323
Gejala : Gbr hilang, noise
Penyebab : Dioda setengah rusak
Solusi : D522=IN4002 ganti baru
3) Polytron
Model : minimax
Gejala : protect
Penyebab : protect vertical
Solusi : ganti c402
4) Polytron
Model : minimax 21
Gejala : vertikal menyempit.lebarnya cuma menjadi sktr 10cm.
Penyebab : semua tegangan vertikal normal,komponen,resistor,IC,kapasitor semua ok.
Solusi : saya ganti dioda 1N4002 yang deket IC vertikal.(lupa no seri nya D:?? )ternyata dioda
tersebut meski di cek tidak bocor.begitu saya ganti langsung mak nyuzz...
Catatan : ternyata pengamatan secara visik,dan multi meter kita masih bisa di bohongi oleh
komponen.sehingga hendaknya menjadi catatan bagi kita para teknisi untuk lebih jeli dan teliti .
dan prinsip ganti dulu
5) Polytron
Model : DM-1485
Gejala : Gambar Putih Polos Tanpa OSD
Penyebab : raster noise salju nggak ada
Solusi : ganti transistor T311=BC547
6) Polytron
Model : ga ada
Gejala : ganbar hanya garis vertikal
Penyebab : terjdi sorting pada capasitor
Solusi : ganti capasitor 364j/400v
7) Polytron
Model : minimax
Gejala : hidup trs stanby
Penyebab : c 507 kring
Solusi : ganti elco tsb
8) Polytron
Model : MX5258
Gejala : layar nyala blank dan cuma ditengah kanan kiri menyempit
Penyebab : Suplay tegangan vcc 5volt kaki 55 IC HBT-00-04G bermasalah...
Solusi : R617 rusak warnanya sudah tdk jelas,D612=5v1 sudah short dan TR504:C2328A satu
lagi C514=1000uf/25v udah moncrot...
9) Polytron
Model : 14 inch
Gejala : mati total, sebelumnya terdengar kalo flyback bocor
Penyebab : tr horisontal short, flyback bocor (retak), kapasitor milar horisontal out of value
Solusi : ganti tr horisontal, flyback dan milar horisontal
10) Polytron
Model : minimax
Gejala : tidak ada gambar ada suara
Penyebab : plybecnya shit
Solusi : ganti playbec
11) Polytron
Model : 51N21
Gejala : tv nyala sebentar proteksi lagi
Penyebab : elco bagian vertikal c402 1uF/50v kering
Solusi : ganti elco c402 dengan yang baru.
12) Polytron
Model : minimax
Gejala : tidak bisa start
Penyebab : elco 63V 47mF
Solusi : ganti elco 100V 47mf
13) Polytron
Model : MX1403M
Gejala : tidak singkron
Penyebab : ic osc sinkronya tidak kerja
Solusi : ganti STV2286
14) Polytron
Model : mx series
Gejala : gambar kurang lebar ke atas
Penyebab : setting factorry
Solusi : rubah setting factorry V.size
15) Polytron
Model : mx 20323
Gejala : reg fs7um cepat panas
Penyebab : tegangan turun
Solusi : ganti dengan mosfet k2699
16) Polytron
Model : mx series
Gejala : lampu indikator berkedip
Penyebab : dropnya tegangan 14 volt
Solusi : ganti elko dan dioda pada jalur 14 volt
17) Polytron
Model : DM-1485
Gejala : gambar putih polos
Penyebab : gambar dihidupkan putih polos tanpa osd
Solusi : Pertama saya lakukan pengecekan pada semua tegangan mulai dari
B+,24V,185V,16V,tegangan 33V,9v pada IC kroma,5v pada IC program
18) Polytron
Model : 21diva
Gejala : On sebentar (tampil logo) trus st-by,(protec)
Penyebab : elco rusak
Solusi : Letak protec pin 62 IC HBT-00-02G, teg pd protec hanya sekitar 2v, kondisi normal
harusnya sekitar 5v. Ganti c402 1mf/50v dr pin 3 IC vertikal An 5522.
19) Polytron
Model : minimax
Gejala : protect
Penyebab : tidak adanya vcc dari ic vertical
Solusi : solder ulang dahulu bila tidak bisa ganti dengan yang baru
20) Polytron
Model : MX 5203R
Gejala : selalu standby
Penyebab : c402 nilai 50v1uf kering.
Solusi : ganti elko tersebut dg yg baru/normal.
21) Polytron
Model : 1433 dan seumurnya
Gejala : gambar kaya gergaji
Penyebab : 1,160V.4,7.160V.2.2,160V
Solusi : dicari vertical ndak ada ternyata elco di trafo horisontal diganti okei bagus.
Catatan : makin tua makin banyk masalah
22) Polytron
Model : mx5202
Gejala : selalu kembali ke posisi standby
Penyebab : keringnya elco dekat ic vertikal c402 ukuran 1mf 50v
Solusi : ganti elco dengan ukuran yang sama
23) Polytron
Model : ms14500
Gejala : mati total
Penyebab : power suply mati
Solusi : ganti ic tda8380A
24) Polytron
Model : tda 8362
Gejala : vertical tidak bekerja,flyback mengeluarkan bunyi berderik,kerusakan seperti tidak ada
teg 12v dari flayback
Penyebab : capacitor pada pin 52 ic tda8362 bocor
Solusi : ganti
25) Polytron
Model : semi datar
Gejala : gambar gelap meskipun sceens dirubah
Penyebab : kerusakan pada induktor
Solusi : ganti flyback
26) Polytron
Model : series mx 1452g
Gejala : TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.
Penyebab : cacad produksi, karena c 507 terlalu kecil dan cepat kering
Solusi : .GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V
27) Polytron
Model : minimax MX5203X
Gejala : STANDBY
Penyebab : CONDENSATOR BOCOR
Solusi : GANTI CONDENSATOR C4021nf/50volt,
28) Polytron
Model : ms14500
Gejala : mati total
Penyebab : power suply mati
Solusi : ganti ic tda8380A
29) Polytron
Model : tda 8362
Gejala : vertical tidak bekerja,flyback mengeluarkan bunyi berderik,kerusakan seperti tidak ada
teg 12v dari flayback
Penyebab : capacitor pada pin 52 ic tda8362 bocor
Solusi : ganti
30) Polytron
Model : semi datar
Gejala : gambar gelap meskipun sceens dirubah
Penyebab : kerusakan pada induktor
Solusi : ganti flyback
31) Polytron
Model : series mx 1452g
Gejala : TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.
Penyebab : cacad produksi, karena c 507 terlalu kecil dan cepat kering
Solusi : .GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V
32) Polytron
Model : ultra slim
Gejala : horizontal melengkung
Penyebab : milar
Solusi : ganti milar d bagian horizontal modulnya
Catatan : harus d ukur dulu kapasitasnya
33) Polytron
Model : PS 5225
Gejala : kena petir,gambar hitam putih+bag vetical mengecil
Penyebab : teg 5v ke ic HBT 00-04G drop
Solusi : setelah ic HBT 00-04G di ganti,gbr keluar namun kurang bersih setelah di cek ternyata tr
penguat if typeC388 rusak
Catatan : untuk kasus kena petir sering terjadi data di eeprom berubah sehingga hrs di program
ulang
34) Polytron
Model : PN 20323 KFA
Gejala : protek,di service mode gambar polos
Penyebab : ic op amp 4558 untuk buffer ke penguat vertical rusak
Solusi : ganti ic 4558,dekat ic verticsl
35) Polytron
Model : POLYTRON-Model Lama
Gejala : Garis-garis hitam tebal naik turun baik
Penyebab : listrik
Solusi : ganti Flyback
36) Polytron
Model : POLYTRON TDA83
Gejala : B+ tidak stabil
Penyebab : kesalahan pemakaian
Solusi : naikkan Filter 15v di bagian priner regulator jadi 2200uf
37) Polytron
Model : POLYTRON-PN20123K
Gejala : Protek, di start hidup lalu mati, Vcc bagus : ganti IC 4558 di dekat Vertikal
Penyebab : listrik
Solusi : ganti IC 4558 di dekat Vertikal
38) Polytron
Model : pol 123
Gejala : lampu indikator kelap-kelip, dan B+ tdk keluar
Penyebab : kondensator reg kering
Solusi : ganti semua condensator reg
39) Polytron
Model : minimax
Gejala : protect
Penyebab : protect vertical
Solusi : ganti c402
40) Polytron
Model : minimax 21
Gejala : vertikal menyempit.lebarnya cuma menjadi sktr 10cm.
Penyebab : semua tegangan vertikal normal,komponen,resistor,IC,kapasitor semua ok.
Solusi : saya ganti dioda 1N4002 yang deket IC vertikal.(lupa no seri nya D:?? )ternyata dioda
tersebut meski di cek tidak bocor.begitu saya ganti langsung mak nyuzz...
Catatan : ternyata pengamatan secara visik,dan multi meter kita masih bisa di bohongi oleh
komponen.sehingga hendaknya menjadi catatan bagi kita para teknisi untuk lebih jeli dan teliti .
dan prinsip ganti dulu
41) Polytron
Model : DM-1485
Gejala : Gambar Putih Polos Tanpa OSD
Penyebab : raster noise salju nggak ada
Solusi : ganti transistor T311=BC547
42) Polytron
Model : ga ada
Gejala : ganbar hanya garis vertikal
Penyebab : terjdi sorting pada capasitor
Solusi : ganti capasitor 364j/400v
43) Polytron
Model : minimax
Gejala : tidak ada siaran
Penyebab : cek tuner ganti dulu
Solusi : kalau diganti tuner ngak mau juga ganti IC HBT 00-02
44) Polytron
Model : polytron 123
Gejala : lampu stanby terus ,,,kadang2 mau start
Penyebab : capasitor rusak
Solusi : ganti capasitor c507 dengan 10mf/100v
Catatan :
45) Polytron
Model : minimax
Gejala : start 5 detik stanbay kembali
Penyebab : capasitor 1 mf/50v rusak
Solusi : ganti c402 di ic vertical
46) Polytron
Model : model lama
Gejala : mati total.
Penyebab : Regulator tidak bekerja
Solusi : Biasanya Fet mengalami kerusakan.
47) Polytron
Model : MX5203R
Gejala : posisi standby ga mau star trus lampu poer berkedip
Penyebab : tegangan B+ naik turun
Solusi : ganti dioda D505 & D507 pada B+
48) Polytron
Model : minimax
Gejala : hidup trs stanby
Penyebab : c 507 kring
Solusi : ganti elco tsb
49) Polytron
Model : MX5258
Gejala : layar nyala blank dan cuma ditengah kanan kiri menyempit
Penyebab : Suplay tegangan vcc 5volt kaki 55 IC HBT-00-04G bermasalah...
Solusi : R617 rusak warnanya sudah tdk jelas,D612=5v1 sudah short dan TR504:C2328A satu
lagi C514=1000uf/25v udah moncrot...
50) Polytron
Model : 14 inch
Gejala : mati total, sebelumnya terdengar kalo flyback bocor
Penyebab : tr horisontal short, flyback bocor (retak), kapasitor milar horisontal out of value
Solusi : ganti tr horisontal, flyback dan milar horisontal
51) Polytron
Model : minimax
Gejala : tidak ada gambar ada suara
Penyebab : plybecnya shit
Solusi : ganti playbec
52) Polytron
Model : 51N21
Gejala : tv nyala sebentar proteksi lagi
Penyebab : elco bagian vertikal c402 1uF/50v kering
Solusi : ganti elco c402 dengan yang baru.
53) Polytron
Model : MX51323
Gejala : gbr hilang (matot)
Penyebab : dioda mati
Solusi : D522=IN4002 pada bagian regulator 14v dalam keadaan mati
54) Polytron
Model : MX20323
Gejala : Gbr hilang, noise
Penyebab : Dioda setengah rusak
Solusi : D522=IN4002 ganti baru
55) Polytron
Model : minimax
Gejala : protect
Penyebab : protect vertical
Solusi : ganti c402
56) Polytron
Model : minimax 21
Gejala : vertikal menyempit.lebarnya cuma menjadi sktr 10cm.
Penyebab : semua tegangan vertikal normal,komponen,resistor,IC,kapasitor semua ok.
Solusi : saya ganti dioda 1N4002 yang deket IC vertikal.(lupa no seri nya D:?? )ternyata dioda
tersebut meski di cek tidak bocor.begitu saya ganti langsung mak nyuzz...
Catatan : ternyata pengamatan secara visik,dan multi meter kita masih bisa di bohongi oleh
komponen.sehingga hendaknya menjadi catatan bagi kita para teknisi untuk lebih jeli dan teliti .
dan prinsip ganti dulu
http://ndoryservis.blogspot.com/2013/03/daftar-kerusakan-tv-polytron-2.html
Beberapa hari yang lalu dapet servisan tv Polytron type MX-5202 yang menggunakan aisy single
HBT-00-04G dengan kerusakan estafet alias nruntun alias sambung menyambung alias opo
maneh yo? hehehe.....wis pokoke kerusakan nggak satu tok,gitu aja ya! hehehehe...awal
kerusakan seperti pada gambar di atas,yaitu gambar blangking putih di sertai penyempitan
gambar di kiri kanannya dan LED indikator menyala redup sekali. Kerusakan yang seperti ini
karena disebabkan hilangnya/ngedropnya tegangan 5V yang masuk ke pin Vcc CPU aisy single
yaitu pada pin 9,kemudian saya cek area tegangan 5V tersebut dan di dapati ada R517=180ohm
dalam keadaan terkapar karena terpanggang tegangan dari 30V,dan ada juga diode zener
D512=5.6V dalam keadaan short,dan juga satu lagi diode zener 5.6V di bagian PCB panel depan
juga short (lupa nomernya aku hehehe....) Setelah penggantian ketiga komponen tadi,saya pun
coba nyalakan tv nya untuk melihat reaksinya dan m@k ngik...ngik...ngik....ngik....ngik.....raster
tidak muncul di sertai dengan LED yang berkedip-kedip seirama dengan suara tadi,kemungkinan
dari FBTnya sumber bunyinya. Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan 5V di pin 9 aisy
single ini dan di dapati hanya terukur 2.5V saja ck..ck...ck..ck...dan setelah saya ukur
resistansinya terhadap ground pin ini adalah SHORT !!!!!........aduuuuuuuhhhh....... Akhirnya
pengembaraan pun di lanjutkan di luar meja kerja alias berburu aisy single ke service center
POLYTRON di Jl.Diponegoro,Madiun,dan Alhamdulillah stock masih banyak dan harganya
relatif terjangkau yaitu Rp75rb saja hehehehe......... Aisy single sudah di tangan dan bergegas
pulang kemudian langsung di pasang dan m@k tul...tul...tul...hehehe....begitu suara nyolder
aisynya,dengan hati dag dig dug serrr tv pun saya nyalakan dan m@k BYAAKK......,YES!! tv
pun sudah nyala normal kembali,dalam keadaan nyala tanpa antena alias bluescreen saya biarkan
tv standby sendiri kurang lebih 10/15 menitan lah,naaaaaaah,,......di saat tv standby inilah ada
susulan kerusakan lagi,yaitu R517=180ohm menjerit-jerit karena terkapar terpanggang oleh
tegangan 30V dan efeknya yaitu kebul-kebul alias terbakar,saya ganti lagi terkapar lagi,saya
ganti wattnya yang lebih gede juga terkapar lagi ,weleh,...weleh..
Akhirnya saya pun berdiskusi dengan rekan Ndowie via YM mengadukan tentang permasalahan
ini,dan akhirnya di buatlah nota poin-poin pencegahannya dan sudah di buatkan thread
di solderkita.com, Forum Komunitas Bengkel Elektronik. Kembali ke permasalahan terbakarnya
R517,setelah mengikuti petunjuk nota poin-poin pencegahan dari Kang Ndowie ternyata
penyebabnya adalah T506=C1815 sudah gemblung,kemudian saya menggantinya dengan
transisitor yang kemampuannya lebih gede yaitu type D400,dan setelah di coba nyalakan tv
dalam keadaan standby R517 itu pun sudah tidak terkapar lagi hehehehe...... Permasalahan tidak
berakhir di sini,setelah R517 sudah tidak kebul-kebul lagi giliran panel yang nggak berfungsi
begitu juga dengan remotnya,jadi tv hanya dalam keadaan standby saja, di ON kan dari panel
maupun remot nggak bisa ON,padahal sebelum terjadinya kebakaran R517 tv bisa ON
sendiri,setelah KUKUR-KUKUR disik saya pun lakukan pengukuran tegangan di kedua pin
krystalnya di dapati masing-masing pin terukur 1.9V dan 1.3V dan ini adalah normal,beralih ke
pin RESET aisy single di dapati tegangan sebesar 4.4V berarti normal,naaaaah berarti yang
gemblung aisy RESETnya yaitu IC702=KIA7045AP,ternyata terbakarnya R517 tadi telah
membuat aisy reset tewas,kemudian saya cabut aisy reset dan saya coba ON kan dari remot/panel
ternyata belum respon,kemudian saya paksa reset dengan mengSHORTkan pin 2 dan 3 aisy reset
sekejap saja m@k tul.....dan akhirnya bisa ON deh dari remot/panelnya,penggantian aisy reset
pun di lakukan dan saya test lagi dengan mengON-OFFkan dari remot sudah respon
kembali,panel juga berfungsi kembali hehehehe..... Setelah semua fungsi remot dan panel sudah
normal kini giliran masuk ke penyettingan,maklum karena habis ganti aisy single baru kali aja
datanya ada yang tabrakan,karena setelah di tv operasikan gambar normal tapi suara bisu
hehehehe....adapun setting OPTIONnya adalah : OPTION0 01000001 OPTION1 10010010
OPTION2 00001001 OPTION3 00001100 OPTION4 00010000 OPTION5 00000000 OPTION
LANG 00000001 OKE Rekan-Rekan Selamat Berjuang dan Bekerja!!!
Siang tadi dapet telepon dari POS POM Lanud Iswahyudi Maospati untuk memperbaiki televisi
di kantor komandan,langsung saja saya ke TKP heehehe.....sampai di tempat saya langsung
melakukan pengecekan secara visual,tv saya nyalakan sebentar untuk mengamati reaksinya,jadi
keluhannya begitu tv di nyalakan gambar bisa full normal,tapi setelah beberapa menit gambar
mulai menunjukan adanya perubahan,gambar mulai menyempit sisi atas dan bawahnya hingga
bersisa sekitar 5 cm saja tepat di tengah layar,dugaan pun ke area vertikalnya hehehehe......
Tanpa pikir panjang lagi tv pun langsung saya obrak-abrik,dan di dapati tv ini menggunakan aisy
program M37211M2-503SP,aisy kroma TDA8361 dan aisy vertikal TDA3653C,dan saya
lakukan pengukuran tegangan di area vertikalnya,dan hasilnya tegangan 24V ada,tegangan
output vertikal 15V juga ada,naaaah......berarti mung elko tok iki penyebabe
hehehehe.....langsung aja babat habis semua elco di area vertikalnya,dan dengan percaya diri
yang sangat tinggi tv langsung saya nyalakan dan M@K BLOOOOOOONG.........!!!!! ternyata
masih tetep saja nggak bergeming sama sekali reaksinya hehehehehe.......jadi malu saya
hik...hik....hik.... :(( Akhirnya perang gerilya pun di gelar untuk menangkap biang kerok
sesungguhnya,di mulai dengan pengecekan semua Resistor yang berhubungan dengan aisy
vertikal sampai ke pin V.OUT dan VRAMP aisy TDA8361,dan tertangkaplah si biang kerok
kerusakan yaitu R402=330K dalam keadaan putus,fiuuuuh.....akhirnya ketemu juga ya kamu......
Setelah penggantian SEBUAH Resistor tok kuwi pun,akhirnya tv bisa normal kembali
hehehehe.......woalah-alah ngertio ngono yo ora tak reboisasi elco-elcone mau yo yo....haduuuuh!
yo wis lah ora opo-opo,sing penting oleh tambahan pengalaman hehehehe....
Dapet lagi servisan tv Polytron jadul type DM-1485 dengan keluhan,ketika tv di hidupkan
gambar yang tertampil di layar hanya berupa layar putih polos tanpa OSD,tv ini menggunakan
IC program HB-11-01/M34300-505SP dan IC kroma TDA8305A dan pertempuran pun di mulai.
Pertama saya lakukan pengecekan pada semua tegangan mulai dari B+,24V,185V,16V,tegangan
33V,9v pada IC kroma,5v pada IC program,kesemuanya ada dan normal-normal
saja.Haduuuuuh......apanya lagi nih? akhirnya aku berkesimpulan kalo raster noise salju nggak
ada berarti sinyal belum sampai masuk ke bagian penguat video,ya udah aku ubeg bagian
videonya,naaaaaah......akhirnya ketangkep juga biangnya wakakakaka.....yaitu transistor
T311=BC547,langsung aja aku ganti dengan yang baru dan langsung saya coba nyalakan tv dan
M@K BYAAAAK......raster langsung muncul beramai-ramai hehehehe......
Raster sudah muncul tapi OSD kok belum nongol-nongol juga,walaaaaah......dapet bonusan lagi
nih!!,ubeg lagi bagian H.Sync dan V.Sync nya dan di temukan T712=BC547 dalam keadaan
sekarat alias megap-megap nafasnya hehehe.....langsung ganti baru lagi dan coba hidupkan lagi
tvnya dan M@K CLIIIIING.......OSD nongol sambil plengah-plengeh kisinan wis konangan
wakakakaka....... Akhirnya garapan udah kelar dan terus nompo bayaran,pulang pun dengan
senyum yang lebar wakakakaka.......OKE REKAN-REKAN SUKSES SELALU BUAT ANDA
SEMUA!!!
Kemarin siang dapet panggilan servis lagi di Ds.Kauman,Karangrejo dengan tv Polytron type PN
14323KFA yang menggunakan aisy program HBK-00-01,aisy kroma TDA8841,aisy vertikal
LA7840 dengan keluhan tv tidak bisa hidup,jadi hanya led indikatornya saja yang menyala,saya
coba pencet tombol POWER di remot kontrolnya lampu led bereaksi tapi kembali ke posisi
standby lagi,begitu pun jika tombol PROG+ di panel tv di pencet.Kecurigaan saya pun tertuju
pada elco untuk tegangan 50V nya,eeeiiiiittt......ternyata salah,si elco masih segar bugar rupanya
hehehe.......kemudian beralih ke rangkaian vertikal,di sini pun nggak ada yang
mencurigakan,hmmmmm.....akhirnya pemeriksaan pun saya alihkan ke area aisy
programnya,saya lakukan pengukuran tegangan pada pin Vcc nya dulu,alangkah terkejutnya
aku,karena saya dapati tegangan pada pin Vcc nya cuma 3.4V saja,padahal normalnya
5V,hmmm....ada yang ngorupsi nih tegangan wakakakaka......saya telusuri satu per satu jalur
tegangan Vcc nya dan sampailah pada komponen L510:0.33ohm,di sinilah kejanggalan terjadi.
Rupanya L510 yang menghubungkan antara pin Vcc aisy program dengan tegangan 5V tersebut
putus tus tus tus.......yang membuat kinerja aisy program abnormal,karena di pasaran nggak ada
L kayak gini,ya udah saya ganti saja dengan R 1/4watt:1ohm saja.Dan alhamdulillah tv pun bisa
beroperasi dengan normal kembali.SUKSES BUAT REKAN_REKAN SEMUA!!!
Awalnya kasus ini kasus yang bikin pusing juga,tapi begitu ketahuan biang keroknya
hehehehe..........sebenarnya kasus yang kriuk-kriuk hehehehe........ Siang ini ada garapan tv
Polytron type MX-20323 dengan kerusakan tv bila di hidupkan selalu kembali ke posisi standby
alias terprotek.Cek visual pun di lakukan,dan di dapati elco C507=10uf/63V dan elco-elco di
area 14V pada menggembung semua,kontan langsung saja saya ganti semua elco-elco
tersebut,dan penyolderan ulang saya lakukan dulu di area vertikal,regulator,horizontal,dan area
output regulatornya,baru tv saya coba nyalakan,waduuuuuuuuh.......ternyata nggak ada
efeknya,eeeee.....la dalah!!! opone maneh iki? kemudian pemeriksaan berpindah ke area
vertikalnya di mana di sini sumber rangkaian proteknya,semua elco pun saya reboisasi di area
ini,kemudian tv saya coba nyalakan,akan tetapi tetap nihil hasilnya :(( :(( Saya coba ganti
STV2286C nya juga nggak ngefek sama sekali byuh....byuh....byuh.... Saya cek semua tegangan
juga normal semua,hanya saja tegangan pada pin SDA dan SCL nya hanya terukur 2,7V
saja,hmmmm....there is something wrong here. Kemudian saya periksa semua R dan ZD/D di
semua rangkaian,dan sampailah pada R807 =82K,saya dapati dalam keadaan putus,langsung saja
saya ganti tuh Resistor dan saya coba nyalakan dan M@K BYAAAAK.........tv langsung hidup
normal......IIIIIYEEEEESSSSSSS!!!! senangnya hatiku hehehehe. Rupanya putusnya R807 tadi
membuat tegangan ABL menjadi drop kontan saja aisy program menganggap ada kesalahan dan
langsung mengaktifkan system proteknya,eeealaaah... alahh,ternyata kok kemriuk begini ya
wakakakakkaka..........
Sore tadi dapet panggilan service tv di rumahnya Bapak H.Surat Ds.Sambirembe
Kec.Karangrejo,Magetan.Adapun tv nya merk Polytron dengan type MX5136 dengan kerusakan
raster hanya terbuka beberapa centimeter saja di tengah-tengah layar di sertai dengan efek garis-
garis horizontal(seperti terlihat pada gambar). Tv ini menggunakan IC program HBM-00-01 dan
IC kroma STV2247C adapun sumber kerusakannya adalah di rangkaian vertikalnya,tepatnya
pada D401=IN4002 yang sudah nggak waras :D di ukur dengan multitester diode ini
menunjukan baik-baik saja,tapi begitu di kasih tegangan baru ketahuan gemblungnya
wakakakakaka........! Setelah penggantian Diode tersebut raster tv pun normal seperti sedia
kala.OKE rekan-rekan SUKSES SELALU.
Siang tadi mendapat servisan tv Polytron generasi Minimax type MX5217,dengan kerusakan
gambar menyempit horizontal bagian kiri kanannya,remote dan panel tak berfungsi,raster pun
gak ada hanya blank putih polos.Setelah melakukan pengecekan secara visual,akhirnya dapet
petunjuk biang keroknya yaitu R517=180ohm terbakar,ohh...iya tv ini menggunakan IC tungggal
type HBT-00-02G,IC vertical STV9302 dan Tr FET 7N65C.Kembali ke permasalahan,R517 ini
berhubungan dengan T504=C2328A yang setelah di test juga error alias short circuit,dimana
transistor ini berfungsi menyuplai tegangan 5V ke IC HBT-00-02G.Pada awalnya kerusakan tv
ini hanya susah di hidupkan alias terprotek,bisa hidup sebentar terus kembali lagi ke posisi
standby,setelah penggantian elco C402=1uf/50V,permasalahan teratasi tetapi setelah beberapa
menit timbul masalah gambar menyempit tersebut,dengan di tandai mengebulnya R517
tersebut.Segera saya ganti transistor T504=C2328A,R517=180ohm,dan disebelahnya ada diode
zener D512=5,6V juga ikut short,setelah saya ganti semua komponen yang bermasalah
tersebut,kini giliran pengecekan nilai resistansi antara pin 5v IC HBT-00-02G terhadap
GND,karena kemungkinan terbakarnya R517 tersebut karena masih terjadi hubungsingkat dijalur
5v tersebut,walhasil benar antara jalur 5V dan GND masih terkonek alias short,ubeg lagi di
semua komponen yang berhubungan dengan jalur 5v,ternyata masih ada 1 biang kerok ngumpet
di board panel tv di bawah CRT yaitu diode zener D703=5,6v short juga,langsung ganti dengan
yang baru dan cek lagi nilai ohm antara jalur 5V dan GND sudah tidak konek lagi,setelah cek
ulang sudah tidak ada yang bermasalah persiapan untuk pengetesan dan MAK BYAK..........Tv
nyala normal,si R517 pun sudah tidak merokok lagi heheheheh..........OKE SUKSES BUAT
SEMUA
Kemarin saya dapet servisan 2 tv Polytron dengan type MX51323 dan MX20323,kedua-duanya
sama-sama menggunakan mainboard generasi minimax.Untuk type MX51323 mengalami
kerusakan mati total dengan kondisi hanya bagian audio saja yang mendesah,gambar nggak
muncul,dan lampu led waktu pertama di nyalakan sangat redup sekali,tapi bila dibiarkan dalam
kondisi ON terus selang beberapa puluh menit baru bisa nyala sendiri,sedangkan untuk type
MX20323 mengalami kerusakan gambar dan suara normal,tapi selang beberapa puluh menit di
nyalakan gambar tiba-tiba hilang seperti kehilangan sinyal dari antenanya(noise semut) dan
sesekali kehilangan H.HOLD,tombol panel dan remote pun kehilangan fungsinya alias tak
merespon sama sekali.Kerusakan di kedua tv ini berbeda tapi sumber kerusakan adalah
sama,untuk type MX51323 diode D522=IN4002 pada bagian regulator 14v dalam keadaan
mati,sedangkan type MX20323 D522=IN4002 dalam keadaan setengah short/bocor,setelah
penggantian diode tersebut kedua tv pun bisa normal kembali,jangan lupa solder ulang dan
reboisasi elco di area ini bagi saya wajib di lakukan hehehehe......
Beberapa hari yang lalu saya dapet servisan tv merk POLYTRON generasi Minimax yang sudah
menggunakan DIPE engine type MX52P65L,dengan keluhan tv tidak bisa hidup bertahan
lama,setiap 5 sampai 10 menit tv akan kembali ke posisi standby/terprotek,kadang juga susah
bila di hidupkan.Seperti biasa terlebih dahulu aku lakukan penyolderan ulang pada bagian
regulator,horizontal,dan vertikal,tak lupa cek elco-elco yang nggak beres,seperti C507=10uf/63v
yang menggembung,yang kemudian saya ganti dengan 100uf/100v,dan juga beberapa elco pada
output regulator 14v nya,dan kemudian saya coba nyalakan tv,akan tetapi permasalahan belum
juga teratasi,tv masih tetap kembali ke stanby,hmm....apa lagi yang rusak ya? akhirnya saya
hidupkan tv dan saya ukur tegangan protek pada IC programnya yang ternyata terukur hanya
2,4V saja,padahal normalnya sekitar 5V,ya udah saya telusuri aja jalur protek tersebut yang
akhirnya menuju ke rangkaian vertikal,di situ ada C415=10uf/50v,sekilas memang masih
kelihatan bagus tapi begitu saya lepas,ternyata bocor bagian bawahnya,langsung aja saya ganti
elco tersebut,dan saya hidupkan tv,BYAAK...tv pun nggak mati-mati lagi,YES!
ALHAMDULILLAH,langsung bayaran he he he,semoga kesuksesan selalu tercurah buat rekan-
rekan semua!
POLITRON-GM1483
· OSD tidak ada: silahkan buka R723 dan D732 POLITRON-P in P
· Tuning geses dan blanking, OSD bagus: cek tuner (digital 5v) rusak salah satunyaPOLITRON
(Regulator TDA8380)
· B+ tidak stabil (pum up): naikkan Filter 15v di bagian priner regulator jadi
2200ufPOLITRON-GM1492
· Menual Tuner tidak berhenti: Ganti Trafo AFT dengan E08L POLITRON
(AN5435=TDA3565)
· Vertikal tidak bisa diam, V.hight tidak maksimal: ganti AN5435 dan R127 (13k)
POLITRON-BB1740
· Seolah-olah tuning geser, VIF bagus BI ada terus: cek Transistor Band switch T708
(BC548) POLITRON-PN20123K
· Protek, distar hidup lalu mati (Vcc bagus): ganti IC 4558 di dekat penguat
VertikalPOLITRON-GM1490
· Phase Horizontal geser (ada garis hitam) hampir ketengah: cek R449 (68) ke pin
12POLITRON-LFS1465
· Led channel nyala semua, preset tidak berpungsi: cek R18 (10k) di pin 19 (UPC
1363)POLITRON-PN14123KAG
· Tidak bisa star, oscilator horizontal tidak ada, VCC bagus: ganti TDA 8841POLITRON-Lawas
· Garis-garis hitam tebal naik turun baik posisi AV maupun di Channel: ganti Plyback (FBT)
TIPS KERUSAKAN - 39
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : ultra slim
Gejala : horizontal melengkung
Penyebab : milar
Solusi : ganti milar d bagian horizontal modulnya
Catatan : harus d ukur dulu kapasitasnya
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : PS 5225
Gejala : kena petir,gambar hitam putih+bag vetical mengecil
Penyebab : teg 5v ke ic HBT 00-04G drop
Solusi : setelah ic HBT 00-04G di ganti,gbr keluar namun kurang bersih setelah di cek
ternyata tr penguat if typeC388 rusak
Catatan : untuk kasus kena petir sering terjadi data di eeprom berubah sehingga hrs di
program ulang
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : PN 20323 KFA
Gejala : protek,di service mode gambar polos
Penyebab : ic op amp 4558 untuk buffer ke penguat vertical rusak
Solusi : ganti ic 4558,dekat ic verticsl
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : POLYTRON-Model Lama
Gejala : Garis-garis hitam tebal naik turun baik
Penyebab : listrik
Solusi : ganti Flyback
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : POLYTRON TDA83
Gejala : B+ tidak stabil
Penyebab : kesalahan pemakaian
Solusi : naikkan Filter 15v di bagian priner regulator jadi 2200uf
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : POLYTRON-PN20123K
Gejala : Protek, di start hidup lalu mati, Vcc bagus : ganti IC 4558 di dekat Vertikal
Penyebab : listrik
Solusi : ganti IC 4558 di dekat Vertikal
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : pol 123
Gejala : lampu indikator kelap-kelip, dan B+ tdk keluar
Penyebab : kondensator reg kering
Solusi : ganti semua condensator reg
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : minimax
Gejala : garis2 horisontal
Penyebab : ic vertikal mati
Solusi : ganti ic vertikal
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : difa ufo
Gejala : led berkedip kedip
Penyebab : transistor penyambung led mati
Solusi : ganti transistor
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : MX 1503R
Gejala : Volume - suara mati,volume 1 suara maksimal
Penyebab : Tidak stabilny arus PLN
Solusi : Ganti IC eprom 24C08
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : MX 1503R
Gejala : Mati stanby
Penyebab : Protect pada vertical
Solusi : Ganti c 1uF/50V di kaki pin no 3 ic vertikal
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : polytron mx
Gejala : stanby dan protek
Penyebab : kerusukan bagian vertikal
Solusi : ganti c 402
Catatan : ganti dengan yang lebih besar nilainya
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : Minimax
Gejala : susah hidup
Penyebab : elco kering
Solusi : ganti elco 10UF/63V, ganti dengan tipe yang sama, jika sulit di pasaran bisa di
ganti dengan 47UF/100v
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : minimax
Gejala : mati total
Penyebab : playback
Solusi : cek tegangan regulator, setelah itu cek tegangan 115 pd output trafo ke horizontal
Catatan : sebelum memperbaiki tv harus mengunakan lampu starting, dengan begitu kita tau
regulator pada tv normal apa tidak normal
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : cs-2152
Gejala : stndbay led berkedip
Penyebab : protek bagian horizontal output
Solusi : cek r yang terhubung ke colektor tr hor dan ganti tr hor
Catatan : tr hor mdl 1830 bisa ganti dengan d1555
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : mx 5102
Gejala : start led kedip
dengan bunyi
seirama kedip
led
Penyebab : C fbt short
dengan ferit FBt
Solusi
Sumber : http://allppudinsadam.blogspot.com/2012/12/kerusakan-televisi-
polytron-tube-screen.html
KODE 1014
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
H - OSD 17
V - OSD 20
V - SHIFT 0
U - BLK 5
V - BLK 5
BRTS 4
Y - DELAY 7
WBBRI 70
WBCON 100
WBCOL 50
LO AGC 38
HI AGC 39
KODE 1207
CTS 16
FS-SLV 92
FS-CTR 136
FS-BVL 1
FS-BVH 2
FS-BUH 8
FS-LOMIN 42
FS-HIMIN 6
FS-LOVL 100
FS-HIVL 14
FS-LOVH 100
FS-HIVH 36
FS-LOUH 58
FS-HIUH 71
STEP TV 40
SHP-PAR 75
SS 100 10101101
SS 80 10101000
SS 60 11011110
SS 40 01010100
SS 20 01001010
SS 0 01000000
F-LIM HI 56
F- LIM LO 30
ALGO 1
BOST H 69
BOST L 35
DIV 4
IF-MIN 76
IFMAX 116
RF-MAX 45
BOSTER 11000010
KODE 1206
SCNT 10
CNTX 127
CNTC 64
CNTN 0
CNTD 127
BRTX 42
BRTC 76
BRTN 32
COLX 80
COLC 58
COLN 13
COLP 58
COLD 61
TNTX 61
TNTC 66
TNTN 40
ST3 28
SV3 34
ST4 28
SV4 34
SVD 25
SHPX 29
SHPN 10
ASSH 6
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS 00001111
NDCT 31
FLG 0 01000100
FLG 1 00000000
SVM 00010000
VBKL 00000000
VCD 0 00011010
VCD 1 00000001
VL 1 37
VL 50 95
T COL 10001011
B COL 01110101
ST BG 2
ST I 2
ST DK 2
ST M 2
SSBG 00001110
SS I 00001110
SS DK 00001110
SS M 00000001
SYNC 10000010
HSFC 10000100
ALC 3
VOLCP 73
MUTT 55
TINTPAL 58
DMP 0
NCOMB ON (Copy from: http://electronic-camp.blogspot.com/ )
option setting Polytron DIVA flat, subwoofer + FM radio model PS-5225, uC= HBT-00-04G
op0= 0110 0001
op1= 1101 0010
op2= 0000 1001
op3= 0000 1101
op4= 0001 0011
op5= 0000 0000
POLYTRON MX1503-RIW+RADIO
OPTION0:00000001 01H
OPTION1:10010010 92H
OPTION2:00001001 09H
OPTION3:00001101 0DH
OPTION4:00010000 10H
OPTION5:00000000 00H
OPTLANG:00000001 01H
1. BUILT- IN FM RADIO
2. FSM (FIEL STRENGTH METER)
3. SUBWOOFER OUTPUT
4. AV MULTI SYSTEM
Polytron L-cidi
0ption Lang 00000001 01H,
Option5 00011010 1AH,
Option4 00010000 10H,
Option3 00001001 09H,
Option2 00001001 09H,
Option1 10000010 82H,
Option0 00000101 05H. ( copas from http://www.zaenalelectronic.discuss2u.com/ )
PS52UV25R
OPTION 0_01100101
OPTION 1_11001000
OPTION 2_00011001
OPTION 3_00001101
OPTION 4_00010011
LANG_00000001
POLYTRON MX HBM-00-01H
OPTION0 01011001
OPTION1 00000011
OPTION2 11000011
OPTION3 00001000
OPTION 0
AV1
AV2
DVD
SUBWOOFER
BAZZOKE
IC TONE
STEREO
S-VHS
OPTION 1
DIGITEC\POLYTRON LOGO OFF\POLYTRON MENU OFF AVL ZOOM NICAM/A2/M/S
DIVA SURROUND catatan untuk bit 1 dan 2 adalah kombinasi untuk brand
option : 00=polytron
01=digitec
11=tanpa merk (polos)
10=polytron (kalau dulu merk OK)
OPTION 2
SOUND SYTEM BG I DK M DIPE\DIGITAL INTELIGENT DIPE\PICTURE ENHANCE
DIVA\DIGITAL INTELIGENT DIVA\VIDEO AMPLIFIER untu bit 5,6,7,8 : 1100=DIPE
digital inteligent picture enhance :1111=DIVA digital inteligent picture enhance
OPTION 3
FM RADIO LANGUAGE MUSIC MODE FS METER OPTION OPTION OPTION OPTION (
copas from http://digitalmas.wordpress.com/ ) Setting DEFLECTION tv SAMSUNG U-Slim 29
inch
V. Amp_15
V. Shift_-40
H. EW_88
H. Shift_118
V. Lin_0
V.SC_43
H.Parabola_82
Upper Corner_-35
Lower Corner_-43
Upper Corner6_9
Lower Corner6_10
H. Trapezium_5
Bow_1
Angle_1
EHT Time_20
EHT Threshold_1
EHT Vertical_-60
EHT Horizontal_-20
EHT Vertical2_-15
EHT Horizontal2_10
WebRepPredikat secara keseluruhan
KASUS :
SOLUSI :
Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang “nilainya
molor”.
Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk mencarinya.
Kali ini kang Eko akan mencoba sharing tentang cara memperbaiki TV Polytron Minimax
MX6203M yang Stanby Terus, Kang Eko sempet pusing dengan kasus Polytron ini. Ok lanjut
…..
Berikut cerita service yg telah Kang Eko lakukan terhadap TV Polytron Minimax
MX6203M Stanby Terus :
Awalnya Kang Eko cek elco di jalur B+ yg tegangannya kalo nggak salah 50v, dan ternyata
kondisi elco masih bagus. Elco coba sy ganti, tapi ternyata TV Polytron Minimax MX6203M ini
tetep stanby. Kemudian Kang Eko coba browsing dan berikut ini hasil browsing :
” Kasus tv ini biasanya sering disebabkan oleh Vcc 50v yang tidak beres hanya karena nilai elco
filternya yang terlalu kecil yaitu 10uF 60v, karena Vcc 50v tersebut adalah suplay utama Tr
Driver Hor. Kalau rekan2 mengalami coba elco tersebut diganti dulu, tetapi dengan nilai yang
lebih tinggi, misal 22uF 100v.
Pada permasalahan kedua: kalau elco sudah diganti dan Vcc minimal sudah mencapai 45v, coba
distart apakah rangkaian Hor bekerja atau tidak ? Kalau diam coba ukur pada titik Colector Tr
Driver Hor, kalau tegangannya rendah dibawah 15v atau Nol Volt berarti Ocsilator Hor dari IC
Chroma tidak keluar. Dan jangan dulu punya pikiran untuk mengganti IC-nya, karena
kebanyakan tidak rusak !!! Inilah yang bisa disebut protect !
Lepas dulu D304 (4148) di pin 46 (BCL), jalur ini melewati sebuah R menuju titik ABL
Flyback, lalu coba start kembali tv pasti bisa nyala dan Hor bekerja tetapi biasanya gelap,
kemudian ukur titik ABL FBT tadi, kalau Nol Volt pasti R ABL putus, sehingga menyebabkan
protect !!!
R ABL yang mengambil dari B+ 115v dan menyebabkan protect tadi…Nilainya 82k….”
Kemudian Kang Eko mulai praktekkan:
1. Ukur semua tegangan dan semua mengalami penurunan yg 50v jadi 23v. hal ini wajar karena
TV dalam kondisi stanby.
2. cek R ABL = hasil normal
3. ganti elco filter untuk vertikal biasanya 1uF/50v = hasil nihil
4. Sempet juga berfikir kalau flybacknya yg rusak, tapi ternyata tidak.
5. kemudian dioda di jalur pin 46 IC Chroma STV2286 Kang EKo lepas, dan ternyata betul,
Flyback bekerja dan TV Polytron Minimax MX6203M ini kelihatan nyala tapi gambar tidak
tampil. Setelah Kang Eko ulangi untuk menghidupkan TV ini lagi dan perhatikan gambar di
layar, ternyata sekilas terlihat garis putih horisontal ditengah layar. Baru ketemu masalahnya
……..! Ini menunjukkan kalau IC vertikal rusak.
Ternyata setelah Kang Eko ganti IC vertikal TDA8174, TV Polytron Minimax MX6203M ini
langsung nyala begitu dihidupkan.
Catatan :
Kalau tidak salah ingat bit yang dirubah adalah 0110 0101 dirubah menjadi 0100 0101
Cara merubah Option bit.
“Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus
yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada
tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan.
Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung
ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler
akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi
rendah (turun).
Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high”
menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan
antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan
oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat
pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+
“error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika
tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar
sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan
B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke
bagian primer agar menurunkan tegangan B+.
RESUME :
Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan
bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini
menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v
menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol
belum bekerja (ada kerusakan)
Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor
T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik
menjadi normal
SOLUSI :
Cara mengatasi problemnya sederhana. Masuk sernod 3101 dan merubah OPTION 3, bit 4 dari
yang tadinya “1” dirubah jadi “0” .Namun mau masuk service mode nya susah, disebabkan oleh
karena TV tidak bisa masuk ke mode st-by ,bila dimatikan pakai tombol power di remote tidak
bisa!
Cara yang ditempuh adalah dengan :
Melepas IC memori, lalu dipasang socket terlebih dahulu dan saya ganti pasang dengan
memori yang lain, yang penting bisa masuk ke mode st-by.
Setelah masuk ke mode standby - lepaskan ic memori yang sementara tadi dan masukan
kembali IC memori yang asli tanpa melepas AC cord (teve masih hidup st-by), lalu tekan dan
tahan tombol MENU dir Remote kontrol supaya bisa masuk ke service mode.
Setelah nyala dan akan minta Password - masukan angka “1014” .
Cari OPTION 3 bit ke 4 - lalu rubah dari “1” ke “0” . Merubahnya dengan cara menekan
tombol ANASEL di remote kontrol asli
Tekan MENU supaya data tersimpan .
Tekan power di remote supaya st-by dan keluar dari sermod, kemudian nyalakan
lagi……………..selesai...!!!!
ANALISA :
Lihat skema dibawah,
Saat stand-by :
T505 kondisi “on” artinya C-E nyambung
Tegangan dari D503 masih rendah, sehingga belum cukup untuk mensuply Reg 5v T504
Maka tegangan st-by 5v ic program akan disuply dari D504 >> R514 >> T505 >> Reg 5v
T504
Ketika power-on :
T505 berubah menjadi “off” ( C-E putus)
Tegangan dari D503 berubah naik.
Dan tegangan 5v untuk ic program “gantian diambil alih” dari D503 >> R512 >> D510
>> reg 5v T504.
KESIMPULAN :
Jadi jika tegangan 5v drops saat power-on – maka kemungkinan penyebabnya adalah :
Elko C503 1000u/25v kering
R512 atau D510 rusak
Solderan ada yang open
SOLUSI :
Catatan :
Jika tidak ada komponen pengganti D804 DVM 1500 yang bentuknya seperti transistor,
maka dapat diganti dengan diode biasa yang persamannnya dapat dilihat disini. Jika hanya diode
bagian bawah saja yang short, maka potong aja kaki DVM1500 yang arah ground, kemudian
ganti dengan diode biasa.
Kerusakan kapasitor milar harus diganti dengan nilai yang sama. Kalau tidak akan
menimbulkan kesulitan saat adjustment EW
Kerusakan transistor D313 dapat diganti tipe lain seperti 2SDxx atau 2SCxx dengan
bentuk phisik yang sama.
Jangan keburu melakukan EW adjustment lewat service mode kalau ketemu problem
demikian, karena data-data tidak mungkin berubah sendiri.
Kerusakan elko C802 2.2u/160 tidak ada pengaruhnya pada sirkit EW. Tanpa elko ini
dipasang – kalau dilihat sepintas sepertinya gambar tidak ada masalah. Elko ini hanya berfungsi
untuk koreksi “cacat cross-hatch” (cacat yang dapat dilihat jika terima gambar patern cross-
hatch)
PENYEBAB :
Cek tegangan 8v atau 5v lama-lama berubah naik.
Disebabkan regulator 8v (IC505) masalah atau regulator 5v (ic506) yang bermasalah.
50. Polytron R517 terbakar
Saat ST-BY – jalur suply untuk Reg 5v T504 adalah garis merah. Pada kondisi ini T505
pada posisi “ON” artinya C-E nyambung.
Saat power-on – jalur suply Reg T504 akan ganti diberikan lewat garis hijau. Pada
kondisi ini T505 harus "OFF", artinya C-E tidak nyambung.
Kenapa mesti demikian?
Pada saat st-by - jalur hijau tegangan masih rendah, shg tdk mampu untuk mensuply Reg
5v. Oleh karena itu saat st-by suply diberikan dari tegangan 38v (50V)…tapi jalur ini saat st-by
sebenarnya tegangan masih rendah…….hanya sekitar 12-15v saja.
Pada saat power-on jalur hijau tegangan baru naik menjadi 12v (14v)…….sehingga baru
mampu untuk mensuply Reg 5v. Sedangkan garis merah saat power-on tegangan berubah naik
menjadi 38v (50v)……….ini yg berbahaya kalau masih dipakai mensuply Reg 5v….oleh karena
itu T505 saat power-on harus “OFF".
POLYTRON MX HBM-00-01H
OPTION0 01011001
OPTION1 00000011
OPTION2 11000011
OPTION3 00001000
POLYTRON MX HBM-00-01H
OPTION0 01011001
OPTION1 00000011
OPTION2 11000011
OPTION3 00001000
Open kolektor T506 - dengan tujuan agar power supply pada kondisi power_on
Open kolektor T505 - untuk mencegah R517 kebakar.
Pada kondisi power_on seharusnya C-E T505 tidak nyambung atau "off:.
Jika C-E nyambung saat power_on , maka titik “A” tegangannya lebih dari 30v, dan akibatnya
R517 akan mendapat tegangan over sehingga R517 kebakar.
Kalau Kolektor T505 diopen seperti gambar, maka tegangannya seharusnya “0”. Dan tegangan
Basis T505 seharusnya sama dengan tegangan Emitor.
Kondisi seperti gambar, maka titik A atau kolektor jika ada tegangan dapat disebabkan :
Pada kondisi normal atau tidak ada komponen yang diopen seperti gambar diatas, maka titik "A"
tegangan normal adalah sekitar 12v.
Masuk sermod….
ST-BY…….tekan MENU hingga layar menyala…..masukkan kode “3101”…..
Tiba2 pesawat mati pet……dan kembali st-by
Dihidupkan lagi….layar langsung biru……OSD normal semua……..gambar clinnnnk.
Alhamdullilah……
Tinggal mauk sermod lagi....untuk merubah logo menjadi Polytron/Digitec.
Pemeriksaan hampir sama saja dengan cara periksa kerusakan ic vertikal pada umumnya.
Cuma disini ada beberapa tambahan, yaitu
Cek komponen pada pin-4 yang membentuk sinyal gigi-gergaji, terutama elkonya kalau
kering akan menyebabkan vertikal satu garis.
Cek komponen pada jalur dari pin-8 ke pin-9.
Gbr.2 Sirkit TDA8174 Polytron
Catatan tambahan :
Pada Polytron akan terlihat ada komponen seperti yang dilingkari garis biru. Kedua
komponen ini berfungsi untuk mengatur “VERTIKAL CENTER”…..jadi kalau ketemu problem
masalah vertikal center periksa kedua komponen tersebut.
Pin-4 V.size hanya mengatur perbedaan size pada posisi PAL dan NTSC
mereset pake code 3101 adalh merk tertentuu jangan asal reset lhooo yaaa
##Jika direset pake kode 3101,
maka AV tinggal 1, radio hilang, suara nggak bisa kecil kecuali 0 dan mute dan juga jadi stereo.
Untuk membuat AV jadi 2 dan mono:
• Masuk menu service 1014 ##untuk merubah 0 menjadi 1 pencet volume and yg ingin diganti
mana abis itu pencet diremote TULISAN "ANA'" DAN AKAN TERGANTI
• Option0= 01000000 ==>> ubah jadi 00000010
Untuk mengeluarkan menu radio:
• Masuk menu service 1014
• Option3=00010100 ==>> ubah jadi 00010101 (jika datanya tidak sama dengan yg diatas, maka
rubah data yg terakhir saja jadi 1)
Untuk mengecilkan suara:
• Masuk menu service 1206 atau 1207 (lupa aku yg mana, coba aja salah satu)
• Cari menu VL1. Ubah datanya jadi 10. MODE OPTION
***** Tv polytron l.cidi*****
set0ption Lang 00000001 01H,
Option5 00011010 1AH
,Option4 00010000 10H,
Option3 00001001 09H,
Option2 00001001 09H,
Option1 10000010 82H,
Option0 00000101 05H.
RE: Tv thomson
tekan tombol +channal-channel+vol-volume ditekan berurutan
*****Polytron DIVA*****
option setting polytron DIVA flat, subwoofer, uC = HBT-00-02G
op0= 0100 1011
op1= 1101 1010
op2= 0110 1001
op3= 0001 1101
*****POLYTRON MX 20323T*****
POLYTRON DIVA
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
*****POLYTRON MX5213****
OPTION0: 00111010
OPTION1: 10001110
OPTION2: 11000011
OPTION3: 00001100
Default setting
RGB Cut Off: 60
APR: 15
AVL: 0
Bass Mix: 0
Last Cond. Super Bass: ON
Setting surround: 60
- OptionMenu HBM-00-00
masuk ke Factory Mode password 1014
setting default untuk MX5203MS, untuk model yang lain silahkan coba2.
0= TIDAK TERHUBUNG
1 = TERHUBUNG
2- R 330 ohm/ DZ5,6V / TR C2328A pada regulator 5V suply IC Program sering rusak
disebabkan gagalnya TR swicth B1186A/A1023 memutus arus dari tegangan 50V tadi, karena
setelah tv on Suply IC program hanya dari 12/14V pada output inverter. Solusinya kurangi
tegangan Basis C1815 (drive TR A1023) dengan merubah R ke ground yng tadinya 2K2 menjadi
1K atau mengecilkan R dari pin Power on/off ic program. Pada saat OFF ada tegangan 5v dan
pada saat ON menjadi 0v.
Rusaknya komponen2 tsb juga bisa mengakibatkan DZ5V pada PCB panel tombol ikut short.
Hilangnya tegangan 5v untuk tegangan IC program mengakibatkan tv menyala blank putih tanpa
raster dengan layar menyempit kiri dan kanan.
3- Pertama tekan power tv hidup dan ada gambar setelah beberapa detik kemudian tv standby. Ini
sering terjadi pada tv polytron generasi sesudah minimax yang menggunakan satu IC (Program
dan gambar). Pada kasus seperti ini masih sama dengan tv2 merek lain disebabkan karena ada
gangguan di IC vertical sehingga protek. Ganti elco yg terhubung ke pin IC yg ada tulisan
PROTECT. Pada pin tsb harus ada tegangan 4 atau 5v. Pada IC vertikal ganti elco 50v1uf dan
elco 50v10uf.
4- Kerusakan power suply sering terjadi karena DIODA R3GP/ R6GP 29 inch pada tegangan B+
sering short yang mengakibatkan Shortnya TR fet S7N60A/ FS 7UM/ FS1OKM disertai
rusaknya komponen pendukung seprti R, TR dan DIODA.
Kerusakan yang sama juga bisa disebabkan karena optocoupler.
Salah mengganti dioda pada rangkaian regulator bisa menyebabkan Power suply drop.
5- Selain kerusakan seperti diatas masih banyak lagi kerusakan2 lainnya seperti:
Hilang suara yang disebabkan IC AN5891K rusak, atau kerusakan yang disebabkan rusak DATA
atau corupt.
Tv Polytron dengan kerusakan mati total. Kata yang punya gejala awal gambar
meredup setelah dinyalakan beberapa jam.
Model yang tergolong laris manis, terbukti saya sering menemukan tv model ini saat
service. Polytron memang piawai
dalam membaca selera masyarakat Indonesia yang cenderung senang dengan tata
suara yang mantap bassnya.
OK, kembali pada pasien kali ini, setelah casing dibuka dan sedikit di bersihkan.
Ditemukan beberapa elco pada regulator sekunder yang berfungsi mensuply tegangan
5 Volt, 8 Volt, dan 33 Volt, sudah “gundul “ kayak bukit saja perlu direboisasi kata kang
Aisy. Diantaranya c512, c513, c517, c518 tentu saja diganti dengan yang berkualitas
bagus dari Panasonic biar awet.
Setelah dilakukan solder ulang pada blog regulator, vertical, power supply SMPS dan
CRT board. Tibalah waktunya dicoba, teryata tidak ada perubahan tv belum mau nyala
namun kali ini terdengar suara ciit dari tafo switching sebentar, lalu mati lagi.
Dilakukan pengukuran tegangan semua normal kecuali tegangan 8 Volt tidak ada.
Disertai dengan transistor regulator type D313 yang woooww ..sangat panas. Wah ada
yg short ini…. Gumanku. Setelah ditelusuri ditemukan zener 8.2 V D614 short pada
blok CRT yang menjadi penyebab hilangnya tegangan 8 volt ini.
Dicoba lagi untuk yang kedua kali. Crakkkk ….Layar nyala dan suara pun normal.
Ditunggu beberapa menit normal, namun setelah lewat 15 menit an gambar kok
meredup disertai kedipan2. Diukur tegangan 8 V naik menjadi 9 volt lebih. Teryata ada
yang terlewat dari pandanganku masih ada titik solder kering pada lokasi D510 untuk
tegangan 8 V.
Setelah solder ulang diukur tegangan kembali normal 8 V, di coba sampai setengah jam
lebih masih normal. Alhamdulillah…..Sang pemilik pun senang. Saya juga senang
karena akan bayaran.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu…
Beberapa waktu lalu ada rekan yg mnanyakan via Sms masalah Tv Polytron model lawas dgn
kerusakan sbb: Tv dihidupkan nyala gambar bagus, tetapi ada garis2 hitam tebal naik turun, baik
posisi AV ataupun Channel ! Setelah saya teliti, kerusakan model begini tidak bisa dianggap
remeh, bagi yg profesionalpun mungkin juga sulit !
Untuk kali ini akan saya berikan solusinya, begini:
*Sebelumnya setelah saya ukur semua VCC normal, saya coba setel Bright dan Contrass trnyata
tidak ada perubahan(Voltage Swing di IC Program ok, OSD ada !), saya putar VR Adjustment
untuk G2(Screen) gelap terangnya gambar juga gak berubah, rangkaian ABL saya ubek2 juga
utuh ! IC Oscilator TDA4505E dan Chroma TDA3565 saya ganti tetap aja !!!
Wah apanya ini ???
Oke, buat semua rekan2 yg pernah dihajar oleh Tv polytron lawas dgn kerusakan seperti
ini.....langsung aja FBT(Flyback Transformer) diganti, dan jangan lupa atur ulang RGB White
Balance(Keseimbangan Hitam-Putih)nya agar gambar normal kembali!!!
Thanks buat semua !