Anda di halaman 1dari 31

Sediaan Obat

dr. Syarifah Nurul Yanti R.S.A., M.Biomed


OBAT???
ZAT/BAHAN YG DAPAT MEMEPENGARUHI
FUNGSI BIOLOGI SUATU ORGANISME, PADA
TINGKAT MOLEKULER, SELULER, ORGAN ATAU
ORGANISME UTUH BAIK SEBAGAI INDIVIDU
MAUPUN SEBAGAI SESAMA ORGANISME.

Obat dapat digunakan untuk tujuan


diagnosis , maupun
(tuberkulin) untuk tujuan
terapi(kuratif/preventif)
SEDIAAN OBAT
• PIL
• TABLET
• KAPLET
• KAPSUL
• SIRUP
• SUPOSTORIUM
• TINCTURA
• ELIKSIR
• EMULSI
• SUSPENSI
• KRIM/CREAM
• LOTION
• GEL;MAGMA
• LARUTAN
PIL
Bentuk sediaan padat&bulat, dengan atau tanpa
pelapis
TABLET
Sediaan padat, bundar&pipih seperti cakram (dpt

; dapat bersalut gula (sugar


berbentuk segitiga, segilima, segienam dsb)

coated)/film (film coated)/tidak bersalut;


dapat dibuat slow release/retardagar
pelepasan zat aktif dari sediaan terjadi secara
bertahap; mengurangi frekuensi minum obat;
selain ditelan sedian tablet juga dapat
dikulum seperti permen (loz-enges), ditaruh di
bawah lidah (sublingual)/ dimasukkan ke
dalam vagina (tablet vaginam).
KAPLET
Sediaan padat, pipih dan panjang
lonjong/berbentuk biji sawo. Umumnya
digunakan peroral, tetapi dapat pervaginam.
KAPSUL
Sediaan obat bulat panjang seperti peluru.
Bahan (zat) aktif sebagai isi kapsul dapat
berupa serbuk/butiran kecil(granul). Kulit
kapsul terbuat dari gelatin dalam berbagai
warna dan ukuran(besar ke kecil :
000,00,0,1,2,3,4&5)
SIRUP

Sediaan obat yang zat aktifnya dilarutkan dalam


larutan gula dalam air.(larutan gula berfungsi
sebagai penghilang rasa tidak enak&sebagai
pengawet). Sirup dapat diberi aroma
nanas/jeruk/apel/strawberi.
SUPOSTORIUM

Sediaan obat berbentuk peluru u/ dimasukkan


ke dalam rektum; bahan pembawa berupa
lemak, mudah meleleh&hancur pada
temperatur tubuh sehingga dapat melepaskan
bahan aktifnya; harus disimpan pada tempat
yang sejuk.
TINCTURA

Larutan ekstrak alkohol suatu bahan dalam


air(alkohol hanya dipakai dlm ekstraksi)
ELIKSIR

Campuran bahan aktif di dalam air yang diberi


alkohol, gula&bahan pemberi rasa/aroma agar
mudah larut, awet serta rasa&baunya menjadi
menarik
EMULSI

Bentuk sediaan berupa suspensi lemak di dalam


air/sebaliknya agar sediaan homogen.
SUSPENSI

Sediaan cair berisi bahan aktif berbentuk


partikel padat kecil yang tidak larut dalam zat
pembawa .(sebelum digunakan harus dikocok terlebih dahulu agar campuran homogen, tdk mengendap)
KRIM/CREAM

Sediaan obat berupa emulsi, umumnya untuk


penggunaan luar. Krim tidak selalu banyak
mengandung lemak (lebih mudah dibersihkan)

Ointmen, zalf/salep merupakan bentuk sediaan


setengah padat dengan bahan pembawa
lemak (digunakan pd kulit yg kering)
LOTION

Bentuk sediaan obat cair, berisi zat yg tidak larut


di dalam cairan pembawa, lebih kental dari
suspensi
GEL;MAGMA

Suspensi air dari bahan yang tidak larut di


dalamnya sehingga bentuknya seperti pasta
(gel), jika ukuran partikel yg tdk larut lebih
besar disebut magma
LARUTAN

Bentuk sediaan cair yang berisi zat aktif yang


larut dalam pelarutnya, dengan membuat
isotonis dengan pH yang sesuai&steril, dapat
dibuat sediaan obat injeksi.
CARA PEMBERIAN OBAT
• PERORAL (obat ditelan; absorpsi di lambung/ususaliran darah v.porta ke hepar) ; (mengalami first pass
metabolism); menjadi inaktivasi o/ enzim pencernaan /as.lambung);(jumlah zat aktif yg sampai ke sirkulasi sistemik
berkurang);(sedian obat dapat berupa tablet, film coated, sugar coated, tablet slow release/retard, kapsul, kaplet, puyer,
sirup, suspensi&eliksir)

• BUKAL;SUBLINGUAL (meletakkan obat di dalam celah antara mukosa pipi dan gusi;
diletakkan di bawah lidah);(obat di absorpsi oleh mukosa mulut lalu dibawa ke sirkulasi sistemik(v.mandibularis ke
v.subclavia lalu ke vena cava inferior, tanpa harus melalui hepar); terhindar dari first pass metabolism)

• PEREKTAL (obat dimasukkan ke dalam rektum melalui anus; terhindar dari first pass metabolism, obat
diabsorpsi melewati mukosa rektum ke v.hemorhoidalis inferior lalu ke v.cava inferior);(cara untuk penderita yg terus
muntah/tdk dapat diberikan obat secara peroral)

• PARENTERAL (pemberian obat selain melalui sal.cerna);(tujuannya untuk mendapatkan efek yg cepat(IV,
IA,IM,IP,SC,IC, Intracardial, epidural, subdural&intrasinovial, dll)

• PERINHALASI (pemberian obat melalui saluran nafas)(obat diabsorpsi oleh mukosa saluran nafas mulai
dari hidung sampai paru).
Faktor- faktor yang mempengaruhi pemilihan BSO

1.Obat :
Rasa pahit :kapsul
dapat dirusak oleh asam lambung : injeksi /suppositoria.

2.Penderita :
Umur & berat badan
Kesadaran
Ekonomi
3.Penyakit :
emergensi
area
PRINSIP TERAPI OBAT
Ingat !!! Farmakologi Klinis 
Farmakokinetik&FarmakodinamikP
engaruh Optimal Terapi Obat
Penting!
Pahami pengaruh umur u/ paham terapi obat
pada pediatri, karena umur merupakan salah
satu variabel penting yang mempengaruhi
proses kerja obat dan ekskresi obat.
Ingat kembali !
• Farmakokinetik : absorbsi, distribusi, metabolisme&
ekskres
• Farmakodinamik : mekanisme kerja obat (reseptor,
transporter,enzim)
Ingat! Reseptor harus mempunyai agonis endogen
(berupa transmitor, hormon/zat endogen lain)
menstimulasi reseptor dalam pengaturan fungsi
fisiologis tertentu.
Faktor yg mempengaruhi absorbsi
obat
• Faktor fisikokimia obat
 berat molekul
 Derajat ionisasi pd kondisi fisiologis
 Karakteristik formulasi produk
 Laju penghancuran&disolusi(obat padat)
 Sifat pelepasan obat
• Faktor Penderita
 Luas permukaan u/absorpsi
 pH lambung&duodenum
 Waktu pengosongan lambung
 Kolonisasi bakteri sal.cerna
 Jumlah cadangan garam empedu
 Keadaan/beratnya penyakit
 Ada/tidak jalur metabolisme/enzim yg diperlukan untuk biotransformasi
Refreshing!!!
• pH lambung
Saat lahir  mendekati normal, dalam beberapa jam menjadi
1,5-3.
Kadar as.lambung tertinggi terjadi pada 10 hari pertama
Sekresi terendah antara umur 10-30 hari.
Sekresi asam lambung mendekati batas terendah nilai dewasa
pada usia 3 bulan.
• Waktu pengosongan lambung
Kecepatan pengosongan lambung selama masa neonatus sangat
bervariasi; relative lebih memanjang daripada orang dewasa.
Kecepatan pengosongan lambung terkait langsung dgn usia
kehamilan&usia pascanatal, serta jenis makanan padat/cair)
Waktu pengosongan lambung mendekati nilai dewasa pada usia
6-8 bulan
• Aktivitas enzim
Aktivitas lipase telah ada pada usia kehamilan 34-36
minggu dan meningkat 5 kali lipat pada minggu
pertama & 20 kali lipat pada 9 bulan pertama
kehidupan.
Aktivitas amilase dapat dideteksi sejak usia kehamilan
22 minggu, tetapi aktivitasnya rendah, setelah
kelahiran hanya sekitar 10% nilai dewasa.
Nb: setiap obat yg memerlukan pemecahan dari
garamnya o/ enzim pankreas sebelum dapat
diabsorpsi (Kloramfenikol palmitat, klindamisin
palmitat), mungkin menunjukkan bioavaibilitas yg
sangat bervariasi selama umur 1-3 bulan pertama.

Faktor-faktor lain mohon dipelajari sendiri mengenai


pertumbuhan&perkembangan anak secara fisiologis
PRAKTIKUM SEDIAAN
OBAT
Praktikum Sediaan Obat
Mahasiswa 1 kelompok besar dibagi menjadi 4
kelompok
1.Masing2 kelompok memilih 1 contoh sediaan
obat
a. jelaskan mengenai sediaan obat yang dipilih
mengenai komposisi,indikasi, dosis dan aturan
penggunaan
b. buatlah ppt sediaan obat yang dipilih beserta
jurnal yang menunjukkan efficacy and safety
obat tersebut
Kasus
Seorang anak umur 7 tahun datang ke praktek dokter
dengan keluhan demam 2 hari yang lalu, leher kanan
dan kiri terlihat bengkak, anak sulit untuk membuka
mulut karena sakit saat mulut dibuka, anak tidak nafsu
makan, batuk sesekali, tidak ada pilek. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan berat badan anak 30 Kg,
suhu 37,9°C, leher bagian kanan kiri terlihat membesar,
bagian bawah telinga kanan kiri terlihat terangkat, lain-
lain dalam batas normal.
Dokter mendiagnosis sebagai ”MUMPS” dan selanjutnya
memberi resep.
Perhatikan Resep di bawah ini :
Praktikum Sediaan Obat
2. Masing-masing kelompok membahas resep obat yang diberikan
pada anak
a. Apakah pemilihan obat untuk anak tersebut telah tepat? Jelaskan!
b. Apakah sedian obat yang dipilih sudah tepat? Jelaskan!
c. Apakah dosis yang diberikan sudah tepat? Jelaskan!
d. Apakah dapat terjadi interaksi obat? Jelaskan!
e. Sebutkan Obat-Obat yang di kontraindikasikan u/anak!
Tuliskan Jawaban dalam bentuk ppt untuk dibahas saat praktikum.
Jawaban harus disertai dengan daftar pustaka/rujukan, tidak boleh
pendapat pribadi/kelompok
Download “drug doses” Frank Shann 2017
SEMOGA BERMANFAAT
SEHAT & SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA

Menggapai RidhoNYA

dr. Syarifah Nurul Yanti R.S.A., M.Biomed

Anda mungkin juga menyukai