Anda di halaman 1dari 2

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

LINGKAR AKSI UNTUK NEGERI


LSM RAUNG SULTRA
Alamat:Jln.A.Yani,Lrg.Ilmiah,Wua-Wua Kota Kendari,Email:raungsultra@gmail,HP.081355861550

Unaaha,29 Juli 2019

Kepada
Nomor :63/B/Kla/RS/VII/19 Yth.KEPALA DINAS KELAUTAN
Lampiran :Terlampir DAN PERIKANAN KAB.KONAWE
Perihal :PERMINTAAN KLARIFIKASI di -
Tempat

Dengan Hormat,
Mengingat,
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 3 Huruf d
“mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang
transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan;
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari
Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme Pasal 8 Ayat 1 Peran Serta
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara Merupakan Hak Dan
Tanggungjawab Masyarakat Untuk Ikut Mewujudkan
Penyelenggara Negara Yang Bersih.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Pasal 1
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan
Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Pasal 1 Ayat 1. Peran Serta
Masyarakat Adalah Peran Aktif Perorangan, Organisasi
Masyarakat, Atau Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam
Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1999
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Negara Pasal 3 Ayat 1 Dalam Hal Masyarakat
Bermaksud Mencari Atau Memperoleh Informasi Tentang
Penyelenggaraan Negara Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 2
Ayat (1) Huruf A, Maka Yang Berkepentingan Berhak
Menanyakan Kepada Atau Memperoleh Dari Instansi Atau
Lembaga Yang Terkait.

Sehubungan Dengan Hal Tersebut,LSM RAUNG SULTRA Meminta DINAS


KELAUTAN DAN PERIKANAN Kabupaten Konawe Untuk Memberikan
Klarifikasi/Penjelasan Terkait Dengan pembayaran kontrak
pengadaan benih udang windu dan udang vaname kepada empat
kelompok tani di kecamatan kapoiala yang diduga kuat kelompok
tani calon penerima hibah “tidak memperoleh manfaat atas
kegiatan tersebut(udang mati) dan di duga kuat terjadi
kelebihan pembayaran sebanyak Rp.191.904.000.00,- oleh CV
WSC”. Terdapat Indikasi pengguna anggaran, PPK, PPTK, PPHP
tidak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses
pengadaan dan pendistribusian udang kelompok penerima, tidak
ada koordinasi antara penyedia dinas kelautan dan
perikanan,dan penyuluh di lapangan bendahara umum daerah
kurang cermat memverifikasi kelengkapan dokumen pembayaran.
Secara Melawan Hukum Merugikan Keuangan Negara /Daerah Dengan
Uraian Sebagai Berikut :
A. Peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006
sebagaimana telah di ubah dengan peraturan menteri nomor 21
tahun 2011 tentang perubahan kedua atas peraturan menteri
dalam negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
pengelolaan keuangan daerah.

B. Surat perjanjian kerjasama/kontrak antara pengguna


anggaran/kuasa pengguna anggaran dengan pihak ketiga serta
mencatumkan nomor rekening bank pihak ketiga.

Dari Uraian Regulasi Tersebut Diatas Secara Jelas


Menggambarkan adanya dugaan melawan hukum

Demikian Klarifikasi ini di Sampaikan Dengan Menjunjung Tinggi


Asas Praduga Tak Bersalah dan Untuk Mendapat Jawaban Berimbang
Baik Lisan Maupun Tertulis Dalam Kurun Waktu 3 Hari
Kerja.Apabila Dalam Kurun Waktu Tersebut Tidak Mendapat
Jawaban Maka Semakin Mempertegas Bahwa Dugaan Kami Benar
Adanya.Dan Atas Perhatiannya Di Ucapkan Terima Kasih.

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT


LINGKAR AKSI UNTUK NEGERI
LSM RAUNG SULTRA

ALJUMATUL MUTTAKIN,SH
Sekjen

Tembusan :
1. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DIRRESKRIMSUS) POLDA SULTRA (di Kendari)
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai