Anda di halaman 1dari 2

Bekas darah *Haid* yang menempel pada pakaian meskipun sudah dicuci..

‫بسم ا الرحمن الرحيم‬

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh �� �

Ada seorang wanita dia telah membersihkan darah Haid yang ada dicelana nya, tapi tak bersih². Masih
ada saja bekas darah nya, bahkan sampai kering. Nah.. bolehkah celana ini di pakai ibadah? Apakah
bekas darah itu najis??

Jawaban:

Darah haid hukumnya najis, karena itu wajib dicuci.

Jika sudah dicuci, bahkan di kucek, namun masih ada bekasnya, tidak masalah digunakan untuk shalat
atau ibadah lainnya yg mempersyaratkan harus suci dari najis.

Kesimpulan ini berdasarkan hadits abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwa seorang sahabat wanita
yang bernama khoulah bintu yasar datang kepada Nabi Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam dan
bertanya,

"Wahai Rasulullah saya hanya memiliki satu baju, dan ketika haid, saya mengenakan baju ini."

Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam menyarankan, "jika kamu telah suci, cucilah bekas yang terkena
darah, kemudian gunakan baju itu untuk shalat."

Kaoulah bertanya lagi, "Ya Rasulullah, bagaimana jika bekasnya tidak hilang?"

Jawab Nabi shalallahu'alaihi wa sallam,


"Cukup kamu cuci dengan air, dan tidak usah perduli kan bekasnya." (HR. Abu Daud dan Baihaqi
disahihkan; Albani)

Hukum semacam ini sejalan dengan kaidah umum dalam fikih

‫المشقة تجلب التيسير‬

"Kesulitan membawa kemudahan"

Dan ini bagian dari kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Allah memberikan banyak keringanan
dalam kesulitan yang tidak mungkin dihindari oleh para hamba-nya. Allah berfirman,

‫وما جعل عليكم في الدين من حرج‬

Dia sama sekali tidak menjadikan adanya kesempitan untuk kamu dalam agama. (QS. Al-hajj:78)

. Ps: saat ini sudah banyak berbagai macam detergent yg ampuh untuk menghilangkan bekas darah, jadi
jangan dijadikan alasan untuk malas mencuci yaaaaakk! !� Semoga Allah Mudahkan Wallahu a'lam

* Semoga bermanfaat *

✍Airiya Rahmadhani

Anda mungkin juga menyukai