PHBS
SURAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
A. Latar belakang
Istilah PHBS mungkin jarang terdengar di masyarakat tetapi Jika dilihat dari
kepanjangannya yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tentu kita langsung mengetahui
apa itu PHBS, singkat kata mengenai perilaku seseorang menyangkut kebersihan yang
dapat mempengaruhi kesehatannya. Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS,
mulai dari Diare, DBD, flu burung, atau pun flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah
satu faktor yang mendukung PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting
dalam kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh
seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil
dengan baik. Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social, budaya,
ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut. Sedangkan
kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas lingkungan fisik, nilai
kemanusiaan dalam hubungan social, ketersediaan sumber yang diperlukan dalam
mempertahankan hidup dan penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan
secara wajar, pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan dan
toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta rasa ingin berkuasa
dan memiliki harapan.
Kesehatan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan
perawatan komunitas. Maka guna tercapainya keberhasilan intervensi perawatan
komunitas perlu adanya pembahasan khusus mengenai PHBS kesehatan lingkungan.
B. Tujuan
1. Tujuan khusus :
a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota
Percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih
dan sehat.
b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan programPHBS
c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat
2. Tujuan umum :
a. Acuan bagi lintas program dan lintas sector dalam rangka pengembangan
b. Program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga
c. Berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan berkesinambungan
d. Menuju Kabupaten/Kota Sehat.
C. Materi ( terlampir )
a. Pengertian PHBS
b. Ciri-ciri Rumah Sehat
c. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
d. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
e. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. Media
a. Leaflet
F. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan
No. Waktu
Pembicara Peserta
1. 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Menyampaikan topik dan Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5. Melakukan kontrak waktu
15 menit Isi
1. Pengertian Pola Hidup
bersih dan Sehat (PHBS)
2. Ciri-ciri Rumah Sehat Mendengarkan dan memperhatikan
3. Indikator dalam Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat
4. Tujuan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Di
Masyarakat
5. Manfaat Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
3. 10 menit Evaluasi
1. Memberikan kesempatan Bertanya
pada peserta untuk bertanya
2. Menanyakan kembali pada Menjawab
peserta tentang materi yang
disampaikan
4. 5 menit Penutup
1) Menyimpulkan materi Mendengarkan
2) Memberisalam Menjawab salam
Evaluasi :
Sumber: httprepository.usu.ac.idbitstream123456789315354Chapter%20II.pdf
Sumberreferensi : Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan,