Anda di halaman 1dari 19

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 13.04.

02 PALU
RUMAH SAKIT TK IV 13.07.01 WIRABUANA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI

RUMAH SAKIT TK IV 13.07.01 WIRABUANA


Jl. Sisinga mangaraja No.4 Palu
Rs. wirabuanapalu@yahoo.co.id
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 13.04.02
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 13.07.01 PALU

PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT TK IV 13.07.01 WIRABUANA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengorganisasian tugas dan wewenang jabatan dalam unit radiologi
diagnostik merupakan salah satu penunjang medis, yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari sistem organisasi rumah sakit dan berada di bawah struktural
jabatan penunjang medis.
Proses pengorganisasian struktur dan wewenang jabatan di unit Radiologi di
lakukan dengan tujuan untuk mempermudah dalam pendelegasian tugas, wewenang
dan pengontrolan kinerja Unit Radiologi dan selain itu juga akan menggambarkan
identitas Unit Radiologi itu sendiri. namun,selain proses pengoperasian struktur dan
wewenang jabatan maka uraian tugas,tata hubungan kerja dan metode pelaporan
juga merupakan hal yang harus dilakukan,kaerena dengan uraian tugas, tata
hubungan kerja dan metode pelaporan yang jelas sehingga akan dihasilkan suatu
sistem pelayanan yang sistematis.
B. Ruang Lingkup
1. Pengorganisasian Pelayanan unit radiologi diagnostik
a. Tata hubungan kerja
b. Metode pelaporan
2. Uraian tugas dan tanggung jawab
a. Pendelegasian wewenang
b. Uraian tugas dan tanggung jawab
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Menggambarkan unit radiologi diagnostik
b. Meningkatkan mutu pelayanan unit radiologi
2. Tujuan khusus
a. Memudahkan dalam pendelegasian tugas
b. Memudahkan pengontrolan kinerja unit radiologi
c. Menetapkan tugas, wewenan dan tanggung jawab di unit radiologi

D. Landasan Hukum
Pedoman pengorganisasian di unit radiologi di buat dengan merujuk kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti :
1. KMK RI nomor : 129/KEMENKES/SK/II/2008 tentang standar minimal rumah
sakit.
2. Permenkes RI nomor : 780/MENKES/PER/2008 tentang penyelenggaraan
pelayanan radiologi.

3. Kepmenkes RI nomor : 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan


radiologi diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.
4. Permenkes RI nomor : 1295/MENKES/PER/XII/2007 tentang organisasi dan tata
kerja departemen kesehatan RI

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Pendahuluan
Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana. merupakan badan pelaksana
Denkesyah Palu yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan
kepada Prajurit TNI – AD, PNS TNI – AD dan Keluarganya serta masyarakat umum
dan sekitarnya.
Pelayanan Kesehatan yang diberikan merupakan penjabaran dari Program Kerja
Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh Kepala Rumah Sakit beserta Staf dan
Anggotanya baik di unit rawat inap, rawat jalan serta unit penunjang yang merupakan
suatu kesatuan dalam rangka mendukung tugas pokok.
B. Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana terletak di kota Palu jalan
sisingamangraja 04 ,sebelah utara perumahan penduduk dan timur di batasi oleh
jalan raya, sebelah selatan dibatasi oleh penduduk ,sebelah barat di batasi oleh
penduduk
C. Fasilitas
1. Fasilitas pelayanan medis
a.Instalasi gawat darurat (IGD) 24 jam ) hari.
b.Instalasi rawat jalan
1) Poliklinik Gigi
2) Poliklinik spesialis Penyakit Dalam
3) Poliklinik spesialis Penyakit Jantung dan pembuluh darah
4) Poliklinik spesialis Penyakit Anak
5) Poliklinik spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan
6) Poliklinik spesialis Bedah Umum
7) Poliklinik spesialis Bedah Urologi
8) Poliklinik spesialis Penyakit THT
9) Poliklinik spesialis Penyakit Mata
10) Poliklinik spesialis Penyakit Syaraf
11) Poliklinik spesialis Kulit dan Kelamin
c. Instalasi rawat inap
Fasilitas rawat inap terdiri dari:
1) Kamar perawatan terdiri dari:
a) Pav. Wijaya Loka
b) Pav. Griya gampiri
c) Pav. Sando Husada
d) Pav. Nadamba Kodi
e) Pav. Mahadewa
f) Pav. Rama
g) Pav. Lismana
h) Pav. Hanoman
i) Pav. Perinatologi
2) Kamar perawatan khusus terdiri dari
a) Intensive care unit ( ICU )
b) Kamar bayi dan perawatan bayi dengan incubator
c) Kamar operasi
2. Fasilitas pelayanan penunjang medis
Jenis pelayanan penunjang terdiri dari :
a. Lab klinik
b. EKG
c. Instalasi Farmasi
d. Radiologi
Jenis pelayanan yang bisa dilaksanakan dengan fasilitas radiologi antara lain:
1) Foto polos
a) Foto ekstrimitas atas
b) Foto ekstrimitas bawah
c) Foto tulang belakang
d) Foto kepala
e) Foto abdomen
2) Pemeriksaan USG
a) USG Upper Abdomen
b) USG Lower Abdomen
c) USG Whole Abdomen
d) USG Apendix
e) USG Prostat
f) USG Hepatobillier
g) USG Gynekologi
h) Dopler
.

BAB III
VISI ,MISI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. Visi Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana


Menjadi Rumah Sakit pilihan Prajurit, ASN dan keluarganya serta masyarakat
umum di wilayah Kota Palu
B. Misi Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan bermutu.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang profesional dan
berdedikasi.
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman dan berwawasan
lingkungan.
4. Meningkatkan sistem manajemen dan tata kelola keuangan rumah sakit
yang tertib prosedur dan tertib administrasi.
C. Motto Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana
3 S : Senyum, Salam, Sapa
1. Filosofi Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana Pelanggan adalah
insan yang sangat penting bagi rumah sakit, untuk itu haknya harus
dihormati dan dilindungi.
2. Ramah tamah kasih sayang, saling menghargai dan keterbukaan
merupakan budaya kami
3. Bekerja dengan ikhlas demi kepuasan pelanggan dan kesembuhan
pasien adalah motivasi kerja anggota rumah sakit
D. Tujuan Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana
1. Meningkatkan profesionalisme kerja bagi seluruh personil Rumah Sakit
TK IV 13.07.01 Wirabuana
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan pelayanan di
Rumah Sakit TK IV 13.07.01 Wirabuana secara bertahap dan terukur.
3. Berperan aktif dalam upayah kesehatan yang paripurna

BAB IV

STRUkTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TK IV WIRABUANA PALU


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI

KEPALA UNIT RADIOLOG I


dr. Robert Mangiri Sp.Rad
DOKTER RADIOLOGI RADIOGRAFER ADMINISTRASI KAMAR GELAP
dr. Robert Mangiri 1. A. Nurutami Ni Luh Rosa Kopda Ngarjono
Sp.Rad Amd.Rad Cristiana

BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala unit radiologi


Kepala unit radiologi sebagai ketua pelayanan radiologi mempunyai tugas
sebagai berikut :
1. Tanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur:
a. Kepala unit radiologi di bantu staf radiologi bertanggung jawab untuk
membuat SPO pelayanan radiologi.
b. Kepala unit radiologi di bantu staf radiologi berkewajiban untuk
memastikan bahwa SPO pelayanan radiologi tersebut dilaksanakan.
c. Kepala unit radiologi bertanggung jawab untuk mengembangkan
pelayanan radiologi.
d. Kepala unit radiologi bertanggung jawab untuk menetapkan pelayanan
baru.
2. Tanggung jawab untuk pengawasan administrasi.
a. Kepala unit radiologi menetapkan jenis pelaporan administrasi
radiologi meliputi pelaporan jumlah pasien, pelaporan BHP, pelaporan.
b. Kepala unit radiologi bertanggung jawab terhadap pengawasan
administrasi pelayanan radiologi.
3. Tanggung jawab kontrol mutu
a. Kepala unit radiologi menetapkan mutu pelayanan radiologi meliputi :
evaluasi reject analisis film, evaluasi mutu radiologi harian, waktu
tunggu dan hasil kritis pemeriksaan radiologi.
b. Kepala unit radiologi melakukan evaluasi mutu pelayanan beserta staf
dan mencari solusi terhadap kendala mutu pelayanan radiologi.
4. Tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi terhadap pelayanan
radiologi luar.
B. Dokter Spesialis Radiologi
1. Melakukan tugas sesuai dengan standar profesi
2. Melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap staf dalam rangka
meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan
3. Melaksanakan monitoring dan supervisi di unit radiologi berdasarkan
sistim yang telah ditetapkan
4. Memimpin penyelengaraan pertemuan staf dan pelaksana untuk
menyusun rencana dan evaluasi terhadap pelayanan secara periodik
5. Melakukan koordinator dengan bagian operasional unit kerja terkait
6. Membantu kepala rumah sakit dalam membuat kebijakan, pengelolaan
dan fungsi radiologi secara efektif dan efisien
7. Mengikuti acara ilmiah dalam rangka meningkatkan profesionalisme
C. `Radiografer
1. Melaksanakan pemotretan
2. Melaksanakan administrasi / membantu petugas administrasi
3. Membantu dokter radiologi dalam melaksanakan pemeriksaan
dengan kontras / pemeriksaan khusus
4. Menyiapkan alat - alat pemeriksaan di radiologi agar siap pakai
5. Memproses film hasil pemotretan
6. Membersihkan peralatan radiografi bila sudah dipakai
D. Bagian Administrasi
1. Melayani pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap
2. Merekap dan membuat laporan kunjungan pasien bulanan dan tri wulan
3. Melakukan tugas atau kegiatan lain yang diberikan oleh atasan atau
pimpinan yang terkait dengan masalah radiologi.
E. Petugas kamar gelap
1. Menyiapkan kebutuhan film dan cairan pencuci agar siap pakai
2. Mengganti cairan pencuci film.
3. Mengambil kaset yang sudah diekspos untuk diproses di kamar gelap
4. Memberitahukan pada operator/ radiografer bila ada film yang rusak/
gagal
5. Memproses film
6. Menjaga agar Kamar Gelap tetap bersih
7. Mencatat jumlah film reject.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Unit Radiologi adalah sebagai unit penunjang dan penyelenggara jasa


pelayanan.mempunyai produk akhir film Rontgen dan ekspertise medik terhadap
foto rontgen tersebut.
Unit Radiologi merupakan unit penunjang medis yang berhubungan baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan semua Unit Kerja Rumah Sakit,
tata hubungan kerja Unit Radiologi dengan Unit lainnya adalah sebagai berikut :
1. Penyelenggara pelayanan Radiodiagnostik berhubungan kerja dengan
pemeriksaan adalah IGD, Instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap.
2. Unit radiologi mempunyai tata hubungan kerja administrasi dengan bagian
farmasi, pengadaan, penunjang medis,urdal, adminstrasi medis, anggaran
dan IT.
Keterkaitan hubungan kerja unit radiologi dengan unit lain :
1. IGD, Rawat inap ,instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, Rumah Sakit TK
IV 13.07.01 Wirabuana keterkaitannya dengan pemeriksaan penunjang
radiologi seperti rontgen, USG.
2. Administrasi medis berkaitan dengan entry data setiap pemeriksaan radiologi.
3. Farmasi terkait dengan kebutuhan material radiolologi berupa film x ray dan
yang lainnya.
4. Penunjang medis berkaitan dengan perbaikan alat radiologi maupun
perawatannya dan pengajuan pengadaan alkes radiologi.
5. Urdal keterkaitannya dengan pelayanan umum seperti ATK ataupun
perbaikan umum.
6. IT keterkaitannya dengan hubungan kebutuhan teknologi informasi bila ada
kerusakan .
7. Bagian anggaran keterkaitannya dengan pembayaran terhadap anggaran unit
radiologi.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT

Salah satu keberhasilan pelayanan rumah sakit adalah kemampuan


merencanakan ketersediaan tenaga sebagai unsur utama dalam memberikan
pelayanan. Berkaitan dengan dengan hal tersebut maka rumah sakit menyusun
perencanaan kebutuhan tenaga melalui pembuatan pola ketenagaan radiologi sesuai
dengan Kepmenpan no 27 tahun 2004, diantaranya :
Waktu penyelesaian tugas
Waktu kerja efektif
Waktu kerja efektif = jam kerja –jam tidak efektif (30% total jam kerja)
= 8 – (8x30%)jam
= 8 – 2,4 jam
= 5.6 jam
= 336 menit / orang

1. Pola ketenagaan bidang medis.

N KEGIATAN BEBAN KERJA WAKTU RATA- WAKTU


O RATA PENYELESAIAN
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Ekspertise foto 19 pasien 10menit 190menit
non kontras
USG 8 pasien 30menit 240menit
500menit

500menit : 336 menit = 1,48


Jadi kebutuhan untuk Radiolog = 2 orang.

b. Pola ketenagaan radiografer.


Jumlah kunjungan pasien rata-rata 28 Pasien perhari :
NO KEGIATAN BEBAN KERJA WAKTU RATA- JUMLAH WAKTU
RATA PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
1 Foto Thorax 9 10 menit 90 menit
2 Foto ekstrimitas 3 15 menit 45 menit
3 Foto kepala 2 15 menit 30 menit
4 Foto vertebrae 3 15 menit 45 menit
5 Foto BNO 2 15 menit 30 menit
6 Foto kontras 1 60 menit 60 menit
7 USG 8 30 menit 240 menit
540 menit

540 menit : 336 menit = 1,6


Jadi untuk radiografer yang dibutuhkan 5 orang dengan perincian dinas :
Pagi : 2 orang
Siang : 2 orang

c. Pola ketenagaan administrasi radiologi.


NO KEGIATAN JUMLAH WAKTU JUMLAH WAKTU
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Menerima pasien 28 2 menit 56 menit
2 Transaksi 28 5 menit 140 menit
3 Pencatatan 28 2 menit 56 menit
amplop
4 Pencatatan di 28 3 menit 84 menit
buku besar
5 Menyusun berkas 28 1 menit 28 menit
6 Penomoran 28 1 menit 28 menit
7 Registrasi pasien 3 10 menit 30 menit
ke mitra medika
422 menit

422 menit : 336 menit = 1,25


Jadi untuk kebutuhan tenaga administrasi 1 orang, untuk administrasi pasien
siang dan malam dikerjakan oleh radiografer.

d. Pola ketenagaan petugas kamar gelap.


NO KEGIATAN JUMLAH WAKTU JUMLAH WAKTU
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Proses pencucian Rata-rata 45 10menit 450menit
film lembar
450 menit

450 menit : 336 = 1,33


Jadi kebutuhan tenaga untuk kamar gelap 1 orang, untuk pencucian foto pasien
yang dilaksanakan siang dan malam dikerjakan oleh radiografer.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI STAF RADIOLOGI

Semua anggota baru di Unit Radiologi akan melakukan orientasi yang


bertujuan untuk memperkenalkan , membiasakan sebagai proses adaptasi terhadap
kondisi kerja di Unit Radiologi.lamanya proses orientasi anggota baru di radiologi .
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan rapat di unit radiologi secara rutin dilaksanakan setiap satu bulan
sekali, pertemuan tersebut bertujuan sebagai wadah mengevaluasi kinerja yang
telah dilakukan baik dalam pelayanan maupun dalam peningkatan indikator mutu
radiologi.
Indikator dalam pertemuan rapat unit radiologi :
1. Waktu pelaksanaan
2. Undangan
3. Absen kehadiran
4. Hasil rapat
5. Dokumentasi
Dengan adanya pertemuan rapat yang dilaksanakan , diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan dan mutu unit radiologi, sehingga memberikan kontribusi
yang baik bagi pelayanan Rumah Sakit TK IV Wirabuana secara menyeluruh.
BAB XI
PELAPORAN

Bahan rapat atau pertemuan anggota radiologi untuk membahas tentang


administrasi,stok barang habis pakai unit radiologi serta apabila kalau ada
permasalahan dalam pelayanan radiologi.
Jenis pelaporan
a. Laporan Harian
Laporan harian ialah laporan mengenai kondisi dan kualitas mengenai
pelayanan unit radiologi yang di laporkan setiap hari, antara lain : laporan jumlah
kunjungan pasien harian,laporan hasil kritis, laporan pemakaian film
rontgen,laporan reject dan pengulangan foto.
b. Laporan bulanan
Laporan bulanan ialah laporan mengenai kondisi dan kualitas pelayanan unit
radiologi yang dilaporkan kurun waktu sebulan sekali, antara lain : laporan
jumlah kunjungan pasien harian,laporan hasil kritis, laporan pemakaian film
rontgen,laporan reject ,laporan pengulangan foto serta hasil pemeriksaan yang
kurang dari 180 menit yang berhubungan dengan mutu.
c. Laporan Tahunan
Laporan tahunan ialah laporan keseluruhan jumlah tindakan pemeriksaan
radiologi yang dilaporkan satu tahun sekali untuk membandingkan dan
mengevaluasi target capaian dalam satu ta

Anda mungkin juga menyukai