DHF Demam Berdarah
DHF Demam Berdarah
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
virus dengue (arbovirus) yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk
DHF adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengangejala
utama demam, nyeri otot, dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua
virus ) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes ( Aedes albopictus dan
DHF adalah penyakit demam yang disebabkan oleh virus disertai demam
B. Anatomi fisiologi
dan aspeknya pada keadaan sehat atau sakit dalam keadaan normal volume
Bila darah lengkap dibiarkan membeku dan bekuan dibuang cairan yang
8
9
2. Struktur Sel
b) Plasma
10
untuk
membantu metabolisme.
C. Klasifikasi
D. Etiologi
11
indonesia dengan den-3 serotype terbanyak. Infeksi salah satu serotipe akan
antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak
E. Manifestasi klinis
6. Sakit kepala
menurun, gelisah, capila reffil time lebih dari 2 detik nadi cepat dan
lemah).
2. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan
demam ringan/ demam tinggi (> 39◦C) yang tiba- tiba dan
dibelakang mata, nyeri sendi dan otot, mual dam muntah dan ruam-
ruam.
4. Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati,
pada bayi.
F. Patofisiologi
yangjelas disertai gejala lain seperti sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot,
pegal diseluruh tubuh, nafsu makan berkurang dan sakit perut, bintik-bintik
merahpada kulit. Kelainan juga dapat terjadi pada sistem retikulo endotel
sehinggacairandariintravaskulerkeluarkeekstravaskuleratauterjadinyaperembes
volumeplasmayangmenyebabkanhipovolemia,penurunantekanandarah,hemoko
kehilangan plasma yang tidak dengan segera diatasi maka akan terjadianoksia
G. WOC
14
Kurangnya
pengetahuan
DIC
Ansietas
Resiko
Perdarahan
pendarahan
Mual,muntah
Ketidakefektifan Penekanan intraabdomen
pola nafas
Ketidak seimbangan
Nyeri
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
H. Komplikasi
1. Perdarahan
2. Kegagalan sirkulasi
3. Hepatomegali
17
nekrosis karena perdarahan, yang terjadi pada lobulus hati dan selsel
kapiler. Terkadang tampak sel netrofil dan limposit yang lebih besardan
4. Efusi pleura
Efusipleurakarenaadanyakebocoranplasmayangmengakibatkan
adanya cairan dalam rongga pleura bila terjadi efusipleura akan terjadi
I. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium :
a) Trombosit menurun
f) Hiponatremia( NA rendah )
2. Pemeriksaan Radiologi
Pada foto trorax ( pada DHF grade III/ IV dan sebagian besar grade II) di
J. Penatalaksanaan medis
18
kompres
- Jika dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma expander
(20– 30 ml/ kg BB )
K. Penatalaksanaan Keperawatan
3 jam , periksa Hb, Ht, Thrombosit tiap 4 jam beri minum 1 ½ liter – 2
6. Pada pasien DHF derajat II : pengawasan tanda vital, pemeriksaan Hb, Ht,
Thrombocyt, perhatikan gejala seperti nadi lemah, kecil dan cepat, tekanan
7. Pada pasien DHF derajat III : Infus guyur, posisi semi fowler, beri o2
8. Resiko Perdarahan
Berikan kompres
20
A. Pengkajian
dan hal yang penting di lakukan baik saat pasien pertama kali masuk rumah
1. Biodata
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh panas, sakit kepala, lemah, nyeri ulu hati, mual dan
seluruh tubuh, sakit pada waktu menelan, lemah, panas, mual, dan
Apakah ada riwayat keluarga yang menderita sakit yang sama dengan
kaleng bekas, ban bekas, tempat air minum burung yang jarang diganti
1) Sistem Pernapasan
ronchi, krakles.
2) Sistem Integumen.
positif pada uji tourniquet, terjadi pethike, pada grade III dapat
makanan dan cairan, tipe intake makan dan minum sehari, penggunaan
b. Eliminasi
c. Aktivitas – Latihan
d. Istirahat tidur
e. Kognitif- perseptual
Meliputi riwayat pasien tentang peran dalam keluarga dan peran social,
g. Seksual reproduksi
i. Nilai kepercayaan
kepercayaan spiritual
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
konjungtiva
12. Monitor intake nutrisi
13. Informasikan pada
klien dan keluarga
tentang manfaat nutrisi
14. Kolaborasi dengan
dokter tentang
kebutuhan suplemen
makanan seperti NGT/
TPN sehingga intake
cairan yang adekuat
dapat dipertahankan
15. Atur posisi semifowler
atau fowler tinggi
selama makan
16. Anjurkan banyak
minum
28
Daftar Pustaka
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta : EGC.
Maryunani, Anik. 2009. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta : TIM.
M. Nurs, Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan pada bayi dan anak. Salemba
Medika. Jakarta.
Jakarta.
Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2013. Aplikasi NANDA NIC NOC.
Suriadi, Yuliani, Rita. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 2. Sagung
Seto. Jakarta