TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN MANAJEMEN DATA PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN TERINTEGRASI
DI RUMAH SAKIT UMUM DANAU SALAK
Menimbang : a. bahwa untuk mengevaluasi program peningkatan mutu tiap unit kerja
Rumah Sakit Umum Danau Salak, dilakukan melalui pelaporan data
mutu unit kerja dan pengelolaan data mutu oleh PMKP;
b. bahwa dalam melakukan pelaporan dan pengelolaan data mutu
diperlukan manajemen data mutu yang terintegrasi melalui panduan
yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaannya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Danau
Salak
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
segala sesuatunya akan ditinjau lagi dan diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini;
Floster Siahaan
LAMPIRAN KEPUTUSAN Kepala
Rumah Sakit Umum Danau Salak
Nomor : RSDAS/SK/ /VII/2019
Tanggal : 30 Juli 2019
BAB 1
DEFINISI
Peningkatan mutu dan Keselamatan pasien wajib dipahami dan dilakukan oleh seluruh
civitas hospitalia. Penerapan nilai – nilai mutu dan keselamatan pasien diawali dengan adanya
komitemen dan kebijakkkan direktur untukmeningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien senantiasa diukur dan dievaluasi serta
diperbaiki dalam target kurun waktu tertentu. Data dikumpulkan secara periodik, dibandingkan
dengan target dan dicari alternative pemecahan masalahnya
Data peningkatan mutu dan keselamatan pasien terdiri atas pengumpulan data :
1. Indikator mutu unit dan indikator mutu priritas rumah sakit
2. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
3. Sebagai acuan bagi Tim PMKP dalam melakukan fungsinya dalam pengelolaan data mutu dan
keselamatan pasien
BAB 3
TATA LAKSANA
Tim PMKP
1. Menerima data dari unit kerja / bagian
2. Mengingatkan unit kerja yang belum mengumpulkan sesuai waktu
3. Melakukan analisa
4. Melaporkan kepada Kepala Rumah Sakit
FLOSTER SIAHAAN