Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN PAKAN ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER

ENERGI, SERAT DAN VITAMIN SERTA PAKAN BIJIAN TERHADAP KONSUMSI


DAN BOBOT BADAN BURUNG KENARI (Serinus canaria)

Zheny Erwin Handiono, Woro Busono dan Heni Setyo Prayogi


Bagian Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
E-mail: zhenyerwin@ymail.com

ABSTRAK

Secara alami burung kenari mengkonsumsi pakan berupa bijian, namun burung kenari
juga mengkonsumsi beberapa jenis sayuran dan bahan pakan alternatif seperti, sawi putih,
selada, wortel dan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh
pemberian pakan alternatif (jagung, sawi putih dan wortel) serta interaksinya dengan pakan
biji-bijian terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan burung kenari. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi jagung memiliki tingkat konsumsi paling tinggi dibandingkan
dengan tingkat konsumsi sawi putih dan wortel, dengan rataan konsumsi (7,7 ± 5.4)
g/ekor/hari dengan persentase (49,7) %. Rataan konsumsi dan presentase pakan alternatif
sangat berpengaruh terhadap konsumsi dan persentase pakan bijian, dimana konsumsi pakan
alternatif tinggi, konsumsi dari bijian menjadi seimbang. Perlakuan pemberian pakan
alternatif dan bijian berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dari burung kenari yaitu
(1,75 ± 0,86). Disimpulkan bahwa konsumsi jagung mempunyai tingkat konsumsi yang
paling tinggi. Konsumsi pakan alternatif sangat berpengaruh terhadap konsumsi bijian dan
perlakuan pemberian pakan alternatif dan bijian berpengaruh terhadap bobot badan burung
kenari.
Kata kunci: konsumsi pakan, presentase konsumsi pakan

EFFECT OF ALTERNATIVE FEED ADDITION AS SOURCES ENERGY, FIBRE,


VITAMINS AND GRAINS TO WARDS CONSUMPTION AND
BODY WEIGHT OF CANARY BIRD (Serinus canaria)

ABSTRACT

Naturally feed consume of canarys is grains, but the canarys also consume some types
vegetable feed and alternative feed such as chicory, lettuce, carrot and corn. The aim of this
research was to determine the consumption amounts interaction of alternative feed (corn,
chicory and carrot) in canary and grains ratio, and the effect of alternative feed and grains
combination towards canary’s body weight. The result of showed that corn has the highest
consumption rate compared to chicory and carrots amounted at (7,7 ± 5,4) g/tail/day and have
percentage (49,7) %. Carrot has the lowest consumption rate compared to corn and chicory.
Percentage and consumption of alternative feed has significant influence to wards whole
percentage, but incomparable to the average percentage and consumption of grains. Based on
the t-test analysis, there was a significant effect on the body weight gain on alternative feed
and grains feed treatment (1,75 ± 0,86). It could be the level of consumption of feed corn to
have the highest level of consumption for a canary. Consumption of alternative feed has
significant influence to wards whole consumption of grains and treatment add alternative feed
and grains there was significant effect on the body weight of cannary bird.

Keywords: level of feed intake, feed consumption percentage


J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 24
PENDAHULUAN
Di Indonesia diketahui banyak yang digunakan adalah canary seed, niger
penggemar yang membudidayakan berbagai seed, millet, biji lobak, juwawut dan biji
jenis burung kicauan, yang salah satunya sawi. Berdasarkan uraian tersebut, maka
adalah burung kenari (Serinus canaria L) pemberian jenis pakan biji-bijian dan
(Lulu dan Aditya, 2007). Upaya peningkatan bahan pakan alternaif sebagai pakan
kualitas burung kenari sering dilakukan oleh burung kenari harus diberikan secara tepat,
para peternak/penggemarnya, namun dengan harapan burung kenari akan
kecenderungan para penggemar burung menyukai pakan tersebut dan akan
kenari tidak memperhatikan perawatan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas
secara intensif mulai dari segi kesehatan, burung kenari.
perkawinan dan terutama hal paling penting
adalah dalam segi pemberian pakan. MATERI DAN METODE
Konsumsi pakan untuk burung Materi dan Bahan Penelitian
kenari harus dihitung berdasarkan 1. Burung kenari lokal berumur 3 bulan
pedoman gizi yang dibutuhkan, umumnya sebanyak 16 ekor.
konsumsi dan kebutuhan gizi burung 2. Model sangkar yang digunakan adalah
kenari tidak dapat disamakan dengan sangkar (cage system), dengan ukuran
burung pemakan bijian spesies lain. Untuk 40 cm x 30 cm x 20 cm.
mendapatkan data spesifik tentang 3. Perlengkapan yang digunakan yaitu
kebutuhan konsumsi dan gizi kenari, tempat pakan dan tempat minum yang
serangkaian penelitian perlu dilakukan. terbuat dari bahan plastik, tempat
Asupan energi dibutuhkan pada saat bertengger yang terbuat dari kayu,
burung kenari mulai masuk fase awal penjepit untuk pakan alternatif (jagung,
pertumbuhan dan fase dewasa. sawi putih dan wortel).
Secara alami burung kenari 4 Pakan biji-bijian terdiri dari (Canary
menyukai pakan berupa bijian, namun seed 450 g, Niger seed 100 g, biji sawi
burung kenari juga mengkonsumsi 150 g, juwawut 100 g dan millet 200 g).
beberapa jenis bahan pakan lain, seperti Pakan bijian tersebut disajikan
sawi putih, wortel dan jagung. Kandungan sebanyak 50 g
nutrisi didalam bahan pakan tersebut a. Pakan jagung (1 tongkol jagung
mengandung serat, vitamin, dan dipotong menjadi 4 bagian)
karbohidrat yang dibutuhkan untuk b. Pakan sawi putih (diberikan 1 lembar
metabolisme didalam tubuh kenari, dimana daun).
kandungan tersebut tidak terdapat didalam c. Pakan wortel (1 buah wortel dipotong
biji-bijian. Burung kenari memutuskan apa menjadi 3 bagian).
yang harus dimakan dengan cara melihat d. Air minum diberikan secara ad
tekstur dan rasa terlebih dahulu dari pakan libitum
tersebut (Lorenz, 2008). Diet makanan 5. Timbangan digital dengan ketelitian
untuk burung kenari dilakukan, karena 0,1 g.
apabila burung kenari terlalu gemuk atau
berlebihan bobot badan akan menyebabkan Metode Penelitian
susah untuk melakukan reproduksi Penelitian yang dilakukan
khususnya untuk kenari betina dan malas menggunakan metode percobaan dengan
berkicau untuk kenari jantan. analisis data deskriptif untuk menghitung
Bahan pakan alternatif yang umum konsumsi dan persentase pakan bijian dan
digunakan oleh peternak burung kenari pakan alternatif. Penggunaan uji t
adalah gambas, selada, wortel, sawi putih dilakukan untuk menguji bagaimana
dan jagung, sedangkan untuk pakan bijian pengaruh terhadap bobot badan burung
J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 25
kenari sebelum dan sesudah perlakuan Perbedaan Tingkat Palatabilitas dari
pemberian pakan bijian dan pakan Masing-masing Pakan Alternatif
alternatif. Hasil analisa deskriptif menunjukkan
bahwa masing-masing pakan alternatif
Tahapan Penelitian yang diberikan memiliki tingkat konsumsi
Adapun tahapan penelitian yang yang berbeda, seperti jagung, sawi putih
dilakukan adalah sebagai berikut: dan wortel, begitu pula kandungan nutrisi
1. Menimbang bobot badan awal burung yang terdapat pada masing-masing pakan
kenari sebelum perlakuan pemberian alternatif (jagung, sawi putih dan wortel).
pakan alternatif dan bijian. Lorenz (2008) menyatakan bahwa
2. Masing-masing sangkar diisi dua ekor konsumsi pakan burung kenari tergantung
burung dengan perlakuan yang pada fase pertumbuhan, kondisi rontok
dilakukan adalah sebagai berikut: bulu, masa berkembang biak, aktivitas,
lingkungan, waktu stres, jenis burung dan
No sangkar perlakuan faktor lainnya. Tabel kebutuhan nutrisi
burung kenari umur 2 - 6 bulan dapat
1 Pakan bijian
diperlihatkan pada tabel 1.
tanpa pakan
2 Tabel 1. Kebutuhan nutrisi burung kenari
alternatif
umur 2 – 6 bulan.
3
Kandungan Komposisi
4 Protein 0,55 %
a) biji-bijian Karbohidrat 1,79 %
5 b) jagung Lemak 1,84 %
c) sawi putih Energi 17,5 %
6 d) wortel) Kalsium 0,38 %
7 Natrium 0,27 %
Magneium 0,24 %
8 Serat 0,33 %
Sumber : (Sally dkk. 2002).
3. Menimbang bobot badan akhir dar
masing-masing burung kenari sesuai Konsumsi dan persentase masing-
dengan perlakuan yang telah dilakukan masing pakan alternatif menunjukkan
bahwa pakan jagung memiliki rataan yang
Analisa Data paling tinggi yaitu sebesar (7,7 ± 5,4).
Data yang diperoleh dari hasil Nilai rataan terendah ditunjukkan pada
penelitian akan dianalisa menggunakan perlakuan sayuran wortel, yaitu (2,95 ±
analisa uji-t berpasangan (paired system) 1,01). Rataan konsumsi dan persentase
digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing bahan pakan alternatif
terhadap bobot badan burung kenari selama penelitian disajikan pada Tabel 2.
sebelum dan sesudah diberi perlakuan
pakan alternatif dan pakan bijian.
Pengujian hipotesis sampel uji-t
berpasangan diuji dengan mengunakan
tabel distribusi t (t student).

HASIL DAN PEMBAHASAN

J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 25


Tabel 2. Rataan dan Persentase Konsumsi vitamin B1, namun hasil analisa deskriptif
Masing- masing Bahan Pakan menunjukkan bahwa konsumsi burung
Alternatif Selama 4 Minggu kenari terhadap pakan wortel sangat
(burung kenari umur 3 bulan) rendah dibandingkan jenis pakan alternatif
yang lainnya
Rataan Salah satu aspek penting dalam
Persentase
konsumsi pemeliharaan burung ocehan adalah
Perlakuan konsumsi
(g/ekor/hari penyediaan pakan, menyediakan pakan
(%)
) bagi burung hias maupun ocehan secara
Jagung 7,7 ± 5,4 49,7 mudah adalah dengan menyesuaikan
Sawi putih 4,08 ± 3,02 31.3 kebiasaan dan apa saja yang biasa dimakan
Wortel 2,95 ± 1,01 19 oleh burung ocehan di alam bebas
Sumber : Data primer (2014) (Soemadi dan Abdul, 2003).
Hasil perhitungan analisis deskriptif
4.2. Pengaruh Konsumsi Pakan
yang disajikan pada Tabel 2, menunjukkan
Alternatif Terhadap Konsumsi Bijian
bahwa rataan konsumsi keseluruhan pakan
Rataan konsumsi bahan pakan
alternatif yang dikonsumsi oleh burung
alternatif memiliki pengaruh terhadap
kenari cukup banyak dan beragam.
konsumsi pakan bijian, dimana rataan
Salah satu faktor mengapa jagung
konsumsi pakan alternatif sangat tinggi
memiliki tingkat palatabilitas paling
yaitu sebesar (11,7 ± 7) g/ekor/hari dan
jagung yang memiliki umur panen mudah
memiliki persentase (76,95%), maka rataan
memiliki rasa yang manis, memiliki warna
konsumsi bijian sebesar (3,5 ± 1,5)
yang mencolok dengan biji endosperm
g/ekor/hari dan memiliki persentase (23,05
berwarna bening, tekstur biji lunak dan
%).Rataan konsumsi pakan alternatif
berbentuk kerut dan memiliki aroma yang
dengan bijian selama penelitian disajikan
khas (Sardesai, 2003).
pada Tabel 3.
Kandungan nutrisi dalam 100 g
jagung, meliputi: protein 8,6 %, energi Tabel 3. Rataan dan Persentase Konsumsi
3400 kkal, karbohidrat 19 g, vitamin C 12 Pakan Alternatif Dan Pakan Bijian Selama
%, air 20 g dan magnesium 10 %. 4 Minggu (burung kenari umur 3 bulan)
kandungan tersebut sangat baik untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dari burung Rataan
kenari pada umur 3 bulan. Tabel konsumsi Persentase
Perlakuan
kebutuhan nutrisi burung kenari umur 2-6 (g/ekor/hari (%)
bulan dapat diperlihatkan pada tabel.1 )
Kandungan nutrisi dalam 100 g sawi Jagung 7,7 ± 5,4 38,3
putih memiliki nilai kandungan yang Sawi putih 4,8 ± 3,02 24,08
cukup tinggi, yaitu meliputi: energi 16 Wortel 2,9 ± 1,01 14,57
kkal, serat 1,2 g, air 26 g, vitamin A 318 g, Pakan bijian 3,5 ± 1,5 23,05
vitamin B8 79 mg dan karbohidrat 3,2 g Sumber : Data primer (2014)
(Mashur, 2010). Kebutuhan tersebut sangat
dibutuhkan oleh burung kenari umur 3 Hasil perhitungan analisis deskriptif
bulan. Tabel kebutuhan nutrisi burung yang disajikan pada Tabel 3, menyatakan
kenari umur 2-6 bulan dapat diperlihatkan bahwa rataan konsumsi dan persentase
pada tabel.1. bahan pakan alternatif sangat tinggi. Hal
Sayuran wortel sendiri memiliki ini berpengaruh terhadap rataan konsumsi
memiliki kandungan yang cukup bagus, dan persentase pakan bijian, dimana
seperti: vitamin A, vitamin β-karoten dan persentase bahan pakan alternatif
ditunjukkan sebanyak (76,95) %, namun
J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 26
tidak sebanding dengan konsumsi bijian burung kenari selama penelitian dapat
yang memiliki persentase konsumsi disajikan pada Tabel 4.
sebesar (23,05) %, dengan alasan tersebut
dapat dikatakan bahwa penambahan pakan Tabel 4. Pengaruh Pemberian Pakan
alternatif mampu menunjang dan Alternatif dan Pakan Bijian Selama 4
menyeimbangkan kebutuhan dari Minggu Terhadap Bobot Badan Burung
konsumsi pakan bijian untuk burung Kenari Umur 3 Bulan (g)
kenari.
Rataan bobot
Ketersediaan bahan baku bijian Bobot badan
badan (g)
untuk burung kenari sangat terbatas,
karena bijian tersebut masih impor dan Sebelum perlakuan 19,75 ± 1,4
pada waktu tertentu bahan baku pakan Setelah perlakuan 21,5 ± 1,17
bijian akan kosong atau tidak tersedia di PBB 1,75 ± 0,86
pasar, sehingga cara yang tepat dalam
efisiensi pakan bijian pada burung kenari Sumber : Data primer (2014).
adalah dengan menambahkan bahan pakan Peningkatan bobot badan burung
alternatif sebagai pakan penunjang dengan kenari, dikarenakan perlakuan pemberian
persentase pemberian yang tepat. pakan yang tepat dengan persentase dan
Burung kenari akan mendapatkan konsumsi yang seimbang antara pakan
asupan nutrisi seimbang yang didapatkan bijian dan pakan alternatif. Pakan
dari pakan bijian dan pakan pakan alternatif jagung dan bijian sangat
alternatif (jagung, sawi putih dan wortel), digemari oleh burung kenari karena
karena burung kenari juga membutuhkan memiliki tekstur, rasa dan bau yang khas
konsumsi dari pakan alternatif sebagai serta kandungan dari suatu bahan pakan
sumber energi, serat dan vitamin. alternatif dan bijian memiliki kandungan
Meskipun pakan bijian memiliki nutrisi yang cukup kompleks seperti
persentase yang rendah dikarenakan protein, asam amino, energi, serat, vitamin,
pengaruh pemberian dari konsumsi pakan air dan magnesium cukup tinggi.
alternatif, namun pakan bijian tetap harus Kandungan tersebut memiliki peran
diberikan, karena sebagai pakan utama masing-masing yang akan digunakan untuk
burung kenari (Soenanto, 2002). proses metabolisme didalam tubuh oleh
burung kenari (Yuni, 2004). Tabel
4.3 Pengaruh Pemberian Pakan kebutuhan nutrisi burung kenari umur 2-6
Alternatif dan Bijian Terhadap Bobot bulan dapat diperlihatkan pada tabel.1
badan Burung Kenari
Pengaruh penambahan pakan 4.4 Pengaruh Pemberian Pakan Bijian
alternatif dan bijian memberikan pengaruh Tanpa Pakan Alternatif Terhadap
peningkatan terhadap bobot badan burung Bobot Badan Burung Kenari
kenari, hal ini ditunjukkan rata-rata bobot Pengaruh pemberian pakan bijian
badan awal burung kenari sebelum diberi tanpa menggunakan pakan alternatif
perlakuan adalah (19,75 ± 1,4) g, tetapi memberikan dampak penurunan terhadap
setelah diberi perlakuan pakan kombinasi bobot badan burung kenari, hal ini
antara pakan alternatif dan bijian bobot ditunjukkan rata-rata bobot badan awal
badan akhir mengalami peningkatan yaitu burung kenari adalah (20,25 ± 0,95) g,
sebesar (21.5 ± 1,17) g, maka pertambahan namun setelah diberi perlakuan pakan
bobot badan burung kenari yaitu sebesar bijian tanpa menggunakan pakan alternatif
(1,75 ± 0,86) g. bobot badan akhir mengalami penurunan
Pengaruh pemberian pakan alternatif yaitu (18,75± 0,5) g, maka penurunan
dan pakan bijian terhadap bobot badan bobot badan burung kenari yaitu sebesar
J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 27
(1,5 ± 0,57) g. Pengaruh pemberian pakan KESIMPULAN DAN SARAN
bijian tanpa menggunakan pakan alternatif Kesimpulan
terhadap bobot badan selama penelitian Disimpulkan bahwa tingkat
dapat disajikan pada Tabel 5. palatabilitas pakan jagung mempunyai
tingkat konsumsi yang paling tinggi yaitu
Tabel 5. Pengaruh Pemberian Pakan Bijian dengan rataan konsumsi (7,7 ± 5,4)
Tanpa Pakan Alternatif Selama 4 Minggu g/ekor/hari dan memiliki persentase
Terhadap Bobot Badan Burung Kenari sebesar (49,7) %, dibandingkan pakan sawi
Umur 3 Bulan (g). putih dan wortel. Hasil persentase dan
rataan konsumsi pakan alternatif
Rataan bobot
Bobot badan berpengaruh terhadap konsumsi bijian,
badan (g)
dimana konsumsi pakan alternatif pada
Sebelum
20,25 ± 0,95 burung kenari yang tinggi dapat
perlakuan
menyeimbangkan konsumsi dari pakan
Setelah perlakuan 18,75 ± 0,5 bijian, sehingga konsumsi bijian dari
PBB 1,5 ± 0,57 burung kenari tidak terlalu tinggi. Hasil
Sumber : Data primer (2014). penelitian didapatkan bahwa pemberian
kombinasi antara pakan alternatif dan
Penurunan bobot badan diduga bijian dapat meningkatkan bobot badan
karena kurangnya nutrisi tambahan untuk burung kenari.
burung kenari, karena pada hakikatnya
burung kenari juga membutuhkan Saran
tambahan nutrisi, terutama kandungan Perlu adanya penelitian lebih lanjut
yang terdapat didalam pakan alternatif pada aspek kecernaan, serapan nutrisi
(jagung, sawi putih dan wortel). pakan didalam tubuh burung kenari dan
Biji-bijian adalah makanan pokok hubungan antara bobot badan dengan
burung kenari, biji-bijian tersebut kicauan burung kenari.
umumnya mengandung protein,
magnesium dan lemak yang cukup tinggi, DAFTAR PUSTAKA
kandungan nutrisi tersebut sangat Brainard dan Doupe. 2002. What
dibutuhkan oleh tubuh burung kenari Songbirds Teach Us about
(Soenanto, 2002). Burung kenari juga Learning. Macmillan Magazine
perlu diberikan pakan tambahan atau Ltd, California, USA.
pakan alternatif seperti buah-buahan atau Cesar dan Palacios, J. 2004. Current
sayur-sayuran. Alasan tersebut status and distribution of birds of
dikarenakan pakan alternatif dapat prey in the Canary Islands. Bird
memberikan tambahan nutrisi yang cukup Conservation International (2004)
bagi burung kenari selain kandungan 14:203–213. BirdLife
nutrisi dari pakan bijian. International 2004 DOI: 10.,
Soenanto (2002) menyatakan bahwa, 1017/S0959270904000103
burung kenari yang hanya diberi satu jenis Printed in the United Kingdom.
pakan akan mengalami defisiensi nutrisi Chappell, M. A dan Bachman, G. C. 2002.
sehingga sulit berkembang biak, oleh Energetic costs of begging
karena itu sebaiknya diupayakan agar behaviour. In: The Evolution of
pakan mengandung karbohidrat, lemak, Begging: Competition, Co-
protein, vitamin, mineral dan air operation and Communication
(Ed. by J. Wright & M. L.
Leonard), pp. 143–162.
Netherlands: Kluwer.
J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 28
Faisal, N. F. 2001. Budidaya Kenari Biologi Sekolah Ilmu dan
Membawa Hoki. Penerbit Teknologi Hayati Labtek X
Sahabat. Klaten, Jawa Tengah. Institut Teknologi Bandung. Jawa
Jansklovoski, O. 2009. The Respiratory Barat.
System in Lovebird Serve to Mashur, M. 2010. Vermikompos (kompos
Transfer Oxygen from the Air to cacing tanah) sebagai
the Bloodstream, Circulatory, pemanfaatan pupuk untuk
Digestive, Reproductive and tanaman sawi putih. Lembaga
Nervous. Lovebird Information Penelitian dan Pengabdian Pada
Center (www. Lovebird center. Masyarakat Agroteknologi
Com). Vancouver. British. Fakultas Pertanian Universitas
Kamphues, J., Blind, R. D dan Leonard, Singaperbangsa Karawang. Jawa
M. L. 2003. Energetic costs of Barat.
begging behaviour. In: The Sardesai, V. 2003. Introduction to clinical
Evolution of Begging: nutrition. New York: Marcel
Competition, Co-operation and Dekker Inc., 339-354.
Communication (Ed. by J. Wright Sally, W., John, R., Speakman dan Peter,
& M. L.Leonard), pp. 143–162. S. J. B. 2002. The energy cost of
Netherlands: Kluwer. song in the canary, Serinus
Koswara, Y. 2009. Karakteristik canaria. School of Biological
Fisikokimia Dan Amilograf Sciences, University of Aberdeen
Tepung Jagung sebagai bahan and Rowett Research Institute.
pangan. Prosiding Seminar dan Semadi, W dan Abdul, M. 2003.
Lokakarya Nasional Jagung. Pusat Managemen dan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Pemberian Pakan Burung kenari.
Tanaman Pangan. Makassar, 29 - BPFE Universitas Gajah Mada.
30 Sepetember 2009. p. 440-444. Yogyakarta.
Laila, Z., Ambarwati, R dan Soenanto, H. 2002. Teknik Menangkar
Sulistyaningsih, E. 2010. burung kenari. Jurnal Ilmu
Pertumbuhan Dan Hasil Selada Pengetahuan Alam Effhar.
(Lactuca Sativa L.) Hidroponik Universitas Diponegoro
Diperkaya Fe. Skripsi. Semarang.
Universitas Negeri Malang, Yuni, A. 2004. Peningkatan Kinerja
Malang Jawa Timur. Reproduksi Burung Parkit
Lorenz, I. P. 2008. Bird Care Guide: Melalui Pemberian Silase
Canary. Jurnal MSPCA education Bekicot. Disertasi Program
Animal World Ultimate Guide to Doktor. IPB. Bogor.
Pets. University of Norwich.
England.
Lulu, L. F dan Aditya, R. 2007.
Penggunaan Sonagram Untuk
Mengetahui pengaruh Isolasi Dan
Pendedahan Suara Burung
Jantan Dewasa Intraspesies
(Kenari/Serinus Canaria L.)
Dan Interspesies (Anis
Kembang/Zoothera Interpres L.)
Terhadap Emisi Nyanyian Kenari
Jantan Muda. Program Studi
J. Ternak Tropika Vol. 16, No.1: 24-29, 2015 29

Anda mungkin juga menyukai