Anda di halaman 1dari 6

GERAK LURUS

A. Besaran – Besaran pada gerak lurus

Apakah gerak itu? Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa
berubah terhadap suatu acuan tertentu.

Lintasan adalah tempat posisi titik – titik yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak.

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempedulikan penyebab


timbulnya gerak.

Dinamika adalah ilmu yang mempelajari penyebab gerak, yaitu gaya

Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan statis benda.

1. Posisi, Jarak, dan Perpindahan


a. Apa Beda Posisi dan Perpindahan
Posisi adalah suaut benda pada suatu waktu tertentu tehadap suaut acuan tertentu.
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda karena adanya perubahan waktu

b. Apa Beda Jarak dan Perpindahan?


Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam
selang waktu tertentu.
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu
tertentu.

2. Kecepatan Rata – rata dan Kecepatan Sesaat

a. Apa beda kelajuan dan kecepatan sesaat ?

Kelajuan adalah besaran yang tidak bergantung pada arah.


Kecepatan adalah besaran yang bergantung pada arah , sehingga kecepatan termasuk
besaran vektor .
Velocimeter yaitu alat untuk mengukur kecepatan .

b. Apa beda kelajuan rata - rata dan kecepatan rata – rata ?

Kelajuan rata – rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh
Dengan selang waktu untukmenempuhnya.

RUMUS : Kelajuan rata –rata = Jarak tempuh total


Selang waktu
Kecepatan rata- rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dengan
selang
Waktunya.
Karena perpindahan adalah besran vektor dan selang waktu adalah besaran skalar, maka
Kecepatan rata – rata termasuk besaran vektor .
Perpindahan dari A ke D adalah 100 m arah ke A ke D dalam selang waktu 100 s,maka
Kecepatan rata – rata Anto.

RUMUS : 100 m arah A ke D = 1 m/s arah A ke D


100 s

Kecepatan rata – rata = Perpindahan


Selang waktu

c. Apa beda kecepatan rata – rata dan kecepatan sesaat ?

Bagaimana menentukan kecepatan sesaat ?


V = lim x (2-5)
RUMUS : Kecepatan sesaat t
atau v = x untuk t sangat kecil
t

Ada dua cara yang dapat kita gunakan untukmenghitung kecepatan sesaat ,yaitu cara
intuisi atau cara pendekatan grafis. Cara intuisi menggunakan Persamaan ( 2-5 ).
Caranya dengan menghitung v untuk selang waktu t kemudian kita perkecil,misalnya
Kita hitung v untuk t = 0,1 s : t = 0,01 s ; dan t = 0,001 s. Dari ketiga nilai v itu
secara intuisi kita dapat m,enentukan kecepatan pada saat t tertentu .
Sedangkan cara pendekatan grafis untukmenentukan kecepatan sesaat akan dipelajari di
kelas XI.

d. Mengukur laju dengan Ticker Timer

Bagaimana kita mengukur kelajuan sesaat benda – benda di sekitar kita, seperti kelajuan
Orang berjalan atau berlari dilaboratorium.Untukmengukur kelajuan sesaat seperrti itu di
laboratorium ,kita dapat menggunakan alat sederhana yang disebut ticker timer atau
pewaktu ketik.

Bagian utama ticker timer adalah sebilah baja yang dapat bergetar dengan frekwensi
tertentu.Misalkan ticker timer dihubungkan ke suplai ac 50 Hz, maka bilah baja akan
melakukan 50 getaran setiap sekon.Ini berarti bilah memerlukan waktu 1/50 sekon untuk
satu getaran.
Waktu satu getaran ini disebut satu ketikan. Dengan demikian ,

1 ketikan = 1/50 s atau 0,02 s


5 ketikan = 5 x 0,02 s = 0,10 s
10 ketikan = 10 x 0,02 s = 0,20 s

Secara umum jika ticker timer dihubungkan ke suplai daya listrik ac dengan frekwensi
f Hz , maka berlaku
1
Waktu 1 ketikan = f sekon

B. Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus Beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan
tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Karena kecepatan benda
tetap, maka kata kecepatan bisa diganti dengan kelajuan. Dengan demikian, dapat juga
kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan kelajuan tetap.

1. Grafik Kecepatan dan Posisi GLB


Bagaimanakah grafik kecepatan tehadap waktu?
Karena kecepatan pada suatu benda yang melakukan GLB selalu tetap, maka grafik
kecepatan terhadap waktu (grafik v-t) pastilah bentuk garis lurus sejajar sumbu waktu, t.

Kecepatan

Waktu, f
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB
Berbentuk garis lurus sejajar sumbu waktu

2. Kinematika Gerak Lurus Beraturan


v
Untuk kecepatan rata – rata f , perpindahan x , dan selang waktu t telah kita nyatakan
hubungannya sebagai
v= x x
t II
I
Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka
Kecepatan rata – rata sama dengan kecepatan atau kelajuan a11
sesaat v. a1
t
v= x atau x=v t
t

dengan x menyatakan perpindahan atau jarak (perhatikan,dalam GLB, perindahan dapat kita
samakan dengan jarak ).
Untuk posisi awal xo ketika t0 = 0, maka
x = x – xo dan t = t – t0  t=t–0=1
Dengan demikian
x = vt (2-7)
atau x – x0 = vt
x = x0 + vt (2-8)

Pada Gambar 2.12 kita anggapposisi awal benda berimpit dengan titik acuan nol,
sehingga x0 = 0. Jika posisi awal tidak berimpit dengan titik acuan nol, misalnya x0 = 5m,
maka grafik x – t seperti pada gambar 2.12 harus digeser sejauh xseperti ditunjukkan
pada Gambar 2.13
x

x0
t
0
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada
lintasan garisl lurus dengan percepatan tetap
.
1. Bagaimanakah Grafik Kecepatan terhadap waktu?

Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetap. Sehingga grafik
percepatan tehadap waktu (grafik a – t) berbentuk gris lurus horizontal sejajar sumbu
waktu, t (gambar 2.15).
Percepatan, a
Percepatan tetap artinya benda mengalami perubahan
kecepatan yang sama dalam selang waktu yang sama.
Karena itu, grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v –
t) berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien
yang tetap.

Waktu, t

2. Apa Beda Percepatan Rata – rata dan Percepatan Sesaat?


Percepatan rata – rata (a) didefinisikan sebagai hasil bagi antara perubahan
kecepatan benda ( v) dengan selang waktu berlangsungnya perubahan kecepatan
tersebut ( t)

Rumus a = v = v2 – v1
t t2 - t1
Apakah yang dimaksud percepatan sesaat?
Percepatan sesaat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung dalam
waktu singkat. Definisi ini secara matematis dituliskan sebagai

a = lim v
t

Percepatan sesaat a = v
t , untuk t sangat kecil
Akselerometer
Alat untuk mengukur percepatan dari kendaraan yang sedang bergerak disebut
akselerometer (accelerometer).

3. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturan

a= v atau a = v
t t

Perubahan kecepatan ( v) adalah benda kecepatan akhir (v) dengan kecepatan awal
(vo), sehingga persamaan menjadi

a = v – v0
t – t0
Jika kita tetapkan keadaan awal adalah keadaan dimana t0 = 0, maka persamaan diatas
menjadi

a = v – v0 = v – v0
t–0 t
Dari sini kita dapat menyatakan suatu persamaan yang menghubungkan kecepatan pada
saat t(v), kecepatan awal (v0), dan percepatan (a), yaitu

v – v0 = at atau v = v0 + at

Mari kita kembangkan persamaan (2-14) agar mendapatkan persamaan untuk


perpindahan. Jika benda memulai gerakan dari posisi awal x0 pada saat t = 0 dan
posisinya adalah x pada saat t maka perpindahan x = x – x0 diberikan oleh

x = vt

Dengan v adalah kecepatan rata – rata.

Kecepatan benda berubah sesuai dengan Persamaan (2 –14), sehingga kecepatan rata –
rata adalah nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan kecepatan akhir v

v = ½ (v0 + v)

Dengan menggunakan persamaan (2-14), (2-15), dan (2-16) kita bisa memperoleh rumus
lain untuk GLBB seperti ditunjukkan dalam tabel

Tabel persamaan untuk GLBB

Variabel – variabel
Persamaan Nomor
yang berhubungan
v = v0 + at
Kecepatan, waktu, percepatan (2-14)
v = ½ (v0 + v)
Kecepatan awal, akhir dan rata – rata (2-16)
x = v t = ½ (v0 + v)t
Jarak, kecepatan, waktu (2-17)
x = v0t + ½ at2
Jarak, percepatan, waktu (2-18)
v2 = v02 + 2a x
Kecepatan, jarak, percepatan (2-19)

Catatan: x = x – x0

4. Gerak Jatuh Bebas

Apakah gerak jatuh bebas itu?


Ketika buah kelapa tua jatuh sendiri dari tangkainya, dapatkah kita anggap kelapa
mengalami gerak jatuh bebas. Kelapa jatuh bebas karena kelapa lepas dari tangkainya
dari keadaan diam (v0 = 0) dan ditarik kebawah oleh gaya grafitasi bumi yang bekerja
pada kelapa. Jika selama jatuhnya hambatan udara diabaikan, maka selama jatuhnya dari
keadaan diam, kelapa mengalami percepatan tetap, disebut percepatan gravitasi g.

Anda mungkin juga menyukai