Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan factor penting
yang mempengaruhi produktifitas dan kualitas sumber daya manusia. Dalam Undang-
Undang Dasar 1945 Pasal 28 H dan Undang-Undang 23/1992, menetapkan bahwa kesehatan
adalah fundamental setiap warga. Oleh karena itu Negara bertanggung jawab dalam
pengaturan hak hidup sehat bagi penduduknya.
Pembangunan kesehatan adalah pembangunan manusia seutuhnya, dimana factor
kesehatan turut berperan mulai pra konsepsi, bayi, balita, remaja dewasa hingga Usia Lanjut.
Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas
kesehatan atau perawat di desa ( Depkes RI, 2007). Tujuan survei mawas diri adalah
masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa dan menimbulkan minat atau
kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut
untuk diatasi.

1.2 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat

b. Tujuan khusus
 Terlaksananya pengumpulan data melingkupi masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku
 Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
paling menonjol di masyarakat

1.3 METODE
Metode yang digunakan dalam survei mawas diri (SMD) di empat kelurahan dan
satu desa adalah secara langsung dengan menemui responden ditempat kediaman untuk
mengetahui lebih jelas lingkungan masing-masing. Dilakukan pengambilan data dengan
menggunakan kuesioner. Masalah diambil dari hasil survey yang memiliki persentase
teringgi.

1
1.4 WAKTU
Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) di empat kelurahan dan satu desa adalah sebagai
berikut :
A. Desa Tungkal 1 : Tanggal 08 s/d 09 jan 2018
B. Kelurahan Tungkal II : Tanggal 08 s/d 09 jan 2018
C. Kelurahan Tungkal III : Tanggal 10 s/d 12 jan 2018
D. Kelurahan Patunas : Tanggal 10 s/d 11 jan 2018
E. Kelurahan Kampung Nelayan : Tanggal 10 s/d 11 jan 2018

2
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS KUALA TUNGKAL I

2.1KONDISI SITUASI
Wilayah kerja puskesmas Kuala Tungkal 1 meliputi empat kelurahan dan satu desa
yakni : Desa Tungkal 1, Kelurahan Tungkal II, Kelurahan III, Kelurahan Patunas, Kelurahan
Kampung Nelayan. Kondisi geografis di ke empat kelurahan tersebut berbeda-beda.
a. Desa Tungkal I
Kepadatan penduduk Desa Tungkal I adalah 2,55 per Km(2) dengan membawahi
17 RT yang tofografi wilayahnya juga berbeda antara satu RT dengan RT yang lain,
sebagian wilayah Desa Tungkal I masih banyak memilki lahan kosong dan jarak rumah
kerumah masih ada yang jauh untuk ditempuh. Dengan jumlah rumah tangga sebanyak
668 rumah tangga pada Tahun 2017.

b. Kelurahan Tungkal II
Kepadatan penduduk Kelurahan adalah 0,59 per Km(2) dengan membawahi 20
RT. Wilayah Kelurahan Tungkal II merupakan pemukiman padat penduduk dengan
daerah rawa-rawa. Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 1225 rumah tangga pada
Tahun 2017.

c. Kelurahan Tungkal III


Kepadatan penduduk Kelurahan Tungkal III adalah 5,29 per Km(2) yang meliputi
20 RT. Wilayah ini terletak dipusat kota dengan karakteristik wilayah rawa-rawa dan
pemukiman padat penduduk. . Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2956 rumah
tangga pada Tahun 2017.

d. Kelurahan Patunas
Kepadatan penduduk Kelurahan Patunas adalah 0,05 per Km(2) dengan
membawahi 20 RT. Wilayah Kelurahan Patunas merupakan wilayah rawa. Dengan
jumlah rumah tangga sebanyak 2098 rumah tangga pada Tahun 2017.

e. Kelurahan Kampung Nelayan


Kepadatan penduduk Kelurahan Kampung Nelayan adalah 7,47 per Km(2) dengan
membawahi 16 RT. Daerah Kelurahan ini masih berdominasi pada keadaan rumah yang
berawa. Masyarakat Kelurahan Kampung Nelayan kebanyakan bekerja sebagai nelayan.
. Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2146 rumah tangga pada Tahun 2017.

3
2.2 KONDISI DEMOGRAFI
a. Desa Tungkal I
Jumlah penduduk Desa ini pada Tahun 2017 adalah 2339 jiwa. Laki-laki
berjumlah 1.189 jiwa dan perempuan 1150 jiwa. Untuk daerah Desa Tungkal I
merupakan daerah perkebunan dengan air pasang surut. Untuk pelayanan kesehatan ada
Puskesmas Pembantu (PUSTU) Tungkal I dan 1 Poskesdes yang berada di Parit 10
Pangkal Babu

b. Kelurahan Tungkal II
Jumlah penduduk di kelurahan ini pada tahun 2017 adalah 11399 jiwa. Laki-laki
berjumlah 5.712 jiwa dan perempuan 5.687 jiwa. Lahan kosong sudah tidak banyak
untuk daerah wilayah kelurahan ini dikarenakan juga terdapat beberapa fasilitas
pendidikan seperti SD, MAN, MTS, SMA, dll. Daerah ini merupakan daerah padat
penduduk.

c. Kelurahan Tungkal III


Jumlah penduduk didaerah ini adalah ± 9165 jiwa. Laki-laki berjumlah ± 4476
jiwa dan perempuan ± 4689 jiwa. Daerah ini juga merupakan daerah dengan
perkantoran dibeberapa tempat.

d. Kelurahan Patunas
Jumlah penduduk didaerah ini adalah ± 9325 jiwa. Laki-laki berjumlah ± 4759
jiwa dan perermpuan ± 4566 jiwa. Mayoritas daerah nya merupakan lingkungan yang
menjadi tempat usaha dan didominasi dengan ruko-ruko, juga ada beberapa fasilitas
pendidikan.

e. Kelurahan Kampung Nelayan


Jumlah penduduk didaerah ini adalah ± 10851 jiwa. Laki-laki berjumlah ± 5319
jiwa dan perempuan ± 5262 jiwa. Daerah ini merupakan lingkungan yang padat dengan
penduduk dan didominasi pekerja nelayan. Terdapat beberapa fasilitas pendidikan.
Rumah sekitar berdekatan dan hampir tidak terdapat banyak lahan yang kosong.

4
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA DAN REKAPUTILASI MASALAH
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

3.1 DATA RESPONDEN


Hasil survei mawas diri yang dilakukan oleh petugas uskesmas kuala tungkal 1
pada bulan januari 2018 di empat kelurahan dan satu desa dengan sampel 380 orang
yang diambil secara acak dan usia, pendidikan,serta pekerjaan yang tidak ditetapkan
(acak). Maka didapatkan data responden pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Kelompok Umur Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Tungkal 1 Tahun 2017
No Kelompok Umur (th) Jumlah Frekuensi (%)
1 10 – 20 19 6,33
2 21 – 30 56 18,67
3 31 – 40 103 34,33
4 41– 50 87 29
5 51 – 60 35 11,67

Dari tabel 1 diatas diketahui bahwa jumlah kelompok umur responden Survei Mawas
Diri (SMD) diwilayah kerja puskesmas kuala tungkal 1 dominan oleh umur berkisar 31 –
40 tahun.
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Tungkal 1 Tahun 2017
No Pendidikan Jumlah Frekuensi (%)
1 SD 80 26,67
2 SMP 70 23,36
3 SMA 116 38,67
4 D II 1 0,3
5 D III 3 1
6 S.1 30 10

Dari tabel 2 diats diketahui bahwa tingkat pendidikan dari responden Survei Mawas Diri
(SMD) diwilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1 adalah masih tinggi pada Sekolah
Dasar (SD).

Tabel 3

5
Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Tungkal 1 Tahun 2017
No Jenis Pekerjaan Jumlah Frekuensi (%)
1 PNS 17 33
2 Wiraswasta 28 6,33
3 Swasta 23 15,33
4 Honor Pemerintah 18 6
5 Nelayan 19 7,67
6 Petani 46 1
7 IRT 99 4
8 Pedagang 12 6,67
9 Buruh 20 4
10 Pelajar 3 9,33
11 Mahasiswa 3 1
12 Guru 12 5,67

Dari tabel 3 diatas diketahui bahwa jenis pekerjaan responden Survei Mawas Diri (SMD)
yang terbanyak diwilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1 adalah yang berprofesi
sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

Tabel 4
Distribusi Frekuensi Agama Responden Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kuala Tungkal 1 Tahun 2017
No Agama Jumlah Frekuensi (%)
1 Islam 292 97,33
2 Kristen 8 2,67

Dari tabel 4 diatas diketahui bahwa agama respoden umumnya masih dominan pada
agama islam dibandingkan dengan agama lainnya.

3.2 DATA HASIL SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


1. Desa Tungkal 1
Sebanyak 17 responden disurvey di Desa Tungkal I, hasilnya sebagai berikut:

6
a. KIA/KB:
- Dari 4 orang balita, sebanyak 3 balita (75%) tidak ditimbang setiap bulan (min.8
x/tahun)
- Penggunaan Alat kontrasepsi :
 Suntik: 2 orang (11,7 %)
 Pil KB: 6 orang (35,2)
 IUD: 0 orang (0%)
 Kondom: 1orang (5,8%)
 Tidak memakai alat kontrasepsi: 8 orang (47 %)
b. Kesehatan Lingkungan:
- Pembuangan sampah
 sebanyak 1 responden (5,8 %) mengaku memiliki Tempat pembuangan
sampah tertutup
 sebanyak 10 responden (58,8) Tersedia tempat pembuangan sampah tidak
tertutup
 sebanyak 6 responden (35,2) Tidak memiliki tempat sampah

- Pembuangan limbah
 Masyarakat tidak memiliki pembuangan limbah

c. PHBS
 Sebanyak 11 responden (64,7%) mengaku anggota keluarganya merokok

d. Surveilans
 Sebanyak 4 (33,3%) orang responden yang disurvey mengidap penyakit
Hipertensi

2. Kelurahan Tungkal II
Sebanyak 81 responden yang disurvey di Kelurahan Tungkal II, didapat
masalah sebagai berikut:
a. Kesehatan Lingkungan
- Pembuangan sampah
 sebanyak 49 orang responden (60,4%) mengaku memiliki Tempat
pembuangan sampah tertutup
 sebanyak 22 orang responden (27,1) Tersedia tempat pembuangan
sampah tidak tertutup
 sebanyak 10 orang responden (12,3) Tidak memiliki tempat sampah
- Pembuangan limbah
 Sebanyak 13 (16%)responden memiliki pembuangan limbah
 Sebanyak 68 (88,3%) responden tidak tersedia pembuangan limbah

7
b. Kesehatan Lansia :
- posyandu lansia
 Sebanyak 32 (39,%) responden mengatakan ada posyandu lansia di wilayah
kerja mereka
 Sebanyak 49 (60,4 %) responden mengatakan tidak ada posyandu lansia di
wilayah rumah mereka

3. Kelurahan Tungkal III


Sebanyak 63 responden yang disurvey di Kelurahan Tungkal III, didapat
masalah sebagai berikut:
a. Kesehatan Lingkungan
- Pembuangan sampah
 sebanyak responden 21(33,3%) mengaku memiliki Tempat pembuangan
sampah tertutup
 sebanyak 34 responden (53.9%) Tersedia tempat pembuangan sampah
tidak tertutup
 sebanyak 8 responden (12,69%) Tidak memiliki tempat sampah

- Pembuangan limbah
 Sebanyak 24 (%) responden memiliki pembuangan limbah
 Sebanyak 40(%) responden tidak tersedia pembuangan limbah

4. Kelurahan Patunas
Sebanyak 64 responden yang disurvey di Kelurahan Patunas, didapat masalah
sebagai berikut:
a. Kesehatan Lingkungan
- Pembuangan sampah
 sebanyak responden 25(39%) mengaku memiliki Tempat pembuangan
sampah tertutup
 sebanyak responden 36 (56,2%) Tersedia tempat pembuangan sampah
tidak tertutup
 sebanyak 3 responden (4,6%) Tidak memiliki tempat sampah
- Pembuangan limbah
 Sebanyak 11 (17,1%) responden memiliki pembuangan limbah
 Sebanyak 54 (84,3%) responden tidak tersedia pembuangan limbah

b. Kesehatan Lansia : - posyandu lansia

8
 Sebanyak 24 (32%) responden mengatakan ada posyandu lansia di wilayah
kerja mereka
 Sebanyak 40 (53,3 %) responden mengatakan tidak ada posyandu lansia di
wilayah rumah mereka

5. Kelurahan Kampung Nelayan


Sebanyak 75 responden yang disurvey di Kelurahan Patunas, didapat
masalah sebagai berikut:
a. KIA/KB
- Penggunaan Alat kontrasepsi :
 Suntik: 28 orang ( 37,3%)
 Pil KB: 25 orang (33,3%)
 IUD: 15 orang (20%)
 Kondom: 3orang (%)
 Tidak memakai alat kontrasepsi: 4 orang (5,3 %)

b. Kesehatan Lingkungan
- Pembuangan sampah
 sebanyak responden 3 (4%) mengaku memiliki Tempat pembuangan
sampah tertutup
 sebanyak responden 5 (6,7%) Tersedia tempat pembuangan sampah tidak
tertutup
 sebanyak responden 67 (89,9%) Tidak memiliki tempat sampah

- Pembuangan limbah
 Semua responden mengaku tidak memiliki pembuangan limbah

c. PHBS
 Sebanyak 60 responden (80 %) mengaku anggota keluarganya merokok

d. Surveilens
 Sebanyak 25 (33,3%) orang responden yang disurvey mengidap penyakit
Hipertensi

e. Kesehatan Remaja
 Sebanyak 38 (49,3%) responden mengaku tidak ada kelompok remaja di wilayah
rumahnya

f. Kesehatan Lansia :
- Posyandu lansia

9
 Sebanyak 65 (86,6%) responden mengatakan ada posyandu lansia di wilayah
kerja mereka
 Sebanyak 10 (13,3 %) responden mengatakan tidak ada posyandu lansia di
wilayah rumah mereka

10
BAB IV
PENUTUP

4.1KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil survei mawas diri sebanyak 300 responden yang
telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1didapat beberapa
masalah sebagai berikut:

1.Desa Tungkal I:
Telah dilakukan survey sebanyak 17 responden di wilayah Desa
Tungkal I didapat beberapa masalah, yaitu:
a. KIA/KB yaitu Sebanyak 25 balita (75%) tidak ditimbang setiap bulan
(min.8 x/tahun) dan sebanyak 8 (47 %) orang respon mengaku tidak
menggunakan alat kontrasepsi
b. Kesehatan Lingkungan yaitu sebanyak 6 responden (35,2) Tidak
memiliki tempat sampah, tidak ada responden yang memiliki pembuangan
limbah
c. Pembuangan limbah yaitu Masyarakat tidak memiliki pembuangan limbah
d. PHBS yaitu sebanyak 11 responden (64,7%) mengaku anggota keluarganya
merokok
e. Surveilans yaitu Sebanyak 4 (33,3%) orang responden yang disurvey
mengidap penyakit Hipertensi

2. Kelurahan Tungkal II
Telah dilakukan survey sebanyak 81 responden di wilayah
Kelurahan Tungkal II didapat beberapa masalah, yaitu:
a. Kesehatan lingkungan yaitu sebanyak 10 orang responden (12,3%) Tidak
memiliki tempat sampah dan Sebanyak 68 (88,3%) responden tidak tersedia
pembuangan limbah
b. Kesehatan Lansia yaitu Sebanyak 49 (60,4 %) responden mengatakan tidak
ada posyandu lansia di wilayah rumah mereka

3. Kelurahan Tungkal III


Telah dilakukan survey sebanyak 63 responden di wilayah Kelurahan
Tungkal III didapat beberapa masalah, yaitu:
 Kesehatan lingkungan yaitu sebanyak 8 responden (12,69%) Tidak memiliki
tempat sampah dan Sebanyak 40(%) responden tidak tersedia
pembuangan limbah

11
4. Kelurahan Patunas
Telah dilakukan survey sebanyak 64 responden di wilayah Kelurahan
Patunas didapat beberapa masalah, yaitu:
 Kesehatan lingkungan yaitu sebanyak 3 responden (4,6%) Tidak memiliki
tempat sampah dan Sebanyak 54 (84,3%) responden tidak tersedia
pembuangan limbah
 Kesehatan Lansia yaitu Sebanyak 40 (53,3 %) responden mengatakan tidak
ada posyandu lansia di wilayah rumah mereka

5. Kelurahan Kampung Nelayan


Telah dilakukan survey sebanyak 75 responden di wilayah Desa
Tungkal I didapat beberapa masalah, yaitu:
 KIA/KB yaitu sebanyak 4 orang (5,3 %) menagaku Tidak menggunkan alat
kontrasepsi
 Kesehatan lingkungan yaitu sebanyak responden 67 (89,9%) Tidak
memiliki tempat sampah dan tidak ada yang mempunyai pembuangan limbah
 PHBS yaitu Sebanyak 60 responden (80 %) mengaku anggota keluarganya
merokok
 Surveilans yaitu Sebanyak 25 (33,3%) orang responden yang disurvey
mengidap penyakit Hipertensi
 Kesehatan Remaja yaitu Sebanyak 38 (49,3%) responden mengaku tidak ada
kelompok remaja di wilayah rumahnya
 Sebanyak 10 (13,3 %) responden mengatakan tidak ada posyandu lansia di
wilayah rumah mereka

4.2 SARAN
a. Bagi Dinas Kesehatan
Diharapkan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan bagi
masyakat diwilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1.

b. Bagi Puskesmas
Sebagai acuan dasar selanjutnya untuk dilakukannya kegiatan-kegiatan
dimasyarakat dengan melibatkan tenaga kesehatan.

c. Bagi Desa/Kelurahan
Agar dapat ditindak lanjuti dari temuan hasil Survey tertinggi

d. Bagi Masyarakat
- Diharapkan kerja sama dan peran serta masyarakat
- Diharapkan peran serta KADER dalam pelaksanaan kegiatan dimasyarakat.

12
13
BAB IV
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

4.1 METODE PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


Dalam menentukan prioritas masalah dapat digunakan beberapa cara yang salah
satunya yang sering digunakan adalah metode penilaian dengan menggunakan metode
Urgency, Seriousness, Growth (USG) dengan metode tersebut diharapkan Puskesmas
Kuala Tungkal 1 dapat menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikansehingga
dapat menentukan masalah mana yang diprioritaskan. Setelah didapatkan hasil, makan
akan dijabarkan lebih lanjut hingga pada akar masalah.
Dari 12 prioritas masalah yang ditemukan dalam SMD yang dilakukan oleh petugas
kesehatan Puskesmas Kuala Tungkal 1 maka dilakukanlah penetapan terhadapat masalah
yang terjadi dimasing-masing kelurahan, didapatkan hasil 24 masalah dalam seluruh
kelurahan.
secara teori maka penetapan prioritas masalah yang ada harus melewati beberapa
tahapan, yaitu :
a. Peserta secara terpisah mengulas daftar akhir pokok bahasan
b. Mengidentifikasikan 5 hal yang paling penting
c. Memberi skoring dari 1 s/d 5 dari yang dianggap terpenting
d. Hasil bahasan masing-masing (yang dianggap prioritas) dihitung
e. Dibahas ulang hasil kajian kelompok.

14
3.1 HASIL PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
Adapun dalam memnentukan hasil penetapan prioritas masalah digunakan lah
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) sebagai alat untuk menyusun ururtan prioritas
isu yang harus diselesaikan dengan skala nilai 1 s/d 5. Berikut penjelasan prioritas masalah
dimasing-masing desa dan kelurahan :
A. Desa Tungkal 1
a. Program KIA/ KB : - Balita tidak ditimbang setiap bulan (min. 8 x/tahun)
- Penggunaan alat kontrasepsi
b. Program Kesehatan Lingkungan dan PHBS :
- Pembungan sampah dan pemilihan sampah
- Pembuangan limbah
- Merokok
- Penyakit hipertensi
a. Program Lansia : - Tidak adanya posyandu lansia.

Tabel 5
Identifikasi Prioritas Masalah Responden di Desa Tungkal 1
No Masalah U S G Jumlah
Balita tidak ditimbang setiap bulan (min. 8
1 2 3 2 7
x/tahun)
2 Penggunaan alat kontrasepsi 2 3 3 8
3 Pembungan sampah dan pemilihan sampah 4 4 5 13
4 Pembuangan limbah 4 3 4 11
5 Merokok 2 3 4 9
6 Penyakit hipertensi 3 3 4 10
7 Tidak mengetahui adanya posyandu lansia. 3 4 4 12
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
B. Kelurahan Tungkal II
a. Program Kesehatan Lingkungan dan PHBS
- Pembuangan sampah dan pemilihan sampah
- Pembuangan limbah
b. Program Lansia : - posyandu lansia

Tabel 6
Identifikasi Prioritas Masalah Responden di Kelurahan Tungkal II
No Masalah U S G Jumlah
Pembuangan sampah dan pemilihan
1 4 4 5 13
sampah
2 Pembuangan limbah 3 4 4 11

15
3 Posyandu lansia 4 4 4 12
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

C. Kelurahan Tungkal III


a. Program Kesehatan Lingkungan Rumah dan PHBS
- Pembuangan sampah
- Pembuangan limbah
Tabel 7
Identifikasi Prioritas Masalah Responden di Kelurahan Tungkal III
No Masalah U S G Jumlah
1 Pembuangan sampah 4 4 4 12
2 Pembuangan limbah 3 3 4 10
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
D. Kelurahan Patunas
a. Program Kesehatan Lingkungan Rumah dan PHBS
- Pembuangan sampah dan pemilihan sampah
- Pembuangan limbah
b. Program Lansia : - tidak adanya posyandu lansia
Tabel 8
Identifikasi Prioritas Masalah Responden di Kelurahan Patunas
No Masalah U S G Jumlah
Pembuangan sampah dan pemilihan
1 4 4 5 13
sampah
2 Pembuangan limbah 3 3 3 9
3 Tidak mengetahui adanya posyandu lansia 4 4 4 12

E. Kelurahan Kampung Nelayan


a. Program Kesehatan Lingkungan Rumah
- Pembuangan sampah dan pemilihan sampah
- Pembuangan limbah
b. PHBS
- Perilaku Merokok anggota keluarga
- Penyakit hipertensi
c. Program Kesehatan Remaja : - tidak ada organisasi remaja
d. Program Lansia : - tidak adanya posyandu lansia

Tabel 9
Identifikasi Prioritas Masalah Responden di Kelurahan Kampung Nelayan
No Masalah U S G Jumlah

16
1 Pembungan sampah dan pemilihan sampah 5 4 5 14
2 Pembuangan limbah 3 4 3 10
3 Merokok 2 3 3 8
4 Penyakit hipertensi 3 3 3 9
5 Tidak ada organisasi remaja 1 1 2 4
6 Tidak mengetahui adanya posyandu lansia 4 4 4 12
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT MMD

5.1 Rencana Tindak lanjut dari Prioritas Masalah sebagai berikut:

No Kelurahan Masalah Rencana Tindak lanjut

1 Desa tungkal 1 a. Program Kesehatan a. Akan dilakukan


Lingkungan dan PHBS : penyuluhan kelompok/
- Pembungan sampah masyarakat mengenai
dan pemilihan sampah pembuangan sampah dan
- Pembuangan limbah pemilihan sampah
b. Program Lansia : - Tidak b. Akan dilaksanakan
mengetahui adanya Sosialisasi tentang
posyandu lansia. posyandu lansia

2. Kelurahan Tungkal a. Program Kesehatan a. Melakukan penyuluhan


II Lingkungan dan PHBS : dan sosialisasi kepada
- Pembuangan sampah masyarakat tentang
dan pemilihan sampah pemilihan sampah dan
- Pembuangan limbah pembuangan limbah
b. Program Lansia : - tidak b. Akan dilakukan
mengetahui adanya Sosialisasi tentang

17
posyandu lansia. posyandu lansia

3. Kelurahan Tungkal a. Program Kesehatan c. Melakukan penyuluhan


III Lingkungan Rumah dan dan sosialisasi kepada
PHBS masyarakat tentang
- Pembuangan sampah pemilihan sampah dan
- Pembuangan limbah pembuangan limbah
d. Akan dilakukan
Sosialisasi tentang
posyandu lansia

4. Kelurahan Patunas a. Program Kesehatan a. Melakukan penyuluhan


Lingkungan Rumah dan dan sosialisasi kepada
PHBS masyarakat tentang
- Pembuangan sampah pemilihan sampah dan
dan pemilihan sampah pembuangan limbah
- Pembuangan limbah b. Akan dilakukan
b. Program Lansia : Sosialisasi tentang
- tidak mengetahui posyandu lansia
adanya posyandu lansia

5. Kelurahan Kampung a. Program Kesehatan a. Melakukan penyuluhan


Nelayan Lingkungan Rumah dan dan sosialisasi kepada
PHBS masyarakat tentang
- Pembuangan sampah pemilihan sampah dan
dan pemilihan sampah pembuangan limbah
- Pembuangan limbah b. Akan dilakukan
Sosialisasi tentang
b. Program Lansia : - tidak posyandu lansia
mengetahui adanya
posyandu lansia

18
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil survei mawas diri yang telah dilakukan diwilayah
kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1didapat beberapa masalah sebagai berikut:
1.Desa Tungkal I:
f. Masalah KIA/KB yaitu Sebanyak 25 balita (75%) tidak ditimbang setiap
bulan (min.8 x/tahun) dan sebanyak 8 (47 %) orang respon mengaku tidak
menggunakan alat kontrasepsi
g. Masalah Kesehatan Lingkungan yaitu sebanyak 6 responden (35,2)
Tidak memiliki tempat sampah, tidak ada responden yang memiliki
pembuangan limbah
h. Masalah Pembuangan limbah yaitu Masyarakat tidak memiliki pembuangan
limbah
i. Masalah PHBS yaitu sebanyak 11 responden (64,7%) mengaku anggota
keluarganya merokok
j. Surveilans yaitu Sebanyak 4 (33,3%) orang responden yang disurvey
mengidap penyakit Hipertensi

2. Kelurahan Tungkal II
e. Masalah Kesehatan lingkungan sebanyak 10 orang responden (12,3%) Tidak
memiliki tempat sampah dan Sebanyak 68 (88,3%) responden tidak tersedia
pembuangan limbah
f. Masalah Kesehatan Lansia yaitu Sebanyak 49 (60,4 %) responden
mengatakan tidak ada posyandu lansia di wilayah rumah mereka

19
3.

asyarakat desa diwilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1 didapatkan


beberapa masalah. Setelah dimusyawarahkan melalui kegiatan MMD didapatkan
12 prioritas masalah dan telah disepakati bersama. Isu permasalahan yang
ditemukan paling tinggi yaitu kurangnya pengetahuan kesehatan lingkungan dan
PHBS terhadap pembuangan sampah dan pemilihan sampah, masyarakat kurang
mengetahui adanya posyandu lansia didaerah masing-masing.
Setelah ditemukan nya isu masalah maka dilakukan pemecahan masalah sesuai
masalah yang didapatkan salah satunya dengan mengadakan penyuluhan dan sosialisasi
kelompok atau masyarakat dengan harapan meningkatkan pengerahuan dan inisiatif
masyarakat.
6.2 SARAN
g. Bagi Dinas Kesehatan
Diharapkan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan bagi masyakat
diwilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal 1.
h. Bagi Puskesmas
Sebagai acuan dasar selanjutnya untuk dilakukannya kegiatan-kegiatan
dimasyarakat dengan melibatkan tenaga kesehatan.
i. Bagi Kelurahan
Diharapkan kelurahan dapat membantu terlaksananya kegiatan lingkungan yang
melibatkan tenaga kesehatan agar tercipta kerja sama yang baik.
j. Bagi Masyarakat
- Diharapkan kerja sama dan peran serta masyarakat
- Diharapkan peran serta KADER dalam pelaksanaan kegiatan dimasyarakat.

20

Anda mungkin juga menyukai