Sampah Ku Buang
Syahrul Wilda
Tim Penyusun
Editor : Willy Oktaviano, Lc. MA
Penyunting : Muhammad Syarif, SH.I
Penulis : Erikh Muhartono, Syahrul Wilda
Layout : Erikh Muhartono.
Design Cover : Fajri Rangga, Erikh Muhartono
Kontributor : Bapak Jahri, Bapak Bayuni, S.Sos, Vemi Zauhara, Rahma Helmi,
Ririn Fajrina, Latifah Jeihan, Firdo Ali Akbar, Gusti Rahman,
Zaimul Haq Elfan H.B, Syamz Eliaz Bahri, Wahyu Yulio Pratomo,
Muhammad Haikal, Rizan Setrisman, Akhmad Shihabuddin
Fannany, Seniman.
ii
KATA PENGANTAR
Ttd
Tim Penyusun
vi
DAFTAR ISI
C. Permasalahan ............................................................................................................................... 5
H. Pendanaan. ................................................................................................................................... 15
C. Struktur Penduduk.................................................................................................................22
B. Rekomendasi. .............................................................................................................................54
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
xi
RINGKASAN EKSEKUTIF
xiv
PROLOG
1
bagaimana menghadapi sikap masyasrakat yang beragam untuk
memajukan lokasi tempat KKN.
Sebagai pembimbing KKN-PpMM kelompok 170 yang berlokasi di
desa Blukbuk Kec. Kronjo, Kab. Tanggerang mengucapkan terimakasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu terlaksananya KKN-PpMM
ini, kepada lembaga PPM UIN Jakarta, kepada jajaran pemerintah
setempat, dan juga kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan KKN-
PpMM. Saya selaku pembimbing berharap perjuangan dalam
bermasyarakat tidak terhenti sampai disini, KKN hanyalah awal dari
perjuangan mereka dalam bermasyarakat dan menjadi agen perubahan
dalam masyarakat.
Semoga pengalaman yang didapat dari KKN bermanfaat untuk
mereka dalam menempuh masa depan, dan juga menjadi titik awal
partisipasi mereka dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Akhirnya, kepada semua pembaca buku ini semoga buku yang ada
ditangan anda ini memberi manfaat dan kami berharap saran dan
masukan dari para pembaca karena buku ini masih perlu perbaikan
karena masih terdapat beberapa kekurangan.
Ciputat, 27 September 2014
Selaku Dosen Pembimbing
KKN-PpMM Kelom pok 170
ttd
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.
Mahasiswa sebagai kalangan muda yang telah mampu membentuk
suatu pandangan generasi tersendiri yang identik sebagai sosok yang
idealis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan. Pola pemikiran
mahasiswa yang variatif dan penuh inisiatif dan inovasi serta
pembentukan kepada sebuah insan pengabdi akan memberikan sikap
aktif, progresif, dan dinamis sehingga tradisi pemikiran berlandaskan
keilmiahan pun menjadi suatu ciri khas yang kental bagi mahasiswa.
Sebagai mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memilki
asas Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian. Hal ini berkaitan erat dengan Misi UIN Syarif Hidayatullah:
“Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup
masyarakat”. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata dan Bakti Sosial (KKN
dan Baksos) diharapkan mahasiswa mampu menjawab permasalahan
yang ada di Masyarakat. KKN merupakan kegiatan intrakurikuler
mahasiswa dalam bentuk pengabdian ke masyarakat secara
interdisipliner dan lintas sektoral, dengan maksud mengembangkan
kepribadian mahasiswa (Personality development), yaitu pengembangan
kepekaan rasa, persepsi, dan kognisi sosial mahasiswa.
Melalui program KKN, kami selaku mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah berusaha menggali, mengembangkan potensi masyarakat
dan juga membantu pada berbagai kegiatan perihal kegiatan pendidikan,
keagamaan dan sosial, baik yang bersifat formal maupun non formal.
Sehingga akan melahirkan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara
3
Iman dan Taqwa (IMTAQ), namun secara Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK).
KKN Kelompok 170 yang terdiri dri 16 Mahasiswa berasal dari
enam fakultas yang berbeda akan melaksakan KKN Reguler di desa
Blukbuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten.
KKN-PpMM perlu diadakan di Blukbuk untuk membantu
masyrakat dalam menyelesaikan beberapa masalah sosial yang ada di desa
Blukbuk, seperti; permasalahan sosial, lingkungan, agama, dan
pendidikan. Karena begitu banyaknya masalah yang ada di desa Blukbuk
dan tanpa peran penggerak seperti momen KKN-PpMM masalah ini akan
lambat terselesaikan.
Desa Blukbuk juga terletak jauh dari pusat pemerintahan dan
kecamatan, juga jauh dari keramain dan bisa dikatakan desa ini terisolir.
Identifikasi masalah dan prioritas masalah akan dijelaskan pada sub-bab
berikutnya.
4
masyarakat Blukbuk berprofesi sebagai buruh, baik itu buruh tani atau
buruh pabrik yang tak jauh letaknya dari desa Blukbuk. Sehingga bisa
dikatakan tingkat ekonomi masyarakat Blukbuk mayoritas menengah
kebawah.
Dalam hal pendidikan desa Blukbuk memiliki tiga SDN, satu MTS
Swasta, Madrasah Ibtidaiyah, dan beberapa MDA. Tapi berdasarkan
pengamatan mahasiswa KKN-PpMM selama melaksanakan KKN bisa
dikatakan mutu pendidikan di desa tersebut masih rendah. Contohnya
seperti guru yang terlalu sering meninggalkan murid pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
Budaya masyarakat Blukbuk meruapak budaya kraton jawa, karena
mayoritas masyarakat desa ini meruapakan suku jawa. Ini bisa dilihat
pada saat pergaulan sehari-hari dan bahasa yang digunakan.
Selanjutnya, dalam hal kesehatan dan kebersihan lingkungan desa
Blukbuk tidak memiliki sarana dan prasana yang memdai untuk
menangani hal ini. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan menjadi alasan utama. Begitu juga pada kebersihan lingkungan
tidak tersedianya tempat pembuangan sampah dan MCK yang kurang
memadai merupakan alasan kenapa permaslahan kebersihan menjadi
menonjol di desa Blukbuk. Sampah yang dibuang dan ditumpuk di pinggir
jalan, dan di depan rumah membuat permasalahn ini begitu terlihat dan
menjadi sorotan negatif terhadap desa ini.
C. Permasalahan
Berdasarakan data kondisi umum tempat KKN diatas dan hasil
survey kami di daerah Blukbuk, kami menemukan satu permasalahan
yang sangat penting untuk ditangani, yaitu permasalahan sampah. Belum
adanya prasarana dan sarana kebersihan seperti tong sampah umum dan
bak pembuangan sampah sementara menjadi alasan utama kenapa
5
sampah dibuang disembarang tempat seperti menumpuk sampah di
pinggir jalan, di tanah kosong, bahkan di depan kantor kelurahan
setempat.
Kondisi kebersihan yang memprihatinkan seperti ini
mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup dan keindahan lingkungan.
Bahkan berdasarkan data yang diperoleh dari laporan desa dan kepala
desa setempat beberapa bulan terakhir beberapa warga desa Blukbuk
terserang penyakit demam berdarah.
Ada beberapa masalah lain yang terdapat didesa Blukbuk seperti
kurang maksimalnya kinerja perangkat desa, contohnya kantor kelurahan
yang tidak buka pada jam kerja. Permaslahan selanjutnya adalah
kurangnya perhatian masayarakat pada pemeliharaan prasarana-sarana
kebersihan dan kesehatan. Contohnya: didesa Blukbuk terdapat beberapa
MCK umum, tapi MCK ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena
kekrungan air dan tidak dibersihkan setelah dipakai.
Dari hasil pengamatan dan identifikasi masalah di atas kami
memprioritaskan Program KKN pada permasalahan kesehatan terutama
masalah penanggulangan sampah dan memberi pengarahan pada
masyarakat akan pentingnya hidup bersih. Hidup bersih akan
mendatangkan kesehatan jiwa dan raga.
6
yang berkaitan dengan Al-Quran dan Hadis serta ilmu pengetahuan
agama. Kompetensi keahlian adalah ceramah agama, mengajar membaca
al-Quran.
Sekretaris kelompok adalah Rahma Helmi, mahasiswa fakultas
Ekomomi Bisnis jurusan Akutansi. Kompetensi Akademik adalah hal-hal
yang berhubungan dengan akutansi dan pemasaran. Kompetensi keahlian
adalah memasak, dan mengajar.
Bendahara adalah Jazima fajarina, mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis jurusan IESP. Kompetensi Akademik adalah hal-hal yang
berkaitan dengan ekonomi bisnis dan pemasaran serta kompetensi
keahlian adalah mengajar dan menagajar bahasa inggris.
Selanjutnya adalah angota kelompok, yang pertama adalah Ahmad
Shihabuddin Fananny, dan Gusti Rahman, dan Seniman adalah
mahasiswa fakultas Dirasah Islamiyah, kompetensi Akademik adalah
mengajar bahasa arab dan hal-hal yang berkaitan dengan agama. Serta
kompetensi keahlian Shihabuddin adalah mengajar membaca al-Quran
dan menjadi Muadzin. Keahlian Gusti adalah melakukan oendekatan
dengan masyarakat dan mudah bergaul. Seniman, ceramah agama dan
mengajar membaca al-Quran.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum ada 4 orang, yaitu
Muhammad Haikal, Vemi Zauhara, Syamz Eliaz Bahri dan Zaimul Haq,
semuanya adalah mahasiswa jurusan peradilan agama. Kompetensi
akademik mereka adalah mengajar fiqh, waris serta ilmu agama lainnya
khusunya yang berhubungan dengan hokum islam. Kompetensi keahlian,
Muhammad Haikal, yang berkaitan dengan otomitif. Vemi Zauhara,
menguasai kesenian Origami dan mengajarkannya pada siswa SDN,
Syamz Eliaz Bahri, berkaitan dengan olahraga bulutangkis dan ceramah
7
agama. Zaimul Haq, menguasai seni music dan mengajarkannya pada
remaja.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ada empat orang orang.
Rizan setrisman dan Firdo Ali Akbar, dan Syafriwan jurusan Sitem
Informasi dan Wahyu Yulio Pratomo jurusan Manajemen. Kompetensi
akademik Rizan dan Firdo, Syafriwan adalah hal-hal yang berkaitan
dengan komputer dan pengolahan gambar Photoshop. Dan Wahyu Yulio
Pratomo adalah hal-hal berkaitan dengan bisnis dan manajemen.
Kompetensi keahlian, Rizan dan Firdo, Syafriwan mengajarkan Pramuka
dan baris berbaris serta cara operasi komputer. Wahyu mengajar bahasa
inggris dan penagatur strategi acara yang baik.
Selanjutnya adalah Latifah Jeihan, mahasiswa fakulta Adab dan
Humaniora jurusan sastra inggris. Kompetensi akademik adalah berkaitan
dengan sastra inggris dan bahasa inggris. Kompetensi keahlian adalah
mengajar bahasa inggris.
Selanjutnya, Sayhrul Wilda, mahasiswa fakultas Ushuluddin
jurusan Aqidah Filsafat. Kompetensi akademik adalah menguasai ilmu
filsafat dan agama. kompetensi keahlian adalah mengajar sains dan ilmu
pengetahuan sosial.
8
Oleh karena itu kami menawarkan beberapa program yang
diasumsikan dapat membantu masyarakat desa Blukbuk dalam masalah
kebersihan lingkungan dan dinamai dengan “DESAKU DESA SEHAT
(DDS), di antara program penyelesaian masalah sampah tersebut adalah:
1. Pengadaan tong sampah.
2. Sosialisasi program kepada seluruh jajaran masyarakat dengan
metode sebagai berikut:
a. Door to door.(DTD)
b. Pengadaan pamflet.
c. DDS Goes to school.
3. Kerja bakti.
4. Mengadakan bak pembuangan sampah akhir sementara.
Dalam melaksanakakan program kebersihan lingkungan ini sangat
membutuhkan dan melibatkan partipasi seluruh masyarakat, pada
metode DTD ditargetkan semua RT yang terdapat di desa Blukbuk
mendapatkan informasi dan penjelasan program dari anggota KKN, dalam
perencanaannya metode ini hampir sama dengan metode sensus sehingga
diharapkan dapat lebih efektif bagi masyarakat.
Selanjutnya, mengadakan Kerja bakti untuk membersihkan
lingkungan sehingga sangat diharapkan seluruh masyarakat terlibat.
9
tempat, sehingga menimbulkan dampak buruk pada masyarakat sekitar.
Informasi dari lurah Blukbuk selama empat bulan terakhir sudah ada
sekitar 10 orang warganya yang terserang demam berdarah. Tentu ini
menjadi prioritas dan fokus program kami untuk membantu masyarakat
sekitar dalam menaggulangi masalah sampah.
Sasaran program penaggulangan sampah ini adalah kelompok
masyarakat daerah Blukbuk secara umum, baik itu pemuda, ibu rumah
tangga dan anak-anak. Karena masalah sampah adalah masalah semua
kalangan masyarakat tanpa batas usia, tapi yang menjadi fokus sasaran
adalah setiap ibu rumah tangga.
Sedangkan target dari program ini adalah menanggulangi sampah
yang ada di desa Blukbuk. Penanggulangan yang dimaksud adalah
menghilangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan
dan membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan menghindarkan
masyarakat dari penyakit. Dan target secara kuantitatif adalah 30% dari
masyarakat Blukbuk peduli dengan lingkungan dan kesehatan mereka.
Kriteria masyarakat peduli lingkungan dan sehat adalah sebagai
berikut:
1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Menjaga kebersihan lingkungan.
3. Tidak mencemari lingkungan dengan alasan apapun.
4. Menjaga kelancaran saluran irigasi.
5. Memilihara sarana dan prasana kebersihan yang telah tersedia di
desa mereka.
10
G. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.
KKN-PpMM UIN Jakarta dilaksanakan pada tanggal 7 agustus-7
september, Kelompok KKN-PpMM 170 memulai KKN pada tanggal 7
agustus setelah pelepasan dari pihak kampus dan langsung berangkat ke
lokasi KKN-PpMM di desa Blukbuk.
Menyelesaikan KKN tanggal 6 september secara keseluruhan dan
esok harinya tanggal 7 balik ke UIN Jakarta. Jadwal kegiatan KKN-
PpMM secara umum adalah sebagai berikut;
Tabel nomor 1.
Tabel Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Kegaiatan.
11
2 Memakmurkan -Setiap waktu salat -Semua anggota
mesjid 5kali sehari. KKN terlibat
dalam kegiatan ini.
-Mengadakan wirid
pada waktu berikut: -Wirid terbagi
dalam 2 bentuk,
1. 14 Agustus 2014
wirid umum dan
setelah isya.
wirid pemuda di
2. 21 Agustus 2014 desa Blukbuk.
setelah isya.
3. 28 Agustus 2014
setelah isya.
4. 4 September 2014
setelah isya.
12
3 DESAKU DESA a.Door to door
SEHAT dilaksanakan pada
tanggal 11-24 Agustus
2014.
b. Pemasangan pamflet
“DESAKU DESA
BERSIH”
dilaksanakan pada
tanggal 11-24 Agustus
2014.
d. Pengadaan tong
sampah DDS
dilaksanakan dari 25
Agustus sampai 5
September 2014.
e. Pengadaan Tempat
pembuangan sampah
sementara 30 Agustus
sampai 4 September
13
2014.
f. Koordinasi dengan
pihak kecamatan
Kronjo untuk
memfasilitasi
penjemputan sampah
di tempat
pembuangan sampah
sementara desa
Blukbuk.
14
H. Pendanaan.
Jumlah dana yang dihabiskan selama pelaksanaan KKN-PpMM
yang dilaksanakan di Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo dari tagl 7 Agustus
sampai & 7 September adalah Rp. 23.600.000. Jumlah tersebut terdiri dari
dana Program, dana Transportasi Akomodasi, dana Divisi, dan lain-lain.
Adapun rinciannya terdapat di lampiran.
Sumber dana dari pelaksanaan KKN-PpMM di Desa Blukbuk
diperoleh dari iuran anggota KKN dan bantuan dana dari PPM UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan rincian sebagai berikut.
Tabel nomor 2.
Tabel Rincian Sumber Dana KKN-PpMM
15
BAB II
17
B. Wilayah KKN-PpMM dalam Literaratur.
1. Bantuan Langsung Korban Banjir.1
KRESEK - Banjir yang melanda ratusan rumah warga di Kecamatan
Kresek, Kabupaten Tangerang hingga kini belum surut. Selain butuh
suplay makanan, para korban banjir juga butuh bantuan pengobatan.
Sejumlah warga di Desa Pasir Ampo, Desa Patrasana dan Desa
Koper sudah mulai terjangkit berbagai penyakit akibat banjir. Mulai
ispeksi saluran pernafasan atas (ISPA) hingga penyakit gatal-gatal, flu dan
pilek serta demam tinggi.
Merasa prihatin melihat kondisi ini, Calon anggota legislatif
(Caleg) Partai Demokrat Dapil 2 Kabupaten Tangerang, H Cep Rahmat
turun langsung untuk membuka posko pengobatan gratis. Bertempat di
kediaman Sueb warga Kampung Beleman RT 15/6 Desa Patrasana,
Kecamatan Kresek. Terlihat antrian warga yang ingin berobat mulai
mengantri untuk mendapat pelayanan medis dari team Partai Demokrat.
H. Cep Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan tim medis, saat ini
gejala penyakit yang mulai menyerang warga Kresek yakni Ispa dan
penyakit kulit. "Saya dan Ferari Romawi, caleg DPR RI dari Partai
Demokrat serta team kesehatan dari Anggota DPD RI Ahmad subadri
engadakan bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis ini,"
ungkapnya.
Lebih lanjut H. Cep Rahmat menambahkan, pengobatan gratis
yang di laksanakan bukan kali pertama. Sebelumnya juga dilaksanakan di
1
,http://jurnaltangerang.com/index.php/en/politik2.html?start=125 diakses pada
tanggal 30 september 2014 jam 9.07 WIB. Ditulis oleh Day
18
Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo. Terlihat antusias warga begitu besar.
Dalam daftar pasien mencapai 200 warga yang datang untuk berobat.
"Di posko ini saja sudah 200 orang yang mendaftar untuk berobat.
Berarti cukup banyak korban banjir yang membutuhkan pengobatan
seperti ini. Kami dari Partai Demokrat akan terus membantu mereka,"
tukasnya.
Salah satu warga Patrasana Nengshih menuturkan, di Desa
Patrasana sendiri, ratusan warga korban banjir perlu mendapat perhatian.
Mereka butuh bantuan makanan dan pengobatan. Kedatangan team
kesehatan dari caleg DPRD Kabupaten Tangerang asal Partai Demokrat H
Cep Rahmat ini cukup membantu.
"Saya berterima kasih atas bantuan dari pak H Cep Rahmat.
Semoga bermanfaat bagi warga dan harapan kami semoga dengan adanya
pengobatan ini, warga bisa terhindar dari wabah penyakit ," tukasnya.
(day)
19
BAB III
B. Letak Georafis.
Desa Blukbuk terletak di Provinsi Banten, Kabupaten Tanggerang
Kecamatan Kronjo, wilayah Kronjo meruapak wilayah pesisir pantai, desa
Blukbuk memang tidak bersentuhan langsung dengan pantai tapi desa ini
dekat dengan pantai. Suhu diwilayah ini relatif panas.
Desa Blukbuk disebelah utara berbatasan dengan desa bakung,
sebelah timur dan selatan berbatasan dengan kecamatan Kresek. Dan
sebelah barat dengan desa Pagenjahan. Desa ini merupakan dataran
21
rendah dan sebagian wilayahnya terdiri dari lahan pertanian dan lahan
peternakan.
C. Struktur Penduduk
Uraian Keterangan
Jumlah laki-laki 2.439 orang
Jumlah perempuan 2.283 orang
Jumlah total 4.722 orang
22
POLRI 1 orang
Dokter Swasta 1 orang
Guru SD, TK, SLTP 22 orang
23
Bus Umum Tidak Ada
Truck Umum Tidak Ada
Angkot Tidak Ada
Ojek Tidak Ada
24
5. Sanitasi
Tabel Nomor 11.
Tabel Sanitasi
Saluran Drainase/ Saluran Ada
Pembuangan air limbah
Sumur Resepan Air Rumah Tangga .....
Jumlah MCK Umum 7 Unit
Pemilik Jumlah Jamban Keluarga 700 KK
Kondisi Saluran Drainase/ Saluran Baik 1 Unit, Mampet
pembuangan air limbah 1 unit, Kurang
memadai 1 unit
25
BAB IV
27
membuang tiap hari
28
Kelemahan(Weakness) meningkatkan minat meningkatkan
masyarakat untuk minat mayarakat
1. Rendahnya minat
membuang sampah dengan embangun
masyarakat membuang
sampah pada bak sampah di
sampah pada tempatnya
masyarakat untuk tempat yang
2. Jarak antara lokasi bak menciptakan strategis
sampah dengan sebagian lingkungan yang bersih
rumah warga lumayan
berikan solusi untuk
jauh
masyarakat yang
merasa jarak rumahnya
dan bak sampah jau,
seperti:
mengumpulkannya dan
membuang setiap
minggu
29
Argumentasi
No Kegiatan Strength Weakness Oppurtunnity Threat
1. Goes to Membang umur yang jika generasi materi
School un masih labil, muda peduli sosialisasi
generasi semangat lingkungan lingkungan
muda hanya di maka yang
yang awal lingkungan terlalu
peduli dimasa depan rumit
tidak
lingkunga akan bersih untuk
konsisiten
n dari sampah dipahami
siswa SD
tanggapan
positif
dari staf
pengajar
30
pembangu dalam sesuai, dan rasa yang hadir
nan bak pertukang banyak kepemilikan
sampah an warga yang dan
bekerja kepeduliann
menguran
terhadap
gi biaya
sarana umum.
operasion
al menumbuhkan
rasa
kebersamaan
dan
kekompakan
31
Masalah kebersihan lingkungan merupakan program prioritas yang
dilaksanak oleh KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah di desa Blukbuk
selama sebulan, kegiatan KKN tersebut dilaksanakan selama 32 hari, dari
7 Agustus s/d 7 September 2014. Melihat keadaan lingkungan desa
yangsangat kotor karena sampah, merupakan alasan kuat kami untuk
mengadakan program kebersihan lingkungan, dan setelah melakukan
sedikit wawancara dengan beberapa staf desa ternyata tingkat kepedulian
warga terhadap lingkungan begitu sangat rendah sekali sehingga semakin
kuatlah alasan kami untuk melaksanakan program yang fokus kepada
kebersihan lingkungan.
Bentuk spesifikasi program kebersihan lingkungan yang kami
laksanakan dalam bentuk fisik adalah pembangunan bak sampah di setiap
dusun, agar penggunaan bak sampah tersebut lebih efektif kami
melaksankan pembangunannya di tempat yang sudah biasa dijadikan
masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah.
32
Individual seperti mengajar bahasa inggris bagi mahasiswa yang
berkompetensi akademik sastra inggris.
Program Goes to School yang bersifat kelompok adalah Penyuluhan
tentang kebersihan dan kesehatan yang dilakukan di 2 unit SDN yang ada
di desa Blukbuk, yaitu; SDN Blukbuk 1, SDN Blukbuk 2 Saga. Materi
penyuluhannya adalah mengajak siswa sekolah dasar untuk menjaga
kebersihan diri dan lingkungan terutama membiasakan membuang
sampah pada tempatnya. Kemudian diikuti dengan materi satu orang satu
sampah yaitu aksi nyata dari menjaga kebersihan lingkungan dengan cara
satu orang memungut satu sampah dan membuangnya ditempat sampah.
Diharapkan Program Goes to School ini menumbuhkan kesadaran anak
usia dini dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Waktu pelaksanaan Program Goes to School adalah sebagai berikut:
Tabel Nomor 14.
Tabel Waktu pelaksanaan Program Goes to School
Hari/Tanggal Tim
Tempat Durasi
Dan sasaran Pelaksana
SDN Blukbuk 1 Luwung 23 agustus 2014 2 jam Syahrul
sasaran kelas 1, pelajaran, Wilda,
2, dan 3. atau 1 jam Vemy
30 menit Zauhara,
27 agustus 2014
Syamz Eliaz
sasaran kelas 4,
Bahri, Ririn
5, dan 6.
Fajrina,
Syafriwan
Nasution,
Muhammad
33
Haekal.
34
Gambar Nomor 1
Foto Kegiatan Program Goes to School.
35
2. Pelatihan Pramuka.
Program ini merupakan permintaan dari kepala sekolah SDN Bojong
sebagai ganti dari program penyuluhan kebersihan dan kesehatan yang
kami ajukan. Pihak sekolah meminta mahasiswa KKN PpMM kelompok
170 untuk melatih pramuka siswa untuk persiapan lomba dikecamatan.
Program ini dilaksanakan dari tanggal 15 agustus 2014 sampai 19 agustus
kemudian mendampingi siswa SDN Bojong saat lomba dikecamatan
tanggal 20 agustus 2014.
Durasi pelaksanaan program pelatihan ini adalah selama satu jam dan
dilaksanakan setelah jam belajar mengajar selesai atau jam 14.00 WIB.
Hasil dari pelatihan ini adalah Meraih juara pertama lomba baris-berbaris
putra, juara ketiga lomba baris-berbaris putri serta juara ketiga lomba
cerdas cermat.
Keberlanjutan Program ini diserahkan kepada pihak sekolah semoga
bisa tetap menjaga semangat siswa-siswa SDN Bojong untuk terus
berlatih pramuka walaupun tidak ada lomba. Tetapi menjadi ekstra
kurukuler dan keterampilan siswa.
Tim mahasiswa yang bertanggung jawab dalam program ini adalah:
Firdo Ali Akbar, Gusti Rahman, Rizan Setrisman, Wahyu Yulio Pratomo,
Ririn Fajarina.
36
Gambar Nomor 2
Foto Pelatihan Pramuka.
1.
37
3. Gotong Royong Pembangunan Bak Pembuangan Sampah Sementara.
Program gotong royong adalah upaya mahasiswa KKN-PpMM
kelompok 170 mengajak masyarakat berperan aktif dalam membangun
fasilitas kebersihanbak pembuangan sampah sementara di desa Blukbuk.
Gotong royong ini diikuti oleh semua anggota KKN-PpMM dan sebagian
masyarakat tempat bak sampah itu dibangun. Tujuan dari program ini
adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki atas
fasilitas bak sampah yang dibangun secara swadaya.
Waktu gotong royong pembangunan bak pembuangan sampah
sementara adalah sebagai berikut:
Tabel Nomor 15.
Tabel Waktu gotong royong pembangunan bak pembuangan sampah
sementara
Tempat Pelaksanaan Waktu, tanggal dan
Uraian
Program durasi
Kampung Saga Gede di Tanggal 24-26 agustus Hari pertama
depan kantor balai desa 2014, gotong royong persiapan tempat
Blukbuk dimulai pada jam 09.00 dan pemabngunan
WIB sampai 15.00 pondasi.
WIB.
Hari kedua
pemasangan bata
dan plaster.
Hari ketiga
pemasangan plaster
dan finishing.
39
Gambar Nomor 3
Foto Program Gotong Royong Pembangunan Bak Pembuangan Sampah
Sementara.
40
4. Semangat ‟45.
Semangat ‟45 adalah acara perayaan hari kemerdekaan Republik
Indonesia, acara ini diselenggarakan oleh IGMB dan mahasiswa KKN-
PpMM kelompok 170. IGMB adalah singkatan dari Ikatan Generasi Muda
Blukbuk, merupakan organisasi pemuda desa Blukbuk.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 agustus 2014. Pada tanggal
16 agustus diadakan acara Tabligh Akbar dengan tema Semangat Perjuangan
Kemerdekaan, dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB. Esok
harinya tanggal 17 agustus diikuti dengan berbagai macam perlombaan
seperti balap karung, tarik tambang, panjat pinang, kelereng diatas
sendok, azan, tahfizh al-Quran.
Tujuan dari program ini adalah untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan menumbuhkan rasa bermasyrakat. Serta
memperkenalkan semngat juang pahlawan kemerdekaan kepada anak-
anak usia dini.
Hasil yang dicapai dari Program ini adalah masyarakat mengenal
mahasiswa KKN-PpMM, karena ini merupakan bentuk perkenalan
dengan masyarakat. Dengan ikut menjadi panitia dan dberi waktu untuk
member akata sambutan dan perkenalan secara resmi.
41
Gambar Nomor 4
Foto Kegiatan Semangat ‟45.
42
5. Pengadaan Lampu Jalan.
Pengadaan lampu jalan adalah pemasangan lampu jalan di beberapa
tempat di desa Blukbuk yang dinilai gelap pada malam hari sehingga bias
membahayakan masyarakat. Lampu jalan yang dipasang berjumlah
sepuluh unit, pemasangannya tersebar di tiga kampung di desa Blukbuk
(Kp. Saga, Kp. Luwung, Kp. Pasir Salam).
Program ini adalah program pengganti dari pembangunan bak
pembuangan samapah sementara yang di rencakan dibangun di Blukbuk
Bojong. Karena pembangunan bak sampah di kampung Bojong tidak
terlaksana karena terkendala permasalahan lahan dan ada rebutan antar
dua RT yang ada di kampung Bojong. Langkah pembatalan pembangunan
diambil berdasarkan diskusi dengan perangkat desa dengan
mempertimbangkan keharmonisan antar masyarakat desa dan
menghindarkan terjadi keributan.2
Hasil yang didapat dari program ini adalah sebanyak 10 unit lampu
jalan menerangi beberapa jalan yang sebelumnya gelap. Program ini juga
mendukung program bak pembuangan sampah, karena sebagian lampu
ditempatkan di dekat bak pembuangan sampah sementara.
Keberlanjutan program, semoga lampu jalan ini ditambah di tempat-
tempat yang belum ada penerang jalan dan gelap. Karena tidak semua
tempat bias kami pasang dengan sepeuluh unit lampu jalan.
2
Silahkan baca keunggulan dan kelemahan Desa Blukbuk pada pembahasan
sebelumnya.
43
6. Pengadaan Papan Nama PKK Desa Blukbuk.
Pengadaan papan nama PKK desa Blukbuk sebenarnya tidak
direncanakan di proposal KKN-PpMM kelompok 170, program ini adalah
permintaan dari pengurus PKK setempat karena akan diadakannya
bimbingan wilayah dari kabupaten yang akan datang meninjau PKK desa
Blukbuk. Mahasiswa KKN-PpMM diminta untuk membuat papan nama
PKK seperti papan program kerja.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 29 agustus sampai tanggal 6
september 2014, di kerjakan pada malam hari pada pukul 20.30 WIB
sampai 23.00 WIB, dan di ikuti oleh semua anggota KKN-PpMM
kelompok 170.
Gambar Nomor 5
Foto Kegiatan Pengadaan Papan Nama PKK Desa Blukbuk.
44
7. Lomba Kebersihan Antar Kelas.
Program ini merupakan kegiatan pendukung prioritas program yang
dicanagkan KKN-PpMM kelompok 170 tentang kebersihan lingkungan.
Program ini diadakan di dua SDN yang ada di desa Blukbuk.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan kepedulian
lingkungan dikalangan anak-anak usia dina khususnya siswa SD.
Kegiatan ini diadakan setelah dilakukan sosialisasi tentang kesehatan dan
kebersihan lingkungan.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Tabel Nomor 16.
Tabel Waktu Pelaksanaan Program Lomba Kebersihan Antar Kelas
No SDN Waktu PJ
1 SDN 1 Blukbung 1 September 2014, Syahrul Wilda,
Luwung jam 08.00-11.00. Jazimah Fajrina,
Rahmah Helmi, Vemi
Zauhara.
Diharapkan dari kegiatan ini semua siswa SDN yang ada di Blukbuk
memahami pentingnya arti kebersihan lingkungan dan membuang
sampah pada tempatnya dan terbiasa akan hal itu.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah semua lingkungan SDN
Blukbuk Luwung dan SDN Bojong bersih dari sampah, serta siswa-siswa
45
SD belajar mebersihkan lingkungan dan terbiasa membuang sampah pada
tempatnya.
Keberlanjutan Program, semoga pihak sekolah dan para siswa selalu
menjaga kebersihan lingkungan sekolah terutama dari sampah, dan selalu
membuang sampah pada tempatnya.
Gambar Nomor 6
Foto Kegiatan Lomba Kebersihan Antar Kelas.
46
8. Pelayanan Individual.
Pelayanan individual adalah kegiatan pelayanan yang dilakukan
mahasiswa KKN-PpMM secara individual sesuai dengan intrumen dari
PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti mengajar anak usia dini
membaca al-Quran, mengajarkan seni origami pada siswa SD. 3
3
Rancangan kerja individual dan laporan hasil kerja individual mahasiswa
KKN-PpMM kelompok 170 terlampir.
4
Materi modul secara lengkap terlampir.
47
masyarakat Blukbuk baru ada dirumah di sore hari setelah pualng bekerja
yang tidak memungkinkan untuk dikumpulkan disuatu tempat dan
diadakan seminar atau penyuluhan kelompok. Metode ini juga dianggap
efektif karena menjangkau semua kalangan dan 70% rumah di desa
Blukbuk yang artinya informasi tentang penyuluhan dan kebersihan
lingkungan serta pembangunan bak sampahtersebar luas dan diharapkan
masyarakat Blukbuk memahami arti pentingnya menjaga lingkungan dan
mau membuang sampah pada tempatnya terutama berpartisipasi dalam
pembangunan bak pembuangan sampah dan mau memanfaatkannya.
Teknis pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN-PpMM
dibagi dalam beberapa tim dan ditugaskan sosialisasi di satu RT, satu
orang melakukan sosialisasi min. 10 rumah perhari dan bukti sudah di
lakukan sosialisasi adalah dengan menempelkan sticker di rumah
tersebut.
Hasil yang di capai adalah 70% dari rumah masyarakat di desa
Blukbuk menerima informasi penyuluhan keberishan lingkungan dan
penanggulangan sampah serta mau membuang sampah pada tempatnya.
Waktu pelaksanaan program sosialisasi Door to Door, durasi, dan tim
pelaksana:
Tabel Nomor 17.
Tabel Waktu Pelaksanaan Program Sosialisasi Door To Door
Tempat
No Tanggal Durasi Tim Pelaksana
Sosialisasi
1 Kp. Saga 22-23 3 jam/hari, diikuti oleh
agustus dimulai pada semua anggota
2014 pukul 14.00- KKN
17.00 WIB kelompom 170
49
Gambar Nomor 7
Foto Kegiatan Sosialisasi Doo to Door.
50
2. Pengadaan Bak Pembuangan Sampah Sementara.
Bak pembuangan sampah sementara adalah fokus dan prioritas
program dari kelompok KKN-PpMM kelompok 170. Program ini adalah
bukti fisik dari tema program “Desaku Desa Sehat” dan “ Blukbuk ku
sayang sampah kubuang”, untuk mensukseskan program desa sehat dan
Blukbuk bersih maka dibangun bak pembuangan sampah sementara di
beberapa tempat yang ada di desa Blukbuk. Satu kampung satu bak
pembuangan sampah sementara.
Pembangunan bak pembuangan sampah sementara ini sebenarnya
dalah upaya mahasiswa KKN untuk memancing kepedulian masyarakat
pada lingkungan terutama dengan tidak membuang sampah disembarang
tempat, satu bak sampah disatu kampung sebenarnya kurang memdai
untuk mewujudkan desa Blukbuk desa sehat, tapi ini hanya untuk
membentuk pola pikir masyarakat tentang sampah dan kerusakan
lingkungan dan membiasakan masyarakat membuang sampah pada
tempatnya. Kami berharap semoga kebiasan masyarakat desa Blukbuk
membuang sampah sembarang berubah dan pihak desa membangun
tempat pembuangan sampah lainnya sebagai sarana penunjung untuk
menjadikan desa Blukbuk desa sehat. Semoga program ini berlanjut pada
pembangunan bak-bak pembuanagna sementara ditempat-tempat yang
belum terjangkau oleh bak sampah yang kami bangun.
Bak pembuangan sampah sementara yang dibangun ukurannya,
panjang 3 meter, lebar 2 mter, tinggi belakang 1,5 m, tinggi depan 1 meter,
pintu 60 cm. Teknis penanggulangan sampah melalui bak ini adalah
masyarakat membuang sampah kebak sampah, ketika bak sampah penuh
mobil kecamatan akan menjemput sampah tersebut dan membuang ke
tempat pembuangan sampah akhir.
51
Bak pembuangan sampah yang dibangun di desa Blukbuk berjumlah
3 unit, terletak di tiga kampung, yaitu: kampung Saga Gede, tepatnya di
depan kantor desa Blukbuk, yang kedua di kampung Blukbuk Luwung,
terletak didepan MTS al-Ittihad, yang ketiga, di kampung Pasir Salam,
terletak di seberang jalan depan Mushola al-Ikhlas.
Diharapkan dengan adanya bak pembuangan sampah dan sosialisasi
kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Blukbuk
memanfaatkan sarana yang telah disediakan dan mau melanjutkan
pembangunan bak-bak sampah lainnya jika dibutuhkan.
52
BAB V
A. Kesimpulan.
Kegiatan KKN-PpMM kelompok 170 di ikuti oleh 16 orang
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari bebagai fakultas dan
jurusan yang berbeda. Lokasi mitra pelaksanaan KKN-PpMMM
kelompok 170 adalah di desa Blukbuk kecamatan Kronjo, Kab.
Tanggerang, Prov. Banten. Dimulai pada tanggal 7 agustus dan berakhir
pada tanggal 7 september 2014.
Tema KKN-PpMM kelompok 170 adalah MEMBANGUN
MASYARAKAT SEHAT, MANDIRI, PEDULI, DAN ISLAMI. Fokus
dan prioritas program adalah membangun masyarakat yang sadar dan
peduli kesehatan dan kebersihan lingkungan, dengan membangun bak
pembuangan sampah sementara sebanyak 3 unit, tersebar di tiga
kampung yang ada di desa Blukbuk. Serta di ikuti oleh serangkain
kegiatan yang sesuai dengan tema dan beberapa program kerja individu
dari anggota.
Bisa dikatakan bahwa program yang dicanangkan kelompok KKN-
PpMM 170 untuk mengatasi masalah yang di intervensi diatas, berhasil
menyelesaikan permalasalahan kebersihan lingkungan dan
penaggulangan sampah di Desa Blukbuk sekitar 40%, dengan
membangun tiga bak pembuangan sampah di tempat pembuangan
sampah akhir sementara di tiga kampung yang ada di Blukbuk.
Dapat disimpulkan bahwa 80% program yang direncanakan
terlaksana dengan baiksesuai dengan penjelasan diatas. Baik dari program
kelompok maupun program kerja individu masing-masing anggota KKN-
PpMM kelompok 170.
53
B. Rekomendasi.
KKN-PpMM kelompok 170 hanya fokus pada bidang kesehatan
dan kebersihan lingkungan, seperti melakukan sosialisasi tentang
kesehatan dan kebersihan lingkungan ke siswa-siswa SD, dan kerumah
warga dengan metode Door to Door.
Sarana fisik yang dibangun adalah 3 unit bak pembuangan sampah
sementara dan beberapa lampu jalan di sekitar bak pembuangan sampah
sebanyak 10 unit. Kami mahasiswa yang telah melakukan pemberdayaan
dan KKn di desa Blukbuk selama satu bulan memberi rekomendasi dan
masukan kebeberapa pihak terkait, diantaranya:
1. Pemerintah desa Blukbuk dan jajaran.
Kami berharap semoga kegiatan pemberdayaan yang telah kami
lakukan dilanjutkan , terutama pada maslah kebersihan lingkungan.
Sarana-sarana yang telah dibangun secara swadaya dijaga dan dipelihara
serta di manfaatkan dengan baik.
2. Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta.
Kami merekomendasikan kepada PPM UIN Jakarta agar teknis
pelaksanaan KKN dan semua persiapannya sebaiknya sudah ada sejak
pembukaan KKN, pada KKN tahun ini ada beberapa teknis dan panduan
yang datang belakangan dan informasi yang tidak merata, sehingga terjadi
perbedaan informasi dan ada kelompok KKN-PpMM yang tidak tahu
dengan kabar terbaru dan kegiatan yang diharuskan LPM. Seperti,
pemberian buku harian KKN-PpMM setelah KKN berjalan selama
seminggu.
Kami berharap semoga PPM UIN jakarta menempatkan mahasiswa
KKN selanjutnya di desa Blukbuk karena besarnya antusias masyarakat
dan banyak masalah yang harus dibantu serta melanjutkan apa yang telah
54
kami lakukan selama KKN-PpMM tahun 2014 terutama dalam bidang
kesehatan.
3. Pemangku kebijakan di tingkat Keamatan dan kabupaten.
Selama KKN berlangusung kami menemukan beberapa
kesenjangan sosial yang hanya tampak didesa Blukbuk. Desa Blukbuk
lebih terpencil dari desa-desa lain. Sarana dan prasarana umum masih
minim didesa ini. Diharapkan pada pihak kecamatan dan kabupaten
untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat terutama dalam
hal sarana dan prasarana umum yang masih minim. Jalan desa yang masih
belum diaspal, lampu jalan yang belum tersedia, serta irigasi untuk
pertanian yang terganggu perlu ada tindakan nyata dan pengawasan
dalam pembangunan desa.
4. Tim KKN-PpMM yang akan mengadakan KKN di desa Blukbuk.
Bagi tim KKN yang akan mengadakan KKN di desa Blukbuk kami
merekekomendasikan untuk melanjutkan pembangunan bak
pembuangan sampah ditempat-tempat lain yang membutuhkan. Kami
kelompok 170 hanya fokus pada bidang kebersihan lingkungan, semoga
mahasiswa selanjutnya menangani permaslahan dalam bidang lainnya
seperti, bidang sosial, pendidikan, agama, politin dan budaya.
55
EPILOG
57
Akhirnya, saya dan seluruh warga desa Blukbuk mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya pada KKN-PpMM UIN Jakarta.
Semoga setelah adanya KKN ini kalian semua bisa bermanfaat buat orang
banyak. Cobalah untuk masa depan menjadi orang yang berguna,
melakukan hal yang baik-baik, jangan berhenti sampai disini.
ttd
Bapak Jahri
58
2. Bapak Bayuni (Sekretaris Desa Blukbuk).
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh
mahasiswa karna telah membantu desa kami, mengarahkan anak-anak
untuk dapat berkreasi dan aktif dan masyarakat kami mengerti macam
hal kebersihan dan kesehatan.
Dan kami ucapkan sekali lagi terimakasih kepada mahasiswa karna
desa kami telah dibuatkan tempat sampah yang sangat dibutuhkan
masyarakat kami karena selama ini masyarakat kami buang sampah
sembarangan.
Karena penyuluhan mahasiswa masyarakat kami mengerti akan
kebersihan dan kesehatan dan penyakit yang timbul akibat pembuangan
sampah sembarangan.
Kami dari pihak desa Blukbuk berharap semoga apa yang
mahasiswa lakukan di desa kami mendapat barokah dan diberikan jalan
menuju kesuksesan, amin.
ttd
Bayuni
59
B. Mahasiswa KKN-PpMM kelompok 170
1. Erikh Muhartono (Ketua KKN-PpMM Kelompok 170)
60
kelompok 170 khususnya pada PPM UIN Jakarta dan Dosen Pembimbing,
serta pada Bapak kepala desa Blukbuk dan Bapak sekretaris desa
Blukbuk. Trimakasih telah membimbing kami selama masa pengabdian
kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini.
Hal yang sangat berkesan bagi saya selama KKN di blukbuk adalah
keramahan masyarakat blukbuk dan adek-adek yang saya ajarkan yang
sulit bagi saya untuk melupakannya hingga saat ini. Meskipun sekarang
kita sudah tidak KKN ditempat mereka lagi tapi komunikasi yang baik
terus berjalan dengan sebagian siswa-siswi disana.
62
mereka menjalin kekompakan dengan kami untuk melancarkan dan
mensukseskan acara tujuh belasan.
Begitu banyak hal-hal yang berkesan di desa blukbuk ini yang mana
jika dituliskan semua mungkin memerlukan waktu yang lama, tapi
intinya saya terkesan dengan keramahan dan keelokan masyarakat desa
blukbuk, harapan saya semoga kedepannya desa blukbuk bisa menjadi
desa yang lebih maju yang berpotensi karena banyak generasi muda
mereka yang mempunyai antusias yang cukup tinggi untuk menuntut
ilmu.
Program kami tidak hanya itu saja, program lainnya adalah UIN
goes to school , yang dimana Kami berbagi tim untuk mengunjungi
sekolah-sekolah. Tujuan utama kami adalah sosialisasi kebersihan dan
kesehatan juga ke sekolah, namun jika ada hal-hal yang bisa kami bantu,
kami akan membantu sekolah tersebut, seperti Pelatihan pramuka,
64
mengajar ngaji al-Quran, ada pula yang minta di ajarkan bahasa Inggris
serta bahasa Arab dan lain-lain. Selama lebih kurang sebulan kami
menjalin silaturahmi dengan SD-SD di Desa Blukbuk. Baik dari guru-guru
hingga murid-murid SD sangat senang dengan kedatangan KKN dari UIN
Jakarta, hingga saat perpisahan yang kami adakan menjadi suasana yang
mengharukan.
Rasa terima kasih saya atas kerja sama kita selama di KKN Mandiri
170 ini, saya sampaikan kepada Teman-teman sekalian Vemy Zauhara,
Rahmah Helmi, Latifah Jeihan, Erikh Muhartono, Sahrul Wilda, Rizan
65
Setrisman, Firdo Ali Akbar, Syafriwan Nasution, Gusti Rahman, Zaimul
Haq, Shihabbuddin, Seniman, Syams Eliaz Bahri, Wahyu Yulio Pratomo,
Muhammad Haekal. Atas kerja samanya selama kurang lebih 4 bulan dari
awal kita terbentuk dalam sebuah tim yang sukses menjalankan program
KKN. Terima kasih kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa beserta warga
Desa Blukbuk atas kebaikan menerima kami di Desa Blukbuk serta
kepada siswa-siswi SDN 2 Blukbuk, SDN 1 Bojong dan SDN 1 Blukbuk
atas antusias adek-adek sekalian dalam menerima kami dengan baik.
Terima Kasih juga saya kepada Bapak Willy Oktaviano LC, Ma selaku
Dosen Pembimbing KKN Mandiri 170 atas bimbingan serta saran yang
diberikan sehingga program KKN bisa lancar dan sukses. Tidak lupa
kepada orang tua kami semua atas support baik secara materi dan non
materinya kepada kami selama KKN berlangsung.
68
5. Muhammad Haikal (Anggota KKN-PpMM Kelompok 170)
70
6. Gusti Rahman (Anggota KKN-PpMM Kelompok 170)
Pada hari kamis 7 Agustus 2014, saya dan empat teman saya
berangkat duluan untuk ke desa Blukbuk, sesampai di Blukbuk kami
71
telah di sambut oleh sekretaris desa serta telah menyiapkan tempat
penginapan kami di desa itu. Kami tinggal di balai desa yang baru di
bangun akan tetapi balai desa tersebut tidak digunakan karena disana
terdapat 2 balai desa.
Disana saya mulai paham bahwa sikap saling menghargai dan sopan
santun sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ilmu
tersebut saya merasa sangat terbantu untuk membangun jaringan dengan
warga di desa Blukbuk. Saya mulai mengenal tokoh – tokoh masyarakat di
desa Blukbuk dan mereka pun merasa senang dan bersedia membantu
kami untuk menyukseskan program yang kami tawarkan di desa mereka.
72
Setelah beberapa hari dimulainya kkn saya mulai memikirkan
bagaimana cara menyelesaikan tugas individu yang telah saya canangkan
sendiri jauh sebelum keberangkatan ke tempat kkn, yaitu membantu anak
– anak sd belajar membaca al – Qur‟an. Saya mulai mencari – cari tempat
memulai program individu saya. Dan akhirnya tak jauh dari penginapan
saya menemukan TPA kecil yang di asuh oleh seorang ustazd dan istrinya.
Sedangkan anak –anak yang mau belajar mengaji disana sangat banyak
bahkan mencapai 40 orang anak. Saya melihat keikhlasan yang sangat
tulus yang di abdikan oleh ustadz tersebut untuk kemashlahatan warga
desa Blukbuk sampai –sampai beliau mendirikan TPA yang berada di
samping rumahnya dengan biaya sendiri, dan anak – anak belajar disana
tanpa dipungut biaya sedikitpun.
74
beliau masih bekerja di kebun di belakang gubuknya untuk memenuhi
kebutuhan sehari –hari, sehingga beliau di anugrahi umur panjang.
75
Singkat cerita, saat – saat mulai beranjak dan kembali keciputat,
saya merasakan perasaan yang berbeda, saya merasa sedih karena akan
meninggalkan tempat yang telah mengajarkan kan saya banyak hal, yang
telah bersedia menjadi guru saya selama satu bulan penuh. Alam
takambang jadi guru, itulah pepatah minang yang sangat saya pegang erat,
karena didunia ini masih banyak ilmu yang belum dituliskan kedalam
sebuah buku, akan tetapi dapat kita cari di alam luas. Kami
menyelenggarakan acara perpisahan di beberapa tempat seperti di sd,
tsanawiyah dan juga perpisahan dengan masyarakat.
76
Blukbuk tempat yang indah, udara segar, serta pemandangan sekitar
yang menyegarkan mata dan menyejukkan jiwa. Tiada malam yang
dihabiskan selain dengan candatawa. Tiada pagi yang dihabiskan selain
dengan mengajar anak- anak, semua ini kami lalui dengan semangat yang
kuat.
77
Pada saa tmengajarkan anak TPA, saya merasakan berbagai hal.
Perasaan bingung, jengkel, dan lucu. Bingung karena anak- anak ini
menggunakan dialek, dan cara yang sedikit berbeda dari yang selama ini
saya pelajari. Jengkel karena mereka yang tidak bisa ketika membaca Al-
Qur‟an, malah menertawakan temannya yang sedang mengaji. Lucu
karena meliha ttingkah laku anak- anak yang tidak pernah habis.
KKN yang penuh banyak memori dan cerita walaupun hanya satu
bulan tetapi ini adalah moment paling berharga dalam perjalanan saya
sebagai mahasiswi. Dan pesan saya jangan membiarkan buku pelajaran
tergeletak dengan percuma dan belajar bahwa kehidupan masih ada yang
kekurangan dibawah kita.
Kesan :
Pesan :
80
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan
dari KKN yang telah kami lakukan, mulai dari dosen pembimbing,
masyarakat, dan teman-teman KKN lainnya.
81
membentuk pribadi dan karakter kita, menjadi pribadi yang lebih tahu
dan paham tentang penomena sosial dan problematikanya, sehingga
nantinya kita terjun kemasyarakat kita tidak canggung lagi ketika kita
menghadapinya. KKN benar-benar adalah tempat pembelajaran atau
pendidikan kita untuk bisa berorganiasi dan bermasyarakat yang
tentunya akan kita alami kelak di masyarakat . dan KKN mengajarkan
kita untuk selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat yang
bermanfaat bagi masyarakat , karna apa yang kita dapatkan di bangku
kuliah harus dapat kita transfer dan kita praktekkan dalam kehidupan
masyarakat sehingga kita menjadi pribadi yang bermanfaat , disinilah
peran besar KKN dalam mengajarkan itu semua, mengajarkan cara
berfikir kreartif, bekerja keras dan inovatif dalam segala dan tindakan ,
dengan mendengarkan keluhan mereka dan berusaha mencari bersama
jalan keluarnya , KKN pun mengajarkan kita untuk bekerja team untuk
satu tujuan yang kita rencanakan yaitu untuk membantu masyarakat .
Dan dalam kegiatan KKN ini banyak sekali pengalaman dan kisah-
kisah yang tidak mungkin kita lupakan selama hidup kita, kegiatan KKN
kita mulai dengan mencari tempat yang akan kita tinggali dan akhirnya
kita mendapatkan balai desa sebagai tempat tinggal kita selama satu
bulan dan kami sangat senang karena banyak masyrakat yang
menyambut kedatangan kita dengan baik .kegiatan demi kegiatan kita
adakan dan kegiatan pembukaan kkn adalah kegiatan yang pertama .
Tak terasa hari demi hari berlalu sudah sebulan kami menjalankan
KKN, hati ini begitu senang karena KKN ini hampir selesai, tapi kami hati
kami pun diliputi rasa sedih karena harus meninggalkan keluarga baru
kami yag kami temukan selama KKN, mereka yang selama KKN
menemani kami, membuat cerita susah, senang dan sedih, anak-anak
84
sekolah dan pengajian, warga desa, tokoh masyarakat,dan aparatur desa
yang selama KKN kami anggap Bak kelaurga kami sendiri, sekarang kami
harus berpisah dari keluarga baru kami, sedih memang, tapi semua ini
harus kita jalani, terutama sekali anggota kelompok KKN yang selam
KKN ini kita hidup bersama merasakan suka dan dukanya KKN, kita
makan bersama, tidur bersama, mandi ngantri bersama melaksanakan
kegitan bersama, rapat, kerja bakti, sholat berjamaah, ini semua adalah
kenangan yang tidak mungkin dapat kita lupakan seumur hidup kita,
mudah-mudahan kita masih dapat menjaga silaturrahi bersama sekalipun
kegitan KKN ini sudah berakhir.
86
pembuatan bak sampah ini, walaupun tidak seperti yang kita harapkan
yaitu tepatnya di kampung bojong disebabkan kesulitan mencari-cari
tempat pembuatan bak nya, kita pun selalu berusaha mencari-cari tempat
dan berkordinasi bersama perangkat desa namun tetap kita tidak
memiliki tempat, sehingga kami memutuskan untuk tidak melaksanakan
pembuatan bak sampah di kampung bojong tersebu
87
islam, selain itu kami juga mengajar membaca al quran dengan baik dan
benar, bahkan saya mengajarkan metode-metode berbahasa arab yang
mudah, diselang jam istirahat saya, saya mengajar anak-anak yang datang
dibalai desa dengan berbagai displin ilmu pengetahuan.
88
-semoga lampu-lampu yang ada dijalanan dapat berfungsi dengan
baik.
Tidak terasa KKN yang kami ikuti selama 32 hari sudah berakhir
dan kami pun harus berpisah dengan desa Blukbuk dan tentunya keluarga
besar KKN kelompok 170, tentu sedih yang terasa karena kebersamaan
kita selama satu bulan lebih tersebut harus diakhiri dan takkan mungkin
terulang lagi. KKN di desa Blukbuk banyak memberikan saya pelajaran
karena kami yang sebagian besarnya mempunyai daerah keturunan
Minang, sehingga ada sedikit perasaan was-was dengan warga di desa
tersebut karena khawatir kami tidak bisa mengikuti adat istiadat di desa
tersebut, atau terlalu menonjolkan “keMinangan” kami sehingga warga
pun merasa enggan atau kurang antusias terhadap kami, tapi ternyata
semua tak seperti yang saya bayangkan setelah menjalani KKN tersebut,
terutama sambutan dari perangkat desa seperti Pak Bayuni(sekdes) Pak
Najib(Ketua Desa) mereka begitu welcome terhadap kami, terlebih jika
mengingat perkataan pak Bayuni yang satu ini “Alah mahasiswa, saya
90
tahu bagaimana isi kantong mahasiswa” beliau tidak mau jika kita
menyediakan sesuatu yang berlebihan jika sedang bertamu ke posko KKN
kami.
Kesan
Banyak pelajaran dan ilmu yang di dapatkan dari program KKN ini.
Semua kegiatan yang dilakukan menuntut bagaimana kita memahami
dengan teliti dan memperhatikan dengan seksama apa kebutuhan dan
kekurangan yang terjadi. Sehingga dengan otomatis melatih kepekaan
terhadap berbagai nilai pluralisme dan pentingnya mengedepankan
kebersamaan. Dengan hal itu lah timbul kedekatan secara emosional
dengan warga dan anggota kelompok yang membantu memudahkan
dalam melaksanakan segala kegiatan. Semangat dan keterbukaan warga
sangatlah membantu kami dalam memecahkan berbagai persoalan di desa
tersebut.
Pesan
Kepada semua warga Blukbuk semoga apa yang telah kami berikan
bermanfaat , walaupun solusi yang kami berikan tidak sepenuh nya
menyelesaikan permasalahan warga. Kami berharap agar warga dengan
92
kebersamaan dan kesadarannya untuk sama-sama menjaga dan
mengembangkan sumber daya yang telah ada.
KESAN
93
Di desa ini, kebanyakan masyarakat bertani, termasuk para
pemudanya. Setelah sore, para pemuda biasanya berkumpul di lapangan
volli, untuk bertanding volli. Dari olahraga ini mampu menciptakan
kedekatan antar sesama pemuda. Hal ini dapat dilihat dari kesolidan
pemuda-pemudi desa luwung yang tergabung dalam IGMB (Ikatan
Generasi Muda Blukbuk). Kami disambut dengan ramah oleh mereka.
Kami mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik dengan paara
pemuda. Hal ini dapat terlihat dari pengimplementasian perayaan 17
agutus dan pembangunan bak sampah didesa tersebut.
94
Hasilnya sungguh tidak terduga, PBB yang perempuan meraih
peringkat ke-3 dan Nofal keluar sebagai juara ke -3 pada cerdas cermat.
Itu hal yang paling berkesan bagi saya, para murid tidak pernah mengeluh
letih, panas ataupun capek. Seketika juara, emosi lepas, mereka menangis
haru. Itu pengalaman yang begitu manis bagi saya. Kami-pun akhirnya
dilepas dengan tangisan oleh murid SDN BOJONG ketika hendak kembali
ke Ciputat.
PESAN
95
Lampiran Foto Pembukaan.
Lampiran Foto Penutupan.
LAPORAN IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU KKN-PpM
2 Membantu santri TPA membaca Al-Qur’an 2 kali Santri dapat membaca 40 % 20 &
dengan baik Al-Qur’an dengan baik 23/8/14
18:30-19:30
3 Sosialisai tentang kebersihan pada 1 kali Masyarakat 40 % 21/8/14
masyarakat desa Bluk buk saga memahami pentingnya 15:00-17:00
kebersihan
4 Membangun bak sampah di desa bluk buk 4 hari Kawasan bluk buk saga 40 % 22-25/8/14
saga dapat bersih dan indah 08:30-17:00
5
LAPORAN IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU KKN-PpM
2 Membangun bak sampah di desa bluk buk 1 hari Kawasan bluk buk 40 % 28/8/14
luwung luwung dapat bersih dan 08:30-14:00
indah
3 Mengadakan penyuluhan cuci tangan bersih 1 kali Murid mengerti cara 40 % 30/8/14
pada murid SDN 1 Bluk Buk Luwung mencuci tangan yang 09:00-12:00
bersih
4 Membantu santri TPA membaca ayat Al- 2 kali Santri dapat membaca 40 % 27 &
Qur’an dengan baik ayat Al-Qur’an dengan 30/8/14
baik 18:30-19:30
5 Membangun bak sampah di desa bluk buk 4 hari Kawasan bluk buk pasir 40 % 29/8/-
pasir salam salam dapat bersih dan 1/9/14
indah 08:30-17:00
LAPORAN IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU KKN-PpM
5
LAPORAN IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU
Muhammad Haikal
1111044100036
Minggu ke dua
4 finishing bak sampah 3 kali Bak sampah siap pakai 85% 30-08-
dikampung luwung 2014
5 Sosialisasi ' door to door 2 kali Warga pasir salam 75% 30-08-
dikampung pasir salam paham akan kebersihan 2014
minggu ke empat
Latifah Jeihan
1111026000062
9. Acara penutupan dari pihak mahasiswa dan 1kali mahasiswa mengumumkan pemenang 90% 4 september -
pengumuman lomba kebersihan SDN Bjong, lomba kebersihan adalah kelas 5 A dan 2014, jam
bersama kepsek,guru,dan siswa SDN Bojong memberi ucapan terimakasih kepada 09:00-12;00
pihak sekolah
10 Acara penutupan KKN resmi bersama 1 kali Peresmian Bak Sampah Desa Blukbuk 90% 5 september
Dospem
Laporan Implementasi Kegiatan Individu KKN-PpMM
Rahmah Helmi
1111082000078
No Tanggal Kegiatan
1. 7/8/14 07.00 WIB - Pelepasan KKN UIN Syarif Hidayatullah oleh Rektor, civitas
Kampus, LPM dan peserta KKN lainnya.
09.00 WIB - Packing barang-barang yang akan dibawa ke Lokasi KKN.
14.00 WIB - Berangkat ke lokasi KKN, Desa Blukbuk, Kec. Kronjo
17.45 WIB - Sampai di lokasi KKN, kegiatan yang dilakukan adalah beres-
beres, bersih-bersih tempat tinggal.
2. 8/8/14 08.00 WIB – Anggota KKN 3 trip keberangkatan telah tiba, hal dilakukan
pertama adalah breafing pagi dan pembagian tugas.
10.00 WIB – Pembersihan keseluruhan Balai Desa yang ditempati, mengatur
posisi letak ruangan dan pembagian kamar.
20.00 WIB – Breafing Kegiatan untuk esok hari.
3. 9/8/14 09.00 WIB – Gotong Royong sesi kedua dilanjutkan, mulai dari pembenahan
inventaris Desa yang sudah lama tidak terurus dan berantakan, serta
pengecatan Pagar Balai Desa.
15.00 WIB – Silaturahmi dengan Sekretaris Desa, membicarakan hal – hal
mengenai Desa Blukbuk, pengenalan ke sekolah – sekolah dasar di Blukbuk
serta pengenalan keseluruhan anggota KKN Mandiri 170.
4. 10/8/14 11.00 WIB – Breafing untuk persiapan proposal masuk ke Sekolah Dasar di
Desa Blukbuk, serta pembagian team untuk setiap sekolah Dasar.
20.00 WIB – Berkunjung ke KKN kelompok 138, di Desa Kronjo, Kec. Kronjo.
Untuk membicarakan pembukaan KKN yang bertempat di Kantor kecamatan
Kronjo.
5. 11/8/14 07.30 WIB – saya dan team 1 yang mendapat bagian untuk sosialisasi ke SDN
1 Blukbuk, memperkenalkan diri ke SDN 1 Blukbuk sekaligus minta izin
untuk mengajar dan sosialisasi mengenai kebersihan, kesehatan kepada siswa
– siswi SDN 1 Blukbuk.
08.30 WIB – Hari pertama, ke sekolah kami langsung diberikan kesempatan
masuk ke SDN 1 Blukbuk, kondisi SD masih sangat jauh dari kata sekolah
yang bermutu, Guru yang jarang masuk hingga fasilitas SD yang tidak
memadai, namun siswa-siswi SDN 1 Blukbuk menyambut kedatangan
Mahasiswa dari UIN Jakarta dengan antusias.
6. 12/8/14 08.00 WIB – Hari kedua untuk mengajar di SDN 1 Blukbuk, sekaligus
silaturahmi dengan kepala sekolah SDN 1 Blukbuk, karena sebelumnya kami
hanya bertemu dengan Staff pengajar disana.
13.00 WIB – Menghadiri acara pembukaan KKN di Kecamatan bersama tokoh
masyarakat, Dospem dan Peserta KKN 4 kelompok di kec. Kronjo.
7. 13/8/14 Tidak ada kegiatan baik di sekolah ataupun kegiatan tentang Program
kegiatan KKN.
10. 16/8/14 08.00 WIB – saya dan team (Sahrul, Vemy, Haekal, Ari dan Syafriwan),
merupakan panitia perlombaan 17 agustus di SDN 1 Blukbuk, acara dimulai
dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang sekaligus makan siang bersama guru-guru
SD N 1 Blukbuk.
14.00 WIB – Acara kemeriahan 17 agustus dilanjutkan dengan acara pawai SD
N 1 Blukbuk.
19.00 WIB – Pawai Obor di Desa Luwung bersama Masyarakat Desa Blukbuk
serta pembukaan acara 17 agustus dengan tausyiah oleh tokoh masyarakat.
12. 18/8/14 08.00 WIB – Seperti biasa, berangkat ke SD N 1 Blukbuk, belajar dan bermain
bersama siswa – siswi SDN 1 Blukbuk.
15.00 WIB – berangkat menuju ke SDN 1 Bojong untuk melatih siswa – siswi
PBB persiapan untuk mengikuti lomba pramuka tingkat kecamatan.
13. 19/8/14 08.30 WIB – langsung menuju ke SDN 1 Bojong untuk melatih PBB untuk
persiapan Lomba Pramuka.
12.00 WIB – Istirahat, Makan dan Sholat.
15.00 WIB – Kembali ke SDN 1 Bojong untuk berlatih kembali.
14. 20/8/14 09.00 WIB – Ikut mendampingi siswa-siswi dari SDN 1 Bojong dalam
mengikuti lomba PBB, Pionering dan cerdas cermat di kecamatan Kronjo,
acara dimulai dari jam 09.30 WIB sampai dengan 15.30 WIB.
15. 21/8/14 Tidak ada kegiatan pada pagi dan siang harinya – istirahat.
20.00 WIB – Breafing untuk persiapan sosialisasi pembuatan Tempat
Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sementara Desa Blukbuk.
Serta persiapan pembuatan proposal / modul mengenai kebersihan dan
kesehatan yang akan di sosialisasikan kepada masyarakat Desa Blukbuk.
Serta pembagian team sosialisasi.
19. 25/8/14 Hari Kedua Goro, pembersihan sampah-sampah di tempat umum (seperti di
depan balai desa) dan pembangunan pondasi awal Tempat Pembuangan
Akhir sampah sementara di Desa Saga
20. 26/8/14 13.00 WIB – Sosialisasi di kampung luwung Desa Blukbuk, sosialisasi
mengenai pembangunan TPAS Sementara .
Sosialisai mengenai kebersihan dan kesehatan Masyarakat.
21. 27/8/14 13.00 WIB – Sosialisasi kembali di Desa pasir salam desa Blukbuk mengenai
pembangunan TPAS Sementara.
Sosialisasi mengenai kebersihan dan kesehatan kepada masyarakat, sekitar 25
Rumah saya datangi, minta pendapat masyarakat mengenai pembangunan
TPAS Sementara.
22. 28/8/14 07.00 WIB – Belanja konsumsi harian dan konsumsi untuk Goro
09.30 WIB Membantu membuat masakan untuk para anggota Goro membuat
TPAS Sementara.
21.00 WIB – Breafing mengenai pembagian tugas Gotong royong
pembangunan 2 TPAS Sementara sekaligus, sekalian team sosialisasi dan
team goes to school.
23. 29/8/14 11.00 WIB – Kedatangan Tamu Ibu Sekcam, dan Anggota PKK lainnya,
meminta bantuan untuk membuat struktur organisasi Desa Blukbuk dan
membantu sosialisasi kebersihan serta membuat kebun tanaman sehat.
14.30 WIB – mengunjungi lokasi yang akan di buat tanaman obat.
21.00 WIB – Breafing pembagian tugas, yang goro pembuatan TPAS, Goes to
school dan mendampingi tamu dari Bidan Desa Blukbuk
24. 30/8/14 08.00 WIB – Saya mendampingi Bidan dalam check in kesehatan ibu-ibu hamil
di desa Blukbuk. Mulai dari cek darah, tes tensi, tes urine dan pembagian obat
gratis serta penyuluhan mengenai kehamilan serta resiko-resikonya.
25. 31/8/14 09.00 WIB – Masak untuk peserta Goro di Kampung pasir salam pembuatan
TPAS Sementara.
15.00 WIB – Kedatangan dospem untuk evaluasi program kerja KKN
Kelompok 170
21.00 WIB – Evaluasi proker dan membahas pemenang lomba kebersihan SD
di Desa Blukbuk serta membahas kenang –kenangan untuk SD.
26. 1/9/14 07.30 WIB – Datang ke SDN 1 Blukbuk dalam rangka pengumuman lomba
kebersihan yang diadakan di SDN 1 Blukbuk. Serta penyerahan hadiah.
13.00 WIB – Sosialisasi terakhhir ke kampung Bojong desa Blukbuk.
27. 2/9/14 Evaluasi Program kerja individu ataupun kelompok, dan membahas acara
penutupan baik acara formal dengan masyarakat, sekolah dan acara non
formal dengan pemuda Desa Blukbuk.
28. 3/9/14 08.30 WIB - Persiapan lomba untuk perpisahan SD N 1 Bojong sekaligus
makan siang bersama guru-guru SD N 1 Bojong.
21.00 WIB – Breafin dan Packibg hadiah serta kenang-kenangan untuk SD N 1
Bojong.
Vemi Zauhara
1111044100075
Syahrul Wilda
Zaimul Haq
Rizan Setrisman adalah anak ke-2 dari 6
bersaudara, lahir pada tanggal 29 September
1990, memulai pendidikan di SDN 31 Pua
Data, dilanjutkan ke SMP dan SMA Nurul
Ikhlas, penulis adalah mahasiswa di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil
pendidikan Sistem Informasi, sekarang sedang menempuh
semester 7, selain aktif kuliah penulis juga mengikuti beberapa
organisasi ekstra kampus, yaitu HMI (Himpunan Mahasiswa
Islam) dan IKMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau).