Anda di halaman 1dari 2

SCALLING

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr.Yeppi Tisnawati
Sekejati NIP.19720418 200501 2 004

1. Pengertian Scalling adalah tindakan pengambilan plak dan kalkulus dari


permukaan gigi baik dengan menggunakan instrumen tangan
maupun secara mekanis.
Scalling yang dilakukan secara periodik dapat mencegah
terjadinya penyakit jaringan penyangga gigi.
Scalling dilakukan untuk kasus-kasus yang berhubungan
dengan penyakit gusi dan periodontal yang termasuk dalam
sepuluh besar penyakit gigi dan mulut.
Gingivitis adalah inflamasi ( peradangan ) pada gusi, biasanya
Gusi tampak bengkak, kemerahan, lunak, dan mudah
berdarah pada saat menyikat gigi atau penggunaan dental
floss. Gingivitis juga dapat menyebabkan bau mulut (halitosis).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dokter gigi
dan perawat gigi dalam melaksanakan scalling (membersihkan
karang gigi)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. ………………………….
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Perawatan Gigi Anak. R J Andlaw dan W P Rock. 1992
2. Ilmu Endodontik dalam Praktek. L I Grossman dkk. 1995
5. Prosedur 1. Perawat gigi memengggil pasien,
2. Perawat gigi mencocokkan identitas pasien dengan
identitas di Rekam medis,
3. Petugas mepersilahkan pasien masuk dan duduk,
4. Perawat gigi menanyakan keluhan pasien,
 Menanyakan adanya rasa ngilu jika lubang
kemasukan makanan, rangsang asam, manis,
dingin,
 Menanyakan bagaimana kekuatan rasa linu yang
dialami, apakah rasa linu akan hilang apabila
rangsangan dihilangkan ataukah rasa linu tetap
ada meskipun rangsangan dihilangkan,
5. Perawat gigi melakukan pemeriksaan vital sign,
6. Perawat gigi mencatat keluhan dan vital sign pasien di
Rekam medis,
7. Perawat gigi menyerahkan rekam medis ke dokter gigi,
8. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di kursi
gigi dengan posisi yang benar,
9. Perawat gigi mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan,
10. Dokter gigi mempersiapkan sarana perlindungan diri,
yaitu mencuci tangan, memakai masker dan sarung
tangan,
11. Dokter gigi menentukan posisi kerja yang tepat,
12. Dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis menggunakan
instrument dasar, terdapat karang gigi di gigi dan
gingivitis,
13. Dokter gigi menegakkan diagnosa yaitu gingivitis,
14. Dokter gigi menentukan rencana perawatan yaitu scalling
(pembersihan karang gigi),
15. Dokter gigi menjelaskan rencana perawatan yang
akan dilaksanakan kepada pasien sesuai dengan
diagnosa,
16. Dokter gigi mempersilahkan kepada pasien atau
wali pasien untuk mengisi dan manandatangani
Informed consent,
17. Dokter gigi melakukan pembersihan karang gigi pada
tiap regio, posisi Dokter gigi disesuaikan,
18. Dokter gigi menginstruksikan pasien untuk kumur-
kumur,
19. Dokter gigi memolis gigi dengan pasta menggunakan
brush,
20. Dokter gigi memastikan karang gigi sudah bersih,
21. Dokter gigi mengolesi gusi yang terluka pasien dengan
povidon iodine,
22. Dokter gigi mencuci tangan
23. Dokter gigi menginstruksikan kepada pasien untuk
mengurangi faktor resiko,
24. Dokter gigi memberian resep apabila diperlukan,
25. Dokter gigi mempersilahkan pasien mengambil obat dan
membayar di tempat pembayaran
26. Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dalam rekam medis,
27. Perawat gigi mendokumentasikan hasil pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di buku registar poli gigi dan
mulut.
6. Unit Terkait - Dokter gigi
- Perawat gigi

Anda mungkin juga menyukai