Anda di halaman 1dari 14

SAMBUTAN

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BATU


DALAM ACARA
PENANDATANGANAN PIAGAM KERJA SAMA
BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
DENGAN
WALIKOTA BATU

Yth. Walikota Batu

Yth. Ketua DPRD Batu

Yth. Para Unsur Muspida Kota Batu

Yth. Wakil Wali Kota Batu

Yth. Sekretaris Daerah Kota Batu

Yth. Para Asisten/ Kepala Dinas/ Badan di ligkungan Kota Batu

Yth. Para Direktur BUMN/BUMD yang berkedudukan di Kota Batu

Yth. Para Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama di Kota Batu

Yth. Para Wartawan serta segenap undangan yang hadir.


2

Ass. Wr. Wb.


Salam sejahtera buat kita semua

Alhamdulilah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah


Swt, dimana kita diberi rahmat dan kesehatan. Demikian pula
syalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi kita Muhamad
SAW, karena dengan bimbingannya kita dapat menjalani
kehidupan ini. Karena semua itulah, di dalam kesempatan yang
baik ini kita bersama-sama dapat berkumpul di tempat ini dalam
rangka menyelenggarakan agenda Penandatanganan Piagam
Kerja Sama Antara Walikota Batu Dengan Kepala
Kejaksaan Negeri Batu di dalam bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara.

Bupati dan para hadirin yang kami hormati.


Dalam keseharian kita mengetahui Kejaksaan atau Jaksa
sudah biasa kita melihat peranannya yang sangat menonjol
dalam bidang pidana, dimana Jaksa bertindak sebagai Jaksa
Penyelidik, Jaksa Penyidik atau Jaksa Penuntut Umum (mana
3

kala beracara di Pengadilan). Sehingga mungkin agak jarang kita


mendengar adanya tugas dan fungsi Jaksa dalam bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara.
4

Bahwa tugas dan fungsi Kejaksaan di bidang Perdata


bukanlah hal yang baru, hal tersebut sebenarnya sudah ada
sejak zaman Belanda dimana hal tersebut diatur dalam
Staatsblad No. 522 Tahun 1922 tentang vertegenwoordiging van
den laande inn rechten. Saat itu kita menganalnya dengan Jaksa
sebagai Wakil Negara Dalam Hukum.

Kemudian dengan lahirnya UU Kejaksaan RI No. 5 tahun


1991 yang selanjutnya UU No. 16 tahun 2004, dimana tugas dan
wewenang Kejaksaan dalam dalam bidang Perdata ini semakin
ditegaskan, bahkan ditambah dengan tugas di bidang dan Tata
Usaha Negara, yakni yang tercantum dalam UU No. 5 Tahun
1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam hal tugas
perdata dan TUN ini jaksa bertindak sebagai Jaksa Pengacara
Negara.

Bupati dan para hadirin yang kami hormati.

Setelah kita mengatahui bahwa Kejaksaan ternyata


mempunyai tugas dan fungsi yang jelas dalam bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara, selanjutnya marilah kita tinjau sekilas
maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.

Bahwa Pemerintah dalam perjalanan penyelenggaraan roda


pemerintahan, akan banyak menemukan permasalahan dan kepentingan
kepentingan yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan.
5

Kejaksaan selaku salah unsur pemerintah diberi tanggung jawab


untuk melakukan tindakan-tindakan, baik dari tingkat antisi-
pasipatif hingga kepada penegakan hukum. Bahwa keterlibatan
dalam proses menciptakan kondisi yang kondusif dalam rangka
proses pembangunan ini dimaksudkan sebagai bentuk :
- bertanggung jawab dalam hal menjamin tegaknya hukum.
- bertanggung jawab untuk menyelamatkan kekayaan/asset
negara/ daerah.
- turut menjaga dalam hal menegakkan kewibawaan pemerintah
negara / daerah
- melindungi kepentingan umum.

Bahwa eksistensi Kejaksaan dalam tugas dan tanggung


jawab bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini tidak hanya
dilakukan terhadap pemerintah tetapi juga termasuk BUMN dan
BUMD.

Bupati dan para hadirin yang kami hormati.

Sebagai impelementasi dari tugas dan fungsi Kejaksaan


dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini dapat
diwujudkan sebagai berikut :
6
a. Dalam hal upaya Penegakan Hukum, Jaksa dapat berkedu-
dukan selaku Penggugat/ Pemohon.

Dalam hal kedudukan sebagai Penggugat, Kejaksaan dapat


melakukan tindakan hukum melakukan gugatan perdata
terhadap kasus-kasus seperti pembayaran uang pengganti
dalam perkara korupsi yang telah incraht, atau melakukan
gugatan terhadap pembatalan perkawinan yang tidak sah,
serta gugatan terhadap pembatalan pendaftaran merk dan
lain-lain.

Dalam hal kedudukan sebagai Pemohon, Kejaksaan dalam


perkara tata usaha negara dapat melakukan tindakan hukum
mengajukan permohonan kepada instansi yang berwenang
untuk mengambil tindakan hukum berupa pembatalan atau
pencabutan surat/izin yang diterbitkannya apabila pemegang
izin terbukti telah menyalah-gunakannya.

Impelementasi dari tugas dan fungsi Kejaksaan dalam


bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, selain penegakan hukum
juga berupa :

b. Dalam hal upaya memberikan Bantuan Hukum, dapat


berkedudukan sebagai Selaku Penggugat/Tergugat dalam kasus
perdata atau sebagai Tergugat dalam kasus Tata Usaha Negara.
7

Tugas dan fungsi Kejaksaan dalam bidang Perdata dan Tata


Usaha Negara, selain penegakan hukum, dan Bantuan Hukum
juga berupa :

c. Pelayanan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan Tindakan Hukum Lain


Pelayanan Hukum, maksudnya diberikan untuk memenuhi
permintaan masyarakat di bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara, dalam bentuk konsultasi secara lisan maupun tertulis.
Pertimbangan Hukum, diberikan kepada instansi pemerintah
atau negara yang dapat dilakukan melalui forum rapat
Muspida atau forum-forum lain dalam rangka membahas
permasalahan yang mengandung aspek hukum seperti proses
pembuatan PERDA, pembabebasan tanah, pencabutan
perizinan dan lain-lain.
Tindakan Hukum Lain, merupakan langkah antisipatif dalam
menghadapi permasalahan atau kasus yang dapat muncul
sewaktu-waktu, terutama yang tidak terselesaikan dengan
menggunakan instrumen bantuan hukum, penegakan hukum,
pelayanan hukum dan pertimbangan hukum.
Proses penanganan perkara dalam bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
- Non Litigasi, dimana para pihak yang berperkara dapat
mencari titik kesepakatan dengan melakukan perdamaian yang
dilakukan di luar Pengadilan.
8
- Litigasi, dimana para pihak yang berperkara mengajukan surat
gugatan di dalam pengadilan, sebagaimana ketentuan yang
berlaku untuk mendapatkan putusan hakim setelah melalui
pemeriksaan terhadap masing-masing para pihak di Pengadilan.

Bupati dan para hadirin yang kami hormati.

Penanda tanganan Piagam kerja sama ini merupakan


lembaran baru bagi per-kembangan pembangunan di
Kabupaten ........., karena kita ketahui masalah hukum adalah
masalah yang sangat mendasar dalam setiap tindakan yang akan
kita diambil. Bahwa semakin laju perkembangan pembangunan di
....... ini, akan merangsang kemajuan di segala bidang, termasuk
kemajuan pola fikir masyarakat, baik dalam menganalisa setiap
perkembangan juga dalam mengkritisi setiap kebijakan
pemerintahan di daerah.

Pola-pola kritik yang tidak bisa terbendung akan


membawa gejala kurang sehat bila diambil sebagai bahagian
pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Demikian pula halnya
dengan kritikan yang bersifat masukan-masukan, yang hampir
tipis beda di antara keduanya. Bahkan tidak sering kritikan atau
masukan tajam membahayakan bagi kelangsungan roda
pemerintahan, manakala kritikan atau masukan tersebut bertendensi
terhadap hal-hal tertentu.
9
Manakala kritikan-kritikan ini sudah mencapai kepada
titik puncak, ini bisa berwujud sebagai gugatan kepada
pemerintah daerah.
10

Menyikapi penomena tersebut di atas, dalam kesempatan


ini kami mengharapkan pemerintah daerah lebih teliti dan cermat
sebelum mengambil kebijakan atau keputusan-keputusan yang
bersifat startegis. Keputusan-keputusan tersebut adalah merupa-
kan obyek sengketa dalam perkata tata usaha negara.

Sebagaimana disinggung di atas, dalam hal pembebasan


tanah atau bentuk-bentuk pengalihan kepemilikan tanah sering sekali
ber- buntut gugatan perdata yang ditujukan kepada pemerintah
daerah.

Nah, setelah dibangunnya kerja sama ini, segala bentuk


ihwal yang menyangkut perdata dan tata usaha negara yang
menimpa pemerintah daerah secara tidak langsung sudah ter-
sharing di antara kedua belah.
Dengan dibangunnya Kerja Sama ini diharapkan
koordinasi di antara kedua belah pihak menjadi dapat lebih
intensif lagi, karena segala kebijakan atau bentuk-bentuk lain
yang berkaitan dengan pihak ketiga dapat ditempuh secara teliti
dan cermat. Prinsif kehati-hatian dan kecermatan ini penting
untuk menghindari gugatan yang munculnya di belakang hari
saat mana kala kita telah berfikitr untuk beranjak ke pembangunan
tahap berikutnya.
Bangunan Kerja Sama ini berlaku juga meliputi Struktur
yang berada di bawah naungan / wilayah Kerja Pemerintah
11
Daerah Kabupaten Murung Raya dan Struktur yang berada di
bawah wilayah hukum Kejaksaan Negeri Batu.

Bupati dan para hadirin yang kami hormati.


Secara simple dapat saya sampaikan bahwa manakala
pemerintah daerah atau bahkan BUMN/BUMD dihadapkan kepada
permasalahan perdata atau tata usaha negara, artinya seolah-
olah sudah jelas Kuasa Hukumnya adalah Jaksa dalam hal ini
Jaksa Pengacara Negara, namun demiikian hal tersebut tidak
secara mengikat, karena hal ini masalah kepercayaan dan keyakinan,
sehingga tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah menunjuk
pensehat hukum lain. Demikian juga saya tidak ingin secara muluk-
muluk mengatakan bahwa setiap perkara yang diserahkan
penanganannya kepada JPN dipastikan akan menuai kemenangan.
Hal ini perlu difahami, bahwa dalam menghadapi setiap
perkara perdata, yang penting adalah perlunya mengambil
langkah yang tepat mana kala menentukan pilihan untuk
mementukan siapa kuasa hukumnya dan bagaimana
menyiapkan / kemampuan atau kematangan dalam menampilkan
alat bukti formil dan saksi saksi yang berkwalitas di depan
persidangan Pengadilan.
Demikian sambutan saya kiranya hal ini dapat menjadi
masukan yang baik untuk peristiwa yang sangat berarti. Semoga
dalam proses pembangunan Murung Raya ke depan menjadi
lebih sukses. Kami dari institusi Kejaksaan dalam hal keperdataan
12
senantiasa memberikan dorongan, dukungan serta berbagai
apresiasi di sela-sela dan setiap liku-liku dalam kegiatan pem-
bangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan.
13

Sebagai institusi vertical yang ditempatkan di daerah


kami sampaikan tidak henti-hentinya berseru agar koordinasi dan
pembinaan tetap kita jalin, hingga kepada suatu titik akhir
dimana Murung Raya telah sampai kepada kemapanan dan
menjadi Kabupaten yang definif dan mandiri, dimana
masyarakatnya sudah dapat menikmati kehidupan makmur dab
yang sejahtera.
Amin.
Akhirul qalam terimakasih atas segala perhatian dan saya
mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penyampaian.
Wabilaahi Taufiq wal hidayah.
Wss. Wr. Wb

Batu, Januari 2006


KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BATU

I GUSTI NYOMAN SUBAWA, SH


JAKSA MADYA NIP. 230019814
14

SAMBUTAN

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI BATU


DALAM ACARA
PENANDATANGANAN PIAGAM KERJA SAMA
DENGAN
WALIKOTA BATU

o
o
o
o
o

Batu, Januari 2006

Anda mungkin juga menyukai