A. Teori Dasar
pada grafik pembagian butir. Saringan yang digunakan yaitu saringan No.
B. Tujuan Percobaan
Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus. Alat yang
1. Alat
d. Talam
e. Kuas
f. Stopwatch
2. Bahan
D. Prosedur Praktikum
E. Uraian Perhitungan
Tertahan No.4
a. Saringan No. 4 = x 100 %
Berat Total Tertahan
0
= x 100 %
995.5
= 0%
Tertahan No.8
b. Saringan No. 8 = x 100 %
Berat Total Tertahan
101.2
= x 100 %
995.5
= 10.166 %
Tertahan No.16
c. Saringan No. 16 = x 100 %
Berat Total Tertahan
200
= x 100 %
995.5
= 20.090 %
Tertahan No.30
d. Saringan No. 30 = x 100 %
Berat Total Tertahan
231.9
= x 100 %
995.5
= 23.295 %
Tertahan No.50
e. Saringan No. 50 = x 100 %
Berat Total Tertahan
165..1
= x 100 %
995.5
= 16.585 %
Tertahan No.100
f. Saringan No.100 = x 100 %
Berat Total Tertahan
179.8
= x 100 %
995.5
= 18.061 %
Tertahan No.200
g. Saringan No.200 = x 100 %
Berat Total Tertahan
88.4
= x 100 %
995.5
= 8.88 %
Tertahan PAN
h. PAN = x 100 %
Berat Total Tertahan
29.1
= x 100 %
995.5
= 2.923 %
=0%
= 0 + 10.166
= 10.166 %
= 10.166 + 20.009
= 30.256 %
= 30.256 + 23.295
= 53.551 %
= 53.551 + 16.585
= 70.136 %
= 70.136 + 18.061
= 88.179 %
g. No.200 = Persen tertahan kumulatif No. 100 + Persen tertahan No. 200
= 88.179 + 8.88
= 97.077 %
= 97.077 + 2.293
= 100 %
= 100 - 0
= 100 %
= 100 – 10.166
= 89.834 %
= 89.834 – 20.09
= 69.744 %
= 69.744 – 23.295
= 46.449 %
= 46.449 – 16.585
= 29.864 %
= 29.864 – 18.061
= 11.083 %
g. No.200 = Persen lolos kumulatif No. 100 - Persen tertahan No. 200
= 11.083 – 8.88
= 2.923 %
= 2.923 - 2.923
=0
4. Modulus Kehalusan
Persen tertahan kumulatif No 4+8+16+30+50+100+200
Modulus Kehalusan =
100
0+10.166+30.256+53.551+70.136+88.197+97.077
=
100
349.383
=
100
= 3.490
100.00
Persen Lolos (%)
80.00 Hasil
Percobaan
60.00 Batas Atas
40.00
Batas Bawah
20.00
0.00
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
Ukuran Lubang Ayakan (mm)
Catatan:
hasil disintegrasi alami batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri
- Berdasarkan SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM
- Berdasarkan SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM
- SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM C.33
memberikan syarat mutu agregat halus seperti pada tabel di bawah ini.
F. Kesimpulan
ASTM C33, maka nomor ayakan yang memenuhi batas atas dan batas
3. Dari data hasil percobaan batas gradasi agregat halus menurut SK SNI
T-15-1990-03 persen berat butir yang lewat ayakan berada pada daerah
II. Dengan ukuran lubang ayakan dan persen berat butir yang lewat
ayakan sebagai berikut: 4.8, 90-100; 2.4, 60-95; 1.2, 30-70; 0.6, 15-34;
G. Saran
Agar pelaksanaan praktikum selanjutnya dapat berjalan dengan lancar
Talam
Seperangkat Saringan (no.4, no. 8, no. 16, no. 30, no. 50, no. 100,
no. 200,dan pan )
kuas
Stopwatch
I. Foto Kegiatan
J. Referensi