Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UPT PUSKESMAS JAPAH

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan keuangan


Laporan keuangan Puskesmas Japah ini disusun untuk menyajikan informasi
yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas
dan sebagai dasar dalam membuat keputusan baik keputusan ekonomi,
sosial, maupun politik dengan :
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan Puskesmas
Japah periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran, serta
memberikan informasi realisasi pendapatan fungsional Puskesmas Blora.
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber
daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
Puskesmas Japah yang digunakan dalam kegiatan serta hasil-hasil yang
telah dicapai.
4. Menyediakan informasi mengenai upaya Puskesmas Japah dalam
mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas.
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
Pemerintah Daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik
jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari
pungutan pajak dan pinjaman.
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
Puskesmas Japah mengenai kenaikan atau penurunan Neraca sebagai
akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 1


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan Puskesmas


Japah ini menyediakan informasi mengenai pendapatan, belanja, aset, dan
kewajiban.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Puskesmas Japah ini


adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan
Lambaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 2


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan


Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Bupati Blora Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pola Tata
Kelola BLUD UPT Puskesmas Kabupaten Japah;

11. Keputusan Bupati Blora Nomor 445.4 Tahun 2016 tentang Penetapan
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas.

1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Sistematika penulisan Catatan atas laporan keuangan adalah sebagai


berikut :
Bab I. Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 3


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Bab II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target


Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan

Bab III. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan


3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
kinerja

Bab IV. Kebijakan Akuntansi


4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.2 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan
keuangan

Bab V. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan


5.1 Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1 Pendapatan
5.1.2 Belanja
5.1.3 Aset
5.1.4 Kewajiban

5.2 Penjelasan atas Pos-pos Neraca


5.2.1 Aset
5.2.2 Kewajiban
5.2.3 Ekuitas Dana

5.3 Penjelasan Pos Laporan Operasional


5.3.1 Pendapatan LO
5.3.2 Beban LO

5.4 Penjelasan Pos Laporan Perubahan Ekuitas


5.4.1 Ekuitas Awal

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 4


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5.4.2 Ekuitas Akhir

5.5 Laporan Arus Kas


5.5.1 Ekuitas Awal
5.5.2 Ekuitas Akhir

Bab VI. Penutup

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 5


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro

Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Japah sebanyak


38.466 jiwa terdiri dari laki-laki 19.044 jiwa dan perempuan 19. 422
jiwa dengan jumlah KK sebanyak 18.199 KK, Mata pencaharian
sebagian besar penduduk adalah pedagang dan petani.

Bahwa kondisi ekonomi yang terus membaik ini, tidak diikuti oleh
penurunan inflasi, sehingga dimungkinkan adanya kenaikan harga-harga
dasar, serta adanya kebutuhan masyarakat secara nasional semisal
kebutuhan pendidikan, sandang, pangan dan perumahan yang semakin
meningkat, maka dimungkinkan alokasi konsumsi kesehatan penduduk
menurun, dan harga-harga yang semakin naik akan menyebabkan
meningkatya unit cost layanan kesehatan.

Dalam Konvensi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO,1948),


UUD 1945 dan Undang-Undang No 23 tahun 1992 tentang kesehatan,
menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga.
Adapun upaya yang wajib dilakukan Pemerintah yaitu menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang merata, adil dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat. Untuk itu Puskesmas dan jaringannya sebagai
sarana pelayanan kesehatan terdepan, mempunyai tugas menjangkau
dan dijangkau oleh masyarakat diwilayah kerjanya, sehingga Puskesmas
harus bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
secara proaktif dan responsif.

Data kunjungan Puskesmas Japah tahun 2018 dapat disajikan


sebagai berikut :

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 6


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

DATA KUNJUNGAN PASIEN PUSKESMAS JAPAH 2018

NO KUNUJGAN TOTAL SETAHUN


1 RAWAT JALAN 5001
2 RAWAT INAP 715
3 PONED 311
4 RUJUKAN PONED 166
5 RUJUKAN INAP 200
6 PARTUS 65
TOTAL 6458
2.2. Kebijakan Keuangan.
 Untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
anggaran belanja pada Puskesmas Japah tahun anggaran 2018
mengalami kenaikan sebesar Rp dari anggaran tahun 2017. Adapun
kenaikan masing-masing jenis belanja tercantum dalam tabel di bawah
ini :

TAHUN 2017 TAHUN 2018 KENAIKAN /


URAIAN
(RP) (RP) PENURUNAN(%)
BELANJA PEGAWAI Rp167,200,000.00 Rp297,405,300 99,90%

BELANJA BARANG DAN JASA Rp1,579,748,559.00 Rp1,667,802,571 97,25%

BELANJA MODAL Rp220,783,400.00 Rp180,056,400 97,01%

JUMLAH Rp1,967,731,959.00 Rp2,145,264,271 97,59%

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 7


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
DAN
NERACA KEUANGAN PUSKESMAS BLORA

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan


3.1.1. Pendapatan
Dalam tahun anggaran 2018 UPT Puskesmas Japah
memperoleh pendapatan dari layanan BLUD dengan anggaran sebesar
Rp. 227.275.000 dan terealisasi sebesar Rp.295.498.000 atau 130,02%
transfer dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan
anggaran sebesar Rp. 553.400.000 dan terealisasi sebesar Rp.
553.400.000, atau terealisasi sebesar 100% dan transfer dana dari
APBD dengan anggaran sebesar Rp 20.000.000, terealisasi sebesar Rp.
760.000 atau 3,80% . Dan Pendapatan Kapitasi JKN terealisasi sebesar
Rp. 1,056.000.000 dari anggaran sebesar Rp. 1.172.886.000 atau 111,07
%. Sedangkan untuk Pendapatan Non Kapitasi JKN dengan anggaran
sebesar Rp. 183.025.000 terealisasi sebesar Rp. 133.242.350 atau
72.80%. Anggaran dan Pendapatan Puskesmas Japah dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Anggaran 2018 Realisasi 2018
No. Pendapatan
(Rp) (Rp)
1. Layanan
227.275.000 295.498.000
BLUD
2. Pendapatan
APBN 553.400.000 553.400.000
(BOOK)
3. Transfer
20.000.000 760.000
APBD
4. Pendapatan 1.056.000.000 1.172.886.000

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 8


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Kapitasi JKN
5. Pendapatan
Non Kapitasi 183.025.000 133.242.350
JKN
6. Lain-lain
pendapatan 183.025.000 133.242.350
BLUD

3.1.2. Belanja
Belanja Puskesmas Japah Tahun Anggaran 2018, untuk belanja
Pegawai BLUD Puskesmas Japah ditetapkan sebesar Rp. 297.705.300
realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 terealisasi sebesar Rp.
297.405.300 atau 99,90%. Sedangkan untuk belanja Barang dan Jasa
BLUD Ditetapkan sebesar Rp. 1.715.027.755 dan terealisasi sebesar Rp.
1.667.802.571 atau 97,25%. Belanja Modal BLUD dianggarkan sebesar
Rp. 185.600.000 dan terealisasi sebesar Rp. 180.056.400 atau 97,01%.
3.1 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target Kinerja
Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
kinerja dapat dikelompokkan ada 2 faktor yaitu faktor internal, dan
faktor eksternal.
3.2.1. Faktor Internal
Kendala faktor internal dalam pencapaian target kinerja keuangan adalah
 Kurangnya pemahaman pelaksana kegiatan terhadap proses
pengadaan barang dan jasa, serta penetapan dasar hukum untuk
bertindak yang terlambat menyebabkan beberapa kegiatan tidak
terlaksana karena sempitnya waktu, sementara kalau mendahului, ada
rasa ketakutan bila salah atau menyimpang dan tidak taat asas.
 Ketenagaan medis masih kurang jumlahnya sehingga pemberian
pelayanan terhadap pasien kurang maximal.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 9


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

 Ketersediaan sumberdaya puskesmas, seperti belum adanya petugas


administrasi (akuntan) yang dengan terpaksa petugas medis puskesmas
harus ikut dalam proses administrasi keuangan puskesmas.
3.2.2. Faktor Eksternal
Kendala dari faktor eksternal dalam pencapaian target kinerja keuangan
berasal dari antara lain :
 Pihak kedua yaitu pasien dan keluarganya kurang mempercayakan
pelayanan kepada Puskesmas karena adanya berita-berita yang tidak
benar sedikit banyak menurunkan kredibilitas Puskesmas dan
kepercayaan pelanggan, yang berakibat pada penurunan jumlah
kunjungan.
 Dekatnya jarak puskesmas satu dengan puskesmas lain atau Rumah
Sakit Swasta yang akan mempengaruhi masyarakat dalam pilihan
tempat berobat yang baik dan berkualitas.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 10


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi Entitas Pelaporan Keuangan Daerah.


Entitas pelaporan adalah unit pemerintah daerah yang terdiri dari
satu atau lebih entitas akuntasi yang menurut ketentuan perundang –
undangan wajib menyampaikan laporan keuangan dan UPT
Puskesmas Japah merupakan entitas pelaporan.

4.1.1 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan


1. Laporan Realisasi anggaran.
a. Pendapatan dan penerimaan pembiayaan menggunakan asas
bruto yaitu membukukan penerimaan bruto & tidak mencatat
jumlah nettonya ( setelah dikompensasi dengan pengeluaran ).
b. Belanja menggunakan asas nilai nominal yaitu membukukan nilai
yang tertera dalam bukti, yang telah dipertanggungjawabkan dan
disahkan.
c. Surplus ( Defisit ) dicatat sebesar selisih lebih/kurang, antara
realisasi pendapatan dan Belanja selama satu periode pelaporan.
2. Neraca.
a. Kas
Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah Daerah. Kas di
Bendahara dinyatakan dalam nilai rupiah.
1) Kas di Bendahara Penerimaan : Mencakup seluruh Kas baik
saldo rekening di Bank maupun saldo uang tunai, yang
berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan.
Kas tersebut berasal dari pungutan yang sudah diterima
Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke Kas
BLUD.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 11


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

2) Kas di Bendahara Pengeluaran : merupakan kas yang masih


dikelola Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa
kegiatan belanja BLUD yang belum disetorkan ke Kas
BLUD per tanggal Neraca.
b. Piutang.
Piutang merupakan hak Pemerintah untuk menerima pembayaran
dari entitas lain termasuk wajib pajak, wajib bayar atas kegiatan
yang dilaksanakan Pemerintah Daerah.
Piutang dinilai sebesar nilai nominal dan diakui pada saat
timbulnya hak atas piutang tersebut.
c. Persediaan.
Persediaan adalah asset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat.
Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventaris fisik persediaan
pada akhir periode pelaporan, Persediaan dinilai dalam neraca
dengan cara :
1) Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian.
2) Harga Standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
3) Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
d. Aset Tetap.
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset Tetap
dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau
seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau
donasi, pertukaran dengan aset lainnya.
Aset Tetap terdiri dari :
1) Tanah.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 12


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

2) Peralatan dan Mesin.


3) Gedung dan Bangunan.
4) Jalan,Irigasi dan jaringan.
5) Aset Tetap Lainnya.
Aset tetap dinyatakan dalam neraca dengan nilai historis, yaitu
harga perolehan. Apabila asset tetap dengan menggunakan nilai
historis tidak memungkinkan, maka nilai asset tetap didasarkan
pada harga perolehan yang diestimasikan. Dalam hal penilaian aset
tetap dengan ini histories maupun harga perolehan yang
diestimasikan tidak memungkinkan, maka aset tetap yang
bersangkutan dinyatakan dalam neraca dengan nilai Rp. 1,00 untuk
tiap satuan barang.
e. Aset Lainnya.
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
asset lancar dan aset tetap.
Aset Lainnya terdiri dari :
1) Tagihan Penjualan Angsuran.
2) Kemitraan Dengan Pihak Ketiga.
3) Aset tak berwujud.
4) Aset Lain – lain.
Aset Lainya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan
harga perolehan. Dalam hal Tagihan Penjualan Angsuran dari hasil
penjualan asset pemerintah, harga perolehan merupakan harga
nominal dari kontrak.
f. Kewajiban Jangka Pendek.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan Kewajiban yang harus
dibayarkan kembali atau jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi.
Kewajiban Jangka Pendek terdiri – dari :
1) Utang P erhitungan Fihak Ketiga.
2) Pendapatan Diterima dimuka/Pendapatan yang ditangguhkan.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 13


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

3) Utang Jangka Pendek Lainnya.


Kewajiban Jangka Pendek dibukukan sebesar nilai nominal.
g. Ekuitas Dana.
Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih SKPD yang merupakan selisih
antara asset dan Kewajiban pemerintah Daerah.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 14


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. Rincian dan Penjelasan Pos Laporan Realisasi Anggaran


Secara garis besar Laporan Realisasi anggaran UPT
Puskesmas Japah tahun anggaran 2018 dapat disajikan sebagai
berikut :

2018 2017
Uraian Anggaran Realisasi (Rp) % Anggaran Realisasi (Rp) %
(Rp) (Rp)
Pendapatan 2.040.400.000 2.158.807.958 105,80 2.048.874.498 2.044.204.158 99,77
Belanja 2.193.333.055 2.145.264.271 97,59 2.130.335.354 1.967.731.959 92,37

A. Penjelasan Pos Pendapatan

Pendapatan yang dapat dicapai puskesmas Japah tahun


anggaran 2018 adalah sebesar Rp. 2.158.807.958 yang terdiri dari :
No Pendapatan Anggaran 2018 Realisasi 2018 % Realisasi 2017
Rp Rp Rp. Rp.

1 Pendapatan Jasa
Layanan BLUD 227.275.000 295.498.000 130,02 256.536.000
2 Pendapatan BOK 553.400.000 553.400.000 100 460.000.000
3 Pendapatan APBD 20.000.000 760.000 3,80 159.752.000
4 Pendapatan Kapitasi
JKN 1.056.000.000 1.172.886.000 111.07 1.016.415.692
5 Pendapatan Non
Kapitasi JKN 183.025.000 133.242.350 72.80 150.948.750
6 Lain-lain Pendapatan
yang Sah. 700.000 3.021.608 431,66 551.716
Jumlah : 2.040.400.000 2.158.807.958 105.80 2.044.204.158

1. Pendapatan Jasa Layanan BLUD


Pendapatan jasa layanan BLUD terdiri dari :

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 15


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

URAIAN
ANGGARAN REALISASI %
PENDAPATAN BLUD
1. KARCIS Rp25,000,000 Rp49,480,000.00 197.92
2. PEMERIKSAAN HAJI Rp1,500,000.00 Rp2,400,000.00 160.00
3. CAPENG Rp2,550,000.00 Rp5,260,000.00 206.27
4. RAWAT INAP Rp71,000,000.00 Rp80,760,000.00 113.75
5. SURAT KETERANGAN DOKTER Rp2,725,000.00 Rp6,324,000.00 232.07
6. SURAT CUTI Rp0.00 Rp0.00 -
7. PONED Rp21,000,000.00 Rp14,890,000.00 70.90
8. AMBULAN Rp6,000,000.00 Rp13,221,000.00 220.35
9. UGD Rp25,000,000.00 Rp19,380,000.00 77.52
10. GIGI Rp4,500,000.00 Rp10,180,000.00 226.22
11. LABORAT Rp68,000,000.00 Rp66,002,000.00 97.06
JUMLAH Rp227,275,000 Rp267,897,000.00 117.87

2. Pendapatan BOK

Uraian Anggaran Realisasi %

Pendapatan BOK 553.400.000 553.400.000 100

3. Pendapatan APBD

Uraian Anggaran Realisasi %

Pendapatan APBD 20.000.000 760.000 3.80

4. Pendapatan Kapitasi JKN

Uraian Anggaran Realisasi %

Pendapatan JKN 1.056.000.000 1.172.886.00 111,07

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 16


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5. Pendapatan Non Kapitasi JKN

Uraian Anggaran Realisasi %

Pendapatan Non Kapitasi 183.025.000 133.242.350 72,80


JKN
1. Pendapatan Non Kapitasi Rp.63.000.000 Rp.63.000.000 100
JKN Persalinan
2. Pendapatan Non Kapitasi Rp. 79.000.000 Rp. 76.495.000 96.08
JKN Rawat Inap

3. Pendapatan Non Kapitasi Rp.16.575.000 Rp.16.575.000 100


JKN Rujukan
4.Pendapatan Non Kapitasi Rp.5.500.000 Rp.5.000.000 90,90
JKN KB
4.Pendapatan Non Kapitasi Rp.4.200.000 Rp.4.200.000 100
JKN Prolanis
JUMLAH Rp.183.025.000 Rp.133.242.350 72.80

1. Lain-lain Pendapatan yang Sah

Uraian Anggaran Realisasi %

Lain-lain Pendapatan yg 700.000 3.021.608 431,66


Sah
1. Pendapatan parker 0 0 0
2. Pendapatan bunga Bank 700.000 3.021.608 431,66

B. Penjelasan Pos Belanja

Belanja UPT Puskesmas Japah digunakan untuk membiayai


penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat tahun anggaran
2018. Pos Belanja pada UPT Puskesmas Japah meliputi :

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 17


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

 Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan


sehari-hari yang memberikan manfaat jangka pendek.
 Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk
memperoleh aset tetap dan aset lainya yang memberikan masa
manfaat lebih dari satu periode akuntansi
Ringkasan Realisasi Belanja UPT Puskesmas Japah dapat disajikan
sebagai berikut :

Anggaran Realisasi
No Belanja %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Operasi
a. Belanja Pegawai Rp. 297.705.300 Rp.297.405.300 99,90

b. Belanja Barang dan Jasa RP. 1.715.027.755 RP.1.667.802.571 97,25

2 Belanja Modal RP. 185.600.000 Rp.180.056.400 97,01


Jumlah RP. 2.198.333.055 RP. 2.145.264.271 97,59

1. Belanja Operasi
Belanja Operasi UPT Puskesmas Japah terdiri dari belanja pegawai
dan Belanja Barang jasa dengan rincian belanja sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai
Anggaran belanja Pegawai pada UPT Puskesmas Japah Adalah
sebesar Rp. 297.705.300 dengan realisasi sebesar Rp. 297.405.300
terdiri dari :
Uraian Anggaran Realisasi %

Honorarium PNS 47.505.300 47.505.300 100

Honorarium Non PNS 249.900.000 249.900.000 100

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 18


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

b. Belanja Barang dan Jasa


Anggaran Belanja Barang dan jasa sebesar Rp. 1.715.027.755
dengan realisasi sebesar Rp. 1.667.802.571. Rincian realisasi
belanja barang jasa periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 1.715.027.755 Rp. 1.667.802.571 97,25

Rincian jumlah belanja barang dan jasa pada UPT Pusksmas Japah
adalah sebagai berikut :
1 Belanja Bahan Pakai Habis Rp. 110.492.007
2 Belanja bahan/material Rp. 91.060.964
3 Belanja Cetak dan Penggandaan Rp. 121.078.100
4 Belanja Makan Minum Rp. 190.948.000
5 Belanja Perjalanan Dinas Rp. 362.170.000
6 Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/ Rp. 6.000.000
Nara sumber
7 Belanja Pemeliharaan Rp. 41.663.000
8 Belanja Perawatan Kendaraan Rp 10.574.000
9 Belanja Jasa Kantor Rp. 684.264.800
10 Belanja Sewa Gedung/Gudang/Parkir Rp. 1.600.000
11 Belanja Pakaian Khusus Hari Rp. 33.051.700
Tertentu
12 Belanja Kursus Pelatihan Sosialisasi Rp. 14.900.000
dan Bimbingan Teknis PNS

2. Belanja Modal
Anggaran Belanja Modal sebesar Rp. 185.600.000 dengan
realisasi sebesar Rp. 180.056.400 . Rincian belanja modal periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 19


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 185.600.000 Rp.180.056.400 97,01

Belanja modal pada UPT Puskesmas Japah tahun anggaran


2018 terdiri dari :
a. Belanja modal tanah

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 22.500.000 Rp. 22.500.000 100

b. Belanja modal Peralatan dan Mesin

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 2.611.139.131 3.147.138.110 120,53

c. Belanja modal Gedung dan bangunan

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 2.945.535.990 Rp. 2.955.919.800 100,35

d. Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp. 5.314.150 Rp. 5.314.150 100

e. Belanja modal asset tetap lainya

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %


Rp.- Rp.- -

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 20


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5.2. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca


5.2.1. Aset
5.2.1.1 Aset Lancar

Kas 2018 (Rp) 2017 (Rp)

Kas di Bendahara Penerimaan BLUD Rp.0 0


Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD Rp.0 0
Kas di BLUD Rp.224.020.492 Rp.157.933.055
Piutang BLUD Rp.52.930.000 Rp.52.893.750
Persediaan Rp.60.997.902,61 Rp.47.670.781,78
Jumlah Rp. 336.948.394,61 Rp.258.497.586,78

a. Kas di Bendahara Penerimaan


Saldo kas di bendahara penerimaan sampai dengan 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp. 0.

b. Kas di Bendahara Pengeluaran


Saldo kas di bendahara pengeluaran sampai dengan 31 Desember
2018 adalah sebesar Rp. 0.

c. Kas BLUD
Saldo kas BLUD sapai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp. 224.020.492.

d. Piutang BLUD
Piutang BLUD sampai dengan 31 Desember 2018 adalah
sebesar Rp.51.930.000. Nilai tersebut merupakan piutang dari klaim
bpjs yang belum terealisasi degan rincian sebagai berikut : Persalinan
sebesar Rp.14.000.000, Rawat Inap sebesar Rp.22.720.000,
Rujukan sebesar Rp.11.019.500, Prolanis Rp.1.390.500 , KB Implan
sebesar Rp.2.400.000, dan Iva Rp.400.000.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 21


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

e. Persediaan
Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang
mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional UPT Puskesmas Japah. Rincian
saldo persediaan per 31 Desember 2018, sebagai berikut:

Persediaan : 2018 (Rp) 2017 (Rp)

Alat Tulis Kantor


1) Rp.5.281.550 Rp.7.768.400
(ATK)
2) Obat Rp. 54.119.652,61 Rp.34.787.281.78
Alat Pembersih &
3) Rp.1.624.200 Rp.4.559.100
Bahan Pembersih

Jumlah Persediaan Rp.47.670.781,78 Rp.47.670.781,78

5.2.1.1. ASET TETAP


Akun ini menggambarkan saldo aset tetap berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum per 31

Aset Tetap : 2018 (Rp) 2017(Rp)

a. Tanah Rp.22.500.000 Rp.22.500.000


b. Peralatan dan Mesin Rp.3.147.138.110 Rp.2.611.139.131
c. Gedung dan Bangunan Rp.2.955.919.800 Rp.2.945.535.900
d. Jalan, Irigasi dan
Rp.5.314.150 Rp.5.314.150
Jaringan
e. Aset Tetap Lainnya Rp. 0 Rp. 0
Jumlah : Rp. 6.130.872.060 Rp. 5.584.489.181

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 22


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Desember 2018 dengan rincian sebagai berikut :

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2018 yang tersaji dalam


Neraca merupakan nilai asset dalam catatan daftar aset UPT
Puskesmas Japah dengan penjelasan rincian per jenis asset tetap
sebagai berikut:
a. Tanah
Saldo tanah per 31 Desember 2018 R. 22.500.000.

Tanah 2018 (Rp)p 2017 (Rp)

1) Tanah Rp. 22.500.000 Rp.22.500.000


Jumlah : Rp.22.500.000 Rp. 22.500.000

Tanah yang dipergunakan Puskesmas pada saat ini merupakan tanah


pengalihan aset.

b. Peralatan dan Mesin


Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2018 Rp.3.147.138.110
dengan rincian sebagai berikut :

Peralatan dan Mesin 2018 (Rp) 2017 (Rp)

1) Alat Angkut Rp.576.270.108 Rp.291.837.708


2) Alat Bengkel &
Rp.9.980.000 Rp.9.980.000
Ukur
3) Alat Pertanian Rp.31.319.200 Rp.20.821.900
4) Alat Kantor &
Rp.754.246.271 Rp.613.275.071
Rumah Tangga
5) Alat Studio &
Rp.27.945.500 Rp.25.915.500
Komunikasi
6) Alat Kedokteran Rp.844.487.531 Rp.757.121.952

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 23


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

7) Alat Laboratorium Rp.902.889.500 Rp.892.907.000


Jumlah : Rp.2.611.139.131

3. Gedung dan Bangunan


Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2018 Rp.2.955.919.800
dengan rincian sebagai berikut :

Gedung dan Bangunan 2018 (Rp) 2017 (Rp)

1) Bangunan Gedung Tempat


Rp.2.909.919.800 Rp.2.899.535.900
Kerja
2) Bangunan Gedung Tempat
Rp.46.000.000 Rp.46.000.000
Kerja
Dst……..
Jumlah : Rp. 2.955.919.800 Rp. 2.945.535.900

4. Jalan, Irigasi, Jaringan


Saldo jalan, Irigasi dan jaringan per 31 Desember 2018 Rp.5.314.150
dengan rincian sebagai berikut :

Jalan, Irigasi, Jaringan 2018 (Rp) 2017(Rp)

1) Instalasi Gardu Listrik Rp.1.314.150 Rp.1.314.150


2) Jaringan Listrik Rp.4.000.000 Rp.4.000.000
Dst.
Jumlah : Rp.5.314.150 Rp. 5.314.150

5. Aset Tetap Lainya


Saldo asset tetap lainya per 31 Desember 2018 Rp. 0 dengan
rincian sebagai berikut.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 24


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Aset Tetap Lainya 2018 (Rp) 2017 (Rp)

1) Buku …… - -
2) Pahatan…… - -
Dst…….. - -
Jumlah : - -

5.2.1.2 ASET LAINNYA.

Aset lainya pada UPT Puskesmas Japah terdiri dari aset tak berwujud
dan aset lain-lain dengan rincian nilai sebagai berikut :

Uraian 2018 (Rp) 2017 (Rp)


Aset Tidak Berwujud 0 Rp.50.481.212
Aset lain-lain 0 Rp. 116.256.901

a. Aset Tidak Berwujud


Aset tidak berwujud senilai Rp. 50.481.212 merupakan software atau
perangkat lunak yang digunakan Puskesmas Blora dalam pelayanan
kegiatan UPT Puskesmas Japah. Aset tidak berwujud tersebut
memiliki akumulasi amortisasi senilai Rp.-.
b. Aset Lain-lain
Aset lain-lain merupakan aset yang rusak yang ada pada UPT
Puskesmas Japah yakni senilai Rp.221.163.501 yang memiliki
akumulasi penyusutan aset lain-lain sebesar (Rp.90.970.485). Adapun
Aset lain-lain pada UPT Puskesmas Japah antara lain :asset
Peralatan dan mesin lainnya kib B 3.147.138.110 dan aset gedung /
bangunan lainnya kib C sebesar Rp.2.955.919.800.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 25


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5.2.2. KEWAJIBAN.
5.2.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Akun ini menggambarkan jumlah kewajiban yang akan jatuh tempo
dalam waktu kurang dari satu tahun sejak tanggal 31 Desember 2018 dan
2017, yang meliputi Utang PFK, Utang BLUD dan Utang Jangka Pendek
lainnya sebagai berikut.

Kewajiban Jangka Pendek : 2018 (Rp) 2017 (Rp)

a. Utang Perhitungan Pihak


- -
Ketiga (PFK)
b. Utang BLUD Puskesmas 12.368.300 -
c. Utang
- -
Jangka Pendek Lainnya
Jumlah : 12.368.300 -

5.2.2 EKUITAS DANA.

Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih UPT


Puskesmas Japah yaitu sebesar Rp.4.619.840.890,03.

5.3 Penjelasan Masing-masing Pos-pos Laporan Operasional (LO)


5.3.1 Pendapatan LO
Pendapatan LO tahun Anggaran 2018 pada UPT Puskesmas
Japah sebesar Rp. 2.201.737.958, terdiri dari pendapatan jasa layanan
BLUD-LO sebesar Rp269.539.000. Pendapatan BOK sebesar Rp.
553.400.000. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah-LO sebesar
Rp.3.021.608. Pendapatan APBD sebesar Rp. 760.000. Pendapatan
Kapitasi JKN sebesar Rp. 1.172.886.000. Pendapatan Non Kapitasi
JKN sebesar Rp.185.172.350.
Secara Rinci pendapatan UPT Puskesmas Japah dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 26


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

JUMLAH KENAIKAN/
No Pendapatan LO PENURUNAN
2018 2017

Rp. 295.498.000 Rp. 256,536.000 13.003.000


1 Pendapatan Jasa
Layanan BLUD-
LO
Pendapatan BOK Rp.553.400.000 Rp.460.000.000 68.524.800
2
Pendapatan Rp. 176.000 Rp. 159.752.000 (159.752.000)
3
APBD
Pendapatan Rp.1.172.886.000 Rp. 1.016.415.692 46.729.308
4
Kapitasi
Pendapatan Non Rp.185.172.350 Rp.203.299.750 (89.175.150)
5
Kapitasi
Lain-lain Rp. 3.021.608 Rp. 551.716 2.429.183
6
pendapatan
BLUD yg Sah-
LO
Rp. 2.210.737.958 Rp. 2.097.097.908 (109.240.859)
JUMLAH

 Pendapatan Jasa Layanan BLUD-LO sebesar Rp. 295.498.000 yang


terdiri dari pendapatan UGD Rp.19.380.000, Labolatorium
Rp.66.002.000, Rawat Inap Rp.80.760.000, Ambulan Rp.13.221.000,
Gigi Rp.1.180.000, SKD/SKI Rp.6.324.000, Capeng Rp.5.260.000, Poned
Rp.14.890.000, , Haji Rp2.400.000.
 Pendapatan BOK-LO sebesar Rp. 528.524.000.
 Pendapatan APBD-LO sebesar Rp. 0.
 Pendapatan Kapitasi-LO sebesar Rp. 1.063.145.000.
 Pendapatan Non Kapitasi-LO sebesar Rp. 123.667.350.
 Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah LO sebesar Rp. 2.980.899 yang
terdiri dari bunga bank.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 27


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5.3.2 Beban

Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi


jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Adapun Jumlah
beban pada UPT Puskesmas Japah adalah sebagai berikut :

Uraian Saldo 2018 Saldo 2017 Kenaikan/penurunan (%)

Rp. 297.705.300 Rp. 167.200.000 130.205.300 77,87


Beban
Pegawai-LO
Rp. 1.715.027.755 Rp. 1.579.748.559 87.095.191,17 5,51
Beban
Barang dan
jasa
Rp.419.052.445,94 Rp.359.484.192,14 59.567.533,80 16,57
Beban
Penyusutan
Rp.- Rp.23.067.000 (.23.067.000) (100)
Beban lain-
lain
Rp.2.383.301.496,11 Rp.2.129.500.471.14 253.801.024,97 11,92
Jumlah
Beban

 Beban pegawai

Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai dalam


bentuk uang maupun barang yang harus dibayarkan kepada pegawai negeri
sipil, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 28


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Rincian beban pegawai dapat dilihat sebagai berikut :

Jumlah (Rp)
Beban Pegawai
Rp. 47.505.300
Beban Honor PNS
Rp. 249.900.000
Beban Honor Non PNS
Rp. 29.740.300
JUMLAH

 Beban Barang dan Jasa

Beban barang dan Jasa UPT Puskesmas Japah pada tahun


2018 adalah sebesar Rp. 1.666.843.750,17. Terdiri dari beban bahan habis pakai
sebesar Rp.110.492.007, beban bahan/material sebesar Rp. 91.060.964, beban
jasa kantor Rp.684.264.800, beban sewa Rp.1.600.000, beban makan dan
minum Rp.190.948.000, beban pakaian khusus hari tertentu Rp.33.051.700,
beban jasa konsultasi Rp.4.200.000 . Beban cetak dan penggandaan sebesar
Rp. 121.078.100, beban perawatan kendaraan Rp.10.574.000. Beban
pemeliharaan sebesar Rp. 41.663.000. Beban perjalanan dinas sebesar Rp.
362.170.000, beban kursus & bimbingan teknis PNS Rp.14.900.000. Yang tertera
pada tabel berikut ini :

Beban Barang dan Jasa Jumlah

Rp.110.492.007
Beban bahan bahis pakai
Rp.91.060.964
Beban bahan/material
Rp.684.264.800
Beban jasa kantor
Rp.1.600.000
Beban sewa

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 29


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Rp.190.948.000
Beban makan minum
Rp.33.051.700
Beban pakaian khusus hari
tertentu
Rp.6.000.000
Beban jasa konsultasi
Rp.121.078.100
Beban cetak
Rp.41.663.000
Beban pemeliharaan
Rp.362.170.000
Beban perjalanan dinas
Rp.14.900.000
Beban kursus bimbingan PNS
Rp.10.574.000
Beban perawatan kendaraan

 Beban Penyusutan
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang dapat disusutkan selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Nilai penyusutan untuk masing-masing periode
diakui sebagai pengurang nilai tercatat asset tetap dalam neraca
dan beban penyusutan dalam laporan operasional. Pada tahun
2018 besar penyusutan UPT Puskesmas Japah sebesar
Rp.419.052.445,94.

5.3.3 Surplus/defisit dari operasi


Surplus/deficit dari kegiatan operasi UPT Puskesmas Japah
tahun 2018 sebesar Rp.172.563.538,11. Ini berarti bahwa UPT
Puskesmas Japah mengalami surplus sebesar Rp.172.563.538,11.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 30


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

5.3.4 Surplus defisit LO


Surplus/deficit LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang
antara surplus/deficit kegiatan operasional, kegiatan non
operasional, dan kegiatan luar biasa. Surplus/defisit LO pada UPT
Puskesmas Japah tahun 2018 sebesar Rp.172.563.538,11. Jumlah
ini hanya berasal dari surplus/defisit kagiatan operasi sebesar Rp.
172.563.538,11 dan surplus/defisit kegiatan non operasional
sebesar Rp. 0.
KENAIKAN/
(%)
URAIAN SALDO 2018 SALDO 2017 (PENURUNAN
)
Rp. 172.563.538,11 (Rp. 32.402.563.14 140.160.974,97 432,56
Surplus/defisit
dari kegiatan
Operasi
0 0 0 0
Surplus/defisit
dari kegiatan non
operasi
0 0 0 0
Surplus/defisit
dari pos luar
biasa
0 0 0 0
Surplus/defisit
LO

5.4 Penjelasan Pos Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Ekuitas adalah kekayaan bersih UPT Puskesmas Japah yang


merupakan selisih anatara aset dan kewajiban UPT Puskesmas pada tanggal
pelaporan. Laporan Perubahan Ekuitas merupakan jumlah ekuitas awal

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 31


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

ditambah surplus/defisit yang menghasilkan ekuitas akhir pada tanggal


pelaporan.

5.4.1 Ekuitas Awal


Ekuitas awal adalah UPT Puskesmas Japah tahun 2018 adalah
sebesar Rp. 4.372.002.561,14. Sedangkan ekuitas awal tahun 2017 adalah
sebesar Rp. 4.275.009.564.56.
2017
URAIAN 2018

Rp.4.372.002.561,14 Rp.4.275.009.564.56
Ekuitas Awal
Rp. 4.372.002.561,14 Rp.4.275.009.564.56
JUMLAH

5.4.2 Ekuitas Akhir

Ekuitas akhir tahun 2018 UPT Puskesmas Japah sebesar


Rp.4.619.840,03. Merupakan hasil penjumlahan dari ekuitas awal
sebesar Rp.4.372.002.561,14 ditambah dengan surplus/defisit LO
selama tahun 2018 sebesar (Rp.172.563.538,11) seperti yang tertera
dalam tabel berikut :
URAIAN 2017 2017

Rp. 4.372.002.561,14 Rp.103.830.869.780,54


Ekuitas awal
Rp. 172.563.538,11 Rp.32.402.563,14
Surplus /defisit LO
Rp. 4.619.840.890,03 Rp.4.372.002.561,14
EKUITAS AKHIR

5.5 Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran


kas selama Tahun Anggaran 2018 dan 2017 yang diklasifikasikan
berdasarkan Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi Aset Non keuangan, dan

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 32


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

Aktivitas Non Anggaran dengan anggaran dan realisasi untuk Tahun


Anggaran 2018 dan 2017, sebagai berikut :

Aliran Kas dari : 2018 2017


Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1. Aktivitas Operasi Rp.193.600.087 Rp.297.255.599

2. Aktivitas Investasi Rp.180.056.400 (Rp.220.783.400)


3. Aktivitas Pendaan Rp.0 Rp.0
Kenaikan/Penurunan Kas Rp.13.543.687 Rp.76.472.199

Saldo Akhir Kas di Bendahara Rp.0 Rp.0


Penerimaan
Saldo Akhir Kas di Bendahara Rp.171.476.742 Rp.157.933.055
Pengeluaran
Saldo Akhir Kas Rp.171.476.742 Rp.157.933.055

5.5.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Arus kas bersih aktivitas operasi surplus sebesar Rp.2.158.807.958
Merupakan indikator yang menunjukan kemampuan UPT Puskesmas Japah
dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas
operasionalnya.
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar yang terdir i dari:
Arus Kas dari Aktivitas 2018 2017
Operasi : Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Arus Masuk Kas :
a. Pendapatan Jasa
Rp.295.498.000 Rp.256.536.000
Layanan BLUD
b. Pendapatan BOK Rp.553.400.000 Rp.460.000.000
c. Pendapatan Kapitasi
Rp.1.172.886.000 Rp.1.016.415.692

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 33


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

d. Pendapatan APBD Rp.0 Rp.159.752.000


d. Pendapatan Non
Rp.133.242.350 Rp.150.948.750
Kapitasi
e. Lain-lain pendapatan BLUD
Rp.3.021.608 Rp.551.716
yang sah
Jumlah Rp.2.158.807.958 Rp.2.044.204.158
Arus Keluar Kas:
a. Pembayaran Pegawai Rp.297.405.300 Rp.167.200.000
b. Pembayaran Barang
Rp.1.667.802.571 Rp.1.579.748.559
jasa
Jumlah Rp.1.965.207.871 Rp.1.746.948.559
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Rp.193.600.087 Rp.297.255.599
Operasi
Arus Kas dari aktivitas
(180.056.400) (220.783.400)
Investasi

5.3.1 Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan

Aliran kas bersih aktivitas investasi asset non keuangan merupakan


selisih dari aliran kas masuk dengan aliran kas keluar atas aktivitas investasi
non keuangan yang terdiri dari:

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi 2017 2016


Aset Non keuangan : Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Arus Masuk Kas:
Pendapatan penjualan atas peralatan 0 0
dan mesin
a. Pendapatan penjualan aset 0 0
tetap
b. Pendapatan dari penjualan 0 0

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 34


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

investasi jangka panjang


c. Pendapatan dari penjualan 0 0
aset lainnya
Jumlah 0 0

Arus Keluar Kas : 0

a. Perolehan asset Tetap Rp.180.056.400 Rp.220.783.400

b. Hasil Penjualan Investasi 0 0


Jangka Panjang
c. Perolehan Aset lainya 0 0

Jumlah 0 0

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Rp.180.056.400 Rp.220.783.400


Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan mencerminkan


penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan
sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung
pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 35


LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS JAPAH

BAB VI
PENUTUP

Dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dari UPT


Puskesmas Japah mutlak diperlukan akuntabilitas kinerja sebagai wujud dari
pertanggungjawaban kepada publik. Hal ini menuntut komitmen seluruh
komponen jajaran dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah
ditetapkan.
Dari seluruh pencapaian kinerja yang telah kami sampaikan pada Tahun
Anggaran 2018 dapat kami nyatakan bahwa selama Tahun Anggaran 2018
meskipun kami baru memulai puskesmas berbasis kinerja BLUD, secara
keseluruhan program kerja yang ada di UPT Puskesmas Japah berjalan lancar
dan telah dapat dilaksanakan dengan mengacu pada rencana.
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut tidak lepas dari
dukungan dan partisipasi dari segenap potensi dan komponen masyarakat, kerja
keras dan komitmen segenap karyawan UPT Puskesmas Japah yang kesemuanya
diarahkan untuk menaikkan taraf kesehatan mayarakat di wilayah UPT
Puskesmas Japah khusunya, dan masyarakat Blora pada umumnya.
Berbagai permasalahan dan hambatan yang terjadi selama Tahun 2018 baik
yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal telah diupayakan
pemecahannya melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora,
agar program yang digariskan itu dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Namun, kami menyadari belum sepenuhnya permasalahan yang timbul
selama Tahun 2018 dapat terselesaikan, untuk itu akan kami upayakan
perbaikan-perbaikan sehingga diperoleh solusi sebaik-baiknya.

BLUD UPTD Puskesmas Japah 2018 36

Anda mungkin juga menyukai