STUDIO ARSITEKTUR 3
LANDASAN TEORI
Difinisi
Direktorat Museum, menjelaskan bahwa museum merupakan suatu badan tetap, tidak
tergantung kepada siapa pemiliknya melainkan harus tetap ada. Museum bukan hanya
merupakan tempat kesenangan, tetapi juga untuk kepentingan studi dan penelitian (Direktorat
Museum, 2007). Museum terbuka untuk umum dan kehadiran serta fungsi-fungsi museum
untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. Direktorat museum memaparkan bahwa
museum merupakan badan usaha yang berguna untuk memajukan masyarakat.
Museum memiliki hubungan dengan warisan budaya yakni sebagai lembaga, tempat
penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil
budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa (Pasal 1. (1). PP. No. 19, 1995). Namun museum dalam
kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan pada umumnya mempunyai arti yang
sangat luas. Koleksi museu merupakan bahan atau obyek penelitian ilmiah. Museum bertugas
mengadakan, melengkapi dan mengembangkan tersedianya obyek penelitian ilmiah itu bagi
siapapun yang membutuhkan. Museum bertugas menyediakan sarana untuk kegiatan penelitian
bagi siapapun, disamping itu museum bertugas melaksanakan kegiatan penelitian dan menyebar
luaskan hasil penelitian tersebut untuk pengembangan ilmu pengetahuan umumnya (Direktorat
Museum, 2007). Dari definisi ini lebih menitik beratkan fungsi museum sebagai tempat
penelitian.
Definisi dan arti kata museum yang sudah dipaparkan, masing- masing memiliki memiliki
arti kata dan penekanan yang berbeda-beda. International Council of Museum (ICOM) sebagai
dewan internasional yang mendefinisikan museum menjadi lebih lengkap. International Council
of Museum (Statutes, ICOM, 2007) mengatakan bahwa : “A museum is a non-profit, permanent
institution in the service of society and its development, open to the public, which acquires,
conserves, researches, communicates and exhibits the tangible and intangible heritage of
humanity and its environment for the purposes of education, study and enjoyment.” Pernyataan
ICOM mengenai museum ini merupakan pernyataan tentang museum yang merupakan lembaga
yang tidak mencari keuntungan, sebuah institusi permanen yang melayani masyarakat dan
pengembangan, terbuka untuk umum, megumpulkan, melestarikan, meneliti,
mengkomunikasikan, dan memamerkan warisan sejarah manusia dan alam baik yang berwujud
maupun tidak berwujud dengan tujuan edukasi, pembelajaran, dan hiburan Definisi yang
dipaparkan ICOM mencakup semua elemen yang telah dipaparkan sebelumnya, mulai dari sifat,
tugas dan tujuannya telah jelas dipaparkan oleh ICOM. Tiga hal yang sudah dipaparkan
kemudian akan digunakan sebagai dasar dan landasan mengenai pengertian museum.
Fungsi Museum
Berdasarkan hasil musyawarah umum ke-11 International Council of Museum (ICOM) pada
tahun 1974 di Denmark, dikemukakan 9 fungsi museum. Kesembilaan fungsi museum tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Pusat Dokumentasi dan Penelitian llmiah.
b. Pusat penyaluran ilmu untuk umum.
c. Pengumpulan dan pengamanan warisan alam dan budaya (konservasi dan preservasi)
d. Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa.
e. Obyek wisata.
f. Media pembinaan pendidikan kesenian dan llmu Pengetahuan.
g. Suaka Alam dan Suaka Budaya.
h. Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan.
i. Sarana untuk bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan YME (Anonim, 2017).
Jenis-Jenis Museum
1) Museum Pemerintah, yaitu museum yang diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah
baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
2) Museum Swasta, yaitu Museum yang tidak diselenggarakan oleh pemerintah. Museum ini
didirikan dan diselenggarakan oleh perseorangan namun tetap harus mendapatkan izin
dari pemerintah(Anonim, 2017).
1) Museum Nasional, yaitu museum yang memiliki benda koleksi dalam taraf nasional atau
dari berbagai daerah di Indonesia.
2) Museum Regional, yaitu museum yang benda koleksinya terbatas dalam lingkup daerah
regional.
3) Museum Lokal, yaitu museum yang benda koleksinya hanya terbatas pada hasil budaya
daerah tersebut(Anonim, 2017).
1) Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia
dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan
teknologi.
a) Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia
atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu
cabang teknologi (Zakaria, 2011).
Museum Arkeologi
Museum Seni
Museum seni, lebih dikenal dengan nama galeri seni, merupakan sebuah
ruangan untuk pameran benda seni, mulai dari seni visual yaitu diantaranya lukisan,
gambar, dan patung. Beberapa contoh lainnya adalah senikeramik, seni logam dan
furnitur.
Museum Biografi
Museum Anak
Museum Universal
Museum universal atau dikenal pula dalam bahasa Inggris sebagai Museum
encyclopedic, merupakan museum yang umum kita jumpai. Biasanya merupakan
institusi besar, yang bersifat nasional,dan memberikan informasikepada pengunjung
mengenai berbagai variasi dari tema lokal dan dunia.
Museum ini penting karena meningkatkan rasa keingin-tahuan terhadap dunia.
Contoh museum universal adalah British Museum di London, Inggris.
Museum Etnologi
Museum rumah bersejarah, atau yang lebih dikenal dengan rumah bersejarah
merupakan yang terbanyak jumlahnya di dunia dari kategori museum sejarah. Museum
ini biasanya beroprasi dengan dana yang terbatas dan staff yang sedikit. Kebanyakan
dikelola oleh relawan dan sering kali tidak memenuhi syarat untuk menjadi museum
profesional. Contoh dari rumah bersejarah ini di Indonesia adalah Museum Sasmita Loka
Ahmad Yani
Museum Sejarah
Museum Maritim
Museum arkeologi
Museumsejarahmaritim,
Pengguna Museum
Lokasi Museum
- Lokasi yang strategis : Lokasi yang dipilih bukan untuk kepentingan pendirinya, tetapi untuk
masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, ilmuwan, wisatawan, dan masyarakat umum
lainnya.
- Lokasi harus sehat : Lokasi sehat diartikan lokasi yang tidak terletak di daerah industri yang
banyak pengotoran udara, bukan daerah yang berawa atau tanah pasir, elemen iklim yang
berpengaruh pada lokasi itu antara lain : kelembaban udara setidaknya harus terkontrol
mencapai netral, yaitu 55 – 65 % (Zakaria, 2011).
ALTERNATIF LOKASI
Kegiatan Museum
Pameran
Pameran adalah satu atau lebih koleksi di museum yang
ditata berdasarkan tema dan sistematika tertentu yang bertujuan
untunk mengungkapkan keadaan, isi dan latar belakang dari
benda-benda tersebut untuk diperlihatkan kepada pengunjung
museum.(kecil tapi indah (pedoman pendirian museum,
Direktorat permuseuman,1999/2000).
Berdasarkan pengertian dan jangka waktu pelaksanaan
pameran, pameran museum dibagi menjadi dua jenis :
Pameran Tetap
Pameran tetap adalah pameran yang diselenggarakan dalam
jangka waktu sekurang-kurangnya lima tahun.
Pameran Khusus
Pameran khusus dibagi menjadi dua, antara lain :
1. Pameran Khusus
Pameran (khusus) adalah pameran yang diselenggarakan
dalam jangka waktu tertentu dan dalam waktu yang singkat
dari satu minggu sampai satu tahun.
2. Pameran Keliling
Pameran keliling merupakan pameran yang diselenggarakan
diluar museum pemilik koleksi, dalam ajngka waktu tertentu,
dalam variasi waktu yang singkat.
Kegiatan Pendidikan
Sirkulasi di Museum
Skema arus dan sirkulasi pengunjung di dalam museum
Pengunjung
Pengunjung Museum adalah masyarakat umum, mahasiswa, siswa-siswi TK/SD/SMP/SMA,
Turis, Peneliti dan Tamu Khusus.
Berdasarkan tabel diatas, maka pelaku kegiatan pada museum yaitu berjumlah 12 jenis
yang terdiri dari pengelola dan pengunjung. Kebutuhan ruang yang akan direncanakan
berdasarkan analisa kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut :