• BUKAL;SUBLINGUAL (meletakkan obat di dalam celah antara mukosa pipi dan gusi;
diletakkan di bawah lidah);(obat di absorpsi oleh mukosa mulut lalu dibawa ke sirkulasi sistemik(v.mandibularis ke
v.subclavia lalu ke vena cava inferior, tanpa harus melalui hepar); terhindar dari first pass metabolism)
• PEREKTAL (obat dimasukkan ke dalam rektum melalui anus; terhindar dari first pass metabolism, obat
diabsorpsi melewati mukosa rektum ke v.hemorhoidalis inferior lalu ke v.cava inferior);(cara untuk penderita yg terus
muntah/tdk dapat diberikan obat secara peroral)
• PARENTERAL (pemberian obat selain melalui sal.cerna);(tujuannya untuk mendapatkan efek yg cepat(IV,
IA,IM,IP,SC,IC, Intracardial, epidural, subdural&intrasinovial, dll)
• PERINHALASI (pemberian obat melalui saluran nafas)(obat diabsorpsi oleh mukosa saluran nafas mulai
dari hidung sampai paru).
Faktor- faktor yang mempengaruhi pemilihan BSO
1.Obat :
Rasa pahit :kapsul
dapat dirusak oleh asam lambung : injeksi /suppositoria.
2.Penderita :
Umur & berat badan
Kesadaran
Ekonomi
3.Penyakit :
emergensi
area
PRINSIP TERAPI OBAT
Ingat !!! Farmakologi Klinis
Farmakokinetik&FarmakodinamikP
engaruh Optimal Terapi Obat
Penting!
Pahami pengaruh umur u/ paham terapi obat
pada pediatri, karena umur merupakan salah
satu variabel penting yang mempengaruhi
proses kerja obat dan ekskresi obat.
Ingat kembali !
• Farmakokinetik : absorbsi, distribusi, metabolisme&
ekskres
• Farmakodinamik : mekanisme kerja obat (reseptor,
transporter,enzim)
Ingat! Reseptor harus mempunyai agonis endogen
(berupa transmitor, hormon/zat endogen lain)
menstimulasi reseptor dalam pengaturan fungsi
fisiologis tertentu.
Faktor yg mempengaruhi absorbsi
obat
• Faktor fisikokimia obat
berat molekul
Derajat ionisasi pd kondisi fisiologis
Karakteristik formulasi produk
Laju penghancuran&disolusi(obat padat)
Sifat pelepasan obat
• Faktor Penderita
Luas permukaan u/absorpsi
pH lambung&duodenum
Waktu pengosongan lambung
Kolonisasi bakteri sal.cerna
Jumlah cadangan garam empedu
Keadaan/beratnya penyakit
Ada/tidak jalur metabolisme/enzim yg diperlukan untuk biotransformasi
Refreshing!!!
• pH lambung
Saat lahir mendekati normal, dalam beberapa jam menjadi
1,5-3.
Kadar as.lambung tertinggi terjadi pada 10 hari pertama
Sekresi terendah antara umur 10-30 hari.
Sekresi asam lambung mendekati batas terendah nilai dewasa
pada usia 3 bulan.
• Waktu pengosongan lambung
Kecepatan pengosongan lambung selama masa neonatus sangat
bervariasi; relative lebih memanjang daripada orang dewasa.
Kecepatan pengosongan lambung terkait langsung dgn usia
kehamilan&usia pascanatal, serta jenis makanan padat/cair)
Waktu pengosongan lambung mendekati nilai dewasa pada usia
6-8 bulan
• Aktivitas enzim
Aktivitas lipase telah ada pada usia kehamilan 34-36
minggu dan meningkat 5 kali lipat pada minggu
pertama & 20 kali lipat pada 9 bulan pertama
kehidupan.
Aktivitas amilase dapat dideteksi sejak usia kehamilan
22 minggu, tetapi aktivitasnya rendah, setelah
kelahiran hanya sekitar 10% nilai dewasa.
Nb: setiap obat yg memerlukan pemecahan dari
garamnya o/ enzim pankreas sebelum dapat
diabsorpsi (Kloramfenikol palmitat, klindamisin
palmitat), mungkin menunjukkan bioavaibilitas yg
sangat bervariasi selama umur 1-3 bulan pertama.
Menggapai RidhoNYA